pemerintah kabupaten karangasem dinas...
TRANSCRIPT
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 23
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DINAS KEBUDAYAAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 – 2021
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 24
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat-Nya Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kebudayaan
Kabupaten Karangasem 2016-2021 dapat terwujud.
Penyusunan Rencana Strategis dimaksud untuk memberikan modal
pelayanan yang optimal kepada masyarakat melalui pembangunan sektor
kebudayaan di Kabupaten Karangasem selama 5 (lima) tahun ke depan yang di
wujudkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kelembagaan Dinas
Kebudayaan Kabupaten Karangasem.
Dengan disusunnya Rencana Strategis ini diharapkan dapat memberikan
arah dan pedoman dalam pengembangan potensi kebudayaan daerah dan pada
akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Karangasem.
Kritik dan saran konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan untuk
penyempurnaan penyusunan Rencana Strategis ini.
Amlapura, 19 Januari 2018
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 25
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 26
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 27
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 28
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 29
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 30
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 31
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 32
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 33
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 34
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 35
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 36
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 37
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 38
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 39
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ............…………..….………………………………….......... i
Daftar Isi ........…………..…………..………………………………….......... ii
BAB I Pendahuluan ......………….……………………….....……….... 1
1.1. Latar Belakang ..…...........…….……………………….... 1
1.2. Landasan Hukum .....................….…………………….... 2
1.3. Maksud dan Tujuan .......................................................... 4
1.4. Sistematika Penulisan ....................................................... 4
BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Kebudayaan ...................... 8
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas
Kebudayaan ......................................................................
8
2.1.1. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi ................... 8
2.1.2. Struktur Organisasi ............................................... 8
2.2. Sumber Daya Dinas Kebudayaan .....................………. 15
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan........................... 19
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Kebudayaan ......................................................
20
BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi ....................... 23
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kebudayaan..............................
23
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah .......................................................
24
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 40
3.3. Telaahan Renstra Kementrian/ Lembaga........................... 29
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ............................................
33
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ............................................... 35
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ................... 38
4.1. Visi dan Misi Dinas Kebudayaan.................................... 38
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Kebudayaan....................................................................
39
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas
Kebudayaan.............................................
42
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif ................................
46
5.1. Rencana Program dan Kegiatan ........................................ 46
5.2. Indikator Kinerja ............................................................... 54
5.3. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif .................... 55
BAB VI Indikator Kinerja Dinas Kebudayaan yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD .............................. 56
BAB VII Penutup ....................................................................................... 58
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan,
tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah, merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para
pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya,
berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah
sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan daerah, yang mengamanatkan kepada Perangkat Daerah
(PD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).
Perencanaan strategis adalah pendekatan atau cara untuk mencapai
tujuan, mengarahkan pada pengambilan keputusan dan tindakan, terutama
di bidang kebudayaan dan pariwisata. Rencana strategis ini disusun
berdasarkan isu-isu kebudayaan, pemikiran dan analisis yang mendalam
dan komprehensif dalam perumusan strategi, mengkaji ulang terhadap
rencana strategis sebelumnya serta mempertimbangkan masukan maupun
saran dari pihak eksternal.
Dokumen Rencana Strategis ini berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Berdasarkan hal
tersebut maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem bersama-sama
dengan para pejabat struktural dan staf, menyusun Rencana Strategis
Tahun 2016-2021, yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan
Dinas Kebudayaan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 42
kebijakan, program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif untuk mewujudkan visi, misi dan program Kepala
Daerah yang disusun berpedoman pada RPJMD.
Rencana strategis Perangkat Daerah disusun sesuai tugas dan fungsi
Perangkat Daerah (PD) sebagai bahan masukan untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan setelah RPJMD
disahkan dalam Perda, maka penyempurnaan Renstra PD mengacu pada
RPJMD. Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen publik yg
memberikan gambaran wujud pelayanan yg dapat diberikan oleh Perangkat
Daerah hingga 5 (lima) tahun mendatang, yang dipakai sebagai dasar
Kontrak Kinerja Kepala Perangkat Daerah dengan Kepala Daerah dalam
Perjanjian Kerja.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Kebudayaan
(Disbud) Kabupaten Karangasem adalah :
a. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Tingkat ll dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat l Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1655);
b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 43
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4124);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, LKPJ
Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4693);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan
l. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Karangasem
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 44
Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun
2006 Nomor 7);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021;
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Dinas Kebudayaan Tahun 2016 – 2021
adalah sebagai penjabaran secara operasional visi, misi dan program Kepala
Daerah yang digambarkan dalam bentuk program dan kegiatan Perangkat
Daerah selama 5 (lima) tahun sesuai masa periode kepemimpinan Kepala
Daerah. Sedangkan tujuannya adalah :
a. Merumuskan gambaran umum kondisi pelayanan yang akan
dilaksanakan/diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan sebagai
penjabaran visi, misi Kepala Daerah terpilih selama 5 (lima) tahun;
b. Merumuskan gambaran ketersediaan anggaran yang dapat dibelanjakan
dalam rangka pelaksanaa program dan kegiatan disertai sasaran dan
lokus program/kegiatan selama 5 (lima) tahun ke depan;
c. Menterjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam tujuan dan sasaran
pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah dengan berpedoman kepada Perda tentang
RPJMD periode berkenaan;
d. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai
dengan indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan
dilaksanakan selama periode RPJMD berkenaan;
1.4. Sistematika Penulisan
Substansi Rencana Strategis Dinas Kebudayaan Kabupaten
Karangasem tahun 2016 – 2021 dalam dokumen ini disajikan dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 45
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang Latar Belakang yang mengemukakan secara ringkas: Pengertian Renstra Dinas Kebudayaan; Peran Dinas Kebudayaan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, Proses penyusunan Renstra Dinas Kebudayaan, Keterkaitan Renstra Dinas Kebudayaan dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota, dan dengan Renja Dinas Kebudayaan, Landasan Hukum memuat: Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan Dinas Kebudayaan, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Kebudayaan. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra berisi tentang: penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Kebudayaan; Sistematika Renstra memuat tentang; pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Kebudayaan, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEBUDAYAAN
Bab ini menguraikan tentang; informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Kebudayaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Kebudayaan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Kebudayaan periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas Kebudayaan yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Kebudayaan ini. Bab ini juga memuat Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan menguraikan secara singkat; Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dinas Kebudayaan, struktur organisasi Dinas Kebudayaan, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon di bawah Kepala Dinas Kebudayaan. Uraian tentang struktur organisasi Dinas Kebudayaan ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Dinas Kebudayaan (proses, prosedur, mekanisme). Sumber daya memuat; penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas Kebudayaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia dan asset/modal.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 46
Kinerja Dinas Kebudayaan memuat; tingkat capaian kinerja Dinas Kebudayaan berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Kebudayaan periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib Layanan Dasar, dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas Kebudayaan dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kebudayaan; Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra Dinas Kebudayaan, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas Kebudayaan pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS dan FUNGSI
Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Kebudayaan; Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Dinas Kebudayaan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih; Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan yang terkait dengan visi, misi serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Kebudayaan dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Kebudayaan yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis memuat; apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas Kebudayaan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Kebudayaan ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Penentuan Isu-isu Strategis; pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Dinas Kebudayaan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Kebudayaan ditinjau dari gambaran pelayanan Dinas Kebudayaan, sasaran jangka menengah pada Renstra Dinas Kebudayaan, dan implikasi RTRW bagi pelayanan Dinas Kebudayaan, implikasi KLHS bagi pelayanan Dinas Kebudayaan. Strategi kebijakan memuat; rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas Kebudayaan dalam lima tahun mendatang.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 47
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN , SASARAN, STRATEGI dan KEBIJAKAN
Bab ini menguraikan pernyataan visi dimana visi ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan. Visi pada hakikatnya merupakan pernyataan kehendak tentang apa yang ingin dan mungkin dapat dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Visi disusun mengacu pada visi RPJMD Kabupaten Karangasem 2016-2021. Misi disusun untuk menjabarkan visi yang telah ditetapkan. Misi dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran, untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan strategi yaitu cara mencapai tujuan dan sasaran, yang terdiri atas kebijakan, program dan kegiatan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN dan PENDANAAN
INDIKATIF
Bab ini menguraikan pengertian program yaitu instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Bab ini juga berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif).
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Bab ini menguraikan Penetapan indikator kinerja Dinas Kebudayaan yang mengacu pada tujuan dan sasaran, Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Kebudayaan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kebudayaan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Dinas Kebudayaan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kaidah pelaksanaan dan penutup
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 48
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEBUDAYAAN
Pembangunan bidang kebudayaan diupayakan dengan pembinaan secara
berjenjang melalui banjar maupun lembaga dan organisasi kesenian. Dalam upaya
pelestarian budaya dan kesenian lokal, pembinaan dilaksanakan berkesinambungan
melalui peran serta kesenian tingkat kabupaten maupun provinsi sehingga
kreativitas seni dan budaya dapat tumbuh dan berkembang. Disamping itu
pengembangan seni dan budaya diarahkan untuk dapat menunjang aktivitas
hiburan dan pariwisata.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan
2.1.1. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Karangasem
nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem mempunyai tugas
pokok membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan
dibidang kebudayaan.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Dinas Kebudayaan
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang kebudayaan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang kebudayaan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kebudayaan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas kebudayaan
e. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsi.
2.1.2. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Karangasem
nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, susunan organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
terdiri dari :
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 49
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas memimpin Dinas Kebudayaan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
b. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, membawahi 2 (dua) Sub
Bagian yaitu :
a) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan;
b) Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan.
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretris.
c. Bidang Adat dan Tradisi
Bidang Adat dan Tradisi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas,
membawahi 2 (dua) Seksi yaitu :
a) Seksi Pelestarian Tradisi dan Pengelolaan Potensi Budaya Lokal;
b) Seksi Bina Lembaga Adat.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
d. Bidang Kesenian
Bidang Kesenian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, membawahi 2
(dua) Seksi yaitu :
a) Seksi Pelestarian dan Pengembangan Sastra;
b) Seksi Pembinaan, Pengembangan Potensi Seni Tradisional dan
Pementasan Seni.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 50
e. Bidang Sejarah, Cagar Budaya dan Permuseuman
Bidang Sejarah, Cagar Budaya dan Permuseuman dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas, membawahi 2 (dua) Seksi yaitu :
a) Seksi Sejarah dan Permuseuman;
b) Seksi Cagar Budaya.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
(Gambar 1)
Tugas pokok pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Karangasem sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 37 tahun 2016
tanggal 9 desember 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem adalah
sebagai berikut :
1) KEPALA DINAS
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :
a. mengkoordinasikan penyusunan Program Pengembangan
Kebudayaan dengan memberikan arahan kepada Sekretaris dan
Kepala Bidang mengacu pada Pola Dasar Pembangunan Daerah
Karangasem, Kebijaksanaan Bupati, kondisi obyektif dan ketentuan
yang berlaku;
b. merumuskan kebijaksanaan strategis, peningkatan pembangunan
karakter dan pekerti Bangsa, Pelestarian dan pengaktualisasi adat,
tradisi, pengembangan masyarakat adat, pengembangan
pelestarian kesenian;
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 51
c. mengkoordinasikan, melakukan perlindungan pengembangan dan
pemanfaatan adat, tradisi, seni dan cagar budayayang berlandaskan
nilai luhur serta penerapan nilai-nilai budaya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan peningkatan apresiasi dan
pemberdayaan masyarakat di bidang adat, tradisi, seni dan cagar
budaya dalam rangka mempertahankan eksistensi bangsa yang
menyangkut kualitas hidup dan jati diri;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan peta kebudayaan Bali dengan
unsur-unsur budaya, kesenian, bahasa, upacara adat, tradisi, cagar
budaya, kuliner, pakaian adat, arsitektur tradisional, permainan
tradisional, kearifan lokal, serta peralatan hidup;
f. memimpin, mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan
tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan dengan baik;
g. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karir;
h. mengevaluasi, merumuskan dan menyusun laporan kinerja dan
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban;
i. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
baik secara lisan maupun tertulis.
2) SEKRETARIAT
Sekretaris pada Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem,
mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Sekretariat;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Kepala Sub
Bagian;
c. mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian;
d. melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang;
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 52
e. mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan umum, kepegawaian dan
keuangan serta penyusunan program, evaluasi dan pelaporan;
f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan
pada sekretariat dan bidang untuk disampaikan kepada Kepala
Dinas;
g. mengkordinasikan perumusan rencana dan program kerja
Sekretariat Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas;
h. mengkoordinasikan penyiapan petunjuk teknis pelaksana kegiatan
Sekretariat Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas;
i. melaksanakan pengawasan urusan keuangan dengan meneliti
laporan yang dibuat oleh Sub Bagian Keuangan agar pengeluaran
anggaran sesuai dengan rencana;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas - tugas di bidang
administrasi umum meliputi : organisasi dan ketatalaksanaan,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan urusan
rumah tangga Dinas;
k. melaksanakan urusan hukum dan kehumasan;
l. mengkoordinasikan laporan para Sub Bagian sebagai laporan
Sekretariat;
m. mengevaluasi, merumuskan dan menyusun laporan kerja
Sekretariat Dinas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;
n. memimpin, mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan
tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan dengan baik;
o. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karir;
p. mengevaluasi, merumuskan dan menyusun laporan kinerja dan
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban;
q. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; dan
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 53
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
baik secara lisan maupun tertulis.
3. BIDANG - BIDANG
3.1 BIDANG ADAT DAN TRADISI
Kepala Bidang Adat dan Tradisi pada Dinas Kebudayaan Kabupaten
Karangasem, mempunyai tugas :
a. menyusun dan mengkoordinasikan rencana dan program kerja
Bidang;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;
c. membimbing dan memberi petunjuk kepada para Kepala Seksi dan
bawahan;
d. mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan Desa Adat/Desa
Pakraman, Subak/Subak Abian;
e. mengkoordinasikan dan melaksanakan pelestarian nilai tradisi;
f. mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan potensi budaya
lokal;
g. memimpin, mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan
tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan dengan baik;
h. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karir;
i. mengevaluasi, merumuskan dan menyusun laporan kinerja dan
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban;
j. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 BIDANG KESENIAN
Kepala Bidang Kesenian pada Dinas Kebudayaan Kabupaten
Karangasem, mempunyai tugas :
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 54
a. menyusun rencana dan program kerja BidangKesenian;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi;
c. melaksanakan penggalian, pelestarian dan pengembangan seni;
d. melaksanakan peragaan, pementasan dan pertukaran seni;
e. melaksanakanpembinaan, bimbingan dan supervisi serta
memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan yang
berprestasi;
f. memimpin, mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan
tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan dengan baik;
g. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karir;
h. mengevaluasi, merumuskan dan menyusun laporan kinerja dan
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban;
i. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
baik secara lisan maupun tertulis.
3.3 BIDANG SEJARAH, CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN
Kepala Bidang Sejarah, Cagar Budaya dan Permuseuman pada
Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja BidangSejarah, Cagar
Budaya dan Permuseuman;
b. melaksanakan pembinaan sejarah Karangasem, penetapan dan
pengelolaan cagar budaya peringkat Kabupaten Karangasem,
penerbitan ijin membawa cagar budaya keluar daerah Kabupaten
Karangasem dan registrasi cagar budaya;
c. memberikan penghargaan kepada tokoh yang berjasa di bidang
pemetaan sejarah dan pengembangan sejarah, database, dan sistem
informasi geografi sejarah;
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 55
d. memimpin, mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan
tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan dengan baik;
e. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karir;
f. mengevaluasi, merumuskan dan menyusun laporan kinerja dan
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban;
g. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
baik secara lisan maupun tertulis.
2.2. Sumber Daya Dinas Kebudayaan
Sumberdaya manusia merupakan salah satu unsur penting yang harus
dimiliki oleh Perangkat Daerah/badan usaha, karena kinerja para pegawai
akan menentukan tingkat kinerja Perangkat Daerah/badan usaha tersebut.
Potensi sumber daya manusia yang ada pada Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Karangasem saat ini, dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 2.1
Jumlah pegawai berdasarkan eselon
Eselon Jumlah Pegawai
Eselon II/b 1
Eselon III/a 1
Eselon III/b 3
Eselon IV/a 8
Eselon IV/b -
Total 13
Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan tahun 2017
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 56
Tabel 2.2
Jumlah pegawai berdasarkan golongan
Golongan Jumlah Pegawai
IV/c -
IV/b 1
IV/a 4
III/d 4
III/c 4
III/b -
III/a 1
II/d 1
II/c 5
II/b 3
II/a 3
I/d 1
I/c -
Total 27
Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan tahun 2017
Tabel 2.3
Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan
Pendidikan Jumlah Pegawai
SD -
SLTP 2
SLTA 12
D1 -
D4 -
S1 8
S2 5
Total 27
Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan tahun 2017
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 57
Tabel 2.4
Jumlah pegawai berdasarkan distribusi pada bidang dan sekretariat
Bidang/ Sekretariat Jumlah Pegawai
Sekretariat 12
Adat dan Tradisi 5
Kesenian 6
Sejarah, Cagar Budaya dan Permuseuman
4
Total 27
Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan tahun 2017
Tabel 2.4
Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Pegawai
Laki 22
Perempuan 5
Total 27
Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan tahun 2017
Tabel 2.5
Jumlah pegawai non PNS (kontrak)
Tugas Kerja Jumlah Pegawai
Administrasi 19
Total 19
Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan tahun 2017
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 58
Tabel 2.6
Asset/ Modal Dinas Kebudayaan
Asset/Modal Nilai (Rp)
Tanah 3.704.176.000,00
Peralatan dan Mesin 1.559.866.920,00
Gedung dan Bangunan 5.082.214.519,00
Jalan, Jembatan, Irigasi dan
Jaringan
511.279.256,01
Aset Tetap Lainnya 198.589.000,00
Total 11.056.125.695,01
Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan tahun 2017
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan
Pembangunan kebudayaan merupakan bagian dari proses
pembangunan nasional dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang mandiri, maju, adil dan makmur. Pembangunan
kebudayaan merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa
dan negara, untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional
sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pembangunan kebudayaan tercakup dalam
pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan beragama yang terkait
erat dengan pengembangan kualitas hidup manusia dan masyarakat
Indonesia, sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005–2025, yang
mengamanatkan bahwa pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan
beragama diarahkan pada pencapaian sasaran untuk mewujudkan
masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya,
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 59
dan beradab; dan mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai
masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.
Dalam pembangunan kebudayaan, terciptanya kondisi masyarakat
yang berakhlak mulia, bermoral, dan beretika sangat penting bagi
terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang
rasa, dan harmonis. Disamping itu, kesadaran akan budaya memberikan arah
bagi perwujudan identitas nasional yang sesuai dengan nilai-nilai luhur
budaya bangsa dan menciptakan iklim kondusif serta harmonis sehingga
nilai-nilai kearifan lokal akan mampu merespon modernisasi secara positif
dan produktif sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, Dinas Kebudayaan
Kabupaten Karangasem menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan dan
pelaksanaan di bidang kebudayaan yang telah berperan penting dalam
peningkatan pemahaman nilai seni dan budaya dengan melaksanakan
pelayanan yang berkaitan dengan kesenian dan budaya melalui fasilitasi
kegiatan seni budaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah, masyarakat,
pemberian anugrah kepada para seniman dan budayawan, melindungi
keberadaan bangunan cagar budaya, pelestarian kesenian tradisional,
pelaksanaan pagelaran/festival seni budaya, fasilitasi keberadaan ruang
untuk pagelaran seni budaya masyarakat, promosi seni budaya di luar
daerah serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendorong motivasi
masyarakat untuk memberdayakan kesenian dan kebudayaan tradisional
melalui regulasi kesenian tradisional.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kebudayaan
Secara Geografis Kabupaten Karangasem berada pada 800,00º -
841’37,8º Lintang Selatan dan 1150,35’9,8º - 427,481 Bujur Timur, memiliki
luas wilayah daratan 839,54 Km2. Terletak diujung timur Pulau Bali,
Kabupaten Karangasem merupakan salah satu tujuan utama wisatawan di
pulau Bali.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 60
Kabupaten Karangasem memiliki pemandangan alam yang indah
berupa pegunungan, sungai –sungai, petak-petak sawah yang bertingkat,
keindahan alam bawah laut dan dikelilingi pantai, yang beberapa tempat
memilki pasir putih. Kabupaten Karangasem juga kaya akan budaya
tradisionalnya yang unik dan menarik, peninggalan–peninggalan sejarah
dengan arsitektur yang menarik dan seni budaya yang bernilai tinggi seperti:
cekepung, gebug ende dan kesenian lainnya yang menarik. Keramahtamahan
penduduk juga sangat mendukung terhadap usaha pengembangan
pariwisata, dengan demikian perpaduan antara keindahan alam, budaya
yang sangat kuat dan keramahtamahan penduduk merupakan asset
pariwisata yang bermutu tinggi yang harus dijaga kelangsungan dan
kelestariannya.
Keberhasilan pembangunan kebudayaan juga dipengaruhi oleh
dukungan sumberdaya yang memadai seperti sumberdaya manusia
kebudayaan, sarana dan prasarana kebudayaan, kelembagaan, pendanaan,
kemitraan, serta penelitian dan pengembangan. Oleh karena itu, sumberdaya
kebudayaan perlu dikembangkan secara berkelanjutan. Dalam
pelaksanaannya, pengembangan sumberdaya kebudayaan menghadapi
beberapa permasalahan antara lain adalah: (1) terbatasnya sumberdaya
manusia di bidang kebudayaan yang berkualitas, (2) belum optimalnya hasil
penelitian dan pengembangan kebudayaan, (3) terbatasnya sarana dan
prasarana kebudayaan, (4) terbatasnya dukungan peraturan perundangan
kebudayaan, (5) terbatasnya kemampuan pendanaan, serta (6) belum
optimalnya koordinasi antarinstansi, serta belum optimalnya kerjasama
antar pihak, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat.
Dalam meningkatkan pelayanan di bidang kebudayaan yang
dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem dihadapkan
kepada peluang serta tantangan yang dihadapi untuk diraih dan
ditanggulangi sebagai upaya meningkatkan capaian kinerja pelayanan pada
periode berikutnya.
Peluang yang dihadapai dalam pembangunan di bidang kebudayaan,
meliputi :
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 61
1. Potensi keanekaragaman warisan budaya tak benda yang dimiliki
2. Potensi keanekaragaman seni tradisional
3. Potensi keanekaragaman nilai tradisi dan budaya lokal
4. Potensi sejarah dan cagar budaya yang di miliki
Sementara itu tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan
kebudayaan berupa:
1. Masuknya pengaruh negative kebudayaan asing yang berkembang di
masyarakat
2. Infrastruktur dan fasilitas budaya kurang mendukung
3. Belum optimalnya dukungan masyarakat, organisasi profesi, pelaku
kebudayaan dalam pembangunan budaya
4. Belum cukup tersedianya gedung pertunjukan seni budaya yang
representative
5. Kurangnya perhatian masyarakat terutama generasi muda terhadap
kesenian dan budaya daerah
Dengan cara mengenali peluang dan tantangan, maka dapat diambil
berbagai langkah koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan pelestarian
kebudayaan daerah dan meningkatkan daya saing. Upaya tersebut
memerlukan kerjasama dan koordinasi yang harmonis dan konsisten, baik
vertikal antara pusat dengan daerah, maupun horizontal antara pemerintah,
swasta maupun masyarakat pada umumnya.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 62
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kebudayaan
Pariwisata seringkali dipersepsikan sebagai mesin ekonomi penghasil
devisa, namun demikian pada prinsipnya pariwisata memiliki spektrum
fundamental pembangunan yang lebih luas dan pada dasarnya ditujukan
untuk meningkatkan Persatuan dan Kesatuan, Penghapusan Kemiskinan
(Poverty Alleviation), Pembangunan Berkesinambungan (Sustainable
Development), Pelestarian Budaya (Culture Preservation), Pemenuhan
Kebutuhan Hidup dan Hak Azasi Manusia, Peningkatan Ekonomi dan Industri,
dan Pengembangan Teknologi. Pembangunan pariwisata di Kabupaten
Karangasem akan memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk
berusaha dan bekerja. Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem
dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Pembangunan kepariwisataan akan mampu memberikan kontribusi
nyata dalam upaya-upaya pelestarian budaya yang meliputi perlindungan,
pengembangan dan pemanfaatan budaya. Dalam konteks tersebut, sudah
selayaknya untuk menjadikan pembangunan kepariwisataan sebagai
pendorong pelestarian kebudayaan di Kabupaten Karangasem. Dengan
semakin kompleks dan tingginya tingkat persaingan dalam mendatangkan
wisatawan ke suatu destinasi, kegiatan promosi pariwisata sangat
diperlukan, seperti promosi pariwisata melalui media elektronik dengan
memanfaatkan teknologi informasi, maupun promosi secara langsung
dengan mengikuti berbagai event-event pariwisata yang dilaksanakan di luar
maupun di dalam negeri.
Mempelajari hal diatas Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
dapat menganalisis permasalahan sebagai berikut :
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 63
Banyaknya kesenian-kesenian langka maupun sakral yang tidak aktif
akibat kurangnya dana dan sarana/prasarana pendukung;
Belum optimalnya pemberian penghargaan kepada lembaga-lembaga
tradisional/ adat, sekaa-sekaa kesenian, pelaku seni, komunitas seni
dan insan-insan seni budaya yang telah memberikan kontribusi bagi
kemajuan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Karangasem;
Belum optimalnya pemberian penghargaan kepada lembaga-lembaga
tradisional/ adat, sekaa-sekaa kesenian, pelaku seni, komunitas seni
dan insan-insan seni budaya yang telah memberikan kontribusi bagi
kemajuan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Karangasem;
Belum optimalnya kontinuitas pembinaan terhadap sekaa-sekaa
kesenian, pelaku seni dan komunitas-komunitas seni budaya;
Belum optimalnya kontinuitas pembinaan terhadap lembaga
tradisional/ adat istiadat dan penyuratan awig-awig baik di desa
pekraman, sekaa teruna maupun subak;
Belum adanya penulisan kembali lontar-lontar;
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan
(Lampiran I)
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah.
Tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
terkait dengan visi, misi serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih adalah membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan
pemerintahan dibidang kebudayaan berdasarkan asas otonomi dan
pembantuan.
Sebagaimana visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021
adalah “Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 64
Karana” dimana dapat dijabarkan makna dari visi tersebut adalah sebagai
berikut:
Cerdas mengandung makna terwujudnya masyarakat yang memiliki
kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang seimbang.
Bersih mengandung makna terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih
dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Bermartabat mengandung makna terwujudnya Karangasem yang bangkit,
berwibawa dan memiliki daya saing.
Untuk dapat mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta
memperhatikan tantangan ke depan untuk mewujudkan visi Pemerintah
Kabupaten Karangasem 2016-2021 maka dirumuskan misi sebagai berikut :
Misi Pertama : Membentuk sumber daya manusia yang cerdas, sehat,
bermartabat dan unggul melalui pencapaian wajib
belajar 9 (sembilan) tahun dan pelayanan kesehatan
yang terjangkau, murah, ramah dan paripurna.
Misi Kedua : Mewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola
pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari
praktik korupsi, kolusi, nepotisme, budaya suap, dan
memberikan batuan hukum cuma-cuma kepada
anggota/kelompok masyarakat miskin yang
tersandung kasus hukum, baik masalah hukum
keperdataan, masalah hukum pidana dan masalah
hukum tata usaha negara.
Misi Ketiga : Menurunkan angka kemiskinan dengan
menitikberatkan pada penyiapan lapangan kerja,
pengembangan sektor ekonomi kerakyatan berbasis
pertanian dalam arti luas, usaha kecil dan menengah.
Misi Keempat : Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat dengan menitikberatkan pada program
perluasan kesempatan kerja, pariwisata kerakyatan
dan peningkatan investasi yang berwawasan
lingkungan.
Misi Kelima : Membangun infrastruktur wilayah yang merata,
berkeadilan dan tepat guna serta mengembangkan
wilayah berbasis potensi lokal perdesaan.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 65
Misi Keenam : Mengembangkan perikehidupan rakyat yang religius,
toleran, berkarakter dan bermartabat melalui
peningkatan program pembangunan di bidang
keagamaan, sosial budaya, politik dan kesejahteraan
sosial.
Dari setiap misi yang dirumuskan memiliki tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai antara lain :
Misi Pertama : Membentuk sumber daya manusia yang cerdas, sehat,
bermartabat dan unggul melalui pencapaian wajib
belajar 9 (sembilan) tahun dan pelayanan kesehatan
yang terjangkau, murah, ramah dan paripurna.
Tujuan Sasaran
1.1 Meningkatnya pelayanan
pendidikan yang berkualitas
bagi seluruh masyarakat
1.1.1 Terwujudnya peningkatan
jangkauan, ketersediaan,
pelayanan, dan kesetaraan
dalam memperoleh
pendidikan yang berkualitas
1.2 Meningkatnya pelayanan
kesehatan yang berkualitas,
terjangkau, murah, ramah dan
paripurna
1.2.1 Terwujudnya peningkatan
jangkauan, ketersediaan,
dan layanan dalam bidang
kesehatan yang berkualitas
Misi Kedua : Mewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola
pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari
praktik korupsi, kolusi, nepotisme, budaya suap, dan
memberikan batuan hukum cuma-cuma kepada
anggota/kelompok masyarakat miskin yang
tersandung kasus hukum, baik masalah hukum
keperdataan, masalah hukum pidana dan masalah
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 66
hukum tata usaha negara.
Tujuan Sasaran
2.1 Meningkatnya peran
pelayanan aparatur sipil
negara yang berkarakter,
bersih, berwibawa dan
profesional
2.1.1 Terwujudnya peningkatan
pelayanan aparatur sipil
negara yang berkarakter,
bersih, berwibawa dan
profesional
2.2 Meningkatnya kualitas sikap
mental dan kultur masyarakat
Karangasem Bersih dan
Bermartabat
2.2.1 Terwujudnya peningkatan
kualitas sikap mental dan
kultur masyarakat dalam
mendukung gerakan
Karangasem Bersih dan
Bermartabat
Misi Ketiga : Menurunkan angka kemiskinan dengan menitikberatkan
pada penyiapan lapangan kerja, pengembangan sektor
ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dalam arti luas,
usaha kecil dan menengah.
Tujuan Sasaran
3.1 Menurunnya angka
kemiskinan daerah
3.1.1 Terwujudnya peningkatan
upaya penanggulangan
kemiskinan daerah
3.2 Meningkatnya produktivitas
dan skala usaha hasil
pertanian dalam arti luas
3.2.1 Terwujudnya peningkatan
produktivitas dan skala
usaha hasil pertanian dalam
arti luas
3.3 Meningkatnya investasi dan
daya saing produk industri
terutama agroindustri serta
perbaikan iklim perdagangan
3.3.1 Terwujudnya peningkatan
investasi dan daya saing
produk industri terutama
agroindustri serta
perbaikan iklim
perdagangan
3.4 Meningkatnya produktivitas
dan pengembangan usaha
kecil, menengah dan koperasi.
3.4.1 Terwujudnya peningkatan
produktivitas dan
pengembangan usaha kecil,
menengah dan koperasi
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 67
Misi Keempat : Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
dengan menitikberatkan pada program perluasan
kesempatan kerja, pariwisata kerakyatan dan
peningkatan investasi yang berwawasan lingkungan.
Tujuan Sasaran
4.1 Meningkatnya destinasi
pariwisata dan kunjungan
wisatawan.
4.1.1 Terwujudnya peningkatan
destinasi pariwisata dan
kunjungan wisatawan
4.2 Meningkatnya kualitas
pariwisata yang berbasis
budaya dan kearifan lokal
4.2.1 Terwujudnya peningkatan
kualitas pariwisata yang
berbasis budaya dan
kearifan lokal
4.3 Meningkatnya pengendalian
ruang dan hormonisasi
rencana tata ruang sesuai
dengan perkembangan
teknologi, sosial ekonomi
masyarakat
4.3.1 Terwujudnya peningkatan
pengendalian ruang dan
hormonisasi rencana tata
ruang sesuai dengan
perkembangan
pembangunan, teknologi,
sosial ekonomi masyarakat
Misi Kelima : Membangun infrastruktur wilayah yang merata, berkeadilan
dan tepat guna serta mengembangkan wilayah berbasis
potensi lokal perdesaan.
Tujuan Sasaran
5.1 Meningkatnya sarana dan
prasarana infrastruktur
wilayah yang memadai
5.1.1 Terwujudnya pembangunan
infrastruktur wilayah dan
perdesaan
5.1.2 Terwujudnya peningkatan
kualitas sarana dan
prasarana infrastruktur
5.2 Meningkatnya ketersediaan
dan kualitas sarana dan
prasarana pelayanan publik
5.2.1 Terwujudnya pembangunan
dan peningkatan kualitas
sarana dan prasarana yang
berkaitan dengan pelayanan
publik perdesaan
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 68
5.3 Meningkatnya kualitas
kualitas sumber daya
manusia (SDM)
5.3.1 Terwujudnya peningkatan
kualitas sumber daya
manusia (SDM) perdesaan
Misi Keenam : Mengembangkan perikehidupan rakyat yang religius,
toleran, berkarakter dan bermartabat melalui
peningkatan program pembangunan di bidang
keagamaan, sosial budaya, politik dan kesejahteraan
sosial.
Tujuan Sasaran
6.1 Meningkatnya kualitas
pelayanan kehidupan
beragama, pendidikan
agama, serta sarana dan
prasarana sosial dan
keagamaan.
6.1.1 Terwujudnya peningkatan
kualitas pelayanan
kehidupan beragama dan
pendidikan agama dan
meningkatkan sarana dan
prasarana sosial dan
keagamaan
6.2 Meningkatnya kualitas
kehidupan sosial dan
kesejahteraan masyarakat
6.2.1 Terwujudnya peningkatan
kualitas kehidupan sosial
dan kesejahteraan
masyarakat
6.3 Meningkatnya kualitas seni
dan budaya masyarakat
6.3.1 Terwujudnya peningkatan
kualitas seni dan budaya
masyarakat
6.4 Meningkatknya Wawasan
Kebangsaan dan pemahaman
demokrasi
6.4.1 Terwujudnya peningkatan
Wawasan Kebangsaan dan
pemahaman demokrasi
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/ Lembaga, Renstra Provinsi dan
Renstra Kabupaten
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa pemerintahan daerah
menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya,
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 69
kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah. Dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah,
pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan.
Pembangunan kebudayaan skala kabupaten tidak terlepas dari
kebijakan jangka menengah yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan
pemerintah pusat melalui Kementerian yang menjalankan tugas dan fungsi di
bidang kebudayaan. Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 7
Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian Negara dimana urusan
pemerintahan bidang kebudayaan dilaksanakan oleh Kementerian
Pandidikan dan Kebudayaan. Demikian pula halnya dengan kebijakan
pembangunan kebudayaan yang dilaksanakan, harus memperhatikan pula
sasaran prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi dan
pemerintah pusat sebagai bentuk sinergitas antara Pemerintah Pusat –
Pemerintah Provinsi – Pemerintah Kabupaten/Kota, mengingat otonomi
daerah yang dilaksanakan berada pada pemerintah kabupaten/kota.
Keterkaitan pembagian urusan pemerintahan bidang kebudayaan
antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/
Kota berdasarkan Undang – undang Republik Indonesia No 23 tahun 2014,
sebagai berikut:
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 70
Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang kebudayaan
No
SUB URUSAN
PEMERINTAH PUSAT
DAERAH PROVINSI
DAERAH KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
1 Kebudayaan a. Pengelolaan kebudayaan yang masyarakat pelakunya lintas Daerah provinsi.
b. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) komunal di bidang kebudayaan.
c. Pelestarian tradisi yang masyarakat penganutnya lintas Daerah provinsi.
d. Pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
a. Pengelolaan kebudayaan yang masyarakat pelakunya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
b. Pelestarian tradisi yang masyarakat penganutnya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
c. Pembinaan lembaga adat yang penganutnya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
a. Pengelolaan kebudayaan yang masyarakat pelakunya dalam Daerah kabupaten/kota.
b. Pelestarian tradisi yang masyarakat penganutnya dalam Daerah kabupaten/kota.
c. Pembinaan lembaga adat yang penganutnya dalam Daerah kabupaten/kota.
2 Perfilman Nasional Pembinaan perfilman nasional.
--- ---
3 Kesenian Tradisional Pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya lintas Daerah provinsi.
Pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya lintas Daerah kabupaten/kota.
Pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam Daerah kabupaten/kota.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 71
No
SUB URUSAN
PEMERINTAH PUSAT
DAERAH PROVINSI
DAERAH KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
4 Sejarah Pembinaan sejarah nasional. Pembinaan sejarah lokal provinsi.
Pembinaan sejarah lokal kabupaten/kota.
5 Cagar Budaya a. Registrasi nasional cagar budaya.
b. Penetapan cagar budaya peringkat nasional.
c. Pengelolaan cagar budaya peringkat nasional.
d. Penerbitan izin membawa cagar budaya ke luar negeri.
a. Penetapan cagar budaya peringkat provinsi.
b. Pengelolaan cagar budaya peringkat provinsi.
c. Penerbitan izin membawa cagar budaya ke luar Daerah provinsi.
a. Penetapan cagar budaya peringkat kabupaten/kota.
b. Pengelolaan cagar budaya peringkat kabupaten/kota.
c. Penerbitan izin membawa cagar budaya ke luar Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
6 Permuseuman a. Penerbitan register museum. b. Pengelolaan museum nasional.
Pengelolaan museum provinsi. Pengelolaan museum kabupaten/kota.
7 Warisan Budaya Pengelolaan warisan budaya nasional dan dunia.
--- ---
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 38
Sebagaimana misi yang telah dirumuskan oleh Pemerintah Kabupaten
Karangasem, dari keenam misi tersebut misi yang berkaitan dengan tugas
pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
adalah misi kedua dan misi keenam untuk Urusan Kebudayaan.
Untuk mendukung perwujudan visi dan misi Kabupaten Karangasem
secara keseluruhan Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem menetapkan
visi yaitu “Mewujudkan Pelestarian, Pengembangan dan Penggalian Seni
dan Budaya Menuju Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat
Berdasarkan Tri Hita Karana” dimana untuk mewujudkan visi tersebut
dirumuskan misi sebagai berikut :
Misi Pertama : Menggali dan Mengembangkan Potensi Seni dan
Budaya
Misi Kedua : Melestarikan Nilai-nilai Tradisi, Keragaman dan
Kekayaan Budaya
Misi Ketiga : Memberdayakan dan Melestarikankan Lembaga adat
dan Tradisional
Misi Keempat : Meningkatkan kapasitas kelembagaan Dinas
Kebudayaan Kabupaten Karangasem
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor
17 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Karangasem Tahun 2012-2032, strategi pengembangan kawasan strategis
Kabupaten Karangasem yang interkoneksi dengan pembangunan
kebudayaan. Rendahnya kesadaran investor dalam mencari informasi tata
ruang (advice planning) sebelum melakukan investasi sehingga
pengembangan oleh investor cenderung melanggar kawasan perlindungan
seperti sempadan pantai, sempadan jurang, sempadan sungai serta
pelanggaran RTH berfungsi lindung. Berkenaan dengan hal diatas perlu
adanya penyeimbang yang berkaitan dengan tata ruang wilayah dan
lingkungan hidup sehingga penataan tata ruang sesuai dengan peruntukan
yang telah ditetapkan serta terpeliharanya lingkungan hidup dengan baik.
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 39
Tabel 3.2
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Karangasem
(Lampiran II)
Tabel 3.3
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Karangasem
(Lampiran III)
Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis
No
HasilKLHSTerkait
Tugas danFungsiPD
Permasalahan
Pelayanan PD
SebagaiFaktor
Penghambat Pendorong
1 sekaa kesenian
belum optimal
Perbaikan pembinaan
sekaa kesenian,
aktivitas sekaa
kesenian tidak seaktif
dulu
sekaa teruna-teruni
dan sekaa kesenian
makin tergerus
budaya global
Berkesenian adalah
panggilan jiwa orang
Bali
2 Belum tertatanya
naskah kuno/lontar
Naskah kuno dan
lontar perlu penataan
yang serius, perlu
perbaikan dan
pengembangan
museum budaya
Kurang kesadaran
akan perlunya
pemeliharaan naskah
kuno sebagai
pelestarian jejak
peradaban dan
pemikiran masa lalu
Penyatuan kembali
kebudayaan ke
kementerian
pendidikan
3 Pembinaan seni
tradisional yang
sudah langka belum
optimal
Meningkatkan
pembinaan seni
tradisional yang
sudah langka
Kurang bernilai
ekonomi, kurang
menarik bagi generasi
muda
Seni budaya
merupakan bagian
tak terpisahkan dari
ritual agama
sehingga lebih
mampu bertahan
4 Belum tertatanya
benda cagar budaya
Benda cagar budaya
belum tertata dengan
baik
Kolektor di pasar
gelap bisa membeli
dengan harga yang
lebih mahal, wisata
museum belum
menjadi pilihan
masyarakat, museum
tidak menarik
Kebiasaan
mengeramatkan
benda-benda cagar
budaya
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 40
No
HasilKLHSTerkait
Tugas danFungsiPD
Permasalahan
Pelayanan PD
SebagaiFaktor
Penghambat Pendorong
5 Identifikasi cagar
budaya masih
belum optimal
Perlu perbaikan
pengidentifikasian
benda cagar budaya
Tenaga ahli yang
kompeten di daerah
tidak banyak
Cagar budaya sering
merupakan tempat
suci yang
dikeramatkan dan
dirawat oleh
masyarakatnya
Tabel 3.4
Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Dinas Kebudayaan
Kabupaten Karangasem (LampiranIV)
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam penetapan arah pembangunan di bidang kebudayaan, selain
berpijak kepada upaya mengantisipasi perkembangan isu-isu strategis yang
ada, perlu dipahami terlebih dahulu konektivitas antara kebudayaan dengan
pariwisata. Saat ini pembangunan kebudayaan sering dihubungkan dengan
kegiatan pariwisata. Kebudayaan dikemas semenarik mungkin untuk dijual
kepada wisatawan dan ditampilkan untuk mendapatkan keuntungan
ekonomi bagi sekelompok orang. Kebudayaan dan masyarakat setempat
tidak lagi menjadi subjek dalam kehidupan ini akibat ambisi untuk
mendapatkan keuntungan ekonomi. Pada hakekatnya, kebudayaan
cenderung membimbing kepada kehidupan yang lebih ideal dan
mengutamakan harmonisasi dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusian.
Sebaliknya pariwisata cenderung mendasarkan diri pada aspek materi untuk
mendapatkan keuntungan ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut,
diperlukan pemahaman yang benar tentang hubungan kebudayaan dan
pariwisata agar kebudayaan daerah tidak menjadi “korban” penyebaran
kebudayaan asing atau luar yang disebabkan oleh kegiatan pariwisata.
Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai perwujudan dan keseluruhan hasil
cipta, rasa, dan karsa manusia dalam rangka perkembangan kepribadian
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 41
manusia dengan segala hubungannya, yaitu hubungan manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa, hubungan manusia dengan manusia, dan manusia
dengan alam. Kebudayaan bertujuan untuk :
1) memajukan kebudayaan nasional Indonesia sesuai dengan perkembangan
peradaban masyarakat dalam era globalisasi, kemajuan ilmu dan
teknologi serta perubahan lingkungan;
2) melestarikan keanekaragaman kebudayaan suku bangsa; dan
3) menciptakan perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
yang mandiri, bermartabat, maju, adil dan makmur.
Secara eksternal, tantangan yang berkaitan langsung dengan
pembangunan kebudayaan antaralain:
a. Belum cukup tersedianya gedung pertunjukan seni budaya yang
representative;
b. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan sektor
kebudayaan;
c. Belum optimalnya koordinasi antara pemerintah, swasta dan lembaga
adat/ tradisional;
d. Kurangnya perhatian masyarakat terutama generasi muda terhadap
kesenian dan budaya daerah;
e. Pengaruh budaya luar (Westernisasi) terhadap keberadaan seni dan
budaya tradisional yang relatif sangat tinggi;
Secara internal, tantangan pembangunan kebudayaan dihadapkan
pada situasi belum optimalnya :
a. Kompetensi dan kapabilitas SDM aparatur yang memiliki kompetensi
dalam pelaksanaan tupoksi;
b. Sinergitas dan koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan
program kegiatan;
c. Pemanfaatan data dan Informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan;
f. Daya dukung sarana prasarana kerja.
Dari hasil analisis terhadap isu-isu dalam pembangunan kebudayaan,
dapat dikelompokan ke dalam 3 (tiga) isu strategis sebagai berikut:
1). Belum optimalnya penggalian potensi seni dan budaya daerah;
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 42
2). Belum optimalnya pelestarian nilai-nilai tradisi dan kekayaan budaya;
3). Belum optimalnya pemberdayaan dan fasilitasi lembaga adat dan
tradisional;
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 43
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI dan KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Kebudayaan
Berpijak pada kedudukan, tugas dan fungsi serta dengan
memperhatikan perkembangan pembangunan di Kabupaten Karangasem saat
ini, serta memperhatikan potensi dan permasalahan di bidang kebudayaan
untuk 5 (lima) tahun kedepan dan untuk mendukung tercapainya visi dan misi
Bupati Karangasem selama 5 (lima) tahun kedepan (2016-2021), maka
ditetapkan visi Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021
sebagai berikut: “Mewujudkan Pelestarian, Pengembangan dan Penggalian
Seni dan Budaya Menuju Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat
Berdasarkan Tri Hita Karana”, yang dapat diartikan membangun Kabupaten
Karangasem yang berkelanjutan sebagai Kabupaten yang berwawasan
budaya.
Prinsip dasar pembangunan kebudayaan di Kabupaten Karangasem
adalah melalui upaya pemberdayaan masyarakat lokal, pemerataan dan
keseimbangan pemanfaatan ruang dan sumberdaya. Pengembangan
kebudayaan yang berpijak pada aspek pelestarian dan berorientasi ke depan
(jangka panjang);
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun
2004). Misi merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif tentang
tujuan instansi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang akan
diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi,
kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapat diperoleh.
Seiring dengan upaya mendukung pencapaian misi daerah serta dalam rangka
mewujudkan Visi Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem Tahun 2016-
2021, maka selanjutnya ditetapkan Misi Dinas Kebudayaan Kabupaten
Karangasem sebagai berikut:
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 44
Misi ke-1 : Menggali dan Mengembangkan Potensi Seni dan Budaya
Ditujukan untuk : Meningkatkan pemanfaatan, pengembangan
dan penggalian seni dan budaya;
Misi ke-2 : Melestarikan Nilai-nilai Tradisi, Keragaman dan Kekayaan
Budaya
Ditujukan untuk : Meningkatkan kualitas perlindungan dan
pelestarian tradisi dan warisan budaya
Misi ke-3 : Memberdayakan dan Melestarikankan Lembaga adat dan
Tradisional
Ditujukan untuk : Meningkatkan kualitas perlindungan lembaga
adat dan tradisional
Misi ke-4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan Dinas Kebudayaan
Kabupaten Karangasem
Ditujukan untuk : Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang
berkualitas sesuai kebutuhan tugas pokok dan fungsi
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kebudayaan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi
Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, yaitu sesuatu (apa) yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas Kebudayaan
Kabupaten Karangasem, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam
rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Kebudayaan
Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021 berdasarkan rumusan visi dan misi
adalah sebagai berikut :
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 45
Tabel 4.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Visi Mewujudkan Pelestarian, Pengembangan dan
Penggalian Seni dan Budaya Menuju
Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat
Berdasarkan Tri Hita Karana
Misi ke 1 Menggali dan Mengembangkan Potensi Seni
dan Budaya
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatkan
pemanfaatan,
pengembangan dan
penggalian seni dan
budaya
Meningkatnya
kreativitas pelaku seni/
budaya
Jumlah gelar seni/
budaya yang
dilaksanakan
Jumlah peserta
kelompok-kelompok
seni budaya berbasis
Desa Pekraman yang
ikut Pesta Kesenian
Bali
Misi ke 2 Melestarikan Nilai-nilai Tradisi, Keragaman
dan Kekayaan Budaya
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatkan kualitas
perlindungan dan
pelestarian tradisi dan
warisan budaya
Meningkatnya
pelestarian nilai-nilai
tradisi dan warisan
budaya
Jumlah kelompok seni/
budaya hampir punah
yang dilestarikan
Jumlah peninggalan
sejarah yang di
inventarisir
Misi ke 3 Memberdayakan dan Melestarikankan
Lembaga adat dan Tradisional
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatkan kualitas
perlindungan lembaga
Meningkatnya fasilitasi
dan eksistensi lembaga
Jumlah lembaga adat
dan tradisional yang
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 46
adat dan tradisional adat dan tradisional difasilitasi dalam
penerimaan bantuan
keuangan
Jumlah lembaga adat
dan tradisional yang
mendapat
penghargaan
Misi ke 4 Meningkatkan kapasitas kelembagaan Dinas
Kebudayaan Kabupaten Karangasem
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Terwujudnya
organisasi dan
tatalaksana yang
berkualitas sesuai
kebutuhan tugas pokok
dan fungsi
Meningkatnya Layanan
Administrasi dan Tata
Laksana Perkantoran
Persentase
penyelenggaraan
akuntabilitas kinerja
dan transparansi
laporan keuangan
Persentase
penyelenggaraan
administrasi
perkantoran
Persentase
terpenuhinya sarana
prasarana aparatur
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 47
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Kebudayaan
Strategi pada dasarnya lebih bersifat grand design (agenda), sebagai
suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis yang
dihadapi dan/atau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran instansi.
Dengan kata lain, strategi merupakan suatu cara atau pola untuk mewujudkan
tujuan atas misi yang ditetapkan. Strategi Dinas Kebudayaan Kabupaten
Karangasem, selain dirancang untuk merespon isu strategis juga dirancang
dengan mengakomodir Strategi Pembangunan Daerah sebagai suatu strategi
pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Karangasem sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem untuk dijadikan
pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi.
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka diperlukan strategi dan
kebijakan sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk merespon isu strategis
serta prospek pembangunan tahun 2016-2021. Adapun Strategi dan Kebijakan
Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem pada setiap Misi adalah sebagai
berikut :
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 48
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 49
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Kebudayaan
Visi : Mewujudkan Pelestarian, Pengembangan dan Penggalian Seni dan Budaya Menuju Karangasem Cerdas, Bersih dan
Bermartabat Berdasarkan Tri Hita Karana
Misi ke 1 : Menggali dan Mengembangkan Potensi Seni dan Budaya
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan
pemanfaatan,
pengembangan dan
penggalian seni dan budaya
Meningkatnya kreativitas
pelaku seni/ budaya
Meningkatkan kualitas seni
dan budaya masyarakat;
Peningkatan kreatifitas
masyarakat melalui
kegiatan atraksi seni dan
budaya;
Peningkatan
pemberdayaan kelompok-
kelompok seni budaya
berbasis Desa Pekraman
dalam rangka mendukung
Pesta Kesenian Bali;
Peningkatan layanan dan
penghargaan terhadap
para seniman, budayawan
dan penggiat seni lainnya;
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 50
Misi ke 2 : Melestarikan Nilai-nilai Tradisi, Keragaman dan Kekayaan Budaya
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kualitas
perlindungan dan pelestarian
tradisi dan warisan budaya
Meningkatnya pelestarian
nilai-nilai tradisi dan
warisan budaya
Peningkatan pelestarian dan
pengembangan nilai-nilai
tradisi dan kearifan lokal
Peningkatan kualitas dan
pengembangan seni dan
budaya yang hampir
punah
Peningkatan perlindungan
aset-aset pusaka dan
kearifan lokal yang ada di
masyarakat
Misi ke 3 : Memberdayakan dan Melestarikankan Lembaga adat dan Tradisional
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kualitas
perlindungan lembaga adat
dan tradisional
Meningkatnya fasilitasi dan
eksistensi lembaga adat dan
tradisional
Peningkatan pelestarian dan
fasilitasi lembaga-lembaga
tradisional/adat
Peningkatan bantuan
keuangan kepada lembaga
agama dan adat
Pemberian penghargaan
kepada para tokoh
masyarakat, lembaga
pemerintah, lembaga adat
dan kelompok masyarakat
lainnya yang berprestasi
dalam mendukung
Karangasem yang Bersih
dan Bermartabat
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 51
Misi ke 4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya organisasi dan
tatalaksana yang berkualitas
sesuai kebutuhan tugas pokok
dan fungsi
Meningkatnya Layanan
Administrasi dan Tata
Laksana Perkantoran
Peningkatan kualitas
pelayanan aparatur serta
dukungan manajemen
sumberdaya aparatur;
Penyelenggaraan tata
pemerintahan yang baik
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 52
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program dan Kegiatan
Program yang merupakan instrumen kebijakan berisi satu atau lebih
kegiatan akan dilaksanakan oleh suatu organisasi atau Perangkat Daerah sebagai
upaya untuk mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi atau Perangkat daerah. Sedangkan
kegiatan adalah merupakan kegiatan operasional dari program yang bertolok
ukur dan berkinerja serta dilaksanakan setiap tahun. Sedangkan Indikasi Kegiatan
adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan
sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan
dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis
sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk barang/jasa. Pengertian 'bersifat indikatif' dalam Undang-
Undang No. 25 Tahun 2004 adalah bahwa informasi, baik tentang sumber daya
yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam
dokumen rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya merupakan indikasi yang
hendak dicapai dan tidak kaku.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka program-program yang akan
di dilaksanakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem dalam kurun waktu
2016-2021 meliputi:
a. Program Pengembangan Kreatifitas Seni dan Budaya
b. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
c. Program Pengembangan Nilai Budaya
d. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
e. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
f. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Kebudayaan
g. Program Pengembangan Lembaga adat dan Tradisional
h. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
i. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 53
j. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
k. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Program Pengembangan Kreatifitas Seni dan Budaya
Program Pengembangan Kreatifitas Seni dan Budaya di implementasikan
melalui 2 (dua) kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Pelaksanaan Event Seni Budaya
2) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Seni dan Budaya
Tujuan pelaksanaan program Pengembangan Kreatifitas Seni dan Budaya
adalah: Meningkatkan pemanfaatan, pengembangan dan penggalian seni dan
budaya;
Sasaran dan Indikator pelaksanaan program Pengembangan Kreatifitas Seni
dan Budaya dapat diukur dengan:
1. Meningkatnya kreativitas pelaku seni/ budaya;
Meningkatnya kreativitas pelaku seni/ budaya melalui:
Meningkatnya pergelaran seni budaya, di fokuskan pada pelaksanaan
festival seni budaya, event seni budaya serta lomba seni budaya
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Program Pengelolaan Keragaman Budaya di implementasikan melalui 1 (satu)
kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah
Tujuan pelaksanaan program Pengelolaan Keragaman Budaya adalah:
Meningkatkan pemanfaatan, pengembangan dan penggalian seni dan
budaya;
Sasaran dan Indikator pelaksanaan program Pengelolaan Keragaman Budaya
dapat diukur dengan:
1. Meningkatnya kreativitas pelaku seni/ budaya;
Meningkatnya kreativitas pelaku seni/ budaya melalui:
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pergelaran seni budaya,
di fokuskan pada keikutsertaan kelompok-kelompok seni budaya
yang ada di masyarakat dalam pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB)
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 54
Program Pengembangan Nilai Budaya
Program Pengembangan Nilai budaya di implementasikan melalui 7 (tujuh)
kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah
2) Kegiatan Penatagunaan Naskah Kuno
3) Kegiatan Penyusunan Kebijakan tentang Budaya Lokal Daerah
4) Kegiatan Peningkatan Pemahaman Sastra Agama
5) Kegiatan Pengembangan Bentuk Karya Sastra dan Teater
6) Inventarisasi Tradisi Budaya
7) Pelestarian dan Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda
Tujuan pelaksanaan program Pengembangan Nilai Budaya adalah:
Meningkatkan kualitas perlindungan dan pelestarian tradisi dan warisan
budaya;
Sasaran dan Indikator pelaksanaan program Pengembangan Nilai Budaya
dapat diukur dengan:
1. Meningkatnya pelestarian nilai-nilai tradisi dan warisan budaya;
Meningkatnya pelestarian nilai-nilai tradisi dan warisan budaya
melalui:
Meningkatnya pelestarian kelompok-kelompok seni budaya, di
fokuskan pada pelestarian kelompok-kelompok seni budaya yang
hampir punah, pelaksanaan inventarisasi tradisi dan kearifan lokal
dan inventarisasi naskah kuno
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya di implementasikan melalui 3 (tiga)
kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Inventarisasi dan Pemetaan Asset Pusaka
2) Kegiatan Sosialisasi dan Pendataan Cagar Budaya
3) Perlindungan, Pengembangan Pelestarian dan Penataan Cagar Budaya
Tujuan pelaksanaan program Pengelolaan Kekayaan Budaya adalah:
Meningkatkan kualitas perlindungan dan pelestarian tradisi dan warisan
budaya;
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 55
Sasaran dan Indikator pelaksanaan program Pengelolaan Kekayaan Budaya
dapat diukur dengan:
1. Meningkatnya pelestarian nilai-nilai tradisi dan warisan budaya;
Meningkatnya pelestarian nilai-nilai tradisi dan warisan budaya
melalui:
Meningkatnya data peninggalan dan warisan budaya di fokuskan
pada pendataan dan inventarisasi cagar budaya, situs dan bangunan
bersejarah
Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya di
implementasikan melalui 3 (tiga) kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Fasilitasi Bantuan kepada Lembaga adat/ tradisional
2) Kegiatan Pengawasan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan
Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
3) Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Bidang Kebudayaan
Tujuan pelaksanaan program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan
Kekayaan Budaya adalah: Meningkatkan kualitas perlindungan lembaga adat
dan tradisional;
Sasaran dan Indikator pelaksanaan Pengembangan Kerjasama Pengelolaan
Kekayaan Budaya dapat diukur dengan:
1. Meningkatnya fasilitasi dan eksistensi lembaga adat dan tradisional;
Meningkatnya fasilitasi dan eksistensi lembaga adat dan tradisional
melalui:
Meningkatnya fasilitasi lembaga-lembaga tradisional/ adat di
masyarakat difokuskan pada fasilitasi penerimaan bantuan keuangan
kepada Desa Pakraman, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Kebudayaan
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Kebudayaan di
implementasikan melalui 1 (satu) kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Pemberian Dukungan/ Penghargaan Kepada Seniman dan
Budayawan
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 56
Tujuan pelaksanaan program Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang
Kebudayaan adalah: Meningkatkan pemanfaatan, pengembangan dan
penggalian seni dan budaya;
Sasaran dan Indikator pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bidang Kebudayaan dapat diukur dengan:
1. Meningkatnya kreativitas pelaku seni/ budaya;
Meningkatnya kreativitas pelaku seni/ budaya melalui:
Meningkatnya layanan dan dukungan terhadap pelaku-pelaku seni
dan budaya di masyarakat difokuskan pada pemberian penghargaan
kepada para seniman.
Program Pengembangan Lembaga Adat dan Tradisional
Program Pengembangan Lembaga Adat dan Tradisional di implementasikan
melalui 2 (dua) kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Pemberdayaan Desa Adat
2) Kegiatan Pemberdayaan Subak dan Subak Abian
Tujuan pelaksanaan program Pengembangan Lembaga Adat dan Tradisional
adalah: Meningkatkan kualitas perlindungan lembaga adat dan tradisional;
Sasaran dan Indikator pelaksanaan Pengembangan Lembaga Adat dan
Tradisional dapat diukur dengan:
1. Meningkatnya fasilitasi dan eksistensi lembaga adat dan tradisional;
Meningkatnya fasilitasi dan eksistensi lembaga adat dan tradisional
melalui:
Meningkatnya layanan dan dukungan terhadap Desa Pakraman dan
Subak difokuskan pada pemberian penghargaan kepada Desa
Pakraman, Subak dan pembinaan terhadap pecalang Desa Pakraman.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan di implementasikan melalui 2 (dua) kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi
Kinerja SKPD
-
Rencana Strategis 2016- 2021 Disbud Kab. Karangasem 57
2) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Tujuan pelaksanaan program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan adalah: Terwujudnya organisasi dan tatalaksana
yang berkualitas sesuai kebutuhan tugas pokok dan fungsi
Sasaran dan Indikator pelaksanaan program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dapat diukur dengan:
1) Meningkatnya Layanan Administrasi dan Tata Laksana Perkantoran
Meningkatnya Layanan Administrasi dan Tata Laksana Perkantoran
melalui ketersediaan dokumen perencanaan program dan penganggaran
serta evaluasi dan pelaporan, dengan penyusunan perencanaan program
dan penganggaran serta evaluasi kinerja pembangunan tahunan,
difokuskan kepada ketersediaan DPA dan DPPA, bahan evaluasi kinerja/
LPPD/ LKPj/ Laporan Kinerja. Penyusunan laporan keuangan, difokuskan
kepada ketersediaan laporan keuangan.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran di implementasikan melalui 15
(lima belas) kegiatan yaitu:
1) Kegiatan P