pembuatan visualisasi 3d sebagai media...

14
PEMBUATAN VISUALISASI 3D SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERUMAHAN, STUDY KASUS PT. INOARSITAS YOGYAKARTA Naskah Publiksi diajukan oleh Ahmad Nasikin 09.11.2637 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: nguyentuyen

Post on 11-Jun-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMBUATAN VISUALISASI 3D SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERUMAHAN, STUDY KASUS PT. INOARSITAS

YOGYAKARTA

Naskah Publiksi

diajukan oleh

Ahmad Nasikin

09.11.2637

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

THE MAKING OF 3D VISUALIZATION AS PROMOTION, MEDIA CASE STUDY PT. INOARSITAS YOGYAKARTA

PEMBUATAN VISUALISASI 3D SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERUMAHAN, STUDI

KASUS PT. INOARSITAS YOGYAKARTA

Ahmad Nasikin

Amir Fatah Sofyan Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Now technology is becoming more sophisticated, it is important to follow the development of the era. For example by making multimedia. The background of making promotion media "3D Visualization" based multimedia so that consumers can see the building at the building visualization. Therefore, the writer as a student who majoring in informatics Engineering wants to make a design "3D Visualization as a promotion media in PT. Inoarsitas" in order to improve the consumers appreal of the products offered.

the making of 3D and visual communication media arranged by the method of designing a descriptive procedural development it was selected based on the effectiveness of these methods in summarizing process. The making of visualization using 3D animation techniques so that the visualization is more interesting and housing information can be easily communicated. Media that has been designed is expected to be used for PT. Inoarsitas as an effective and act promotion.

media that has been designed is expected to be used for PT. Inoarsitas as an effective and active promotion media, because the video has a unique and high selling power by using 3D animation. in addition it is expected that media designed can be a means for better informed housing offered.

Keywords:Visualization, Animation, 3D, Architectur

1

1. PENDAHULUAN

Saat ini PT. Inoarsitas menggunakan media dengan penggambaran sebuah

obyek dari satu atau dua sudut pandang visual. Hal itu dapat dilihat dari media yang

digunakan yaitu brosur,dan pamflet. Media ini hanya memberi sedikit informasi tentang

struktur bangun rumah yang ditawarkan PT. Inoarsitas yaitu dalam bentuk 2D (2 dimensi)

dan denah bangunan sehingga menjadi kurang efektif dari segi penggambaran bentuk

rumah secara keseluruhan PT. Inoarsitas. Visualisasi digunakan untuk memberikan

difernisiasi media bagi perusahaan serta memberi kemudahan bagi calon konsumen

untuk dapat melihat bangunan yang ditawarkan berupa bangunan dengan animasi 3D (3

dimensi).

Berdasarkan latar belakang diatas dalam skripsi ini penulis mengambil judul

"PEMBUATAN VISUALISASI 3D SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERUMAHAN, STUDI

KASUS PADA PT. INOARSITAS YOGYAKARTA".

1.1 Rumusan Masalah

Dari uraian yang disampaikan dalam latar belakang masalah di atas, dapat dibuat

perumusan masalah sebagai berikut : ”Bagaimana merancang dan membuat sebuah

visualisasi animasi 3D (3 dimensi) sebagai sebuah media promosi pada PT. Inoarsitas

yogyakarta dalam memperkenalkan perumahan yang mampu memberikan informasi dan

gambaran rumah yang ditawarkan oleh PT. Inoarsitas untuk konsumen?

2. LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Visualisasi

Visualisasi adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang digunakan untuk

menjelaskan sesuatu dengan gambar, animasi atau diagramyang bisa diexplor, dihitung

dan dianalisa datanya. Menurut McCormick, Bruce H et al (1987:3), Visualisasi adalah

metode komputasi. Mengubah simbolikke dalam geometris, memungkinkan peneliti untuk

mengamati simulasi dan perhitungan. Visualisasi menawarkan metode untuk melihat

yang tak terlihat. Memperkayaproses penemuan ilmiah dan mendorong pengetahuan

yang tak terduga. Dalam banyak bidang hal ini sudah merevolusi cara pandang ilmuwan

terhadap ilmu pengetahuan.

Visualisasi mencakup baik pemahaman gambar dan perpaduan gambar. Artinya,

visualisasi adalah alat untuk menafsirkan data gambar yang dimasukkan ke komputer,

dan untuk menghasilkan gambar dari data multi-dimensi yang kompleks. Mempelajari

mekanisme tersebut pada manusiadan komputer yang memungkinkan dengan tujuan

2

untuk memahami, menggunakan danmengkomunikasikan informasi visual. Visualisasi

menyatukan sebagian besar bidang independendankonvergen,dari berikut ini:

a) Computer Graphic

b) Image Processing

c) Computer Vision

d) Computer Aided Design(CAD)

e) Signal Processing

f) User Interface Studies

Visualisasi adalah kegiatan menerjemahkan atau mewujudkan informasi dalam

bentuk visual. Kusrianto, Adi (2007:10).

2.2 Komputer Grafis Menurut Sofyan, Amir Fatah (2008:21) komputer grafis merupakan salah satu

dati tiga bidang yang berkaitan dengan data citra, Dalam pengertian ini komputer grafis

bertujuan menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau gambar) dengan primitis-

primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya. berikut ini contoh penerapan

komputer grafis dalam berbagai bidang yaitu :

a) Komputer Aided Design

b) Presentasi

c) Seni

d) Hiburan

e) Pendidikan dan Pelatihan

f) Visualisasi

g) Pemrosesan Image

h) Antar Muka Pengguna

2.3 Multimedia

Pengertian Multimedia menurut Sofyan, Amir Fatah (2008:1) : Multimedia

memiliki berbagai pengertian. Istilah multimedia berasal dari teater, yaitu pertunjukan

yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung yang mencakup monitor video,

synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Namun,

berbeda dengan pengertian multimedia sebelumnya (multi-media), istilah multimedia

dalam hal ini berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan

alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringanoptiikatau sistem stereo

3

yang di-maksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual penuh. Pengertian kedua

mensyaratkan adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan bantuan komputer,

membedakannya dengan pengertian multimedia yang pertama yang memanfaatkan

berbagai media yang terpisah dan berdiri sendiri. Multimedia dapat diartikan sebagai

berikut :

a) Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen, yaitu suara,

gambar, dan teks

b) Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output

dari daata. Media ini dapatberupa audio (suara, musik), animasi, video,

teks, grafik, dan gambar

c) Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang

dinamis dan interaktif yangmengkombinasikan teks, grafik, animasi,

audio, dan gambar video

d) Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan

animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakuikan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi.

2.4 Animasi

Ada 9 jenis animasi menurut Suyanto, M (2005:287): animasi sel, animasi

frame, animasi patch, animasi sprite, animasi spline, animasi vektor, animasi karakter,

computational animation, dan morphing.

2.5 Pemodelan 3D

Menurut Simarmata, Janner (2007:123) Pemodelan 3D dari objek

diperlukan untuk dua tujuan. Tujuan pertama adalah bahwa model tersebut,

bersama-sama dengan informasi tentang lokasi pengamat, akan digunakan untuk

mensintesis citra dari objek yang dimaksud. Tujuan kedua adalah untuk

memodifikasi dan menganalisa objek-objek yang akan ditampilkan

Ada 6 tahap dalam pembuatan animasi 3D menurut Yudistira (2007) yaitu

modelling, desain warna atau textur, cahaya, camera, animasi, dan render

4

2.5.1 Modelling

Modeling merupakan proses awal setiap setiap membuat virtual 3D

2.5.2 Texturing

Proses kedua setelah modelling adalah pemberian warna atau textur. Dengan

material dapat membuat hasil yang tampak nyata dengan menentukan urutan

karakteristik permukaan objek.

2.5.3 Lighting

Lighting yaitu sebagai media penerangan.

2.5.4 Camera

camera berperan penting terutama hendak membuat sebuah animasi.

2.5.5 Animasi

Animasi merupakan proses pengerakan objek.

2.5.6 Render

Render adalah suatu proses dimana setiap efek yang dihasilkan oleh cahaya

dan warna atau textur terlihat tampak lebih nyata. Rendering merupakan proses terakhir.

2.6 Promosi

2.6.1 Pengertian Promosi Menurut Suyanto, M (2004:26). Komunikasi pemasaran adalah salah satu dari

empat elemen utama bauran perusahaan. Pemasar dan pengiklan harus tau bagaimana

menggunakan iklan, promosi penjualan, publisitas, dan dan penjualan personaluntuk

mengkomunikasikan suatu produk beserta nilainya kepada konsumen yang dituju. Proses

komunikasi itu sendiri terdiri dari sembilan elemen, yaitu: penyampaian pesan, penyandian,

pembaca sandi, pesan, media, tanggapan, umpan balik, dan gagasan. Pemasar harus tahu

bagaimana cara untuk mencapai khalayak sasaran, berhadapan dengan kecenderungan

khalayak pada perhatian selektif, distorsi, dan mengingat pesan. Diperlukan delapan tahap

untuk mnetapkan program promosi, pertama, komunikator harus mengidentifikasi khalayak

sasaran dan ciri-cirinya, termasuk citra mereka terhadap produk. Komunikator harus

menentukan tujuan komunikasi, apakah untuk menciptakan perkenalan, pengetahuan,

kesukaan, pilihan, keyakinan, atau pembelian. pesan harus dirancang efektif yang meliputi

isi, struktur, format, dan sumber. Saluran-saluran komunikasi personal maupun non personal

harus seleksi. Anggaran promosi yang menyentuh harus ditetapkan. biaya promosi harus

5

didistribusikan menurut alat-alat utama promosi yang digunakan. Komunikator harus

menelurusi seberapa banyak pasar yang mengenal produk itu, mencoba, dan puas terhadap

produknya selama promosi. Terakhir, semua komunikasi harus dikelola dan dikoordinasi

agar konsisten, tepat, dan efektif.

2.6.2 Bauran Promosi Rangkuti, Freddy (2009:177) : Pemasar mengembangkan promosi (promotion)

untuk mengomunikasikan informasi mengenai produk mereka dan mempengaruhi konsumen

untuk membelinya. Untuk menciptakan dan memelihara keunggulan pembeda (diffrential

advantage) dari apa yang ditawarkan pesaing maka sebagian besar produk dan merek yang

berhasil membutuhkan promosi. Ada 5 jenis promosi : periklanan, promosi penjualan,

penjualan personal, publisitas dan pemasaran langsung.

2.7 Gambar Rumah

Menurut Amin, Choirul (2010) Gambar rumah terbagi atas dua gambar yaitu:

2.7.1 Gambar Denah

Gambar denah diartikan sebagai gambar rancangan bangunan. Artinya, denah

merupakan suatu dasar atau landasan saat merencanakan membangun sebuah hunian

tempat tinggal.

2.7.2 Gambar Tampak

Gambar tampak diartikan sebagai suatu yang kelihatan. Artinya, tampak pada

bangunan, kulit bangunan atau pembungkus bangunan.

3 Analisis

3.1 Profil PT. Inoarsitas Yogyakarta

PT. Inoarsitas adalah sebuah perusahaan keluarga khususnya di Yogyakarta, Baru

beroperasi pada tahun 2013. Bergerak dibidang perumahan.PT. Inoarsitas berkantor di

perumahan Banteng Baru, Gg 7, No.11, Condong Catur, Yogyakarta, Dan kantor pemasaran

di Jalan raya Griya Taman Asri No.19, Sleman, Yogyakarta.

6

3.1.2 Media Promosi PT. Inoarsitas

Media promosi yang digunakan PT. Inoarsitas saat ini adalah sebagai berikut

a) Menggunakan brosur yang berisi daftar harga dan gambar tipe rumah yang

dijual kepada calon konsumen yang datang ke kantor pemasaran.

b) Penawaran menggunakan media sosial berupa aplikasi whatapps,

3.1.3 Produk yang Ditawarkan PT.Inoarsitas

PT. Inoarsitas menawarkan 4 macam tipe rumah yang berlokasi di Gojogan,

pendowoharjo, Sleman, Yogyakarta, terdiri dari tipe 36, tipe 45, tipe 50, dan tipe 60.

3.2 Proses Pembuatan Visualisasi 3D

Proses pembuatan visualisasi 3D dibagi dalam tiga tahap, diantaranya :

1) Menganalisa masalah dan kebutuhan

2) Merancang pemodelan

3) Menentukan jenis visualisasi yang akan dibuat

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berkenaan langsung dengan

proses yang dilakukan oleh visualisasi 3D. Dengan demikian visualisasi 3 dimensi

diharapkan mampu melakukan fungsi sebagai berikut :

1) Bagi Konsumen

a) Penyedia informasi kepada konsumen untuk melihat produk yang

ditawarkan dengan menampilkan gambar visualisasi 3D.

b) Konsumen dapat melihat informasi unit perumahan yang tersedia.

c) Tipe perumahan yang ditawarkan adalah 4 tipe rumah yaitu meliputi tipe 36,

tipe 45, tipe 50, dan tipe 60, yang berlokasi di Grojogan, Pendowoharjo,

Sleman, Yogyakarta.

6

3.1.2 Media Promosi PT. Inoarsitas Media promosi yang digunakan PT. Inoarsitas saat ini adalah sebagai berikut

a) Menggunakan brosur yang berisi daftar harga dan gambar tipe rumah yang

dijual kepada calon konsumen yang datang ke kantor pemasaran.

b) Penawaran menggunakan media sosial berupa aplikasi whatapps,

3.1.2 Produk yang Ditawarkan PT.Inoarsitas

PT. Inoarsitas menawarkan 4 macam tipe rumah yang berlokasi di Gojogan,

pendowoharjo, Sleman, Yogyakarta, terdiri dari tipe 36, tipe 45, tipe 50, dan tipe 60.

3.2 Proses Pembuatan Visualisasi 3D

Proses pembuatan visualisasi 3D dibagi dalam tiga tahap, diantaranya :

1) Menganalisa masalah dan kebutuhan

2) Merancang pemodelan

3) Menentukan jenis visualisasi yang akan dibuat

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berkenaan langsung dengan

proses yang dilakukan oleh visualisasi 3D. Dengan demikian visualisasi 3 dimensi

diharapkan mampu melakukan fungsi sebagai berikut :

1) Bagi Konsumen

a) Penyedia informasi kepada konsumen untuk melihat produk yang

ditawarkan dengan menampilkan gambar visualisasi 3D.

b) Konsumen dapat melihat informasi unit perumahan yang tersedia.

c) Tipe perumahan yang ditawarkan adalah 4 tipe rumah yaitu meliputi tipe 36,

tipe 45, tipe 50, dan tipe 60, yang berlokasi di Grojogan, Pendowoharjo,

Sleman, Yogyakarta.

7

2) Bagi Perusahaan

Perusahaan dapat lebih menyediakan informasi kepada konsumen atas apa

produk yang dijual dengan menggunakan visualisasi 3D sehingga lebih

menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dijual.

3.4 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan pendukung yang harus

dimiliki oleh visualisasi agar dapat berjalan. Analisis kebutuhan non-fungsional bertujuan

untuk mengetahui visualisasi seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat lunak

(software) dan perangkat keras (hardware) apa saja yang dibutuhkan.

3.4.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (software)

Kebutuhan peragkat lunak (software) yang akan digunakan untuk membangun

sebuah visualisasi 3D. Kebutuhan ini menyangkut sistem operasi yang akan dipakai.

Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membangun visualisasi, meliputi :

- Windows 7 Ultimate 64-bit

- 3ds Max 2012 64-bit

- Lumion Pro 64-bit

- Adobe Premier Pro CS6

- Adobe Encore CS6

3.4.2 Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)

Kebutuhan hardware atau perangkat keras. Perangkat keras yang dimaksud

adalah komputer yang dibutuhkan untuk pembuatan visualisasi. Dalam pembuatan

visualisasi dibutuhkan spesifikasi hardware yang cukup untuk memberikan kemudahan

dalam membangun film visualisasi 3D tersebut. Meliputi bagian hardware antara lain

adalah :

8

Tabel 3.1 Spesifiksi Hardware

Jenis hardware Keterangan

Procesor Intel(R) core (TM) i5-3570K CPU

@3.40GHz (4CPUs), ~3.8GHz

Memory RAM DDR3 8GB

Motherboard Gigabyte GA-Z77-DS3H

VGA NVIDIA Geforce GTX 660 4042MB

Hardisk 1TB

Monitor LED TV Samsung 3D 32 inch

PSU 700 watt

3.5 Perancangan Model

3.5.1 Gambar Rumah

Pada tahap ini gambar rumah berfungsi sebagai elemen dasar dalam

pembuatan desain rumah dalam bentuk 2D (dimensi) untuk mewakili bentuk aslinya.

3.5.2 Denah

Denah merupakan sebuah gambar desain bangunan 2D dari bangunan

tersebut, dan dibuat sedemikian rupa

3.5.3 Gambar Tampak

Gambar tampak adalah gambar yang menekankan bagian luar rumah sehingga

dapat melihat bentuk dari rumah tersebut.

.

9

4 Pembahasan

Dalam visualisasi 3d ini digunakan untuk memudahkan konsumen dalam

mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perumahan perdana asri village

Gambar 4.1 Hasil Akhir Visualisasi

5 Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan yang telah dibahas pada halaman sebelumnya

dan dengan adanya penelitian di PT. Inoarsitas Yogyakarta maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Visualisasi 3d akan membantu konsumen dalam memilih tipe hunian.

2. Media promosi yang baru tidak mengalami kendala dalam implementasi

baik dari segi teknis.

10

DAFTAR PUSTAKA

Adi Kusrianto, 2007, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta: Penerbit Andi

Amir Fatah Sofyan dan Agus Purwanto, 2008, DigitalMultimedia: Animasi, Sound Editing,

VideoEditing, Yogyakarta: Penerbit Andi

Amir Fatah Sofyan dan Tonny Hidayat, 2008, Komputer Grafis: Image Editing, Graphic

Design dan Page Layout, Yogyakarta: Penerbit Andi

Bruce H. McCormick, Thomas A Defanti, dan Maxine D. Brown, 1987, Visualization In

Scientific Computing, New York: ACM SIGGRAPH

Freddy Rangkuti, 2009, Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis kasus Integrated

Marketing Communication, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Janner Simarmata dan Tintin Candra, 2007, Grafika Komputer, Yogyakarta: Penerbit

Andi

M. Suyanto, 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta:

Penerbit Andi

M. Suyanto, 2005, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta: Penerbit Andi

Yudistira dan Bayu Adjie, 2007, 3D Studio Max 9.0, Jakarta: Penerbit PT Elex Media

Komputindo