pemerintah kabupaten nganjuk dinas pendidikan

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS PENDIDIKAN Jl. Dermojoyo No. 19, Kode Pos 64418, Telp. (0358) 321667, Fax. (0358) 326477

Page | i

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Tahun 2019

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun

2019 ini kami susun sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023,

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

Tahun 2018-2023 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun

2019 ini disusun sebagai bentuk kepatuhan kami kepada Kepala Daerah

dan perwujudan tanggungjawab untuk menyiapkan, menyusun dan

menyampaikan Laporan Kinerja secara tertulis dan dilaksanakan secara

rutin setiap tahun.

Kami berharap melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Tahun 2019 ini kami dapat menguraikan secara runtut

keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang telah kami capai selama

ini khususnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan pada unit kerja

kami dan atau Stakeholders.

Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dan apabila ada hal-hal

yang kurang sempurna, saran kritik tetap terbuka demi perbaikan.

Nganjuk, 25 Pebruari 2020 KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN NGANJUK

Drs. MOKHAMAD YASIN, M.Si. Pembina Utama Muda

NIP. 19661005 198703 1 010

Page | ii


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................. ii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................... 1

B. Landasan Hukum .............................................. 3

C. Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja .................. 5

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) .............. 21

E. Maksud dan Tujuan ........................................... 22

F. Sistematika Penulisan ........................................ 23

BAB II : PERENCANAAN KINERJA ........................................ 25

A. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih …................... 25

B. Tujuan dan Sasaran .......................................... 29

C. Ikhtisar Perjanjian Kinerja ................................. 32

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ...................................... 35

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................ 35

B. Realisasi Anggaran ............................................. 48

C. Pengukuran Tujuan ........................................... 51

BAB IV : P E N U T U P ............................................................ 52

LAMPIRAN :

1. Perjanjian Kinerja

2. Rencana Kinerja Tahunan

3. Pengukuran Kinerja

Page | 1


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang jelas, spesifik, dapat terukur, dapat

dicapai, berjangka waktu tertentu dan dapat

dipertanggungjawabkan. Salah satu instrumen finalisasi

Penyelenggaraan SAKIP di tingkat perangkat daerah adalah

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan

laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

suatu instansi dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam

mencapai tujuan dan sasaran strategis perangkat daerah. Laporan

ini berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana ditetapkan dalam

dokumen perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan. Melalui

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) capaian

kinerja Dinas pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien, efektif,

berdayaguna bersih dan bertanggungjawab.

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan

bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah

mencerdaskan kehidupan bangsa, hal tersebut dapat diartikan

bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang

bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa

memandang status sosial, ras, etnis, agama dan gender. Amanat

Undang-Undang Dasar 1945 tersebutlah yang mendorong

Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk mengembangkan pendidikan

yang tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek

Page | 2


intelektual saja melainkan juga watak, moral, sosial dan fisik peserta

didik.

Di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah juga

dikemukakan bahwa pendidikan merupakan salah satu urusan

wajib pemerintah dan harus dilaksanakan. Hal ini menunjukkan

bahwa Pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganjuk, harus mempunyai perhatian yang serius dalam mengelola

pendidikan.

Namun untuk mengembangkan pendidikan sebagaimana

yang diamanatkan oleh Undang-Undang, Pemerintah Kabupaten

Nganjuk masih menghadapi beberapa kendala, khususnya dalam hal

peningkatan potensi Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut

disebabkan karena belum tersusunnya dokumen perencanaan yang

terprogram, terukur dan berkesinambungan, sehingga hasil belum

sesuai yang diharapkan oleh semua pihak. Agar pembangunan

pendidikan dapat berjalan dengan baik, diperlukan suatu

perencanaan pendidikan yang matang dan terstruktur, disusun

berdasarkan data real time, valid dan akurat, berdasarkan Visi dan

Misi Bupati, kebutuhan daerah, serta memerlukan dukungan

seluruh Stakeholders Pendidikan.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 merupakan

pengukuran atas indikator kinerja yang telah dituangkan dalam

dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Pemerintah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023. Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganjuk Tahun 2019 diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman

semua pihak khususnya Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganuk dan Satuan Pendidikan dalam menentukan sebuah

kebijakan serta melaksanakan program dan kegiatan.

Page | 3


B. Landasan Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 disusun berdasarkan landasan

hukum yang disamping memberikan aspek legal, juga memberikan

gambaran tentang komponen-komponen yang harus dipersiapkan

dan dikembangkan sesuai dengan standar yang berlaku. Adapun

landasan hukumnya adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Dasar 1945 (hasil amandemen terakhir);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai

Daerah Otonom;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

Page | 4


14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Kewenangan antara Pemerintah dan Pemerintah

Daerah, Urusan Wajib Daerah Kabupaten/Kota dalam Bidang

Pendidikan mencakup Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan

Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Non-Formal;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

17. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

18. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

19. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan

Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006;

21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006

tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah;

23. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Page | 5


24. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 056/U/2001

tentang Pedoman Pembiayaan Penyelenggaraan Pendidikan

Nasional;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 8 Tahun 2019

tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2019;

26. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 32 Tahun 2019 tentang

Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2019.

C. Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja

Sebagaimana yang telah diamanahkan dalam Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang

kemudian memunculkan konsekuensi terbentuknya Organisasi

Perangkat Daerah baru menyesuaikan atas apa yang dituangkan

dalam sebuah Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 08

Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja, dijelaskan bahwa sejak Tahun 2017

untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Nganjuk sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku

menjadi Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.

Berdasarkan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,

serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk, Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

adalah sebagai berikut :

I. TUGAS POKOK

Dinas Pendidikan mempunyai Tugas Melaksanakan urusan

Pemerintahan Daerah di Bidang Pendidikan.

II. FUNGSI

Dinas Pendidikan mempunyai fungsi :

a` perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

Page | 6


b. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pemerintahan di

bidang pendidikan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Pendidikan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

III. KEPALA DINAS

Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis, melaksanakan kebijakan teknis, evaluasi dan

pelaporan serta melaksanakan tugas di bidang pendidikan.

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

penyusunan program dan penyelenggaraan tugas bidang-

bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif.

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan program dan evaluasi;

b. pengoordinasian penyelenggaraan tugas bidang-bidang

secara terpadu;

c. pelayanan administrasi;

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas Pendidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan

ketatalaksanaan;

b) melaksanakan urusan kerumahtanggaan,

perlengkapan dan keprotokolan;

c) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a) menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan

anggaran;

Page | 7


b) menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat

Daerah;

c) melaksanakan tertib administrasi keuangan;

d) menyusun laporan keuangan;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh


3) Sub Bagian Aset

Sub Bagian Aset mempunyai tugas :

a) menyiapkan rencana program dan kegiatan aset

Dinas Pendidikan;

b) menyusun bahan petunjuk teknis aset;

c) mengumpulkan dan menganalisis data aset

bahan rumusan kebijakan Dinas Pendidikan;

d) melaksanakan penyusunan pedoman petunjuk

teknis pemanfaatan dan pengendalian kekayaan,

pemantauan dan pengawasan kepemilikan aset

serta dokumentasi kepemilikan aset berupa

kendaraan, tanah dan bangunan;

e) menyiapkan pedoman pemantauan evaluasi

pelaksanaan aset;

f) menyiapkan bahan pengoordinasian

melaksanakan tugas bidang aset;

g) melaksanakan penyiapan pembinaan,

pengendalian, evaluasi dan pelaporan aset;

h) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh


2. Bidang Perencanaan

Bidang Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana program dan kegiatan, monitoring,

evaluasi, dan pelaporan.

Bidang Perencanaan mempunyai fungsi :

Page | 8


a. penyusunan rencana kegiatan bidang perencanaan;

b. perumusan kebijakan teknis perencanaan, monitoring,

evaluasi, dan pelaporan dinas;

c. penyusunan rencana dan penetapan kinerja bidang

perencanaan;

d. pengoordinasian penyusunan rencana umum, rencana

strategis, rencana kerja, rencana kinerja, rencana

kegiatan, dan anggaran dinas;

e. penyusunan rencana kerja sama;

f. penyusunan penetapan kinerja dinas;

g. penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan

kegiatan;

h. pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang

pendidikan;

i. penerapan dan pengembangan sistem informasi di

bidang pendidikan;

j. pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kinerja serta

dampak pelaksanaan program dan kegiatan;

k. penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dinas;

l. penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program

dan kegiatan dinas;

m. penyusunan laporan pelaksanaan program dan

kegiatan tahunan dinas;

n. pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,

pedoman, dan petunjuk operasional di bidang

perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan

dinas;

o. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan bidang perencanaan;

p. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas Pendidikan, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Seksi Pendataan dan Perencanaan

Seksi Pendataan dan Perencanaan mempunyai tugas :

Page | 9


a) menyusun rencana kegiatan Seksi Pendataan dan

Perencanaan;

b) menyusun kebijakan teknis pelaksanaan kegiatan

pendataan dan perencanaan;

c) menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan


d) menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja


e) menyusun rancangan kebijakan umum dinas;

f) melaksanakan analisis dan penyajian data;

g) mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan

informasi pembangunan di bidang pendidikan;

h) menyusun rencana umum, rencana strategis,

rencana kerja dan kinerja tahunan dinas, rencana

kegiatan, dan anggaran dinas;

i) menyusun rencana kerja sama;

j) menyusun petunjuk pelaksanaan program dan

kegiatan dinas;

k) menyusun ketatalaksanaan program dan

kegiatan;

l) menyiapkan bahan pengendalian dan

pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang pendataan dan

perencanaan;

m) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan

pelaporan kegiatan Seksi Pendataan dan

Perencanaan;

n) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Perencanaan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2) Seksi Evaluasi dan Pelaporan

Seksi Evaluasi Pelaporan mempunyai tugas :

Page | 10


a) menyusun rencana kegiatan Seksi Evaluasi dan

Pelaporan;

b) menyusun kebijakan teknis pelaksanaan evaluasi

dan pelaporan;

c) menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan evaluasi

dan pelaporan;

d) menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

e) melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak

pelaksanaan program dan kegiatan dinas;

f) menyiapkan bahan pengendalian kegiatan dinas;

g) menyusun laporan kemajuan pelaksanaan

program dan kegiatan dinas;

h) menyusun laporan akuntabilitas kinerja dinas;

i) menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan

evaluasi dan pelaporan;

j) menyiapkan bahan pengendalian dan

pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang evaluasi dan

pelaporan;

k) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan

pelaporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan;

l) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Perencanaan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non

Formal dan Informal

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal

dan Informal mempunyai tugas merumuskan kebijakan

teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum, membina dan melaksanakan tugas di

Page | 11


bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan

masyarakat.

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal

dan Informal mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang PAUD,

pendidikan non formal dan informal;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang PAUD, pendidikan non formal dan

informal;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang PAUD,

pendidikan non formal dan informal;


Dinas Pendidikan, Daerah sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

1) Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal

Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal

mempunyai tugas :

a) menyusun bahan perumusan dan perencanaan

kebijakan teknis di bidang pendidikan

masyarakat;

b) melaksanakan urusan di bidang pendidikan

masyarakat;

c) melaksanakan pembinaan dan melaksanakan

tugas di bidang pendidikan masyarakat meliputi

pusat kegiatan belajar masyarakat (Paket A setara

Sekolah Dasar (SD), Paket B setara Sekolah

Menengah Pertama (SMP), Paket C setara Sekolah

Menengah Atas (SMA), keaksaraan fungsional),

taman bacaan masyarakat, lembaga

kursus/program pelatihan serta program

kecakapan hidup lainnya;

d) melaksanakan pemberian izin penyelenggaraan

dan operasional PKBM, TBM, dan lembaga

Page | 12


kursus/program pelatihan serta satuan

pendidikan non formal lainnya di Dinas

Pendidikan;


Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Non Formal dan Informal sesuai


2) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Formal

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Formal mempunyai

tugas :


kebijakan teknis di bidang PAUD formal;

b) mempersiapkan bahan dalam penyelenggaraan

pendidikan PAUD formal;

c) melaksanakan analisis dan evaluasi pelaksanaan

pendidikan PAUD formal;

d) melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan

penyelenggaraan program PAUD formal;

e) memfasilitasi pelaksanaan koordinasi

penyelenggaraan pendidikan PAUD formal;

f) memberikan petunjuk pada bawahan baik secara

lesan maupun tulisan;

g) melaksanakan pembinaan dan pengembangan

profesionalisme Guru dan tenaga kependidikan

serta pengawas PAUD formal;

h) melaksanakan pemberian izin penyelenggaraan

dan operasional pada PAUD formal;

i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang PAUD, Pendidikan Non Formal dan

Informal sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal

mempunyai tugas :

Page | 13



kebijakan teknis di bidang PAUD non formal;

b) mempersiapkan bahan dalam penyelenggaraan

pendidikan PAUD non formal;

c) melaksanakan analisis dan evaluasi pelaksanaan

pendidikan PAUD non formal;

d) melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan

penyelenggaraan program PAUD non formal;

e) memfasilitasi pelaksanaan koordinasi

penyelenggaraan pendidikan PAUD non formal;

f) memberikan petunjuk pada bawahan baik secara

lesan maupun tulisan;

g) melaksanakan pembinaan dan pengembangan

profesionalisme tenaga pendidik dan

kependidikan serta pengawas PAUD non formal;

h) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Non Formal dan Informal sesuai


4. Bidang Pendidikan Dasar

Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum, membina dan melaksanakan tugas

di bidang pendidikan dasar.

Bidang Pendidikan Dasar mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan

dasar;

b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang pendidikan dasar;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kurikulum,

kesiswaan dan sarana prasarana; dan

Page | 14


d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Seksi Kurikulum

Seksi Kurikulum mempunyai tugas :

a) melaksanakan perumusan kebijakan teknis

kurikulum SD dan SMP;

b) melaksanakan pengelolaan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum kurikulum SD dan SMP;

c) melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas

kurikulum di SD dan SMP;

d) melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang Pendidikan Dasar sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2) Seksi Kesiswaan

Seksi Kesiswaan mempunyai tugas :


kesiswaan SD dan SMP;

b) melaksanakan pengelolaan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum di bidang kesiswaan SD

dan SMP;


bidang kesiswaan SD dan SMP;

d) melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas

bidang olah raga dan seni tingkat SD dan SMP;

e) melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas

bidang tata laksana upacara tingkat SD dan SMP;

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pendidikan Dasar sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3) Seksi Sarana dan Prasarana

Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :


sarana prasarana di SD dan SMP;

Page | 15


b) melaksanakan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum sarana prasarana di SD dan

SMP;


sarana prasarana di SD dan SMP;

d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pendidikan Dasar sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

5. Bidang Ketenagaan

Bidang Ketenagaan mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum, membina dan melaksanakan tugas

di bidang ketenagaan.

Bidang Ketenagaan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang ketenagaan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang ketenagaan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang

ketenagaan;


Dinas Pendidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Seksi Tenaga Guru

Seksi Tenaga Guru mempunyai tugas :

a) merumuskan kebijakan teknis di bidang tenaga

Guru;

b) menyelenggarakan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum di bidang tenaga Guru;

c) membina dan melaksanakan tugas di bidang

tenaga Guru;


Kepala Bidang Ketenagaan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Page | 16


2) Seksi Tenaga Kependidikan

Seksi Tenaga Kependidikan mempunyai tugas :

a) merumuskan kebijakan teknis di bidang tenaga

kependidikan;


pelayanan umum di bidang tenaga kependidikan;


tenaga kependidikan;



dan fungsinya.

3) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Guru

dan Tenaga Kependidikan

Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Guru

dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas :

a) merumuskan kebijakan teknis di bidang

pembinaan dan pengembangan tenaga Guru dan

kependidikan;


pelayanan umum di bidang pembinaan dan

pengembangan tenaga Guru dan kependidikan;


pembinaan dan pengembangan tenaga Guru dan

kependidikan;

d) melaksanakan pembinaan dan pengembangan

karir tenaga Guru dan kependidikan;



dan fungsinya.

Page | 17


Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

terdiri dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat;

3. Bidang Perencanaan;

4. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal dan

Informal;

5. Bidang Pendidikan Dasar;

6. Bidang Ketenagaan;

7. Kelompok Jabatan Fungsional;

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Satuan Pendidikan : TK (4),

SD (614), SMP (54) & Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) (1).

Adapun Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganjuk adalah sebagai berikut :

Page | 18


Page | 19


Secara keseluruhan jumlah personil Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk per Mei 2019 sebanyak 70 orang, dengan rincian

sebagaimana tercantum dalam tabel berikut ini.

Tabel 1.1 Susunan Personalia Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

(per Mei 2019)

No Kepala Dinas/Bagian/Subag/Seksi

Jumlah

Pegawai (Orang)

1. KEPALA DINAS 1

2. SEKRETARIS 1

- Sub. Bagian Umum 7 - Sub. Bagian Keuangan 6

- Sub. Bagian Aset 5

Jumlah 20

3. KEPALA BIDANG PERENCANAAN 1 - Seksi Pendataan dan Perencanaan 3

- Seksi Evaluasi dan Pelaporan 3

Jumlah 7

4. KEPALA BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI, PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL

1

- Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal 4 - Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Formal 2

- Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal 4

Jumlah 11

5. KEPALA BIDANG PENDIDIKAN DASAR 1

- Seksi Kurikulum 5 - Seksi Kesiswaan 3

- Seksi Sarana dan Prasarana 6

Jumlah 15

6. KEPALA BIDANG KETENAGAAN 1 - Seksi Tenaga Guru 5

- Seksi Tenaga Kependidikan 3 - Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Guru dan Tenaga Kependidikan

2

Jumlah 11

7. Pengawas SMP 5

Staf 1

Jumlah 6

JUMLAH KESELURUHAN 70

Page | 20


Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk juga memiliki Sumber Daya

Manusia sebagai berikut :

Jumlah Pegawai/Guru berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

sebagai berikut :

1. SD = 19 Orang

2. SMP = 27 Orang

3. SMA = 186 Orang

4. Diploma 1 = 2 Orang



7. S1 = 4.729 Orang

8. S2 = 360 Orang

9. S3 = 3 Orang

JUMLAH = 5.512 Orang

Jumlah Pegawai/Guru berdasarkan Pangkat dan Golongan

sebagai berikut :

1. Pembina Utama Madya (IV/d) = 1 Orang

2. Pembina Utama Muda (IV/c) = 140 Orang

3. Pembina Tingkat I (IV/b) = 1.943 Orang

4. Pembina (IV/a) = 634 Orang

5. Penata Tingkat I (III/d) = 241 Orang

6. Penata (III/c) = 477 Orang

7. Penata Muda Tingkat I (III/b) = 314 Orang

8. Penata Muda (III/a) = 1.031 Orang

9. Pengatur Tingkat I (II/d) = 497 Orang

10. Pengatur (II/c) = 144 Orang

11. Pengatur Muda Tingkat I (II/b) = 54 Orang

12. Pengatur Muda (II/a) = 21 Orang

13. Juru Tingkat I (I/d) = 9 Orang

14. Juru (I/c) = 2 Orang

15. Juru Muda Tingkat I (I/b) = 1 Orang

16. Juru Muda (I/a) = 3 Orang

17. Non PNS = 3.805 Orang


Page | 21


Jumlah Pegawai/Guru berdasarkan Jabatan sebagai berikut :

1. Jabatan Struktural = 260 Orang

2. Jabatan Fungsional Tertentu (Pengawas) = 65 Orang

3. Jabatan Fungsional Tertentu Pendidik

TK Negeri/Swasta = 293 Orang


SD Negeri/Swasta = 3.305 Orang


SMP Negeri/Swasta = 1.580 Orang

6. Jabatan Fungsional Tertentu Jenjang SKB = 9 Orang


Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa baik jumlah guru

maupun jenis tenaga pendidik (guru mapel) masih belum sesuai

kebutuhan riil yang ada.

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Adapun isu-isu strategis bidang pendidikan adalah sebagai

berikut :

1. Pencapaian Standar Pelanyanan Minimal Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini, Dasar, dan Kesetaraan (pencapaian target SPM

masih tercapai sekitar 80%);

2. Pengarusutamaan gender dan anak belum menjadi prioritas

bidang pendidikan (tingkat kemajuan Implementasi SRA baru

tercapai 0,15% dan sekolah inklusif baru tercapai 23,05% dari

668 Satuan Pendidikan Negeri di Kabupaten Nganjuk);

3. Sustainable Development Goal’s Bidang Pendidikan belum

mampu diimplementasikan secara optimal :

● Angka Partisipasi Kasar SD/MI sebesar 107,34% (masih

dibawah target RPJMN yaitu 114,09%);

● Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs sebesar 105,89% (masih

dibawah target RPJMN yaitu 106,94%).

Page | 22


4. Belum keseluruhan satuan pendidikan menjadi Sekolah

Adiwiyata (tingkat kemajuan aplikasi sekolah Adiwiyata baru

tercapai 8,23% dari 668 satuan pendidikan negeri di Kabupaten

Nganjuk);

5. Proses mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih

mengalami miss koordinasi;

6. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi di satuan

pendidikan;

7. Belum optimalnya gerakan literasi pada jenjang pendidikan

anak usia dini dan dasar.

E. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 adalah

untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan

yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan dan

sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan

pencapaian target sasaran dalam kurun waktu Tahun Anggaran

2019 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang dicerminkan

dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan.

Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Tahun

2019 adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,

pelaporan dan evaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganjuk selama Tahun Anggaran 2019;

2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2019;

3. Hasil evaluasi yang berupa kritik saran diharapkan menjadi

bahan acuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas

Pendidikan Kabupaten Nganjuk di tahun selanjutnya serta masa

yang akan datang.

Page | 23


F. Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 berpedoman pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Muatan dokumen

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini tergambar dalam

sistematika penulisan yang tersusun sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta

permasalahan utama (strategic issues) yang sedang

dihadapi organisasi.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

Menguraikan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun

2019.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut

dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi

kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta

capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan

beberapa tahun terakhir;

Page | 24


3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan

tahun ini dengan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini

dengan standar nasional;

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative

solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja).

B. Realisasi Anggaran

Menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan

yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV : PENUTUP

Menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan

dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja.

Page | 25


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk memiliki tugas

menyelenggarakan pelayanan pendidikan di Kabupaten Nganjuk.

Tingkat keberhasilan sebuah sasaran sangat bergantung pada

sinergitas antara regulasi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

dari pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten. Maka telaahan

berbagai macam kebijakan memerlukan sinkronisasi sehingga apa

yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Berikut kami

analisa berkaitan dengan visi, misi, program Bupati Terpilih dan

Wakil Bupati Terpilih dengan program yang ada di Dinas Pendidikan

yaitu :

Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih berbunyi “Mewujudkan

Kabupaten Nganjuk Yang Maju dan Bermartabat (Nganjuk

Nyawiji)”.

Sedangkan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih adalah :

“Meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu pendidikan dan

kesehatan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang

berkualitas”.

Berikut juga kami tampilkan beberapa program unggulan

yang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih antara lain

yaitu :

● Pendidikan Dasar tanpa pungutan;

● Bantuan Khusus Siswa Miskin (SMA/SMK/MA) dari APBD

kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur;

● Meningkatkan Pemberian Tunjangan Transport untuk Tenaga

Harian Lepas (THL);

● Penguatan Pendidikan Diniyah, Pesantren dan Pendidikan

Keagamaan/Kepercayaan yang Lain;

Page | 26


● Pemberantasan buta huruf;

● Pemberian Dana Apresiasi bagi Siswa Berprestasi pada Jenjang

SD dan SMP.

Apabila kita melihat pada penjabaran visi, misi dan program

unggulan diatas, dapat kita jelaskan sebagai berikut :

1. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang

Komite Sekolah, pada proses penyelenggaraan Pendidikan Dasar

tidak diperkenankan memungut biaya dalam bentuk apapun

dari orang tua/wali murid. Pada aturan tersebut lebih banyak

ditekankan pada penguatan peran dari Komite Sekolah untuk

melaksanakan penggalangan dana secara sukarela kepada

orang tua/wali murid namun sama sekali tidak diperkenankan

untuk melakukan pungutan. Di samping itu satuan pendidikan

saat ini juga menerima anggaran Bantuan Operasional Sekolah

yang diberikan setiap tribulan dalam satu tahun anggaran

dengan tujuan untuk membantu kelancaran proses belajar

mengajar yang ada di satuan pendidikan, dengan maksud dan

tujuan agar pelayanan pendidikan dapat dilaksanakan secara

tuntas dan optimal.

2. Bantuan Siswa Miskin (BSM) memiliki maksud dan tujuan

untuk menekan angka putus sekolah siswa maupun siswi yang

kurang mampu. Namun sebagaimana yang telah dituangkan

dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah karena urusan Pendidikan Menengah

berada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi maka segala

bentuk pengelolaan dan penganggaran juga menjadi tanggung

jawab Pemerintah Provinsi. Oleh sebab itu membutuhkan

koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah

Kabupaten Nganjuk dengan Asisten Pemerintahan dan

Kesejahteraan Masyarakat agar bantuan tersebut dapat

direalisasikan.

Page | 27


3. Meningkatkan kesejateraan Guru dan Pegawai dalam kategori

tenaga harian lepas (THL) telah dianggarkan sejak Tahun

Anggaran 2017. Namun dalam kondisi riilnya tambahan

kesejahteraan tersebut belum sebanding dengan beban kerja

yang dilaksanakan oleh guru dan pegawai tidak tetap baik di

satuan pendidikan maupun di lingkungan Dinas Pendidikan.

Oleh sebab itu, program tersebut akan tetap menjadi prioritas

dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk pada setiap

tahunnnya.

4. Penguatan untuk Lembaga Diniyah, Pesantren dan Pendidikan

Keagamaan/Kepercayaan yang lain. Saat ini penguatan tersebut

telah diupayakan melalui bantuan yang diberikan oleh

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa bantuan keuangan

untuk madrasah dan diniyah. Bantuan tersebut ditujukan bagi

peserta didik dan tenaga pendidik di lembaga diniyah, pondok

pesantren dan sekolah swasta. Disamping itu, Pemerintah

Kabupaten Nganjuk juga berkomitmen untuk membantu

memantapkan kelembagaan melalui bantuan kepada siswa dan

guru pada pendidikan diniyah dan lembaga pendidikan swasta

dari dana APBD Kabupaten Nganjuk. Melalui Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk sebagai Fasilitator pada penyelenggaraan

kegiatan tersebut, maka diperlukan adanya koordinasi lebih

lanjut dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk

dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Nganjuk, demi mewujudkan kemajuan pendidikan di Kabupaten

Nganjuk.

5. Berdasarkan pada pendataan pendidikan pada Tahun

2017/2018, Angka buta huruf atau buta aksara yang ada di

Kabupaten Nganjuk sudah tercapai 0%. Hal ini merupakan hasil

dari kegiatan pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan

secara rutin dan berkala pada setiap tahunnya. Namun kegiatan

pendidikan kesetaraan yang berbentuk kegiatan kejar paket A,

B dan C masih tetap berjalan sampai dengan saat ini dengan

Page | 28


tujuan mengantasipasi beberapa peserta didik yang putus

sekolah dan belum sempat melanjutkan pendidikan formalnya.

Di samping itu, ada hal yang tidak kalah penting yang

memerlukan perhatian bersama, yaitu berkaitan dengan

pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten

Nganjuk dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan secara

fundamental kepada para peserta didik yang ada di sekolah agar

bisa membaca dan menulis huruf Al-Qur’an dengan baik dan

benar. Oleh sebab itu Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

akan memfasilitasi dan mendukung kegiatan tersebut dengan

melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Nganjuk untuk menciptakan formula yang

tepat untuk mencapai sasaran dari kegiatan tersebut.

6. Pemerintah Kabupaten Nganjuk Periodesasi 2018-2023 memiliki

komitmen terhadap pembangunan Kabupaten Nganjuk yang

salah satunya adalah bertitik tumpu pada pembanguan SDM di

Kabupaten Nganjuk. Pembangunan SDM di Kabupaten Nganjuk

dimulai pada pendidikan karakter, budi pekerti, akademis

maupun non akademis yang diberikan kepada siswa-siswi di

sekolah. Untuk memotivasi peserta didik supaya meningkatkan

prestasi akademis siswa-siswi di sekolah, Pemerintah

Kabupaten Nganjuk memiliki program pemberian dana apresiasi

bagi siswa berprestasi pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah Pertama. Untuk Jenjang SD akan diberikan bagi

siswa yang mendapatkan Juara I pada masing-masing

tingkatan, sedangkan untuk Jenjang SMP akan diberikan bagi

siswa yang mendapatkan Juara I, II dan III di masing-masing

tingkatan. Dan kegiatan ini telah dimulai pada Tahun Anggaran

2019.

Page | 29


B. Tujuan dan Sasaran

Urusan Pendidikan merupakan urusan wajib pelayanan dasar

yang memiliki tujuan dan sasaran dalam mewujudkan kualitas

pembangunan manusia yang ada di Kabupaten Nganjuk. Dengan

adanya penetapan tujuan dan sasaran tersebut, Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk dapat menentukan arah kebijakan dan strategi

kinerja bidang pendidikan dalam mewujudkan kualitas pendidikandi

Kabupaten Nganjuk. Penetapan tersebut merupakan hasil

interpretasi evaluasi data pada lima tahun terakhir (Tahun 2014-

2018), yang kemudian kita perhitungkan rata-rata pertumbuhan

pada setiap tahunnya, sehingga dapat dijadikan dasar penetapan

target pada lima tahun ke depan.

Adapun tujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

adalah :

“Meningkatnya Kualitas dan Aksesibilitas Pendidikan”

Sedangkan sasaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganjuk adalah :

“Pemerataan Kualitas dan Aksesibilitas Pendidikan”

Penetapan tujuan dan sasaran tersebut merupakan hasil

analisa ilmiah dan forum diskusi bersama dengan stakeholder

pendidikan dengan dilengkapi oleh data, permasalahan dan isu

strategis pada bidang pendidikan. Tujuan dan sasaran yang telah

dirumuskan tersebut membutuhkan suatu indikator pengukuran

yang mampu mendukung capaian sasaran, misi dan visi Pemerintah

Kabupaten Nganjuk. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu indikator

yang tajam dan terukur guna mencapai tujuan dan sasaran dengan

hasil yang optimal.

Berdasarkan hasil evaluasi pada lima tahun terakhir pada

pencapaian tahun 2014-2018, dapat kita paparkan disini bahwa

Dinas Pendidikan mempunyai indikator tujuan dan sasaran serta

target kinerja pada periodesasi 2018-2023 adalah sebagai berikut :

Page | 30


Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

No Tujuan Indika

tor

Data Capai

an Tahun

Awal

Target

Akhir Periode Renstra

Sasaran Indikator

Data

Capaian Tahun Awal

Target

2018 2023 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1. Mening katnya Kualitas

dan Aksesibilitas Pendidi

kan

Angka Hara pan

Lama Sekolah

12,83 Tahun

13,00 Tahun

Pemera taan Kualitas

dan Aksesibilitas Pendidi

kan

1 Angka Partisipasi Murni :

√ SD/MI/ Paket A

98,65 98,80 98,85 98,90 99,05 99,20

Rata-rata

Lama Sekolah

7,38 Tahun

8,8 Tahun

√ SMP/MTs/Paket B

92,57 92,75 92,85 92,95 93,10 93,25

2 Angka Partisipasi Kasar :

√ PAUD 63,99 64,20 64,40 64,65 65,00 65,10 √ SD/MI/

Paket A

107,34 107,55 107,65 107,85 108,00 108,05

√ SMP/MTs/Paket B

105,89 106,00 106,05 106,10 106,15 106,20

3 Angka Putus Sekolah :

√ SD/MI 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 √ SMP/MTs 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Angka

Kelulusan

√ SD/MI 99,75 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 √ SMP/MTs 99,34 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan pada tabel diatas dapat kita jelaskan bahwa,

dalam mencapai tujuan bidang pendidikan Kabupaten Nganjuk,

dibutuhkan sebuah indikator pengukuran tujuan yaitu angka

harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah yang keduanya

merupakan indikator kinerja yang diperuntukkan untuk mengukur

indeks pendidikan di Kabupaten Nganjuk. Secara mekanisme analisa

data, Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk tidak mengukur secara

langsung indikator tersebut. Namun demi mewujudkan capaian

indikator Pemerintah Kabupaten Nganjuk, dibutuhkan kontribusi

perhitungan indikator-indikator kinerja utama Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk, melalui indikator-indikator kinerja sasaran

Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.

Adapun indikator kinerja Utama Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganjuk adalah sebagai berikut :

1. Angka Partisipasi Murni

Indikator ini digunakan untuk mengetahui peserta didik yang

telah mendapatkan fasilitas layanan pendidikan sesuai dengan

usianya. Metode yang digunakan adalah persentase jumlah

Page | 31


anak pada kelompok usia sekolah tertentu yang sedang

bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan

usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia

sekolah yang bersangkutan. Maka Angka Partisipasi Murni

(APM) mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu.

2. Angka Partisipasi Kasar

Sedangkan indikator ini digunakan untuk mengetahui

partisipasi anak sekolah tanpa ditentukan oleh klasifikasi usia.

Formula yang digunakan adalah dengan menghitung prosentase

jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang

pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk

usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.

3. Angka Putus Sekolah

Pengukuran ini difungsikan untuk mengetahui kuantitas anak-

anak yang ada di Kabupaten Nganjuk yang belum mendapatkan

layanan pendidikan serta berhenti sekolah. Dan pengukuran ini

bisa dijadikan sebagai perhitungan makro untuk lebih detail

dalam memberikan bantuan indonesia pintar. Metode

pengukuran ini menggunakan perhitungan Proporsi anak

menurut kelompok usia sekolah yang sudah tidak bersekolah

lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan

tertentu. Adapun kelompok umur yang dimaksud adalah

kelompok umur 7-12 tahun, 13-15 tahun dan 16-18 tahun.

4. Angka Kelulusan

Perhitungan pada indikator ini sebagai perwujudan atas hasil

mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Nganjuk. Semakin

tinggi prosetase kelulusan, semakin tinggi pula capaian mutu

pendidikan. Formulasi yang digunakan adalah Prosentase

jumlah siswa yang lulus pada Ujian Nasional dan Ujian Akhir

Sekolah Bersama dibandingkan dengan jumlah siswa tingkat

kelas tertinggi pada jenjang pendidikan tertentu.

Page | 32


C. Ikhtisar Perjanjian Kinerja


Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 merupakan wujud

pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 kepada Bupati Nganjuk sebagai

pemberi mandat dan kepada publik yang sekaligus memberikan

gambaran mengenai keberhasilan dan kendala Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk dalam melaksanakan kewenangannya yang

didasari oleh Rencana Strategis Tahun 2018-2023.

Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

bahwa Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan

yang disertai indikator kinerja. Dokumen Perjanjian Kinerja disusun

berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Melalui

Perjanjian Kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang

tersedia.

Tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi

amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,

transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur;

Page | 33


3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian

penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan

monitoring evaluasi dan supervisi atas

perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Page | 34


Secara ringkas, Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 disajikan pada tabel sebagai

berikut :

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Pemerataan kualitas

dan aksesibilitas

pendidikan

1. Angka Partisipasi

Murni

- SD/MI/Paket A 98,80%

- SMP/MTs/Paket B 92,75%


Kasar

- PAUD 64,20%



3. Angka Putus

Sekolah

- SD/MI 0,00%

- SMP/MTs 0,00%

4. Angka Kelulusan

- SD/MI 100,00%

- SMP/MTs 100,00%

Program Anggaran Keterangan

1. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Rp. 1.130.876.440,00

2. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Rp. 667.684.700,00


Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp. 242.300.000,00


Kinerja Satuan Pendidikan

Rp. 2.611.882.400,00

5. Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

Rp. 106.298.901.104,65

6. Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

Rp. 58.408.731.221,00


Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Rp. 25.890.430.000,00

8. Program Pendidikan Anak

Usia Dini, Non Formal dan

Informal

Rp. 12.082.547.000,00

JUMLAH Rp. 207.333.352.865,65

Page | 35


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan dan

ketidakberhasilan pencapaian sasaran maka digunakan skala

ordinal sebagai berikut :

Nilai Capaian (dalam %) Kategori Pencapaian Sasaran

80 – Lebih dari 100 Tercapai

60 – 79 Kurang Tercapai

Kurang dari 60 Tidak Tercapai

Skala ini digunakan dengan asumsi bahwa setiap rupiah

penggunaan anggaran/dana ditujukan untuk

menghasilkan/mencapai sasaran strategis tertentu, sehingga

capaian kinerja sebesar 80% sampai dengan 100%. Jika nilai

capaian kinerja berkisar antara 60 - 79% maka menghasilkan

capaian sasaran dengan kategori “kurang tercapai” sedangkan jika

kurang dari 60% maka kategorinya adalah “tidak tercapai”.

Apabila serapan dana berkisar antara 80% sampai dengan

100% dari anggaran, seharusnya menghasilkan capaian sasaran

dengan kategori ”tercapai” atau dapat disimpulkan terjadi efisiensi

dan efektifitivitas (anggaran dihemat dan sasaran dicapai). Capaian

kinerja dihasilkan dari pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja

tersebut tidak dimaksudkan untuk memberikan penghargaan

maupun hukuman kepada pelaksana kegiatan, namun digunakan

untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap tingkat

keberhasilan dan ketidak-berhasilan pencapaian sasaran guna

meningkatkan kinerja organisasi.

Selanjutnya analisa dan evaluasi kinerja diperlukan untuk

mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak-

berhasilan kinerja yang pada akhirnya dapat disimpulkan adanya

masalah kinerja sebagai bahan pengambilan keputusan manajemen

Page | 36


untuk meningkatkan kinerja melalui alokasi, distribusi dan regulasi.

Oleh karena pemerintah memiliki struktur organisasi sebagai

pelaksana kegiatan maka segala pencapaian komponen Rencana

Strategis tidak dapat dilepaskan dari bidang-bidang yang menangani

pelaksanaannya sesuai dengan tingkat kewenangan yang diberikan.

Adapun tingkat capaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Nganjuk pada Tahun 2019 berdasarkan hasil pengukurannya diatas

dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut :

Tujuan : Meningkatnya Kualitas dan Aksesibilitas

Pendidikan

Sasaran : Pemerataan kualitas dan aksesibilitas

pendidikan

Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

Pemerataan kualitas dan

aksesibilitas

pendidikan


- SD/MI/Paket A 98,80% 98,80% 100,00%

- SMP/MTs/Paket B 92,75% 94,44% 101,82%


- PAUD 64,20% 106,48% 165,86%

- SD/MI/Paket A 107,55% 111,19% 103,38% - SMP/MTs/Paket B 106,00% 149,26% 140,81%

3. Angka Putus

Sekolah

- SD/MI 0,00% 0,004% 100,00% - SMP/MTs 0,00% 0,004% 100,00%

4. Angka Kelulusan

- SD/MI 100,00% 100,00% 100,00% - SMP/MTs 100,00% 99,94% 99,94%

Jumlah Rata-rata Capaian Kinerja 112,42%

Page | 37


Analisis terhadap pencapaian sasaran-sasaran tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Sasaran “Pemerataan kualitas dan aksesibilitas pendidikan”

diukur dengan indikator kinerja sebagai berikut :

1.1 Angka Partisipasi Murni

Angka Partisipasi Murni untuk SD/MI/Paket A dan

SMP/MTs/Paket B, merupakan indikator yang

menunjukkan jumlah penduduk dengan usia 7-12 tahun

yang memperoleh pendidikan di SD/MI/Paket A dan usia

13-15 tahun yang memperoleh pendidikan di

SMP/MTs/Paket B.

1.1.1 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

Data APM SD/MI/Paket A Tahun 2019 sebagai

berikut :

- Target persentase APM SD/MI/Paket A Tahun

2019 sebesar 98,80%

- Jumlah anak sekolah SD/MI/Paket A usia 7-12

tahun sebanyak 85.779 anak

- Jumlah penduduk usia 7-12 tahun sebanyak

86.821 anak

- Realisasi APM SD/MI/Paket A sebesar 98,80%

- Capaian kinerja adalah 100,00%

Capaian tersebut jika dibanding dengan target

RPJMD masuk dalam katagori tercapai.

1.1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

Data APM SMP/MTs/Paket B Tahun 2019 sebagai

berikut :

- Target persentase APM SMP/MTs/Paket B

Tahun 2019 sebesar 92,75%

- Jumlah anak sekolah SMP/MTs/Paket B usia

13-15 tahun sebanyak 31.477 anak


33.330 anak

Page | 38


- Realisasi APM SMP/MTs/Paket B sebesar

94,44%

- Capaian kinerja adalah 101,82%



1.2 Angka Partisipasi Kasar

Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

merupakan indikator yang menunjukkan jumlah siswa usia

4-6 tahun dibanding jumlah penduduk usia 4-6 tahun,

sedangkan untuk SD/MI/Paket A atau SMP/MTs/Paket B

merupakan indikator yang menunjukkan jumlah semua

siswa yang sekolah di SD/MI/Paket A dibanding penduduk

usia 7-12 tahun atau jumlah siswa SMP/MTs/Paket B

dibanding jumlah penduduk dengan usia 13-15 tahun.

1.2.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

Data APK PAUD Tahun 2019 sebagai berikut :

- Target persentase APK PAUD Tahun 2019

sebesar 64,20%

- Jumlah siswa usia 4-6 tahun sebanyak 33.250

siswa


31.227 siswa

- Realisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

sebesar 106,48%

- Capaian kinerjanya adalah sebesar 165,86%



1.2.2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

Data APK SD/MI/Paket A Tahun 2019 sebagai

berikut :

- Target persentase APK SD/MI/Paket A Tahun

2019 sebesar 107,55%

Page | 39


- Jumlah siswa sekolah SD/MI/Paket A usia 7-12

tahun sebanyak 96.532 siswa


86.821 siswa

- Realisasi APK SD/MI/Paket A sebesar 111,19%




1.2.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B

Data APK SMP/MTs/Paket B Tahun 2019 sebagai

berikut :

- Target persentase APK SMP/MTs/Paket B Tahun

2019 sebesar 106,00%

- Jumlah siswa sekolah SMP/MTs/Paket B usia

13-15 tahun sebanyak 49.747 siswa


33.330 siswa

- Realisasi APK SMP/MTs/Paket B sebesar

149,26%




Pencapaian sasaran tersebut didukung oleh hasil

pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini, Non

Formal dan Informal, dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan Kesejahteraan Kesehatan Pendidik PAUD;

2. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini;

3. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini;

4. Penyelenggaraan Hari Anak Nasional (HAN) Pendidikan

Non Formal;

5. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD

(DAK Non Fisik 2019);

Page | 40


6. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik KB;

7. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik TK;

8. Peningkatan Kinerja Tenaga Pendidik dan

Kependidikan PAUD;

9. Pengelolaan dan Pembinaan BOP PAUD;

10. Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan;

11. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup;

12. Pelaksanaan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat

Propinsi;

13. Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang PNFI;

14. Apresiasi dan Pembinaan PTK PAUDNI;

15. Penyelenggaraan Paket C setara SMA;

16. Pengadaan Sarana Ujian Nasional Pendidikan Non

Formal;

17. Penyelenggaraan Paket A setara SD;

18. Penyelenggaraan Paket B setara SMP;

19. Akreditasi Satuan Pendidikan Non Formal;

Pencapaian sasaran program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun didukung oleh hasil pelaksanaan,

dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah SD/MI;

2. Penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

SMP/MTs.

1.3 Angka Putus Sekolah

Angka Putus Sekolah adalah indikator yang menunjukkan

besarnya jumlah anak didik yang tidak mampu

menyelesaikan suatu jenjang pendidikan karena berbagai

alasan baik ditingkat SD/MI maupun SMP/MTs.

1.3.1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

Data APS SD/MI Tahun 2019 sebagai berikut :

- Target persentase APS SD/MI Tahun 2019

sebesar 0,00%

Page | 41


- Jumlah anak sekolah SD/MI sebanyak 96.532

anak

- Jumlah anak sekolah SD/MI yang putus sekolah

sebanyak 4 anak

- Realisasi APS SD/MI sebesar 0,004%


Capaian kinerja tersebut jika dibanding dengan

target RPJM termasuk dalam kategori tercapai.

1.3.2 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

Data APS SMP/MTs Tahun 2019 sebagai berikut :

- Target persentase APS SMP/MTs Tahun 2019

sebesar 0,00%

- Jumlah anak sekolah SMP/MTs sebanyak

49.747 anak

- Jumlah anak sekolah SMP/MTs yang putus

sekolah sebanyak 2 anak

- Realisasi APS SMP/MTs sebesar 0,004%


Dari indikator tersebut rata-rata capaian kinerjanya

adalah 100,00% yang masuk katagori tercapai.


pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun, dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Pembinaaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa;

2. Lomba dan Kompetensi Siswa dan Guru;

3. Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SD;

4. Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMP;

5. Pengembangan Pendidikan Inklusif;

6. Peningkatan Mutu Pendidikan SMP.


pelaksanaan program Manajemen Pelayanan Pendidikan,

dengan kegiatan sebagai berikut :

Page | 42


1. Pembinaan, Pendataan dan Pengelolaan BOS;

2. Bimtek Penyusunan RKAS dalam rangka Pemenuhan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dikdas;

3. Pengelolaan Dana BOS SD;

4. Pengelolaan Dana BOS SMP.

1.4 Angka Kelulusan

Indikator angka kelulusan merupakan salah satu indikator

yang mengukur kualitas kegiatan belajar mengajar.

1.4.1 Angka Kelulusan SD/MI

Data Angka kelulusan untuk SD/MI Tahun 2019

sebagai berikut :

- Target angka kelulusan SD/MI Tahun 2019

adalah sebesar 100,00%

- Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI sebanyak

16.834 anak

- Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang

SD/MI sebanyak 16.834 anak

- Realisasi persentase angka kelulusan SD/MI

sebesar 100,00%


Capaian diatas menunjukkan bahwa target

kelulusan tingkat SD/MI dapat dicapai dengan baik.

1.4.2 Angka Kelulusan SMP/MTs

Data Angka kelulusan untuk SMP/MTs Tahun 2019

sebagai berikut :

- Target angka kelulusan SMP/MTs Tahun 2019

sebesar 100,00%

- Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs

sebanyak 16.256 anak

- Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang

SMP/MTs sebanyak 16.266 anak

Page | 43


- Realisasi persentase angka kelulusan SMP/MTs

sebesar 99,94%


Capaian diatas menunjukkan bahwa target

kelulusan tingkat SMP/MTs yang ditetapkan dalam

RPJMD dapat tercapai dengan baik.


pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun, dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik;

2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan.

Selain dari itu pencapaian sasaran tersebut didukung oleh

persiapan yang lebih baik dengan memberikan latihan-

latihan ujian.

Tabel 3.2

Perbandingan Realisasi Kinerja

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Realisasi

Th. 2018 Th. 2019

Pemerataan kualitas dan

aksesibilitas

pendidikan


- SD/MI/Paket A 98,80% 98,65% 98,80%

- SMP/MTs/Paket B 92,75% 92,57% 94,44%


- PAUD 64,20% 63,99% 106,48%

- SD/MI/Paket A 107,55% 107,34% 111,19% - SMP/MTs/Paket B 106,00% 105,89% 149,26%

3. Angka Putus

Sekolah

- SD/MI 0,00% 0,00% 0,004% - SMP/MTs 0,00% 0,00% 0,004%

4. Angka Kelulusan

- SD/MI 100,00% 99,75% 100,00%

- SMP/MTs 100,00% 99,34% 99,94%

Page | 44


Tabel 3.3

Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Akhir Periode RPJMD/RENSTRA

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target Akhir

RPJMD/

RENSTRA

Realisasi Tingkat

Kemajuan

Pemerataan

kualitas dan aksesibilitas

pendidikan


Murni

- SD/MI/Paket A 99,20% 98,80% 1,00%

- SMP/MTs/Paket B 93,25% 94,44% 1,01%


Kasar

- PAUD 65,10% 106,48% 1,64%

- SD/MI/Paket A 108,05% 111,19% 1,03%

- SMP/MTs/Paket B 106,20% 149,26% 1,41%


- SD/MI 0,00% 0,004% 100,00%

- SMP/MTs 0,00% 0,004% 100,00%

4. Angka Kelulusan - SD/MI 100,00% 100,00% 1,00%

- SMP/MTs 100,00% 99,94% 1,00%

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

Th. 2019

Realisasi

Nasional

Ket.

(+/-)

Pemerataan

kualitas dan

aksesibilitas pendidikan


Murni

- SD/MI/Paket A 98,80% 81,14% 17,66 - SMP/MTs/Paket B 94,44% 56,99% 37,45


Kasar

- PAUD 106,48% 32,53% 73,95

- SD/MI/Paket A 111,19% 90,32% 20,87

- SMP/MTs/Paket B 149,26% 77,02% 72,24


- SD/MI 0,004% 0,23% -0,23

- SMP/MTs 0,004% 0,86% -0,86

4. Angka Kelulusan - SD/MI 100,00% - -

- SMP/MTs 99,94% - -

Page | 45


Dari keempat indikator tersebut capaian kinerja urusan pendidikan

adalah 112,42% yang masuk dalam kategori "tercapai". Hal tersebut

berarti Pemerintah dari Kabupaten Nganjuk telah berhasil

meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan sebagaimana

yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Nganjuk 2018-2023.

Pencapaian sasaran tersebut diatas didukung oleh hasil-hasil

program kegiatan pembangunan sebagai berikut :

No Uraian Satuan Tahun

2019 Keterangan/Lokasi

1.

Pembangunan Spilood

(ruang pertemuan) TK Pembina Rejoso

Ruang 1 TK Negeri Pembina Rejoso

2.

Rehabilitasi ruang

kelas/ruang

praktik/bengkel kerja dengan tingkat

kerusakan minimal sedang beserta

perabotnya Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

(DAK Fisik 2019)

Ruang 2 SKB

3.

Pembangunan ruang

kelas baru beserta perabotnya Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB) (DAK Fisik 2019)

Ruang 2 SKB

4.

Pembangunan ruang

praktik/bengkel kerja baru beserta

perabotnya Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB) (DAK Fisik 2019)

Ruang 1 SKB

5. Pembangunan Ruang

Guru SDN Paket 1 SDN 1 Jatirejo

6. Pembangunan Perpustakaan SDN

Paket 1 SDN 1 Mancon

Paket 1 SDN 6 Sudomoroharjo

Paket 1 SDN 3 Gampeng

Paket 1 SDN 3 Joho

7. Pembangunan Pagar

SDN

Paket 1 SDN 1 Sumberurip

Paket 1 SDN 3 Bukur

Paket 1

SDN 1 Jintel, SDN 2

Jintel

Page | 46




8. Pembangunan Pagar

SMPN

Paket 1 SMPN 4 Kertosono

Paket 1 SMPN 1 Jatikalen

9.

Pembangunan Ruang

Keterampilan dan

Kesenian SMPN

Paket 1 SMPN 2 Prambon

10. Pembangunan Tembok Penahan

Tanah (TPT) SDN

Paket 1 SDN 4 Bareng

Paket 1 SDN 4 Sawahan

11. Pembangunan Tembok Penahan

Tanah (TPT) SMPN

Paket 1 SMPN 4 Satap Rejoso

Paket 1 SMPN 1 Ngetos

12. Pengadaan Parkir

Siswa SMPN (PIK) Paket 1 SMPN 2 Ngetos

13. Pembangunan Gedung SDN (PIK)

Paket 1 SDN 3 Ketandan

Paket 1 SDN Juwet

Paket 1 SDN Ngluyu

14. Penataan Halaman SDN (PIK)

Paket 1 SDN Pesudukuh

Paket 1 SDN 3 Jekek

Paket 1 SDN 2 Sambiroto

Paket 1 SDN 2 Bungur

Paket 1 SDN 1 Ngrengket

Paket 1 SDN 2 Ngrengket

Paket 1 SDN 2 Margopatut

Paket 1 SDN 7 Margopatut

Paket 1 SDN 3 Duren

Paket 1 SDN 4 Babadan

Paket 1 SDN 2 Nglawak

Paket 1 SDN 1 Loceret

Paket 1 SDN 6 Ngetos

15. Penataan Halaman

SMPN (PIK)



Paket 1 SMPN 2 Rejoso

Paket 1 SMPN 1 Ngluyu

16. Pembangunan Sanitasi SDN (PIK)

Paket 1 SDN 2 Salamrojo

Paket 1 SDN 2 Sawahan

Paket 1 SDN Bendolo

Paket 1 SDN 1 Jatirejo

Paket 1 SDN 4 Macanan

Paket 1 SDN Sonopatik

17. Pembangunan MCK SMPN (PIK)

Paket 1 SMPN 1 Berbek

Paket 1 SMPN 1 Rejoso

18. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

SDN

Paket 1 SDN 3 Pecuk

Paket 1 SDN Sekarputih

Paket 1 SDN Gemenggeng

Paket 1 SDN 2 Sambiroto

Paket 1 SDN 1 Jogomerto

Page | 47




Paket 1 SDN 2 Kebonagung

Paket 1 SDN 1 Cerme

Paket 1 SDN 1 Sidokare

Paket 1 SDN 3 Campur

Paket 1 SDN 2 Ngepung

Paket 1 SDN 2 Malangsari

Paket 1 SDN 3 Kedungombo

Paket 1 SDN 3 Ngringin

Paket 1 SDN 2 Tiripan

Paket 1 SDN 3 Perning

Paket 1 SDN Banjardowo

Paket 1 SDN 2 Ngringin

Paket 1 SDN 4 Rowomarto

Paket 1 SDN Juwono

Paket 1 SDN 1 Tritik

Paket 1 SDN Karangsono

Paket 1 SDN 2 Sekaran

Paket 1 SDN 2 Ngujung

Paket 1 SDN 5 Katerban

Paket 1 SDN Grojogan

Paket 1 SDN 2 Ngepeh

Paket 1 SDN 1 Kauman

Paket 1 SDN 1 Tanjunganom

Paket 1 SDN 3 Warujayeng

Paket 1 SDN 5 Sumberkepuh

19. Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN

Paket 1 SMPN 6 Nganjuk

Paket 1 SMPN 2 Loceret

20. Rehabilitasi KM/WC

SDN (PIK)

Paket 1 SDN 1 Singkalanyar

Paket 1 SDN 2 Mabung

Paket 1 SDN 2 Semare

Paket 1 SDN 1 Candirejo

Paket 1 SDN 4 Klodan

Page | 48


B. Realisasi Anggaran

Upaya pencapaian sasaran-sasaran Strategis Tahun 2019

dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk dengan

program dan realisasi anggaran sebagai berikut :

No Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %

1. Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1.130.876.440 1.082.039.896 95,68

2. Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

667.684.700 650.379.773 97,41

3. Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

242.300.000 235.398.800 97,15

4. Peningkatan Kinerja Satuan

Pendidikan

2.611.882.400 2.497.643.279 95,63

5. Manajemen

Pelayanan

Pendidikan

106.298.901.104,65 100.940.532.775,65 94,96

6. Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan

Tahun

58.408.731.221 57.148.613.531 97,84

7. Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

25.890.430.000 24.873.553.203 96,07

8. Pendidikan Anak

Usia Dini, Non

Formal dan Informal

12.082.547.000 11.139.546.635 92,20

Jumlah 207.333.352.865,65 198.567.707.892,65 95,77

Berdasarkan APBD Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran

2019, alokasi Belanja untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

dianggarkan sebesar Rp. 884.139.905.045,65 yang terdiri dari

Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 676.806.552.180,00 dan

Belanja Langsung sebesar Rp. 207.333.352.865,65

Laporan realisasi APBD yang menjabarkan kegiatan keuangan

menunjukkan ketaatan terhadap pelaksanaan APBD serta

perubahannya. Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2019,

realisasi Belanja adalah sebesar Rp. 826.794.873.516,65 atau

Page | 49


sebesar 93,51% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung terealiasi

sebesar Rp. 628.227.165.624,00 atau 92,82% dan Belanja Langsung

terealisasi sebesar Rp. 198.567.707.892,65 atau 95,77%.

Perlu dilakukannya peningkatan kompetensi aparatur pada

lingkungan internal Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, terutama

dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban sebagai

organisasi yang berperan dalam pelaksanaan pendidikan. Selain itu

juga perlu dikembangkan strategi koordinasi yang pada gilirannya

akan meningkatkan kinerja organisasi melalui dukungan

eksternalitas organisasi.

ALOKASI PER SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.) (%)

1. Pemerataan

kualitas dan

aksesibilitas

pendidikan


Murni

1. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.130.876.440 1.082.039.896 95,68

- SD/MI/Paket A

- SMP/MTs/Paket B 2. Peningkatan

Sarana Prasarana

Aparatur

667.684.700 650.379.773 97,41


Kasar

- PAUD 3. Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

242.300.000 235.398.800 97,15

- SD/MI/Paket A

- SMP/MTs/Paket B

3. Angka Putus

Sekolah

- SD/MI 4. Peningkatan

Kinerja Satuan

Pendidikan

2.611.882.400 2.497.643.279 95,63

- SMP/MTs

4. Angka Kelulusan

- SD/MI 5. Manajemen

Pelayanan

Pendidikan

106.298.901.104,65 100.940.532.775,65 94,96

- SMP/MTs

6. Wajib Belajar

Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

58.408.731.221 57.148.613.531 97,84

7. Peningkatan Mutu

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

25.890.430.000 24.873.553.203 96,07

8 Pendidikan Anak

Usia Dini, Non

Formal dan

Informal

12.082.547.000 11.139.546.635 92,20

Page | 50


PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

TAHUN 2019

Sasaran/ Program

Indikator Kinerja Program

Kinerja Anggaran

Target (%)

Realisasi (%)

Capaian (%)

Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian

(%)

Sasaran 1 Pemerataan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, Program 1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program 1.2

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program 1.3 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan,

Program 1.4 Peningkatan Kinerja Satuan Pendidikan, Program 1.5 Manajemen Pelayanan Pendidikan, Program 1.6 Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun, Program 1.7 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Program 1.8 Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal

1 Angka Partisipasi Murni

- SD/MI/

Paket A

98,80 98,80 100,00 103.757.649.129,21 101.612.844.624,21 97,93

- SMP/MTs/ Paket B

92,75 94,44 101,82 63.947.924.996,44 59.353.280.672,44 92,82

2 Angka Partisipasi Kasar

- PAUD 64,20 106,48 165,86 12.082.547.000 11.139.546.635 92,20

- SD/MI/ Paket A

107,55 111,19 103,38 103.757.649.129,21 101.612.844.624,21 97,93

- SMP/MTs/ Paket B

106,00 149,26 140,81 63.947.924.996,44 59.353.280.672,44 92,82

3 Angka Putus Sekolah

- SD/MI 0,00 0,004 100,00 103.757.649.129,21 101.612.844.624,21 97,93

- SMP/MTs 0,00 0,004 100,00 63.947.924.996,44 59.353.280.672,44 92,82

4 Angka Kelulusan

- SD/MI 100,00 100,00 100,00 26.710.430.000,00 25.599.037.153,00 95,84

- SMP/MTs 100,00 99,94 99,94 26.935.430.000,00 25.839.020.248,00 95,93

Page | 51


EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

TAHUN 2019

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

%

CAPAIAN

KINERJA

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

%

TINGKAT

EFISIENSI

1. Pemerataan

kualitas

dan

aksesibilitas

pendidikan


- SD/MI/Paket A 100,00 97,93 2,07

- SMP/MTs/Paket B 101,82 92,82 9,00


- PAUD 165,86 92,20 73,66

- SD/MI/Paket A 103,38 97,93 5,45

- SMP/MTs/Paket B 140,81 92,82 47,99


- SD/MI 100,00 97,93 2,07

- SMP/MTs 100,00 92,82 7,18

4. Angka Kelulusan

- SD/MI 100,00 95,84 4,16

- SMP/MTs 99,94 95,93 4,01

C. Pengukuran Tujuan

Rekapitulasi hasil capaian IKU Dinas Pendidikan mendukung

pencapaian Indeks Pendidikan yang menjadi Indikator Kinerja Utama

Bupati dengan capaian penilaian sebagai berikut :

Pencapaian Indeks Pendidikan Kabupaten Nganjuk

Tahun 2018

No Tujuan Indikator Nilai

1. Meningkatnya Kualitas dan

Aksesibilitas Pendidikan

1. Angka Harapan Lama Sekolah

12,84

2. Rata-rata Lama

Sekolah

7,61

3. Indeks Pendidikan 0,61

Sumber : BPS Kabupaten Nganjuk

Page | 52


BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN


Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 ini merupakan laporan yang

diharapkan menjadi sarana untuk mengkomunikasikan dan

menjawab tentang pencapaian target kinerja dan proses

pencapaiannya yang berkaitan dengan amanat yang diterima dan

tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Untuk itu

diharapkan agar laporan ini dapat menjadi bahan masukan dan

mendorong Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk untuk

meningkatkan kinerjanya, sehingga dapat mewujudkan lembaga

yang dikenal berkualitas baik dalam meningkatkan kompetensi

sumber daya manusia aparatur pendidikan.

Selama Tahun 2019, berbagai prestasi dan keberhasilan telah

menjadikan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk selangkah lebih

maju. Capaian tersebut menunjukkan tren peningkatan dari tahun

ke tahun yang ditunjukkan dengan angka hasil pengukuran kinerja

dengan segala data pendukungnya. Capaian ini merupakan hasil

dari kerja keras, komitmen dan koordinasi serta inovasi dari semua

pihak untuk mewujudkan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk memiliki 1 (satu) Tujuan, 1

(satu) Sasaran Strategis dan 4 (empat) Indikator Kinerja yang

mendukung berjalannya sasaran strategis tersebut. Indikasi

keberhasilan tersebut terbukti dari besarnya tingkat capaian kinerja

dari sasaran strategis yang telah ditetapkan. Di samping itu, tetap

diperlukan adanya evaluasi lebih lanjut terhadap proses

perencanaan program dan penganggaran dalam rangka mewujudkan

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam matriks Rencana

Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 – 2023.

Secara umum keseluruhan capaian kinerja tersebut di atas telah

memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk untuk selalu meningkatkan kinerja yang lebih

baik di masa-masa mendatang.

Page | 53


B. SARAN/REKOMENDASI

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja LKjIP Tahun 2019, untuk

meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih

cermat dan revisi anggaran dan kegiatan dilakukan secara

sangat selektif, sehingga tidak menghambat pelaksanaan

kegiatan;

2. Perlunya terus meningkatkan kualitas koordinasi dan sinergi

antara Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk dengan berbagai

unsur sehingga kontribusi berbagai pihak akan memudahkan

pemerintah dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja

dengan lebih baik;

3. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih

intensif melalui pembinaan, pendidikan dan pelatihan PNS;

4. Kinerja pelayanan langsung kepada masyarakat belum

sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, sehingga perlu

dilakukan upaya perbaikan secara berkesinambungan.

Akhir kata dengan segala keterbatasan yang ada Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk telah berupaya maksimal untuk dapat melaksanakan

program dan kegiatan baik dalam rangka pemerataan dan perluasan

akses, peningkatan kualitas dan relevansi, serta peningkatan tata kelola

pendidikan.

Kami berharap Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun

2019 dari unit kerja kami dapat diterima oleh pihak-pihak yang

berkepentingan dengan dunia pendidikan.

Nganjuk, 25 Pebruari 2020 KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN NGANJUK

Drs. MOKHAMAD YASIN, M.Si. Pembina Utama Muda

NIP. 19661005 198703 1 010

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NGANJUK

(1) (2) (4)

1. 1. Angka Partisipasi Murni




- PAUD 64,20%




- SD/MI 0,00%

- SMP/MTs 0,00%

4. Angka Kelulusan

- SD/MI 100,00%

- SMP/MTs 100,00%

Program Anggaran Keterangan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 1,130,876,440.00

2. Rp. 667,684,700.00

3. Rp. 242,300,000.00

4. Program Peningkatan Kinerja Satuan Pendidikan Rp. 2,611,882,400.00

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp. 106,298,901,104.65

6. Rp. 58,408,731,221.00

7. Rp. 25,890,430,000.00

8. Rp. 12,082,547,000.00

JUMLAH Rp. 207,333,352,865.65

No Sasaran Strategis

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Indikator Kinerja

(3)

Pemerataan kualitas dan aksesibilitas

pendidikan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal

dan Informal

Target

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Tahun 2019

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN

TINGKAT KABUPATEN

PROVINSI : JAWA TIMUR

KABUPATEN : NGANJUK

TAHUN ANGGARAN : 2019

Sasaran

Satuan Target

1 3 4 5


- SD/MI/Paket A % 98.80

- SMP/MTs/Paket B % 92.75


- PAUD % 64.20

- SD/MI/Paket A % 107.55

- SMP/MTs/Paket B % 106.00


- SD/MI % 0.00

- SMP/MTs % 0.00

4. Angka Kelulusan

- SD/MI % 100.00

- SMP/MTs % 100.00

SKPD

Penanggungjawab

Target Kinerja

Pemerataan

kualitas dan

aksesibilitas

pendidikan

Uraian

2

Indikator Kinerja

Dinas Pendidikan

Kabupaten

Nganjuk



FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT KABUPATEN

PROVINSI : JAWA TIMUR

KABUPATEN : NGANJUK

TAHUN ANGGARAN : 2019

Sasaran

Satuan Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Capaian

1 3 4 5 6=(5/4)x100 7 8 9 10=(9/8)x100 11


Murni

1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1,130,876,440 1,082,039,896 95.68

- SD/MI/Paket A % 98.80 98.80 100.00 2. 667,684,700 650,379,773 97.41

- SMP/MTs/Paket B % 92.75 94.44 101.82

3. 242,300,000 235,398,800 97.15


Kasar

- PAUD % 64.20 106.48 165.86 4. 2,611,882,400 2,497,643,279 95.63

- SD/MI/Paket A % 107.55 111.19 103.38

- SMP/MTs/Paket B % 106.00 149.26 140.81 5. 106,298,901,104.65 100,940,532,775.65 94.96

3. Angka Putus Sekolah 6. 58,408,731,221 57,148,613,531 97.84

- SD/MI % 0.00 0.004 100.00

- SMP/MTs % 0.00 0.004 100.00 7. 25,890,430,000 24,873,553,203 96.07

4. Angka Kelulusan 8. 12,082,547,000 11,139,546,635 92.20

- SD/MI % 100.00 100.00 100.00

- SMP/MTs % 100.00 99.94 99.94

Peningkatan Kinerja Satuan

Pendidikan

SKPD

Penanggungjawab

Target, Realisasi & Capaian Kinerja Anggaran, Realisasi & Capaian Per Program dan Per Kegiatan

Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Nganjuk

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini,

Non Formal dan Informal

Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Uraian

2

Indikator Kinerja

Pemerataan

kualitas dan

aksesibilitas

pendidikan

Uraian Program

Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan



pemerintah kabupaten nganjuk dinas pendidikan

Documents