pt perdana karya perkasa tbk dan -...

45
Samarinda, 27 Agustus 2012 PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2012 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 30 JUNI 2011 (Tidak Diaudit)

Upload: truongthuan

Post on 07-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Samarinda,27Agustus2012

PTPERDANAKARYAPERKASATbkDANANAKPERUSAHAAN

LAPORANKEUANGANINTERIMKONSOLIDASIANTANGGAL30JUNI2012

DENGANANGKAPERBANDINGANTANGGAL 31DESEMBER2011DAN30JUNI2011

(Tidak Diaudit)

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

2 - 3

DAFTAR ISI

HALAMAN

1

4

5

6

7 - 43

--------------------- ooo ---------------------

ASETAset lancarKasPiutang usahaPiutang retensiPiutang lain-lainPersediaanTagihan bruto Pemberi KerjaBiaya dibayar di muka dan uang mukaPajak dibayar di mukaAset tetap untuk dijual

Aset tidak lancarAset tetapBiaya eksplorasi tangguhanJaminan bank

JUMLAH ASET

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

Catatan 30-Jun-12 31-Des-11

2.e, 7 19.725.436.659 22.132.461.923

2.c, 2.k, 3 12.228.097.028 13.459.384.516 2.d, 2.k, 4 66.829.211.338 79.410.556.629 2.d, 2.k, 5 3.342.200.593 9.502.316.752 2.k, 6, 20d 1.520.881.208 14.295.668.383

2.m, 20a

120.947.795.311

2.l, 8 126.121.329.416 95.546.860.511 9 14.371.759.282 14.391.743.843

15.582.660.286 10.415.752.019

294.960.132.854 259.154.744.576

2.i, 12 32.597.669.060 32.828.400.642 2.f, 11 178.593.732.021

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan

1.156.367.158 1.261.405.947

154.701.831.529 212.683.538.610

449.661.964.383 471.838.283.186

13

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

10 35.238.557.044 -

2

LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas jangka pendekUtang usahaPajak yang masih harus dibayarBiaya yang masih harus dibayarUtang bank jangka pendekUtang sewa pembiayaan akan jatuh tempo

dalam jangka waktu 1 tahun

Liabilitas jangka panjangPajak tangguhanLiabilitas imbalan purna karyaUtang lain-lainUtang bank jangka panjangUtang sewa pembiayaan akan jatuh tempo

dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun

EkuitasEkuitas dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk:Modal sahamTambahan modal disetorModal saham diperoleh kembaliSaldo laba

Sudah ditentukan penggunaannyaBelum ditentukan penggunaannya

Kepentingan Non-pengendali

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

23

8.393.534.468 17.356.598.967 33.267.414.694

4.084.764.608 10.233.499.979

26.953.534.469

65.192.482.599 68.734.097.070

120.000.000.000 120.000.000.000

0 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

(26.009.555.250) (26.009.555.250) 19.972.351.354

15 15.718.887.398 17.001.756.731 2.m, 20b 5.340.380.755 3.929.692.221

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Tanggal 30 Juni 2012 Dan 31 Desember 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

Catatan 30-Jun-12 31-Des-11

16 13.523.213.594 13.902.999.592 2.j, 14 141.396.855.920 161.236.857.199

2.g, 16 19.056.727.938 17.346.534.201

195.036.065.606 213.417.839.944

15.267.929.650 15.449.616.550 1.529.654.905 1.390.031.378

2.m, 20c

19.972.351.354

2.j, 14

2.g, 16

2122

2.p, 192.n, 18

189.458.087.938 189.706.947.907 (24.671.760) (20.601.735)

189.433.416.178 189.686.346.172

449.661.964.383 471.838.283.186

1.000.000.000 1.000.000.000 74.495.291.834 74.744.151.803

3

Pendapatan usahaBeban pokok pendapatan usaha

Laba kotor

Beban usaha

Laba usaha

Pendapatan (beban) lain-lain

Pendapatan sebelum pajak

Manfaat (beban) pajak penghasilan

Laba (rugi) setelah pajak

Pendapatan komprehensif lainnya

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan

Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas indukKepentingan Non-pengendali

Laba per saham

Laba usahaLaba bersih

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2012 Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

Catatan 30-Jun-12 30-Jun-11

2.l, 24 151.945.539.028

2.r, 28

128.979.138.232 128.837.645.605 106.247.864.175

23.107.893.423 22.731.274.057

26 12.129.114.316 10.794.808.494

10.978.779.107 11.936.465.563

25

27 (11.742.137.423) (12.108.135.468)

(763.358.316) (171.669.905)

(252.929.994) 543.728.634

- -

(252.929.994) 543.728.634

(248.859.969) 547.373.343 (4.070.025) (3.644.709)

(252.929.994) 543.728.634

20 22 - 1

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

2.r, 28

510.428.322 715.398.539 2.m, 20c

4

Modal ditempatkan Tambahan Modal saham Kepentingandan modal diperoleh Sudah ditentukan Belum ditentukan Non Jumlah

disetor penuh disetor kembali penggunaannya penggunaannya Pengendali Ekuitas

Saldo per 1 Januari 2011 120.000.000.000 19.972.351.354 (26.009.555.250) 1.000.000.000 77.658.413.877 (11.657.026) 192.609.552.955

Laba (rugi) komprehensif periode berjalan - - - - 547.373.343 (3.644.709) 543.728.634

Saldo per 30 Juni 2011 120.000.000.000 19.972.351.354 (26.009.555.250) 1.000.000.000 78.205.787.220 (15.301.735) 193.153.281.589

Saldo per 1 Januari 2012 120.000.000.000 19.972.351.354 (26.009.555.250) 1.000.000.000 74.744.151.803 (20.601.735) 189.686.346.172

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan - - - - (248.859.969) (4.070.025) (252.929.994)

Saldo per 30 Juni 2012 120.000.000.000 19.972.351.354 (26.009.555.250) 1.000.000.000 74.495.291.834 (24.671.760) 189.433.416.178

Pemilik Entitas Induk

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan LainUntuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN

Saldo Laba

Ekuitas Dapat Diatribusikan Kepada

Uraian

5

ARUS KAS OPERASIONIL

Penerimaan dari pelangganPembayaran kas kepada :

PemasokKaryawan

Kas dihasilkan dari operasiPembayaran bungaPenerimaan (pembayaran) pajakHasil dari kegiatan usaha lainnya

Kas diperoleh dari (dipergunakan untuk)Aktivitas Operasionil

ARUS KAS INVESTASI

Pembelian aset tetapHasil penjualan aset tetap

Kas diperoleh dari (dipergunakan untuk)Aktivitas Investasi

ARUS KAS PENDANAAN

Penerimaan (pembayaran) jaminan bank garansiPenerimaan pinjaman bankPembayaran pinjaman bankPenerimaan (Pembayaran) pinjaman kepada pihak berelasiPenerimaan (pembayaran) utang sewa pembiayaan

Kas diperoleh dari (dipergunakan untuk)Aktivitas Pendanaan

MUTASI BERSIH KAS DAN SETARA KASKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

(21.524.319.851)

(10.307.737.233)

(114.122.119.164) (63.917.294.878) (25.501.313.099) (18.019.842.151)

31.063.568.214 29.618.409.188

24, 25

13.459.384.516 16.295.937.999

18.560.000.000 - 2916

1010

(14.502.094.567)

(13.718.267.873) (11.977.191.082) (584.257.232) (2.610.235.816)

1.976.130.450 403.822.527

18.737.173.560 15.434.804.818

24, 25

13

30-Jun-11

4, 5, 8, 23 170.687.000.478 111.555.546.217

1414

105.038.789 1.490.487.619 6.060.853.323 (35.750.817.006)

(316.297.560) (16.035.009.960) 1.872.156.364 5.727.272.727

1.555.858.804

Catatan 30-Jun-12

261926

-

(4.438.541.634) -

12.228.097.028 14.472.251.959

(6.950.753.625)

(1.231.287.488) (1.823.686.040)

Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2012 Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

6

1. INFORMASI UMUM

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Lie Hendry WidyantoKomisaris : TukidiKomisaris Independen : Istiardjo

DireksiDirektur Utama : Soerjadi SoedarsonoDirektur : Doso T. PribadiDirektur : Untung Haryono

Komite AuditKetua : IstiardjoAnggota : Cahya ErnawanAnggota : Sumarmo

Jumlah karyawan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 30 Juni 2011 sebanyak 863 orang.

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

PT Perdana Karya Perkasa Tbk (selanjutnya disebut "Perseroan") didirikan di Samarinda dengan nama PT Perdana KaryaKaltim berdasarkan Akta No.17 tanggal 7 Desember 1983, yang selanjutnya diubah dengan Akta No.4 tanggal 4 November1985, keduanya dibuat oleh Laden Mering SH, Calon Notaris di Samarinda. Pendirian Perseroan telah disahkan oleh MenteriKehakiman berdasarkan Surat Keputusan No.C.24475.HT.01.01.TH.1986 tanggal 24 Juni 1986, dan telah diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No.10611/2006, Tambahan Berita Negara No.79/2006 tanggal 3 Oktober 2006.

Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, diantaranya dengan Akta Pernyataan Keputusan RapatNo.46 tanggal 28 September 2006 oleh Marina Soewana, SH, Notaris di Jakarta, tentang perubahan-perubahan nama Perseroan,status menjadi perusahaan terbuka, dan nilai nominal saham, serta peningkatan permodalan melalui pelaksanaan PenawaranUmum kepada masyarakat. Akta perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan SuratKeputusan No.W7-01276.HT.01.04.TH.2006 tanggal 4 Oktober 2006.

Perubahan anggaran dasar terakhir dimuat dalam Akta No.7 tanggal 10 November 2009 oleh Lia Chittawan Nanda Gunawan,SH, Notaris di Samarinda, tentang perubahan Pengurus Perseroan sehubungan dengan pengunduran diri Bp Soeroso danpengangkatan Bp Untung Haryono masing-masing sebagai Direktur Perseroan. Perubahan data Perseroan ini telah disampaikankepada Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia dengan Bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data PerseroanNo.AHU.AH.01.10-22488 tanggal 11 Desember 2009.

Sesuai pasal 3 anggaran dasar, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha di bidang-bidang pembangunan, perdagangan, industri,pertambangan, pertaian, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa-jasa melalui divisi-divisi usaha pertambangan batubara,konstruksi, dan persewaan peralatan berat. Perseroan telah beroperasi komersial sejak 1983 dengan melaksanakan kegiatanusaha persewaan peralatan berat dan jasa tang terkait dengan konstruksi bangunan, dan selanjutnya sejak tahun 2005 jugaberoperasi di bidang pertambangan batubara.

Perseroan berdomisili di Graha Perdana, Jalan Sentosa 56 Samarinda, Kalimantan Timur, dan memiliki kantor perwakilan diJalan KH Hasyim Ashari Komplek Roxy Mas Blok C4 No.4, Jakarta Pusat. Untuk dukungan logistik, akomodasi pekerja,administrasi kantor, dan bengkel kerja serta pemeliharaan peralatan untuk pelanggan, Perseroan mengoperasikan workshopmasing-masing di Muara Badak dan Mutiara serta di Handil. Ketiga workshop tersebut berlokasi di wilayah Kabupaten KutaiKartanegara, Kalimantan Timur.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 20121 sebagai berikut :

Berdasarkan anggaran dasar, masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah 3 (tiga) tahun. Masa jabatananggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di atas adalah sampai dengan penyelenggaraan RUPS Tahunan 2015.

Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sampai dengan 30 Juni 2012 dan 2011 masing-masing sebesarRp456.000.000,- dan Rp350.000.000,- (31 Desember 2011: Rp760.000.000,-)

7

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

1. INFORMASI UMUM - Lanjutan

Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasikan

Perseroan memiliki 80% kepemilikan saham anak perusahaan sebagai berikut:

Penawaran Umum Saham

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Jumlah-jumlah dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi

12/11 06/12 12/11

PT Semoi Prima Lestari

Kepemilikan Aset bersih sebelum eliminasi

Anak perusahaanTempat

kedudukanBidang usaha

utama Status 06/12

SamarindaPertambangan

batubaraBelum

beroperasi 80% 80% 8.816.411.287 8.836.761.412

Anak perusahaan didirikan berdasarkan Akta No.31 tanggal 23 Maret 2005 yang dibuat dihadapan Khairu Subhan SH, notarisdi Samarinda, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No.C-12097.HT.01.01.TH.2005 tanggal 4 Mei 2005. Anak perusahaan menguasai area konsesi pertambangan batubara seluas 3.557ha berlokasi di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Perseroan mengakuisisi saham PT Semoi PrimaLestari berdasarkan Akta No.10 tanggal 20 November 2006 dibuat dihadapan Lia Chittawan Nanda Gunawan SH, notaris diSamarinda.

Perseroan melaksanakan Penawaran Umum saham berdasarkan surat efektif dari Bapepam-LK No.S-3178/BL/2007 tanggal 27Juni 2007 meliputi 125.000.000 saham (20,83%) saham biasa atas nama, harga nominal Rp 200,- per saham dengan hargaPenawaran Umum sebesar Rp 400,- per saham. Saham-saham Perseroan dicatat dan diperdagangkan pertama kali di Bursa EfekIndonesia di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2007.

Laporan keuangan konsolidasian PT Perdana Karya Perkasa Tbk dan anak perusahaan ini disusun dan diotorisasi oleh DewanKomisaris dan Direksi pada tanggal 27 Agustus 2012.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan No.VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 jo. No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30Desember 2010 dan Surat Edaran No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan dan dasar akrual, kecuali laporan arus kas danbeberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan menyajikan sumber dan penggunaankas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perseroan dan entitas yang dikendalikan secara langsung atautidak langsung oleh Perseroan.

Suatu entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif berakhir kepada Perseroan, dan tidak lagidikonsolidasikan sejak Perseroan tidak lagi mempunyai pengendalian efektif.

8

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

b. Prinsip-prinsip konsolidasi - Lanjutan

c. Kas, setara kas dan deposito

d. Piutang usaha dan piutang lain-lain

e. Persediaan

f. Aset tetap dan penyusutan

BangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor

Perseroan mengakui persediaan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biayaperolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan biaya penjualan.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis asettetap sebagai berikut:

Aset tetap

Pengaruh dari transaksi dan saldo antara Perseroan dan anak perusahaan, yang bersifat material, telah dieliminasi dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian.

Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas indukperusahaan. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan ke induk perusahaan dankepentingan non-pengendali.

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnyadengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam "Investasi lain-lain".

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari "Aset lain-lain".

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisiuntuk piutang ragu-ragu.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutangragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.

Perseroan menetapkan penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelahaan berkala atas kondisi fisik dannilai realisasi bersih persediaan.

Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, dan penurunan nilai jika ada.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan. Setelah pengakuan, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya.

Masa manfaat

20 tahun8 tahun8 tahun4 tahun4 tahun4 tahun

Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap untuk menjaga manfaat keekonomian masa yang akan datangdibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Penyempurnaan yang menambah nilai (kegunaan) dan masamanfaat, dan penambahan dalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi.

9

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

f. Aset tetap dan penyusutan - Lanjutan

g. Sewa (Leasing)

h. Penurunan nilai aset non-keuangan

i. Beban eksplorasi tangguhan

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisitertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Nilai residu, umur manfaat, sertametode penyusutan ditelaah paling tidak setiap tahun.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi pada tahun berjalan.

Aset dalam penyelesaian meliputi bangunan dan prasarana lainnya, yang dinyatakan berdasarkan biaya pembangunan, biayapegawai langsung, biaya tidak langsung dalam pembangunan tersebut dan biaya-biaya pinjaman yang digunakan untukmembiayai aset selama masa pembangunan. Akumulasi biaya aset dalam pembangunan akan direklasifikasi ke aset tetapyang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untukdipergunakan.

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessordiklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan di laporan laba rugi secara garislurus selama masa sewa.

Sewa dimana Perseroan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan asetdiklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar asetsewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasankewajiban sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo pembiayaan.Jumlah kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan sebagai hutang jangka panjang. Unsur bunga dalam bebankeuangan dibebankan di laporan laba rugi setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatutingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaandisusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal neraca dan kemungkinanpenyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunannilai aset non-keuangan.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembalidari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakaiaset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah(cash-generating units). Aset non-keuangan yang diturunkan nilainya direview untuk kemungkinan adanya pembalikanterhadap nilai penurunan setiap tanggal pelaporan.

Penurunan (pemulihan) nilai aset dibebankan (dikreditkan) atas laba rugi periode berjalan.

Biaya yang timbul dari kegiatan eksplorasi di suatu area of interest dibebankan pada tahun berjalan, kecuali apabilamemenuhi salah satu dari kondisi di bawah ini, maka biaya-biaya tersebut ditangguhkan pembebanannya:

10

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

i. Beban eksplorasi tangguhan - Lanjutan

a)

b)

j. Pinjaman

k. Instrumen keuangan

Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan pada saat awal pengakuannya sebagai berikut:

a) Aset keuangan

Aset keuangan Perseroan diklasifikasikan berdasarkan tujuan perolehannya dalam kategori sebagai berikut :

(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Ijin untuk melaksanakan eksplorasi di area of interest masih berlaku dan kegiatan eksplorasinya pada tanggal laporankeuangan belum selesai, serta kegiatan eksplorasi yang berarti dalam area of interest terkait masih terus berlangsung,sehingga pada tahap ini belum dapat ditentukan apakah eksplorasi tersebut akan dapat menghasilkan cadangan terbukti;

Ijin untuk melaksanakan kegiatan penambangan di area of interest tersebut masih berlaku dan dapat dibuktikan bahwabiaya eksplorasi yang terjadi dapat diperoleh kembali (recovery) dari hasil produksi cadangan terbukti yangbersangkutan, atau dari hasil yang akan diperoleh bilamana hak penambangan dialihkan kepada pihak lain.

Biaya eksplorasi yang terkait dengan kegiatan yang berhasil dikapitalisasi dan diamortisasi pada saat kegiatan produksidimulai dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan cadangan terbukti atau umur ijin eksploitasi, mana yang lebihpendek.

Evaluasi atas nilai tercatat biaya eksplorasi yang ditangguhkan dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi dengan caramembandingkan saldo buku dengan nilai tunai bersih arus kas dari perkiraan produksi selama umur sisa cadangan. Apabilanilai perkiraan produksi lebih rendah dari nilai tercatat biaya eksplorasi ditangguhkan, maka selisihnya dibebankan padatahun berjalan.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi.Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian ("qualifying asset "), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelahperiode pelaporan.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuanawal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga dariinstrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai ”Pendapatan bunga”.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap/telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakuipada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi estimasi penurunan nilai.

Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 30 Juni 2011 Perseroan tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

11

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

k. Instrumen keuangan - Lanjutan

(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual

b) Liabilitas keuangan

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori sebagai berikut:

(i) Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 30 Juni 2011, kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan beberapaaset tidak lancar Perseroan termasuk dalam kategori ini.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut sampai dengan jatuh tempo, kecuali: (1) investasi yang padasaat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (2)investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan (3) investasi yang memilikidefinisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biayatransaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biayatransaksi. Selanjutnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya sampai dengan dihentikanpengakuannya, dimana laba atau rugi atas perubahannya dicatat pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untukkerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalamipenurunan nilai, akumulasi laba dan rugi yang sebelumnya dicatat pada laporan perubahan ekuitas, diakui padalaporan laba rugi. Pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif serta keuntungan ataukerugian atas perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijualdiakui pada laporan laba rugi.

Kategori ini terdiri dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yangpada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Setelahpengakuan awal, Perusahaan mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 30 Juni 2011, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masihharus dibayar, pinjaman jangka panjang dan utang pihak berelasi Perusahaan termasuk dalam kategori ini.

Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 30 Juni 2011, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangandalam kategori ini.

Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 30 Juni 2011, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 30 Juni 2011, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalamkategori ini.

12

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

k. Instrumen keuangan - Lanjutan

c) Penentuan nilai wajar

d) Penurunan nilai aset keuangan

(i) Aset keuangan yang dicatat pada biaya diamortisasi

(ii) Aset keuangan tersedia untuk dijual

e) Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

(i) Aset keuangan

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasarpada tanggal neraca. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perseroan untuk aset keuangan adalah harga penawaran,sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual. Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.

Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, manajemen Perusahaan menelaah apakah terdapat bukti objektif suatu asetkeuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

Manajemen pertama - tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidaksignifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, makaaset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenisdan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung padasaat pengakuan awal). Jika aset keuangan memiliki tingkat bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukurkerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif yang berlaku.

Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akunpenyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, jumlah dari selisih antara biaya (dikurangipembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai wajar saat ini, dikurangi kerugian penurunan nilai sebelumnya diakuidalam laporan laba rugi, ditransfer dari defisiensi modal ke laporan laba rugi. Pemulihan sehubungan denganinstrumen ekuitas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual tidak dihapus melalui laporan laba rugi.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karenasuatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakuiharus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:(a) Hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; (b) Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerimaarus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihakketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatukesepakatan; atau (c) Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telahmentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidakmentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransferpengendalian atas aset keuangan tersebut.

13

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

k. Instrumen keuangan - Lanjutan

(ii) Liabilitas keuangan

l. Pendapatan

Efektif tanggal 1 Januari 2011 Perseroan menetapkan PSAK No.23 (Revisi 2010): "Pendapatan".

Pendapatan usaha batubara

Pendapatan jasa konstruksi dan jasa land clearing

Pendapatan sewa alat berat

m. Perpajakan

a) Pajak kini

b) Pajak tangguhan

Ketika Perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadipihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko danmanfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesarketerlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberianjaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilaimaksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telahkadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yangsama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atasketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagaipenghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antaranilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi.

Pendapatan dari penjualan batubara diukur pada nilai wajar dari alat pembayaran yang diterima atau tagihan, setelahdikurangi retur penjualan, potongan penjualan dan rabat. Pendapatan diakui pada saat risiko dan manfaat secara signifikantelah dipindahkan kepada pembeli.

Perseroan mengakui pendapatan dari jasa konsruksi dan jasa land clearing dengan metode presentase penyelesaian. Jumlahpendapatan tahun berjalan diakui berdasarkan perbandingan antara jumlah biaya yang terjadi dengan total tksiran biayaproyek. Biaya yang terjadi diakumulasi ke dalam akun 'pekerjaan dalam pelaksanaan' meliputi biaya material, tenaga kerja,dan biaya proyek tidak langsung lainnya.

Pendapatan dari penyewaan alat berat diakui secara garis lurus berdasarkan jangka waktu kontrak sewa.

Beban pajak penghasilan periode berjalan merupakan penjumlahan dari pajak penghasilan badan terutang saat ini dan pajaktangguhan.

Beban pajak tahun/periode berjalan ditetapkan berdasarkan penghasilan kena pajak tahun/periode berjalan. Penghasilankena pajak berbeda dengan laba dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif, karena penghasilan kena pajak tidaktermasuk item-item lainnya dan lebih jauh tidak termasuk item-item yang tidak pernah dikenakan pajak ataudikurangkan. Pajak penghasilan badan tahun/periode berjalan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajakberdasarkan peraturan perpajakan yang telah ditetapkan atau secara substansial ditetapkan pada tanggal pelaporan.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan metode liabilitas untuk perbedaan temporer pada tanggal pelaporanantara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk tahun pelaporan keuangan.

14

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

m. Perpajakan - Lanjutan

n. Imbalan purna karya

a) Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

b) Imbalan pensiun

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sisa masa kerja rata-rata yang diharapkandari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung padaoperasi periode berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsiaktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belumdiakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama masarata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dikenakan pajak, kecuali : 1) di mana liabilitaspajak tangguhan yang berasal dari pengakuan awal atas goodwill atau pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas darisuatu transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan 2) sehubungan dengan perbedaan temporer yang dikenakanpajak terkait dengan investasi pada entitas-entitas anak di mana pada saat membalik perbedaan temporer dapatdikendalikan dan kemungkinan perbedaan temporer tersebut tidak akan membalik di masa yang akan datang.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangi dan sisa kompensasi kerugian,sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang dan sisa kompensasi kerugian dapat digunakan kembali, kecuali : 1)pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan pada saattransaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba fiskal, atau 2) sehubungan dengan perbedaan temporer yangdikenakan pajak terkait dengan investasi pada entitas-entitas anak dimana pada saat membalik perbedaan temporer dapatdikendalikan dan kemungkinan perbedaan temporer tersebut tidak akan membalik di masa yang akan datang.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhantersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat asetpajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui.Perseroan mengakui aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal akan datang akan tersedia untukmemulihkannya.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada tahun/periode saataset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau telah secara substantifberlaku pada tanggal pelaporan. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahunberjalan, termasuk pengaruh dari perubahan tarif pajak dan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif tahunberjalan.

Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi denganpenyesuaian atas kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung olehDepartemen Sumberdaya Manusia Perseroan dengan menggunakan projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalanpasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga yang berlaku.

Perseroan diharuskan menyediakan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 sebagai kewajibanimbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No.13 Tahun 2003 lebih besar, maka selisih tersebut diakui sebagaibagian dari kewajiban imbalan pensiun.

15

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

n. Imbalan purna karya - Lanjutan

c) Kewajiban imbalan purna karya lainnya

d) Pesangon penutusan kontrak kerja

e) Imbalan jangka panjang lainnya

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

US$.1

p. Transaksi pihak berelasi

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:(i)

(ii)

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dai pihak ketiga yang sama.(iv)

(v)

Perseroan memberikan imbalan purna karya lainnya, seperti penghargaan, imbalan berupa uang penghargaan diberikanapabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan itu dihitung dengan menggunakan metodologi yangsama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketiga karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal.Perseroan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Perseroan menunjukkan komitmennya untuk memutuskankontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya dibatalkan.Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca disikontikan untukmencerminkan nilai kini.

Imbalan lainnya seperti imbalan cuti jangka panjang dihitung berdasarkan Peraturan Perseroan dengan menggunakanmetode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Pembukuan Perseroan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahunberjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneterdalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat tanggal neraca. Keuntunganatau kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Kurs pada tanggal neraca yang digunakan untuk menjabarkan saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagaiberikut:

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

30-Jun-12 31-Des-11

9.480 9.068

30-Jun-11

8.597

16

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

p. Transaksi pihak berelasi - Lanjutan

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).(vii)

Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

q. Pelaporan Segmen

r. Laba per saham

s. Penggunaan estimasi

t. Standar akuntansi baru

- PSAK No.1 : Penyajian Laporan Keuangan

- PSAK No.3 : Laporan Keuangan Interim

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Sesuai PSAK No.56 "Laba per Saham" laba per Saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar selama tahun/periode yang bersangkutan (dikurangi perolehan kembali saham beredar)

Efektif tanggal 1 Januari 2011 Perseroan menerapkan PSAK No.5 "Segmen Operasi" yang mengatur pengungkapan yangmemungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktifitas bisnis di manaentitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi.

Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi revisi ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Pelaporan segmen berdasarkan aktivitas usahanya, Perseroan membagi segmen usahanya sebagai segmen usahapertambangan batubara, jasa konstruksi dan land clearing, dan persewaan peralatan berat.

Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011,dan 30 Juni 2011, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan mengharuskan manajemen membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensipada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda darijumlah yang diestimasi.

Perubahan atas standar berikut wajib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari2011.

Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu laporan kinerja (laporan laba rugi komprehensif) atau dua laporan (laporanlaba rugi dan laporan laba rugi komprehensif). Perusahaan memilih untuk menyajikan dalam bentuk satu laporan. Laporankeuangan telah disusun menggunakan pengungkapan yang disyaratkan.

Standar mengharuskan laporan keuangan interim berisikan laporan laba rugi komprehensif untuk periode interim yangdilaporkan dan secara kumulatif untuk tahun buku berjalan dalam bentuk satu laporan atau dua laporan. Informasikomparatif untuk laporan laba rugi komprehensif harus disajikan untuk perbandingan periode interim, namun informasikomparatif satu tahun untuk tahun buku terakhir tidak disyaratkan. Laporan keuangan interim ini telah disusunmenggunakan pengungkapan yang disyaratkan.

17

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

t. Standar akuntansi baru - Lanjutan

- PSAK No.5 : Segmen Operasi

- PSAK No.7 : Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

- PSAK No. 2 (Revisi 2009) : Laporan Arus Kas- PSAK No. 4 (Revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri- PSAK No. 8 (Revisi 2010) : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan- PSAK No. 12 (Revisi 2009) : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama- PSAK No. 15 (Revisi 2009) : Investasi pada Entitas Asosiasi- PSAK No. 19 (Revisi 2010) : Aset Tak Berwujud- PSAK No. 22 (Revisi 2010) : Kombinasi Bisnis- PSAK No. 23 (Revisi 2010) : Pendapatan- PSAK No. 25 (Revisi 2009) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan- PSAK No. 48 (Revisi 2009) : Penurunan Nilai Aset- PSAK No. 57 (Revisi 2009) : Provisi, Liabilitas, Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi- PSAK No. 58 (Revisi 2009) : Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki untuk Dijual, dan Operasi yang Dihentikan- ISAK No. 7 (Revisi 2009) : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus- ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa- ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan- ISAK No. 11 : Distribusi Aset Non-Kas Kepada Pemilik- ISAK No. 12 : Pengendalian Bersama Entitas-Kontribusi Non-moneter oleh Venturer- ISAK No. 14 : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web- ISAK No. 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

- PSAK No. 10 (Revisi 2010) : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing- PSAK No. 13 (Revisi 2011) : Properti Investasi

Standar mengharuskan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis. Standar juga menyempurnakan definisi segmen operasi danprosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melaporkan segmen operasi. Standar mengharuskan “pendekatanmanajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Halini tidak menyebabkan tambahan penyajian segmen yang dilaporkan. Perusahaan mengoperasikan dan menjalankan bisnismelalui segmen tunggal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yangdisampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambilkeputusan strategis adalah Direksi.

Standar menyempurnakan panduan untuk pengungkapan hubungan pihak- pihak berelasi, transaksi dan saldo termasukkomitmen. Standar juga memberikan penjelasan bahwa anggota personil manajemen kunci adalah pihak berelasi, sehinggamengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemen kunci untuk masing-masing kategori. Perusahaan telahmelakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan telah disusunmenggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi.

Penerapan standar-standar tersebut tidak berdampak material terhadap kinerja Perusahaan. Sebagai tambahan, Perusahaantelah mengungkapkan informasi terkait dengan penyajian laporan keuangan dan pengungkapan pihak-pihak berelasi sesuaidengan yang disyaratkan standar.

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinyauntuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak relevan atau tidak berdampak material terhadap Perusahaan:

Perseroan sedang mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh standar dan interpretasi standar berikut yangpenerapannya disyaratkan untuk tahun buku mulai 1 Januari 2012:

18

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

t. Standar akuntansi baru - Lanjutan

- PSAK No. 16 (Revisi 2011) : Aset Tetap- PSAK No. 18 (Revisi 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya- PSAK No. 24 (Revisi 2010) : Imbalan Kerja- PSAK No. 26 (Revisi 2011) : Biaya Pinjaman- PSAK No. 28 (Revisi 2010) : Akuntansi untuk Asuransi Kerugian- PSAK No. 30 (Revisi 2011) : Akuntansi Guna Usaha- PSAK No. 33 (Revisi 2011) : Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan- PSAK No. 34 (Revisi 2010) : Kontrak Konstruksi- PSAK No. 36 (Revisi 2010) : Akuntansi untuk Asuransi Jiwa- PSAK No. 45 (Revisi 2011) : Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba- PSAK No. 46 (Revisi 2010) : Pajak Penghasilan- PSAK No. 50 (Revisi 2010) : Instrumen Keuangan: Penyajian- PSAK No. 53 (Revisi 2010) : Pembayaran Berbasis Saham- PSAK No. 56 (Revisi 2010) : Laba per Saham- PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan- PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah- PSAK No. 62 : Kontrak Asuransi- PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi- PSAK No. 64 : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumberdaya Mineral- ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri- ISAK No. 15 :

- ISAK No. 16 : Penyajian Konsesi Jasa- ISAK No. 18 : Bantuas Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi- ISAK No. 19 :

- ISAK No. 20 :

- ISAK No. 22 : Penyajian Konsesi Jasa: Pengungkapan- ISAK No. 23 : Sewa Operasi - Insentif- ISAK No. 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa- ISAK No. 25 : Hak Atas Tanah- ISAK No. 26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat

u. Pencabutan standar akuntansi

- PSAK No. 6 : Akuntansi dan Pelaporan untuk Entitas Tahap Pengembangan- PSAK No. 21 : Akuntansi Ekuitas (PPSAK 6)- PSAK No. 40 :

- ISAK No. 1 : Penentuan Harga Pasar Deviden (PPSAK 6)- ISAK No. 2 : Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemesan Saham- ISAK No. 3 : Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan

Pencabutan atas standar akuntansi dan interpretasinya berikut ini yang penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yangdimulai 1 Januari 2011, namun tidak relevan atau tidak berdampak material terhadap Perusahaan:

Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi (Pencabutanmelalui PSAK 15 Revisi 2009)

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pencabutan standar dan interpretasi standarberikut yang penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012:

Pajak Penghasilan -Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para PemegangSaham Entitas

PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum danInteraksinya

Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalamEkonomi Hiperinflasi

19

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

u. Pencabutan standar akuntansi - Lanjutan

PSAK No. 11 :

PSAK No. 27 : Akuntansi KoperasiPSAK No. 29 : Akuntansi Minyak dan Gas BumiPSAK No. 39 : Akuntansi Kerjasama OperasiPSAK No. 44 : Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real EstatePSAK No. 52 : Mata Uang Pelaporan (pencabutan melalui PSAK 10R)ISAK No. 4 :

3. KAS

Kas di tanganDalam RupiahKas di bank pihak ketigaDalam Rupiah

PT Bank BNI (Persero) TbkPT Bank BPD KaltimPT Bank BRI (Persero) TbkPT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Danamon TbkPT Bank Ekspor IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mega TbkPT Bank Permata TbkPT Bank UOB Buana Tbk

Dalam Dolar ASPT Bank BNI (Persero) TbkPT Bank BPD KaltimPT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mega TbkPT Bank Permata Tbk

Jumlah

4. PIUTANG USAHA

Pihak ketigaPiutang usaha batubaraPiutang usaha jasa kontruksi dan land clearingPiutang usaha sewa peralatan berat

Jumlah

33.434.261 5.285.811 908.000 908.000

1.551.082.155 48.238.229

30-Jun-2012 31-Des-2011

259.870.187 248.388.158

- 6.013.279

1.618,99$ 1.647,34$ 15.348.025 14.938.079

12.228.097.028 13.459.384.516

-$ 1.621,73$ - 14.705.848 -$ 3.097,58$ -

518.373,36$ 537.664,26$ 4.914.179.453 4.875.539.510

9.859 9.639.391 10.046.304

382.455.061 449.839.100 4.939.700.655 7.045.971.899

661.514 901.514 41.319.820 41.751.820

1.758.714 2.004.715

6.960.959.571 7.610.970.530

-

28.088.855 -$ 6.750,00$ - 61.209.000

607,33$ 668,86$ 5.757.488 6.065.222

7.593,07$ 66.109,32$ 71.982.304 599.479.314

528.192,75$ 617.559,09$ 5.007.267.270 5.600.025.828

30-Jun-2012 31-Des-2011

2.135.741.609 1.863.583.649 62.733.005.730 75.671.710.580

1.960.464.000 1.875.262.400

66.829.211.338 79.410.556.629

Kisaran suku bunga deposito pada tanggal 2011 dan 2010 masing-masing 6%-7% per tahun untuk deposito Rupiah, dan 0,5%-1,5% per tahun untuk deposito Dolar AS, sementara suku bunga tabungan periode yang sama 1,5%-3% per tahun untuktabungan Rupiah dan 0,5%-1,5% per tahun untuk tabungan Dolar AS.

Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing (pencabutan melalui PSAK10R)

Alternatif Perlakuan yang diijinkan atas Selisih Kurs (pencabutan melalui PSAK No10R)

20

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

4. PIUTANG USAHA - Lanjutan

Piutang usaha berdasarkan umur:

1 - 30 hari31 - 90 hari91 - 180 hariLebih dari 180 hari

Piutang usaha batubara

Pihak ketigaDalam Rupiah

Asia Pacific Mining PTBatumas Jaya CVCore Mineral Resources PTIndoutama Bara Jaya PTMerry Jaya CVRama Bumi Indo PTTri Lensani Cemerlang PT

Dalam Dolar ASMerry Jaya CVWindu Kencana Adisakti PTTri Lensani Cemerlang PT

Jumlah

Piutang usaha jasa konstruksi dan land clearing

Dalam RupiahPT Vico IndonesiaPT Sembrani Persada OilBumi Timur Adistira PTFajar Surya SwadayaHamparan Perkasa Mandiri, PTKresna Duta Agroindo PTMeindo Elang Indah PTNusa Indah Kalimantan PTNestor PTSmart Tbk PTSubur Abadi Warna Agung PT

Dalam Dolar ASBima Nusa International PTFMC Santana PTMawar Mahakam PTSalamander Energy LtdSantos (Sampang) Pty LtdSembrani Persada Oil PTTotal E&P Indonesie

Jumlah

53.864,51$ - 510.635.555 -$

30-Jun-2012 31-Des-2011

Umur Piutang Rupiah % Rupiah %38.420.490.990 57,49% 31.898.862.002 40,17%21.485.597.022 32,15% 21.884.879.955 27,56%

3.974.554.384 5,95% 24.552.669.062 30,92%2.948.568.943 4,41% 1.074.145.610 1,35%

66.829.211.338 100,00% 79.410.556.629 100,00%

-

121.058,72$ 145.012,80$ 1.147.636.666 1.314.976.038

- -$

30-Jun-2012 31-Des-2011

- 21.272.420 - 327.910.985

- 74.844.846 - 124.579.360

236.586.818 -

197.118.125 -

637.001.111 1.314.976.038

988.104.943 548.607.611

67.194,21$ 145.012,80$

- 554.400.000

-$

56.123,07$ 532.046.704 508.923.999 404.385,57$ 235.890,66$ 3.833.575.204 2.139.056.505

2.135.741.609 1.863.583.649

30-Jun-2012 31-Des-2011

29.193.231.514 29.759.805.497 16.614.000 16.614.000

51.624,60$ 51.624,60$ 489.401.208 468.131.873

34.880.728.094 32.407.387.206

50.004,00$ 50.004,00$ 474.037.920

483.056.711 483.056.711 40.425.000 40.425.000

598.405.452 1.106.226.177 2.746.588.560

185.094.428

1.008.660.150 17.042.544.560 56.123,07$

9.254.197

15.622.098

1.920.000

667.816.196

453.436.272

1.638.435.562 -

20.887.191.570 66.177,73$ 84.621,77$

21.884.879.955 106.398,75$ 1.879.416,03$

4.771.098,74$

1.920.000 9.254.197

137.175.000 137.175.000

27.852.277.636 43.264.323.374

62.733.005.730 75.671.710.580

627.364.880 767.350.210 2.203.290,25$

7.709.102,71$

2.413.418,61$

21

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

4. PIUTANG USAHA - Lanjutan

Piutang usaha sewa peralatan berat

Dalam Dolar ASPT BKPL

5. PIUTANG RETENSI

Pihak ketigaDalam Rupiah

Hamparan Perkasa Mandiri PTKresna Duta Agroindo, PTVico Indonesia PTSubur Abadi Warna Agung, PTTapian Nadenggan, PT

Jumlah

6. PIUTANG LAIN-LAIN

Dalam RupiahPiutang karyawanPiutang potongan pph 23 atas pembayaran deviden 2006

Jumlah

Piutang lain-lain adalah piutang kepada karyawan tanpa beban bunga, dengan pembayaran kembali melalui pemotongan gaji.

7. PERSEDIAAN

Dalam RupiahMaterial dan suku cadangBBM dan pelumasBatubara

Jumlah

8. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA

Biaya pekerjaan dalam pelaksanaanLaba yang diakui

Jumlah tagihan brutoPenagihanKerugian pekerjaan

Jumlah

Tagihan bruto berdasarkan jenis usaha sebagai berikut:

KonstruksiLand clearing

Jumlah

93.447.026.414 91.225.528.313 4.321.332.198

(10.172.412.540) -

264.445.884.471 363.556.926.655 (138.324.555.055) (257.837.653.604)

126.121.329.416

32.674.303.002

95.546.860.511 126.121.329.416

509.291.971 1.709.110.123

3.342.200.593 9.502.316.752

30-Jun-2012 31-Des-2011

1.520.881.208 1.119.381.208 - 13.176.287.175

1.520.881.208 14.295.668.383

30-Jun-2012 31-Des-2011

Piutang potongan pajak deviden kepada Soerjadi Soedarsono berdasarkan hasil putusan banding tahun fiskal 2006 dariPengadilan Pajak. (Lihat Catatan 20d).

95.546.860.511

9.396.082.738 21.338.998.179 329.353.921 793.463.744

- -

9.725.436.659 22.132.461.923

30-Jun-2012 31-Des-2011

8.684.713.863 50.738.447.847 255.761.170.608 312.818.478.808 160.214.310.097

30-Jun-2012 31-Des-2011

30-Jun-2012 31-Des-2011

1.960.464.000 1.875.262.400

11.909.443 2.397.276.059

206.800,00$ 206.800,00$ 1.960.464.000

30-Jun-2012 31-Des-2011

40.735.335

1.875.262.400

206.800,00$ 206.800$

269.765.385 79.419.819

125.131.843 -

7.701.877.367

22

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

8. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA - Lanjutan

Tagihan bruto berdasarkan pelanggan sebagai berikut:Pihak ketigaPT Vico IndonesiaTotal E&P IndonesieSalamander Energy LtdSantos Energy LtdPT Smart TbkSubur Abadi Warna Agung PTHamparan Perkasa Mandiri PT

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA

Pihak ketigaDalam Rupiah

Uang muka pembelian aset tetapUang muka pembelian materialUang muka pemeliharaanUang muka pekerjaan

Jumlah

10. ASET TETAP UNTUK DIJUAL

Alat beratKendaraan

Jumlah

Realisasi penjualan s/d 30 Juni 2012 :Alat berat

Saldo akhir

Hasil penjualan aset tetap:Hasil penjualan periode berjalanNilai buku aset dijual

Keuntungan penjualan aset tetap

Aset tetap akan dijual tidak dipergunakan dalam kegiatan usaha Perseroan, dan tidak disusutkan.

11. ASET TETAP

Biaya perolehanKepemilikan langsungTanahBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor

- 39.186.636.746 165.354.621.529

- 863.091.698

Berdasarkan persetujuan RUPSLB tanggal 21 Juni 2012, Perseroan berencana menjual sebagian aset tetap miliknya sebagaiberikut :

bersihpenyusutanperolehanHarga Akumulasi Nilai

4.770.108.914

14.371.759.282

35.238.557.044 50.832.369.477

11.463.891.086 - - 11.463.891.086 4.770.108.914 - -

30-Jun-12

91.618.011.746 54.996.273.452 36.621.738.294 - 488.614.775 488.614.775

92.106.626.521 55.484.888.227 36.621.738.294

6.035.700.000 4.652.518.750 1.383.181.250

86.070.926.521

65.395.703.247

4.321.332.198

4.372.654.291

- 5.994.838.658

15.499.838.129

16.011.928.839

95.546.860.511 126.121.329.416

30-Jun-2012 31-Des-2011

23.865.405.076 18.199.666.133

4.873.720.225 5.821.029.639

53.053.026.742

1.028.756.467 3.257.504.642

Saldo Penambahan & Pengurangan & Saldoawal Reklasifikasi Reklasifikasi akhir

781.281.545 - 5.716.087.512 6.070.044.204

16.744.844.215

3.000.670.000 2.500.670.000

30-Jun-2012

14.391.743.843

224.077.560 140.000.000 16.828.921.775 25.658.597.771 - 488.614.775 25.169.982.996

823.806.698 39.285.000

204.541.258.275

1.241.846.916 1.188.911.916 52.935.000 - 316.297.560

1.872.156.364 1.383.181.250

488.975.114

265.191.418.875

31-Des-2011

39.815.251.521 225.692.464.914

- 10.667.535.505

23

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

11. ASET TETAP - Lanjutan

Sewa pembiayaanAlat beratMesin dan peralatanKendaraan

Akumulasi penyusutanKepemilikan langsungBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor

Sewa pembiayaanAlat beratMesin dan peralatanKendaraan

Nilai buku

Biaya perolehanKepemilikan langsungTanahBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor

Sewa pembiayaanAlat beratMesin dan peralatanKendaraan

Akumulasi penyusutanKepemilikan langsungBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor

awal Reklasifikasi Reklasifikasi akhir

4.644.600.000

95.417.107.841

- 4.055.197.500 - - 4.055.197.500 4.644.600.000 -

1.252.153.590 119.252.723

31-Des-2011

Saldo Penambahan & Pengurangan & Saldoawal

11.463.891.086 - - 11.463.891.086

4.390.102.023

910.945.833

16.297.330.268

Saldo

- 52.431.375.000 42.985.732.841

153.041.501.240

27.680.001.086

22.365.402.805 1.634.735.456 488.614.775 23.511.523.486 1.008.932.066 19.748.125 - 1.028.680.191

5.025.665.708 28.063.128.906 5.935.830.258

28.063.128.906

455.472.917 - 1.366.418.750

28.973.293.455

122.500.000 10.346.411.228 118.021.483.363

850.384.058 42.118.267 - 892.502.325

32.509.050.535 95.417.107.841 349.864.558.716

27.544.259.321 141.794.572.187

26.933.144.546

4.006.974.203

- - 4.770.108.914 185.313.727.740 32.509.050.535 13.281.520.000 204.541.258.275

16.744.844.215 - -

Reklasifikasi

382.346.536 180.090.768 - 562.437.304

Reklasifikasi

7.691.613.619 1.851.531.739 - 9.543.145.358

4.770.108.914

101.599.548.375 17.626.812.500 32.509.050.535

21.322.995.976 55.607.388.227

- 823.806.698

16.744.844.215

178.593.732.021 120.947.795.311

akhir

182.014.794.695 147.730.402.445

3.269.470.913 - 22.365.402.805

-

25.658.597.771 823.806.698 -

25.658.597.771

1.188.911.916 -

1.252.153.590

92.246.626.521 268.678.197.755

1.371.406.313

1.305.122.000 2.750.075.500 - 4.055.197.500 996.000.000 3.648.600.000 - 4.644.600.000

103.900.670.375 24.025.488.000

86.717.310.340

45.790.570.535 360.608.526.716

34.285.935.340

360.608.526.716 316.297.560

30-Jun-12Saldo Penambahan & Pengurangan &

9.543.145.358 925.765.870

52.431.375.000 86.717.310.340 -

19.095.931.892

1.013.648.145 238.505.445 - 98.028.781.625 27.111.419.655

56.534.538.535

-

39.496.250 - 1.008.932.066 766.147.524 84.236.534 - 850.384.058

127.565.558.621 32.594.660.536 7.118.717.917

7.118.717.917 118.021.483.363

153.041.501.240

245.963.888.341 32.509.050.535 13.281.520.000 265.191.418.875 1.188.911.916

-

969.435.816

13.555.709.828 104.644.048.645 -

24

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

11. ASET TETAP - Lanjutan

Sewa pembiayaanAlat beratMesin dan peralatanKendaraan

Nilai buku

Alokasi beban penyusutan tahun berjalan:

Beban pokok pendapatan usahaUsaha batubaraUsaha jasa konstruksi dan land clearingUsaha sewa alat berat

Beban umum dan administrasi

Jumlah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk:Biaya perolehanAlat berat

Akumulasi penyusutanAlat berat

Nilai bersih

PT CIMB Niaga TbkBiaya perolehanAlat berat

Akumulasi penyusutanAlat berat

Nilai bersih

12. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN

PerseroanBiaya perolehan

Saldo awal tahunPenambahan bebanPenghapusan

31-Des-11Saldo

31.112.855.989 10.051.331.417 12.190.893.950 28.973.293.455

182.014.794.695

191.186.144.106 178.593.732.021

SaldoPenambahan & Pengurangan &

27.680.001.086 22.165.000 360.181.536 - 382.346.536

- 910.945.833 - 910.945.833

awal Reklasifikasi Reklasifikasi akhir

30-Jun-12 31-Des-11

2.270.194.680 4.540.389.361

161.370.990 463.379.606

21.322.995.976 42.645.991.954

31.090.690.989 8.780.204.047 12.190.893.950

19.309.611.867

18.891.430.306 31.088.301.112 - 6.553.921.875

30-Jun-2012 31-Des-2011

35.960.917.904 63.249.894.595 - -

Aset tetap milik Perseroan yang dijadikan jaminan fasilitas pinjaman perbankan pada tanggal laporan keuangan sebagai berikut(Lihat Catatan 14) :

- (27.288.976.691)

35.960.917.904 35.960.917.904

81.704.374.706

81.704.374.706 81.704.374.706

42.610.852.616 37.504.329.197

42.610.852.616

39.093.522.089

40.289.789.266 40.289.789.266

40.289.789.266 40.289.789.266

22.162.344.353 24.680.456.182

15.609.333.084 18.127.444.913

22.162.344.353 24.680.456.182

37.504.329.197

44.200.045.509

158.678.414.610 42.645.991.953

30-Jun-12 31-Des-11

81.704.374.706

25

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

12. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN - Lanjutan

Akumulasi amortisasiSaldo awal tahunAmortisasi tahun berjalan

Teluk DalamBantuasDondang

Penghapusan

Subjumlah

Anak PerusahaanSaldo awalPenambahan beban

Subjumlah

Jumlah

Rincian biaya eksplorasi tangguh berdasarkan area konsesi:

PerseroanTeluk Dalam BeroperasiBantuas 1 BeroperasiDondang BeroperasiBantuas 2 Belum beroperasiMarangkayu Belum beroperasiMalinau Belum beroperasiSamarinda Belum beroperasiWindu Kencana Belum beroperasi

Penghapusan

Subjumlah

Anak PerusahaanSepaku Belum beroperasi

Subjumlah

Jumlah

Area

11.464.938.397 14.834.372.221 Volume (MT)

30 Jun-2012 31-Des-2011- - - - - - - -

24.499 129.899 230.731.582 1.223.388.782

8.332.421.135 8.332.421.135 - -

8.332.421.135 8.332.421.135

32.597.669.060 32.828.400.642

Status Jumlah biaya Cadangan Tarip amortisasi

24.495.979.507 24.265.247.925

4.592.822.606- -

4.356 14.537.766.000 654.000 22.229 21.316.529.955 2.263.427 9.418

7.924.876.170 - - 8.205.460.407 - - 4.192.030.092 - -

5.098.912.855 1.170.549

634.304.429 - - 1.340.014.684 - -

63.249.894.592 4.087.976 (27.288.976.691)

35.960.917.901

8.332.421.135 - -

8.332.421.135

44.293.339.036

Biaya eksplorasi tangguhan atas pengembangan area-area Bantuas 1 dan 2, Malinau serta area Samarinda dihapuskan, karenaberdasarkan penelaahan manajemen tidak memberikan hasil yang memadai dan Perseroan telah menghentikan kegiatanpengembangan di area tersebut.

24.499 129.899 230.731.582 1.223.388.782

11.695.669.979 11.464.938.397

30-Jun-2012 31-Des-2011

26

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

13. JAMINAN BANK

Jaminan bank garansi

Jumlah

14. UTANG BANK

PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Ekspor Indonesia

Jumlah

Jatuh tempo satu tahun atau kurang :PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Ekspor Indonesia

Subjumlah

Jatuh tempo lebih dari satu tahun :PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Ekspor Indonesia

Subjumlah

Subjumlah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

i) Kredit Investasi (Non Revolving) dengan plafon Rp5.600.000.000,- bunga 12,50%ii) Kredit modal kerja (Revolving) dengan plafon Rp10.000.000.000,- bunga 12,50%iii)

iv) Kredit PTK Aflopend dengan plafon Rp29.000.000.000,- bunga 12,50%v)

vi)

Komatsu D68ESS-12 BulldozerKomatsu D85ESS-2 BulldozerKomatsu D85ESS-2 BulldozerKomatsu PC200-7 ExcavatorHitachi ZX210/200 Excavator

1.261.405.947

30-Jun-2012 31-Des-2011

137.725.267.913 147.211.351.471 11.828.186.974 22.842.920.422

30-Jun-2012 31-Des-2011

1.156.367.158 1.261.405.947

17.356.598.967 33.267.414.694

124.868.668.946 131.454.752.504 11.828.186.974 18.532.104.695

4.700.000.000 11.250.000.000

141.396.855.920 161.236.857.199

12.856.598.967 15.756.598.967

7 unit

158.753.454.887 194.504.271.893

2008

2007 2 unit2006 4 unit

2006

Perseroan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, CBC Bekasi berdasarkan SuratPerjanjian Nomor CBC.BKS/SPPK/PKP-094/2009 tanggal 6 Oktober 2009 dan telah beberapa kali diperpanjang, perpanjanganterakhir ditanda-tangani pada tanggal 20 September 2011 berlaku sampai dengan 19 September 2012 sebagai berikut :

Kredit modal kerja konstruksi (transaksional) dengan plafon Rp125.000.000.000,- bunga 12,50% dengan pencairan melaluiWork Instruction yang diterbtikan pemberi kerja, dan pembayaran kembali dari setiap pembayaran Invoice tagihan (72%)

Fasilitas Bank Garansi (Non-cash Loan) dengan plafon US$.1.000.000,- dengan jaminan (block-fund) 5% dari NCL yangditerbitkan.

Fasilitas Treasury Line (Forward US$/IDR) kontrak pembelian US$ dengan plafon US$.1.000.000,- untuk memenuhikewajiban dalam mata uang Dolar AS.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin oleh barang jaminan berupa : (i) beberapa tanah dan bangunan milik Pemegang SahamPengendali; (ii) tanah dan bangunan kantor pusat Perseroan di Samarinda, dan tanah bangunan kantor perwakilan Perseroan diJakarta; (iii) piutang usaha konstruksi dan persediaan yang diikat secara fidusia, serta 36(tigapuluhenam) unit peralatan beratmilik Perseroan terdiri dari:

Alat berat Tahun Jumlah

2006 4 unit

9.200.000.000 24.450.000.000

158.753.454.887

- 4.310.815.727 4.500.000.000

194.504.271.893

13.200.000.000

1.156.367.158

2 unit

27

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

14. UTANG BANK - Lanjutan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Changlin YZ14-3 CompactorChanglin PY220-H Motor GraderLiugong CLG856 Wheel LoaderVOLVO FM440 Prime-overSCANIA P124B DumptruckSCANIA P124B DumptruckNissan Diesel CWM330 DumptruckNissan Diesel CWM330 Dumptruck

Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp137.725.267.913,- (31 Desember 2011: Rp147.211.351.471,-)

PT Bank CIMB Niaga Tbk

i)

ii)

Pinjaman di atas dijamin oleh 64 (enampuluhempat) unit peralatan berat yang dibiayai pembeliannya sebagai berikut:

Nissan Diesel CWM330Nissan Diesel CWM330Scania P360Scania P380Iveco DTVolvo FM440 PrimeoverHitachi ZX470Hitachi ZX450Komatsu D85ESS-2Komatsu D85ESS-2Komatsu D68ESS-12Komatsu D68ESS-12Komatsu PC200-7Komatsu PC200-7

Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp11.828.186.974,- (31 Desember 2011: Rp22.842.920.422,-)

Bank Ekspor Indonesia

36 unit

Perseroan memperoleh fasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan plafonRp1.300.000.000,- bunga 11,50% per tahun berdasarkan Perjanjian No.054/PK-Comm/Add/PTK/07 tanggal 1 Agustus 2007dan telah beberapa kali dirubah, perubahan terakhir berlaku sampai dengan 1 Agustus 2012. Fasilitas pinjaman ini dijamindengan barang jaminan berupa tanah dan bangunan milik Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

PTA-OD I berdasarkan Perjanjian Kredit No.046/PK/LBSAM/VI/2007 tanggal 26 Juni 2007 dengan plafonRp30.000.000.000,- pertama kali berlaku untuk jangka waktu 46 bulan sejak 10 Juli 2007, kemudian diperpanjang sampaidengan 10 Desember 2012 dengan bunga 12,75% per tahun.

2007

5 unit3 unit

12 unit2008 9 unit20072008 12 unit

4 unit

2007200820072008

2007

1 unit

2 unit

64 unit

Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan syariah dari PT Bank Ekspor Indonesia berdasarkan SuratNo.BS.00143/SYR/09/2008 tanggal 19 September 2008, sebagai berikut:

2008

3 unit2007 3 unit

Jumlah

2007

Alat berat Tahun

1 unit1 unit

4 unit

3 unit2 unit

2007 1 unit20072007

1 unit

PTA-OD II berdasarkan Perjanjian kredit No.119/PK/LBSAM/KRD/III/08 tanggal 4 Maret 2008 dengan plafonRp50.000.000.000 jangka waktu 44 bulan sampai dengan 4 Desember 2012, dengan bunga 12,75% per tahun.

2008

Perseroan juga memperoleh fasiitas pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk yang selanjutnya merger dan meleburkan diri ke dalamPT Bank CIMB Niaga Tbk untuk pembelian peralatan berat berupa:

3 unit

2008 6 unit

2007

2007 2 unit2007 2 unit

Alat berat Tahun Jumlah2007

1 unit

2008

28

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

14. UTANG BANK - Lanjutan

Bank Ekspor Indonesia

i)

ii)

15. UTANG USAHA

Pihak ketigaDalam Rupiah

Andi AmirAngkasa SaktiAriswa IndustrindoBangun Sarana BajaBengkel las& bubut RisfaBima PersadaBorneo Prima MaterialBumi Alam RejekiCipaganti Citra GrahaCipta Karya MandiriCiptamas Mandiri KaltimCore Mining ResourcesDermaga Jaya GroupEka CitraHandil TransportHermawanHexindo AdiperkasaHugo PrakosoIndo Crane PratamaIrian JayaJatan RekatamaKaliraya SariKaltim Lestari UnggulKarya LestariKawan SejatiKutai RameKwalita Inspectindo DinamikaLekom MarasLinda Hanta WijayaMakmur Sentosa DieselMaswa MandiriMegaren InternationalMerlin Wijaya

Jumlah dipindahkan

284.391.000 133.191.000

246.153.240

200.766.000

-

Fasilitan pembiayaan ini dijamin oleh barang jaminan berupa beberapa bidang tanah kosong milik Pemegang Saham PengendaliPerseroan, dan saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp 9.200.000.000,- (31 Des 2011: Rp 24.450.000.000,-).

211.171.000 211.171.000 215.242.500 174.420.000

5.009.227.946 4.996.126.470

284.987.500 -

141.004.800 105.753.600 - 237.602.500

- 211.000.000 - 123.481.283 -

204.214.900

168.750.250 110.206.555 168.480.000 -

114.807.500

168.480.000 190.840.000 190.840.000

366.400.000 290.800.000

- 227.360.000

149.248.400

168.500.000 -

116.640.000 145.760.000 130.240.000 157.127.638 293.665.638

- 105.309.270 207.695.000 -

Pembiayaan 1 Musyarakah dengan plafon Rp30.000.000.000,- tingkat bagi hasil 11,75% jangka waktu semula 12 bulan danselanjutnya diperpanjang setiap 12 bulan.

144.572.000 267.509.800 311.660.000 285.608.000

143.819.804

Pembiayaan 2 Musyarakah/Murabahah dengan plafon Rp13.000.000.000,- tingkat bagi hasil 11,75% jangka waktu semula12 bulan dan selanjutnya diperpanjang setiap 12 bulan.

Kedua fasilitas pembiayaan di atas selanjutnya dirubah berdasarkan Akta No.53 tanggal 17 November 2009 oleh Imas Fatimah,SH, Notaris di Jakarta, masing-masing Pembiayaan 1 menjadi berjangka waktu 36 bulan, dan Pembiayaan 2 menjadi berjangkawaktu 24 bulan - masing-masing berlaku sejak tanggal perubahan tersebut.

172.800.000 152.640.000 214.030.000

30-Jun-2012 31-Des-2011

135.690.000 - 181.412.418 111.550.000 105.605.000 105.605.000 226.433.000

203.872.400 212.560.000 290.470.000

168.128.200 -

115.688.220

29

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

15. UTANG USAHA - Lanjutan

Jumlah pindahanMultisari BahariMulti BerdikariMurni Gas RayaNagarindoPerdana NusantaraPerintisPernando UtamaRifqi RentalSalim Jaya AgungSehati Mandiri UtamaSekurau PerkasaSinar Abadi MotorSinar Barito GlobalSoilensSriwijaya TeknikSuardiSumadiSumber Harapan JayaSumber JayaSumber Jaya MotorSurya AbadiSuyadiTerus LancarTiriniti Mahakam JayaTitian KaltimTownsville WeldingUMMSUston PratamaWagirinWahyu Putra Mandiri PerkasaWengkieWijaya DieselWira Jaya BanYasin SultanLain-lain (di bawah Rp 100 Juta)

Dalam Dolar ASAkzo NobelCoates Hire IndonesiaKontrol Power UtamaPatria Anugrah SejatiPetra Energy InternasionalPrima Karya SejahteraSanggar Sarana BajaSkygem Agri SystemsLain-lain (Di bawah Rp.100 Juta)

Jumlah utang usaha kepada pihak ketigaPihak berelasiPT Perdana Karya IntimotorPT Fresmon Pacific PrimaPT Pacific Technic Jaya

Jumlah utang usaha kepada pihak berelasi

Jumlah utang usaha

31-Mar-2012 31-Des-20115.009.227.946 4.996.126.470

144.000.000 -

- 110.165.000

285.707.044 227.645.330

-

- 244.238.950

164.288.500

163.373.100 210.671.000

21.758,76$ 22.328,84$ 206.273.045 202.477.920

239.635.228 7.700,00$

224.543.944 240.586.463 23.686,07$ 26.531,37$

212.440.100 266.409.000

164.895.000 - -

181.740.000 1.619.869.281 1.398.062.265

482.022.000 4.197.335.236 3.936.193.222

15.718.887.398

1.070.080.000 842.878.486

13.065.563.509

164.288.500

147.022.000 140.500.000

- 170.738.540

112.327.500

298.980.000 327.855.000 233.734.000

- 130.085.000

10.085,77$ 12.637,35$ 148.438,49$ 176.608,89$ 1.407.196.885 1.601.489.410

17.620,83$ 38.819,40$ 167.045.468 352.014.319 25.272,80$ 26.426,47$

10.114.355.277 11.464.074.099

- 103.560.000 270.404.500

95.613.100 114.595.490

11.521.552.162

129.115.000 -

13.820,00$ -$

2.611.292.736 515.962.500

2.611.292.736

8.128,34$ 12.130,62$ 77.056.663 110.000.461 20.365,92$ 25.359,84$ 193.068.922 229.963.029

239.586.144

151.876.100 208.826.000

143.999.500

12.375,00$ 72.996.000 112.216.500

-

131.013.600 -

171.300.000

358.900.000 372.600.000 -

-

149.959.600 -

231.420.000 -

-

117.531.800 210.192.800

-

183.100.000

108.330.000 -

200.000.000 234.750.000 237.912.350 -

263.513.500

-

-

138.047.700 - 136.598.000 - 113.863.000

118.240.000 100.000.000

17.001.756.731

30

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

15. UTANG USAHA - Lanjutan

16. SEWA PEMBIAYAAN

Berdasarkan jatuh temponya:Sewa akan jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun1 - 2 tahun2 - 3 tahun3 - 4 tahun

Jumlah pembayaran minimum sewaBunga belum jatuh tempo

Nilai kini pembayaran sewa belum jatuh tempoBagian yang akan jatuh tempo < 1 tahun

Bagian yang akan jatuh tempo > 1 tahun

Berdasarkan lessorPT Adira FinancePT Astra Sedaya FinancePT CIMB Niaga Auto FinancePT Komatsu Astra FinancePT Orix FinancePT BCA FinancePT Toyota Astra Finance

Jumlah

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Royalti batubara kepada PemerintahPemeliharaan lingkungan hidupBeban rutin usaha

Jumlah

Perhitungan utang royalti batubara sebagai berikut:

Saldo awal tahunRoyalti tahun berjalan:

1. Teluk Dalam2. Bantuas3. Dondang

Pembayaran tahun berjalan

Saldo akhir tahun

Perhitungan utang beban pemeliharaan lingkungan hidup:

Saldo awal tahunPencadangan baru

Realisasi pemeliharaan periode berjalan

Saldo akhir tahun

Area

- -

430.482.880 693.672.888

3.760.470.672

- 427.242.000

19.056.727.938 17.346.534.201

4.084.764.608 10.233.499.979

Utang usaha kepada para pemasok merupakan saldo transaksi pembelian material dan suku cadang proyek, barang untuk pakaidan jasa. Pada tanggal laporan keuangan tidak ada pemasok dengan nilai pembelian Perseroan meliputi 10% atau lebih daripendapatan usaha Perseroan.

24.225.861.934 30.657.626.002 (1.084.369.388) (3.077.591.822)

20.052.209.747 19.548.452.804

30-Jun-2012 31-Des-2011

4.173.652.187 10.681.931.198

129.899 133.123.278

9.840.058.018 165.133.565 206.416.957

11.783.572.313

595.925.488 804.570.602 42.929.297 79.725.837

23.141.492.546 27.580.034.180

12.195.119.206

23.141.492.546 27.580.034.180

13.760.090.317 - 142.909.275 - -

13.523.213.594 13.902.999.592

13.760.090.317 15.701.302.147 Volume (MT)

30-Jun-2012 31-Des-2011- - - - - - -

24.499

(142.909.275)

30-Jun-2012 31-Des-2011

342.909.275

-

142.909.275 342.909.275

24.499 129.899 133.123.278 705.848.428 (370.000.000) (2.647.060.258)

13.523.213.594

(200.000.000)

30-Jun-2012 31-Des-2011

-

- -

142.909.275

705.848.428

7.648.035.576

142.909.275

13.760.090.317

13.523.213.594

2.475.413.427 1.344.852,14$

1.242.992,86$

1.242.992,86$

1.344.852,14$

31

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

18. LIABILITAS IMBALAN PURNA KARYA

Saldo awal tahunPembebanan tahun berjalan

Realisasi pembayaran tahun berjalan

Saldo akhir tahun

Diskonto :Tingkat kenaikan gaji tahunan :Usia pensiun :55 tahun

19. UTANG LAIN-LAIN

Pihak berelasiBPR Artha Karya PerdanaSoerjadi Soedarsono

Jumlah

20. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka

PerseroanPajak pertambahan nilai

Subjumlah

Anak PerusahaanPajak penghasilanPajak pertambahan nilai

Subjumlah

Jumlah

b. Pajak yang masih harus dibayar

PerseroanBeban pajak penghasilan tahun berjalanDikurangi: pajak dibayar di muka

Uang muka (utang) pajak

Pajak-pajak lainnya yang masih harus dibayar:Pajak penghasilan pasal 19 atas penilaian kembali aset tetapPajak penghasilan pasal 21Pajak penghasilan pasal 23 fee konsesi batubaraPajak penghasilan pasal 23 deviden tunaiDenda-denda

Subjumlah

1.390.031.378

Perseroan menghitung dan mencatat pencadangan kewajiban imbalan purna karya bagi karyawan tetapnya sebagaimanadikualifikasikan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian yang berwenang, dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit ". Asumsi yang digunakan dalam perhitungan tersebut :

11%10%

3.483.028.080 2.072.339.546 3.483.028.080

-

30-Jun-2012 31-Des-11

15.582.660.286 10.415.752.019

(2.239.956.297)

(1.078.906.984) (1.078.906.984) (10.131.478)

- -

(2.647.890.000) (2.647.890.000)

(3.893.754.721) (5.304.443.255)

30-Jun-2012 31-Des-11

8.393.534.468

(10.131.478)

- 2.072.339.546

(1.399.898.042) (1.399.898.042) (2.239.956.297)

139.623.527 279.247.053

1.529.654.905

-

8.393.534.469 8.393.534.468

26.953.534.469

15.582.660.286 10.415.752.019

- 514.721.609

1.529.654.905

15.582.660.286 10.415.752.019

1.904.752.987

- - -

18.560.000.000 -

30-Jun-2012 31-Des-2011

1.390.031.378 1.625.505.934

30-Jun-2012 31-Des-11

32

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

20. PERPAJAKAN - Lanjutan

Anak PerusahaanPajak-pajak lainnya yang masih harus dibayar:

Pajak penghasilan pasal 23 bunga pinjaman

Subjumlah

Jumlah

c. Pajak penghasilanPerseroanKini

Pajak finalPajak tidak final

Tangguhan

Anak PerusahaanKiniTangguhan

KonsolidasianPajak kiniTangguhan

Manfaat (beban) pajak penghasilan

Pajak kiniLaba sebelum pajak menurut laba rugiRugi Anak Perusahaan yang dikonsolidasi

Penyesuaian fiskal:Pendapatan dengan pajak finalPendapatan jasa dengan pajak finalBeban-beban pendapatan dengan pajak finalBeban tidak dapat dikurangkan menurut fiskalAngsuran sewa pembiayaanPenyusutan sewa pembiayaanAmortisasi beban tangguhanPenghapusan beban ditangguhkanImbalan purna karya

Laba kena pajak

Pajak penghasilan (tarif 25%)

181.686.900 998.324.276

510.428.322

(3.929.692.221)

(35.937.500)

31-Des-11

912.998.654 807.202.452 (584.257.232) (1.090.128.189)

328.741.422 (282.925.737) 181.686.900

-

-

998.324.276

510.428.322 715.398.539

(763.358.316) (171.669.905)

(112.158.394) (403.822.527) (19.475.241.050) (1.134.261.661) 15.580.192.840 907.409.329

371.472.579 1.541.832.060(4.438.541.634) (9.883.757.065) 5.025.665.708 5.315.313.413

- 350.537.960 - -

139.623.527 224.608.590

(2.908.986.424) (3.082.139.901)

(3.651.994.615) (3.228.809.807)

(912.998.654) (807.202.452)

- - -

-

(5.340.380.755)

715.398.539

30-Jun-12

(35.937.500)

(35.937.500) (35.937.500)

(146.669.905)

30-Jun-12 30-Jun-11

25.000.000 20.350.125

(743.008.191)

33

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

20. PERPAJAKAN - Lanjutan

Pajak tangguhan

Angsuran sewa pembiayaanPenyusutan aset sewa pembiayaanAmortisasi beban ditangguhkanPenghapusan beban eksplorasi tangguhanImbalan purna karya

Beban (manfaat) pajak tangguhan tahun berjalanKoreksi penyesuaian

(Manfaat) beban pajak tangguhan tahun berjalanAset (liabilitas) pajak tangguhan awal tahun

Aset (liabilias) pajak tangguhan akhir tahun

d. Administrasi

JaminanSaldo awal tahunPph pasal 23 deviden

PokokDenda

PPNBunga

PPh badanBunga

JumlahPembayaran kembali jaminan

Saldo akhir tahun

21. MODAL SAHAM

181.686.900 3.911.904.763

(1.109.635.409) (4.650.625.571) 1.256.416.427 2.512.832.854

- 15.278.498.084

181.686.900 19.190.402.847

- 305.847.196 - 5.674.038.521

34.905.882 69.811.763

30-Jun-2012 31-Des-11

(15.449.616.550) (34.640.019.397)

(15.267.929.650) (15.449.616.550)

30-Jun-2012 31-Des-11

- 26.407.177.566

- (9.688.446.460) - (3.487.840.715)

- (13.176.287.175)

- 6.848.561.174

- 6.848.561.174

- 4.738.618.810

- 4.738.618.810

- 24.818.070.375 - (24.818.070.375)

- -

Modal dasar Perseroan sebanyak 1.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp200 setiap saham. Modal ditempatkan dandisetor penuh pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebanyak 600.000.000 saham.

Kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yangmasing-masing diterbitkan oleh PT Raya Saham Registra, Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan, sebagai berikut :

Sehubungan dengan hasil putusan sidang banding perpajakan Perseroan tahun fiskal 2006, Direktur Jenderal Pajak telahmenerbitkan Surat-surat Keputusan No.Kep-717/PJK.07/2011 tanggal 8 September 2011 tentang pelaksanaan putusanPengadilan Pajak No. Put. 33131/PP/M.XIV/12/2011 tanggal 12 Agustus 2011 (PPH 23), No.Kep-718/PJK.07/2011 tanggal8 September 2011 tentang pelaksanaan putusan Pengadilan Pajak No.33130/PP/M.XIV/12/2011 tanggal 12 Agustus 2011(PPH BADAN), dan No.Kep-719/PJK.07/2011 tanggal 8 September 2011 tentang pelaksanaan putusan Pengadilan PajakNo.Put.32632/PP/M.XII/16/2011 tanggal 20 Juli 2011 (PPN) dengan hasil perhitungan pajak sebagai berikut :

34

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

21. MODAL SAHAM - Lanjutan

1. Soerjadi Soedarsono2. Fanny Listiawati3. Tukidi4. Henry Satek 5. Publik (dengan kepemilikan < 5%)

SubjumlahPerseroan (treasury stocks)

Jumlah

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

23. MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI

24. PENDAPATAN USAHA

Pihak ketigaBatubaraJasa konstruksi dan land clearing:Sewa

Jumlah

Pelanggan dengan penjualan meliputi 10% atau lebih dari pendapatan Perseroan pada tahun berjalan sebagai berikut:

PT Vico IndonesiaSalamander Energy LtdTotal E&P Indonesie

55.166.456.196 -

60,40%26.482.057.090

42,77%

16.712.667.414 17,43% 0,00%

Pemegang Saham Saham Nominal

164.961.148 32.992.229.600 75.639.324 15.127.864.800

8.771.790 1.754.358.000 49.011.500 9.802.300.000

27,49%12,61%

1,46%

%

48.196.947.600

539.368.500 107.873.700.000

8,17%40,16%

89,89%60.631.500 12.126.300.000

600.000.000 120.000.000.000

10,11%

100,00%

240.984.738

17.374.183 21.812.043.283

30-Jun-11

151.945.539.028 128.979.138.232

30-Jun-12Jumlah

Perseroan melaksanakan pembelian kembali saham berdasarkan Peraturan Bapepam No.XI.B.3, Lampiran Surat KeputusanKetua Bapepam-LK No.Kep-405/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Pembelian Kembali Saham Emiten Atau PerusahaanTercatat Dalam Kondisi Pasar Berpotensi Krisis. Saham-saham yang dibeli kembali dicatat berdasarkan biaya perolehan danjumlah Modal Saham Diperoleh Kembali pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing berjumlah 60.631.500saham dengan biaya perolehan sebesar Rp26.009.555.250,-

Berdasarkan surat efektif dari Bapepam LK No.S-3178/BL/2007 tanggal 27 Juni 2007 terhadap Pernyataan PendaftaranPerseroan, selanjutnya Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Saham baru atas nama sebanyak 125.000.000 saham nilainominal Rp200 per saham dengan harga Penawaran Umum sebesar Rp400,- per saham, atau Perseroan memperoleh agiosebesar Rp25.000.000.000,-. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-6/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 biayapelaksanaan Penawaran Umum sebesar Rp5.027.648.646,- dicatat sebagai pengurang agio saham yang diperoleh di atas.Tambahan modal disetor (agio saham) setelah dikurangi biaya pelaksanaan Penawaran Umum di atas pada tanggal 30 Juni 2012dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp19.972.351.354,-

149.756.529.051 97.060.870.184

71.879.123.610 55,73%

30-Jun-2012 30-Jun-2011

2.171.635.794 10.106.224.765

% Jumlah %

118.263.473.168 77,83%

Pelanggan

- 0,00% 12,96%

91.781.416.078

35

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

25. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA

Usaha batubaraUsaha jasa konstruksi dan land clearingUsaha sewa alat berat

Jumlah

a. Beban pokok pendapatan batubara

Persediaan awal batubaraProduksi tahun berjalanPenghapusan persediaan

Beban pokok batubara siap jualPersediaan akhir

Beban pokok pendapatan batubara

Beban produksi batubara tahun berjalan:

MaterialRoyalti batubaraBeban konsesiGaji dan upahTunjangan dan kesejahteraanKonsumsiHSESPremi dan insentifBeban sewaPemeliharaanPenyusutanAmortisasiAngkutan (mobilisasi)Lain-lain

Jumlah

b. Beban pokok pendapatan jasa konstruksi dan land clearing

Beban langsungMaterialGaji dan upah

Subjumlah

6.527.708.443

18.163.197.431 10.058.555.473

2.748.063.155

-

26.142.699

8.625.000 -

2.914.533.472

- 41.955.125 350.537.960

31.670.981.271 28.195.329.516

-0,911548802 126.089.582.450 87.886.918.956

2.748.063.155 6.527.708.443

2.748.063.155 18.752.763.217

-

6.238.470 180.339.038 11.500.000 606.896.878

370.000.000

87.886.918.956

8.150.000 - 29.937.500

49.834.178.702 38.253.884.989

418.243.726 - 599.273.486

415.000 -

-

2.270.194.680 -

9.997.708.443

19.900.605 56.869.715

(8.755.054.774)

2.748.063.155

23.101.900

128.837.645.605 106.247.864.175

30-Jun-2012 30-Jun-2011

- 1.257.476.344

- 12.225.054.774

8.363.236.776

-

75.440.000

30-Jun-2011

2.748.063.155 9.997.708.443

30-Jun-2012

0

36

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

25. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA - Lanjutan

b. Beban pokok pendapatan konstruksi dan land clearing - lanjutan

Beban tidak langsungBBM dan pelumasSewa dan jasa lainnyaTunjangan dan kesejahteraanKonsumsiPengobatanHSESPremi dan insentifPakaian dinasPemeliharaanPenyusutanAngkutan (mobilisasi)Lain-lain

Subjumlah

Jumlah beban pokok pendapatan jasa

c. Beban pokok pendapatan sewa alat berat:

Penyusutan alat berat

Jumlah beban pokok pendapatan sewa alat berat

26. BEBAN USAHA

Beban penjualan dan pemasaran:Angkutan batubaraPemasaranTransportasiAdministrasi tender

Subjumlah

Beban umum dan administrasiKaryawanKeperluan kantorPemeliharaanKendaraan dan transportasiPenyusutanPos dan telekomunikasiJasa profesionalPerijinan dan pajakAsuransiBeban sewaJamuan dan representasiListrik dan airPendidikan dan latihanImbalan purna karyaLain-lain

Subjumlah

Jumlah

87.886.918.956

21.176.991.595 19.916.191.493

- -

299.905.104 622.644.133

106.227.593 -

703.696.968 651.325.387 251.620.554 120.002.794

54.528.245 73.099.540 1.456.025.509 1.152.299.688

10.275.594.360 1.871.662.067

18.891.430.306 960.691.484 818.475.896

574.998.672

30-Jun-2012 30-Jun-2011

76.255.403.748 49.633.033.967

126.089.582.450

30-Jun-2012 30-Jun-2011

30.516.320.654 9.287.067.430 1.262.967.064 4.844.671.179

-

12.126.878.848 10.284.091.492

12.129.114.316 10.794.808.494

320.106.120 343.084.520 72.727.800 -

126.823.379 203.225.454 804.144.161 -

3.293.000 9.700.000

- 8.363.236.776

1.691.384.423 605.111.078 324.904.644

8.363.236.776

265.084.618 191.769.237

420.109.598 279.170.051 422.938.389 71.815.000

1.762.368.106 1.131.330.097

139.623.527 224.608.590 11.666.870 282.462.104

- 228.185.377 - 7.833.700

2.235.468

30-Jun-2012 30-Jun-2011

274.697.925

2.235.468 510.717.002

5.673.648.604 5.963.010.351

161.370.990 350.847.528 554.642.101

37

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

27. PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan bunga dan jasa giroAdministrasi bankLaba penjualan aset tetapPendapatan di luar usaha lainnyaLaba (rugi) penjabaran saldo mata uang asingBeban bunga Denda-denda

Jumlah

28. LABA PER SAHAM

Laba usahaLaba (rugi) bersih

Jumlah saham beredar rata-rata tertimbang

Laba usahaLaba (rugi) bersih

29. INFORMASI SEGMEN

Aset segmen

Piutang usaha

Piutang retensi

Tagihan bruto Pemberi Kerja

Beban eksplorasi ditangguhkan

Aset tetap

Aset tidak dialokasikan

Jumlah aset

Liabilitas segmen

Biaya yang masih harus dibayar

Utang bank

Utang sewa pembiayaan

Liabilitas tidak dialokasikan

Jumlah liabilitas

9.200.000.000

260.228.548.205

9.200.000.000 -

- - 27.645.207.031 27.645.207.031

34.733.410.669 192.196.535.739

193.126.346.944

449.661.964.383

-

- - 11.783.572.313

30-Jun-2012 30-Jun-2011

112.158.394 403.822.527

488.975.114 104.203.977

896.541.422 223.248.021 518.455.520 -

- -

(13.718.267.873) (11.977.191.082) (40.000.000) (862.218.912)

(11.742.137.423) (12.108.135.468)

30-Jun-12 30-Jun-11

10.978.779.107 11.936.465.563

2.135.741.609 62.733.005.730 1.960.464.000 66.829.211.338

- 3.342.200.593 - 3.342.200.593

(252.929.994) 543.728.634

539.368.500 539.368.500

20 22 - 1

batubara & Land clearing alat berat Jumlah

13.523.213.594 - - 13.523.213.594

Untuk tujuan pelaporan, manajemen Perseroan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan kegiatan usahanya sebagai bentukprimer pelaporan segmen, terdiri dari pertambangan batubara, jasa konstruksi land clearing, dan sewa alat berat. Sedangkanuntuk pelaporan segmen sekunder, Perseroan maupun Anak Perusahaan tidak mengklasifikasikan kegiatan usahanyaberdasarkan wilayah geografis, karena di antara wilayah-wilayah ekonomi di mana kegiatan usaha Perseroan dan AnakPerusahaan dilaksanakan tidak mempunyai risiko dan imbalan yang berbeda secara signifikan. Pelaporan segmen usahaPerseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 sebagai berikut :

30-Jun-12Pertambangan Jasa Konstruksi Sewa

- 126.121.329.416

32.597.669.060 - - 32.597.669.060

29.605.671.031 256.535.617.438

- 126.121.329.416

11.783.572.313

22.723.213.594 - 11.783.572.313 34.506.785.907

225.721.762.297

38

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

29. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan

Hasil segmen

Pendapatan dari pihak ketiga

Beban pokok pendapatan

Laba kotor

Beban tidak dialokasikan

Laba usaha

Pendapatan (beban) lain-lain

Laba sebelum pajak

Pajak penghasilan

Pajak kini

Pajak tangguhan

Laba setelah pajak

Kepentingan Non-pengendali

Laba (rugi) bersih

Aset segmenPiutang usahaPiutang retensiTagihan bruto Pemberi KerjaBiaya dibayar di muka, fee konsesiAset tetapBeban eksplorasi ditangguhkan

Aset tidak dialokasikan

Jumlah aset

Liabilitas segmenBiaya yang masih harus dibayarUtang bankUtang sewa pembiayaan

Liabilitas tidak dialokasikan

Jumlah liabilitas

Hasil segmenPendapatan dari pihak ketigaBeban pokok pendapatan

Laba kotorBeban tidak dialokasikan

Laba usahaPendapatan (beban) lain-lain

Laba sebelum pajak

510.428.322

576.427.361- 23.666.946.601 17.374.183

batubara & Land clearing

23.107.893.423

12.129.114.316

10.978.779.107

(11.742.137.423)

(763.358.316)

328.741.422

181.686.900

149.756.529.051 17.374.183 151.945.539.028 2.171.635.794

batubara & Land clearing alat berat Jumlah

30-Jun-12

2.748.063.155 126.089.582.450 - 128.837.645.605

Pertambangan Jasa Konstruksi Sewa

56.397.405.549 - - 56.397.405.549

4.692.855.765 - - 4.692.855.765

(252.929.994)

-

(252.929.994)

30-Jun-11Pertambangan Jasa Konstruksi Sewa

29.890.000.000

103.377.925.840 118.113.011.325 12.510.688.018 234.001.625.183

43.700.618.550

alat berat Jumlah

39.927.001.118 - - 39.927.001.118

16.083.198.480

60.417.409.902 - - 60.417.409.902

230.420.013.707

464.421.638.890

14.444.211.422 14.444.211.422 29.890.000.000

- - -

-

210.854.592.109

271.272.002.011

16.083.198.480 - -

10.106.224.765 97.060.870.184 21.812.043.283 128.979.138.232 9.997.708.443 87.886.918.956 8.363.236.776 106.247.864.175

108.516.322 9.173.951.228 13.448.806.507 22.731.274.057 (10.794.808.494)

11.936.465.563 (12.108.135.468)

(171.669.905)

2.360.663.408 68.578.337.501 10.253.449.399 81.192.450.308 - 6.817.171.028 1.274.122.865 8.091.293.893 - 42.717.502.796 983.115.754

39

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

29. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan

Pajak penghasilanPajak kiniPajak tangguhan

Laba setelah pajakKepentingan Non-pengendali

Laba bersih

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

1. PT Perdana Karya Intimotor

2. PT Fresmon Facific Prima Pembelian pelumas merk BP

3. PT Pacific Technic Jaya Pembelian material dan peralatan proyek

4. Soerjadi Soedarsono

5. BPR Artha Karya Perdana

Saldo transaksi dengan pihak berelasi pada tanggal laporan keuangan:

Utang usahaPT Perdana Karya IntimotorPT Fresmon Pacific PrimaPT Pacific Technic Jaya

Jumlah

Utang lain-lainBPR Artha Karya PerdanaSoerjadi Soedarsono

Jumlah

Utang kepada Pemegang Saham Pengendali (Soerjadi Soedarsono) sebagai berikut :

i)

ii)

Pemegang Saham Pengendali dan PengurusPerseroan

Kepemilikan yang sama dengan PemegangSaham Pengendali Perseroan

Pinjaman dana untuk pelaksanaaneksplorasi Anak Perusahaan

Pinjaman modal kerja pelaksanaan proyekkonstruksi (pemborong)

Pinjaman Anak Perusahaan yang dikonsolidasi untuk keperluan biaya pelaksanaan eksplorasi area konsesi pertambanganbatubara Anak Perusahaan berlokasi di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Saldo pinjaman padatanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp8.393.534.468,-.

Pinjaman Perseroan kepada BPR Artha Karya Perdana merupakan pinjaman modal kerja (cessie) biaya pelaksanaan proyekuntuk pemborong dan pembelian material proyek kepada para Pemasok dengan saldo pada tanggal 30 Juni 2012 sebesarRp18.560.000.000,-.

(282.925.737)

30-Jun-11

998.324.276

715.398.539

543.728.634 (3.644.709)

547.373.343

Pihak Berelasi Sifat Relasi Transaksi

Kepemilikan dan kepengurusan yangsama dengan Perseroan

Pembelian unit dan suku cadang alat berat(Nissan Diesel)

Kepemilikan dan kepengurusan yangsama dengan Perseroan

Kepemilikan dan kepengurusan yangsama dengan Perseroan

Pertambangan Jasa Konstruksi Sewabatubara & Land clearing alat berat Jumlah

1.562.809.514 842.878.486 2.611.292.736 2.611.292.736

766.597.500 482.022.000

4.940.699.750 3.936.193.222

8.393.534.468 8.393.534.468

26.953.534.468 8.393.534.468

30-Jun-2012 31-Des-2011

18.560.000.000 -

40

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

31. PERIKATAN DAN KONTINJENSI

PT Vico Indonesiaa.

b.

c.

Total E&P Indonesiea. Kontrak No.2529, Handil Well Connection, nilai US$.3.144.939, jangka waktu 20 April 2010 sampai dengan 19 Sept 2012b.

Salamander Energy Ltda.

b.

c.

Santos Energy Ltda.

PT Hamparan Perkasa Mandiria.

PT Subur Abadi Wana Agunga.

32. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN

Risiko Pasar

Risiko Suku Bunga

Risiko Nilai Tukar

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki Perseroan pada tanggal laporan keuangan sebagai berikut :

Kontrak No.45400, Pipeline Maintenance Service, Nilai Rp59.980.006.636,- jangka waktu 17 Desember 2010 sampaidengan 16 Desember 2012.

Kontrak No.47750R, Flowline Surface Services (Inplant), nilai Rp192.069.989.878,-, jangka waktu 14 Februari 2012 sampaidengan 13 Februari 2014.

Kontrak No.2857, Prov of welding, and hot/cold cutting services, nilai US$.2.171.757,- jangka waktu 01 Mei 2011 sampaidengan 30 April 2013.

Kontrak No.SEBK-027-11, Prov Sei Lahei 1 Well Site and access Road Construction, nilai US$.4.192.797,-, jangka waktu15 April 2011 sampai dengan 31 Agustus 2012.

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan adalah risiko pasar, terdiri dari risiko suku bunga danrisiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen melakukan penelaahan pengelolaan risiko dan menyetujui untukmengelola setiap risiko berikut ini :

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas kontraktual masa depan dari suatu intrumen keuangan akanterpengaruh akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Dalam pengelolaan risiko suku bunga, Perseroan mengelola tingkatsuku bunga dengan mengevaluasi tren pasar. Manajemen juga melakukan penilaian antara suku bunga yang ditawaran olehLembaga Keuangan, baik perbankan maupun lembaga pembiayaan untuk mendapat tingkat suku bunga paling baik, dansecara teratur menyiapkan proyeksi arus kas untuk pembayaran pinjaman terkait.

Kontrak No.SEBK-023-11, Prov Luhu Hulu Staging Area Well Site and Access Riad Construction, nilai US$.4.468.652,-jangka waktu 15 April 2011 sampai dengan 31 Juli 2011.

Kontrak No.SEBK-23-11, Prov Construction Equipment and Services for Well Site and Access Road, nilai US$.3.214.865,-jangka waktu 7 April 2011 sampai dengan 31 Juli 2012 (Ext)

Kontrak No.901757, Blanket Construction Services for Various Development, Nilai US$.3.993.594,-, jangka waktu 3 April2011 sampai dengan 3 April 2013.

Kontrak No.014/SPK-HPM-HO/VII/2011, land clearing services area Busang, nilai Rp18.561.350.000,- jangka waktu 1 Juli2911 sampai dengan 1 Juli 2012.

Kontrak No.022/SPK-SAWA-HO/VIII/2011, land clearing services area Busang, nilai Rp18.561.350.000,- jangka waktu 1Agustus 2011 sampai dengan 1 Agustus 2012

Pada tanggal-tanggal laporan keuangan Perseroan memiliki kontinjensi perikatan yang masih berlaku selain perikatan-perikatanyang telah diungkapkan di atas, berupa perikatan kontrak pekerjaan sebagai berikut:

Kontrak No.53090, Drilling Location Construction Services (Central Area), nilai Rp46.322.887.929,- jangka waktu 01 April2012 sampai dengan 30 September 2012.

Risiko nilai tukar adalah risiko di mana nilai wajar atas arus kas kontraktual masa depan dari suatu instrumen keuangan akanterpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Saat ini kegiatan operasi usaha Perseroan didominasi oleh mata uang fungsionalPerseroan (Rupiah). Manajemen secara berkala melakukan penelaahan terhadap eksposur mata uang asing yang dimiliki.

41

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

32. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN - Lanjutan

AsetKasPiutang

LiabilitasUtang usahaUtang pembiayaan

Nilai bersih

AsetKasPiutang usaha

LiabilitasUtang usahaUtang sewa pembiayaan

Nilai bersih

Risiko Kredit

Berikut ini eksposur maksimum risiko kredit Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012, dan 31 Desember 2011 :

Kredit dan piutangKasPiutang usahaPiutang retensiPiutang lain-lainJaminan bank

Risiko Likuiditas

5.007.267.270

SetaraDolar AS Rupiah

7.830.161,43$ 74.229.930.356 8.358.354,18$ 79.237.197.626

148.438,49$ 1.407.196.885

Dolar AS Rupiah

31-Des-11Dalam Setara

617.559,09$ 5.600.025.828

1.283.613,54$ 11.783.572.313 1.432.052,03$ 13.190.769.198

6.926.302,15$ 66.046.428.428

30-Jun-12Dalam

528.192,75$

4.916.111,54$ 44.579.299.412

5.533.670,63$ 50.179.325.240

176.608,89$ 1.601.489.410 1.344.852,14$ 12.195.119.206

1.521.461,03$ 13.796.608.616

4.012.209,60$ 36.382.716.624

30-Jun-12 31-Des-11

12.228.097.028 13.459.384.516 66.829.211.338 79.410.556.629

14.295.668.383

Risiko kredit merupakan risiko yang timbul akibat kegagalan pelanggan memenuhi kewajiban kontraktualnya kepadaPerseroan. Saat ini transaksi Perseroan dilakukan dengan pelanggan yang memiliki kredibilitas baik dan manajemen secaraberkala melakukan pemantauan terhadap sumur saldo piutang yang dimiliki.

1.156.367.158 1.261.405.947

85.076.757.325 117.929.332.227

Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul karena kurangnya likuiditas Perseroan untuk menutup kewajiban jangka pendekyang dimiliki.

Berikut ini jadwal jatuh tempo liabilitas Perseroan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskonto pada tanggal30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011:

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas serta aset laincar lainnyayang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuatif arus kas. Perseroanmemastikan memiliki akses pada setiap saat yang untuk dapat memperoleh pinjaman (termasuk kepada pihak berelasi)dengan biaya pendanaan yang kompetitif serta persyaratan pendanaan yang baik.

3.342.200.593 9.502.316.752 1.520.881.208

42

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, Dan 30 Juni 2011Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

32. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN - Lanjutan

LiabilitasUtang usahaBiaya yang masih harus dibayarBankSewa pembiayaanUtang pada pihak berelasi

Jumlah

LiabilitasUtang usahaBiaya yang masih harus dibayarBankSewa pembiayaanUtang pada pihak berelasi

Jumlah

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

Hasil penjualan aset tetap setelah periode laporan keuangan sebagai berikut:

Komatsu D275 Bulldozer

Komatsu PC1250Komatsu HD465-7

Hasil penjualan

Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap

13.523.213.594 - - 13.523.213.594 141.396.855.920 17.356.598.967

30-Jun-12< 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun Jumlah

15.718.887.398 - - 15.718.887.398

17.001.756.731 13.902.999.592 - - 13.902.999.592

- 158.753.454.887 19.056.727.938 4.084.764.608 23.141.492.546 26.953.534.468 - 26.953.534.468

27.580.034.180 8.393.534.468 - - 8.393.534.468

217.881.682.191 43.500.914.673 261.382.596.864 -

31-Des-11< 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun

161.236.857.199 33.267.414.694 - 194.504.271.893 17.346.534.201 10.233.499.979 -

216.649.219.319 21.441.363.575 - 208.848.481.901

-

- -

Jumlah

17.001.756.731 -

--------------------- ooo ---------------------

5.553.900.000 4.570.396.875 983.503.125 Komatsu D375 Bulldozer1

06-Jul-12 28

26.734.930.469 14.936.727.273

(11.798.203.196)

6.035.700.000 15.238.050.000 37.193.325.000

8.007.856.250 20.055.272.656

7.230.193.750 17.138.052.344

4.652.518.750 1.383.181.250

Tanggal Unit Nilai bersihAkum. PenyusutanHarga perolehanAset Tetap06-Jul-12 1

43