materi -1 kemampuan konstruksi, 2018, bpsdm- file1. pembimbingan, pendampingan, konsultasi dan...

70
BIODATA NARASUMBER PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BAGI PENGELOLA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTAN KONSTRUKSI IR. H.M.S. TAZILI NAWAWI, MM, C.SCM, C.NNLP (senior procurement expert consultant) BPSDM-PUPR TAHUN 2018

Upload: duongdan

Post on 29-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BIODATA NARASUMBER

PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BAGI PENGELOLA PENGADAANPEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTAN KONSTRUKSI

IR. H.M.S. TAZILI NAWAWI, MM, C.SCM, C.NNLP(senior procurement expert consultant)

BPSDM-PUPR

TAHUN 2018

Ir. H.M.S. TAZILI NAWAWI, MM, C.SCM, C.NNLP.WA.0813 7387 6921, [email protected] ; [email protected]

Tazili Nawawi, lahir di Palembang, 15 Maret 1957, adalah Senior Procurement Expert Consultant,Trainer, Mentor, Advisor, Assessor, Ahli Madya Teknik Sumber Daya Air dan Ahli Madya Teknik Jalan danJembatan, berlatar belakang pendidikan sarjana Teknik Sipil (1984) dan Magister Manajemen bidangSumber Daya Manusia (2009), bersertifikat ToT Teknik Sumber daya Air dan ToT Teknik Jalan danJembatan dari Kementerian PUPR (1996), bersertifikat ToT Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tingkatDasar (2010) dan ToT Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tingkat Menengah (2011), serta sertifikatMoT (2010) dari LKPP, juga sertifikat Assessor PBJ dari BNSP (2016), sertifikat SCM (2017) dansertifikat NNLP (2018)Bekerja sebagai Praktisi Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (Government Procurement Expert) padaKementerian PUPR selama 33 tahun (1980 – 2013), setelah Pensiun aktif sebagai Private Expert

BIO FASILITATOR

Kementerian PUPR selama 33 tahun (1980 – 2013), setelah Pensiun aktif sebagai Private ExpertConsultant dalam Bidang PBJ dan Teknis Ke-PU-an (2013 – sekarang)Aktif sebagai Narasumber bidang Teknis ke–PU-an sejak tahun 1996 di Badiklat Kementerian PUPRsampai sekarang (1,784 JP). Aktif sebagai Instruktur/Narasumber Pengadaan Barang Jasa Pemerintahpada LKPP dan Kementerian PUPR serta Instansi Pemerintah lainnya sejak tahun 2010 sampaisekarang ( 9,946 JP ). Sebagai Senior Expert Consultant, Trainer & Mentor pada Modernisasi PengadaanMillenium Chalange Acount Indonesia & Booz Allen Hamilton dari tahun 2016 – 2018 (790 JP).Sebagai Pemimpin Proyek APBD/APBN dan Loan/BLN (Gov. Project Manager) selama 16 tahun ( 1986-2002 ), Sebagai Panitia Pelelangan / Pokja ULP / Pejabat pengadaan (Gov. Procurement Team/Unit)selama 29 tahun (1982 – 2011), Sebagai Tim Teknis penilai AMDAL (Technical Judgement Team ofRegional Environmental Commission) Provinsi Sumatera Selatan selama 4 tahun (2013- 2016),Jabatan dalam Organisasi, yaitu sebagai Wakil Ketua pengurus IAPI Sumatera Selatan ( 2010 – 2018 ),sebagai Wakil Ketua Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Profesi Indonesia – LPPI (tahun 2015 –sekarang), juga sebagai Ketua Lembaga Kursus/Pendidikan dan Pelatihan Nasional – LKPPN (tahun2015 – sekarang).

AS A SINGLE TRAINER FOR1. PELATIHAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR, MENENGAH &

MAHIR PROGRAM MODERNISASI PENGADAAN MCA- I ( 18 MODUL ).

2. PELATIHAN AUDIT, TRAINING CENTER, PROC. SPESIALTY COURSE MCA-I (18 MODUL)

3. PELATIHAN / BINTEK PENGADAAN BARANG / JASA DAN PRA AUDIT YANG AMANDARI PEMERIKSAAN AUDITOR INTERN & EKSTERN ( MATERI KHUSUS ).

4. PELATIHAN / BINTEK PENYELESAIAN MASALAH SANGGAH, PENGADUAN SERTAGUGATAN ( ASPEK HUKUM ) DALAM PENGADAAN BARANG /JASA PEMERINTAH DANPELAKSANAAN KONTRAK (MATERI KHUSUS).

5. PELATIHAN / BINTEK CARA PENILAIAN KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG / JASA DAN

3

5. PELATIHAN / BINTEK CARA PENILAIAN KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG / JASA DANEVALUASI PENAWARAN SERTA PELAPORAN HASIL PELELANGAN (MATERI KHUSUS).

6. PELATIHAN/BINTEK PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS/KAK, HPS, DOKUMEN KONTRAK,ADENDUM KONTRAK ( MATERI KHUSUS ).

7. PELATIHAN / BINTEK MANAJEMEN LAYANAN PENGADAAN BAGI ULP DAN PEJABATPENGADAAN ( MATERI KHUSUS )

8. PELATIHAN / BINTEK MANAJEMEN PELAKSANAAN KONTRAK, PASKA KOTRAK DANPENYERAHAN PEKERJAAN SELESAI ( MATERI KHUSUS ).

9. PELATIHAN PRA AUDIT / PROBITY AUDIT BAGI PA/KPA DAN PPK DALAM PENGELOLAANPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (MATERI LHUSUS).

AS A SINGLE TRAINER FOR FAVOURITETRAINING

1. PELATIHAN SISTIM PENGENDALIAN DAN MANAJEMEN (SISDALMEN)PELELANGAN/ SELEKSI PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH YANG AMANDARI AUDIT DAN MASALAH HUKUM (MATERI KHUSUS).

2. PELATIHAN SISTIM PENGENDALIAN DAN MANAJEMEN (SISDALMEN)PELAKSANAAN KONTRAK DAN PENANGANAN PASKA KONTRAK YANG AMANDARI AUDIT DAN MASALAH HUKUM (MATERI KHUSUS).

3. CARA JITU PENANGANAN MASALAH SANGGAH/ SANGGAHAN BANDING, DANTINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN (MATERI KHUSUS).

4. PELATIHAN PEMAHAMAN HUKUM KONTRAK, PENYUSUNAN RANCANGANKONTRAK DAN PELAKSANAAN KONTRAK YANG AMAN DARI AUDIT DANMASALAH HUKUM (MATERI KHUSUS).

5. PELATIHAN PENYUSUNAN HARGA SATUAN DASAR DAN HPS (OWNER ESTIMATE)YANG DITERIMA PASAR DAN AKUNTABEL (MATERI KHUSUS).

FOR EXCECUTIVE ONLY

SERVE TOADVISING, MENTORING,

CONSULTING AND ASSESSING

1. PEMBIMBINGAN, PENDAMPINGAN, KONSULTASI DAN ASESMENDALAM PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA .

2. PEMBIMBINGAN, PENDAMPINGAN, KONSULTASI UNTUK

5

2. PEMBIMBINGAN, PENDAMPINGAN, KONSULTASI UNTUKPENYELESAIAN MASALAH SANGGAH / SANGGAH BANDING /PENGADUAN DAN GUGATAN DALAM PROSES PELELANGAN /SELEKSI DAN PELAKSANAAN KONTRAK.

3. PEMBIMBINGAN, PENDAMPINGAN, KONSULTASI BIDANG TEKNISKE-PU-AN ( PADA PROSES PELELANGAN / SELEKSI DANPELAKSANAAN KONTRAK ) DALAM PENYELESAIAN MASALAHHUKUM DI PENGADILAN.

PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUANBAGI PENGELOLA PENGADAAN

PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASAKONSULTAN KONSTRUKSI

NARA SUMBER ;

IR. H.M.S. TAZILI NAWAWI, MM, C.SCM, C.NNLPTAHUN 2018

PEMILIHAN PENYEDIA DANPELAKSANAAN KONTRAKPEKERJAAN KONSTRUKSIDAN JASA KONSULTANSIDAN JASA KONSULTANSI

KONSTRUKSI DALAM KORIDORHUKUM

BIDANG HUKUM DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI

Persiapan Penetapan Penandatangan BerakhirnyaPenyedia Kontrak KontrakBarang/Jasa

HAN H. Perdata

8

HAN H. Perdata( PTUN ) ( Peradum )

ekses ( suap, persekongkolan, dll ) H. Pidana( Pidsus / Peradtipikor )

UNDANG UNDANG NO.30 TAHUN 2014TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

UNDANG UNDANG NO.02 TAHUN 2017TENTANG JASA KONSTRUKSI

Inti pokok MoU• Pihak pertama adalah APIP, pihak kedua adalah Kejaksaan dan pihak

ketiga adalah Kepolisian

SURAT JAGUNG NOMOR ; B-1237/F/Fd-1/06/2009,TGL.25-06-2009PERIHAL ; PENANGANAN LAPORAN DUGAAN TINDAK PIDANA

KORUPSI PADA PROYEK MASIH PADA TAHAP PELELANGAN / PELAKSANAAANATAU PEMELIHARAAN

1. LAPORAN DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI THD PROYEK YG MASIH PADA TAHAPPELELANGAN TIDAK DAPAT DIBENARKAN DILAKUKAN PENYELIDIKAN, KECUALI ADABUKTI CUKUP ADANYA INDIKASI PENYUAPAN.

2. BAHWA APABILA TERJADI KESALAHAN ADMINISTRASI ATAU PENYIMPANGANPROSEDUR THD PROYEK INSTANSI PEMERINTAH, BUMN / BUMD YANG MASIH TAHAPPELELANGAN, MAKA HAL INI MASIH DOMAIN PANITIA LELANG UTK DPT

12

PELELANGAN, MAKA HAL INI MASIH DOMAIN PANITIA LELANG UTK DPTMENYELESAIKAN NYA DGN MENGACU PADA KETENTUAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH YANG BERLAKU DAN BELUM MASUK RANAH TINDAK PIDANA KORUPSI.

3. PENYELIDIKAN ATAU PENYIDIKAN THD PROYEK YG BELUM SELESAI DIKERJAKAN ATAUYG BELUM DISERAHKAN OLEH PEMBORONG KEPADA PPK ATAU KPA ATAU MASIHDALAM TAHAP PEMELIHARAAN, TETAPI HANYA BERDASARKAN DUGAAN TERKAITADANYA SUAP ATAU ADA INDIKASI ADANYA DELIK PERCOBAAN DAN PEMUFAKATANJAHAT UNTUK MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI PERLU ADANYA KE HATIHATIAN AGAR TIDAK KONTRA PRODUKTIF DAN BERPOTENSI MENDISKRIDITKANKEJAKSAAN APAABILA PROYEK TSB TERLAMBAT ATAU GAGAL DILAKSANAKAN.

MoU LKPP DAN KPK DALAM UPAYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSIDALAM PENGADAAN BARANG/ JASA, NOMOR ; NKB-07/LKPP/XII/2010 DAN

NOMOR ; SPJ-36/01/12/2010, TANGGAL. 9-12-2010

1. MEWUJUDKAN KERJA SAMA KOORDINASI SESUAI DENGAN TUGAS DAN KEWENANGAN DALAM UPAYAPEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI.

2. RUANG LINGKUP KERJASAMA ADALAH ;

A. MELIPUTI PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN, YAITU ;

1). Menjadi Narasumber/ Pengajar dalam program Diklat baik secara sendiri sendiri atau bersama sama.

2). KEGIATAN LAIN YANG TERKAIT DENGAN UPAYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI YANG

MENYANGKUT PENGADAAN BARANG/ JASA.

B. KERJA SAMA OPERASIONAL

1. memberikan data, informasi, dan keterangan terkait dengan pelaksanaan tugas dan kewenangan

13

1. memberikan data, informasi, dan keterangan terkait dengan pelaksanaan tugas dan kewenangan

masing- masing;

2. melaksanakan sosialisasi/kampanye proses pengadaan barang/jasa Pemerintah bebas dari KKN

3. mendukung pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa Pemerintah yang bebas dari KKN

4. mendukung pengembangan sistem pengadaan barang/jasa Pemerintah terkait upaya pemberantasan

tindak pidana korupsi;

5. mendorong pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah melalui ULP dan LPSE di setiap Lembaga/

Kementerian Departemen dan Lembaga/ Kementerian Non Departemen/ Pemerintah Daerah/ Instansi

Lainnya; dan/atau

6. melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung efektifitas implementasi sistem

pengadaan barang/ jasa Pemerintah.

KRITERIA PENGADUAN KPK

• MEMENUHI KETENTUAN PASAL 11 UU RI NO.30 TAHUN 2002, YAITU ;1. MELIBATKAN APARAT PENEGAK HUKUM, PENYELENGGARA NEGARA

DAN ORANG LAIN YANG ADA KAITANNYA DENGAN TINDAK PIDANAKORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH APARAT PENEGAK HUKUM ATAUPENYELENGGARA NEGARA.

2. MENDAPAT PERHATIAN DAN MERESAHKAN MASYARAKAT.3. MENGAKIBATKAN KERUGIAN NEGARA PALING SEDIKIT 1 MILYAR.

17

• MENJELASKAN SIAPA, MELAKUKAN APA, KAPAN DILAKUKAN, DIMANA,MENGAPA DAN BAGAIMANA DILAKUKAN.

• DILENGKAPI DENGAN BUKTI BUKTI PERMULAAN YANG DAPAT DI TINDAKLANJUTI / DIPERTANGGUNG JAWABKAN.

• MEMBERIKAN INFORMASI LANJUTAN UNTUK PENDALAMAN.

PEMILIHAN PENYEDIA DANPELAKSANAAN KONTRAK

UNTUK PEKERJAANKONSTRUKSI DAN JASAKONSTRUKSI DAN JASA

KONSULTANSI KONSTRUKSIBERDASAR

PERPRES NO.16 TAHUN 2018

Pelaksanaan Pemilihan Penyedia

Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya

19

Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya

Pelaksanaan Kontrak

Persiapan pengadaan

Pelaksanaan Pemilihan

• Pemilihan dapat segera dilaksanakansetelah RUP diumumkan

• Untuk barang/jasa yang kontraknyaharus ditandatangani pada awal tahun,pemilihan dapat dilaksanakan setelah

21

pemilihan dapat dilaksanakan setelahpenetapan Pagu Anggaran K/L ataupersetujuan RKA Perangkat Daerah yangdilakukan setelah RUP diumumkanmelalui SIRUP

Pasal 50 ayat 8-9

Pemilihan tidak dapat dilaksanakan sebelum RUP diumumkan

Persiapan Pemilihan Penyedia

SCHEMA PEMILIHAN PENYEDIA BERDASAR PERPRES NO.16 TAHUN 2018

Metode Pemilihan B/PK/JL

Penunjukan

E-Purchasing

Nilai paling banyak 200 Juta

Katalog elektronik

Pengadaan Langsung

CONSTRUCTION

STRATEGI PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Tender

PenunjukanLangsung

PelelanganSederhana

Tender Cepat

Keadaan Tertentu

Jika tidak dapat menggunakan metode lainnya

Spek & volume pekerjaan sudah ditentukan rinci Pelaku terkualifikasi dalam SIKaP

25Pasal 38

CONSTRUCTIONBEST PRACTICES

CONSTRUCTIONBEST PRACTICES

Metode Pemilihan –Jasa Konsultansi Konstruksi

Seleksi

PengadaanLangsung

> 100 juta

≤ 100 juta

STRATEGI PEMILIHAN JASA KONSULTANSIKONSTRUKSI

ConsultantBest

PenunjukanLangsung

Langsung

Keadaan Tertentu

26

≤ 100 juta

Pasal 41

BestPractices

REPEAT ORDER

Pelaksanaan E-purchasing wajib dilakukan untukbarang/jasa yang menyangkut pemenuhan kebutuhan

27

barang/jasa yang menyangkut pemenuhan kebutuhannasional dan/atau strategis yang ditetapkan oleh

menteri, kepala lembaga, atau kepala daerah.

Pasal 50 ayat 5

Penunjukan Langsung

Pelaksanaan penunjukan langsung dilaksanakandengan mengundang 1 pelaku usaha yang dipilihdengan disertai negosiasi teknis maupun harga.

Keg. mendadak (komitmen internasional) 1 pelaku usaha yang mampu

B/PK/JL JK

28Pasal 38 ayat 5

Keg. mendadak (komitmen internasional) Rahasia (kepentingan Negara) Satu kesatuan konstruksi Hanya 1 pelaku usaha yg mampu Benih dan Pupuk Sarpras utk masyarakat tdk mampu Hak Paten Tender ulang gagal

1 pelaku usaha yang mampu Pemegang hak cipta Konsultan hukum yang

segera dan tidak bisaditunda

Repeat order (maks 2 kali)

Pelaksanaan Pengadaan Langsung dilakukan kepada 1 (satu)Pelaku Usaha dengan cara sebagai berikut :

1. Pembelian/pembayaran langsung kepadaPenyedia untuk Pengadaan Barang/JasaLainnya yang menggunakan bukti

Pengadaan Langsung

29

Lainnya yang menggunakan buktipembelian dan kuitansi; atau

2. Permintaan penawaran yang disertaidengan klarifikasi, negosiasi teknis,dan harga kepada Penyedia untukPengadaan Langsung yang menggunakan SPK

Pasal 50 ayat 7

Tender Cepat

Pelaksanaan Tender Cepat :

30

• Peserta sudah terkualifikasi dalam SiKAP• Peserta hanya memasukkan penawaran harga• Evaluasi penawaran harga dilakukan oleh aplikasi• Penetapan pemenang berdasarkan harga penawaran terendah• Dapat menggunakan e-reverse auction

Pasal 50 ayat 4 & 11

Pelaksanaan Pemilihan melalui Tender/Seleksi Prakualifikasi terdiri dari :

Tahap Prakualifikasi Tender/Seleksi

1. Pelaksanaan Prakualifikasi

a. Pengumuman / Undangan

b. Pendaftaran dan pengambilan

Dokumen Prakualifikasi

Pemberian Penjelasan

2. Undangan

3. Pendaftaran & pengambilan

Dokumen Tender/Seleksi

4. Pemberian Penjelasan

5. Penyampaian Dokumen

Pemilihan melalui Tender/Seleksi

31

c. Pemberian Penjelasan

(apabila diperlukan)

d. Penyampaian Dokumen

Prakualifikasi

e. Evaluasi Prakualifikasi

f. Penetapan dan Pengumuman

Hasil Prakualifikasi

g. Sanggah

5. Penyampaian Dokumen

Penawaran

6. Evaluasi Dokumen Penawaran

7. Penetapan & pengumuman

Pemenang

8. Sanggah

9. Sanggah Banding (khusus

Pekerjaan Konstruksi)

Pasal 50

Tahap Pascakualifikasi

1. Pengumuman dan/atau Undangan

2. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pemilihan

3. Pemberian Penjelasan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran

Pemilihan melalui Tender/Seleksi

Pelaksanaan Pemilihan melalui Tender/Seleksi Pascakualifikasi terdiri dari :

32

4. Penyampaian Dokumen Penawaran

5. Evaluasi Dokumen Penawaran

6. Pembuktian pasca kualifikasi

7. Penetapan dan pengumuman Pemenang

8. Sanggah

9. Sanggah Banding (Khusus Pekerjaan Konstruksi)

Pasal 50

E-Reverse Auction

• Penawaran harga dapat dilakukan dengan metode

33Pasal 50 ayat 11

• Penawaran harga dapat dilakukan dengan metodepenawaran harga secara berulang (E-reverse Auction)

• dapat digunakan untuk :

– Tender Cepat

– E-purchasing

– Tindak lanjut tender yang hanya 2 penawaran

Pelaksanaan Pemilihan Penyedia

Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak

Lanjutnya

34

Lanjutnya

Pelaksanaan Kontrak

Tender/Seleksi Gagal dan Tindak LanjutnyaJika pelaksanaan prakualifikasi gagal, maka tindak lanjutnya olehPokja Pemilihan sebagai berikut :

Setelah pemberian

waktu

perpanjangan,

tidak ada peserta

yang

1 Peserta

35Pasal 51 ayat 1 & 5

Prakualifikasi

Gagal

evaluasi penyebab kegagalan

Prakualifikasi

ulang

yang

menyampaikan

dokumen

kualifikasi

Jumlah peserta yang

lulus prakualifikasi

kurang dari 3 peserta

2 peserta Tender/Seleksi dilanjutkan

PENUNJUKANLANGSUNG

Tender/Seleksi gagal Tindak lanjutnya

Dinyatakan oleh Pokja Pemilihan

Terdapat kesalahan dalam proses evaluasi penawaran Evaluasi penawaran ulang

Ditemukan kesalahan dalam dokumen pemilihan atau tidak

sesuai dengan ketentuan dalam Perpres ini Penyampaian penawaran ulang

Negosiasi biaya pada seleksi tidak tercapai

Tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen penawaran

setelah ada pemberian waktu perpanjangan

Tender/Seleksi Gagal dan Tindak Lanjutnya

36

setelah ada pemberian waktu perpanjangan

Tender/Seleksi ulangTidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran

Seluruh peserta terlibat KKN

Seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat

Seluruh penawaran harga tender B/PK/JL diatas HPS

Dinyatakan oleh PA/KPA

KKN melibatkan pokja pemilihan/PPK Tender/Seleksi ulang

Pasal 51

Jika tender/seleksi ulang gagal dapat dilakukan penunjukan langsung

Tender/Seleksi Ulang Gagal danTindak Lanjutnya

Dalam hal Tender/ Seleksi ulang gagal, PokjaPemilihan dengan persetujuan PA/ KPA melakukanPenunjukan Langsung dengan kriteria:

37Pasal 51 ayat 10

a. kebutuhan tidak dapat ditunda; danb. tidak cukup waktu untuk melaksanakan Tender/

Seleksi

Pelaksanaan Pemilihan Penyedia

Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya

38

Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya

Pelaksanaan Kontrak

1 2 3

5

64 9

7

118

1310

DIAGRAM PENGELOLAAN PELAKSANAAN KONTRAK KONSTRUKSI

SCM14 HR

14 HR60%

SPESIFIKASI METODE/SOW JADWAL PERALATAN SDM LINGKUNGANLOKASI

DOKUMEN PENGELOLAAN KONTRAK KONSTRUKSI

14 HRKOM BAHPTPK

14 HR

NETWORK PLANING

DOKUMENPENGELOLAAN RISIKO

DOKUMEN PENGELOLAANMUTU / ISO

DOKUMENPENGELOLAAN K3

5 7

1. SPPBJ2. PREAWARD MEETING3. SIGN CONTRACT4. PRECONSTRUCTION MEETING5. MOBILIZATION6. SPMK/ KICK OF MEETING7. MASA PELAKSANAAN8. CONTRACT CHANGE ORDER/ MODIFICATION9. PHO10. MASA PEMELIHARAAN11. FHO12. CONTRACT PERIOD ( MASA KONTRAK )13. CONTRACT CLOSING

131014 HR

TIM PENGELOLA KONTRAK

Tim pemeriksa parsial

Tim pemeriksa paripurna

Penilaian kinerja

Pemantauan kinerja

PENYEDIA BARANG/JASA

QC

QC+QA

QI

Pho/

PHO/FHO/PPHP

P

TERMIN/MC

Tim Teknis/Konsultan

Tim PHO/FHO/PPHP

12

QA

PENGELOLAAN KONTRAK KONSTRUKSI

NO URAIAN YANG BERTANGGUNG JAWAB PRODUCT/RUJUKAN

1 Rencana Pengelolaan Kontrak (RPK) 1. PA/KPA/PPK dan Penyedia 1. Spesifikasi/TOR, Gambar

2. Tim Teknis/ Konsultan Perencana 2. SOW / Metode pelaksanaan

3. NWP & uraian pengl.kontrak

4. Time Schedule + S-Curve

5. Material,Peralatan & Personil

2 Modifikasi kontrak berjalan 1. PA/KPA/PPK dan Penyedia 1. CCO Document

1. Modifikasi sepihak ( Adm ) 2. Panitia/Tim Peneliti Kontrak 2. Addendum/Amandemen

2. Modifikasi dua pihak ( substansi ) 3. Tim Teknis/ Konsultan Pengawas 3. Justification document2. Modifikasi dua pihak ( substansi ) 3. Tim Teknis/ Konsultan Pengawas 3. Justification document

4. Data pendukung

3 Pemantauan kinerja kontrak 1. PA/KPA/PPK dan Penyedia 1. QA+QC Document

( Kualitataif &Kuantitatif ) 2. Tim Teknis/ Konsultan Pengawas 2. Progres+Tagihan+Test /Uji

( Pada saat kontrak berjalan ) 3. Panitia/Tim Peneliti Kontrak 3. BAPP

4. Shop Drawing

4 Penilaian Kinerja Kontrak 1. PA/KPA/PPK dan Penyedia 1. QA+QC Document

( Kualitatif & Kuantitatif ) 2. Tim Teknis/ Konsultan Pengawas 2. Progres+Tagihan+Test/Uji

( Pada akhir kontrak ) 3. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan 3. BAPHP

4. BASTHP

5. As Built Drawing

6. Final Addendum Contract

RISIKO KONTRAK LUMPSUM DAN HARGA SATUAN

LUMPSUM

-- HARGASATUAN TETAP

-- LINGKUP DANWAKTU TETAP

-- TOTAL COSTTETAP

-- DELIVERABLE

FIX AND RISKCONTRACT

--PERSYARATAN/SPESIFIKASI

JELAS-- BIAYA DAPAT

DI ESTIMASIDGN MUDAH

DAN JELAS

RESIKO

PEN

YED

IA

PEM

ERIN

TAH

HARGA

PEN

YED

IA

PEM

ERIN

TAH

FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN

PERTIMBANGAN PASAR

KETERSEDIAAN DANA,BILA DANA TIDAK DAPAT

DIJAMIN TERSEDIADENGAN PASTI MAKA

JENIS KONTRAKLUMPSUM TIDAK DAPAT

DIGUNAKAN

GA

BU

NG

AN

LUM

PSU

MD

AN

HA

RG

ASA

TUA

N

HARGA SATUAN---- HARGA

SATUAN TETAP-- TOTAL COST,

VOLUME DANWAKTU DAPATBERUBAHSESUAIKEBUTUHAN

-- ADA PAGUDANA

GA

BU

NG

AN

LUM

PSU

MD

AN

HA

RG

ASA

TUA

N

-- JENIS / SPEKMUDAH DIIDENTIFIKASI

-- KUANTITASBELUM DAPATDI ESTIMASI

-- DIGUNAKANUNTUKKEBUTUHANYANGBERULANG/ KONTRAKPAYUNG

RESIKO HARGA

PEN

YED

IA

PEN

YED

IA

PEM

ERIN

TAH

PEM

ERIN

TAH

FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN

ADMINISTRASI DANPENGELOLAAN KONTRAK

PERTIMBANGAN PASAR

KETERSEDIAAN DANALEBIH FLEKSIBEL

KONTRAK YANG SUDAHADA

FIX UNIT PRICES

Pelaksanaan Kontrak

• Penetapan SPPBJ

• Penandatanganan Kontrak;

• Pemberian Uang Muka;

• Pembayaran Prestasi Pekerjaan;

• Perubahan Kontrak;

42

• Perubahan Kontrak;

• Penyesuaian Harga;

• Penghentian Kontrak atau berakhirnya Kontrak

• Pemutusan Kontrak;

• Serah Terima Hasil Pekerjaan; dan/atau

• Penanganan Keadaan Kahar.

Pasal 52

Ikatan Perjanjian

43

PPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatanganiKontrak dengan Penyedia, dalam hal belum tersedia anggaranbelanja atau tidak cukup tersedia anggaran belanja yang dapat

mengakibatkan dilampauinya batas anggaran belanja yang tersediauntuk kegiatan yang dibiayai APBN/APBD.

Pasal 52 ayat 2

• Diberikan kepada Penyedia setelah dikurangi angsuranpengembalian uang muka, retensi, dan denda

• Retensi sebesar 5% digunakan sebagai Jaminan PemeliharaanPekerjaan Konstruksi atau Jaminan Pemeliharaan Jasa Lainnya

Pembayaran Prestasi Pekerjaan

44

Pekerjaan Konstruksi atau Jaminan Pemeliharaan Jasa Lainnyayang membutuhkan masa pemeliharaan

• Dalam hal Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan kepadasubkontraktor, permintaan pembayaran harus dilengkapibukti pembayaran kepada subkontraktor sesuai denganrealisasi pekerjaannya

Pasal 53 ayat 3

Bulanan Termin

Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Sekaligus setelahpekerjaan selesai

45Pasal 53 ayat 4

Pembayaran dapat dilakukan sebelumprestasi pekerjaan untuk PBJ yang karenasifatnya dilakukan pembayaran terlebihdahulu sebelum barang/jasa diterima,

Pembayaran Prestasi Pekerjaan

46

dahulu sebelum barang/jasa diterima,setelah Penyedia menyampaikan jaminan

atas pembayaran yang akan dilakukansesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 53 ayat 5 & 7

Pembayaran dapat dilakukan untukperalatan dan/atau bahan yangbelum terpasang yang menjadi

Pembayaran Prestasi Pekerjaan

belum terpasang yang menjadibagian dari hasil pekerjaan yangberada di lokasi pekerjaan dan

telah dicantumkan dalam Kontrak.

47Pasal 53 ayat 6

Perubahan Kontrak

48

Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisilapangan pada saat pelaksanaan dengan gambardan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukandalam dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia

dapat melakukan perubahan kontrak

Pasal 54

Perubahan Kontrak

Dapat dilakukan

• Semua Jenis Kontrak

Ketentuan

• Menambah atau mengurangi volume pekerjaan yangtercantum dalam Kontrak

49Pasal 54

tercantum dalam Kontrak

• Menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan

• Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengankondisi lapangan atau

• Mengubah jadwal pelaksanaan

• Penambahan nilai Kontrak akhir tidak melebihi 10% darinilai kontrak awal

a. Jika kontrak berakhir dan pekerjaan belum selesai 100 %, makaPPK melakukan penilaian terhadap kemampuan penyedia

b. Jika dinilai mampu PPK memberikan kesempatan denganpengenaan sanksi denda keterlambatan

c. dituangkan dalam adendum kontrak yang didalamnya mengaturwaktu penyelesaian pekerjaan, pengenaan sanksi dendaketerlambatan kepada penyedia dan perpanjangan jaminan

Penyelesaian Kontrak

50

keterlambatan kepada penyedia dan perpanjangan jaminanpelaksanaan

d. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikanpekerjaan dapat melampaui Tahun Anggaran

Pasal 56

DENDA SEBESAR 1 PERMIL PER HARIKESEMPATAN KERJA DIBERIKAN

SAMPAI DENGAN 50 HARI

1. Setelah barang/jasa hasil pekerjaan selesai 100%sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalamKontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara

Serah Terima Hasil PekerjaanPenyedia ke PPK

51

Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secaratertulis kepada PPK untuk serah terima barang/jasa

2. PPK melakukan pemeriksaan terhadap barang/jasa3. PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara

Serah Terima.

Pasal 57

Serah terima hasil pekerjaan dari PPK ke PA/KPA denganketentuan :1. PPK menyerahkan barang/hasil pekerjaan kepada PA/KPA.

Serah Terima Hasil PekerjaanPPK ke PA/KPA

52

1. PPK menyerahkan barang/hasil pekerjaan kepada PA/KPA.2. PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan

pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa.3. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara.

Pasal 58

PENYEDIA PPK PA/KPA

PPTK + KP/TA/TT (PHO/FHO)

ADM + TEKNIS + FISIK PENGELOLAASET/

BAGAN ALIR SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN

Pj/PPHP (PHO/FHO)

ADMINISTRATIF

ASET/PENGGUNA

AKHIR

PERPRES RI NO.16 TAHUN 2018

Keadaan Kahar

Pelaksanaan kontrak dapat dihentikan.

Keadaan Kahar

Suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak para pihakdalam kontrak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,

sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrakmenjadi tidak dapat dipenuhi

55

• Pelaksanaan kontrak dapat dihentikan.• Dalam hal pelaksanaan kontrak dilanjutkan, para pihak

dapat melakukan perubahan kontrak.• Perpanjangan waktu untuk penyelesaian kontrak dapat

melewati Tahun Anggaran.• Tindak lanjut setelah terjadinya keadaan kahar diatur dalam

Kontrak.

Pasal 1 angka 52& Pasal 55

> 18 bulan (dapat diberikan eskalasi harga mulai bulan ke 13)

> 12 bulan s/d < 18 bulan

< 12 bulan

PEMAHAMAN KONSOLIDASIPENGADAAN

PERPRES NO.16 TH 2018 DANPENGADAAN

PERPRES NO.16 TH 2018 DANPERLEM NO.07 TH 2018

Perpres no.16-2018, pasal 1

Perlem no.7-2018, pasal 1

Perpres no.16-2018, pasal.20

Perlem no.7-2018, Pasal 24

Perpres no.16-2018

Perlem no.7-2018

LATAR BELAKANG KONSOLIDASIPENGADAAN

PERPRES NO.16 TH 2018 DANPENGADAAN

PERPRES NO.16 TH 2018 DANPERLEM NO.07 TH 2018

General Best practices based on value for money

BANGGA MENJADI PEGAWAI PU, LEBIH TERHORMAT MENJADI ORANG PUBANGGA MENJADI PEGAWAI PU, LEBIH TERHORMAT MENJADI ORANG PU

Sekian dan Terimakasih,Selamat Menjalankan Tugas