pemeriksaan kas dan setara kas khalil

Upload: faris-junaidi

Post on 18-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekonomi akuntansi

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS

PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KASMuhammad Khalil1001103020020Menurut Standar Akuntansi Keuangan tahun 1994:Yang dimaksud dengan kas ialah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.Yang dimaksud dengan bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.Sifat dan Contoh Kas dan Setara KasContoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai kas dan setara kas adalah:Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.Saldo rekening giro di Bank dalam rupiah maupun mata uang asing.Bon sementara (I O U).Bon-bon kas kecil yang belum di-reimbursed.Cek tunai yang akan didepositokan.Yang tidak dapat digolongkan sebagai kas dan setara kas pada neraca adalah:Deposito berjangka (time deposit).Check mundur dan check kosong.Dan yang disisihkan untuk tujuan tertentu (sinking fund).Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun di luar negeri, misalnya karena dibekukan.Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand) dan rekening giro.Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.Menurut PSAK no.2, hal 2.2 dan 2.3 (IAI: 2002)Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Oleh karena itu, investasi umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan. Cerukan bank pada umumnya termasuk aktivitas pendanaan sejenis dengan pinjaman. Namun jika cerukan bank dapat ditarik sewaktu-waktu dan merupakan bagian tak terpisahkan dari pengelolaan kas entitas, maka cerukan tersebut termasuk komponen kas dan setara kas.Menurut SAK ETAP (IAI, 2009: 28)Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas kas dan setara kas serta penerimaan dan pengeluaran kas dan bank.Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di neraca per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan (Existance).Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan setara kas.Untuk memeriksa, seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam valuta asing, apakah saldo tersebut dikonversikan ke dalam rupiah dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi komprehensif tahun berjalan.Untuk memeriksa apakah penyajian di neraca sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia (SAK/ETAP/IFRS).TUJUAN PEMERIKSAAN AUDIT (AUDIT OBJECTIVES) KAS DAN SETARA KASPahami dan evaluasi internal control atas kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank.Buat Top Schedule kas dan setara kas per tanggal neraca.Lakukan Cash Count (perhitungan fisik uang kas) per tanggal neraca.Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir dalam hal tidak dilakukan kas opname.Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan.Minta rekonsiliasi bank per tanggal neraca .Lakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi bank tersebut.PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KASReview jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat dan perjanjian kredit untuk mengetahui apakah ada pembatasan dari rekening bank yang dimiliki perusahaan.Periksa inter bank transfer 1 minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca, untuk mengetahui adanya kitting dengan tujuan untuk window dressing.Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksaan lapangan.Seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing per tanggal neraca, periksa apakah saldo tersebut sudah dikonversikan ke dalam rupiah dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan.LanjutanPeriksa apakah penyajian kas dan setara kas di neraca dan catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia (SAK/ETAP/IFRS).Buat kesimpulan di Top Schedule kas dan setara kas atau di memo tersendiri mengenai kewajaran dari cash on hand dan in bank.Lanjutan