pembuatan emulsi skala industri.doc

2
Pembuatan emulsi skala industri globul kecil didispersikan ke dalam fase pendispersi, lalu perlahan membentuk cream emulsi ukuran globul berpengaruh pada viskositas produk, dengan emulsi yang bagus dengan ukuran 0,5- 2,5 mn. Hal penting yaitu : ukuran partikel optimal; volume viskositas; tegangan permukaan air dan minyak. Penambahan surfaktan akan menghasilkan penurunan tegangan permukaan sehingga menghasilkan emulsi yang bagus dan stabil. Pencampuran air ditambah minyak ditambah emulgator yang cocok akan menghasilkan emulsi yang baik bisa juga menggunakan homogenaizer sehingga menurunkan ukuran globul lebih lanjut. Untuk skala kecil bisa digunakan mortal dan alu atau mixer dengan mengagitasi, tergantung volume dan viskositas emulsi yang akan dibuat. Pencampuran dapat digunakan turbin mixer seperti silverson mixer homoginaizer. Tipe mesin pendek, vertikal, sudut pisaunya tertutup dengan lubang ring yang tetap dan dihubungkan oleh mesin penggerak yang ada dipusat. - Cairan menjadi sasaran utama dalam pencampuran oleh rotary bland lalu diberhentikan secara paksa dilubang ring. Perbedaan model itu mungkin terjadi pada setiap batch, umumnya dalam ribuan liter termasuk model inline. - Pencampuran dalam wadah sirkulasi cairan dimodifikasi dan dapat dipanaskan atau didinginkan. Homoginaizer sering digunakan saat pencampuran awaluntuk mengecilkan ukuran globul hingga dapat diproduksi.

Upload: auliyani-rosdiana-khoirunisa

Post on 15-Jan-2016

246 views

Category:

Documents


84 download

DESCRIPTION

Pembuatan emulsi skala industri

TRANSCRIPT

Page 1: Pembuatan emulsi skala industri.doc

Pembuatan emulsi skala industri

globul kecil didispersikan ke dalam fase pendispersi, lalu perlahan

membentuk cream emulsi ukuran globul berpengaruh pada viskositas

produk, dengan emulsi yang bagus dengan ukuran 0,5-2,5 mn. Hal

penting yaitu : ukuran partikel optimal; volume viskositas; tegangan

permukaan air dan minyak. Penambahan surfaktan akan menghasilkan

penurunan tegangan permukaan sehingga menghasilkan emulsi yang

bagus dan stabil. Pencampuran air ditambah minyak ditambah emulgator

yang cocok akan menghasilkan emulsi yang baik bisa juga menggunakan

homogenaizer sehingga menurunkan ukuran globul lebih lanjut. Untuk

skala kecil bisa digunakan mortal dan alu atau mixer dengan mengagitasi,

tergantung volume dan viskositas emulsi yang akan dibuat. Pencampuran

dapat digunakan turbin mixer seperti silverson mixer homoginaizer. Tipe

mesin pendek, vertikal, sudut pisaunya tertutup dengan lubang ring yang

tetap dan dihubungkan oleh mesin penggerak yang ada dipusat.

- Cairan menjadi sasaran utama dalam pencampuran oleh rotary

bland lalu diberhentikan secara paksa dilubang ring.

Perbedaan model itu mungkin terjadi pada setiap batch, umumnya

dalam ribuan liter termasuk model inline.

- Pencampuran dalam wadah sirkulasi cairan dimodifikasi dan dapat

dipanaskan atau didinginkan.

Homoginaizer sering digunakan saat pencampuran awaluntuk

mengecilkan ukuran globul hingga dapat diproduksi.

- Semua pekerjaan prinsipnya untuk mendesak emulsi dibawah

tekanan, sehingga partikel halus terbentuk oleh logam

dipermukaannya

- Jika dua campuran tidak dapat bercampur digunakan getaran

ultrasonik, alternatif lain dengan menekan dan memisahkan produk

lubang dapat terbentuk pada daerah pemisah yang lain.

Page 2: Pembuatan emulsi skala industri.doc

- Campuran koloid cocok untuk sediaan emulsi secara terus menerus

- Pengadukan produk diantara rotor dan stator yang mana dapat

terpisah menghasilkan emulsi dengan ukuran globul yang kecil

- Hal penting untuk memastikan metode pembuatan dalam skala lab

lebih mudah untuk produksi skala besar tanpa mengubah kualitas

produk

- Saat pembuatan biasanya fase terdispersi ke dalam fase kontinue

pada saat pencampuran. Bahan bahn dilarutkan,. Dicampur dalam

fase dimana mereka dapat larut. Ini hal penting dalam pembuatan

w/o

- Pada emulsi o/w kadang dibuat dengan teknik infersi yang mana

fase pelarut perlahan ditambahkan ke fase minyak sampai

tercampur.

- Emulsi w/o terbentuk, tetapi fase pelarut ditambahkan terbalik

untuk membentuk produk. Metode ini sering untuk memproduksi

emulsi dengan ukuran yang sangat kecil