pemeliharaan

Upload: fareez-hairi

Post on 03-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

xx

TRANSCRIPT

PengamananMengingat bahwa gas-gas medis yang dipergunakan cukup berbahaya baik tekanannya yang tinggi juga ada beberapa yang mudah terbakar dalam penanganannya perlu ketelitian dan kehati-hatian agar jangan sampai terjadi kecelakaan saat bekerja. Untuk itu sebagai dasar yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut;

I. Jangan sekali-kali mempergunakan oil, grease dan bentuk fat lainnya pada pengunaan oksigen dan kompres gas lainnya, kerana dapat mengakibat meledak.

II. Tidak boleh bersetuhan secara lansung dengan aliran listrik, baik dalam bentuk silinder ataupun pada pipa lines (pipa tembaga).

III. Dilarang menyimpan barang-barang selain keperluan untuk gas handling pada ruangan penyimpanan dan sentral gas. Ruangan harus selalu dijaga bersih dan bebas daripada minyak-minyak.

IV. Penyimpanan silinder, ataupun ruangan sentral gas harus dijaukan dari pusat sumber panas.

V. Apabila silinder tidak dipergunakan atau tidak disambungkan ke instalasi sentral, kran induk botol harus selalu tertutup, walaupun silinder dalam keadaan kosong.

VI. Penyimpanan silinder kosong harus terpisa dai oada silinder isi.

VII. Menjaga sebaik-baiknya jangan ada silinder yang jatuh.

Pemeliharaan

Dalam manajemen gas medis di rumah sakit, aspek pemeliharaan gas medis antara kompenen yang penting dalam kesehatan dan keselamatan kerja. Aspek pemeliharaan gas medis mencakupi segala sisi mulai dari kontrol sehingga ke baik pulih. Untuk itu sebagai dasar yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut;

I. Pada pembukaan kran botol yang menggunakan regulator, harus dibuka secara perlahan-lahan, agar mengindari cepat rusaknya gauge dari regulator.

II. Sekali waktu harus dikontrol outlet pressure dari regulator, untuk mengetahui riil pressure yang keluar. Karena apabila tekanan keluar lebih besar dari 75 psi ini akan dapat merusak flowmeter. Tekanan dari pada gas yang keluar dan wall point outlet (pipe line sistem) perli sekali waktu diadakan pengecekan.

III. Apabila memperbaiki regulator dilarang menggunakan bahan dari karet, kertas, karton, kulit atau bahan sejenis yang mudah terbakar dan bereaksi ringan o2 yang dipergunakan untuk packing atau pelicin.

IV. Pengecekan kontinyu outlet masing-masing gas pada pipa lines sistem.

V. Pengamatan yang seksama pada sentral motorr secara teratur , temperaturnya, minyak pelumnas dan pendinginnya.

VI. Pengaturan jam kerja masing-masing motor sentral, baik motor kompressor udara atau suction, agar diatur secara bergantian (sentral biasanya 2 unit).

VII. Pengamatan pada air dryer, filter, bakterial filter dan air receiver sangat diperlukan. Pembuangan hasil pengembunan udara pada sir receiver sentra udara, sangatlah penting guna mengurangi kadar udara dan meringankan kerjanya pengeringan udara.

VIII. Pengamatan secara teratur dan seksama pada seluru peralatan monitor, baik monitoring cahaya ataupun monitoring pressure.

IX. Untuk mengurangi kebocoran maka perlu diadakan pengetesan kobocoran pipa dan peralatan lainnya yang berhubungan dengan pemakaian gas. Dalam pengetesan kebocoran, untuk mengetesnya hanyala boleh digunakan air sabun.