pemeriksaan penunjang untuk hemoroid
DESCRIPTION
kedokteranTRANSCRIPT
Pemeriksaan penunjang untuk hemoroid1. Pemeriksaan darah rutin
Hb
: 9 g/dL ( normal: 13-18 g/dL)LED
: normal
Leukosit: normal
Trombosit: normal
2. Anoskopi
Ada bagian rektum yang mengeluarkan darah
Tampak beberapa benjolan pucat berwarna merah kebiru-biruanPenilaian anoskop diperlukan untuk melihat hemorrhoid internus yang tidak menonjol keluar. Anoskop dimasukkan dan diputar untuk mengamati keempat kuadran. Hemorrhoid internus terlihat sebagai struktur vaskular yang menonjol kedalam lumen. Apabila penderita diminta mengedan sedikit maka ukuran hemorrhoid akan membesar dan penonjolan atau prolaps akan lebih nyata. Pada anoskopi dapat dilihat warna selaput lendir yang merah meradang atau perdarahan, banyaknya benjolan, letaknya dan besarnya benjolan.3. Progtosigmoidkopi
Tidak tampak kelainan di daerah sigmoid
Untuk memeriksakan bahwa belum bukan disebabkan oleh proses radang atau keganasan ditingkat yang lebih tinggi karena haemorrhoid merupakan keadaan yang fisiologis saja atau tanda yang menyertainya.
4. Radiologis
Barium enema dan foto abdomen 3 posisi
Barium enema digunakan untuk mendeteksi penyakit pada usus sepertikanker kolorektal.Selama bertahun-tahun, barium enema telah digunakan untuk mengevaluasi berbagai kondisi lain seperti ini:Radang usus buntu, Kolorektaladenoma, Kolondivertikula, Polip kolon, Penyakit Crohn, Divertikulitisusus besar, Kolitis ulserativa. Meskipun barium enema pada awalnya dimaksudkan sebagai cara untuk mendiagnosa penyakit, perannya telah berubah.Dokter menggunakan tes sebagai alat skrining untuk orang-orang tertentu yang beresiko untuk kolorektalkanker.Pada pemeriksaan penunjang dapat disimpulkan pasien menderita hemoroid dengan ditemukannya benjolan pucat berwarna pucat merah kebiru-biruan yang merupakan benjolan karena varises vena. Dengan pemeriksaan radiologis dan progtosigmoidoskopi dapat disingkirkan pula adanya kanker kolorektal atau pun kelainan lainnya pada kolon maupun rektum. Pada pemeriksaan darah rutin diketahui bahwa pasien menderita anemia dan kemungkinan besar anemia tersebut karena perdarahan yang selalu terjadi saat pasien buang air besar.