pemerintah daerah kabupaten cilacap dinas...

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CILACAP

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan

mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas

pelaporan selama satu periode pelaporan (SAP, 2010). Laporan keuangan terutama

digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk

melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan,

mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu

menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.

Tujuan pelaporan keuangan adalah menyajikan informasi yang bermanfaat bagi

para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan

ekonomi, sosial, maupun politik dengan:

a) Menyediakan informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya

keuangan;

b) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk

membiayai seluruh pengeluaran;

c) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan

dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai;

d) Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh

kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;

e) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan

berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun

jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;

f) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan,

apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang

dilakukan selama periode pelaporan.

Laporan Keuangan ini disusun untuk menyediakan informasi yang relevan

mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan pada Tahun Anggaran

2017. Laporan keuangan ini terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca,

Laporan Operasional (LO), dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Landasan hukum penyusunan laporan keuangan Dinas Pengelolaan Sumber

Daya Air Kabupaten Cilacap diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang mengatur keuangan pemerintah, yaitu:



Tahun 2017

2

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelola Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;



Tahun 2017

3

11. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah; (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2007 Nomor 8,

Tambahan lembaran Daerah Nomor 8);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2017;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2017;

14. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 113 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran


15. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 45 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan

Bupati Cilacap Nomor 113 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2017;

16. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 46 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Bupati Cilacap Nomor 113 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran


17. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 92 Tahun 2017 tentang Penjabaran Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran

2017.

1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Bab I Pendahuluan

1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan

1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan

1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan

Bab II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja

2.1. Ekonomi makro

2.2. Kebijakan keuangan

2.3. Pencapaian target kinerja APBD

Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan

3.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan

3.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang

telah ditetapkan

BabIV Kebijakan akuntansi

4.1. Entitas akuntansi/entitas pelaporankeuangan

4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan

4.3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan



Tahun 2017

4

4.4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang

ada dalam SAP pada pemerintah daerah

Bab V Penjelasan pos-pos laporan keuangan

5.1. Laporan Realisasi Anggaran

5.2. Laporan Operasional

5.3. Laporan Perubahan Ekuitas

5.4. Neraca

Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi nonkeuangan

Bab VII Penutup



Tahun 2017

5

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN

DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA

2.1. Ekonomi Makro

Kondisi perekonomian makro Kabupaten Cilacap dan sasaran yang hendak

dicapai melalui pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 tertuang di dalam Kebijakan

Umum dan Anggaran (KUA) Kabupaten Cilacap Tahun 2017. Capaian ekonomi makro

sebagai hasil pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 akan dilaporkan pada laporan

keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap secara keseluruhan.

2.2. Kebijakan Keuangan

Sebagai entitas akuntansi, kebijakan keuangan pada Dinas Pengelolaan

Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap mengacu pada kebijakan keuangan Pemerintah

Kabupaten Cilacap. Kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tertuang dalam

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Cilacap Tahun 2017 yang mencakup

kebijakan di bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Dalam pelaksanaan

anggaran sebagai pengguna anggaran, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten

Cilacap tunduk pada mekanisme dan prosedur yang tertuang dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2.3. Pencapaian Target Kinerja APBD

a. Dasar Hukum

Program/Kegiatan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap Tahun

Anggaran 2017 dilaksanakan berdasarkan:

- Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran


- Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran

2017;

- Peraturan Bupati Cilacap Nomor 113 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran


- Peraturan Bupati Cilacap Nomor 45 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas





Tahun 2017

6

- Peraturan Bupati Cilacap Nomor 46 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas



- Peraturan Bupati Cilacap Nomor 92 Tahun 2017 tentang Penjabaran Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran

2017.

b. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten

Cilacap Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:

No. Program Kegiatan Anggaran

1. Non Program Non Kegiatan

7.198.428.000,00

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat

menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa administrasi

keuangan

4. Penyediaan jasa kebersihan

kantor

5. Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

6. Penyediaan alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

8. Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

9. Penyediaan makanan dan

minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

10.000.000,00

350.000.000,00

948.000.000,00

226.250.000,00

33.000.000,00

40.000.000,00

65.000.000,00

50.000.000,00

210.000.000,00

450.000.000,00



Tahun 2017

7

11. Penyusunan dan

Pengumpulan Data Informasi

Dokumen Pengadaan

100.000.000,00

3. Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

1. Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor


kendaraan dinas/operasional

131.816.000,00

150.000.000,00

363.750.000,00

4. Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan

formal

125.000.000,00

5. Program Pembangunan

Saluran

Drainase/Gorong-

Gorong

1. Peningkatan saluran

pembuang desa menganti

kec.kesugihan

2. Normalisasi drainase

Pembuang desa

pesanggrahan

kec.kesugihan

3. Normalisasi Saluran

Pembuang Kawunganten Lor

– Kalijeruk


Pembuang Kramasari


Pembuang Bojong


Pembuang Ujungmanik


Pembuang Gunung Jaya I

8. Normalisasi Kolektor Drain

Cihaur IV


150.000.000,00

135.863.000,00

230.884.000,00

225.688.000,00

277.322.000,00

277.500.000,00

271.500.000,00

281.972.000,00



Tahun 2017

8

Parid

10. Normalisasi Drainase

Sitinggil

11. Normalisasi Drain Sumber

kecil Desa Cimrutu

12. Perkuatan Tebing Kali

Gubed Kel Tambakreja

(Lanjutan)

13. Pembangunan Saluran

Cilaca Desa Palugon Kec.

Wanareja

14. Perkuatan Tebing Saluran

Pembuang Cipari Desa

Mulyadadi Kec. Majenang


Pembuang Kawunganten

Lor – Kawunganten


Pembuang Bojong

Lengkong


Pembuang Ciled Sampai

Dengan Klep


Pembuang Kedung Daon II

19. Peningkatan Saluran

Pembuang Kelen Keplek


Pembuang Kalen Mapag

21. Normalisasi Saluran D.I

Kedung Rinjing

22. Perkuatan Talud Saluran

Pembuang Desa Sidamulya

I


Pembuang Sibebek Desa

Mergawati

24. Peningkatan Saluran Irigasi

Kandang Menjangan Desa

Purwodadi


Pembuang Nusa Indah Desa

Sikanco (Lanjutan)

297.500.000,00

900.000.000,00

285.913.000,00

165.023.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

192.776.000,00

210.530.000,00

288.377.000,00

297.500.000,00

287.500.000,00

203.600.000,00

140.707.000,00

149.250.000,00

300.000.000,00

150.000.000,00

147.952.000,00



Tahun 2017

9


Pembuang Tanggulasi Desa

Sikanco (Lanjutan)


Pembuang Sipring Desa

Danasri Lor (Lanjutan)


Pembuang Gunung Jeruk

Desa Danasri Lor


Pembuang Banjaranyar

Desa Banjareja (Lanjutan)


Pembuang Batas

Paketingan


Pembuang Pereng


Pembuang Afoor Sawah

Bengkok (Lanjutan)


Pembuang Bajing Kulon


Pembuang Kali

Cangkringan Desa

Karangjati


Pembawa Goplem Desa

Sampang

36. Rehabilitasi Saluran

Pembuang Kali Tugu Desa

Karangasem

37. Pembangunan gorong-

gorong drainase induk Jl.

Kalimantan dan perbaikan

dinding drainase Kel.

Gunung Simping


Drainase Induk RT 04, 05,

06 RW II Tegalreja

130.000.000,00

141.737.000,00

228.803.000,00

143.556.000,00

181.554.000,00

213.947.000,00

177.084.000,00

198.519.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

150.000.000,00

100.000.000,00

6. Program Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong

1. Lanjutan pasangan

bronjong kali terasan desa

bulupayung kec.kesugihan

2. Peningkatan Talud Sungai

Klapa Kerep

134.740.000,00

212.318.000,00



Tahun 2017

10


Jagang III Kec. Kesugihan


Ciseda Dusun Ciselong

Desa Jenang

5. Peningkatan Turap Kali

Wates Desa Mujur Lor

6. Peningkatan Talud Desa

Danasri

7. Peningkatan Talud Tanggul

Sungai Kali Tugu

8. Peningkatan Turap Tebing

Sungai Leber


Cikondang II Desa Babakan


Cikondang Desa Mandala

Cimanggu


Jaya RW. 22 Donan

12. Peningkatan Talud Kali

Panggang

13. Perkuatan Tebing Sungai

Kawunganten Belakang PP

Albarokah Kawunganten

Lor

14. Perbaikan Tanggul Air Asin

15. Peningkatan Talud Saluran

Irigasi DI. Cilaca Dusun

Cikukun Desa Adimulya

Kec. Wanareja


Gubed RW. XII Kel.

Tambakreja


Cikawung Dusun Dusun

Nambo Desa Bantarpanjang

Kec.Cimanggu


Jagang II Kec. Kesugihan


Citanggulun Dusun

Pesahangan Desa

Pesahangan


Ciberem Desa Binangun

Kec. Bantarsari


Kalisabuk Kompleks

Lapangan Sepakbola

Grumbul Brondong

Kalisabuk

192.230.000,00

175.204.000,00

217.597.000,00

212.874.000,00

377.500.000,00

270.080.000,00

145.570.000,00

131.073.000,00

146.374.000,00

141.117.000,00

100.000.000,00

386.434.000,00

132.579.000,00

100.000.000,00

135.977.000,00

170.539.000,00

139.557.000,00

135.213.000,00

166.024.000,00



Tahun 2017

11


Solatri Cibeunying

Majenang

174.511.000,00

7. Program Pengembangan

Dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi, Rawa

Dan Jaringan Pengairan

Lainnya

1. Rehabilitasi D.I. Cigebeg I

15 Ha Desa Sumpinghayu

Kecamatan Dayeuluhur

2. Peningkatan D.I. Sunia I 30

Ha Desa Cilumping


3. Peningkatan D.I. Cigerang I

20 Ha Desa Cilumping


4. Peningkatan D.I. Cigerang

II 15 Ha Desa Cilumping


5. Peningkatan D.I. Citeja 10

Ha Desa Cilumping


6. Peningkatan D.I. Cisagu I

50 Ha Desa Dayeuhluhur

Kecamatan Dayeuhluhur


BR3.K Desa Kemojing-

Pesawahan

8. Perbaikan Irigasi Desa

Pesanggrahan

9. Peningkatan Irigasi Tersier

RW.03 Desa Buntu

10. Peningkatan Saluran Tersier

Desa Bangkal

11. Normalisasi Afur Kali

Ontor Kec. Binangun

12. Normalisasi Afur Saluran

Pembuang Mbalok Normal

Desa Sidayu Kecamatan

Binangun

13. Peningkatan D.I. Cisagu II



14. Peningkatan D.I.

Cigalonggong 10 Ha Desa

Dayeuhluhur Kecamatan

Dayeuhluhur

15. Rehabilitasi D.I. Cagedang



16. Rehabilitasi D.I. Cimaung

195.850.000,00

140.657.000,00

238.599.000,00

158.561.000,00

135.172.000,00

128.000.000,00

201.524.000,00

353.056.000,00

207.508.000,00

289.291.000,00

242.731.000,00

250.000.000,00

230.688.000,00

135.000.000,00

244.925.000,00



Tahun 2017

12



17. Rehabilitasi D.I. Nangor /

Nanggerang 25 Ha Desa

Dayeuhluhur Kecamatan

Dayeuhluhur

18. Rehabilitasi D.I. Ciung 25

Ha Desa Bingkeng


19. Rehabilitasi D.I. Bingkeng

30 Ha Desa Bingkeng


20. Rehabilitasi D.I. Sawah

Beurit 32 Ha Desa

Bingkeng Kecamatan

Dayeuhluhur

21. Rehabilitasi D.I. Barugbug

40Ha Desa Ciwalen



Cicangkudu 15 Ha Desa

Ciwalen Kecamatan

Dayeuhluhur

23. Peningkatan D.I. Cirehe 15

Ha Desa Ciwalen


24. Rehabilitasi D.I. Cijambe

12 Ha Desa Ciwalen


25. Rehabilitasi D.I. Cikiara II

8 Ha Desa Matenggeng


26. Rehabilitasi D.I.

Cibarangbang II 15 Ha

Desa Panulisan Barat


27. Rehabilitasi Klep Sungai

Cigobang

28. Normalisasi Drain Kalen

Gandul


Pembuang Lokasi Kebonan

Desa Karangpakis

30. Peningkatan Jaringan

Irigasi Purwodadi


pembuangan bedahan desa

Paberasan


Pembuangan pinggir Jalan

Raya Karangtengah

213.500.000,00

138.861.000,00

225.681.000,00

144.170.000,00

150.000.000,00

147.230.000,00

145.795.000,00

138.500.000,00

190.284.000,00

134.124.000,00

190.130.000,00

522.773.000,00

214.926.000,00

278.122.000,00

331.065.000,00

426.903.000,00

300.000.000,00



Tahun 2017

13

33. Rehabiitasi Cekdam

Matenggeng I

34. Lanjutan Peningkatan

Irigasi Desa Menganti SS

25

35. Peningkatan Irigasi Blok

Pom Bensin Kalisabuk

Desa Kuripan Kidul

36. Peningkatan Irigasi BC 19

Desa Kuripan

37. Lanjutan Peningkatan

Irigasi Desa Keleng

38. Normalisasi Sungai Sibogor


Desa Danasri

40. Peningkatan DI. Tigasari

Desa Boja

41. Pembangunan DAM Parit

Cigodong Kutabima

42. Normalisasi Kali Sasak Kel.

Tambakreja , Cilacap

Selatan

43. Normalisasi Apur Tegal

Sari Desa Kawunganten Lor

44. Rehab Bendung Lirip Desa

Cimanggu Kec. Cimanggu


Bendung Kali Cijati Desa

Cijati Kec. Cimanggu

46. Rehab Bendung dan

Saluran D.I Dukuh Jambu

Desa Kutabima Kec.

Cimanggu


Cibarambang Desa

Panulisan Barat Kec.

Dayeuhluhur


Pembagi Cimepret Dusun

Cisalak Desa Adimulya

Wanareja


Pembuangan Sungai

Sidamukti Kawunganten

250.000.000,00

333.645.000,00

351.638.000,00

318.636.000,00

283.230.000,00

369.260.000,00

100.000.000,00

138.610.000,00

178.000.000,00

144.567.000,00

448.068.000,00

145.565.000,00

580.213.000,00

134.633.000,00

121.100.000,00

139.771.000,00

144.154.000,00



Tahun 2017

14

Lor

50. Normalisasi Drainase Apur

Bojong-Bringkeng


Pembuangan Bringkeng-

Ujungmanik

52. Normalisasi Saluran Afoor

Pembuangan Desa

Kawunganten Lor

53. Perbaikan DI Penyepatan

54. Perbaikan DI Ciputih

55. Perbaikan DI Cikranji

Girang

56. Rehab Saluran DI Curug

Gelis

57. Rehab Saluran DI Parid

58. Rehabilitasi Bendung

Prabanwulan Karanggedang

Kec. Sidareja

59. Survei dan Inventarisasi

Jaringan Irigasi Kabupaten

Cilacap

60. Pembinaan OP Irigasi Bagi

Mantri Pengairan, POB,

PPA, dan Pengamat Irigasi

61. Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan

Bidang SDA

62. Pembinaan Teknis OP

Irigasi Bagi

P3A/GP3A/IP3A

63. Survey dan Desain Bidang

SDA

64. Penyusunan Kinerja Sistem

Irigasi Kab. Cilacap

65. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Bidang SDA

66. Normalisasi Kalen Budha

67. Peningkatan Sal Pembuang

121.036.000,00

150.000.000,00

270.782.000,00

330.582.000,00

284.500.000,00

230.106.000,00

250.000.000,00

213.450.000,00

119.112.000,00

200.000.000,00

100.000.000,00

150.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

119.100.000,00

150.000.000,00



Tahun 2017

15

Dusun Wungusari

68. Normalisasi Kali Wates

Desa Mujur Lor


Pembuang Kali Rawabaya

Desa Gentasari

70. Peningkatan Sungai Bajang

Desa Kedungbenda

(Lanjutan)


Cimanceng II 35 Ha Desa

Bolang Kecamatan

Dayeuluhur

72. Pembangunan Bendung dan

Saluran Cisarongge desa

Sepatnunggal

Kec.Majenang

73. Pengelolaan Aset Irigasi

(PAI) D.I Wilayah

Jeruklegi


(PAI) D.I Wilayah

Majenang


(PAI) D.I Wilayah Sidareja

76. Pemeliharaan Sungai dan

Drainase se-Kab.Cilacap

77. Operasi dan pemeliharaan

irigasi se-Kab.Cilacap

78. Rapat Komisi Irigasi


Pembuang Perintis

Banjaranyar Desa Banjareja


Pembuang Waringin

Banjaranyar Desa Banjareja


Pembawa Desa

Karangbenda


pembuang Kali Wadas Desa

Penggalang


Desa Adireja


Jaran

85. Normalisasi Kali Lancang

(Lanjutan)

86. Peningkatan Batu Lening

268.701.000,00

140.943.000,00

183.024.000,00

123.797.000,00

555.133.000,00

640.273.000,00

50.000.000,00

450.000.000,00

100.000.000,00

7.050.000.000,00

6.250.000.000,00

150.000.000,00

134.500.000,00

147.282.000,00

142.250.000,00

142.082.000,00

135.628.000,00

150.000.000,00

250.000.000,00



Tahun 2017

16

saluran KRJ.1,2,3 Desa

Karangjati

87. Peningkatan Saluran Desa

Karangjati


Dusun Tinggarmangir Desa

Karangjati

89. Normalisasi Kali Gatel

Desa Karangjati

90. Normalisasi Kali Bangsa

91. Normalisasi Kali Kuniran

(Lanjutan)

92. Normalisasi Kali Dawuhan

(Lanjutan)

93. Normalisasi Kali Gintung

(Lanjutan)

94. Normalisasi Kali Kedung

Wadas (Lanjutan)


Terate

96. Peningkatan Kali Tugu

97. Peningkatan Kali

Gembongan

98. Perbaikan Jaringan Irigasi

dari Induk Desa

Karangtengah

99. Perbaikan Pintu Air Dusun

II Desa Karangjati

(Lanjutan)


Desa Adipala

101. Rehabilitasi D.I Cibulakan

70 Ha

102. Rehabilitasi D.I Cironggeng

II 35 Ha


Irigasi Nusawangkal –

Purwodadi


Kebonsari Desa Penggalang

(Lanjutan)


Pembuang Cikalong Desa

Mulyasari Kecamatan

Majenang


Pembuang Ciseda Desa

Sindangsari Kecamatan

Majenang

114.200.000,00

208.970.000,00

149.000.000,00

194.284.000,00

237.875.000,00

734.750.000,00

250.000.000,00

217.500.000,00

241.500.000,00

343.750.000,00

284.792.000,00

250.000.000,00

191.658.000,00

191.566.000,00

119.403.000,00

340.331.000,00

228.141.000,00

192.000.000,00

149.000.000,00

791.638.000,00

697.500.000,00



Tahun 2017

17

107. Perkuatan tebing Saluran

Pembuang Cibonto Desa

Cibeunying Kecamatan

Majenang

108. Peningkatan Drainase

Dengklok Kelurahan Tegal

Kamulyan Kecamatan

Cilacap Selatan


Leler - Gungungnangka

Desa gentasari

110. Peningkatan Tebing Sungai

Suryan desa karangpucung


Dusun Kubang Desa

kalijeruk

112. Peningkatan Saluran Vihara

Tegalan Kec. Binangun


Pembuang Koramil

Puskesmas Kec. Binangun

114. Peningkatan Saluran Jaran

Mati Kec. Binangun


Tengahan Kec. Binangun

116. Peningkatan Turap

Drainase Kali Ciselong

Dusun Ciselong Majenang

117. Perbaikan Lanjutan Saluran

Pembawa Ciputat Desa

Karangtengah Kec.

Sampang

118. Peningkatan Saluran Air

RT. 06/ I Menuju Kebonan

Desa Glempang Kecamatan

Maos


Cijoho Desa Tayem Kec.

Karangpucung

120. Perbaikan Tebing Sungai

Dermaji Desa

Sindangbarang Kec.

Karangpucung


Pembuang Grumbul

Gunung Nangka Desa

Gentasari Kecamatan Kroya


Pembuang Kayu langit

Desa Sikampuh Kecamatan

Kroya


Pembuang Kali Terus Desa

237.752.000,00

100.000.000,00

143.600.000,00

172.829.000,00

372.095.000,00

192.000.000,00

166.000.000,00

183.645.000,00

168.690.000,00

136.860.000,00

193.680.100,00

185.709.000,00

185.370.000,00

147.444.000,00

150.000.000,00

146.000.000,00



Tahun 2017

18

Sikampuh Kecamatan

Kroya


Pembuang Kali Leler

Kecamatan Sampang


Irigasi Cimanggu Wetan

Desa Cimanggu


LD 2 Kanan Desa

Kedungreja


Irigasi Nambo

Bantarpanjang Kec.

Cimanggu

128. Pembangunan Bendung

Irigasi Sawah Kebon

Sahang, Desa Dayeuhluhur

Kec. Dayeuhluhur

129. Pembangunan Bendungan

Guriang RT 03 / 03 Dusun

Nagog Desa Kutaagung

Kec. Dayeuhluhur


Irigasi Tersier Blok

Sicacing Bakol Kulon Kec.

Nusawungu


Dermaji (Jembatan Cipaku)

Desa Teyem Timur Kec.

Karangpucung


Ciraja Desa Bengbulang

Kec. Karangpucung

133. Peningkatan DI. Cigagang

Eunteung Desa Ciwalen

Kec. Dayeuhluhur

134. Normalisasi Afur Desa

Alangamba Kec Binangun


Pedasong Kec Adipala

136. Penyusunan PAHS Bidang

Sumber Daya Air

137. Inventarisasi dan

Identifikasi Aset Irigasi Di

10 Lokasi

138. Pengadaan dan Pemasangan

patok HM di wilayah

Sidareja


patok HM di wilayah

146.000.000,00

146.000.000,00

133.550.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

200.000.000,00

190.200.000,00

133.889.000,00

192.020.000,00

168.320.000,00

25.000.000,00

600.000.000,00

100.000.000,00



Tahun 2017

19

Jeruklegi


patok HM di wilayah

Majenang


patok HM di wilayah

Wanareja

142. Penyusunan Angka

Kebutuhan Nyata

Pengelolaan Irigasi

(AKNPI)


patok HM di wilayah

Cimanggu

144. DED Daerah Irigasi di

Wilayah Kec. Wanareja


Wilayah Kec. Dayeuhluhur


Wilayah Kec. Cimanggu


Wilayah Kec. Majenang

148. DED Kali Sentul Wilayah

UPT Jeruklegi

149. Perbaikan Tebing Sungai Jl.

Sawangan RT. 02/05 Desa

Keleng Kec. Kesugihan

150. Perbaikan Tebing dan

Normalisasi Sungai

Cililitan Desa Caruy Kec.

Cipari

151. Rehabilitasi D.I Curug

Goong Desa Bener

Kecamatan Majenang

152. Peningkatan DI. Citengah

Desa Datar Kec.

Dayeuhluhur

153. Rehabilitasi Drainase

Pembuang Afoor Sampang

Kec. Sampang


Pembuang Dusun II Desa

Klapagada Kec. Maos

155. Peningkatan Bendung dan

Saluran Ciglagah Blok

Cawangan Sawah

Bengkung Desa Salebu

Kec. Majenang

156. Rehabilitasi DI.Cimanceng

IV 35 Ha (DAK 2017)

157. Rehabilitasi DI.Cikalong 80

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

174.000.000,00

680.408.000,00

213.623.000,00

321.734.000,00

707.335.000,00

437.500.000,00

464.350.000,00

425.000.000,00



Tahun 2017

20

Ha (DAK 2017)

158. Rehabilitasi DI.Bojong 40

Ha (DAK 2017)

159. Rehabilitasi DI.Cibunut 62

Ha (DAK 2017)

160. Rehabilitasi Gedog I 35 Ha

(DAK 2017)

161. Rehabilitasi DI.Cibeet 164

Ha (DAK 2017)

162. Rehabilitasi D.I Cigintung

Desa Sadabumi Kecamatan

Majenang

163. Rehabilitasi DI.Cigarugak

28 Ha (DAK 2017)

164. Rehabilitasi DI.Ciebeg 80

Ha (DAK 2017)

165. Rehabilitasi DI.Babakan

140 Ha (DAK 2017)

166. Rehabilitasi DI.Cigarut 40

Ha (DAK 2017)

167. Rehabilitasi

DI.Bojongsari/CiebegIII 60

Ha (DAK 2017)

168. Rehabilitasi Ciebeg Hilir/

Leuwi Urug 35 Ha (DAK

2017)

169. Rehabilitasi DI.Citalaga

Tengah 30 Ha (DAK 2017)

170. Rehabilitasi DI.Sesepan 30

Ha (DAK 2017)

171. Rehabilitasi DI.Cikuya 60

Ha (DAK 2017)

172. Rehabilitasi DI.Citengah I-

II 30 Ha (DAK 2017)

173. Penataan Drainase Pasang

Surut Kali Cipete, Kali

Ciperet, dan Kali Kutawaru

Kel. Kutawaru Kec. Cilacap

Tengah

174. Rehabilitasi DI.Ciketug 30

Ha (DAK 2017)

175. Peningkatan DI.Cilumbu 72

806.000.000,00

455.000.000,00

505.000.000,00

425.000.000,00

705.625.000,00

249.250.000,00

335.000.000,00

505.000.000,00

705.625.000,00

455.000.000,00

505.000.000,00

425.000.000,00

365.000.000,00

365.000.000,00

405.000.000,00

365.000.000,00

561.096.000,00

365.000.000,00



Tahun 2017

21

Ha (DAK 2017

176. Peningkatan Cikondang 26

Ha (DAK 2017)

177. Peningkatan

DI.Singaraja/Cilulumpang

16 Ha (DAK 2017)

178. Peningkatan DI.Larangan

20 Ha (DAK 2017)

179. Peningkatan DI.Cicapar III

25 Ha (DAK 2017)

180. Peningkatan DI.Muara

Cimindi 25 Ha (DAK 2017)

181. Peningkatan DI.Cadas

Gantung 35 Ha (DAK

2017)

182. Peningkatan DI.Putanglalay

42 Ha (DAK 2017)

183. Peningkatan Drain Afur

Buntu Kemantren

Kamulyan Kec. Bantarsari


Irigasi Tersier Desa

Banjarwaru Dsn Sidamulya

Kec. Nusawungu


Irigasi Tersier Karang Reja

Danasri Kidul Kec.

Nusawungu

186. Pengawasan Infrastruktur

Irigasi (DAK 2017)

187. Pengendalian Infrastruktur

Irigasi (DAK 2017)

188. DED Daerah Irigasi

Kabupaten Cilacap

189. Rehabilitasi DI Serang dan

DI Dehem Kec.

Dayeuhluhur (Sisa DAK

2016)

190. Normalisasi Kali Beji

Kel.Gumilir Kec. Cilacap

Utara

191. Peningkatan kali pelem

gading kel.mertasinga

kec.cilacap utara

192. Pavingisasi dan Pagar Pos

Kemantren Cilacap Kota

Kel. Mertasinga

Kec.Cilacap Utara

193. Normalisasi kali luwak desa

1.007.500.000,00

605.000.000,00

405.000.000,00

605.000.000,00

522.000.000,00

530.000.000,00

605.100.000,00

605.120.000,00

169.827.000,00

159.995.000,00

160.604.000,00

73.466.000,00

52.000.000,00

466.494.000,00

1.568.341.000,00

137.809.000,00

242.236.000,00

100.000.000,00



Tahun 2017

22

karangjengkol

kec.kesugihan

194. Peningkatan tebing kali

jagang desa karangjengkol

kec.kesugihan

195. Normalisasi kali cibeto desa

bulupayung kec.kesugihan

196. Pekerjaan lanjutan

pengaman tebing kali boreg

desa karangjengkol

kec.kesugihan

197. Pengaman tebing kali

keleng desa pesanggrahan

kec.kesughan

198. Perkuatan tebing kali

dondong desa kesugihan

kidul kec.kesugihan

199. Perkuatan tebing kali pranji

desa karangjengkol

kec.kesugihan

200. Pekerjaan lanjutan

pengaman tebing kali

dondong dusun karangsari

desa planjan kec.kesugihan


Pembuang Desa Jambusari

Kec. Jeruklegi

202. Peningkatan Tebing Kali

Depok Desa Jambusari Kec.

Jeruklegi

203. Normalisasi SS Bulaksari

204. Normalisasi Affor Buntu

Dusun Cikuya Desa

Kamulyan Kec. Bantarsari


Bendungan Cikalong I

206. Peningkatan D.I Ciloning

207. Peningkatan Saluran D.I

Karang Gedang I

208. Penambahan Pintu Klep

Cilasun

209. Normalisasi Sungai Ciangir

-Mangunjaya-Ciopat-

Karangsari-Margasari,

Madura

210. Pembangunan Irigasi DI.

Cipicunghilir Madura, Kec.

150.000.000,00

149.336.000,00

120.668.000,00

121.625.000,00

150.000.000,00

119.364.000,00

145.000.000,00

136.000.000,00

150.000.000,00

130.017.000,00

241.542.000,00

327.500.000,00

138.330.000,00

246.318.000,00

246.608.000,00

205.093.000,00

132.392.000,00



Tahun 2017

23

Wanareja

211. Pembangunan Bendung D.I.

Sungai Kali Lancar

212. Rehabilitasi Daerah Irigasi

Tajursereh


Sadabumi


Pendeuy

215. Perkuatan Tebing dan

Groundsild Sungai Cipelah

RT. 04 RW. 02 Desa

Negarajati Kecamatan

Cimanggu


Groundsild Sungai

Cipicung Dayeuh RT. 06

RW. 02 Desa Negarajati

Kecamatan Cimanggu

217. Peningkatan D.I Leuwi

Waru 25 Ha Desa Cijati

Kecamatan Cimanggu

218. Rehabilitasi D.I. Cikondang

30 Ha Desa Pamulihan

Kecamatan Karangpucung

219. Rehabilitasi D.I. Gedang

Lirit 17 Ha Desa Sidamulya


220. Rehabilitasi D.I. Gunung

Telu 40 Ha Desa Gunung

Telu Kecamatan

Karangpucung

221. Rehabilitasi D.I. Ciroyom I

17 Ha Desa Tayem Barat


222. Rehabilitasi D.I. Dermaji

Hilir 30Ha Desa Tayem

Timur Kecamatan

Karangpucung

223. Rehab S.S. Cukangawi D.I.

Cipicung / Cibaganjing

Desa Madura Kecamatan

Wanareja


Kapas Desa Tambaksari

Kec. Wanareja


Peningkatan Saluran D.I.

Ciketug Desa Majingklak

Kec. Wanareja


139.267.000,00

163.931.000,00

980.567.000,00

241.550.000,00

240.150.000,00

129.443.000,00

225.396.000,00

156.690.000,00

142.859.000,00

143.900.000,00

143.848.000,00

147.560.000,00

217.109.000,00

230.565.000,00

133.879.000,00

250.000.000,00



Tahun 2017

24


Cibacok Desa Majingklak

Kec. Wanareja



Tritih Desa Madusari Kec.

Wanareja



Balukbuk Desa Madusari

Kec. Wanareja

229. Peningkatan Saluran D.I.

Bowong Desa Madusari

Kec. Wanareja


Saluran D.I. Awiluar Desa

Limbangan Kec. Wanareja


Saluran D.I. Gembong Hilir

Desa Malabar Kec.

Wanareja


Saluran D.I. Ciembe Desa

Malabar Kec. Wanareja


Cidatar Desa Madusari Kec.

Wanareja


Saluran D.I. Cilengsir Desa

Madusari Kec. Wanareja


Saluran D.I. Gedog 2 Desa

Palugon Kec. Wanareja


Saluran D.I. Cicangkring

Desa Palugon Kec.

Wanareja


Saluran D.I. Citanjung Desa

Jambu Kec. Wanareja


Saluran D.I. Ciawitali Desa

Jambu Kec. Wanareja


Saluran D.I. Cilumbu Desa

Palugon Kec. Wanareja

240. Rehabilitasi D.I.

Cimanceng I 30 Ha Desa

Bolang Kecamatan

Dayeuluhur

241. Rehabilitasi D.I. Cinongkob

243.762.000,00

658.060.000,00

592.500.000,00

208.662.000,00

223.286.000,00

213.238.000,00

137.283.000,00

134.116.000,00

142.730.000,00

233.500.000,00

233.000.000,00

227.500.000,00

139.300.000,00

837.261.000,00

206.832.000,00



Tahun 2017

25

15 Ha Desa Bolang


242. Rehabilitasi D.I. Cikawalon

I 50 Ha Desa Hanum


243. Rehabilitasi D.I. Cibaledana

15 Ha Desa Hanum


244. DAM Penahan Sungai

Kaliung Desa Karangsari-

Cimanggu

245. Rehabilitasi D.I. Cimelang

17 Ha Desa Hanum



Cimanceng V 12 Ha Desa

Kuta Agung Kecamatan

Dayeuluhur

247. Peningkatan D.I. Ciengang

I 40 Ha Desa Kuta Agung


248. Rehabilitasi D.I. Ciengang

III 30 Ha Desa Kuta Agung


249. Rehabilitasi D.I. Cisurian II

48 Ha Desa Cijeruk


250. Peningkatan D.I. Gendong

10 Ha Desa Cijeruk


251. Rehabilitasi D.I. Citengah

V 50 Ha Desa Datar



Sekunder Bulaksari DI

Kebogoran


Cikondang / Ciburial 30 Ha

Desa Datar Kecamatan

Dayeuluhur

254. Rehabilitasi D.I. Kaduluhur



255. Rehabilitasi D.I. Cibaleker



240.451.000,00

147.100.000,00

223.500.000,00

158.261.000,00

167.050.000,00

145.120.000,00

628.700.000,00

138.300.000,00

128.159.000,00

170.756.000,00

265.379.000,00

736.500.000,00

164.670.000,00

177.568.000,00

156.268.000,00

8. Program Penyediaan

Dan Pengelolaan Air

Baku

1. Penentuan Titik Lokasi

Pengeboran Air Tanah

Melalui Survey Geolistrik

Kec. Cimanggu

50.000.000,00



Tahun 2017

26




Kec. Sidareja




Kec. Karangpucung




Kec. Majenang




Kec. Wanareja

6. Pembangunan Sumur Bor

Kec. Patimuan


Kec. Cimanggu


Kec. Kedungreja


Kec. Dayeuhluhur


Kec. Majenang


Kec. Wanareja


Kec. Kawunganten


Kec. Cipari


Kec. Karangpucung

15. Pembangunan Sarana

Prasarana Air Bersih Pedesaan

Dusun Sindangraja Desa

Karanggintung Kec.

Gandrungmangu

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

194.400.000,00

195.000.000,00

187.636.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

100.000.000,00



Tahun 2017

27

9. Program Pengendalian

Banjir

1. Perbaikan Tanggul Pantai

Tegalkamulyan Kec. Cilacap

Selatan


Bunton Kec. Adipala


Widarapayung Kec. Binangun

2.605.000.000,00

1.946.025.000,00

2.135.000.000,00

10. Program Pembinaan Dan

Pengawasan Bidang

Pertambangan

1. Pembinaan dan Sosialisasi

Pemanfaatan Air Tanah serta

Pemeliharaan Sumur Bor

Dalam di Kab. Cilacap

209.000.000,00

11. Program Pengawasan

Dan Penertiban Kegiatan

Rakyat Yang Berpotensi

Merusak Lingkunga

1. Pemetaan Kerentanan Air

Tanah di Eks. Kotip Cilacap 100.000.000,00

JUMLAH

110.054.005.100,00



Tahun 2017

28

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Berikut disajikan realisasi/capaian program/kegiatan Dinas Pengelolaan Sumber

Daya Air Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:

No. Program/Kegiatan Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp)

Pencapaian Kinerja

(%)

((4) / (3))

1 2 3 4 5

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat

menyurat 10,000,000.00 8,929,500.00 89.30

2. Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik 350,000,000.00 107,724,574.00 30.78

3. Penyediaan jasa administrasi

keuangan 948,000,000.00 932,400,000.00 98.35

4. Penyediaan jasa kebersihan

kantor 226,250,000.00 226,250,000.00 100.00

5. Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja 33,000,000.00 28,195,000.00 85.44

6. Penyediaan alat tulis kantor 40,000,000.00 40,000,000.00 100.00

7. Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan 65,000,000.00 65,000,000.00 100.00

8. Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor 50,000,000.00 49,970,000.00 99.94

9. Penyediaan makanan dan

minuman 210,000,000.00 150,020,500.00 71.44

10. Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah 450,000,000.00 449,575,409.00 99.91

11. Penyusunan dan

Pengumpulan Data Informasi Dokumen Pengadaan

100,000,000.00 96,506,000.00 96.51

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan perlengkapan

gedung kantor 131,816,000.00 128,016,000.00 97.12


gedung kantor 150,000,000.00 149,938,500.00 99.96


kendaraan dinas/operasional 363,750,000.00 310,030,364.00 85.23



Tahun 2017

29

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan

formal

125,000,000.00

20,175,000.00

16.14

4. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

1. Normalisasi Drain Sumber

kecil Desa Cimrutu 285,913,000.00 285,913,000.00 100.00

2. Perkuatan Tebing Kali Gubed

Kel Tambakreja (Lanjutan) 165,023,000.00 165,023,000.00 100.00


Cilaca Desa Palugon Kec. Wanareja

100,000,000.00 99,000,000.00 99.00

4. Perkuatan Tebing Saluran

Pembuang Cipari Desa Mulyadadi Kec. Majenang

100,000,000.00 98,181,000.00 98.18


Pembuang Kawunganten Lor - Kawunganten

192,776,000.00 192,776,000.00 100.00


Pembuang Bojong Lengkong 210,530,000.00 210,530,000.00 100.00


Pembuang Ciled Sampai Dengan Klep

288,377,000.00 288,377,000.00 100.00


Pembuang Kedung Daon II 297,500,000.00 297,500,000.00 100.00


Pembuang Kelen Keplek 287,500,000.00 287,500,000.00 100.00


Pembuang Kalen Mapag 203,600,000.00 203,600,000.00 100.00

11. Normalisasi Saluran D.I

Kedung Rinjing 140,707,000.00 140,707,000.00 100.00

12. Perkuatan Talud Saluran

Pembuang Desa Sidamulya I 149,250,000.00 149,250,000.00 100.00


Pembuang Sibebek Desa Mergawati

300,000,000.00 226,421,000.00 75.47


Kandang Menjangan Desa Purwodadi

150,000,000.00 111,452,000.00 74.30


Pembuang Nusa Indah Desa Sikanco (Lanjutan)

147,952,000.00 147,952,000.00 100.00


Pembuang Tanggulasi Desa Sikanco (Lanjutan)

130,000,000.00 130,000,000.00 100.00


Pembuang Sipring Desa Danasri Lor (Lanjutan)

141,737,000.00 141,737,000.00 100.00


Pembuang Gunung Jeruk Desa Danasri Lor

228,803,000.00 228,803,000.00 100.00


Pembuang Banjaranyar Desa 143,556,000.00 143,556,000.00 100.00



Tahun 2017

30

Banjareja (Lanjutan)


Pembuang Batas Paketingan 181,554,000.00 181,554,000.00 100.00


Pembuang Pereng 213,947,000.00 213,947,000.00 100.00


Pembuang Afoor Sawah Bengkok (Lanjutan)

177,084,000.00 177,084,000.00 100.00


Pembuang Bajing Kulon 198,519,000.00 198,519,000.00 100.00


Pembuang Kali Cangkringan Desa Karangjati

100,000,000.00 97,392,000.00 97.39


Pembawa Goplem Desa Sampang

100,000,000.00 98,958,000.00 98.96


Pembuang Kali Tugu Desa Karangasem

100,000,000.00 99,561,000.00 99.56

27. Pembangunan gorong-

gorong drainase induk Jl. Kalimantan dan perbaikan dinding drainase Kel. Gunung Simping

150,000,000.00 0.00 0.00


Drainase Induk RT 04, 05, 06 RW II Tegalreja

100,000,000.00 0.00 0.00


pembuang desa menganti kec.kesugihan

150,000,000.00 114,000,000.00 76.00

30. Normalisasi drainase

Pembuang desa pesanggrahan kec.kesugihan

135,863,000.00 135,863,000.00 100.00


Pembuang Kawunganten Lor - Kalijeruk

230,884,000.00 230,884,000.00 100.00


Pembuang Kramasari 225,688,000.00 225,688,000.00 100.00


Pembuang Bojong 277,322,000.00 277,322,000.00 100.00


Pembuang Ujungmanik 277,500,000.00 277,500,000.00 100.00


Pembuang Gunung Jaya I 271,500,000.00 271,500,000.00 100.00


Cihaur IV 281,972,000.00 281,972,000.00 100.00


Parid 297,500,000.00 297,500,000.00 100.00


Sitinggil 900,000,000.00 630,570,000.00 70.06



Tahun 2017

31

5. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

1. Lanjutan pasangan bronjong

kali terasan desa bulupayung kec.kesugihan

134,740,000.00 134,740,000.00 100.00


Klapa Kerep 212,318,000.00 212,318,000.00 100.00


Jagang III Kec. Kesugihan 192,230,000.00 186,179,000.00 96.85


Ciseda Dusun Ciselong Desa Jenang

175,204,000.00 175,204,000.00 100.00


Wates Desa Mujur Lor 217,597,000.00 217,597,000.00 100.00

6. Peningkatan Talud Desa

Danasri 212,874,000.00 212,874,000.00 100.00

7. Peningkatan Talud Tanggul

Sungai Kali Tugu 377,500,000.00 377,500,000.00 100.00

8. Peningkatan Turap Tebing

Sungai Leber 270,080,000.00 270,080,000.00 100.00


Cikondang II Desa Babakan 145,570,000.00 145,570,000.00 100.00


Cikondang Desa Mandala Cimanggu

131,073,000.00 131,073,000.00 100.00

11. Peningkatan Turap Kali Jaya

RW. 22 Donan 146,374,000.00 146,374,000.00 100.00

12. Peningkatan Talud Kali

Panggang 141,117,000.00 141,117,000.00 100.00


Kawunganten Belakang PP Albarokah Kawunganten Lor

100,000,000.00 99,500,000.00 99.50

14. Perbaikan Tanggul Air Asin 386,434,000.00 386,434,000.00 100.00

15. Peningkatan Talud Saluran

Irigasi DI. Cilaca Dusun Cikukun Desa Adimulya Kec. Wanareja

132,579,000.00 132,579,000.00 100.00


Gubed RW. XII Kel. Tambakreja

100,000,000.00 97,093,000.00 97.09


Cikawung Dusun Dusun Nambo Desa Bantarpanjang Kec.Cimanggu

135,977,000.00 135,977,000.00 100.00


Jagang II Kec. Kesugihan 170,539,000.00 170,539,000.00 100.00


Citanggulun Dusun Pesahangan Desa Pesahangan

139,557,000.00 139,557,000.00 100.00


Ciberem Desa Binangun Kec. Bantarsari

135,213,000.00 135,213,000.00 100.00



Tahun 2017

32


Kalisabuk Kompleks Lapangan Sepakbola Grumbul Brondong Kalisabuk

166,024,000.00 166,024,000.00 100.00


Solatri Cibeunying Majenang 174,511,000.00 174,511,000.00 100.00

6. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya

1. Penyusunan Angka Kebutuhan

Nyata Pengelolaan Irigasi (AKNPI)

100,000,000.00 99,578,000.00 99.58

2. Rehabilitasi D.I Curug Goong

Desa Bener Kecamatan Majenang

213,623,000.00 213,623,000.00 100.00

3. Rehabilitasi D.I Cigintung Desa

Sadabumi Kecamatan Majenang

249,250,000.00 249,250,000.00 100.00

4. Penataan Drainase Pasang

Surut Kali Cipete, Kali Ciperet, dan Kali Kutawaru Kel. Kutawaru Kec. Cilacap Tengah

561,096,000.00 561,096,000.00 100.00

5. Normalisasi Kali Beji Kel.Gumilir

Kec. Cilacap Utara 137,809,000.00 137,809,000.00 100.00

6. peningkatan kali pelem gading

kel.mertasinga kec.cilacap utara 242,236,000.00 242,236,000.00 100.00

7. Pavingisasi dan Pagar Pos

Kemantren Cilacap Kota Kel. Mertasinga Kec.Cilacap Utara

100,000,000.00 98,621,000.00 98.62

8. Normalisasi kali luwak desa

karangjengkol kec.kesugihan 150,000,000.00 125,220,000.00 83.48

9. Peningkatan tebing kali jagang

desa karangjengkol kec.kesugihan

149,336,000.00 149,336,000.00 100.00

10. Normalisasi kali cibeto desa

bulupayung kec.kesugihan 120,668,000.00 120,668,000.00 100.00

11. Pekerjaan lanjutan pengaman

tebing kali boreg desa karangjengkol kec.kesugihan

121,625,000.00 121,625,000.00 100.00

12. Pengaman tebing kali keleng

desa pesanggrahan kec.kesughan

150,000,000.00 106,777,000.00 71.18

13. Perkuatan tebing kali dondong

desa kesugihan kidul kec.kesugihan

119,364,000.00 119,364,000.00 100.00

14. Perkuatan tebing kali pranji

desa karangjengkol kec.kesugihan

145,000,000.00 145,000,000.00 100.00

15. Pekerjaan lanjutan pengaman

tebing kali dondong dusun karangsari desa planjan kec.kesugihan

136,000,000.00 136,000,000.00 100.00


Pembuang Desa Jambusari Kec. Jeruklegi

150,000,000.00 112,626,000.00 75.08



Tahun 2017

33

17. Peningkatan Tebing Kali Depok

Desa Jambusari Kec. Jeruklegi 130,017,000.00 130,017,000.00 100.00

18. Normalisasi SS Bulaksari 241,542,000.00 241,542,000.00 100.00

19. Normalisasi Affor Buntu Dusun

Cikuya Desa Kamulyan Kec. Bantarsari

327,500,000.00 327,500,000.00 100.00


Bendungan Cikalong I 138,330,000.00 138,330,000.00 100.00

21. Peningkatan D.I Ciloning 246,318,000.00 246,318,000.00 100.00


Karang Gedang I 246,608,000.00 246,608,000.00 100.00

23. Penambahan Pintu Klep

Cilasun 205,093,000.00 205,093,000.00 100.00

24. Normalisasi Sungai Ciangir -

Mangunjaya-Ciopat-Karangsari-Margasari, Madura

132,392,000.00 132,392,000.00 100.00

25. Pembangunan Irigasi DI.

Cipicunghilir Madura, Kec. Wanareja

139,267,000.00 139,267,000.00 100.00

26. Pembangunan Bendung D.I.

Sungai Kali Lancar 163,931,000.00 163,931,000.00 100.00


Tajursereh 980,567,000.00 980,567,000.00 100.00


Sadabumi 241,550,000.00 241,550,000.00 100.00


Pendeuy 240,150,000.00 240,150,000.00 100.00


Groundsild Sungai Cipelah RT. 04 RW. 02 Desa Negarajati Kecamatan Cimanggu

129,443,000.00 129,443,000.00 100.00


Groundsild Sungai Cipicung Dayeuh RT. 06 RW. 02 Desa Negarajati Kecamatan Cimanggu

225,396,000.00 225,396,000.00 100.00

32. Peningkatan D.I Leuwi Waru 25

Ha Desa Cijati Kecamatan Cimanggu

156,690,000.00 156,690,000.00 100.00

33. Rehabilitasi D.I. Cikondang 30

Ha Desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung

142,859,000.00 142,859,000.00 100.00

34. Rehabilitasi D.I. Gedang Lirit 17

Ha Desa Sidamulya Kecamatan Karangpucung

143,900,000.00 143,900,000.00 100.00

35. Rehabilitasi D.I. Gunung Telu

40 Ha Desa Gunung Telu Kecamatan Karangpucung

143,848,000.00 143,848,000.00 100.00

36. Rehabilitasi D.I. Ciroyom I 17

Ha Desa Tayem Barat Kecamatan Karangpucung

147,560,000.00 147,560,000.00 100.00

37. Rehabilitasi D.I. Dermaji Hilir

30Ha Desa Tayem Timur 217,109,000.00 217,109,000.00 100.00



Tahun 2017

34


38. Rehab S.S. Cukangawi D.I.

Cipicung / Cibaganjing Desa Madura Kecamatan Wanareja

230,565,000.00 230,565,000.00 100.00

39. Peningkatan Saluran D.I Kapas

Desa Tambaksari Kec. Wanareja

133,879,000.00 133,879,000.00 100.00


Peningkatan Saluran D.I. Ciketug Desa Majingklak Kec. Wanareja

250,000,000.00 0.00 0.00


Peningkatan Saluran D.I. Cibacok Desa Majingklak Kec. Wanareja

243,762,000.00 243,762,000.00 100.00


Peningkatan Saluran D.I. Tritih Desa Madusari Kec. Wanareja

658,060,000.00 658,060,000.00 100.00


Peningkatan Saluran D.I. Balukbuk Desa Madusari Kec. Wanareja

592,500,000.00 592,500,000.00 100.00


Bowong Desa Madusari Kec. Wanareja

261,767,000.00 261,767,000.00 100.00

45. Rehab Bendung dan Saluran

D.I. Kihujan Desa Limbangan Kec. Wanareja

208,662,000.00 208,662,000.00 100.00


D.I. Awiluar Desa Limbangan Kec. Wanareja

223,286,000.00 223,286,000.00 100.00


D.I. Gembong Hilir Desa Malabar Kec. Wanareja

213,238,000.00 213,238,000.00 100.00


D.I. Ciembe Desa Malabar Kec. Wanareja

137,283,000.00 137,283,000.00 100.00


Cidatar Desa Madusari Kec. Wanareja

134,116,000.00 134,116,000.00 100.00


D.I. Cilengsir Desa Madusari Kec. Wanareja

142,730,000.00 142,730,000.00 100.00


D.I. Gedog 2 Desa Palugon Kec. Wanareja

233,500,000.00 233,500,000.00 100.00


D.I. Cicangkring Desa Palugon Kec. Wanareja

233,000,000.00 233,000,000.00 100.00


D.I. Citanjung Desa Jambu Kec. Wanareja

227,500,000.00 227,500,000.00 100.00


D.I. Ciawitali Desa Jambu Kec. Wanareja

139,300,000.00 139,300,000.00 100.00



Tahun 2017

35


D.I. Cilumbu Desa Palugon Kec. Wanareja

837,261,000.00 837,261,000.00 100.00

56. Rehabilitasi D.I. Cimanceng I 30

Ha Desa Bolang Kecamatan Dayeuluhur

206,832,000.00 206,832,000.00 100.00

57. Rehabilitasi D.I. Cinongkob 15

Ha Desa Bolang Kecamatan Dayeuluhur

240,451,000.00 240,451,000.00 100.00

58. Rehabilitasi D.I. Cikawalon I 50

Ha Desa Hanum Kecamatan Dayeuluhur

147,100,000.00 147,100,000.00 100.00

59. Rehabilitasi D.I. Cibaledana 15


223,500,000.00 223,500,000.00 100.00

60. DAM Penahan Sungai Kaliung

Desa Karangsari-Cimanggu 158,261,000.00 158,261,000.00 100.00

61. Rehabilitasi D.I. Cimelang 17


167,050,000.00 167,050,000.00 100.00

62. Peningkatan D.I. Cimanceng V

12 Ha Desa Kuta Agung Kecamatan Dayeuluhur

145,120,000.00 145,120,000.00 100.00

63. Peningkatan D.I. Ciengang I 40

Ha Desa Kuta Agung Kecamatan Dayeuluhur

628,700,000.00 628,700,000.00 100.00

64. Rehabilitasi D.I. Ciengang III 30

Ha Desa Kuta Agung Kecamatan Dayeuluhur

138,300,000.00 138,300,000.00 100.00

65. Rehabilitasi D.I. Cisurian II 48

Ha Desa Cijeruk Kecamatan Dayeuluhur

128,159,000.00 128,159,000.00 100.00

66. Peningkatan D.I. Gendong 10

Ha Desa Cijeruk Kecamatan Dayeuluhur

170,756,000.00 170,756,000.00 100.00

67. Rehabilitasi D.I. Citengah V 50

Ha Desa Datar Kecamatan Dayeuluhur

265,379,000.00 265,379,000.00 100.00

68. Rehabilitasi Saluran Sekunder

Bulaksari DI Kebogoran 736,500,000.00 736,500,000.00 100.00

69. Peningkatan D.I. Cikondang /

Ciburial 30 Ha Desa Datar Kecamatan Dayeuluhur

164,670,000.00 164,670,000.00 100.00

70. Rehabilitasi D.I. Kaduluhur 28

Ha Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuluhur

177,568,000.00 177,568,000.00 100.00

71. Rehabilitasi D.I. Cibaleker 10


156,268,000.00 156,268,000.00 100.00

72. Rehabilitasi D.I. Cigebeg I 15


195,850,000.00 195,850,000.00 100.00

73. Peningkatan D.I. Sunia I 30 Ha

Desa Cilumping Kecamatan Dayeuluhur

140,657,000.00 140,657,000.00 100.00

74. Peningkatan D.I. Cigerang I 20

Ha Desa Cilumping Kecamatan 238,599,000.00 238,599,000.00 100.00



Tahun 2017

36

Dayeuluhur

75. Peningkatan D.I. Cigerang II 15

Ha Desa Cilumping Kecamatan Dayeuluhur

158,561,000.00 158,561,000.00 100.00

76. Peningkatan D.I. Citeja 10 Ha

Desa Cilumping Kecamatan Dayeuluhur

135,172,000.00 135,172,000.00 100.00

77. Peningkatan D.I. Cisagu I 50 Ha

Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur

128,000,000.00 128,000,000.00 100.00


BR3.K Desa Kemojing-Pesawahan

201,524,000.00 201,524,000.00 100.00

79. Perbaikan Irigasi Desa

Pesanggrahan 353,056,000.00 353,056,000.00 100.00

80. Peningkatan Irigasi Tersier

RW.03 Desa Buntu 207,508,000.00 207,508,000.00 100.00


Desa Bangkal 289,291,000.00 289,291,000.00 100.00

82. Normalisasi Afur Kali Ontor

Kec. Binangun 242,731,000.00 242,731,000.00 100.00

83. Normalisasi Afur Saluran

Pembuang Mbalok Normal Desa Sidayu Kecamatan Binangun

250,000,000.00 187,697,000.00 75.08

84. Peningkatan D.I. Cisagu II 30

Ha Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur

230,688,000.00 230,688,000.00 100.00

85. Peningkatan D.I. Cigalonggong

10 Ha Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur

135,000,000.00 135,000,000.00 100.00

86. Rehabilitasi D.I. Cagedang 30

Ha Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur

244,925,000.00 244,925,000.00 100.00

87. Rehabilitasi D.I. Cimaung 27 Ha

Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur

213,500,000.00 213,500,000.00 100.00

88. Rehabilitasi D.I. Nangor /

Nanggerang 25 Ha Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur

138,861,000.00 138,861,000.00 100.00

89. Rehabilitasi D.I. Ciung 25 Ha

Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur

225,681,000.00 225,681,000.00 100.00

90. Rehabilitasi D.I. Bingkeng 30

Ha Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur

144,170,000.00 144,170,000.00 100.00

91. Rehabilitasi D.I. Sawah Beurit

32 Ha Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur

150,000,000.00 115,171,000.00 76.78

92. Rehabilitasi D.I. Barugbug 40Ha

Desa Ciwalen Kecamatan Dayeuhluhur

147,230,000.00 147,230,000.00 100.00

93. Peningkatan D.I. Cicangkudu

15 Ha Desa Ciwalen 145,795,000.00 145,795,000.00 100.00



Tahun 2017

37


94. Peningkatan D.I. Cirehe 15 Ha


138,500,000.00 138,500,000.00 100.00

95. Rehabilitasi D.I. Cijambe 12 Ha


190,284,000.00 190,284,000.00 100.00

96. Rehabilitasi D.I. Cikiara II 8 Ha

Desa Matenggeng Kecamatan Dayeuhluhur

134,124,000.00 134,124,000.00 100.00

97. Rehabilitasi D.I. Cibarangbang

II 15 Ha Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuhluhur

190,130,000.00 189,680,000.00 99.76

98. Rehabilitasi Klep Sungai

Cigobang 522,773,000.00 522,773,000.00 100.00

99. Normalisasi Drain Kalen

Gandul 214,926,000.00 214,926,000.00 100.00


Pembuang Lokasi Kebonan Desa Karangpakis

278,122,000.00 278,122,000.00 100.00

101. Peningkatan Jaringan Irigasi

Purwodadi 331,065,000.00 331,065,000.00 100.00


pembuangan bedahan desa Paberasan

426,903,000.00 426,903,000.00 100.00


Pembuangan pinggir Jalan Raya Karangtengah

300,000,000.00 213,248,000.00 71.08

104. Rehabiitasi Cekdam

Matenggeng I 250,000,000.00 190,985,000.00 76.39

105. Lanjutan Peningkatan Irigasi

Desa Menganti SS 25 333,645,000.00 333,645,000.00 100.00

106. Peningkatan Irigasi Blok Pom

Bensin Kalisabuk Desa Kuripan Kidul

351,638,000.00 351,638,000.00 100.00

107. Peningkatan Irigasi BC 19

Desa Kuripan 318,636,000.00 318,636,000.00 100.00

108. Lanjutan Peningkatan Irigasi

Desa Keleng 283,230,000.00 283,230,000.00 100.00

109. Normalisasi Sungai Sibogor 369,260,000.00 369,260,000.00 100.00


Desa Danasri 100,000,000.00 96,868,000.00 96.87

111. Peningkatan DI. Tigasari Desa

Boja 138,610,000.00 138,610,000.00 100.00

112. Pembangunan DAM Parit

Cigodong Kutabima 178,000,000.00 178,000,000.00 100.00

113. Normalisasi Kali Sasak Kel.

Tambakreja , Cilacap Selatan 144,567,000.00 144,567,000.00 100.00

114. Normalisasi Apur Tegal Sari

Desa Kawunganten Lor 448,068,000.00 448,068,000.00 100.00

115. Rehab Bendung Lirip Desa

Cimanggu Kec. Cimanggu 145,565,000.00 145,565,000.00 100.00



Tahun 2017

38

116. Rehabilitasi Saluran Bendung

Kali Cijati Desa Cijati Kec. Cimanggu

580,213,000.00 580,213,000.00 100.00


D.I Dukuh Jambu Desa Kutabima Kec. Cimanggu

134,633,000.00 134,633,000.00 100.00


Cibarambang Desa Panulisan Barat Kec. Dayeuhluhur

121,100,000.00 121,100,000.00 100.00

119. Rehabilitasi Saluran Pembagi

Cimepret Dusun Cisalak Desa Adimulya Wanareja

139,771,000.00 139,771,000.00 100.00


Pembuangan Sungai Sidamukti Kawunganten Lor

144,154,000.00 144,154,000.00 100.00

121. Normalisasi Drainase Apur

Bojong-Bringkeng 121,036,000.00 121,036,000.00 100.00


Pembuangan Bringkeng-Ujungmanik

150,000,000.00 127,838,000.00 85.23

123. Normalisasi Saluran Afoor

Pembuangan Desa Kawunganten Lor

270,782,000.00 270,782,000.00 100.00

124. Perbaikan DI Penyepatan 330,582,000.00 330,582,000.00 100.00

125. Perbaikan DI Ciputih 284,500,000.00 284,500,000.00 100.00

126. Perbaikan DI Cikranji Girang 230,106,000.00 230,106,000.00 100.00

127. Rehab Saluran DI Curug Gelis 250,000,000.00 185,686,000.00 74.27

128. Rehab Saluran DI Parid 213,450,000.00 213,450,000.00 100.00

129. Rehabilitasi Bendung

Prabanwulan Karanggedang Kec. Sidareja

119,112,000.00 119,112,000.00 100.00

130. Survei dan Inventarisasi

Jaringan Irigasi Kabupaten Cilacap

200,000,000.00 198,792,200.00 99.40

131. Pembinaan OP Irigasi Bagi

Mantri Pengairan, POB, PPA, dan Pengamat Irigasi

100,000,000.00 100,000,000.00 100.00

132. Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan Bidang SDA

150,000,000.00 150,000,000.00 100.00

133. Pembinaan Teknis OP Irigasi

Bagi P3A/GP3A/IP3A 100,000,000.00 100,000,000.00 100.00

134. Survey dan Desain Bidang

SDA 100,000,000.00 100,000,000.00 100.00

135. Penyusunan Kinerja Sistem

Irigasi Kab. Cilacap 100,000,000.00 97,987,235.00 97.99

136. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Bidang SDA 119,100,000.00 119,100,000.00 100.00

137. Normalisasi Kalen Budha 150,000,000.00 126,859,000.00 84.57



Tahun 2017

39

138. Peningkatan Sal Pembuang

Dusun Wungusari 268,701,000.00 268,701,000.00 100.00

139. Normalisasi Kali Wates Desa

Mujur Lor 140,943,000.00 140,943,000.00 100.00


Pembuang Kali Rawabaya Desa Gentasari

183,024,000.00 183,024,000.00 100.00

141. Peningkatan Sungai Bajang

Desa Kedungbenda (Lanjutan) 123,797,000.00 123,797,000.00 100.00

142. Peningkatan D.I. Cimanceng II

35 Ha Desa Bolang Kecamatan Dayeuluhur

555,133,000.00 555,133,000.00 100.00

143. Pembangunan Bendung dan

Saluran Cisarongge desa Sepatnunggal Kec.Majenang

640,273,000.00 640,273,000.00 100.00

144. Pengelolaan Aset Irigasi (PAI)

D.I Wilayah Jeruklegi 50,000,000.00 49,855,000.00 99.71


D.I Wilayah Majenang 450,000,000.00 446,997,000.00 99.33


D.I Wilayah Sidareja 100,000,000.00 99,795,250.00 99.80

147. Pemeliharaan Sungai dan

Drainase se-Kab.Cilacap 7,050,000,000.00 7,042,400,000.00 99.89

148. Operasi dan pemeliharaan

irigasi se-Kab.Cilacap 6,250,000,000.00 6,201,180,000.00 99.22

149. Rapat Komisi Irigasi 150,000,000.00 150,000,000.00 100.00


Pembuang Perintis Banjaranyar Desa Banjareja

134,500,000.00 134,500,000.00 100.00


Pembuang Waringin Banjaranyar Desa Banjareja

147,282,000.00 147,282,000.00 100.00


Pembawa Desa Karangbenda 142,250,000.00 142,250,000.00 100.00


pembuang Kali Wadas Desa Penggalang

142,082,000.00 142,082,000.00 100.00


Desa Adireja 135,628,000.00 135,628,000.00 100.00

155. Perkuatan Tebing Kali Jaran 150,000,000.00 107,457,000.00 71.64

156. Normalisasi Kali Lancang

(Lanjutan) 250,000,000.00 191,281,000.00 76.51

157. Peningkatan Batu Lening

saluran KRJ.1,2,3 Desa Karangjati

114,200,000.00 114,200,000.00 100.00

158. Peningkatan Saluran Desa

Karangjati 208,970,000.00 208,970,000.00 100.00


Dusun Tinggarmangir Desa Karangjati

149,000,000.00 149,000,000.00 100.00

160. Normalisasi Kali Gatel Desa

Karangjati 194,284,000.00 194,284,000.00 100.00



Tahun 2017

40

161. Normalisasi Kali Bangsa 237,875,000.00 237,875,000.00 100.00

162. Normalisasi Kali Kuniran

(Lanjutan) 734,750,000.00 734,750,000.00 100.00

163. Normalisasi Kali Dawuhan

(Lanjutan) 250,000,000.00 191,169,000.00 76.47

164. Normalisasi Kali Gintung

(Lanjutan) 217,500,000.00 217,500,000.00 100.00

165. Normalisasi Kali Kedung

Wadas (Lanjutan) 241,500,000.00 241,500,000.00 100.00

166. Perkuatan Tebing Kali Terate 343,750,000.00 343,750,000.00 100.00

167. Peningkatan Kali Tugu 284,792,000.00 284,792,000.00 100.00

168. Peningkatan Kali Gembongan 250,000,000.00 242,716,000.00 97.09

169. Perbaikan Jaringan Irigasi dari

Induk Desa Karangtengah 191,658,000.00 191,658,000.00 100.00

170. Perbaikan Pintu Air Dusun II

Desa Karangjati (Lanjutan) 191,566,000.00 191,566,000.00 100.00


Desa Adipala 119,403,000.00 119,403,000.00 100.00

172. Rehabilitasi D.I Cibulakan 70

Ha 340,331,000.00 340,331,000.00 100.00

173. Rehabilitasi D.I Cironggeng II

35 Ha 228,141,000.00 228,141,000.00 100.00


Nusawangkal - Purwodadi 192,000,000.00 192,000,000.00 100.00


Kebonsari Desa Penggalang (Lanjutan)

149,000,000.00 149,000,000.00 100.00


Pembuang Cikalong Desa Mulyasari Kecamatan Majenang

791,638,000.00 791,638,000.00 100.00


Pembuang Ciseda Desa Sindangsari Kecamatan Majenang

697,500,000.00 697,500,000.00 100.00

178. Perkuatan tebing Saluran

Pembuang Cibonto Desa Cibeunying Kecamatan Majenang

237,752,000.00 237,752,000.00 100.00

179. Peningkatan Drainase

Dengklok Kelurahan Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan

100,000,000.00 96,336,000.00 96.34

180. Perkuatan Tebing Kali Leler -

Gungungnangka Desa gentasari

143,600,000.00 143,600,000.00 100.00

181. Peningkatan Tebing Sungai

Suryan desa karangpucung 172,829,000.00 172,329,000.00 99.71

182. Normalisasi Drainase Dusun

Kubang Desa kalijeruk 372,095,000.00 372,095,000.00 100.00



Tahun 2017

41

183. Peningkatan Saluran Vihara

Tegalan Kec. Binangun 192,000,000.00 192,000,000.00 100.00


Pembuang Koramil Puskesmas Kec. Binangun

166,000,000.00 166,000,000.00 100.00

185. Peningkatan Saluran Jaran

Mati Kec. Binangun 183,645,000.00 183,645,000.00 100.00


Tengahan Kec. Binangun 168,690,000.00 168,690,000.00 100.00

187. Peningkatan Turap Drainase

Kali Ciselong Dusun Ciselong Majenang

136,860,000.00 136,860,000.00 100.00

188. Perbaikan Lanjutan Saluran

Pembawa Ciputat Desa Karangtengah Kec. Sampang

193,680,100.00 193,680,000.00 100.00

189. Peningkatan Saluran Air RT.

06/ I Menuju Kebonan Desa Glempang Kecamatan Maos

185,709,000.00 185,709,000.00 100.00


Cijoho Desa Tayem Kec. Karangpucung

185,370,000.00 185,370,000.00 100.00

191. Perbaikan Tebing Sungai

Dermaji Desa Sindangbarang Kec. Karangpucung

147,444,000.00 147,444,000.00 100.00


Pembuang Grumbul Gunung Nangka Desa Gentasari Kecamatan Kroya

150,000,000.00 107,432,000.00 71.62


Pembuang Kayu langit Desa Sikampuh Kecamatan Kroya

146,000,000.00 146,000,000.00 100.00


Pembuang Kali Terus Desa Sikampuh Kecamatan Kroya

146,000,000.00 146,000,000.00 100.00


Pembuang Kali Leler Kecamatan Sampang

146,000,000.00 146,000,000.00 100.00

196. Pembangunan Saluran Irigasi

Cimanggu Wetan Desa Cimanggu

133,550,000.00 133,550,000.00 100.00


LD 2 Kanan Desa Kedungreja 100,000,000.00 99,640,000.00 99.64

198. Pembangunan Saluran Irigasi

Nambo Bantarpanjang Kec. Cimanggu

100,000,000.00 97,531,000.00 97.53

199. Pembangunan Bendung

Irigasi Sawah Kebon Sahang, Desa Dayeuhluhur Kec. Dayeuhluhur

100,000,000.00 99,259,000.00 99.26

200. Pembangunan Bendungan

Guriang RT 03 / 03 Dusun Nagog Desa Kutaagung Kec. Dayeuhluhur

100,000,000.00 99,325,000.00 99.33


Tersier Blok Sicacing Bakol Kulon Kec. Nusawungu

100,000,000.00 98,638,000.00 98.64



Tahun 2017

42


Dermaji (Jembatan Cipaku) Desa Teyem Timur Kec. Karangpucung

200,000,000.00 144,890,000.00 72.45


Ciraja Desa Bengbulang Kec. Karangpucung

190,200,000.00 190,200,000.00 100.00

204. Peingkatan DI. Cigagang

Eunteung Desa Ciwalen Kec. Dayeuhluhur

133,889,000.00 133,889,000.00 100.00


Alangamba Kec Binangun 192,020,000.00 192,020,000.00 100.00


Pedasong Kec Adipala 168,320,000.00 168,320,000.00 100.00

207. Penyusunan PAHS Bidang

Sumber Daya Air 25,000,000.00 25,000,000.00 100.00

208. Inventarisasi dan Identifikasi

Aset Irigasi Di 10 Lokasi 600,000,000.00 595,056,000.00 99.18


patok HM di wilayah Sidareja 100,000,000.00 99,267,000.00 99.27


patok HM di wilayah Jeruklegi 100,000,000.00 99,004,000.00 99.00


patok HM di wilayah Majenang 100,000,000.00 99,027,000.00 99.03


patok HM di wilayah Wanareja 100,000,000.00 99,000,000.00 99.00


patok HM di wilayah Cimanggu

100,000,000.00 99,000,000.00 99.00

214. DED Daerah Irigasi di Wilayah

Kec. Wanareja 50,000,000.00 49,657,000.00 99.31


Kec. Dayeuhluhur 50,000,000.00 49,765,000.00 99.53


Kec. Cimanggu 50,000,000.00 49,753,000.00 99.51


Kec. Majenang 50,000,000.00 49,828,000.00 99.66

218. DED Kali Sentul Wilayah UPT

Jeruklegi 50,000,000.00 49,214,000.00 98.43

219. Perbaikan Tebing Sungai Jl.

Sawangan RT. 02/05 Desa Keleng Kec. Kesugihan

174,000,000.00 174,000,000.00 100.00

220. Perbaikan Tebing dan

Normalisasi Sungai Cililitan Desa Caruy Kec. Cipari

680,408,000.00 680,408,000.00 100.00

221. Peningkatan DI. Citengah

Desa Datar Kec. Dayeuhluhur 321,734,000.00 321,734,000.00 100.00


Pembuang Afoor Sampang Kec. Sampang

707,335,000.00 707,335,000.00 100.00


Pembuang Dusun II Desa Klapagada Kec. Maos

437,500,000.00 437,500,000.00 100.00



Tahun 2017

43

224. Peningkatan Bendung dan

Saluran Ciglagah Blok Cawangan Sawah Bengkung Desa Salebu Kec. Majenang

464,350,000.00 464,350,000.00 100.00

225. Rehabilitasi DI.Cimanceng IV

35 Ha (DAK 2017) 425,000,000.00 390,860,000.00 91.97

226. Rehabilitasi DI.Cikalong 80 Ha

(DAK 2017) 806,000,000.00 757,399,000.00 93.97

227. Rehabilitasi DI.Bojong 40 Ha

(DAK 2017) 455,000,000.00 430,206,000.00 94.55

228. Rehabilitasi DI.Cibunut 62 Ha

(DAK 2017) 505,000,000.00 463,741,000.00 91.83

229. Rehabilitasi Gedog I 35 Ha

(DAK 2017) 425,000,000.00 395,000,000.00 92.94

230. Rehabilitasi DI.Cibeet 164 Ha

(DAK 2017) 705,625,000.00 684,534,000.00 97.01

231. Rehabilitasi DI.Cigarugak 28

Ha (DAK 2017) 335,000,000.00 288,521,000.00 86.13

232. Rehabilitasi DI.Ciebeg 80 Ha

(DAK 2017) 505,000,000.00 484,550,000.00 95.95

233. Rehabilitasi DI.Babakan 140

Ha (DAK 2017) 705,625,000.00 671,625,000.00 95.18

234. Rehabilitasi DI.Cigarut 40 Ha

(DAK 2017) 455,000,000.00 377,000,000.00 82.86

235. Rehabilitasi

DI.Bojongsari/CiebegIII 60 Ha (DAK 2017)

505,000,000.00 472,500,000.00 93.56

236. Rehabilitasi Ciebeg Hilir/

Leuwi Urug 35 Ha (DAK 2017) 425,000,000.00 412,410,000.00 97.04

237. Rehabilitasi DI.Citalaga

Tengah 30 Ha (DAK 2017) 365,000,000.00 332,578,000.00 91.12

238. Rehabilitasi DI.Sesepan 30

Ha (DAK 2017) 365,000,000.00 350,500,000.00 96.03

239. Rehabilitasi DI.Cikuya 60 Ha

(DAK 2017) 405,000,000.00 323,682,000.00 79.92

240. Rehabilitasi DI.Citengah I-II 30

Ha (DAK 2017) 365,000,000.00 349,575,000.00 95.77

241. Rehabilitasi DI.Ciketug 30 Ha

(DAK 2017) 365,000,000.00 289,326,000.00 79.27

242. Peningkatan DI.Cilumbu 72

Ha (DAK 2017) 1,007,500,000.00 977,451,000.00 97.02

243. Peningkatan Cikondang 26 Ha

(DAK 2017) 605,000,000.00 553,700,000.00 91.52

244. Peningkatan

DI.Singaraja/Cilulumpang 16 Ha (DAK 2017)

405,000,000.00 380,500,000.00 93.95

245. Peningkatan DI.Larangan 20

Ha (DAK 2017) 605,000,000.00 436,310,000.00 72.12

246. Peningkatan DI.Cicapar III 25

Ha (DAK 2017) 522,000,000.00 515,298,000.00 98.72

247. Peningkatan DI.Muara Cimindi

25 Ha (DAK 2017) 530,000,000.00 425,839,000.00 80.35



Tahun 2017

44

248. Peningkatan DI.Cadas

Gantung 35 Ha (DAK 2017) 605,100,000.00 571,519,000.00 94.45

249. Peningkatan DI.Putanglalay

42 Ha (DAK 2017) 605,120,000.00 568,945,000.00 94.02

250. Peningkatan Drain Afur Buntu

Kemantren Kamulyan Kec. Bantarsari

169,827,000.00 169,677,000.00 99.91


Tersier Desa Banjarwaru Dsn Sidamulya Kec. Nusawungu

159,995,000.00 159,995,000.00 100.00


Tersier Karang Reja Danasri Kidul Kec. Nusawungu

160,604,000.00 160,604,000.00 100.00

253. Pengawasan Infrastruktur

Irigasi (DAK 2017) 73,466,000.00 73,466,000.00 100.00

254. Pengendalian Infrastruktur

Irigasi (DAK 2017) 52,000,000.00 52,000,000.00 100.00

255. DED Daerah Irigasi

Kabupaten Cilacap 466,494,000.00 462,889,000.00 99.23

256. Rehabilitasi DI Serang dan DI

Dehem Kec. Dayeuhluhur (Sisa DAK 2016)

1,568,341,000.00 0.00 0.00

7. Program Penyediaan Dan Pengelolaan Air Baku


Pengeboran Air Tanah Melalui Survey Geolistrik Kec. Cimanggu

50,000,000.00 49,100,000.00 98.20


Pengeboran Air Tanah Melalui Survey Geolistrik Kec. Sidareja

50,000,000.00 49,280,000.00 98.56


Pengeboran Air Tanah Melalui Survey Geolistrik Kec. Karangpucung

50,000,000.00 49,300,000.00 98.60


Pengeboran Air Tanah Melalui Survey Geolistrik Kec. Majenang

50,000,000.00 49,400,000.00 98.80


Pengeboran Air Tanah Melalui Survey Geolistrik Kec. Wanareja

50,000,000.00 49,300,000.00 98.60

6. Pembangunan Sumur Bor Kec.

Patimuan 200,000,000.00 0.00 0.00


Cimanggu 200,000,000.00 189,533,000.00 94.77


Kedungreja 200,000,000.00 186,001,507.00 93.00


Dayeuhluhur 200,000,000.00 189,540,000.00 94.77


Majenang 194,400,000.00 194,400,000.00 100.00


Wanareja 195,000,000.00 195,000,000.00 100.00


Kawunganten 187,636,000.00 187,636,000.00 100.00



Tahun 2017

45


Cipari 200,000,000.00 193,262,000.00 96.63


Karangpucung 200,000,000.00 0.00 0.00

15. Pembangunan Sarana Prasarana

Air Bersih Pedesaan Dusun Sindangraja Desa Karanggintung Kec. Gandrungmangu

100,000,000.00 0.00 0.00

8. Program Pengendalian Banjir


Tegalkamulyan Kec. Cilacap Selatan

2,605,000,000.00 2,605,000,000.00 100.00

2. Perbaikan Tanggul Pantai Bunton

Kec. Adipala 1,946,025,000.00 1,526,275,420.00 78.43


Widarapayung Kec. Binangun 2,135,000,000.00 2,135,000,000.00 100.00

9. Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan

1. Pembinaan dan Sosialisasi

Pemanfaatan Air Tanah serta Pemeliharaan Sumur Bor Dalam di Kab. Cilacap

209,000,000.00

153,490,000.00 73.44

10. Program Pengawasan Dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan

1. Pemetaan Kerentanan Air

Tanah di Eks. Kotip Cilacap

100,000,000.00

98,731,000.00 98.73

3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah

Ditetapkan

Terdapat beberapa hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

APBD Tahun Anggaran 2017, antara lain sebagai berikut:

- Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik tidak

terealisasi sepenuhnya disebabkan oleh karena Anggaran lebih besar dari

keadaan Dinas yang sesungguhnya.

- Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan formal tidak terealisasi sepenuhnya

disebabkan oleh karena kurangnya undangan diklat yang diterima.



Tahun 2017

46

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Akuntansi Keuangan Daerah

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap selaku entitas

akuntansi memiliki kewajiban menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan

keuangan secara periodik untuk dikompilasikan menjadi Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah. Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna

barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan

keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan

Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai menggunakan basis

akrual dalam menyusun laporan keuangan. Kebijakan akuntansi untuk penerapan basis

akuntansi tersebut diatur dalam Peraturan Bupati Cilacap Nomor 59 Tahun 2014 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Cilacap dan dirubah dengan Peraturan

Bupati Nomor 100 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Cilacap Nomor

59 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Cilacap, kemudian

dirubah lagi dengan Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Bupati Cilacap Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Kabupaten Cilacap, perubahan terakhir dengan Peraturan Bupati Nomor

124 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Cilacap Nomor 59

Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Cilacap sedangkan

sistem akuntansinya diatur dalam Peraturan Bupati Cilacap Nomor 60 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat

kas atau setara kas diterima atau dibayar. Basis akrual diterapkan pada pos-pos aset,

kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Adapun untuk penyusunan Laporan

Realisasi Anggaran menggunakan basis kas.

4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan

Basis pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan meliputi basis

pengukuran aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-LRA, belanja, pendapatan-LO dan

beban.

1. Pengukuran Aset



Tahun 2017

47

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau

sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun

masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya

nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan

sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan,

kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat

diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk

direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan

sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.

Aset lancar diakui sebagai berikut:

1) Kas dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai rupiah diterima atau

dikeluarkan;

2) Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;

3) Piutang dicatat berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net

realizable value), yakni mengurangkan nilai piutang dengan penyisihan

piutang tidak tertagih;

Penyisihan piutang tidak tertagih adalah cadangan yang dibentuk sebesar

persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan umur piutang. Penyisihan

piutang tidak tertagih dilakukan berdasarkan umur piutang, jenis piutang,

serta mempertimbangkan keberadaan agunan dan barang sitaan. Besarnya

penyisihan piutang tidak tertagih adalah sebagai berikut:

Jenis Piutang

Kualitas Piutang dan Taksiran Piutang Tidak Tertagih

Lancar < 1 tahun

Kurang Lancar 1 s.d. 2 tahun

Diragukan >2 s.d. 5

tahun

Macet >5 tahun

Piutang Pajak Daerah

0,5% 10% 50% 100%

Jenis Piutang


Lancar 0 s.d. 1 bulan

Kurang Lancar

>1 s.d. 3 bulan

Diragukan >3 s.d. 12

bulan

Macet >12 bulan



Tahun 2017

48

Piutang Retribusi Daerah

0,5% 10% 50% 100%

Jenis Piutang


Lancar 0 s.d. 1 bulan

Kurang Lancar

>1 s.d. 3 bulan

Diragukan

>3 s.d. 12 bulan

Macet >12

bulan

Piutang selain Pajak dan Retribusi Daerah

0,5% 10% 50% 100%

4) Persediaan dicatat sebesar:

a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;

b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

c) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti

donasi/rampasan.

5) Penghitungan nilai persediaan dibuktikan dengan dibuatnya Berita Acara

Pemeriksaan Fisik Persediaan per tanggal 31 Desember 2017. Adapun

harga satuan yang digunakan adalah dengan menggunakan harga

pembelian terakhir pada SKPD tersebut. Pada kenyataannya sisa

persediaan tahun sebelumnya (tahun 2016) langsung digunakan dalam

operasional kantor pada tahun 2017 sehingga penggunaan atas persediaan

ini harus diakui/dicatat sebagai beban pada tahun 2017.

b. Aset Tetap

Aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat diperoleh dan

nilainya dapat diukur dengan handal. Pengakuan aset tetap sangat andal bila

aset tetap telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat

penguasaannya berpindah. Apabila perolehan aset tetap belum didukung dengan

bukti secara hukum dikarenakan masih adanya suatu proses administrasi yang

diharuskan, seperti pembelian tanah yang masih harus diselesaikan proses jual

beli (akta) dan sertifikat kepemilikannya di instansi berwenang, maka aset tetap

tersebut harus diakui pada saat terdapat bukti bahwa penguasaan atas aset tetap

tersebut telah berpindah, misalnya telah terjadi pembayaran dan penguasaan

atas sertifikat tanah atas nama pemilik sebelumnya.

Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Berwujud;

2. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;



Tahun 2017

49

3. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;

4. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;

5. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan;

6. Merupakan objek pemeliharaan atau memerlukan biaya/ongkos untuk

dipelihara; dan

7. Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian

barang tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah

ditetapkan.

Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menerapkan nilai satuan minimum

kapitalisasi aset tetap, yakni batasan jumlah biaya tertentu yang digunakan dalam

penentuan apakah suatu pengeluaran harus dikapitalisasi atau tidak. Nilai satuan

minimum kapitalisasi aset tetap diatur sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah Harga Lusin/Set/Satuan

1 Tanah Rp. 0,00

2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas :

2.1 Alat-alat Berat Rp. 300.000,00

2.2 Alat-alat Angkutan Rp. 300.000,00

2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Rp. 300.000,00

2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan Rp. 300.000,00

2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga

- Alat-alat Kantor Rp. 300.000,00

- Alat-alat Rumah Tangga Rp. 300.000,00

2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi Rp. 300.000,00

2.7 Alat-alat Kedokteran Rp. 300.000,00

2.8 Alat-alat Laboratorium Rp. 300.000,00

2.9 Alat Keamanan Rp. 300.000,00

3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:

3.1 Bangunan Gedung Rp. 10.000.000,00

3.2 Bangunan Monumen Rp. 10.000.000,00

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yang terdiri atas:

4.1 Jalan dan Jembatan Rp. 0,00

4.2 Bangunan Air/Irigasi Rp. 0,00

4.3 Instalasi Rp. 0,00

4.4 Jaringan Rp. 0,00

5 Aset Tetap Lainnya, yang terdiri atas:

5.1 Buku dan Perpustakaan Rp. 0,00

5.2 Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan /Olahraga Rp. 0,00

5.3 Hewan/Ternak dan Tumbuhan

a. Hewan Rp. 300.000,00

b. Ternak Rp. 300.000,00

c. Tumbuhan Pohon Rp. 300.000,00

d. Tumbuhan Tanaman Hias Rp. 300.000,00

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 0,00

Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan

menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap

didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. Biaya perolehan adalah jumlah

kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan



Tahun 2017

50

untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi sampai

dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan.

Sedangkan, nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar

pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. Nilai

wajar digunakan untuk mencatat aset tetap yang bersumber dari donasi/hibah

atau rampasan/sitaan yang tidak diketahui nilai perolehannya.

Biaya perolehan aset terdiri dari:

a. Harga pembelian atau biaya konstruksi, termasuk bea impor dan pajak

pembelian, setelah dikurangi dengan diskon dan/atau rabat;

b. Seluruh biaya lainnya yang secara langsung dapat dihubungkan/diatribusikan

kepada aset sehinggga dapat membawa aset tersebut ke kondisi yang

membuat aset dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.

Demikian juga pengeluaran untuk belanja perjalanan dan jasa yang terkait

dengan perolehan Aset Tetap atau aset lainnya. Hal ini meliputi biaya konsultan

perencana, konsultan pengawas, dan pengembangan perangkat lunak (software),

dan harus ditambahkan pada nilai perolehan. Contoh biaya yang secara

langsung dapat dihubungkan/diatribusikan dengan aset, antara lain:

1) Biaya persiapan tempat;

2) Biaya pengiriman awal (initial delivery) dan biaya simpan bongkar muat

(handling cost);

3) Biaya pemasangan (installation cost);

4) Biaya professional seperti arsitek dan insinyur;

5) Biaya konstruksi;

6) Biaya pengujian aset untuk menguji apakah aset telah berfungsi dengan

benar (testing cost).

Pengeluaran setelah perolehan awal suatu Aset Tetap yang memperpanjang

masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa

yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, peningkatan mutu

produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat

aset yang bersangkutan (carrying amount). Pengeluaran lainnya yang timbul

setelah perolehan awal selain pengeluaran yang memberi nilai manfaat tersebut

serta yang tidak memenuhi Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap diakui

sebagai beban pengeluaran (expenses) pada periode dimana beban pengeluaran

tersebut terjadi dan tidak menambah nilai Aset Tetap yang bersangkutan.

Pengeluaran setelah perolehan awal suatu Aset Tetap dapat dikapitalisasi pada

nilai aset hanya jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Pengeluaran tersebut mengakibatkan bertambahnya masa manfaat atau

kapasitas, atau kualitas, dan atau volume aset yang telah dimiliki; dan



Tahun 2017

51

b. Pengeluaran tersebut memenuhi batasan minimal Nilai Satuan Minimum

Kapitalisasi Aset Tetap.

Terkait dengan kriteria pertama di atas, perlu diketahui tentang pengertian atau

istilah berikut ini:

1) Pertambahan masa manfaat adalah bertambahnya umur ekonomis yang

diharapkan dari Aset Tetap yang sudah ada. Misalnya sebuah gedung

semula diperkirakan mempunyai umur ekonomis 10 tahun. Pada tahun ke-7

dilakukan renovasi dengan harapan gedung tersebut masih dapat digunakan

8 tahun lagi. Dengan adanya renovasi tersebut maka umur gedung berubah

dari 10 tahun menjadi 15 tahun. (Sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Cilacap

Bab X Perubahan Kedua Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten

Cilacap)

2) Peningkatan kapasitas adalah bertambahnya kapasitas atau kemampuan

Aset Tetap yang sudah ada. Misalnya, sebuah generator listrik yang

mempunyai output 200 KW dilakukan renovasi sehingga kapasitasnya

meningkat menjadi 300 KW.

3) Peningkatan kualitas aset adalah bertambahnya kualitas dari Aset Tetap

yang sudah ada. Misalnya, jalan yang masih berupa tanah ditingkatkan

menjadi jalan aspal.

4) Pertambahan volume aset adalah bertambahnya jumlah atau satuan ukuran

aset yang sudah ada, misalnya penambahan luas bangunan suatu gedung

dari 400 m2 menjadi 500 m2.

c. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka

panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan

Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR), Kemitraan

dengan Pihak Ketiga, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA)

Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari

penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran kepada pegawai/kepala

daerah pemerintah daerah. Contoh tagihan penjualan angsuran antara lain

adalah penjualan kendaraan perorangan dinas kepada kepala daerah dan

penjualan rumah golongan III.

Tagihan Tuntutan Kerugian Daerah

Ganti kerugian adalah sejumlah uang atau barang yang dapat dinilai dengan

uang yang harus dikembalikan kepada negara/daerah oleh seseorang atau badan

yang telah melakukan perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai.



Tahun 2017

52

Tuntutan Ganti Rugi ini diakui ketika putusan tentang kasus TGR terbit yaitu

berupa Surat Keputusan Pembebanan Penggantian Kerugian (SKP2K).

Kemitraan dengan Pihak Ketiga

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah yang dimilikinya,

pemerintah daerah diperkenankan melakukan kemitraan dengan pihak lain

dengan prinsip saling menguntungkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Kemitraan ini dapat berupa:

a. Kemitraan dengan Pihak Ketiga – Sewa

Kemitraan dengan pihak ketiga berupa sewa diakui pada saat terjadi perjanjian

kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari aset tetap

menjadi aset lainnya kerjasama/kemitraan-sewa.

b. Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)

Kerjasama pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik Daerah oleh

pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan

daerah dan sumber pembiayaan lainnya. Kerjasama pemanfaatan (KSP)

diakui pada saat terjadi perjanjian kerjasama/ kemitraan, yaitu dengan

perubahan klasifikasi aset dari aset tetap menjadi asset lainnya kerjasama-

pemanfaatan (KSP).

c. Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer – BOT)

Bangun Guna Serah (BGS) adalah suatu bentuk kerjasama berupa

pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara

pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain

berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu,

kemudian menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana lain berikut

fasilitasnya kepada pemerintah daerah setelah berakhirnya jangka waktu yang

disepakati (masa konsesi). Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan

terpisah oleh masing-masing pihak.

BGS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah daerah

kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BGS tersebut. Aset yang

berada dalam BGS ini disajikan terpisah dari Aset Tetap.

d. Bangun Serah Guna– BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)

Bangun Serah Guna (BSG) adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh

pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan

bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya kemudian menyerahkan

aset yang dibangun tersebut kepada pemerintah daerah untuk dikelola sesuai

dengan tujuan pembangunan aset tersebut.

BSG diakui pada saat pengadaan/pembangunan gedung dan/atau sarana

berikut fasilitasnya selesai dan siap digunakan untuk digunakan/dioperasikan.



Tahun 2017

53

Penyerahan aset oleh pihak ketiga/ investor kepada pemerintah daerah

disertai dengan kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan pembayaran

kepada pihak ketiga/investor. Pembayaran oleh pemerintah daerah ini dapat

juga dilakukan secara bagi hasil.

Aset Tidak Berwujud (ATB)

Aset Tidak Berwujud (ATB) adalah aset non-moneter yang tidak mempunyai

wujud fisik, dan merupakan salah satu jenis aset yang dimiliki oleh pemerintah

daerah. Aset ini sering dihubungkan dengan hasil kegiatan entitas dalam

menjalankan tugas dan fungsi penelitian dan pengembangan serta sebagian

diperoleh dari proses pengadaan dari luar entitas. Aset tak berwujud terdiri dari

goodwill, hak paten atau hak cipta, royalti, software, lisensi, hasil kajian/penelitian

yang memberikan manfaat jangka panjang, aset tak berwujud lainnya dan aset

tak berwujud dalam pengerjaan.

Aset Lain-lain

Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah,

yang disebabkan rusak berat, usang, dan/atau aset tetap yang tidak digunakan

karena sedang menunggu proses pemindahtanganan (proses penjualan, sewa

beli, penghibahan, penyertaan modal). Aset lain-lain diakui pada saat dihentikan

dari penggunaan aktif pemerintah dan direklasifikasikan ke dalam aset lain-lain.

Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata

uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank

sentral pada tanggal neraca.

2. Pengukuran Kewajiban

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing

dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing

menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.

3. Pengukuran Pendapatan-LRA

a. Pendapatan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah; atau

pendapatan kas yang diterima oleh bendahara penerimaan yang sebagai

pendapatan daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke RKUD,

dengan ketentuan bendahara penerimaan tersebut merupakan bagian dari BUD;

atau pendapatan kas yang diterima oleh bendahara penerimaan yang sebagai

pendapatan daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke RKUD,

dengan ketentuan bendahara penerimaan tersebut merupakan bagian dari BUD;

atau pendapatan kas yang diterima satker/SKPD dan digunakan langsung tanpa

disetor ke RKUD, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya kepada



Tahun 2017

54

BUD untuk diakui sebagai pendapatan daerah; atau pendapatan kas yang

berasal dari hibah langsung dalam/luar negeri yang digunakan untuk mendanai

pengeluaran entitas dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya kepada

BUD untuk diakui sebagai pendapatan daerah; atau pendapatan kas yang

diterima entitas lain di luar entitas pemerintah berdasarkan otoritas yang diberikan

oleh BUD, dan BUD mengakuinya sebagai pendapatan.

b. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto.

c. Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang atas penerimaan pendapatan

pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai

pengurang pendapatan periode pelaporan keuangan.

d. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas penerimaan

pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan

sebagai pengurang pendapatan pada periode terjadi.

e. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas penerimaan

pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya, dibukukan sebagai

pengurang ekuitas dana lancar pada periode ditemukannya koreksi dan

pengembalian tersebut.

4. Pengukuran Belanja

a. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum

Daerah.

b. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada

saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang

mempunyai fungsi perbendaharaan.

c. Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi (jenis belanja), organisasi,

dan fungsi.

Adapun Klasifikasi Belanja yang digunakan:

a) Belanja Operasi

Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari

pemerintah pusat/daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi

antara lain meliputi belanja pegawai (belanja langsung maupun belanja tidak

langsung), belanja barang, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial.

b) Belanja Modal



Tahun 2017

55

Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk memperoleh aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja

modal antara lain belanja untuk pengadaan tanah, peralatan dan mesin,

bangunan dan gedung, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya.

c) Belanja Tidak Terduga

Belanja lain-lain/tak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang

sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan

bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang

sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah

pusat/daerah termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-

tahun sebelumnya, yang didukung dengan bukti-bukti yang sah.

5. Pengukuran Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah

ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar

kembali. Hak Pemerintah Daerah dapat diakui sebagai Pendapatan-LO apabila telah

timbul hak Pemerintah Daerah untuk menagih atas suatu pendapatan (earnaed)

atau telah terdapat suatu realisasi pendapatan yang ditandai dengan adanya aliran

masuk sumber daya ekonomi (realized). Secara lebih rinci, pengaturan pengakuan

atas Pendapatan-LO adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan-LO yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-undangan

diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan yaitu pada saat

diterbitkannya surat ketetapan oleh pejabat yang berwenang atau adanya

dokumen sumber yang menunjukkan Pemerintah Daerah memiliki hak untuk

menagih pendapatan tersebut. Contoh dari Pendapatan-LO ini adalah pada saat

diterbitkannya surat ketetapan pajak oleh pejabat yang berwenang yang

mempunyai kekuatan hukum mengikat dan harus dibayar oleh wajib pajak. Hal ini

merupakan tagihan (piutang) bagi pemerintah dan utang bagi wajib pajak.

b. Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah

selesai diberikan diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan yaitu

setelah diserahterimakannnya barang atau jasa dari Pemerintah Daerah kepada

pihak ketiga. Contoh dari Pendapatan-LO ini adalah pendapatan yang diterima

dari biaya pengurusan dokumen perijinan seperti IMB.

c. Pendapatan-LO yang diperoleh dari adanya aliran masuk sumber daya ekonomi,

diakui pada saat diterimanya kas atau aset non kas yang menjadi hak Pemerintah

Daerah tanpa terlebih dahulu adanya penagihan. Contoh dari Pendapatan-LO ini

adalah pendapatan kas yang diterima dari pembayaran pajak restoran dari wajib



Tahun 2017

56

pajak berdasarkan prinsip self assessment.

d. Pengakuan Pendapatan-LO Berdasarkan Jenis Pendapatan

Entitas Pemerintah Daerah menyajikan Pendapatan-LO yang diklasifikasikan

menurut jenis pendapatan. Pengaturan pengakuan pendapatan LO berdasarkan

jenis pendapatan adalah sebagai berikut:

1) Pendapatan Asli Daerah-LO

a) Pendapatan Pajak Daerah-LO

Pendapatan Pajak Daerah-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang berasal

dari pendapatan perpajakan yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam

periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar

kembali.

Mekanisme pencatatan Pendapatan Pajak Daerah-LO berdasarkan metode

pemungutan pajak mengikuti peraturan sebagai berikut:

(1) Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO dengan metode self

assessment.

Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO yang dipungut dengan

metode self assessment diakui pada saat realisasi kas diterima di Kas

Daerah tanpa terlebih dahulu Pemerintah Daerah menerbitkan surat

ketetapan. Dokumen sumber pencatatan Pendapatan Pajak Daerah-LO

adalah bukti pembayaran yang telah dilakukan baik dengan

menggunakan formulir maupun bukti transaksi lainnya yang telah

mendapatkan validasi diterimanya setoran pada Kas Daerah.

(2) Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO dengan metode official

assessment.

Pendapatan Pajak Daerah-LO yang dipungut dengan metode official

assessment diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan

dimaksud. Timbulnya hak menagih adalah pada saat otoritas

perpajakan telah menerbitkan surat ketetapan yang mempunyai

kekuatan hukum mengikat dan harus dibayar oleh wajib pajak sesuai

ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku. Surat ketetapan tersebut

menjadi dokumen sumber untuk mencatat Pendapatan Pajak Daerah-

LO. Pendapatan pajak yang menggunakan metode official assessment

meliputi: Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Reklame, dan Pajak Air

Tanah.

Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas



Tahun 2017

57

Pendapatan Pajak Daerah-LO pada periode penerimaan maupun pada

periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan pada

periode akuntansi pembayaran pengembalian.

b) Pendapatan Retribusi Daerah-LO

Pendapatan retribusi yang didahului dengan ketetapan diakui pada saat

diterbitkannya dokumen Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau

yang dipersamakan. Pendapatan retribusi pada kelompok ini meliputi

retribusi perijinan tertentu, antara lain: Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan

(IMB), Ijin Gangguan (HO), Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, dan

Ijin Trayek.

Pendapatan rertribusi yang ditetapkan berdasarkan perjanjian sewa diakui

berdasarkan prinsip terhimpunnya (accrued) pendapatan. Pendapatan pada

kelompok ini antara lain: sewa pemakaian kekayaan daerah berupa tanah

dan bangunan.

Pendapatan retribusi selain tersebut di atas diakui ketika pembayaran telah

diterima Bendahara Penerimaan atau Kas Daerah.

c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO

Pendapatan dividen diakui ketika telah terbit pengumuman pembagian laba

BUMD.

d) Lain-lain PAD yang Sah-LO

(1) Lain-lain PAD yang Sah-LO melalui Penetapan

PAD yang masuk ke dalam kategori ini adalah Tuntutan Ganti Kerugian

Daerah. Pendapatan-pendapatan tersebut diakui ketika telah

diterbitkan Surat Ketetapan atas pendapatan terkait.

(2) Lain-lain PAD yang Sah-LO tanpa Penetapan

PAD yang masuk ke dalam kategori ini antara lain Penerimaan Jasa

Giro, Pendapatan Bunga Deposito, Komisi, Potongan dan Selisih Nilai

Tukar Rupiah, Pendapatan dari Pengembalian, Fasilitas Sosial dan

Fasilitas Umum, Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan, Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan, Hasil dari

Pemanfaatan Kekayaan Daerah, Pendapatan Denda atas

Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan, Pendapatan Denda Pajak, dan

Pendapatan Denda Retribusi. Pendapatan-pendapatan tersebut diakui

ketika pihak terkait telah melakukan pembayaran langsung ke RKUD.

(3) Lain-lain PAD yang Sah-LO dari Hasil Eksekusi Jaminan



Tahun 2017

58

Pendapatan hasil eksekusi jaminan diakui saat pihak ketiga tidak

menunaikan kewajibannya.

Pengakuan pendapatan ini dilakukan pada saat dokumen eksekusi

yang sah telah diterbitkan.

Lain-lain PAD yang Sah-LO yang ditetapkan dengan perjanjian sewa

diakui berdasarkan prinsip terhimpunnya (accrued) pendapatan.

2) Pendapatan Transfer-LO

Pendapatan transfer diakui bersamaan dengan diterimanya kas pada RKUD

atau pada saat terbitnya peraturan mengenai penetapan alokasi, jika itu

terkait dengan kurang salur.

3) Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO

Merupakan kelompok pendapatan lain yang tidak termasuk dalam kategori

pendapatan sebelumnya. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah meliputi

pendapatan hibah, dana darurat, dan pendapatan lainnya.

Pendapatan hibah pada LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

hibah tersebut atau terdapat aliran masuk sumber daya ekonomi, mana yang

lebih dahulu.

Pendapatan dana darurat dan pendapatan lainnya diakui ketika terdapat

penerimaan di RKUD (realized).

4) Pendapatan Non Operasional

Pendapatan Non Operasional mencakup antara lain Surplus Penjualan Aset

Nonlancar, Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang, Surplus dari

Kegiatan Non Operasional Lainnya.

Pendapatan Non Operasional diakui ketika dokumen sumber berupa Berita

Acara kegiatan (misal: Berita Acara Penjualan untuk mengakui Surplus

Penjualan Aset Nonlancar) telah diterima.

6. Pengukuran Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa termasuk potensi

pendapatan yang hilang, atau biaya yang timbul akibat transaksi tersebut dalam

periode pelaporan yang berdampak pada penurunan ekuitas, baik berupa

pengeluaran, konsumsi atau timbulnya kewajiban.

a. Beban Pegawai

Beban pegawai dicatat sebesar nilai nominal yang terdapat dalam dokumen

sumber seperti dokumen kepegawaian, daftar gaji, peraturan perundang-



Tahun 2017

59

undangan, dan dokumen lain yang menjadi dasar pengeluaran daerah kepada

pegawai dimaksud.

b. Beban Barang

1) Beban Persediaan

Beban persediaan diakui berdasarkan pendekatan beban dan aset. Dengan

pendekatan beban, setiap pembelian persediaan akan langsung dicatat

sebagai beban persediaan.

2) Beban Jasa, Pemeliharaan, dan Perjalanan Dinas

Beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas dicatat sebesar nilai nominal

yang tertera dalam dokumen tagihan dari pihak ketiga sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang telah mendapatkan persetujuan dari

kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen.

c. Beban Hibah

Pengukuran

Beban hibah dalam bentuk uang dicatat sebesar nilai nominal yang tertera dalam

nota perjanjian hibah. Beban hibah dalam bentuk barang/jasa dicatat sebesar

nilai wajar barang/jasa tersebut saat terjadinya transaksi.

d. Beban Bantuan Sosial

Pengukuran

Beban bantuan sosial dicatat sebesar nilai nominal yang tertera dalam dokumen

keputusan pemberian bantuan sosial berupa uang atau dokumen pengadaan

barang/jasa oleh Pihak Ketiga.

e. Beban penyusutan aset tetap/amortisasi

Pengakuan

Beban penyusutan aset tetap/amortisasi dilakukan dengan cara mengakui Beban

Penyusutan berdasarkan metode penyusutan.

Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang nilai

tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan

operasional.

Aset Tetap Lainnya berupa hewan, tanaman, dan buku perpustakaan tidak

dilakukan penyusutan secara periodik, melainkan diterapkan penghapusan pada

saat Aset Tetap Lainnya tersebut sudah tidak dapat digunakan atau mati.



Tahun 2017

60

Penyesuaian nilai aset tetap dilakukan dengan berbagai metode yang sistematis

sesuai dengan masa manfaat. Metode penyusutan yang digunakan adalah

metode garis lurus dengan rumus sebagai berikut:

Penyusutan per periode = Harga Perolehan

Masa manfaat (dalam bulan)

Perkiraan masa manfaat untuk setiap aset tetap adalah sebagai berikut:

Kodefikasi Uraian Masa Manfaat (Tahun)

1 3 ASET TETAP

1 3 2 Peralatan dan Mesin

1 3 2 01 Alat –alat Besar Darat 10

1 3 2 02 Alat-alat Besar Apung 8

1 3 2 03 Alat-alat Bantu 7

1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 7

1 3 2 05 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 2

1 3 2 06 Alat Angkut Apung Bermotor 10

1 3 2 07 Alat Angkut Apung Tak Bermotor 3

1 3 2 08 Alat Angkut Bermotor Udara 20

1 3 2 09 Alat Bengkel Bermesin 10

1 3 2 10 Alat Bengkel Tak Bermesin 5

1 3 2 11 Alat Ukur 5

1 3 2 12 Alat Pengolahan Pertanian 4

1 3 2 13 Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan Pertanian

4

1 3 2 14 Alat Kantor 5

1 3 2 15 Alat Rumah Tangga 5

1 3 2 16 Peralatan Komputer 4

1 3 2 17 Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat

5

1 3 2 18 Alat Studio 5

1 3 2 19 Alat Komunikasi 5

1 3 2 20 Peralatan Pemancar 10

1 3 2 21 Alat Kedokteran 5

1 3 2 22 Alat Kesehatan 5

1 3 2 23 Unit-unit Laboratorium 8

1 3 2 24 Alat Peraga / Praktek Sekolah 10

1 3 2 25 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir

15

1 3 2 26 Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika

15

1 3 2 27 Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan

10

1 3 2 28 Radiation Aplication and Non Destructive Testing Laboratory

10

1 3 2 29 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup

7

1 3 2 30 Peralatan Laboratorium Hidrodinamika

15

1 3 2 31 Senjata Api 10

1 3 2 32 Persenjataan Non Senjata Api 3

1 3 2 33 Amunisi 5

1 3 2 34 Senjata Sinar 5



Tahun 2017

61

1 3 2 35 Alat Keamanan dan Perlindungan 5

1 3 3 Gedung dan Bangunan

1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 50

1 3 3 02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal

50

1 3 3 03 Bangunan Menara 40

1 3 3 04 Bangunan Bersejarah 50

1 3 3 05 Tugu Peringatan 50

1 3 3 06 Candi 50

1 3 3 07 Monumen / Bangunan Bersejarah 50

1 3 3 08 Tugu Peringatan Lain 50

1 3 3 09 Tugu Titik Kontrol / Pasti 50

1 3 3 10 Rambu – Rambu 50

1 3 3 11 Rambu – Rambu Lalu Lintas Udara

50

1 3 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

1 3 4 01 Jalan 10

1 3 4 02 Jembatan 50

1 3 4 03 Bangunan Air Irigasi 50

1 3 4 04 Bangunan Air Pasang Surut 50

1 3 4 05 Bangunan Air Rawa 25

1 3 4 06 Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam

10

1 3 4 07 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah

30

1 3 4 08 Bangunan Air Bersih /Baku 40

1 3 4 09 Bangunan Air Kotor 40

1 3 4 10 Bangunan Air 40

1 3 4 11 Instalasi Air Minum/ Air Bersih 30

1 3 4 12 Instalasi Air Kotor 30

1 3 4 13 Instalasi Pengolahan Sampah 10

1 3 4 14 Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan

10

1 3 4 15 Instalasi Pembangkit Listrik 40

1 3 4 16 Instalasi Gardu Listrik 40

1 3 4 17 Instalasi Pertahanan 30

1 3 4 18 Instalasi Gas 30

1 3 4 19 Instalasi Pengaman 20

1 3 4 20 Jaringan Air Minum 30

1 3 4 21 Jaringan Listrik 40

1 3 4 22 Jaringan Telepon 20

1 3 4 23 Jaringan Gas 30

Selain tanah, konstruksi dalam pengerjaan dan aset tetap lainnya berupa buku

perpustakaan, hewan dan tumbuhan, seluruh aset tetap disusutkan sesuai

dengan sifat dan karakteristik aset tersebut.

Aset tetap diperoleh pada waktu tertentu di sepanjang tahun yaitu awal tahun,

pertengahan tahun atau akhir tahun. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Cilacap

menentukan waktu yang akan digunakan dalam perhitungan penyusutan aset

yang diperoleh melalui Pendekatan Bulanan. Dalam pendekatan bulanan

penyusutan dapat dihitung bulanan dalam hal ini penyusutan dimulai bulan



Tahun 2017

62

berikutnya setelah bulan perolehan aset. Contoh aset diperoleh tanggal 5 Januari

2017 maka perhitungan penyusutan adalah bulan Februari 2017.

Terhadap aset tak berwujud dilakukan amortisasi, kecuali atas aset tak berwujud

yang memiliki masa manfaat tak terbatas. Amortisasi adalah penyusutan

terhadap aset tidak berwujud yang dialokasikan secara sistematis dan rasional

selama masa manfaatnya.

Amortisasi dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti garis lurus, metode

saldo menurun dan metode unit produksi seperti halnya metode penyusutan yang

telah dibahas pada bab aset tetap. Amortisasi dilakukan dengan metode garis

lurus dengan masa manfaat selama 4 (empat) tahun.

Pengukuran

Nilai beban penyusutan/amortisasi diukur dengan cara mengalokasikan beban

penyusutan aset tetap atau amortisasi untuk periode pelaporan.

f. Beban Penyisihan Piutang

Pengakuan

Beban penyisihan piutang tak tertagih dilakukan dengan metode penyisihan

piutang. Metode ini dilakukan dengan cara mengakui Beban Penyisihan Piutang

Tak Tertagih.

Pengukuran

Nilai beban penyisihan piutang tak tertagih diukur dengan cara mengestimasi

besarnya piutang yang kemungkinan tak tertagih sesuai ketentuan yang berlaku.

g. Beban Transfer

Pengakuan

Beban transfer diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari RKUD atau pada

saat terbitnya dokumen pengeluaran yang sah (SP2D).

Pengukuran

Beban Transfer diukur sebesar nilai nominal yang tercantum dalam dokumen

sumber penetapan nilai transfer.

h. Beban Lain-lain

Beban Lain-lain digunakan untuk mencatat beban Pemerintah Daerah yang sifat

pengeluarannya tidak dapat diklasifikasikan ke dalam pos-pos pengeluaran jenis

beban lainnya. Pengeluaran ini bersifat tidak biasa dan tidak diharapkan berulang

seperti penanggulangan bencana alam pengeluaran tidak terduga lainnya yang



Tahun 2017

63

sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan Pemerintah

Daerah.

Beban lain-lain diukur sebesar nilai nominal pertanggungjawaban pengeluaran

yang telah mendapatkan pengesahan dari BUD.

Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai historis

dalam mata uang rupiah.

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada

dalam Standar Akuntansi Pemerintah.

Beberapa penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan

yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah sebagai berikut:

a. Standar Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa belanja diakui pada

saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah. Khusus

pengeluaran melalui Bendahara Pengeluaran pengakuannya terjadi pada

saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang

mempunyai fungsi perbendaharaan.

Untuk menerapkan pernyataan standar ini, belanja yang dikeluarkan

berdasarkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) diakui sebagai

belanja pada saat diterbitkannya perintah pencairan dana (SP2D) atas SPM

tersebut. Sedangkan untuk pengeluaran melalui Uang Persediaan (UP) yang

dikelola oleh bendahara pengeluaran akan diakui sebagai belanja setelah

terbitnya pengesahan atas pengeluaran melalui bendahara pengeluaran

tersebut yang berbentuk SP2D Ganti Uang Persediaan (GU) maupun SP2D

Nihil.

b. Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik dengan nilai sebesar harga perolehan terakhir.



Tahun 2017

64

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. Rincian dan Penjelasan Masing-masing Pos-pos Pelaporan Keuangan

5.1.1 Pendapatan-LRA

Anggaran dan realisasi pendapatan tahun 2017 Nihil, Karena Dinas

Pengelolaan Sumber Daya Air Bukan merupakan SKPD Pemungut Pendapatan.

5.1.2 Belanja

Belanja pada tahun 2017 terdiri atas belanja operasi dan belanja modal

dengan anggaran dan realisasi sebagai berikut:

1. Belanja Operasi

Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp 14.619.888.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp 13.341.049.938,00 Realisasi belanja operasi terdiri

atas belanja pegawai sebesar Rp 6.525.751.046,00 dan belanja barang

sebesar Rp 6.815.298.532,00

Anggaran dan realisasi belanja operasi tahun 2017 adalah sebagai

berikut:

No. Uraian Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Lebih/ (Kurang)

(Rp)

1 2 3 4 5 : (4-3)

1. BELANJA OPERASI 14,619,888,000.00

13,341,049,938.00

(1,278,838,062.00)

Jumlah 14,619,888,000.00

13,341,049,938.00

(1,278,838,062.00)



Tahun 2017

65

a. Belanja Pegawai

Anggaran dan realisasi belanja pegawai tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

No. Uraian Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Lebih/ (Kurang)

(Rp)

1 2 3 4 5 : (4-3)

1. Belanja Pegawai

7,198,428,000.00

6,525,751,406.00 (672,676,594.00)

A. Belanja Gaji dan Tunjangan

5,763,168,000.00

5,070,601,406.00 (692,566,594.00)

1) Belanja Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi

4,367,160,000.00 3,958,635,500.00 (408,524,500.00)

2) Belanja Tunjangan Keluarga

489,580,000.00 424,445,048.00 (65,134,952.00)

3) Belanja Tunjangan Jabatan

206,605,000.00 96,840,000.00 (109,765,000.00)

4) Belanja Tunjangan Fungsional

0.00 0.00 0.00

5) Belanja Tunjangan Fungsional Umum

226,792,000.00 197,690,000.00 (29,102,000.00)

6) Belanja Tunjangan Beras

301,078,856.00 261,218,940.00 (39,859,916.00)

7) Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

23,296,000.00 1,453,800.00 (21,842,200.00)

8) Belanja Pembulatan Gaji

144,144.00 60,883.00 (83,261.00)

9) Belanja Iuran Jaminan Kesehatan

127,296,000.00 112,223,732.00 (15,072,268.00)



Tahun 2017

66

10) Iuran Asuransi Tenaga Kerja

21,216,000.00 18,033,503.00 (3,182,497.00)

B. Belanja Tambahan Penghasilan PNS

1,435,260,000.00

1,455,150,000.00 19,890,000.00

1) Tambahan

Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya

1,435,260,000.00

1,455,150,000.00 19,890,000.00

Jumlah

7,198,428,000.00

6,525,751,406.00 (672,676,594.00)

b. Belanja Barang dan Jasa

Belanja barang dan jasa tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp

7.421.460.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 6.815.298.532,00,

dengan rincian sebagai berikut:

No. Uraian Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Lebih/ (Kurang)

(Rp)

1 2 3 4 5 : (4-3)

1. Belanja Barang dan

Jasa

7,421,460,000.00

6,815,298,532.00

(606,161,468.00)

A. Belanja Bahan Pakai Habis

333,160,450.00

324,435,000.00 (8,725,450.00)

1) Belanja Alat Tulis

Kantor 123,520,450.00 121,496,450.00 (2,024,000.00)

2) Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)

22,198,000.00 22,168,000.00 (30,000.00)

3) Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya

15,190,000.00 15,190,000.00 0.00

4) Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

104,052,000.00 104,039,500.00 (12,500.00)

5) Belanja Bahan

Bakar Minyak/Gas 16,950,000.00 10,488,000.00 (6,462,000.00)

6) Belanja Bahan Pakai Habis Lainnya

51,250,000.00 51,053,050.00 (196,950.00)



Tahun 2017

67

B. Belanja Jasa Kantor 682,700,000.00

434,465,074.00 (248,234,926.00)

1) Belanja Telepon 36,000,000.00 3,244,991.00 (32,755,009.00)

2) Belanja Air 27,600,000.00 5,010,250.00 (22,589,750.00)

3) Belanja Listrik 228,000,000.00 47,722,795.00 (180,277,205.00)

4) Belanja Surat

Kabar/Majalah 16,380,000.00 12,135,000.00 (4,245,000.00)

5) Belanja Kawat/Faksimili/Internet

42,020,000.00 39,611,538.00 (2,408,462.00)

6) Belanja Paket/Pengiriman

1,500,000.00 429,500.00 (1,070,500.00)

7) Belanja Jasa

Pihak Ketiga 330,000,000.00 325,111,000.00 (4,889,000.00)

8) Belanja Jasa

Kantor Lainnya 1,200,000.00 1,200,000.00 0.0

C. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

255,650,000.00

224,370,364.00 (31,279,636.00)

1) Belanja Jasa

Service 51,400,000.00 51,385,709.00 (14,291.00)

2) Belanja Penggantian Suku Cadang

43,500,000.00 43,497,000.00 (3,000.00)

3) Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas

112,910,000.00 112,415,305.00 (494,695.00)

4) Belanja Jasa

KIR 500,000.00 0.00 (500,000.00)

5) Belanja Pajak Kendaraan Bermotor

47,340,000.00 17,072,350.00 (30,267,650.00)

D. Belanja Cetak dan

Penggandaan

192,015,250.00

190,545,250.00 (1,470,000.00)

1) Belanja Cetak 44,327,250.00 44,327,250.00 0.00

2) Belanja

Penggandaan 129,291,400.00 127,821,400.00 (1,470,000.00)

3) Belanja

Penjilidan 16,078,100.00 16,078,100.00 0.00

4) Belanja

Laminating 2,318,500.00 2,318,500.00 0.00

E. Belanja Makanan dan Minuman

318,400,000.00

264,882,500.00

(53,517,500.00)

1) Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai

179,750,000.00 127,307,500.00 (52,442,500.00)

2) Belanja Makanan dan Minuman Rapat

138,650,000.00 137,575,000.00 (1,075,000.00)



Tahun 2017

68

F. Belanja Pakaian

Kerja 21,250,000.00

21,119,450.00 (130,550.00)

1) Belanja Pakaian Kerja Lapangan

21,250,000.00

21,119,450.00

(130,550.00)

G. Belanja Perjalanan Dinas

866,951,300.00

865,254,709.00

(1,696,591.00)

1) Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah

520,979,300.00

519,599,905.00

(1,379,395.00)

2) Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah

345,972,000.00

345,654,804.00

(317,196.00)

H. Belanja Pemeliharaan

181,800,000.00

176,933,500.00

(4,866,500.00)

1) Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesin

31,800,000.00

26,995,000.00

(4,805,000.00)

2) Belanja Pemeliharan Gedung dan Bangunan

150,000,000.00

149,938,500.00

(61,500.00)

I. Belanja Jasa Konsultansi

2,239,123,000.00

2,223,067,685.00

(16,055,315.00)

1) Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan

2,239,123,000.00

2,223,067,685.00

(16,055,315.00)

J. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS

247,100,000.00

142,275,000.00

(104,825,000.00)

1) Belanja Kursus-kursus Singkat/ Pelatihan

23,100,000.00 23,100,000.00 0.00

2) Uang Saku Peserta Pelatihan, Sosialisasi, dan Bintek Lainnya

99,000,000.00 99,000,000.00 0.00

3) Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimtek Lainnya

125,000,000.00 20,175,000.00 (104,825,000.00)



Tahun 2017

69

K. Belanja Honorarium PNS

358,060,000.00

341,750,000.00

(16,310,000.00)

1) Belanja Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan

86,025,000.00

86,025,000.00

0.00

2) Belanja Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa

19,510,000.00

19,510,000.00

0.00

3) Belanja Honorarium PNS Lainnya

54,050,000.00

54,050,000.00

0.00

4) Belanja Honorarium Petugas Pengelola Keuangan

183,675,000.00

167,365,000.00

(16,310,000.00)

5) Belanja Honorarium Petugas Pemeriksa Barang/Pekerjaan

14,800,000.00

14,800,000.00

0.00

L. Belanja Honorarium Non PNS

1,725,250,000.00

1,606,200,000.00

(119,050,000.00)

1) Belanja Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap

1,725,250,000.00

1,606,200,000.00

(119,050,000.00)

Jumlah 7,421,460,000.00

6,815,298,532.00

(606,161,468.00)

2. Belanja Modal

Belanja modal tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 95.434.117.100,00

dan terealisasi sebesar Rp 90.111.436.927,00 , dengan rincian sebagai

berikut:

No. Uraian Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Lebih/ (Kurang)

(Rp)

1 2 3 4 5 : (4-3)



Tahun 2017

70

1. BELANJA MODAL

95,434,117,100.00

90,111,436,927.00 (5,322,680,173.00)

1. Belanja Modal

Peralatan dan Mesin

193,316,000.00

189,196,000.00

(4,120,000.00)

A. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor

22,500,000.00

22,261,800.00

(238,200.00)

1) Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Angkutan Barang

22,500,000.00

22,261,800.00

(238,200.00)

B. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Bengkel Bermesin

39,000,000.00

38,918,200.00

(81,800.00)

1) Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Perkakas Bengkel Service

39,000,000.00

38,918,200.00

(81,800.00)

C. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga

26,400,000.00

26,400,000.00

0.00

1) Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin

26,400,000.00

26,400,000.00

0.00

D. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer

105,416,000.00

101,616,000.00

(3,800,000.00)

1) Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal Komputer

85,500,000.00

81,700,000.00

(3,800,000.00)

2) Belanja Modal



Tahun 2017

71

Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer

19,916,000.00

19,916,000.00 0.0

2. Belanja

Modal Gedung dan Bangunan

140,000,000.00

138,441,000.00

(1,559,000.00)

A. Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja

100,000,000.00

98,621,000.00

(1,379,000.00)

1) Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor

100,000,000.00

98,621,000.00

(1,379,000.00)

B. Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Rambu-Rambu

40,000,000.00

39,820,000.00

(180,000.00)

1) Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Rambu Tidak Bersuar

40,000,000.00

39,820,000.00

(180,000.00)

3. Belanja Modal

Jalan, Irigasi dan Jaringan

95,100,801,100.00

89,783,799,927.00

(5,317,001,173.00)

A. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air Irigasi

54,661,222,100.00

50,972,244,000.00

(3,688,978,100.00)

1) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi

47,657,287,100.00 44,322,479,000.00 (3,334,808,100.00)

2) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembuang

1,494,835,000.00 1,144,835,000.00 (350,000,000.00)



Tahun 2017

72

Irigasi

3) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pelengkap Irigasi

5,509,100,000.00 5,504,930,000.00 (4,170,000.00)

B. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air Pasang Surut

7,633,555,000.00

7,213,805,420.00

(419,749,580.00)

1) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pengaman Pasang Surut

7,633,555,000.00

7,213,805,420.00

(419,749,580.00)

C. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan BA

30,944,988,000.00

30,180,378,000.00

(764,610,000.00)

1) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembuang Pengaman

15,164,678,000.00 14,563,354,000.00 (601,324,000.00)

2) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pelengkap Pengamanan Sungai

15,780,310,000.00 15,617,024,000.00 (163,286,000.00)

D. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air Bersih/Baku

1,861,036,000.00

1,417,372,507.00

(443,663,493.00)

1) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pengambilan

1,861,036,000.00

1,417,372,507.00

(443,663,493.00)



Tahun 2017

73

Air Bersih/Baku

JUMLAH

95,434,117,100.00

90,111,436,927.00 (5,322,680,173.00)

5.1.3 Pendapatan-LO

Pendapatan LO adalah hak pemerintah Kabupaten Cilacap yang diakui

sebagai penambah nilai kekayaan bersih, yang bersumber dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Lain-lain Pendapatan yang Sah,

dengan realisasi dalam TA 2017 dan 2016 Nihil, Karena Dinas Pengelolaan

Sumber Daya Air bukan merupakan SKPD Pemungut Pendapatan

5.1.4 Beban

Beban adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai

pengurang nilai kekayaan bersih. Beban terdiri atas:

No. Uraian TA 2017

(Rp)

TA 2016

(Rp)

Kenaikan/ (Penurunan)

(Rp)

1 2 3 4 5 : (4-3)

1 Beban Pegawai - LO 6,525,751,406.00 0.00 6,525,751,406.00

2 Beban Barang dan Jasa 18,780,686,404.00 0.00 18,780,686,404.00

Jumlah 25,306,437,810.00 0.00 25,306,437,810.00

Terdapat selisih antara beban – LO dan belanja LRA sebesar

Rp 11.965.387.872,00. Penjelasan selisih beban tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

No. Uraian (Rp)

1. Selisih beban pegawai

Selisih penambahan:

Pengakuan utang insentif tahun 2017 0,00

Dst 0,00

Jumlah selisih penambahan beban pegawai 0,00

Selisih pengurangan:

Pembayatan utang insentif tahun 2016 (0,00)

Dst (0,00)



Tahun 2017

74

Jumlah selisih pengurangan beban pegawai 0,00

2. Selisih beban barang dan jasa

Selisih penambahan:

Pengakuan utang listrik, dll tahun 2017 9.285.810,00

Persediaan akhir tahun 2016 0,00

Penambahan beban dari belanja modal

yang tidak masuk aset

12.629.330.000,00

Beban barang yang dihibahkan 0,00

Beban barang dan jasa BOS (untuk SMP) 0,00

Beban Aset Di Bawah Kapitalisasi 39.820.000,00

Jumlah selisih penambahan beban barang

dan jasa

12.678.435.810,00

Selisih pengurangan:

Pembayaran utang listrik dll tahun 2016 (5.825.438,00)

Persediaan akhir tahun 2017 (4.525.500,00)

Pengurangan beban dari belanja barang dan

jasa yang menambah aset

(0,00)

Beban Jasa Konsultansi Perencanaan (702.697.000,00)

Jumlah selisih pengurangan (713.047.938,00)

Jumlah Selisih Lebih/ (Kurang) 11.965.387.872,00

5.1.5 Aset

1. Aset Lancar

a. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017

sebesar Rp 0. Seluruh penerimaan Bendahara Penerimaan TA

2017 telah disetor ke Kas Daerah.

b. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017

sebesar Rp 0 terdiri atas uang tunai sebesar Rp 0 dan saldo di

rekening bank sebesar Rp 0 Jumlah tersebut terdiri atas:

- Sisa Uang Persediaan TA 2017 yang sampai dengan 31

Desember 2017 belum disetor ke Kas Daerah sebesar Rp 0



Tahun 2017

75

- Potongan Pajak yang sampai dengan 31 Desember 2017

belum disetor ke Kas Negara, sebesar Rp 0

- Jasa Giro pada rekening Bendahara Pengeluaran yang

sampai dengan 31 Desember 2017 belum disetor ke Kas

Daerah sebesar Rp 0

c. Piutang Pendapatan

Saldo piutang per 31 Desember 2017 sebesar Rp 0

, Tidak terdapat kewajiban pada Wajib Pajak/ Wajib Retribusi

atau pihak lain yang belum diterima pembayarannya oleh

SKPD.

d. Piutang Lainnya

Saldo Piutang Lainnya per 31 Desember 2017 sebesar Rp 0

e. Penyisihan Piutang

Saldo Penyisihan Piutang Lain-lain per 31 Desember 2017

sebesar Rp 0

f. Beban Dibayar di Muka

Saldo Beban Dibayar di Muka per 31 Desember 2017 sebesar

Rp 0

g. Persediaan

Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang

mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud

untuk mendukung kegiatan operasional SKPD, serta barang-

barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat, yang masih berada di SKPD.

Jumlah persediaan per 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Persediaan alat tulis kantor Rp. 696.450,00

Persediaan Alat Listrik dan Elektronik Rp. 950.450,00

Persediaan Perangko, Materai dan Benda

Pos Lainnya

Rp. 210.000,00

Persediaan Peralatan Kebersihan dan

Bahan Pembersih

Rp. 2.518.600,00

Persediaan Bahan Bakar Minyak / Gas Rp. 150.000,00



Tahun 2017

76

Jumlah Persediaan Rp 4.525.500,00

Persediaan pada akhir tahun dinilai berdasarkan jumlah

perhitungan fisik persediaan pada akhir tahun dikalikan dengan

menggunakan berdasarkan nilai pembelian terakhir.

Berdasarkan analisis horizontal Beban Persediaan (LO) harus

sama dengan Belanja Barang dan Jasa Persediaan (LRA)

ditambah Persediaan Awal Tahun dikurangi Persediaan Akhir

Tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Belanja barang dan jasa – persediaan

(LRA)

Rp 273,381,950.00

Persediaan awal tahun Rp 0.00

Persediaan akhir tahun (Rp 4,525,500.00)

Jumlah Beban persediaan (LO) sesuai

rumus diatas

Rp 268,856,450.00

Beban Persediaan (LO) Rp 268,856,450.00

Selisih Rp 0.00

Penjelasan selisih

Selisih harga pembelian terakhir pada

saat stock opname persediaan

-

Persediaan yang berasal bukan dari

pembelian dengan APBD TA 2017

-

2. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan

a. Aset Tetap

Aset tetap per 31 Desember 2017 sebesar Rp

150,079,592,691.00 merupakan nilai aset tetap per 31 Desember

2016 ditambah mutasi pada tahun 2017, dengan rincian sebagai

berikut:

Aset 31-Des-16 Mutasi 2017 31-Des-17

Tanah 57.046.804.083,00 (53.109.856.767) 3.936.947.316,00

Peralatan dan Mesin 3.044.141.918,00 1.247.650.590,00 4.291.792.508,00



Tahun 2017

77

Bangunan dan

Gedung 1.182.342.500,00 604.117.000,00 1.786.459.500,00

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

154.351.519.660,67 (16.518.898.713,67) 137.832.620.947,00

Aset Tetap Lainnya 12.924.432 (124.432) 12.800.000,00

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

- 2.218.972.420,00 2.218.972.420,00

Jumlah 215.637.732.593,67 (65.558.139.902,67) 150.079.592.691,00

Mutasi tahun 2017 terdiri atas penambahan dan pengurangan

nilai aset.

Penambahan nilai aset terdiri atas pengadaan dari (1)

penambahan belanja modal, (2) penambahan dari kapitalisasi

belanja barang yang menambah aset tetap, (3) penambahan

karena mutasi dari SKPD lain, (4) penambahan karena koreksi

nilai, (5) pencatatan aset yang belum tercatat, serta (6) perolehan

aset donasi.

Pengurangan nilai aset terdiri atas (1) penghapusan aset, (2)

mutasi ke SKPD lain, dan (3) koreksi nilai.

b. Akumulasi Penyusutan

Saldo Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2016 ditambah

mutasi pada tahun 2017, dengan rincian sebagai berikut:

Akumulasi Penyusutan 31-Des-16 Mutasi 2017 31-Des-17

Jumlah - (6.284.129.563,00) (6.284.129.563,00)

3. Aset Lainnya

Aset lain-lain per 31 Desember 2017 dengan nilai sebesar Rp

35.038.562,00 merupakan Aset Tidak Berwujud dan Aset Lain-lain.

5.1.6 Kewajiban

1. Kewajiban Jangka Pendek

a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)



Tahun 2017

78

Utang PFK berasal dari penerimaan dan penyetoran kewajiban

pemotongan pajak melalui Bendahara Pengeluaran, dengan

mutasi sebagai berikut:

Potongan:

Pajak Penghasilan Rp 84,657,313.00

Pajak Pertambahan Nilai Rp 30,599,227.00

Jumlah Potongan Rp 115,256,540.00

Penyetoran:

Pajak Penghasilan Rp 84,657,313.00

Pajak Pertambahan Nilai Rp 30,599,227.00

Jumlah Penyetoran Rp 115,256,540.00

Potongan Belum Disetor:

Pajak Penghasilan Rp 0

Pajak Pertambahan Nilai Rp 0

Jumlah Belum Disetor Rp 0

b. Pendapatan Diterima di Muka

Jumlah Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017

sebesar Rp 0

c. Utang Beban

Utang Beban sebesar Rp 9.285.810,00 merupakan kewajiban

yang masih harus dibayar yang terdiri dari:

Utang Listrik Rp 4.794.918,00

Utang Telepon Rp 401.042,00

Utang Air Rp 485.500,00

Utang belanja

kawat/faksimili/internet/tv kabel

Rp 3.604.350,00

d. Utang Jangka Pendek Lainnya

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2017

sebesar Rp 0



Tahun 2017

79

2. Kewajiban Jangka Panjang

Saldo kewajiban jangka panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp

0,00.

5.1.7 Ekuitas

Akun Ekuitas menyajikan jumlah kekayaan bersih Pemerintah

Kabupaten Cilacap, yang menunjukkan hak Pemerintah Daerah

terhadap aset yang dimiliki/dikuasai, setelah dikurangi hak (klaim)

pihak ketiga terhadap aset tersebut. Hak pihak ketiga ini merupakan

kewajiban yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Daerah, meliputi

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang, sebagaimana

dijelaskan pada bagian sebelumnya. Perubahan Ekuitas adalah

sebagai berikut:

Saldo Ekuitas, 31 Desember 2016 Rp 215,679,032,467.67

Surplus/(Defisit-LO) (Rp 31,602,654,123.00)

Koreksi Ekuitas (Rp 143,703,123,829.67)

KEWAJIBAN UNTUK DIKONSOLIDASIKAN Rp 103,452,486,865.00

Jumlah Ekuitas Akhir Rp 143,825,741,380.00

Surplus/(Defisit) - LO berasal dari selisih Pendapatan Operasional

dengan Beban. Lebih terperinci mengenai Pendapatan dan Beban

Operasional dijelaskan pada penjelasan mengenai Laporan

Operasional.

Koreksi Ekuitas merupakan koreksi atas ekuitas awal yang disebabkan

karena perubahan kebijakan akuntansi. Koreksi Ekuitas juga dilakukan

karena adanya koreksi pembukuan termasuk koreksi atas pencatatan

aset.

5.2 Penjelasan Atas Informasi-Informasi Non-Keuangan

5.2.1 Informasi Umum mengenai SKPD

a. Organisasi

SKPD Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap

dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 90 Tahun 2016

Tanggal 5 Desember 2016. (Perbup).



Tahun 2017

80

b. Tugas

SKPD Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap

mempunyai tugas membantu Bupati dalam Melaksanakan urusan

pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sub

Urusan Sumber Daya Air, Air Minum dan Draenase yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada

daerah. (sesuai Perbup).

c. Susunan organisasi

Susunan organisasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten

Cilacap terdiri atas :

a. Kepala ;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Sungai dan Pantai, terdiri dari :

1. Seksi Pengendalian, Pendayagunaan Sungai dan Pantai;

2. Seksi Operasi, Pemeliharaan Sungai dan Pantai .

d. Bidang Irigasi dan Air Baku, terdiri dari :

1. Seksi Pembangunan dan Peningkatan:

2. Seksi Eksploitasi dan Pemeliharaan.

e. Bidang Informasi, Bimbingan dan Penyuluhan, terdiri dari :

1. Seksi Data dan Informasi Sumber Daya Air;

2. Seksi Bimbingan dan Penyuluhan.

f. UPTD; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(sesuai Perbup)



Tahun 2017

81

BAB VI

PENUTUP

Berdasarkan uraian penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengelolaan keuangan pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap

cukup baik. Hal ini tergambar dari pencapaian efektifitas dan efisiensi dari program dan

kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:

1) Pendapatan

Dari anggaran Pendapatan sebesar Rp.0,00 tercapai sebesar Rp.0,00.

2) Belanja

Dari anggaran Belanja sebesar Rp. 110.054.005.100,00 tercapai sebesar Rp.

103.452.486.865,00

3) Aset

Aset yang dimiliki Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap per 31

Desember 2017 terdiri dari:

a) Aset Lancar Sebesar Rp 4,525,500.00

b) Aset Tetap Sebesar Rp 150,079,592,691.00

c) Aset Lainnya Sebesar Rp 35,038.562.00

Adapun kendala dan hambatan yang kami hadapi terutama dalam hal :

a) Kurangnya Sumber Daya Manusia yang Kompeten

b) Data Pendukung yang Kurang Memadai

c) Peralatan yang Kurang Memadai

Namun demikian berbagai upaya telah kami lakukan dalam meningkatkan pengelolaan

keuangan di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap Kabupaten

Cilacap, diantaranya dengan mempelajari berbagai referensi yang ada dan belajar dari

pengalaman yang lalu…

Cilacap, 31 Desember 2017 Pengguna Anggaran.

SAEFUL HIDAYAT, S.IP, ST, MM NIP. 19630412 199803 1 005

pemerintah daerah kabupaten cilacap dinas...

Documents