pemerintah kabupaten sampangsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/renja... · 2019. 12....

23
Rencana Kerja (Renja) setelah Perubahan / PAK Tahun 2017 Page - 1 - PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

Upload: others

Post on 03-Sep-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 1 -

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SAMPANG

TAHUN 2017

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 2 -

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya, atas tersusunnya Rencana Kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2017

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang Tahun 2017 merupakan rumusan Program dan kegiatan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang dalam

mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2017 yang akan menjadi pedoman dalam

penyiapan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang selama satu tahun kedepan.

Sebagai komitmen bersama dalam proses pencapaian harapan di masa yang

akan datang, hendaknya Rencana Kerja ini menjadi arah dan pedoman serta motivasi

peningkatan kinerja bagi para karyawan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Sampang didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Sampang, 27 November 2017

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 3 -

DAFTAR ISI

Kata

Pengantar………………………………..…………………..………………………….………………..………..i

Daftar Isi …………………..…………………..……………………………………………………….….………ii

Bab I Pendahuluan …….………………..……………………………………………………………...….1

1.1 Latar Belakang……..…….………………………………………………..……………….…..…....1

1.2 Landasan Hukum……………….…….………..…………………..………..………………..…....2

1.3 Maksud dan Tujuan………………….…………..…………………..…….……..….…………....6

1.4 Sistematika Penyusunan ……………………………….…………………..…………..………...7

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu…………..………………...........8

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja DPM PTSP Tahun 2017 ………………………………......8

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD…………………………….……………………………….…..9

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPM PTSP…………………..9

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD………………………….………………………...9

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat…….………………………...10

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan………………………………………...11

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional………………………………………………………...11

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD………………………………………………………………..12

3.3 Program dan Kegiatan……………………………………...……………………. …..…….…..12

Bab IV PENUTUP………………………………………...………………………………….14

Lampiran Renja Tahun 2017

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 4 -

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang merupakan dokumen perencanaan Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang untuk periode

1(satu) tahun. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentangPemerintah Daerah telah mewajibkan setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerahuntuk menyusun Rencana Kerja (Renja) OPD sebagai

pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk

menterjemahkan perencanaanstrategis lima tahunan yang dituangkan dalam

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih

operasional.

Sebagai sebuah dokumen resmi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang, Renja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang mempunyai

kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka

menengah (RPJMD) daerah dan Renstra Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang yang menjadi satu

kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja OPD

disusun oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah secara terpadu,

partisipatif dan demokratis. Renja SKPD digunakan sebagai dasar penyusunan

Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota dan sebagai dasar

pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Propinsi dan APBN.

Dokumen Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu

Pintu Kabupaten Sampang pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran

strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan

mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Sampang . Kualitas

dokumen Renja sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal dan

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 5 -

Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Sampang sangat ditentukan oleh

kemampuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

dalam menyusun, mengorganisasikan,mengimplementasikan, mengendalikan

dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan

fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Sampang.

Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata

cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan

rencanapembangunan daerah, proses penyusunan Renja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang terdiri dari tiga

tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan

rancangan, dan tahap penetapan renja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu satu Pintu. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim

penyusun RKPD dan Renja OPD, orientasi mengenai RKPDdan Renja OPD,

penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data daninformasi. Penyusunan

rancangan Renja OPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan

sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja OPD mengacu pada

kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh

karenaitu penyusunan rancangan Renja OPD dapat dikerjakan

secarasimultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan

fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting

OPD,evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun tahun sebelumnya dan

evaluasikinerja terhadap pencapaian Renstra OPD. Tahap penetapan

rancangan akhir Rencana Kerja OPD dilakukan dengan pengesahan oleh

Kepala Daerah,selanjutnya Kepala OPD menetapkan Renja OPD untuk

menjadi pedoman di lingkungan OPD dalam menyusun program dan kegiatan

prioritas OPD padatahun anggaran berkenaan.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 6 -

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

PerUndang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksanaan,

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844 );

8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

10. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 7 -

11. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112);

12. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5059);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang

Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia;

22. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010;

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 8 -

23. Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan

Yang Berkeadilan;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

25. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional Dan Menteri Keuangan Nomor: 28 Tahun 2010 Nomor: 0199/M

PPN/04/2010 Nomor: PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi RKPD tahun 2017;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 01 Tahun 29 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jawa Timur 2005-

2025;

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

Timur 2013-2018;

30. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang Tahun 2005-2025.

31. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Staf Ahli (Lembaran Daerah

Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 10);

32. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sampang Tahun 2013-2018;

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 9 -

33. Peraturan Daerah Nomor1Tahun 2017tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang;

34. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Sampang.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

terpadu Satu Pintu Kab. Sampang Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a. Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan

dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan UU No. 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang

mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan

strategis

b. Menjadi dasar acuan penyusunan kebijakan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Sampang.

c. Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang berpedoman

pada RKPD Kabupaten Sampang

d. Memberikan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Sampang Tahun 2017.

e. Menjadi tolak ukur kinerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan

organisasi.

Adapun Tujuan Penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Sampang Tahun 2017 adalah :

a. Mensinkronkan dan mensinergikan program dan kegiatan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu tahun 2018 dengan

target dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana terumus dalam

dokumen RPJM Kabupaten Sampang tahun 2013 - 2018.

b. Meningkatkan pelayanan utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu, khususnya di bidang Penanaman Modal dan

pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

c. Evaluasi terhadap program dan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai

tahun pertama dalam periode perencanaan jangka menegah kepala

daerah terpilih.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 10 -

1.4 SistematikaPenulisan

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Sampang Tahun 2018 disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN

SEBELUMNYA

2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja Bappeda Tahun Sebelumnya

dan Capaian Renstra Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaah Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV : PENUTUP

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 11 -

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2018 dan Capaian Renstra

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang

Mengacu data laporan kinerja Dinas Penanaman Modal

danPelayananTerpaduSatuPintu Kabupaten Sampang Per 31 Desember

2016, dari 8 program dan 35 kegiatan DinasPenanaman Modal

danPelayananterpaduSatuPintuKabupaten Sampang Tahun 2017, 9 program

dan 37 kegiatan Dimana penjelasan 9 program pada tahun 2017 Dinas

Penanaman Modal danPelayananterpaduSatuPintu Kabupaten Sampang

adalah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (100 %), Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ( 100 % ), Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ( 100 % ), Program

Peningkatan

PeningkatanPengembanganSistemPelaporanCapaianKinerjadanKeuangan (

100 % ), Program Penanaman Modal Dan KerjasamaInvestasi(100% ),

Program PeningkatanIklimInvestasidanRealisasiInvestasi ( 100%),Program

PelayananPerijinanTerpaduSatuPintu (100 % ), Program

PenyelenggaraanRegulasiPerijinandanInvestasi ( 100 % ), Program

Pengolahan Data dan Pengendalian ( 100 % ) Tahun 2017 masih belum

teralisasi sepenuhnya karena pada triwulan ke 2 realisasinya adalah

Program Administrasi Perkantoran ( 18,15 % ),Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur (44,95 % ), Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur (1,95 %) , Program Peningkatan Capaian Kerja Keuangan

(17,37% ), Program Penanaman Modal danKerjaSamaInvestasi ( 28,36%),

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi(5,75 % ),

Program Pelayanan Perijinan Terpadu satu Pintu (8,99 %),Program

Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi (46,45 % ) Dan yang

terakhir adalah Program Pengolahan data dan Pengendalian (7,70 %) yang

realisasinya masih ( 54,45 % ),

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 12 -

Dari Uraian diatas merupakan program – program yang ada di Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang

pada tahun lalu dan yang sedang berlangsung dan hasilnya disesuaikan

dalam format tabel yang ada di bagian Lampiran II – 1.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Dinas Penanaman Modal danPelayananTerpaduSatuPintu Kab. Sampang

mempunyai kajian terhadap capaian kinerja pelayanan berdasarkan Indikator

kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM ( Standart Pelayanan Minimum ),

Maupun terhadap IKK ( Indikator Kerja Kunci ),yang mengacu pada

Permendagri no 54 tahun 2010, di mana dalam pembahasan ini disesuaikan

dengan tugas dan fungsi Dinas PU Pengairan yang disajikan dalam format

tabel yang terdapat di Lampiran II – 2.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Isu – isu Strategis adalah suatu kondisi aktual, yang merupakan sesuatu

hal yang menjadi target perubahan yang akan dicapai. Dari segi geografis

kota Sampang terletak di pulau Madura dengan elevasi rata-rata hampir sama

dengan muka air laut pasang (±0,3 m). Lingkungan eksternal dan internal

Dinas Penanaman Moda dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menangani

sebagian urusan rumah tangga pemerintahan daerah di bidang pelayanan

administrasi perijinan dan administrasi penanaman modal yang menjadi

kewenangan daerah, maka dari itu isu – isu Strategis tentang Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang terjadi diantaranya :

1. Peningkatan realisasi yang disertai dengan penyesuaian target realisasi

penanaman modal

2.Persebaran penanaman modal yang lebih merata di indonesia.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang tahun 2017 disusun dengan merujuk pada program dan

kegiatan sebagaimana tertuang dalam dokumen lampiran matrik RPJM

Daerah Kabupaten Sampang tahun 2018 yang terkait dengan tugas, fungsi

dan pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 13 -

Dari 198 program di Kabupaten Sampang pada tahun 2017 ada 9 program

yang merupakan milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Sampang yang dituangkan dalam 37 kegiatan. Untuk

mengimplementasikan pada target dan capaian Visi dan Misi kepala daerah

dapat di lihat dalam tabel II – 4 pada lampiran.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan masyarakat pada Dinas

Penanaman Modal danPelayananTerpadusatuPintu Kabupaten Sampang yang

diusulkan oleh masyrakat dan ditampung dalam Musrenbang Kabupaten

Sampang disajikan dalam bentuk format tabel yang terdapat pada lampiran

tabel II – 5.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 14 -

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Perumusan tujuan dan sasaran dalam Renja Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempertimbangkan berbagai kebijakan

baik di tingkat nasional maupun propinsi. hal ini dilakukan untuk menjaga

konsestensi dan sinkronisasi dari kebijakan antar pemerintahan.

Kebijakan Nasional dan Propinsi yang dipertimbangkan dalam renja

ini sebagaimana yang dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah

kebijakan dan proritas pembangunan nasional yang terkait dalam tugas

pokok dan fungsi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu itu sendiri dan tertuang dalam RPJMN maupun yang dirumuskan

dalam RKP ( Rancangan awal ) dan juga berpengaruh terhadap Penyusunan

RKPD yang akan direncanakan.

Hal yang perlu dicermati adalah prioritas dan sasaran pembangunan

nasional untuk tahun rencana yang terkait dengan pembangunan daerah

provinsi, seperti reformasi birokrasi dan tata kelola, bidang pendidikan,

kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur,

iklim investasi dan iklim usaha, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan

bencana, daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pascakonflik, kebudayaan,

kreatifitas, dan inovasi teknologi, politik, hukum dan keamanan.

Sedangkan untuk kabupaten , yang perlu dicermati adalah prioritas

dan sasaran pembangunan nasional (seperti tersebut diatas) dan provinsi

untuk tahun rencana, yang terkait dengan pembangunan daerah kabupaten.

Untuk penyusunan RKPD kabupaten perlu melakukan telaahan atas

kebijakan provinsi. Tahap ini menguraikan kebijakan provinsi berupa arah

kebijakan dan fokus pembangunan di wilayah provinsi. Kesemuanya itu

tertuang dalam RPJMD provinsi maupun yang dirumuskan dalam RKPD

provinsi (rancangan awal) dan penelaahan pengaruhnya terhadap

penyusunan RKPD kabupaten yang direncanakan.

Kebijakan Nasional dan Propinsi yang dipertimbangkan dalam renja

ini yang terkait dalam tupoksi dapat dilihat dalam tabel Format Tabel yang

terdapat Pada Lampiran III – 1 dengan menunjukkan bahwa kebijakan

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 15 -

Nasional dan Provinsi beberapa ada yang relevan dengan kondisi di

kabupaten Sampang.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja OPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan, isu- isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Sampang yang dikaitkan dengan

sasaran target Renstra pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang, Secara umum mencakup Tujuan

dan Sasaran, Sebagai Berikut :

Misi I “Meningkatkan Kualitas Pelayanan. “

Ditetapkan tujuan sebagai berikut :

a. Terwujudkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

sebagai Fasilitator pelayanan Publik yang terpercaya di Kabupaten

Sampang

Sasarannya Adalah :

Penyederhanaan mekanisme perijinan dengan system pelayanan yang

prima.

Misi II “ Meningkatkan minat investor dan kerjasama pembangunan

dunia usaha khususnya di Kabupaten Sampang “

ditetapkan tujuan sebagai berikut :

a. Terwujudnya iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Sampang dalam

menarik Investor dalam pengembangan usaha di Kabupaten Sampang

Sasarannya Adalah :

Meningkatkan sosialisasi tentang investasi di Kabupaten Sampang

3.3 Program dan Kegiatan

Dalam merumuskan Program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang mempertimbangkan

beberapa faktor penting. Faktor tersebut diantaranya adalah pencapaian

terhadap SPM Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang .

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 16 -

Uraian dan rencana dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang kami pada program dan

kegiatannya pada tahun 2017 maupun tahun 2018 dirinci dalam bentuk

tabel yang terdapat pada lampiran III – 3 , dimana rekapannya antara lain

pada tahun 2017 memperoleh plafon anggaran Rp. 1.606.140.830,00

sedangkan Pada Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang merencanakan Anggaran Plafon

Rp. 10.489.955,900 Dimana anggaran Plafon tersebut terdiri dari 10

Program dan 45 Kegiatan yang ada di Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang.

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 17 -

BAB IV

PENUTUP

Mengacu dari usulan Renja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang tahun 2018 terdapat sebanyak 10

Program dan 45 Kegiatan dengan nilai pagu anggaran adalah Rp.

10.489.955.900 yang mana pagu anggaran tersebut direncanakan naik

dibandingkan Anggaran pada tahun 2017 dengan pagu anggaran Rp.

1.644.164.880 Sedangkan pagu anggaran pada tahun 2016 dengan pagu

anggaran RP. 1.204.855.350 dan akan terus meningkat sampai tahun 2019 .

Dengan kondisi ini, jika terjadi proses rasionalisasi anggaran yang berujung

pada penurunan jumlah program/kegiatan, memunculkan 2 alternatif

pendekatan melalui : a) Penentuan prioritas program/kegiatan yang memberi

dampak signifikan pada indikator prioritas target capaian kunci seperti

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan tugas, fungsi dan layanan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu , b) Rasionalisasi

anggaran terhadap program/kegiatan yang diajukan dalam Renja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2017.

Agar pelaksanan Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Sampang Tahun 2017 memenuhi harapan sebagaimana

imbangan antara rancangan awal dan analisis kebutuhan, perlu disusun kaidah

pelaksanaan sebagai berikut:

a. Penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal danPelayananTerpaduSatuPintu

Kabupaten Sampang Tahun 2017 diturunkan dari Renstra Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan terpadu satu Pintu Kabupaten Sampang Tahun 2013-

2018, yang termasuk dalam Dokumen RPJM Daerah Kabupaten Sampang

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 18 -

Tahun 2013-2018 sebagai manifestasi dari visi dan misi kepala daerah

terpilih.

b. Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Sampang menjadi bahan bagi stakeholder bidang perencanaan pembangunan

untuk dapat dikritisi, dievaluasi dan disempurnakan dalam Forum DKT

(Diskusi Kelompok Terbatas) antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sampang dengan stakeholder bidang

perencanaan pembangunan.

c. Skala prioritas terhadap rasionalisasi anggaran ataupun program/kegiatan

dalam Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sampang Kabupaten Sampang tahun 2017, seyogyanya selalu

dikembalikan pada upaya sinkronisasi dan sinergitas terhadap dokumen

perencanaan pembangunan baik pada skala pemerintahan pusat, propinsi

dan internasional, baik yang berdimensi jangka menengah ataupun jangka

panjang.

Sampang, 27 November 2017

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 19 -

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018

Kode Urusan/Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output) Lokasi

Rencana Tahun 2017 Cat.

Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018

target APBD APBD PROP.

APBN Jumlah (6+7+8)

target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 16 1.16.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran

Spg 1 292,775,880

-

- 292,775,880

1 343,172,458

1 16 1.16.01 01 01 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang terkirim Spg 1287 dokumen 10,000,000

-

- 10,000,000

1295 dokumen 20,656,953

1 16 1.16.01 01 02 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Pemakaian jasa telekomonikasi, komunikasi, sumber daya air dan listrik

Spg 4 Rekening 85,200,000

-

- 85,200,000

4 Rekening 86,000,000

1 16 1.16.01 01 06 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

Penyelesaian pembayaran pajak dan perijinan kendaraan

Spg 3Mobil dan 6 Sepeda Motor

5,250,000

-

- 5,250,000

3Mobil dan 6 Sepeda Motor

5,563,580

1 16 1.16.01 01 08 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah alat kebersihan yang memadai Spg 24 jenis 7,578,730

-

- 7,578,730

26 jenis 8,084,600

1 16 1.16.01 01 10 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Alat Tulis kantor yang memadai sesuai kebutuhan

Spg 56 jenis 35,042,350

-

- 35,042,350

68 jenis 50,564,000

1 16 1.16.01 01 11 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jenis surat/blanko/formulir yg diperbanyak dalam 1 tahun

Spg 14 jenis 25,000,000

-

- 25,000,000

20 jenis 30,000,000

1 16 1.16.01 01 12 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah kebutuhan komponen sumber daya listrik kantor layak pakai

Spg 13 jenis 8,070,300

-

- 8,070,300

19 jenis 9,000,000

1 16 1.16.01 01 13 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah kebutuhan dan Penyediaan Peralatan/perlengkapan Kantor

Spg 3 Jenis 8,400,000

-

- 8,400,000

3 Jenis 8,500,000

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 20 -

1 16 1.16.01 01 15 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Jumlah Bahan bacaan/Pustaka, Peraturan perundangan dan Buku Panduan/pedoman kerja ttg Pelayanan Perijinan& Penanaman Modal

Spg 3 media 3,600,000

-

- 3,600,000

3 media 6,000,000

1 16 1.16.01 01 17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah makanan dan Minuman yg disajikan di hari kerja efektif selama 1 th

Spg 35 orang 12 kali 11,340,000

-

- 11,340,000

35 orang 12 kali 16,003,175

1 16 1.16.01 01 18 Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat dan koordinasi ke luar daerah yg diikuti dalam 1 th

Spg 12 orang 3 lokasi 74,811,000

-

- 74,811,000

12 orang 4 lokasi 80,000,000

1 16 1.16.01 01 19 Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran

Jumlah Tenaga honor & Proses Perpanjangan Kontrak bagi tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran dlm 1 th

Spg 1 orang 12,000,000

-

- 12,000,000

1 orang 16,100,150

1 16 1.16.01 01 20 Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Jumlah rapat-rapat dan koordinasi dalam daerah dalam 1 th

Spg 14 kecamatan 6,483,500

-

- 6,483,500

14 kecamatan 6,700,000

1 16 1.16.01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam kondisi baik

Spg 1 273,105,900

-

- 273,105,900

1 491,953,490

1 16 1.16.01 02 10 Kegiatan Pengadaan meubelair Kebutuhan meubelair Spg 5 unit 18,850,000

18,850,000

6 unit 20,000,000

1 16 1.16.01 02 11 Pengadaan Kompter Kebutuhan dan Penyediaan Alat Komputer Spg 18 Unit 30,000,000

30,000,000

20 Unit 50,000,000

1 16 1.16.01 02 12 Kegiatan Pengadaan Peralatan Kantor Kebutuhan dan Penyediaan Peralatan Kantor

Spg 1 unit 17,625,000

-

- 17,625,000

1 unit 27,671,490

1 16 1.16.01 02 19 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Kantor Kebutuhan dan Penyediaan Perlengkapan Kantor

Spg 5 jenis 38,271,000

-

- 38,271,000

4 jenis 30,000,000

1 16 1.16.01 02 22 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah Sarana/ Fasilitas umum Kantor yg representatif untuk menambah masa/umur gedung Fasilitas kantor

Spg 17 Paket 28,835,400

-

- 28,835,400

17 Paket 29,282,000

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 21 -

1 16 1.16.01 02 24 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang siap dan layak pakai

Spg 3 mobil 74,024,500

-

- 74,024,500

3 mobil 75,000,000

1 16 1.16.01 02 30 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah sarana dan prasarana kerja siap pakai

Spg 9 jenis 39,000,000

-

- 39,000,000

9 jenis 40,000,000

1 16 1.16.01 02 41 Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Sarana/ Fasilitas umum Kantor yg representatif

Spg 1 unit -

-

- -

1 unit 190,000,000

1 16 1.16.01 02 42 Kegiatan Pembangunan dan Pengembangan Website

Jumlah Alamat Website yang dikembangkan

Spg 1 unit 26,500,000

26,500,000

1 unit 30,000,000

1 16 1.16.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat kedisiplinan aparatur Spg 1 -

-

1 40,000,000

1 16 1.16.01 03 03 Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Jumlah Pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

Spg - -

-

35 orang 40,000,000

1 16 1.16.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas aparatur

Spg 1 63,546,000

-

- 63,546,000

1 65,000,000

1 16 1.16.01 05 01 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah SDM yang mengikuti bintek Spg 8 orang 63,546,000

-

- 63,546,000

8 orang 65,000,000

1 16 1.16.01 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase penyusunan laporan Capaian Kinerja tepat waktu

Spg 1 15,000,000

-

- 15,000,000

1 24,000,000

1 16 1.16.01 06 01 Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah Laporan Spg 1 Dokumen 2,500,000

-

- 2,500,000

1 dokumen 4,500,000

1 16 1.16.01 06 02 Kegiatan Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah Laporan Semesteran Spg 2 Dokumen 2,500,000

-

- 2,500,000

2 dokumen 4,500,000

1 16 1.16.01 06 04 Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Jumlah Laporan Akhir Tahun Spg 1 Dokumen 2,500,000

-

- 2,500,000

1 dokumen 4,500,000

1 16 1.16.01 06 05 Kegiatan penyusunan Renja SKPD, RKA-SKPD dan DPA-SKPD

Dokumen Renja, RKA dan DPA - SKPD Spg 3 dokumen 7,500,000

-

- 7,500,000

3 dokumen 10,500,000

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 22 -

1 16 1.16.01 15 Program Promosi dan Kerjasama Investasi Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

Spg 74 investor 295,684,000

-

- 295,684,000

78 Investor 475,000,000

1 16 1.16.01 15 02 Kegiatan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

Jumlah Potensi Unggulan daerah yang akan dikembangkan

spg 2 Potensi 50,000,000

50,000,000

2 Potensi 75,000,000

1 16 1.16.01 15 04 Kegiatan Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal

Jumlah Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal

spg 1 paket 76,684,000

76,684,000

4 Koordinasi 50,000,000

1 16 1.16.01 15 06 Peningkatan Koordinasi Dan Kerjasama Di Bidang Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha

1. Gathering Spg 1 kali 50,000,000

50,000,000

1 kali 95,000,000

2. Rapat-rapat koordinasi Spg 6 kali -

-

- -

10 kali 50,000,000

15 08 Kegiatan peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Investasi

Jumlah Pegawai yang dilatih spg 37 orang

19,000,000

19,000,000

40 orang 50,000,000

1 16 1.16.01 15 10 Penyelenggaraan Pameran Investasi pameran pelayanan investasi di tingkat Regional maupun Nasional yang diikuti

Propinsi Jawa Timur

1 kali 100,000,000

100,000,000

2 kali 155,000,000

1 16 1.16.01 16 Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi

Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

Spg 109768000 504,053,100

-

- 504,053,100

115162000 680,000,000

1 16 1.16.01 16 02 Kegiatan Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi

Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Spg 6 kali -

-

6 kali 65,000,000

1 16 1.16.01 16 04 Kegiatan Pengembangan system informasi penanaman modal

Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Perijinan

Spg 2 paket dan 4 unit 60,163,200

-

- 60,163,200

1 paket 65,000,000

1 16 1.16.01 16 06 Kegiatan penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

Fasilitasi kegiatan Spg 20 ijin 300,000,000

-

- 300,000,000

25 jenis 400,000,000

1 16 1.16.01 16 07 Kajian Kebijakan Penanaman Modal Jumlah Kajian yang di laksanakan spg 1 kajian 58,889,900

58,889,900

1 Kajian 60,000,000

1 16 1.16.01 16 09 Kegiatan Pengembangan Program Pelayanan Perijinan

Jumlah Perijinan yang ditambah spg 10 ijin 10,000,000

10,000,000

10 ijin 15,000,000

1 16 1.16.01 16 12 Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah perusahaan/investor yang diadakan pembinaan dan pengawasan

Spg 20 perusahaan, 18 kali monev

75,000,000

-

- 75,000,000

20 perusahaan, 18 kali monev

75,000,000

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/RENJA... · 2019. 12. 13. · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

R e n c a n a K e r j a ( R e n j a ) s e t e l a h P e r u b a h a n / P A K T a h u n

2 0 1 7

Page - 23 -

1 16 1.16.01 18 Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi

Kenaikan nilai realisasi investasi PMDN Spg 5228000 200,000,000

-

- 200,000,000

5484000 145,000,000

1 16 1.16.01 18 01 Penataan Peraturan daerah tentang Perijinan dan Penanaman Modal

Jumlah Konsep Peraturan yang diajukan spg 1 Peraturan 20,000,000

20,000,000

2 Peraturan 40,000,000

1 16 1.16.01 18 02 Kegiatan Sosialisasi Perda Penanaman Modal dan Perijinan

1. Jumlah Sosialisasi yang diselenggarakan Spg 2 jenis sosialisasi 100,000,000

-

- 100,000,000

2 jenis sosialisasi 100,000,000

2. Jumlah baliho yang didirikan Spg 5 Balohi 50,000,000

-

- 50,000,000

0 -

1 16 1.16.01 18 03 Kegiatan Pengaduan Masyarakat yang ditindak lanjuti

Jumlah pengaduan masyarakat yang ditangani

Spg 25 pengaduan 30,000,000

-

- 30,000,000

25 pengaduan 45,000,000

J U M L A H 1,644,164,880

-

- 1,644,164,880

2,264,125,948