pembimbingan ptk

53
DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah

Upload: enoch

Post on 02-Feb-2016

151 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

PEMBIMBINGAN PTK. Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah. DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. PENGERTIAN PTK. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBIMBINGAN PTK

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah

Page 2: PEMBIMBINGAN PTK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Reserach (CAR). PTK adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 3: PEMBIMBINGAN PTK

1. Tidak menganggu komitmen guru sebagai pengajar

2. Pengumpulan data tidak menuntut waktu berlebihan sehingga menganggu PBM.

3. Metodologi yang digunakan taat azas PTK.

4. Masalahnya muncul dari pengajar yang paling merisaukan.

5. Konsisten dan peduli terhadap prosedur dgn tugas

6. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 4: PEMBIMBINGAN PTK

Dilakukan guruMeningkatkan

praktik pembelajarannya

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 5: PEMBIMBINGAN PTK

Berfokus pada PBM di kelasnya

(hal-hal yang terkait dengan PBM di

kelasnya dalam upaya peningkatan

proses dan hasil belajar )

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 6: PEMBIMBINGAN PTK

Memecahkan masalah pembelajaran dengan dukungan ilmiah.

PTK merupakan upaya pengembangan profesi guru PTK dimulai dari permasalahan yang sederhana, nyata, jelas, dan tajamyang terjadidalam pembelajaran di kelas.Adanya kolaborasi antara praktisi (guru dan kepala sekolah) dengan peneliti .

Tidak untuk digeneralisasikan, tidak perlu populasi dan sampel

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 7: PEMBIMBINGAN PTK

Memecahkan masalah pembelajaran

Upaya pengembangan profesi guru

Dimulai dari permasalahan yang sederhana, nyata, jelas pada pembelajaran di kelas.

Adanya kolaborasi antara praktisi dengan peneliti .

Tidak untuk digeneralisasikan

Tidak perlu populasi dan sampel

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 8: PEMBIMBINGAN PTK

PROSEDUR PELAKSANAAN PTK

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 9: PEMBIMBINGAN PTK

PENETAPAN FOKUS MASALAH

PERENCANAAN TINDAKAN

PELAKSANAAN TINDAKAN

PENGUMPULAN DATA

(PENGAMATAN/OBSERVASI)

REFLEKSI (ANALISIS DAN INTERPRETASI)

PERENCANAA TINDAK LANJUT

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 10: PEMBIMBINGAN PTK

PERMASALAHANPERENCANAAN

TINDAKAN 1PELAKSANAAN

TINDAKAN 1

PENGAMATAN 1/PENGUMPULAN DATA 1

REFLEKSI 1

PELAKSANAAN TINDAKAN 2

PERENCANAANTINDAKAN 2

PERMASALAHANBARU HASIL

REFLEKSI

PENGAMATANPENGUMPULAN DATA 2

REPLEKSI 2

BILA PERMASALAHANBELUM TERSELESAIKAN DILANJUTKAN KE

SIKLUAS BERIKUTNYA

SIKLUS KEGIATAN PTK

SIKLUS II

SIKLUS I

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 11: PEMBIMBINGAN PTK

(1) Rencana

(((2) Tindakan

(3) Pengamatan,Analisis Hasil

(4) Refleksi Evaluasi

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 12: PEMBIMBINGAN PTK

Tergantung kepuasan peneliti

Disarankan tidak kurang dari 2 siklus

PTK umumnya 3-5 siklus

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 13: PEMBIMBINGAN PTK

PENETAPAN FOKUS MASALAH

MERASAKANADANYA MASALAH

MERASAKANADANYA MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

MENENTUKAN DANMERUMUSKAN FOKUS

MASALAH

MENENTUKAN DANMERUMUSKAN FOKUS

MASALAH

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 14: PEMBIMBINGAN PTK

APAKAH KOMPETENSI AWAL SISWA YANG MENGIKUTI PELAJARAN CUKUP MEMADAI?

APAKAH PROSES PEMBELAJARAN CUKUP EFEKTIF?

APAKAH SARANA PEMBELAJARAN CUKUP MEMADAI?

APAKAH HASIL PEMBELAJARAN CUKUP BERKUALITAS?

BAGAIMANA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI INOVATIF TERTENTU?

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 15: PEMBIMBINGAN PTK

MASALAH ITU MENUNJUKKAN SUATU KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN MASALAH EMPIRIK YANG DIRASAKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

MASALAH TERSEBUT MEMUNGKINKAN UNTUK DICARI DAN DIIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA

ADANYA KEMUNGKINAN UNTUK DICARIKAN ALTERNATIF SOLUSINYA BAGI MASALAH TERSEBUT MELALUI TINDAKAN NYATA YANG DAPAT DILAKUKAN GURU/PENELITI

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 16: PEMBIMBINGAN PTK

APAKAH MASALAH YANG DIRASAKAN SECARA JELAS TERIDENTIFIKASI DAN TERFORMULASIKAN DENGAN BENAR?

APAKAH ADA MASALAH LAIN TERKAIT DENGAN MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN?

APAKAH ADAN BUKTI EMPIRIK YANG MEMPERLIHATKAN NILAI GUNA UNTUK PERBAIKAN PRAKTIK PEMBELAJARAN JIKA MASALAH TERSEBUT DIPECAHKAN?

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 17: PEMBIMBINGAN PTK

MENULISKAN SEMUA HAL (PERMASALAHAN YANG PERLU DIPERHATIKAN

MEMILAH DAN MENGKLASIFIKASIKAN PERMASALAHAN MENURUT JENIS/BIDANGNYA

MENGURUTKAN DARI YANG RINGAN, JARANG TERJADI, BANYAKNYA SISWA YANG MENGALAMI UNTUK SETIAP PERMASALAHAN YANG TERIDENTIFIKASI

MENGAMBIL BEBERAPA MASALAH YANG DIANGGAP PALING PENTING UNTUK DIPERCAHKAN MELALUI

MENGANALISIS MASALAH YANG TELAH DIPILIH UNTUK PERUMUSAN FOKUS MASALAH .

MASALAH YANG DIRUMUSKAN HARUS JELAS, SFESIFIK, DAN RASIONAL

MENENTUKAN ALTERNATIF PILIHAN TINDAKAN YANG TEPAT

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 18: PEMBIMBINGAN PTK

APAKAH PEMBELAJARAN BERORIENTASI PROSES DAPAT MENINGKATKAN PARTISIPASI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS?

APAKAH PENYAMPAIAN MATERI DENGAN MENGGUNAKAN LKS DAPAT MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN?

APAKAH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAPAT MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PELAJARAN IPS?

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 19: PEMBIMBINGAN PTK

PERENCANAANTINDAKAN

MERUMUSKAN HIPOTESISTINDAKAN

Sebagai alternatif tindakanYang diambil

Contoh hipotesis tindakan:“Penyampaian materi dengan

Menggunakan LKS dapat Meningkatkan partisipasi siswaDalam kegiatan pembelajaran

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 20: PEMBIMBINGAN PTK

MENETAPKAN CARA YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK MENEMUKAN JAWABAN , BERUPA RUMUSAN HIPOTESIS TINDAKAN

MENENTUKAN CARA YANG TEPAT UNTUK MENGUJI HIPOTESIS TINDAKAN DENGAN MENJABARKAN INDIKATOR KEBERHASILAN SERTA INSTRUMEN PENGUMPUL DATA YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK MENGANALISIS INDIKATOR KEBERHASILAN

MEMBUAT SECARA RINCI RANCANGAN TINDAKAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 21: PEMBIMBINGAN PTK

PENERAPAN RANCANGAN STRATEGI DAN SKENARIO

PEMBELAJARAN

SKENARIO TINDKAN HARUS DILAKUKAN SECARA BENAR

DAN WAJAR

PELAKSANAAN TINDAKAN UMUMNYA DILAKUKAN 2-3 BULAN

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 22: PEMBIMBINGAN PTK

PENGAMATAN, OBSERVASI, DAN PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN SECARA BERSAMAAN PADA SAAT PELAKSANAAN TINDAKAN

DILAKUKAN SELAMA PELAKSANAAN TINDAKAN BERLANGSUNG

DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT OBSERVASI/PENILAIAN YANG TELAH DISUSUN

DATA YANG DIKUMPULKAN DAPAT BERUPA DATA KUALITATIF MAUPUN KUANTITATIF

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 23: PEMBIMBINGAN PTK

REFLEKSI

MENGKAJI SECARA MENYELURUH TINDAKANYANG TELAH DILAKUKAN, BERDASARKAN DATA

YANG TELAH TERKUMPUL DAN KEMUDIANMELAKUKAN EVALUASI GUNA MENYEMPURNAKAN

TINDAKAN BERIKUTNYA

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 24: PEMBIMBINGAN PTK

Metode MengajarStrategi PembelajaranEvaluasi Hasil atau ProsesPemahaman SikapPerancangan PembelajaranPengelolaan, Motivasi, dllAdminsitrasi Persekolahan dll

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 25: PEMBIMBINGAN PTK

Proposal PTK adalah gambaran terperinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru) untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas (pembelajaran).

Proposal juga sebagai usulan penelitian atau rancangan kegiatan penelitian secara keseluruhan.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 26: PEMBIMBINGAN PTK

JUDUL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN :

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

BAB II KERANGKA TEORETIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 27: PEMBIMBINGAN PTK

Judul penelitian dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah serta nilai manfaatnya.

Contoh judul PTK : Penerapan pembelajaran model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran Fisika Kelas VII di SMP XXX.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 28: PEMBIMBINGAN PTK

Kondisi idiil proses pembelajaran, bisa mengacu pada landasan yuridis dan landasan teori

Kondisi riil proses pembelajaran

Kesenjangan antara kondisi riil dengan kondisi idiil yng merupakan permasalahan pembelajaran

Solusi tindakan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 29: PEMBIMBINGAN PTK

Perumusan Masalah, berisi definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan PTK.

Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya

Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan untuk memecahkan masalah.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 30: PEMBIMBINGAN PTK

Perumusan tujuan harus konsisten dengan hakikat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian-bagian sebelumnya.

Contoh tujuan PTK : Meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran yang dianggap sesuai, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar mengajar dan lain sebagainya.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 31: PEMBIMBINGAN PTK

Pada bagian ini diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik

Pada bagian ini diuraikan kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan mendasar usulan rancangan penelitian tindakan.

Untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian.

Pada bagian akhir dapat dikemukakan hipotesis tindakan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 32: PEMBIMBINGAN PTK

Pada bagian ini diuraikan : obyek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian.

Prosedur hendaknya dirinci dan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 33: PEMBIMBINGAN PTK

Setting penelitian :di mana penelitian dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti komposisi siswa pria dan wanita., tingkat kemampuan dan lain sebagainya.

Variabel yang diselidiki. Variabel tersebut dapat berupa (1) variabel input yang terkait dengan siswa, guru, bahan pelajaran, sumber belajar, prosedur evaluasi, lingkungan belajar, dan lain sebagainya; (2) variabel proses pelanggaran KBM dan (3) variabel output seperti rasa keingintahuan siswa, kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan, motivasi siswa, hasil belajar siswa, sikap terhadap pengalaman belajar dan sebaainya.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 34: PEMBIMBINGAN PTK

Menguraikan :

Perencanaan, yaitu persiapan PTK

Rencana anggaran

Implementasi Tindakan

Observasi dan Interpretasi

Analisis dan Refleksi

Data dan cara pengumpulannya

Indikator kinerja,

Tim peneliti dan tugasnya

Jadwal kegiatan penelitian

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 35: PEMBIMBINGAN PTK

Bagian awal laporan

Bagian Isi laporan

Bagian penunjang

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 36: PEMBIMBINGAN PTK

Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar tabel/ lampiran

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 37: PEMBIMBINGAN PTK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PUSTAKA

BAB III PROSEDUR/METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 38: PEMBIMBINGAN PTK

Lampiran-Lampiran Daftar Pustaka

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 39: PEMBIMBINGAN PTK

Dalam Bab I, dimulai dengan mendikripsikan masalah penelitian secara jelas dengan dukungan data faktual yang menunjukkan adanya masa-ah pada setting tertentu, pentingnya masalah untuk dipecahkan.

Dalam Bab II, kemukakan teori dan hasil kajian/temuan/penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Serta memberi arah serta petunjuk pada pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian yang dapat membangun argumentasi teoritis.Pada akhir bab ini dapat dikemukakan hipotesis tindakan.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 40: PEMBIMBINGAN PTK

Pada Bab III, deskripsikan setting penelitian secara jelas, tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi. Tindakan yang dilakukan berisfat rational, feasible, collaborative.

Bab IV, dideskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian uraian masing-masing siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-aspek yang direkam/diamati tiap siklus.

Bab V sajikan simpulan dan hasil penelitian sesuai dengan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 41: PEMBIMBINGAN PTK

Daftar Pustaka

Memuat semua sumber pustaka yang dirujuk dalam kajian teori yang digunakan dalam semua bagian laporan, dengan sistem penulisan yang konsisten menurut ketentuan yang berlaku.

Lampiran-Lampiran

Berisi lampiran berupa instrumen yang digunakan dalam penelitian, lembar jawaban dari siswa, izin penelitian dan bukti lain yang dipandang penting.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 42: PEMBIMBINGAN PTK

1. Teknik pengumpulan data:

a. Tes

b. Observasi

c. Wawancara, dll

2. Alat pengumpulan data

a. Butir soal tes

b. Lembar observasi

c. Pedoman wawancara, dll

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 43: PEMBIMBINGAN PTK

Tidak menggunakan uji statistik

Menggunakan analisis diskriptif :

a. Hasil belajar dianalisis dengananalisis diskriptif komparatif

b.Observasi maupun wawancara dengan alanisis diskriptif berdasarkan hasil observasi dan refleksi

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 44: PEMBIMBINGAN PTK

Merupakan kondisi akhir yang diharapkan

Didasarkan pada pengalaman yang lalu

Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi)

Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5,2, indikator kinerjanya menjadi 5,5 (jangan menjadi 9,0)

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 45: PEMBIMBINGAN PTK

Peneliti lain (rekan guru) melakukan observasi terhadap dampak tindakan, terutama perubahan dinamika kelas dalam pembelajaran (menggunakan lembar observasi).

Hasil belajar pada ranah kognitif (dilihat dari hasil postes)

Hasil belajar non-kognitif juga diamati pada saat maupun usai pembelajaran

Page 46: PEMBIMBINGAN PTK

1. Langkah ini dilakukan dengan

mengorganisasi data

menampilkan data secara jelas (melalui tabel) sehingga mudah dipahami

menyimpulkan data dikaitkan dengan target/ indikator keberhasilan yang telah dirumuskan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 47: PEMBIMBINGAN PTK

2. Mengkaji apa yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, mengapa hal tersebut terjadi, dan apa yang perlu dilakukan, misalnya:

- sebagian besar siswa tidak mau berpartisipasi

- penyebabnya topik dirasa asing bagi siswa

- solusi topik disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari siswa akan dilakukan pada siklus berikutnya

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 48: PEMBIMBINGAN PTK

Pengumpulan Data

Displai Data

Penarikan Kesimpulan/Verifikasi

ReduksiData

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 49: PEMBIMBINGAN PTK

Validitas PTK dapat dilakukan dengan TRIANGULASI untuk meminimalkan subjektivitas, meliputi:

1.Triangulasi sumber data (menggunakan lebih dari 1 sumber)

2.Triangulasi metode (menggunakan lebih dari 1 metode pengumpulan data)

3.Triangulasi teori (menggunakan lebih dari 1 perspektif teori)

4.Triangulasi peneliti (pengumpulan data yang sama oleh beberapa guru), misalnya, dua atau tiga peserta penelitian dapat mengamati proses pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama pula

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 50: PEMBIMBINGAN PTK

Uraian tersebut digunakan sebagai dasar penyu-sunan kerangka berpikir yang menunjukkan keter-kaitan antara masalah, teori, hasil penelitian terda-hulu yang relevan, dan pilihan tindakan.

Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan da-lam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya.

Hipotesis tindakan dikemukakan (bila diperlukan).

POLA : X dapat meningkatkan Y pada siswa .....

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 51: PEMBIMBINGAN PTK

Jelaskan setting dan subjek penelitian

Jabarkan rancangan penelitiannya, berapa siklus, uraikan instrumen yang digunakan (ja-ngan lupa agar dilampirkan), termasuk cara memvalidasinya, dan teknik analisis data

Jelaskan prosedur penerapan tindakan di seti-ap siklus (dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, hingga refleksi)

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 52: PEMBIMBINGAN PTK

Subjek penelitian adalah siswa sekolah tempat penelitian. Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan secara rinci sesuai dengan banyaknya siklus yang direncanakan. Tempat penelitian dikemukakan secara jelas.

Prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan diuraikan secara rinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi untuk setiap siklus.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 53: PEMBIMBINGAN PTK

1. Rujukan dari Buku Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh: Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction Boston: Allyn and Bacon.

2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku Nama pengarang. (tahun terbit). judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh: Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344.

3. Rujukan Artikel dari Jurnal Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh: Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.