Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal i Post

Edisi : lun,*,,21 rt?itl ZobHal =7

Pembinadn Lembaga Adat Terealisasi g,ggo/o

il{UDPBali Dianggarkan Rp 1MDenpasar (Bali Post) -

Pansus LKPJ DPRD Bali salah satunya menyoroti realisasi keuangan untuksektor ke-bud_ayaan yang masihkurang diri SOZ. Salah satunya untuk p-"-titr"""dan pernberday-aan lembaga adaq yqng terealisasi hanya g,gsX p"a"i"tt.ttt

"ttg-garan 2015. Terkait hal ini, Kepala Dinas KebudayaarBali Dewa Putu Berathamenyebut rendahnya realisasi ini akibat kesarahan pos penganggaran.

"Itu sebenarny.{ untuk keg-iatan MUDP (Majelis UtamaDesa Pakraman - rfd). Namun.ada kesalahan pris rekeningpada perencanaan di APBDInduk 2015 sehingga tidakbisa dilaksanakan di indukdan harus direvisi di APBDPerubahan," ujarnya di sela-sela Sidang Paripurna DPRDBaIi di gedung dewan. Kamis(28/4) kemarin.

Namun. lanjut Beratha.APBD Perubahan, baru efek-tif dilaksanakanJ pada No-vember. Akibatnfa. MUDP

Bali kekurangan waktu untukmerealisasikan program dankegiatannya. Realisasi sebesar3,93% hanya untuk opera-sional, karena memang itu sajayang bisa diamprah sesuai den-gan aturan. Padahal, MUDPBali mendapat jatah anggaranRp l miliar.

Beratha membantah bilarealisasi anggaran untukprogram dan kegiatan DinasKebudayaan iainnya kurangdari 90%. Menurutnya, semuakegiatan sudah terlaksanadengan baik. Kalaupun ada

sisa anggaran, itu karena di-nas pimpinannya melakukanefisiensi.

Ketua Pansus LKPJ DPRDBali Ketut Kariyasa Adnyanamengatakan, alasan efisiensijustru menunjukkan bila per-encanaan Dinas Kebudavaankurang bagus dan matang.Padahal mestinya, kelebihananggaran bisa dialihkan untukkegiatan yang lain.

"Ini dalam proses perenca-naan menjadi suatu catatandewan karena bagaimanapunmasalah kebudayaan itu men-

jadi faktor utama bagaimanamempertahankan pariwisata diBali. adat istiadat," ujarnya.

Kariyasa mencontohkanbeberapa kegiatan pentingnamun realisasinya kurangdari 90%, selain untuk Pem-binaan dan pemberdayaanlembaga adat. Di antaranya,inventarisasi cagar budaYa7 0,31o/o, pemeliharaan danreinventarisasi koleksi 62.47%,pemeliharaan dan perawatandokumentasi budaya 45,10%.pengelolaan warisan budaYadunia 65,409'o, peningkatankualitas pelayanan dan koleksibuku/naskah kuno 51,f0%,serta reproduksi lontar dannaskah kuno 83,65%. Itu punmasih ada sekitar 18 kegiatanIainyang realisasinya masih dibawah 90%. (kmb32)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Bali Post

'V , Tunggakan Tinggi

'ernbaydran PBB Beru 5,3 PerseAmlapura (Bali Post) -

Realisasi pembayara npajak bumi dan bangunanperdesaan dan perkotaan(PBBP2) di Karangasemmasih rendah. Sampai April2016 ini. realisasi baru Rp311 juta atau setara 5.3persen. Hal itu disampaikanKadispenda Karangasem.Drs. Nengah Toya. Kamis(28/4) kemarin.

Toya mengatakan, targetpenerimaan PBBP2 tahunini di APBD induk mencapaiRp 5,8 miliar. Dia berharap,sampai September nantisudah semua wajib pajakmemenuhi kewajibannya.

Sejak diserahkan pusatke daerah, kata Toya, pe-mungutan PBBP2 sudahmeningkat sampai tahunketiga ini. Dulu. PBBP2 di-

pungut sekitar Rp 4 miliar.Pada 2014 dari target Rp5,4 miliar. terpungut Rp6,3 miliar (1r7,337"). Ta-hun 2005, dari target Rp6,3 miliar terpungut Rp 6.7miliar (106,6%). Sedangkantahun ini, pada APBD indukditargetkan bi6a terpungutRp 5,8 miliar.

Dihubungi terpisah. Bu-pati Karangasem IGA NIas

Sumatri berharap p arawajib pajak bisa memenuhikewajibannya membayarpajak. Hasil dari pajak akanmenjadi anggaran pemban-gunan. Selama ini, katadia, piutang pajak teraku-mulasi sehingga menjadibesar jumlahnya. Namun,dia tnk menjelaskan berapa

Edisi i

Hal :

sebenarnya potensi PBBP2di Karangasem dan berapatunggakannya. "P4iak pent-ing dibayar untuk $emban-gunan, sehingga Karan-gasem tidak terua-meltetusmenjadi daerah pemasokgelandangah dan penge-mis, rnenjadi kabupatentermiskin," ujarnya. (013)

Sub Bagian

wHumas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bati

Bali Post

Kisruh LPD Alasangker {InspektoratT[rrunkan

Singaraja (Bali Post) -Kisruh peagelolaan LPD Pakraman Alasangker,

Buleleng mendapat perhatian Inspektorat Daerah.Tim khusus telah diturunkan untuk mengumpulkandata dan fakta di LPD setempat. Hasil penelusuranini nantinya dijadikan pijakan untuk mengambil re-.komendasi untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi.Hal itu diungkapkan Idepala Inspektorat Daerah IPutu Yasa, Kamis (28/4) kemarin.

Yasa mengatakan, pengriur-pulan data dan fakta ini sangatdibutuhkan untul dikaji secaramendetail. "lerus terang, kamitidat memilili data terkait LPDitu. U:rtuk itu, kami telusuridulu data dari bawah termasul<meminta keterangan dari pen-gurus LPD," tegasnya.

Menurut Yasa, selain men-gumpulkan data. juga melaku-kan mediasi melibatkan na-sabah, pengurus dan BadanPengawas (BP). Langkah inipenting untuk mendapatkanmasulan dari bawah, sehinggaduduk persoalannya menjadijelas. Dari upaya ini nantinyainspektorat akan melakukankajian. Hasil kajian ini akandilaporkan kepada Bupati PutuAgus Suradnyana @AS). Hasilkajian ini nantinya menjadipertirnbangan pimpinan dalam

Aatt Pctkmb3€

I Putu Yaea

sejak beberapa waktu lalu.Perkemhangan usaha jalan ditempat. Nasabah yang memiIiki tabungan maupun depositohingga kini tidak jelas kapanbisa dibayarkan oleh LPD.Demikian pula, kredit yangdigulirkan dlsebut-sebut ban-yak yang bermasalah. -

Menyusul situasi ini, wargaDdsa Alasangker meminta agarLPD di desa mgreka segaradiaudit oleh tim independen.Selain itu, dengan audit inipenyelesaian utang-piutangLPD akan menjadi jelas. Wargamenyampaikan permintaan itumelalui rapat di aula KantorDesa Alasangker belum lamaini. Pada intinya, warga dan na-sabah mempertanyakan nasibdana mereka yang disinpan diLPD. (kmb38)

enmtukan keputusan untukenuntaskan kisruh yang ter-

asa.Seperti diberitakan sebe-

ergantung pimpinan. Namunliharapkan hasil kajian kamiijadikan bahan pertimbanganebelum pimpinan mengambileputusan lmtuk menrmtaskarersoalan yang terjadi," imbuh

Edisi

Hal

z Jw,at,,n Ndl zo16

Tim Khusus

li#;ti ;, L_,

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha\. ..,r. n,

t. D-rr...t t-

bliiifr"sl,.ffi Bali Post

BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Kefofa Sampah Medis

RSU BangliKeluarkan Biayahingga Rp l,zMiliar

Bangli (Bali Post) -Biaya yang dikeluar-

kan Rumah Sakit Umum(RSU) Bangli setiap ta-hunnya untuk mengelo-la sampah medis padatterbilang cukup tinggi.Tahun lalu bihak RSUBangli harus mengelu-arkan biaya sekitar Rp1,2 miliar. Pengelolaansampah medis selamaini dilakukan RSU Ban-gli bekerja sama denganpihak ketiga.

Direktur RSU Banglidr. Wayan Sudiana, Kamis(2814) kemarin menjelas-kan, untuk meneelola lim-

bah medis padat seperti jarum suniik, spuit,botol, tempat irrfus dan lainnya, pihaknya sdlamaini melakukan kerja sama dengan pihak ketigayang ada di Surabaya. Dalam kerja sama tersebutdisepakati bahwa pihak RSU Bangli harus mem-bayar sejumlah biaya kepada pihak ketiga.

Dengan jumlah sampah medis yang dihasil-kan sekitar 50 kilogram per hari,'maka biayayang harus dikeluarkan RSU Bangli diakuinyacukup tinggi. "Tahun 2015 lalu kalau tidaksalah biaya yang dikeluarkan sampai Rp 1,2miliar." terangnya.

Lebih lanlut dikatakannya, sampah medisyang dihasilkan RSU Bangli selama ini dikirirnke Surabaya setiap 1,5 bulan sekali. MenurutSudiana, untuk mengelola sampah medis se-jatinya pihaknya bisa melakukannya di RSUBangli. Ini karena RSU Bangli sudah memilikidua mesin i.ncinerator (alat pembakar sampahmedis padat). Satu mesin pengadaannya su-dah sejak tahun 2006 dan satu mesin lainnvamerupakan bantuan dari yayasan pemerhitiIingkungan.

Namun demikian, pihak RSU Bangli mernilihtidak rnengoperasikan mesin incineralor yangberkapasitas setengah kubik tersebut, karenigs_af nembakarannyp sempaL mengundang ke-luhan masvarakat sekitar rumah iakit. "bulusempat ada contplain dari masyarakat sekitariahun 2014. Sejak saat itu tidak difunssikanlagi.'' ujarnya. Menurr.rt rnantan Kadiskes Bangliini. jika saja pengolahan sampah medis bisa di-lakukan di Bangli dengan alat yang bagus dan ditempat strategrs, maka semua tenaga kesehatandi Bangli diyakininya akan merasa aman dalampengelolaan q11p3_h m_edis padat. (kmb40)

Wayan Sudiana

Edisi

Hal .8

v

Sub Bagian

wHumas dan Tata Usaha

Bali Post

BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Formasi Pasang BalihoTolak Reklamasi

Gianyar (Bali Post) -Ratusau warga yang tergabung datram Forum Masyarakat

Singapadu Tolak Reklamasi (Formasi) menggelar pemasan.ganpanjibendera tolak reklamaei Teluk Benoa, Kamis (2&4)kemarin. Selain rienancapkan bendera ukuran rakgasa,mereka juga memasang baliho di pertigaan Desa Singapadu.

Aksi Formasi ini diawaii dengan berkumpul di lapan-gan.SMPN 2 Singapadu sekitar.pukul 17.00 wita. Diiringitetabuhan, ratu8an warga mbmbawa bendera raksaea danbaliho tolal reklamasi Teluk Benoa menuju selatan wantilanPura Desa Singapadu. Di lokasi itu mereka uenyuarakanyel-yel tolak reklamaei Teluk Benoa hingga selanjutnya di-lakulan pemasangau baliho serta pengibaran panji benderaFoTBALI tolak reklamasi Telu-k Benoa.

Koordinator Formasi Gusti Nguah Bague Candra Pra-Eanata mengatakan, bendera berukuran 8 x 10 meter yangditancapkan itu merupakan bendera terbeear kedua yanggudah dikibarkan Formasi. "Ini sebagai panji masyarakatBali yang menolak reklamasi Teluk Benoa," ucapnya.

Dikatakannya, baliho dan bendera raksaea tergebutdibuat sendiri oleh Formasi selama kurun waktu dua hari.

Selain menegaekan pernyataan sikap dengan mema-sang baliho dan bendera. kini pihaknya eedang mendorongDesa Pakraman Singapadu untuk turut eerta membuatpernvataan silap menolak reklamasi Teluk Benoa. "Untukbesa Pakraman-singapadu kami harapkan biea membuatpernyataan sil.ap menolak reklamasi. Bukan untu.k siapa,ini gerakan murni untu} Bali," tandaenya.

Roordinator ForBALi I Wayan Suardana aliae Gendoyang juga hadir dalam acara t€rsebut _mengatakan_, pen-gibaran panjipanji ini nerupakan perlawanan terhadapreklamaei Teluk Benoa. Gendo menambahkan, sampai saatini suara penolakan terhadap rek.Iamasi Teluk Benoa sudahsanpai ke ]stana Presiden.

"Kami sldah dipanggil kepala staf kepresidenan, terna-eut beberapa kenenterian sudah melakulan koordinasi.Sekarang persoalannya nemang ada tarik-nenarik. Dansatu-satunya cara adalah rakyat BaIi harus terus menyu-arakan perlawanan, sehingga nanti Bapak Presiden Jokowibisa secara kuat mengambil tindakan bahwa rekl.amasiTelu} Benoa memang harus dibatalkan," ucapuya. (kmb35)

Bal Posi/nik

FORMASI - Maeta yang tergabung dalam Formaaimanguaung baliho d.an bend,era tolah reklamaei Te-luk Benoa.

Edisi

Hal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha

PostBali

Edisi

Hal

: Jiln(lr,ffi Aqttl 1D(6

--t__---'-.-

:lf

BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Dirut PDAM rersangkaKasus Gratifikasf !.

A+lup"tq (Bali post) _Dirut PDAM Karangase-m, I Gede T. Baktiyas-a, ditetapkan sebagai tersangkaoleh Kejari Amranura] B"kti;;;*it'."'.,

"ti, a"s"l;"Hil" gratifikasi deneanmodus menvalahgul3ly,wet""r.rr!rrv" ge.i-ar. iihi; r''ii sampai 2015. KejariAmrapura sudah mgSsantongi dua:iiat,ljitlj;ffi;i;il yang cukup untukil""J*?t"3;il:"?1#x'"""?""Ji?1'rn""i"i-ni;;ff"iGa""b;;;iiiir,

, Dihubungi Kamis (2814)kemarin, Kajari AmlapuraIvan Jaka membenarkan pene-tapan tersangka Baktiyasa.Desuar dengan surat penetapantersangka nomor : Ollp.I.I4/Fd.ll}4l2\t\. Baktiyasa sudahdrtetapkan tersangka sejakSelasa (2614) latu.-Sebellmmenetapkan tersangka. pe-nyidik Kejari Amlapura sudahmenyelidiki kasus ini seiakdua bulan lalu. Dalam prosespenyelidikan, ada 18 saksi yangdiperrksa bergiliran. Mulai darikaryawan setempat hrnggakaryawar yang sudah dipecat.Hasil pemeriksaan saksj, srakinmemperj&s adanya dugaan"pemerasan" selama Baktiyasamenjabat. "Dari keterangansaksi. kami memperoleh petun-juk surat, rekening tersangka,dan bukti akurat lainnya. .Kamisedang menggali bukti lain un-tuk menguatkan dugaan ini,"kata Ivan Jaka yang didam-ping Kasi Intel Ary Artha danKasi Pidsus Bekti Wicaksono.

Modus Baktiya:a mengeruk

keuntungan dari jabatannyamakin terkuak. setelah li-usaksi mengakui diperas ter-11$kq agar bisa memperoleh!{ 99!a_g_ai pegawai tetap diPDAM Karangasem tafrun2014. Padahal dari sisi kemam-puan dan jenjang karier. SKseoagar pegawar tetap mestinyasudah layak didapatkan saksi,tanpa harus membayar uangkompensasi. Total d-an pem-erasan lima saksiitu, tersanekadiduga memperoleh gratifiliasi'Rp 155 jut4. Lima iaksi itu,kini masih menjadi karyawantetap di PDAM Karansasem.Akan tetapi, Ivan Jaka meno-lak menyebut identitas kelimasaksi |qtt i i1,t. Meski kasusnvagratifikasi. ia meneeaskink-elima pegawai tetap PDAMl(arangasem itu tetap berstatussaksi.

Tersangka Baktiyasa di-jerat dengan pasal 12 huruf bdan e Undang-undang Nomor31 Tahun 1999 tentang Pem-berantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana diubah

ke dalalq Undang-undang No-mor 20 Tahun 2001. pasal itumenjerat tersangka denganancaman hukuman minimalempat tahun penjara atauTaksimal 20 tahun penjaradan denda minimai Rp

-200luta

atau maksimal Rp i miiiar.Penetapan Baktiyisa sebagaitersangka sudah disa6paikankepada Bupati Karangasemdan kepada tersangka. Rabu(27 I 4) lalu. Selanjutnya, Bakti-yasa akan segera diperiksa amsstatusnya sebagai tersangka."Setelah memeril<sa tersanska(Ba-ktiyasa). akan makin iJlassiapa saja pihak lain yang terJi-bat dalam kasus gratifi_kail lni."tegas Ivan Jaka.

Aliran dana hasil sratifikasiini perlu ditelusuri untuk men-gungkap keterlibatan oknumpejabat maupun mantan peja-bat lainnya, termasuk oknumlain di PDAM Karansasem.Namun, sementara kasus rratifikasi di tubuh PDAM Kr"a.t-gasem ini baru menetapkansatu tersangka.

1

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rr perwakitan provinsi Bari

&.,-r..?ll..W Bali Post

Sanrbuqan - --

PDAM Karangasem be-n memang menjadipenegak hukum. Se-

Kamis (28/4)Dirut PDAM Karan-Gede T. Baktiyasa

dan mengakunya ditetapkan.gLa. Bahlan,

perrrah. Ia belum memastilar\apakah {kan menggun.akanlasa pengbcara atau tflar un-

t-

Edisi :

Hal :

br-

F-----

htan Jaha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl

W Bali Post

Perwakilan provinsi Bali

Banpun Infrastruktur Atasi Ketimpan gan \/Pemprov Masih Tergantung pusa

Denpasar (Bali Post) -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali diminta agar

berusaha terus-menerus mendorong pembangunaninfrastruktur lintas kabupaten. Terutama, di daerahBali Utara, Timur, dan Barat, seperti pembangunanbandara, pelabuhan,jalan tol dan shortcut. Salah saturekomendasi Pansus Laporan Keterangan Pertang-gungiawaban (LKPJ) Kepala Daerah Bali Tahun 2015ini disampaikan dalam Sidang Paripurna Istimewadi Ruang Sidang Utama DPRD Bali, Kamis (28/4)kemarin.

"Ini untul mexangsang mi-nat investor menanamkanmodalnya guna pemerataanpembangunan di Bali," ujarKetua Pansus LKPJ KetutKariyasa Adnyana saat memba-cakan rekomenilasi DPRD Baliuntuk Pempmv. Bali.

Gubernur BaIi Made Mang-ku Pastika mengaku masihbergantung dengan pemerin-tah pusat untuk membanguninfrastruktur dalam menga-

port di utara itu sekitar Rp 30triliun. paling murah. Duit kitaya belum bGalah," ujarnya.

Meski demilian, Ianjut Pas-tika, pihaknya juga tidal bisaberharap banyak dari pemerin-ta}I pusat urltul pembargunanairport. Pasalnya, pusat memi-liki prioritas di daerah-daerahpinggiran Indonesia, teruta-ma bagian timur. SementaraBali dianggap sudah mapan."Dulu ada harapan konsorsiumBltMN, tetapi kemudian kantidak jadi dapat duit BUMNitu. Penamba}an modahya kantidal jadi yang Rp 70 trfiun.Tapi kita enggak boleh berhentikan? Bulan berarti ini berhentitetap kita berusaha mencariinvestor lain,' imbuhnya.

Menurut Pastika. saat iniada satu investor yang menun-jukkan keseriusan untuk mem-bangun bandara yakni Canada

tasi ketimpangan pemban-gunan. Di samping memangkewenangan untuk memban-gun infrastruktur tersebutbemda di pusat. Pemerintahdaerah sendiri sebetulnyabisa mewujudkan. namunharus menyetop anggaranbelanja. Itu pun selama 10tahun berupa investasi jangkapanjang dan padat modal. "Itubiayanya tidak sedikit. Jadi,kalau untuk membangun air-

I4inesis Airport. Investor terse-bfrt kini sedang menunggurlkomendasi dari Provinsi danKabupaten Buleleng untukriemenuhi syarat Kemente'rian Perhubungan. PihaknYaberharap minesu ini sudah bisameneelu;kan rckomend^si ittr."Cuma yang saYa haraPkan.kalau ada investol rtu belumteDtu jahat. Kadang-kadangada investot langsung drganggubanvak otang. diPalakin. jadrakhirnva lan lagi Dulu sudahoernah. dua investor India laribari masyarakat saya mintaslilap kooperatif, dukungan'nya." tandasnya.

Diwawarrcarai terPlsah. aka-demisi Unud Putu RumawanSalain mengatakan' Pemerin'tah daeral memang harus $grhlerjuang ke pusat untuk mewu-ludkan infoastruktur denu Pem'

]rataan pembangunan. Itu Pun

kalau memang proyek teneSutdibiayai penuh oleh Pemerintahpusat. Khusus untuk rencanaLandara di Bali Utara, menu-rutnva, tidak hanYa terhambatkarena biaya. Tetapi juga ke-lavakan tempat masih menjarlipe"tunyaatt bes*. "Kan ticlalrjelas tanahlya, siapa mau rn-vestasi," ujarnya.

Terlepas dari itu semua'lanjutnya, setraP r_encanapembangunan Yang dra]ukanke pemerintah Pusat harusmengeunakan kajian akade-mil ying terukur. benar dandapat dipertanggungjawabkan.Setelah itu, dilanjutkan dengankelayakan lahan dan kePemi.Ii-kannya. Ba r pemerintah Pusatmaupun Evestor tang orajaKbekeria sama tidak akan mauoengimbil risiko bila lahanyang dipakai ternyata ber'masalah. (kmb32)

Edisi

Hal