pembuatan pulp dari kayu jabon (anthocephalus cadamba) menggunakan jamur trametes versicolor dengan...

29
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pembuatan Pulp dari Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba) Menggunakan Jamur Trametes versicolor dengan Metode Biopulping yang Ramah Lingkungan BIDANG KEGIATAN PKM-P Diusulkan oleh: Fitra Dani (0907121108-Angkatan 2009) Andreas Sahat Parsaulian (0907133207-Angkatan 2009) Ella Melyna (0907114082-Angkatan 2009) Widya Dwifirman (1007113725-Angkatan 2010)

Upload: raflysia-arnoldy-syah

Post on 24-Oct-2015

87 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pembuatan Pulp dari Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba)

Menggunakan Jamur Trametes versicolor

dengan Metode Biopulping yang Ramah Lingkungan

BIDANG KEGIATAN

PKM-P

Diusulkan oleh:

Fitra Dani (0907121108-Angkatan 2009)

Andreas Sahat Parsaulian (0907133207-Angkatan 2009)

Ella Melyna (0907114082-Angkatan 2009)

Widya Dwifirman (1007113725-Angkatan 2010)

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2011

Page 2: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Pulp dari Kayu Jabon (Anthocephalus

cadamba) Menggunakan Jamur Trametes versicolor

dengan Metode Biopulping yang Ramah Lingkungan

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Bidang Ilmu : Teknologi dan Rekayasa

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Fitra Dani

b. NIM : 0907121108

c. Jurusan : Teknik Kimia-S1

d. Universitas : Universitas Riau

e. Alamat Rumah dan No. HP : Jalan Soekarno Hatta Perum Taman Arengka Indah

Blok I-3, Pekanbaru-Riau/085658236057

f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Said Zul Amraini, ST, MT

b. NIP : 196809271998031003

c. Alamat Rumah dan HP : Komplek Griya Arya, Jalan AMD no. 11 A, Panam,

Pekanbaru/(0761)7062722/08127662142

7. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp. 9.789.000, 00

b. Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Pekanbaru, Oktober 2011

Menyetujui,

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Chairul, ST, MT) (Fitra Dani)

NIP. 197111141998031001 NIM. 0907121108

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Drs. Rahmad, MT) (Said Zul Amraini, ST, MT)

NIP. 195712231987021001 NIP. 196809271998031003ii

Page 3: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………. iv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… v

A. JUDUL……………………………………………………………………… 1

B. LATAR BELAKANG MASALAH………………………………………... 1

C. PERUMUSAN MASALAH………………………………………………... 2

D. TUJUAN……………………………………………………………………. 3

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN………………………………………… 3

F. KEGUNAAN……………………………………………………………….. 4

G. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………..4

Kimiawi Kayu………………………………………………………………. 4

Kayu Jabon………………………………………………………………….. 4

Biopulp……………………………………………………………………… 5

Trametes versicolor………………………………………………………….5

H. METODE PELAKSANAAN………………………………………………. 6

Bahan-bahan…………………………………………………………………6

Alat-alat……………………………………………………………………... 6

Prosedur Penelitian…………………………………………………………..7

Variabel Proses………………………………………………………………8

Metode Pengolahan Data…………………………………………………….8

I. JADWAL KEGIATAN…………………………………………………….. 8

J. RANCANGAN BIAYA……………………………………………………. 9

K. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 11

L. LAMPIRAN………………………………………………………………… 13

iii

Page 4: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Persentase kadar komponen kayu ………………………………………4

Tabel 2 Komponen kimia kayu jabon untuk bahan baku pulp …………………. 5

iv

Page 5: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema bioreaktor dan perlengkapan pembuatan biopulp …………... 6

Gambar 2 Skema prosedur kerja……………………………………………… .. 7

v

Page 6: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

1

A. JUDUL

Pembuatan Pulp dari Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba) Menggunakan

Jamur Trametes versicolor dengan Metode Biopulping yang Ramah Lingkungan.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Kebutuhan pulp dan kertas di Indonesia meningkat setiap tahunnya.

Kebutuhan pulp Indonesia selama 2004-2008 meningkat dari 3,63 juta ton

menjadi 4,14 juta ton. Menurut Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI),

Muhammad Mansyur, industri pulp dan kertas di Indonesia telah berkembang

dengan pesat. Pada 1970-an hanya ada tujuh industri kertas berkapasitas produksi

50.000 ton per tahun, sedangkan pada 2010 telah menjadi 85 industri dengan

kapasitas 13 juta ton per tahun (Djuwansyah, 2009).

Pada umumnya industri pulp di Indonesia menggunakan proses kimia dalam

memproduksi pulp, terutama proses kimia sulfat. Proses kimia sulfat lebih banyak

dipilih karena dapat mengolah berbagai jenis kayu secara campuran,

menghasilkan kekuatan pulp yang tinggi dan waktu pemasakan yang relatif

singkat. Akan tetapi penerapan proses kimia sering menimbulkan masalah

pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan penggunaan bahan-bahan kimia

dalam pengolahan pulp, baik yang berasal dari limbah cair sisa pemasakan

maupun limbah cair pemutihan yang mengandung klor. Untuk mengatasi masalah

tersebut, perlu adanya metode pembuatan pulp yang ramah lingkungan seperti

biopulping (Siagian et al., 2003).

Beberapa jamur seperti Elfvingia applanata (Ohkuma et al., 2001),

Phanerochaete chrysosporium dan Ceriporiopsis subvermispora (Blanchette et

al., 1990) diketahui dapat mendegradasi lignin dari bahan kayu. Jenis mikroba

yang digunakan adalah jamur pelapuk putih (white rot fungi) (Siagian et al.,

2003). Penggunaan jamur pelapuk putih seperti Trametes versicolor pada

pembuatan biopulp akan menyebabkan warna kayu menjadi lebih muda dari

sebelumnya. Selain itu jamur ini merupakan kelompok basidiomycetes yang

paling efektif dalam perlakuan biologis pada bahan berlignoselulosa (Sun &

Cheng, 2002). Jamur ini tidak hanya mampu memproduksi enzim pendegradasi

Page 7: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

2

lignin, tetapi juga mampu berpenetrasi pada substrat untuk menyalurkan enzim ini

dalam bahan seperti serpihan kayu (Wolfaardt et al., 2004). Metode biopulping

mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan metode-metode sebelumnya.

Biopulping dapat mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan kekuatan

kertas dan mengurangi penggunaan energi listrik dalam proses pulping (Scott &

Swaney, 1998). Shukla et al. (2004) mengatakan bahwa penghematan energi

listrik dalam biopulping mencapai 30%. Pada penelitian Amraini et al. (2007)

yield yang dihasilkan dari metode biopulping terhadap kayu akasia sebesar

84,975%.

Selama ini produksi pulp di Indonesia masih mengandalkan kayu dari hutan.

Akibatnya pulp dan kertas Indonesia gagal bersaing di pasar ekspor karena tidak

mengantongi izin ISO 14000. Oleh karena itu, perlu adanya kayu hasil budidaya

seperti jabon agar pulp dan kertas Indonesia dapat menembus pasar dunia. Jabon

memiliki beberapa keunggulan, yaitu pertumbuhan kayu yang cepat, tekstur yang

halus dan dapat ditanam di lahan konservasi (Warisno & Dahana, 2011). Bobot

jenis jabon berkisar 0,42 g/cm3 dan memiliki kandungan selulosa yang tinggi

(52,4%). Dengan bobot jenis yang rendah dan kandungan selulosa yang tinggi

tersebut jabon akan menghasilkan pulp kualitas I (syarat kualitas pulp dapat

dilihat pada Tabel 2) dalam jumlah yang banyak (Mansur & Tuheteru, 2011).

Pembuatan pulp dari kayu jabon yang merupakan kayu budidaya

menggunakan jamur Trametes versicolor dengan metode biopulping yang ramah

lingkungan diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta dapat

meningkatkan kualitas pulp Indonesia agar mampu bersaing di pasar dunia.

C. PERUMUSAN MASALAH

Pada umumnya proses produksi pulp di Indonesia menggunakan proses kimia

(kimia sulfat). Pembuatan pulp dengan metode ini akan mencemari lingkungan

karena penggunaan bahan-bahan kimia dalam pengolahan pulp. Penggunaan

metode biopulping kayu jabon dengan menggunakan jamur Trametes versicolor

diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Page 8: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

3

Pembuatan pulp umumnya menggunakan kayu keras karena kadar selulosa

yang terdapat pada kayu keras lebih banyak daripada kayu lunak, disamping itu

kadar lignin yang terdapat pada kayu keras lebih sedikit dibandingkan kayu lunak.

Kayu jabon memiliki kandungan selulosa yang tinggi (52,4%) dan kandungan

lignin yang rendah (25,4%). Dengan kandungan selulosa yang tinggi dan

kandungan lignin yang rendah tersebut kayu jabon akan menghasilkan pulp

kualitas I dalam jumlah yang banyak.

Masalah utama yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah banyaknya

volum starter yang diberikan pada sampel dalam proses produksi pulp dari kayu

jabon dan waktu optimum yang diperlukan untuk menghasilkan pulp kualitas I.

Analisis dilakukan dengan mengambil sampel tiap 0, 5, 10 dan 15 hari untuk

menguji tingkat penguraian komponen-komponen didalam kayu oleh jamur.

Tahap-tahap pengujian dan analisis sampel akan dilakukan sesuai dengan standar

pengujian pulp. Pada penelitian ini data yang akan diperoleh berupa kadar

selulosa, kadar lignin dan yield pulp. Data-data tersebut diplotkan terhadap

lamanya waktu fermentasi sehingga diperoleh perbandingan kadar selulosa dan

kadar lignin terhadap masing-masing variabel.

D. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1. Mengembangkan metode pengolahan pulp yang ramah lingkungan.

2. Memperoleh kondisi optimum biopulping menggunakan jamur Trametes

versicolor.

3. Memanfaatkan tanaman budidaya seperti jabon sebagai bahan baku

pembuatan pulp.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi pada proses pembuatan pulp

yang ramah lingkungan. Data-data yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan

dapat menjadi acuan atau sumber referensi bagi peneliti lain yang mengkaji topik

yang sama.

Page 9: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

4

F. KEGUNAAN

Kegunaan penelitian ini dikategorikan menjadi:

1. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat membantu untuk mewujudkan go

green dalam pembuatan pulp.

2. Bagi perkembangan IPTEK, penelitian ini dapat menyumbangkan data-

data proses yang berkaitan dengan produksi pulp secara biologi.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Kimiawi Kayu

Kayu dibagi menjadi dua golongan atas dasar struktur serat dan bentuk daun

yaitu kayu keras (hardwood) dan kayu lunak (softwood). Kayu keras mempunyai

struktur serat yang pendek dan berdaun lebar, contoh tumbuhan untuk jenis ini

yaitu akasia (Acacia mangium). Sedangkan kayu lunak mempunyai struktur serat

yang panjang dan berdaun lebar, salah satu contohnya adalah pinus (Pinus sp).

Pembuatan pulp umumnya menggunakan kayu keras karena kadar selulosa yang

terdapat pada kayu keras lebih banyak dibanding kayu lunak, disamping itu kadar

lignin yang terdapat pada kayu keras lebih sedikit dibanding kayu lunak. Tabel 1

memperlihatkan perbandingan persentase kimiawi kayu lunak dan kayu keras.

Tabel 1 Persentase kadar komponen kayu

No Komponen Softwood Hardwood

1 Selulosa 42% 45%

2 Hemiselulosa 27% 30%

3 Lignin 28% 20%

Sumber: Suratmadji (1994)

Selain kadar selulosa dan kadar lignin, panjang dan diameter serat juga

berpengaruh terhadap pulp. Serat yang panjang akan berpengaruh terhadap proses

pencucian serta penyaringan pulp dan menghasilkan pulp dengan kekuatan sobek

yang tinggi.

Kayu Jabon

Jabon merupakan salah satu jenis tumbuhan lokal Indonesia yang

pertumbuhannya sangat cepat (fast growing species). Jabon memiliki beberapa

Page 10: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

5

keunggulan, yaitu pertumbuhan kayu sangat cepat, hanya dalam waktu 6 tahun

jabon dapat mencapai tinggi 18 meter dengan diameter batang di atas 40 cm,

tanaman cenderung tumbuh lurus, mudah dibudidayakan, dapat ditanam pada

lahan kritis (konservasi) dan tekstur kayu yang halus (Warisno & Dahana, 2011).

Tabel 2 Komponen kimia kayu jabon untuk bahan baku pulp

Komponen Kimia (Kayu Daun Lebar)

Kelas Kualitas*)Jabon

I II III

Syarat Nilai Syarat Nilai Syarat NilaiKandungan

(%)Nilai

Selulosa >45 100 40-45 50 <40 25 52,4 100Lignin <18 100 18-33 50 >33 25 25,4 50Pentosan >24 100 21-24 50 <21 25 16-24 50Zat ekstraktif <2 100 2-4 50 >4 25 - 100Abu <0,2 100 0,2-6 50 >6 25 0,8-1,9 50Jumlah 350-500 175-349 <175 350

*) Sumber: Pasaribu & Tampubolon (2007) dalam Mansur & Tuheteru (2011)

Penggunaan jabon untuk industri pulp memiliki prospek yang cukup baik.

Jabon telah memenuhi syarat sebagai bahan baku pulp karena memiliki massa

jenis 0,42 (syarat: 0,3-0,8), panjang serat lebih dari 2000 µm, serta komponen

kimianya yang turut mendukung (lihat Tabel 2). Selain itu, kandungan selulosa

jabon cukup tinggi sehingga pulp yang dihasilkan adalah kualitas I (Mansur &

Tuheteru, 2011).

Biopulp

Pulp biologi merupakan pulp yang dihasilkan oleh proses pengolahan kayu

atau materi lignoselulosa lainnya dengan menggunakan mikroba pendegradasi

lignin. Salah satu mikroba yang mampu mendegradasi lignin yaitu white rot fungi

yang kemampuannya untuk mendegradasi lignin telah diuji oleh beberapa peneliti

(Widjaja et al., 2003; Goenadi et al., 1994; Akhtar et al., 2001). Tahun 1970-an

Erickson dari Swedish Forest Product Laboratory (STFI) membuktikan bahwa

proses pembuatan pulp mekanik mengalami penghematan energi apabila serpihan

kayu terlebih dahulu diolah menggunakan white rot fungi (Akhtar et al., 1998).

Trametes versicolor

Jamur Trametes versicolor termasuk dalam divisi basidiomycota. Trametes

versicolor menghasilkan enzim lakase ekstraseluler. Lakase memegang peranan

Page 11: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

6

penting dalam pemisahan lignin dan biasanya ditemukan pada white rot fungi.

Kayu yang diserang oleh jamur ini akan berwarna putih. Pelapukan kayu oleh

jamur terbagi menjadi 2 tahap. Pada tahap pertama terjadi perubahan warna dan

pengerasan pada permukaan kayu. Setelah melalui tahap ini, kayu akan terlihat

semakin berubah warna, sifat fisik hingga strukturnya. Tahap ini disebut

pelapukan tingkat lanjut, dimana kekuatan kayu berkurang sedemikian rupa

sehingga mudah sekali dihancurkan (Iswanto, 2009).

H. METODE PELAKSANAAN

Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Nutrient agar 4. Kayu Jabon 7. NaOH

2. Potato Dextrose Agar 5. Air suling 8. MgSO4.7H2O

3. Jamur Trametes versicolor 6. Glukosa 9. CaCO3

Bahan-bahan di atas digunakan sebagai medium penyimpanan, medium

pembiakan dan medium produksi.

Alat-Alat

Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Labu erlenmeyer 4. Sparger 7. Alat ukur pH 10. Keranjang

2. Gelas ukur 5. Gelas kimia 8. Kompresor 11. Flow meter

3. Tabung reaksi 6. Pipet tetes 9. Termometer 12. Reaktor

Reaktor yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 20 cm dan tinggi 25

cm. Reaktor terbuat dari stainless steel, dilengkapi dengan indikator suhu dan

pada bagian dasar terdapat lubang aerasi.

Gambar 1 Skema bioreaktor dan perlengkapan pembuatan biopulp

Keterangan:1. Udara masuk 5. Udara keluar2. Kran udara 6. Termometer3. Flow meter 7. Keranjang berlubang4. Sparger

7

65

23

1

4

Page 12: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

7

Prosedur Penelitian

Penelitian secara garis besar terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pembiakan sel

(pemeliharaan kultur dan pengembangan inokulum), tahap produksi (pembuatan

pulp) dan tahap analisa (pengujian pulp). Tahap-tahap prosedur kerja dapat dilihat

pada Gambar 2 berikut.

Gambar 2 Skema prosedur kerja

Tahap Penyimpanan dan Pembiakan Jamur

Penyimpanan jamur dilakukan setelah proses sterilisasi unggun selesai.

Jamur Trametes versicolor diinokulasi ke permukaan agar miring yang

mengandung komponen-komponen pertumbuhannnya, selanjutnya jamur siap

diinokulasi ke medium pembiakan. Proses pembiakan jamur berlangsung selama 5

hari dan dilakukan pada suhu kamar. Setelah itu jamur siap digunakan pada tahap

produksi.

Page 13: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

8

Tahap Produksi (Pembuatan pulp)

Serpihan kayu dimasukkan kedalam bioreaktor, selanjutnya ditambahkan

medium pemerkaya substrat yang telah ditumbuhi jamur Trametes versicolor.

Tahap produksi dilakukan secara curah didalam bioreaktor pada temperatur 35oC

dan pH 4,5. Suhu dan pH operasi dijaga konstan. Fermentasi berlangsung selama

2-15 hari.

Tahap Analisis Produk

Analisis dilakukan dengan mengambil sampel tiap 0, 5, 10 dan 15 hari untuk

menguji tingkat penguraian komponen-komponen didalam kayu oleh jamur.

Tahap-tahap pengujian dan analisis produk akan dilakukan sesuai dengan standar

pengujian pulp seperti menganalisa selulosa, persentase degradasi lignin dan

yield pulp.

Variabel Proses

Variabel tetap pada penelitian ini yaitu laju aerasi 7 L/menit dan ukuran chip

(2 x 2 x 0,3) cm3 sedangkan variabel berubah pada penelitian yaitu variasi volum

starter yang diberikan pada sampel (5, 10 dan 15 ml).

Metode Pengolahan Data

Pada penelitian ini data yang akan diperoleh berupa kadar selulosa dan

kadar lignin. Data-data tersebut diplotkan terhadap lamanya waktu fermentasi

sehingga didapatkan perbandingan kadar selulosa dan kadar lignin terhadap

masing-masing variabel.

I. JADWAL KEGIATAN

KegiatanLokasi

Penelitian

Bulan ke-

1 2 3 4 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan bahan dan alat

a. Pengumpulan dan analisa bahan

b. Persiapan alat

Lab. Rekayasa Bioproses Fakultas Teknik

Page 14: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

9

2. Pelaksanaan penelitian

a. Pembiakan jamur

b. Pembuatan pulpc. Analisa produk

Lab. Rekayasa Bioproses Fakultas Teknik

3. Penyusunan laporan

a. Pembuatan laporan

b. Pelaporan hasil laporan/presentasi

Studio Pra rancangan

Pabrik Fakultas Teknik

J. RANCANGAN BIAYA

No Jenis Pengeluaran Rincian Anggaran yang Diusulkan1 Bahan Habis Pakai 5.585.002 Peralatan Penunjang PKM-P 2.304.0003 Perjalanan 1.000.0004 Lain- lain 900.000

Jumlah Biaya 9.789.000

1. Bahan Habis Pakai dan Analisa Bahan Baku & ProdukNo Nama Bahan Kegunaan Jumlah Harga

Satuan (Rp)Total (Rp)

1 Analisa bahan baku

Mengetahui kadar awal selulosa

- 1.000.000 1.000.000

2 Analisa produk - 500.000 500.0003 Sewa peralatan

laboratorium1 set 500.000 500.000

4 Kayu jabon Bahan baku biomassa

1 Kg 300.000(1 Kg)

300.000

5 Jamur Trametes versicolor

1 tabung reaksi

300.000

6 Glukosa (No.Produk 1.08337.1000)

Medium penyimpanan, pembiakan dan produksi

50 gram 727.000(1 Kg)

35.350

7 CaCO3 (No.Produk 1.02066.0250)

Medium penyimpanan, pembiakan dan produksi

5 gram 625.000(250 g)

12.500

Page 15: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

10

8 MgSO4.7H2O (No.Produk 1.05886.0500)

Medium penyimpanan, pembiakan dan produksi

5 gram 645.000(500 g)

6.450

9 NaOH (No.Produk 1.06498.0500)

20 gram 404.000(500 g)

16.160

10 Potato Dextrose Agar (PDA) (No.Produk 1.10130.0500)

Media pertumbuhan jamur

500 gram 1.249.000(500 g)

1.249.000

11 Nutrient Agar (No.Produk 1.05450.0500)

Media pertumbuhan jamur

500 gram 1.283.000(500 g)

1.283.000

12 Aquadest Medium penyimpanan, pembiakan dan produksi

50 L 3.000 150.000

13 Tissue Pembersih 5 pak 20.000 100.00014 Kertas saring

WhatmanPenyaring 5 lembar 45.000

(100 lembar)22.500

15 Alkohol Zat sterilisasi 2 botol 30.000(1 botol)

60.000

16 Spritus Bahan bakar bunsen

50.000

Jumlah Biaya 5.585.000

2. Peralatan Penunjang PKM-P

No Nama Alat Kegunaan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

1 Bioreaktor Wadah fermentasi 2.500.000 1 2.000.000

2Sparger

Alat pemasok udara

30.000 1 30.000

3 Alat ukur pH

Mengukur pH 20.000 1 20.000

4 Derigen Sebagai wadah zat 20.000 4 80.000

5 Masker Safety 5.000 8 40.000

6 Sarung tangan

Safety 3.000 8 24.000

7 Pipet tetes 5.000 5 25.000

Page 16: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

11

8 Bunsen 40.000

9 Termometer Mengukur suhu 30.000

10 Botol Sebagai wadah zat 5000 3 15.000

Jumlah Biaya 2.304.000

3. PerjalananNo Uraian Keperluan Tujuan Jumlah Biaya1 Angkutan

darat pp.Pengambilan bahan baku, analisa bahan baku dan produk

Kulim, Perawang

2 kali(2 orang)

1.000.000

Jumlah Biaya 1.000.000

4.Lain-lainNo Nama Alat Total (Rp)1 Fee dan Pajak Lemlit 500.0002 Laporan 200.0003 Publikasi 200.000

Jumlah Biaya 900.000

K. DAFTAR PUSTAKA

Akhtar, M., Kirk, T.K. & Blanchette, R.A. 2001. Biopulping: An overview of concortia research. Proceeding of the 6th International Conference on Biotechnology in the Pulp and Paper Industry, 187-192.

Akhtar, M., Scott, G.M., Swaney, R.E. & Kirk, T.K. 1998. Overview of biomechenical and biochemical pulping research. American Chemical Society, 15-25.

Blanchette, R.A., Leatham, G.F., Attridge, M., Akhtar, M. & Myers, G.C. 1990. Biomechanical pulping with C. subvermispora. United States Patent No. 5055159.

Brunow, G., Karhunen, P., Lundquist, K., Olson, S. & Stomberg, R. 1995. Investigation of lignin models of the biphenyl type by X-Ray crystallography dan NMR spectroscopy. J. Chem. Crystallogr. 25: 1-10.

Cottral., & leslie, G. 1952. Introduction to stuff preparation for paper making. Charles Griffin and Company Limited. London, 42-45.

Djuwansyah. 2011. Persaingan keras di bisnis kertas. Media industri. No. 01-2011. Hal:30.

Goenadi, D.H., Away, Y., Pasaribu, R.A. & Siagian, R.M. 1994. Biodegradation of empty fruit bunches of oil palm for pulping. Pulping Journal.

Page 17: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

12

Haygreen, G.J. & Bowyer, L.J. 1992. Forest product and wood science, an introduction, (diterjemahkan oleh: Sutjipto A. Hadikusumo). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Iswanto, H.A. 2009. Identifikasi jamur perusak kayu [internet]. Medan: Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Tersedia dalam: <http://repository.usu.ac.id> (Diakses 24 September 2011).

Karomi, M. 2011. Panduan sukses budidaya jabon & sengon laut. Yokyakarta: Araska.

Mansur, I. & Tuheteru., D.F. 2011. Kayu jabon. Jakarta: Penebar Swadaya.Mulyana, D., Asmarahman, C. & Fahmi, I. 2011. Panduan lengkap bisnis &

bertanam kayu jabon. Jakarta: PT Agro Media Pustaka.Ohkuma, M., Maeda, Y., Johjima, T., & Kudo, T. 2001. Lignin degradation

and roles of white rot fungi: Study on an efficient symbiotic system in fungus-growing termites and its application to bioremediation. RIKEN Review No. 42: Focused on Ecomolecular Science Research.

Scott, G.M. & Swaney, R. 1998. New technology for papermaking: biopulping economics. TAPPI Journal Vol. 81 (12).

Seminar Teknik Kimia Teknologi Oleo & Petrokimia Indonesia. 2007. Pekanbaru. 2007. Kajian awal pembuatan pulp akasia dengan metode pulp biologik. Amraini, Z.S., Zulfansyah, Evelyn, Saputra, R. & Hendra, M. Pekanbaru: Universitas Riau Press.

Shukla, O.P., Rai, U.N. & Subramanyam, S.V. 2004. Biopulping and Biobleaching: An energy and envioronment saving technology for indian pulp and paper industry. Enviro News Newsletter of ISEB India Vol. 10 (2).

Siagian, R.M., Roliadi, H., Suprapti, S. & Komarayati, S. 2003. Studi peranan fungi pelapuk putih dalam proses biodelignifikasi kayu sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen). Jurnal Ilmu & Teknologi Kayu Tropis Vol. 1 (1).

Sjostrom, E. 1993. Wood chemistry, fundamentals and application, second edition, 2nd. Edition, (diterjemahkan oleh: Hardjono Sastrohamidjojo), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Sun, Y. & Cheng, J. 2002. Hydrolysis of lignocellulosic materials for ethanol production: a review. Bio resource Technology 83: 1 – 11.

Suratmadji, T. 1994. Kraft pulping dan chlorine bleaching serta masalah-masalah lingkungan yang ditimbulkan. PT. RAPP.

Walker, J.F.C. 1993. Basic wood chemistry and cell wall ultrastructure, Chapman and Hall, 23-67.

Warisno., & Dahana, K. 2011. Peluang investasi jabon tanaman kayu masa depan. Jakarta: Gramedia.

Widjaja, A. & Moentamaria, D. 2003. Biodelignifikasi kayu sengon menggunakan enzim kassa dari jamur Trametes versicolor dengan Laccase mediator system. Prosiding Pengembangan Teknologi Kimia ITS.

Page 18: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

13

Wolfaardt, F., Taljaard, J.L., Jacobs, A., Male, J.R. & Rabie C.J. 2004. Assessment of wood-inhabiting basiodiomycetes for biokraft pulping of softwood chips. Bioresource Technology 95: 25-30.

L. LAMPIRAN1. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

a. Ketua Nama : Fitra DaniNIM : 0907121108Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru/24 Maret 1993Jenis Kelamin : Laki-LakiFakultas / Jurusan : Teknik/Teknik Kimia Alamat : Jalan S. Hatta Perum. Taman Arengka

Indah Blok I-3 PekanbaruTelp/HP : 085658236057E-mail : [email protected]

Pekanbaru, Oktober 2011

Fitra DaniNIM. 0907114082

b. Anggota 1Nama : Andreas Sahat ParsaulianNIM : 0907133207Tempat/Tanggal Lahir : Padang siantar/31 Juli 1992Jenis Kelamin : Laki-LakiFakultas / Jurusan : Teknik/Teknik Kimia Angkatan : 2009Alamat : Jalan Sidomukti 20 PekanbaruTelp/HP : 085664566148E-mail : [email protected]

Pekanbaru, Oktober 2011

Andreas Sahat ParsaulianNIM. 0907133207

c. Anggota 2Nama : Ella MelynaNIM : 0907114082Tempat/Tanggal Lahir : Payakumbuh/6 Maret 1991Jenis Kelamin : PerempuanFakultas / Jurusan : Teknik/Teknik Kimia

Page 19: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

14

Angkatan : 2009Alamat : Jalan Balam Sakti Pondokan Al-

Muslimah Homes PekanbaruTelp/HP : 085762754606E-mail : [email protected]

Pekanbaru, Oktober 2011

Ella MelynaNIM. 0907114082

d. Anggota 3Nama : Widya DwifirmanNIM : 1007113725 Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru/29 Oktober 1992Jenis Kelamin : PerempuanFakultas / Jurusan : Teknik/Teknik Kimia Angkatan : 2010Alamat : Jalan Bina Krida, Villa Daffa

PekanbaruTelp/HP : 082172344258E-mail : [email protected]

Pekanbaru, Oktober 2011

Widya DwifirmanNIM. 1007113725

2. Biodata Dosen PendampingNama : Said Zul AmrainiTempat/Tanggal Lahir : Manggeng/27 September 1968Jenis Kelamin : Laki-Laki Institusi : Jurusan Teknik Kimia, Fakultas

Teknik, Universitas RiauKeahlian : BioprosesKelompok Riset : Bioproses Riset GroupJabatan Dalam Kelompok : AnggotaAlamat Kantor : Kampus Binawidya Km 12,5 Simpang

Baru Pekanbaru-28293Alamat Rumah : Komplek Griya Arya, Jl AMD no 11 A, Panam,

PekanbaruTelp/Fax : (0761) 7062722HP : 08127662142E-mail : [email protected] & [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

No Tempat Pendidikan Kota/NegaraTahun Lulus

Bidang Studi

1 S1 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh/Indonesia 1995 Teknik Kimia

2 S2 Institut Teknologi Bandung Bandung/Indonesia 2000 Teknik Kimia

Page 20: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

15

Pengalaman PenelitianNo Judul Penelitian Tahun

1 Said Zul Amraini dan Evelyn. Pemanfaatan Limbah Kayu Gergajian untuk Pembuatan Enzim Glukoamilase dan Selulase. Penelitian di Lemlit Universitas.

2003

2 Said Zul Amraini dan Edward. Produksi enzim Glukoamilase dari ampas tahu secara Fermentasi kultur padat. Penelitian di Lemlit Universitas.

2004

3 Said Zul Amraini dan Zulfansyah. Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai Sumber Bahan Kimia. Penelitian di Lemlit Universitas.

2005

4 Said Zul Amraini dan Zulfansyah. Kajian pendahuluan penggunaan proses Acetosolv dalam pemanfaatan limbah kayu. Penelitian di Lemlit Universitas.

2005

5 Said Zul Amraini dan Chairul. Pengelolaan COD air limbah kota dengan sistem lumpur aktif dan EM4 sebagai kultur mikroorganisme. Penelitian di Lemlit Universitas.

2006

6 Said Zul Amraini dan Adrianto Ahmad. Unjuk kerja pengelolaan limbah cair industri dengan lumpur aktif. Penelitian di Lemlit Universitas.

2007

7 Said Zul Amraini, Zulfansyah, Evelyn, Rhovi Saputra dan Maizul Hendra. Kajian Awal Pembuatan pulp akasia dengan metode pulp biologic.

2007

8 Said Zul Amraini dan Adrianto Ahmad. Pengembangan bioreaktor hybrid berpenyekat anaerob untuk pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit. Laporan Penelitian Strategis Nasional.

2009

9 Adrianto Ahmad, Bahruddin, Said Zul Amraini dan David Andrio. Biokonversi Limbah Cair Parik Kelapa Sawit menjadi Bahan Bakar Gas Dalam Bioreaktor AnAerobik. Laporan Penelitian dan Pengembangan DIKTI.

2010

No Karya Ilmiah

1 Jon Armedi Pinem, Bahruddin, Said Zul Amraini dan Adrianto Ahmad. “Penerapan Proses Bioremediasi untuk Penanganan Sampah Organik”. Prosiding Seminar Bioteknologi Se-Sumatera 12–13 Desember 2003. Pekanbaru.

2 Jon Armedi Pinem, Bahruddin, Said Zul Amraini dan Adrianto Ahmad. “Penerapan proses Bioremediasi untuk penangan limbah padat industri minyak bumi”. Prosiding Seminar Universitas Indonesia. 2005.

3 Said Zul Amraini. “Penanganan Crude Oil Sludge dengan proses Bioremediasi”. Prosiding Seminar Nasional Universitas Indonesia. 2006.

4 Said Zul Amraini, Zulfansyah, Evelyn, Rhovi Saputra dan Maizul Hendra. “Kajian Awal Pembuatan pulp akasia dengan metode pulp biologik”. Prosiding Seminar Teknik Kimia Teknologi Oleo dan Petrokimia Indonesia. 2007.

5 Said Zul Amraini. “Produksi gula dari jagung dengan proses enzimatik secara fermentasi kultur padat”. Jurnal Teknologi Proses Vol 7 No.2 Hal 141-150. Medan, 2008.

6 Zulfansyah, Said Zul Amraini, Roza Linda dan Renia Debi Lestari. “Pembuatan Pulp Ampas Tebu dengan Process Acetosolv”. Laporan Seminar Nasional Sains & Teknologi –III. 2010.

7 Rendy Satria, Ikmal Maulvi Sani, Valiant Holy, Hari Rianaldo, Zulfansyah dan Said Zul Amraini. “Optimasi pembuatan pulp semi-mekanis tandan kosong sawit dengan metode RSM-CCD”. Prosiding Chemical Engineering Science & Application. Banda Aceh, 22-23

Page 21: Pembuatan Pulp Dari Kayu Jabon (Anthocephalus Cadamba) Menggunakan Jamur Trametes Versicolor Dengan Metode Biopulping Yang Ramah Lingkungan

16

Desember 2010.8 Said Zul Amraini, Zulfansyah, Hari Rinaldo, Akmal Mukhtar dan Vera Desma Waty.

“Pembuatan pulp sabut sawit dengan proses Acestosolv”. Prosiding Chemical Engineering Science & Application. Banda Aceh, 22-23 Desember 2010.

Publikasi Ilmiah

Pekanbaru, Oktober 2011

Said Zul Amraini, ST, MT

NIP. 196809271998031003