laporan keuangan dinas perhubungan …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2013/10/calk... ·...

Pemerintah Kabupaten Blitar 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR

31 DESEMBER 2012

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR

JL. RAYA DANDONG NO. 53 SRENGAT BLITAR

1


BAB IPENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan tahun 2012 disusun secara lengkap dengan maksud sebagai

salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam

tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan

atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan

Keuangan selama satu periode pelaporan dalam rangka pengungkapan yang

memadai.

a. Laporan Realisasi AnggaranLaporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

tahun 2012 dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan

belanja. Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp 7.809.540.351,- mencapai 99,02 % dari anggarannya. Realisasi belanja dan

transfer pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 6.625.681.238,- atau

mencapai 95,03 % dari anggarannya.

b. Laporan Neraca Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2012

mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan.

Jumlah aset per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 15.984.375.409,04 yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp. 73.437.308,00 asset tetap sebesar

Rp. 15.773.428.101,04 dan aset lainnya sebesar Rp. 137.510.000 ,-

Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2012 adalah sebesar

Rp. 15.982.589.659,04 yang terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar

Rp. 71.651.558,00 dan ekuitas dana investasi sebesar Rp. 15.910.938.101,04.

c. Catatan atas Laporan KeuanganCatatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-

pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain

mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, kebijakan akuntansi, kejadian

penting lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui

berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan

dari Kas Daerah.

2


Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan

basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya

kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau

dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389)

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan

kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

3


8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614);

11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Permendagri Nomor 59 Tahun 2007;

12.Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah

Kabupaten Blitar Tahun 2005 Nomor 3/E);

13.Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010

Nomor 42/E);

14.Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 Tahun 2011 tentang Penambahan Lampiran

Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010

Nomor 28/E);

15.Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2012;

16.Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 9 Tahun 2012 tentang Penjabaran

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun

Anggaran 2012;

17.Peraturan Bupati Blitar Nomor 3 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran;

18.Peraturan Bupati Blitar Nomor 33 Tahun 2012 tentang Penjabaran Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Berita

Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2011 Nomor 34/A);

4


1.3. Unsur Laporan Keuangan

Laporan Keuangan SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Blitar Tahun 2012 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek

keuangan yang dikelola Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Blitar periode 1 Januari 2012 s/d 31 Desember 2012, yang terdiri atas:

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

b. Neraca; dan

c. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

1.4. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan meyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos

laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai antara lain:

a. Menyajikan informasi tentang pencapaian target yang ditetapkan dalam

peraturan daerah tentang APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi

dalam pencapaian target;

b. Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;

c. Menyajikan informasi tentang dasar laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan

akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-

kejadian penting lainnya;

d. Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul

sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan

rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas.

e. Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar,

yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

5


BAB IIEKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PROGRAM PENCAPAIAN

TARGET KINERJA

2.1 Ekonomi MakroDalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat

dipengaruhi oleh besaran-besaran makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi,

nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi.

2.2 Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan pemerintah daerah, dalam hal ini di SKPD Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar, mencakup aspek

kebijakan di bidang penerimaan/pendapatan dan kebijakan untuk mengoptimalkan

pendapatan daerah, Pemerintah Daerah menggali potensi penerimaan daerah

yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer/Dana

Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang sah.

Sedangkan di bidang pengeluaran, Pemerintah Daerah melakukan pengeluaran

antara lain untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, stimulasi

pertumbuhan ekonomi di sektor riil dan pengeluaran lainnya yang mengarah pada

efisiensi dan efektivitas.

2.3 Program Pencapaian Target Kinerja

Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2012, SKPD Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar mempunyai 9 program dalam

urusan pelayanan umum, dimana dari masing-masing program tersebut terdapat

beberapa kegiatan yang mengikutinya.

Program-program APBD SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ;

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur ;

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan ;

d. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa ;

e. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Jalan ;

f. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan ;

g. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas ;

6


h. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor ;

i. Program Peningkatan Pelayanan Keselamatan Pengguna Jalan.

7


BAB IIIIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar

memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2012

secara keseluruhan sebesar Rp.14.859.212.784,60 yang terdiri dari:

No Uraian AnggaranRp

1 Pendapatan 7.887.061.000,00

2 Belanja Operasi 6.243.489.544,60

3 Belanja Modal 728.662.240,00

JUMLAH 14.859.212.784,60

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diperoleh SKPD Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar berdasarkan kepada

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2012 Nomor 1.07 tahun 2012 sebesar

Rp.14.859.212.784,60 terdiri dari Anggaran Belanja sebesar

Rp.6.972.151.784,60 dan Anggaran Pendapatan sebesar Rp.7.887.061.000,-.Realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar selama tahun 2012 dapat dirinci

sebagai berikut :

No UraianAnggaran

RpRealisasi

Rp%

1 2 3 4 5=(4/3)

1 Pendapatan 7.887.061.000,00 7.809.595.351,00 99,02 - Pendapatan Asli Daerah 7.887.061.000,00 7.809.595.351,00 99,022 Belanja 6.972.151.784,60 6.625.681.238,00 95.03 - Belanja Operasi 6.243.489.544,60 5.946.155.638,00 95,23 - Belanja Modal 728.662.240,00 679.525.600,00 93,26

JUMLAH 14.859.212.784,60 14.435.276.589,00 97.15

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut :

3.1.1. Pendapatan Daerah

8


Realisasi pencapaian pendapatan daerah tahun 2012 mencapai hasil

99,02 persen dari target yang ditetapkan, hal ini dicapai dari hasil

penerimaan pendapatan asli daerah yang optimal yaitu sebesar

Rp.7.809.595.351,00 dari target sebesar Rp.7.887.061.000,00 atau 99,02 persen yang dirinci dalam rekening pendapatan sebagai berikut :

NO URAIAN TARGET REALISASI %1 TAHUN1 2 3 4 5

1 Retribusi Parkir Berlangganan 5.456.995.000,00 5.695.520.000,00 104.37

2 Retribusi Parkir Konvensional 20.000.000,00 30.365.000,00 151.83

3 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

810.892.000,00 696.640.000,00 85.91

4 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

1.100.000.000,00 1.218.951.351,00 110.81

5 Retribusi Terminal TPR Non Bus 240.000.000,00 55.826.000,00 23.26

6 Retribusi Terminal TPR Bus 220.000.000 ,00 64.068.000,00 29.12

7 Retribusi Kios MCK 14.117.000,00 20.756.000,00 147.03

8 Retribusi Tempat Parkir Khusus 20.257.000,00 21.701.000,00 107.13

9 Retribusi Ijin Trayek 4.800.000,00 4.842.000,00 100.88

TOTAL 7.887.061.000,00 7.809.595.351,00 99.02

3.1.2. Belanja Daerah

Realisasi belanja sampai akhir tahun 2012 sebesar Rp.6.625.681.238,00 atau 95.03 persen, dengan demikian jumlah anggaran belanja yang tidak

dapat diserap sebesar Rp.346.470.546,60 atau 4.97 persen yang dirinci

dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %1 TAHUN1 2 3 4 5

1 Belanja Tidak Langsung 3.462.616.784,60 3.205.031.005,00 92.56

2 Penyediaan Jasa surat menyurat 3.600.000,00 3.598.280,00 99.95

3 Penydiaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

50.670.000,00 43.582.509,00 86.01

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

19.200.000,00 19.200.000,00 100.00

5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 45.160.000,00 44.052.700,00 97.55

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 41.000.140,00 40.669.450,00 99.19

7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

50.526.050,00 50.224.150,00 99.40

8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

11.123.700,00 10.823.700,00 97.30

9 Penyediaan Makanan dan Minuman 40.395.000,00 40.388.500,00 99.98

10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

133.170.000,00 133.167.100,00 100.00

9


NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %1 TAHUN11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Dalam Daerah53.200.000,00 52.730.000,00 99.12

12 Penyediaan Jasa Tenaga Teknis Administrasi/Perkantoran

21.450.000,00 19.800.000,00 92.31

13 Penyediaan Biaya Sewa Sarana Mobilitas Darat

3.025.000,00 3.025.000,00 100.00

14 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 112.381.240,00 111.387.000,00 99.12

15 Pengadaan Mebeleur 7.008.000,00 6.865.500,00 97.97

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

12.700.000,00 12.419.900,00 97.79

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

29.373.700,00 27.363.385,00 93.16

18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

4.240.000,00 4.240.000,00 100.00

19 Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor

31.055.000,00 30.645.000,00 98.68

20 Pendidikan dan Pelatihan Formal 5.000.000,00 5.000.000,00 100.00

21 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

900.000,00 898.700,00 99.86

22 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

1.250.000,00 1.226.200,00 98.10

23 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

1.250.000,00 1.235.750,00 98.86

24 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi

30.850.000,00 30.431.532,00 98.64

25 Pemeliharaan Website www.Kab.Blitar.go.id

29.100.000,00 29.036.322,00 99.78

26 Pengumpulan Data Secara Elektronik 9.620.000,00 9.620.000,00 100.00

27 Pekan Informasi Jawa Timur 26.987.600,00 25.237.550,00 93.52

28 Penerbitan Majalah Penataran 134.440.000,00 134.399.900,00 99.97

29 Pengembangan Infrastruktur Jaringan TIK Terintegrasi (E-Gov)

216.195.000,00 210.952.185,00 97.57

30 Diseminasi Informasi 10.640.000,00 8.430.000,00 79.23

31 Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Publik

11.661.800,00 11.551.800,00 99.06

32 Site Audit Menara Telekomunikasi 70.542.900,00 68.994.400,00 97.80

33 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan

46.000.000,00 45.030.000,00 97.89

34 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal / Pelabuhan

10.353.400,00 10.237.400,00 98.88

35 Rehabilitasi Fasilitas LLAJ 60.000.000,00 58.826.000,00 98.04

36 Rehabilitasi Fasilitas Perlintasan Kereta Api

30.000.000,00 29.428.000,00 98.09

37 Parkir Berlangganan 1.102.609.470,00 1.096.669.850,00 99.46

10


NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %1 TAHUN38 Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas

(Dana Pendamping)38.523.300,00 34.923.900,00 90.66

39 Pengadaan Marka Jalan 45.880.000,00 44.962.500,00 98.00

40 Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas (Dana Alokasi Khusus)

344.130.000,00 309.800.500,00 90.02

41 Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas 64.120.000,00 59.710.000,00 93.12

42 Penyediaan Kelengkapan Pengujian Kendaraan Bermotor

214.714.700,00 208.126.820,00 96.93

43 Peningkatan Pengendalian Ketertiban Pengguna jalan

110.000.000,00 109.401.450,00 99.46

44 Survey dan Perencanaan Fasilitas Daerah Rawan Kecelakaan Sungai dan Perairan

30.000.000,00 29.508.300,00 98.36

45 Pemantauan Arus / Volume Lalu Lintas Saat Lebaran 2012

25.000.000,00 25.000.000,00 100.00

46 Survey Sarana dan Prasarana Lalu Lintas

10.000.000,00 10.000.000,00 100.00

47 Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

160.489.000,00 157.829.000,00 98.34

TOTAL 6.972.151.784,60 6.625.681.238,00 95.03

3.2 Hambatan dan KendalaSecara umum beberapa hambatan atau kendala yang ada dalam pencapaian

target realisasi belanja dan Pendapatan yang tidak optimal antara lain :

A. Realisasi Belanja

Masih Kurangnya pemahaman bagi Pengelola Keuangan dan PPTK dalam hal

pedoman dan peraturan yang berlaku. Selain itu masih kurangnya sosialisasi

dari Pemerintah Daerah terkait Pengelolaan Keuangan.

B. Realisasi Pendapatan

a) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

- Penetapan Target telah dinaikkan sesuai dengan ketetapan Perda Baru

sementara Perda Baru dilaksanakan setelah evaluasi Perda di tingkat

Propinsi pada Bulan September 2012.

- Dari hasil evaluasi Perda oleh Propinsi ada dua jenis obyek retribusi

pada pengujian kendaraan bermotor yang tidak diberikan rekomendasi

yaitu Retribusi Rekomendasi Numpang Uji. Sehingga setelah Perda di

evaluasi di tingkat Propinsi tidak dilaksanakan pemungutan untuk jenis

retribusi tersebut.

11


- Dengan diberlakukannya UU No 22 Tahun 2009, maka Dishubkominfo

tidak diperbolehkan untuk mengadakan penertiban kendaraan di jalan

yang mati uji / tidak melakukan uji kendaraan tanpa kerjasama dengan

Pihak Kepolisian. Sehingga banyak kendaraan yang mati uji / tidak

melakukan pengujian kendaraan.

b) Retribusi Terminal

- Target dinaikkan sesuai kenaikan tarif retribusi TPR Bus dan Non Bus

sebesar 300% sesuai Perda No. 13 Tahun 2011 sementara belum ada

sosialisasi sehingga awak angkutan umum keberatan dengan kenaikan

tarif tersebut.

- Meningkatnya kepemilikan kendaraan roda dua (R2) sehingga

mengurangi populasi angkutan umum yang beroperasi.

12


BAB IVKEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan DaerahEntitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban, entitas pelaporan dari laporan keuangan daerah ini adalah Pemerintah Kabupaten Blitar. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini, entitas akuntansinya adalah Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah.

4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan KeuanganBasis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah, yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana.

1. Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangana. Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

b. BelanjaBelanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

c. PembiayaanPembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran.

Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Daerah dan dilaksanakan berdasarkan azas bruto. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening Kas Daerah.

d. AsetAset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini, tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan

13


kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Pengukuran/penilaian Aset adalah sebagai berikut.

1) PersediaanPersediaan disajikan sebesar:

a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh.

b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan.

c) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.

2) InvestasiInvestasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, investasi jangka panjang baik permanen maupun nonpermanen dicatat sebesar biaya perolehan. Untuk surat berharga tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya, yaitu sebesar harga pasar. Sedangkan Investasi jangka pendek non saham dicatat sebesar nilai nominalnya.

3) TanahTanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.

Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan.

4) Gedung dan BangunanGedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian Gedung dan Bangunan dengan menggunakan biaya

14


perolehan tidak memungkinkan, maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan.

Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut.

Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa konsultan.

5) Peralatan dan MesinBiaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan.

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Peralatan dan Mesin tersebut.

6) Jalan, Irigasi, dan JaringanBiaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.

Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama.

Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

7) Aset Tetap LainnyaBiaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.

15


Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan.

Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan.

8) Konstruksi Dalam PengerjaanKonstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.

Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi:

a) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia; biaya bahan; pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi konstruksi; penyewaan sarana dan peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.

b) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi; Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu; dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.

c) Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi meliputi:

Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan;

Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

e. KewajibanKewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang tertera pada lembar saham. Arus ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

f. Ekuitas DanaEkuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.

4.3 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan

16


Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar dan Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011 tentang Penambahan Lampiran atas Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar.

Terkait dengan Peraturan Bupati tersebut maka dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Bupati Blitar tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar, namun ada beberapa hal yang perlu dijelaskan antara lain:

a. Pengakuan

Pengakuan aset tetap sesuai nilai perolehannya, pada akhir periode akuntansi persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik. Kewajiban sesuai dengan kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

b. Kapitalisasi

Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan Batasan Minimal Kapitalisasi aset dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2012.

c. Penyusutan

Pemerintah Kabupaten Blitar belum menerapkan penyusutan aset tetap dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2012, dikarenakan masih dalam proses pelaksanaan inventarisasi aset.

BAB IVPENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

17


1. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

31 Desember 2012(Rp)


a. Aset 15.984.375.409,04 15.224.624.927,04

Saldo Aset SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp.15.984.375.409,04 dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2012 (Rp) Tahun 2011 (Rp)

(1) Aset Lancar 73.437.308,00 85.021.426,00(2) Investasi Jangka Panjang 0,00 0,00(3) Aset Tetap 15.773.428.101,04 15.043.153.501,04(4) Dana Cadangan 0,00 0,00(5) Aset Lainnya 137.510.000,00 96.450.000,00

Jumlah Aset 15.984.375.409,04 15.224.624.927,04



1) Aset Lancar 73.437.308,00 85.021.426,00

Saldo Aset Lancar SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp.73.437.308,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2012(Rp)

Tahun 2011(Rp)

(a) Kas 1.785.750,00 0,00

(b) Piutang Retribusi 5.141.414,00 0,00

(c) Piutang lain-lain 0,00 0,00

(d) Persediaan 66.510.144,00 85.021.426,00

Jumlah 73.437.308,00 85.021.426,00


31 Desember 2011 (Rp)

(a) Kas Nihil Nihil

Saldo Kas SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp.1.785.750,00 terdiri atas :

No Uraian Tahun 2012(Rp.)

Tahun 2011(Rp.)

(1) Kas di Bendahara Pengeluaran 1.785.750,00 0,00

18


No Uraian Tahun 2012(Rp.)

Tahun 2011(Rp.)

(2) Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00

Jumlah 1.785.750,00 0,00



(b)Piutang Retribusi Nihil Nihil

Saldo Piutang Retribusi SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp.5.141.414,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Jenis Nilai (Rp)

1 SKRD untuk pengendalian menara telekomunikasi 5.141.414,00

2 ........ 0,00 3 ........ 0,00

Jumlah 5.141.414,00



(c) Persediaan 66.510.144,00 85.021.426,00

Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang masih berada di SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar. yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Saldo persediaan berdasarkan hasil inventarisasi fisik per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 66.510.144,00 dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Nilai (Rp)

(1) Alat Tulis Kantor (ATK) 1.453.450,00(2) Alat listrik 295.400,00(3) Karcis 13.063.789,00(4) Buku cetak 1.497.138,00(5) Stiker 1.802.712,00(6) Blangko 48.344.780,00(7) Map 40.500,00(8) Amplop 12.375,00

Jumlah 66.510.144,00

19




2) Aset Tetap 15.773.428.101,04 15.043.153.501,04

Komposisi dan nilai saldo Aset Tetap SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 15.043.153.501,04 dan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 15.772.428.101,04 dengan rincian sebagai berikut.


(a) Tanah 3.466.437.000,00 3.466.437.000,00

(b) Peralatan dan Mesin 4.243.606.600,00 3.749.247.400,00

(c) Gedung dan Bangunan 8.062.234.501,04 5.477.109.125,00

(d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00 2.196.349.976,04

(e) Aset Tetap Lainnya 1.150.000,00 154.010.000,00

(f) Kontruksi dalam Pengerjaan 0,00 0,00

Jumlah Aset 15.773.428.101,04 15.043.153.501,04

Sedangkan mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 730.274.600 ,- dengan perincian sebagai berikut.



(a) Tanah 3.466.437.000,00 3.466.437.000,00

Saldo Tanah SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp.3.466.437.000,00 dengan perincian sebagai berikut :

Saldo awalTanah Kantor Rp. 901.080.000,00Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 2.565.357.000,00

Jumlah Rp. 3.466.437.000,00Saldo akhir Rp 3.466.437.000,00

20




(b) Peralatan dan Mesin 4.243.606.600,00 3.749.247.400,00

Saldo peralatan dan mesin SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp.4.243.606.600,00 dengan perincian sebagai berikut :

Saldo awalAlat Uji Kendaraan Bermotor Rp. 2.443.240.000,00Alat-alat kendaraan bermotor Station Wagon Rp. 95.000.000,00Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Pickup Rp. 13.275.000,00Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sepeda Motor Rp. 144.833.600,00Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Gerobak Rp. 350.000,00Peralatan Mesin Tik Rp. 2.430.000,00Perlengkapan Kantor Almari Rp. 24.705.000,00Perlengkapan Kantor Brangkas Rp. 5.600.000,00Perlengkapan Kantor Filing Kabinet Rp. 9.600.000,00Perlengkapan Kantor White Board Rp. 480.000,00Kipas Angin Rp. 120.000,00Perlengkapan Kantor Lainnya Rp. 2.000.000,00Komputer Mainframe/Server Rp. 63.700.000,00Komputer PC Rp. 128.853.000,00Komputer Laptop Rp. 71.596.000,00Printer Rp. 13.550.000,00UPS/Stabilizer Rp. 1.970.000,00Kelengkapan Kantor (Flasdisk,Mouse,Keyboard) Rp. 43.185.399,00Peralatan Jaringan Komputer Rp. 449.055.500,00Modem Rp. 2.165.000,00Meja Kerja Rp. 64.476.500,00Meja Rapat Rp. 24.500.000,00Kursi Kerja Rp. 26.764.500,00Kursi Rapat Rp. 3.500.000,00Sofa Rp. 4.770.000,00Rak buku/tv/kembang Rp. 6.330.000,00Jam dinding/meja Rp. 984.000,00TV Rp. 2.000.000,00Pigora Rp. 392.000,00Kamera Rp. 8.150.000,00Amplifer/Mixer Audio Rp. 600.000,00Pengeras Suara Rp. 4.405.000,00Telepon Rp. 1.219.000,00Faximili Rp. 1.200.000,00Radio HF/FM (handy talkie) Rp. 7.500.000,00Radio UHF Rp. 4.800.000,00Power Supply Rp. 400.000,00Antena SHF Port Rp. 12.000.000,00Sangkar bayonet Rp. 400.000,00Pentungan Rp. 312.000,00Alarm/sirene Rp. 14.700.000,00Sentolop/senter Rp. 6.400.000,00

21


Mebeleur lainnya Rp. 1.386.000,00 Alat GPS Rp. 6.750.000,00 Alat-alat Ukur Lainnya Rp. 29.600.000,00

Jumlah Rp. 3.749.247.400,00PenambahanPenambahan Belanja Modal Tahun 2012 : GPS Rp. 6.913.500,00 Alat-alat Ukur Lainnya Rp. 4.150.000,00 Lemari Kaca Rp. 1.424.500,00

Kursi Kerja Rp. 2.926.000,00Handy Cam Rp. 6.930.000,00Tong Sampah Rp. 5.698.000,00Komputer PC Rp. 41.612.000,00Komputer Laptop Rp. 18.601.500,00Printer Rp. 9.680.000,00Monitor LCD Rp. 990.000,00Komputer Mainframe/server Rp. 20.669.000,00Modem Rp. 515.000,00Peralatan Jaringan Komputer Rp. 2.000.000,00UPS/Stabilizer Rp. 5.899.500,00Camera Elektronic Rp. 6.985.000,00Axle Load Tester Rp. 22.550.000,00Meja Kerja Rp. 1.650.000,00Mutasi dari Akun aset Jalan, jaringan dan instalasi :Generator Set Rp. 96.194.200,00Hibah dari bagian perlengkapan tahun 2012 :Komputer PC 7.100.000,00Printer Rp. 1.700.000,00Station Wagon Rp. 245.371.000,00

Jumlah Rp. 509.559.200,00Penghapusan/PenguranganAlat-alat Angkutan Darat Bermotor Rp. 15.200.000,00Saldo Akhir Rp. 4.243.606.600,00

Penambahan Peralatan dan Mesin tahun 2012 sebesar Rp.509.559.200,00 berasal dari:

Belanja Modal sebesar Rp.258.690.200,00. Belanja Pegawai sebesar Rp 0,00 serta Belanja Barang dan Jasa

sebesar Rp.5.698.000,00. Kedua belanja tersebut merupakan atribusi yang digunakan untuk memperoleh Aset Tetap Peralatan dan Mesin;

Hibah Aset dari bagian perlengkapan sebesar Rp. 253.971.000,00. Pengurangan Aset Peralatan dan Mesin tahun 2012

sebesar Rp 15.200.000,00 terdiri dari:

Penghapusan sebesar Rp 15.200.000,00.

22




(c) Gedung dan Bangunan

8.062.234.501,04 5.477.109.125,00

Saldo gedung dan bangunan SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp.8.062.234.501,04 dengan perincian sebagai berikut.

Saldo awalGedung Kantor Rp. 2.652.778.600,00Gedung Pasar/Pertokoan Rp. 140.362.500,00Bangunan Tempat Parkir Rp. 248.241.400,00Bangunan Terminal Ankutan Darat Rp. 831.258.475,00Bangunan Shelter Kendaraan Bermotor Rp. 61.508.700,00Bangunan Kamar Mandi / MCK Rp. 30.430.400,00Bangunan Pagar Rp. 119.367.500,00Bangunan Papan Nama Rp. 46.000.000,00Bangunan Pengujian Kelaikan Rp. 1.311.470.000,00Bangunan Halte Rp. 11.380.050,00Bangunan Pos Portal Rp. 24.311.500,00

Jumlah Rp. 5.477.109.125,00Penambahan

Penambahan Tahun 2012 :Gedung Kantor Rp. 29.590.000,00Mutasi dari Akun Aset Jalan, Jaringan dan Instalasi :Traffic Light Rp. 626.984.650,00 Rambu – Rambu Rp. 1.680.242.726,04Gedung Kantor Rp. 98.238.000,00Bangunan Terminal Angkutan Darat Rp. 150.070.000,00

Jumlah Rp. 2.585.125.376,04Penghapusan / PenguranganJumlah Rp. 0,00Saldo Akhir Rp. 8.062.234.501.04

Penambahan Gedung dan Bangunan tahun 2012 sebesar Rp. 2.585.125.376,04 berasal dari:

Belanja Modal sebesar Rp. 29.590.000,04. Penambahan dari akun aset jalan, jarimgan dan instalasi sebesar

Rp 2.555.535.376,04 tersebut merupakan mutasi/pemindahan dari akun Aset jalan, jaringan dan instalasi

23




(d) Jalan, Jaringan dan Instalasi

0,00 2.196.349.976,04

Saldo jalan, jaringan dan instalasi SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 0,00 dengan perincian sebagai berikut :

Saldo awalJalan Rp. 459.946.026,04Jaringan Sarana Lalu Lintas Rp. 721.458.600,00Rambu dan Marka Jalan Rp. 894.381.150,00Lampu Penerangan, Jalan dan Hutan Kota Rp. 24.370.000,00Instalasi Listrik Rp. 96.194.200,00

Jumlah Rp. 2.196.349.976,04Penambahan

Traffic Light Rp. 25.938.000,00Lampu Penerangan, Jalan dan Hutan Kota Rp. 0,00Instalasi Listrik Rp. 0,00Rambu dan Marka Jalan Rp. 429.441.670,00

Jumlah Rp. 455.399.670,00Penyesuaian/Koreksi

Jumlah Rp. 0,00Penghapusan/Pengurangan

Lampu Hias Jalan Rp. 24.370.000,00Rambu dan Marka Jalan Rp. 894.381.150,00Jalan Kabupaten Rp. 915.325.626,04Instalasi Listrik dan Telepon Rp. 96.194.200,00Sarana Fasilitas Jalan Rp. 721.458.600,00

Jumlah Rp 2.651.729.576,04Saldo akhir Rp 2.196.349.976,04

Penambahan Jalan, Jaringan dan Instalasi tahun 2012 sebesar Rp.455.379.670,00 berasal dari Belanja Modal sebesar Rp. 455.379.670,00

Pengurangan Jalan, Jaringan dan Instalasi tahun 2012 sebesar Rp.2.651.729.576,00 merupakan pemindahan ke akun aset bangunan dan gedung Rp.2.554.815.376,04 dan pemindahan ke akun aset peralatan dan mesin sebesar Rp.96.194.200,00.



(e) Aset Tetap Lainnya 1.150.000,00 154.010.000,00

Saldo Aset Tetap Lainnya SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp.1.150.000,00. dengan perincian sebagai berikut.

Saldo awalPeta/Atlas/Globe Rp. 800.000,00

24


Buku dan Kepustakaan Lainnya Rp. 152.860.000,00Lukisan dan Foto Rp. 200.000,00Ukiran Rp. 150.000,00

Jumlah Rp. 154.010.000,00PenambahanJumlah Rp. 0,00Penyesuaian/KoreksiJumlah Rp. 0,00Penghapusan/Pengurangan

Buku dan Kepustakaan Lainnya Rp. (152.860.000,00) Jumlah Rp (152.860.000,00)

Saldo akhir Rp 1.150.000,00

Pengurangan Aset Tetap Lainnya tahun 2012 sebesar Rp 152.860.000,00 merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan belanja modal oleh Bagian Keuangan Sekretariat Dearah Kab. Blitar pada LRA Tahun 2004 dan 2005 dicatat pada Dinas Perhubungan yang seharusnya merupakan Belanja Modal yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Permukiman (sekarang Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang) .



3) Aset Lainnya 137.510.000,00 96.450.000,00

Komposisi dan nilai saldo Aset Lainnya SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi Kabupaten Blitar per 31 Desember 2011 sebesar Rp.96.450.000,00 dan per 31 Desember 2012 sebesar Rp.137.510.000,00 dengan rincian sebagai berikut.


(a) Aset Tak berwujud 137.510.000,00 96.450.000,00

(b) Aset Lain-lain 0,00 0,00

Jumlah Aset 137.510.000,00 96.450.000,00

Sedangkan mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 41.060.000,00 diperoleh dari jumlah total aset tahun 2012 yang dikurangi dengan jumlah total aset tahun 2011 (Rp. 137.510.00,00 – Rp. 96.450.000,00) dapat dijelaskan sebagai berikut.



(a) Aset Tak Berwujud 137.510.000,00 96.450.000,00

25


Saldo Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 137.510.000,00 merupakan Software/Perangkat Lunak dengan perincian sebagai berikut.

Saldo awalAset Tidak Berwujud (Software) Rp. 96.450.000,00

Jumlah Rp. 96.450.000,00Penambahan

Aset Tidak Berwujud (Software) Rp. 41.060.000,00Jumlah Rp. 41.060.000,00

Penyesuaian/KoreksiJumlah Rp. 0,00

Penghapusan/Pengurangan Jumlah Rp (0,00)

Saldo akhir Rp 137.510.000,00

Penambahan Aset Tak Berwujud sebesar Rp.41.060.000,00 terdiri dari reklasifikasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp.41.060.000,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp. 0,00 serta Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 0,00. Belanja Pegawai serta Belanja Barang dan Jasa tersebut merupakan atribusi yang digunakan untuk memperoleh Aset Tidak Berwujud tersebut.



(b) Aset Lain-lain Nihil Nihil

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2012 sebesar Rp 0,00, terdiri dari (Ex : Aset Tetap yang rusak sebesar Rp 0,00, Aset Tetap yang telah dihibahkan kepada masyarakat namun belum dihapusbukukan sebesar Rp 0,00 , dengan perincian sebagai berikut.

Saldo awalAlat-alat Besar Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Air Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Air Tidak Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Udara Rp. 0,00Alat-alat Bengkel Rp. 0,00................................ Rp. 0,00

Jumlah Rp. 0,00Penambahan

Alat-alat Besar Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Air Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Air Tidak Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Udara Rp. 0,00Alat-alat Bengkel Rp. 0,00............................... Rp. 0,00

26


Jumlah Rp. 0,00Penyesuaian/Koreksi

Alat-alat Besar Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Air Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Air Tidak Bermotor Rp. 0,00Alat-alat Angkutan Udara Rp. 0,00Alat-alat Bengkel Rp. 0,00........................................... Rp. 0,00

Jumlah Rp. 0,00Penghapusan/Pengurangan

Alat-alat Besar Rp. (0,00)Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Rp. (0,00)

Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Rp. (0,00)

Alat-alat Angkutan Air Bermotor Rp. (0,00)

Alat-alat Angkutan Air Tidak Bermotor Rp. (0,00)

Alat-alat Angkutan Udara Rp. (0,00)

Alat-alat Bengkel Rp. (0,00)

.............................................. Rp. (0,00)

Jumlah Rp (0,00)Keterangan lain (jika ada) Rp 0,00 Keterangan lain (jika ada) Rp (0,00)Saldo akhir Rp 0,00





b. Ekuitas Dana 15.744.968.223,04 15.222.624.927,04

Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Blitar, meliputi Ekuitas Dana Lancar (EDL) dan Ekuitas Dana Investasi (EDI). Ekuitas Dana per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 15.744.968.223,04 dengan rincian sebagai berikut.



1) Ekuitas Dana Lancar 71.651.558,00 85.021.426,00

Saldo akun ini merupakan selisih antara jumlah aset lancar dengan hutang jangka pendek, yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp. 71.651.558,00 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Nilai (Rp)(b) Cadangan Untuk Piutang 5.141.414,00 (c) Cadangan Untuk Persediaan 66.510.144,00

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 71.651.558,00

27




2) Ekuitas Dana Investasi 15.910.938.101,04 15.139.603.501,04

Saldo akun ini merupakan kekayaan SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar yang berasal dari selisih Investasi Jangka Panjang ditambah Aset Tetap dan Aset Lainnya dikurangi dengan Kewajiban Jangka Panjang, yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp. 15.910.938.101,04 sebagai berikut :

No Uraian Nilai (Rp)

(b) Diinvestasikan dalam Aset Tetap 15.773.428.101,04

(c) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 137.510.000,00

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 15.910.938.101,04



3) Ekuitas Dana Cadangan Nihil Nihil

Saldo akun ini merupakan kekayaan SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar yang dicadangkan, yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp. 0,00.

2. PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA



a. Pendapatan 7.809.595.351,00 6.119.719.700,00

Pendapatan meliputi semua penerimaan SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Blitar dalam satu tahun anggaran yang akan menjadi penerimaan Kas Daerah. Pendapatan SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Anggaran dan realisasi dalam Tahun Anggaran 2012 serta realisasi Tahun Anggaran 2011, adalah sebagai berikut :

No Pendapatan Daerah Anggaran 2012 (Rp)

Realisasi (Rp)

2012 2011(1) Pendapatan Asli Daerah 7.887.061.000,00 7.809.595.351,00 6.119.719.700,00

- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan(Berlangganan) 5.456.995.000,00 5.695.520.000,00 5.230.995.000,00

- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (Konvensional) 20.000.000,00 30.365.000,00 24.245.000,00

- Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 810.892.000,00 696.640.000,00 733.150.000,00

- Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi 1.100.000.000,00 1.218.951.351,00 -

28


- Retribusi Terminal TPR Non Bus 240.000.000,00 55.826.000,00 47.366.200,00

- Retribusi Terminal TPR Bus 220.000.000,00 64.068.000,00 39.670.500,00

- Retribusi Kios/MCK 14.117.000,00 20.756.000,00 17.475.000,00

- Retribusi Parkir Dalam Terminal 0 926.000,00 -

- Retribusi Tempat Parkir Khusus 20.257.000,00 21.701.000,00 21.466.000,00

- Retribusi Ijin Trayek 4.800.000,00 4.842.000,00 5.352.000,00

(2) Lain-lain Pendapatan yang Sah 0,00 00.000,00 00.000,00

Jumlah 7.887.061.000,00 7.809.595.351,00 6.119.719.700,00



b. Belanja 6.622.202.638,00 5.606.122.331,00

Belanja meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tidak Terduga. Dalam tahun 2012 SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar tersebut merupakan pengguna anggaran.

Anggaran dan realisasi belanja daerah tahun 2012 sebagai berikut.



1) Belanja Operasi 5.946.155.638,00 4.996.300.431,00

Belanja Operasi SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dengan realisasi tahun 2012 Rp.5.946.155.638,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Belanja Operasi Anggaran 2012 (Rp)

Realisasi (Rp)2012 2011

(a) Belanja Pegawai 4.443.376.784,60 4.171.166.005,00 3.736.363.909,00(b) Belanja Barang dan Jasa 1.800.112.760,00 1.770.989.633,00 1.259.936.522,00

Jumlah 6.243.489.544,60 5.946.155.638,00 4.996.300.431,00

Selanjutnya Belanja Operasi SKPD Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar realisasi tahun 2012 dijelaskan dengan rincian dalam tabel sebagai berikut :

No Belanja Operasi Anggaran 2012 (Rp)


Belanja Tidak LangsungBelanja Pegawai 3.462.616.784,60 3.205.031.005,00 2.939.551.509,00Gaji dan Tunjangan 2.945.263.734,60 2.821.806.315,00 2.829.749.551,00

Tambahan Penghasilan PNS 123.000.000,00 50.000.000,00 0,00

Biaya Pemungutan Pajak Daerah 394.353.050,00 333.224.690,00 109.801.958,00

1. Jumlah Belanja Tak Langsung (1) 3.462.616.784,60 3.205.031.005,00 2.939.551.509,00Belanja LangsungBelanja Pegawai 980.760.000,00 970.135.000,00 796.812.400,00Honorarium PNS 77.450.000,00 68.475.000,00 66.115.000,00

Honorarium Non PNS 903.310.000,00 901.660.000,00 730.697.400,00

Belanja Barang/Jasa 1.800.112.760,00 1.770.989.633,00 1.259.936.522,00

29


Belanja Bahan Pakai Habis Kantor 148.164.060,00 147.256.080,00 111.660.600,00

Belanja Bahan/Material 88.505.000,00 85.278.800,00 58.437.000,00Belanja Jasa Kantor 424.127.100,00 409.130.818,00 354.525.309,00Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 39.350.600,00 38.835.885,00 40.706.500,00

Belanja Cetak dan Penggandaan 387.751.750,00 384.071.550,00 327.515.700,00Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang /Parkir 4.025.000,00 4.025.000,00 3.025.000,00

Belanja Sewa Sarana Mobilitas 4.250.000,00 4.250.000,00 6.900.000,00Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 1.200.000,00 1.200.000,00 600.000,00

Belanja Makanan dan Minuman 45.395.000,00 45.388.500,00 35.528.000,00Belanja Pakaian Kerja 69.588.750,00 69.558.750,00 39.200.000,00

Belanja Perjalanan Dinas 432.622.000,00 430.897.100,00 265.109.038,00Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS 5.000.000,00 5.000.000,00 0,00

Belanja Pemeliharaan 96.633.500,00 94.764.400,00 10.479.375,00

Belanja Jasa Konsultasi 51.000.000,00 49.832.750,00 6.250.000,00

Belanja Transport Lokal Non PNS 2.500.000,00 1.500.000,00 0,002. Jumlah Belanja Langsung (2) 3.509.535.000,00 3.420.650.233,00 2.666.570.822,00

Jumlah 1 dan 2 6.972.151.784,60 6.625.681.238,00 5.606.122.331,00



2) Belanja Modal 679.525.600,00 609.821.900,00

Belanja Modal SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar meliputi Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan, serta Belanja Aset Tetap Lainnya dengan realisasi tahun 2012 Rp.679.525.600,00 dengan rincian sebagai berikut :

No Belanja Modal Anggaran 2012 (Rp)


1. Belanja Modal Pengadaan Tanah

Belanja Modal Pengadaan Tanah 0,00 0,00 0,00

Jumlah 1 0,00 0,00 0,00 2. Belanja Modal Pengadaan

Peralatan dan Mesin Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor 0,00 0,00 10.305.000,00 Belanja Modal Pengadaan Komputer 142.299.240,00 141.027.000,00 52.540.000,00Belanja Modal Pengadaan mebeulair

6.143.000,00

6.000.500,00 22.411.500,00

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 14.000.000,00 13.915.000,00 0,00 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi 7.100.000,00 6.913.500,00 0,00 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur

27.300.000,00 26.700.000,00 36.350.000,00

Jumlah 2 196.842.240,00 194.556.000,00 121.606.500,003. Belanja Modal Pengadaan

Bangunan dan Gedung Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan

30.000.000,00

29.590.000,00 98.550.000,00

Jumlah 3 30.000.000,00 29.590.000,00 98.550.000,0

0

30


No Belanja Modal Anggaran 2012 (Rp)


4. Belanja Modal Pengadaan Jalan, Irigasi dan Jaringan

Belanja Modal Pengadaan Rambu dan Traffic Light 501.820.000,00

455.379.600,00 269.101.200,00

Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota

0,00

0,00 24.370.000,00

Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon 0,00 0,00 96.194.200,00

Jumlah 4 501.820.000,00 455.379.600,00 389.665.400,0

0

5. Belanja Modal Pengadaan Aset Tetap Lainnya

Jumlah (5) 0,00 0,00 0,00 Total Belanja Modal 728.662.240,00 679.525.600,00 609.821.900,00

Jumlah tersebut termasuk:

- Realisasi Belanja Modal Rp.679.525.600,00 berasal dari Belanja yang terdiri dari Belanja Peralatan dan Mesin Rp.194.556.000,00 , Belanja Bangunan dan Gedung sebesar Rp.29.590.000,00 , Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp.455.379.600,00.

31


BAB VIP E N U T U P

Kewajiban menyajikan laporan keuangan pada akhir tahun 2012 sebagai wujud

akuntanbilitas kinerja dan pertanggungjawaban keuangan bagi Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar selaku entitas akuntansi yang telah

dilaksanakan dari awal sampai akhir tahun anggaran. Hasil akhir laporan keuangan

dalam bentuk : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan

Keuangan.

Laporan Keuangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Blitar tahun yang berakhir 31 Desember 2012, memuat simpulan-simpulan penting

mengenai laporan keuangan yang disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi

Pemerintahan yang ditetapkan dengan oleh Pemerintah.

Blitar, Januari 2013

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN BLITAR

SUYANTO, SH , MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19590930 198603 1 008

32


33

laporan keuangan dinas perhubungan …ppid.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2013/10/calk... ·...

Documents