pemberian penghormatan dan pelepasan bagi...

4
Nombre:……………………………………………………………………………. DISEÑO GRÁFICO 1 EXAMEN IER PARCIAL Fecha: …………………………………………………. Profesora: Mónica Robles Paralelo: ……………………………… “Como estudiante de ESPOL me comprometo a combatir la mediocridad y a actuar con honestidad; por eso no copio ni dejo copiar.” ……………………………………… Firma de compromiso del estudiante 1. De acuerdo a la definición de Icograda, los profesionales del diseño gráfico se especializan en: a) la estructuración y la organización de la información visual para ayudar a la comunicación y a la orientación. b) La modificación o cambio de ambientes bi o tridimensionales para cubrir las necesidades físicas o psíquicas del ser humano y la sociedad c) determinar, anticipadamente a su realización, las características finales de un artefacto y su modo de producción. d) solucionar problemas combinando la sensibilidad visual con habilidad y conocimiento en áreas de las comunicaciones, la tecnología y los negocios. Opciones de respuesta: a) a, b b) b, c c) c, d d) d, a 2. Complete con el literal que le corresponda. Entre las varias tipologías de especialidad en las que el diseñador gráfico se puede especializar se hallan por ejemplo, _a)_ usado entre otros, como como voz provocadora para incitar la acción o como un seductor señuelo para un producto o servicio. O bien se encuentra _b)_eficaz para hacer que data compleja sea más fácilmente comprensible. Por otro lado, _no hay que confundir _c)_ que puede reflejarse en tarjetas de visita, uniformes, materiales de marketing y otros materiales de comunicación; con _d)_ que a través de varios medios y un equipo más robusto, crea una percepción general sobre cualquier producto servicio u organización en la mente del consumidor. Finalmente, mencionaremos a _e) _ que se refiere a la aplicación del diseño en un entorno específico. a) ___________________________ b) ___________________________ c) ___________________________ d) ___________________________ e) ___________________________ 3. Enumere las fases del Proceso de diseño gráfico significativo aplicado a un cartel (columna derecha) planteado por Herrera y Fernández: Realización de definitivos del cartel. Creación de ideas gráficas Definición de los objetivos comunicativos Clasificación de los principios lingüísticos a través de un cuadro de significantes posibles Síntesis, selección y evolución de las ideas gráficas 4. Complete. De acuerdo al proceso de Diseño de Ambrose-Harris, después de _ a)_, el cliente puede empezar a buscar o recibir _b)_, de cómo el producto ha sido recibido por el público objetivo y cuán positivos han sido sus efectos en éste. Así, una empresa de diseño puede averiguar cómo respondió la audiencia a su diseño. a. ___________________________ b. ___________________________ 5. Atribuya a cada concepto de la columna izquierda una de las 3 categorías planteadas en la creación de un campo semántico que forma parte del Proceso de diseño significativo según Herrera y Fernández:

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBERIAN PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_284... · Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Aparatur Sipil Negara; 5

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOM OR KM 284 TAHUN 2020

, TENTANO

PEMBERIAN PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI APARATUR SIPIL

NEGARA YANG MENINGGAL DUNIA BUKAN KARENA MELAKSANAKAN TUGAS

KEDINASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan penghormatan bagi Aparatur

Sipil Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan

yang meninggal rìunia bukan karena tugas kedinasan,

perlu ditetapkan tata cara pelaksanaan persemayaman

dan pemakamannya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan

Keputusan Menteri Perhubungan tentang

Penghormatan dan Pelcpasan bagi Aparatur Sipil

Negara yang Meninggal Dunia Bukan Karena

Melaksanakan Tugas Kedinasan di Lingkungan

Kementerian Perhubungan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembar Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 4916);

Page 2: PEMBERIAN PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_284... · Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Aparatur Sipil Negara; 5

-2-

Menctapkan

PERTAMA

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1981 tentang

Perawatan, Tunjangan Cacad, dan Uang Duka Pegawai

Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1981 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3194);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang

Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian

Bagi Aparatur Sipil Negara;

5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kcmenterian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 27 Tahun

2012 Tentang Keprotokolan di Lingkungan

Kementerian Perhubungan;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI APARATUR

SIPIL NEGARA YANG MENINGGAL DUNIA BUKAN

KARENA MELAKSANAKAN TUGAS KEDINASAN

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.

Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian

Perhubungan yang selanjutnya disingkat ASN yang

meninggal dunia/wafat diberikan penghormatan dan

pelepasan pemakaman enazah.

Page 3: PEMBERIAN PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_284... · Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Aparatur Sipil Negara; 5

-3-

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

Pemberian penghormatan dan pclepasan pemakaman bagi

ASN di Lingkungan Kementerian Perhubungan dilakukan

terhadap ASN aktif yang meninggal bukan karena

melaksanakan tugas kedinasan.

ASN aktif sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA, yaitu:

1. pegawai negcri sipil; dan

2. pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Pemberian penghormatan dan pelepasan sebagaimana

dimaksud dalam Diktum PERTAMA harus dilaksanakan

oleh Pejabat unit kerja/kantor Unit Pelaksana Teknis

(UPT) dimana ASN tersebut bekerja.

Keluarga atau kcrabat dari ASN yang meninggal

dunia/wafat sebagaimana dimaksud dalam Diktum

PERTAMA, harus melaporkan ke Unit Kerja/Kantor UPT

tempat ASN tersebut bekerja terkait identitas diri ASN.

Unit Kerja/Kantor UPT tempat ASN tersebut bekerja, agar

berkoordinasi dengan • pihak keluarga atau kerabat

mengenai tempat rumah duka ASN disemayamkan dan

tempat dimakamkan serta waktu pemakaman.

Setelah identitas, tempat rumah duka, dan tempat

pemakaman, serta waktu ASN tersebut didapatkan oleh

Unit Kerja/Kantor UPT sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KELIMA dan Diktum KEENAM,

agar menyesuaikan derigan data kepegawaian ASN

dimaksud untuk mengétahui lebih lanjut identitas secara

lengkap dengan menggunakan contoh Format Berita Acara

dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Kcputusan Menteri ini.

Apabila lokasi rumah duka, persemayaman dan/atau

tempat pemakaman sebagaimana dimaksud dalam Diktum

KEENAM tidak dapat dijangkau oleh unit kerja tempat

Page 4: PEMBERIAN PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_284... · Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Aparatur Sipil Negara; 5

-4-

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

A-SN tersebut bekerja, maka unit kerja asai ternpat kerja

agar bcrkoordinasi dengan unit kerja terdekat dan

mendelegasikan/meminta pejabat unit kerja tersebut

untuk hadir melakukan penghormatan terakhir dan

pelepasan pcmakaman jenazah ASN serta mcmbuat

laporan berupa Berita Acara Penghormatan Terakhir dan

Pelepasan Pemakaman Jenazah.

Pejabat unit kerja terkait atau Pejabat unit kerja terkait

sebagaimàna dimaksud dolarn Diktum KEENAM agar

menyiapkan naskah yang memuat prestasi kerja ASN dan

lainnya yang dianggap perlu diketahui oleh pihak keluarga

atau kérabat vang akan dibacakan pada saat prosesi

pemakaman.

Berita Acara sebagaimana dimaksud dalam Diktum

KEDELAPAN disampaikan kepada Sekretaris Jenderal C.q

Kepala Biro Kepcgawaian ' dan Organisasi selaku Pejabat

Pembina Kepegawaian. ■

Apabila ASN yang meninggàl dunia/wafat merupakan

pimpinan pada suatu unit kerja/kantor UPT, pejabat

lainnya pada unit kerja/kantor UPT pada ASN bekerja

untuk melaksanakan pelepasan dan penghormatan

berdasarkan ketentuam dalam Keputusan Menteri ini.

Page 5: PEMBERIAN PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_284... · Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Aparatur Sipil Negara; 5

-5-

KEDUABELAS Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 2 November 2020

MENTERI PERHUBUNGAN

' REPUBLIK INDONESIA,

ttd

' BUDI KARYA SUMADI

Salinan Keputusan Menteri Perhubungan ini disampaikan kepada:

1. Sekretaris Jenderal;

2. Inspektur Jenderal;

3. Para Direktur Jenderal di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

4. Para Kcpala Badan di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

5. Para Kepala Kantor/Unit Pclaksana Teknis/Satuan Kerja di Lingkungan

Kementerian Perhubungan.

Page 6: PEMBERIAN PENGHORMATAN DAN PELEPASAN BAGI …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_284... · Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Aparatur Sipil Negara; 5

-o-

LAM PIRAN KEPUTUSAN MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 284 TAHUN 2020

TENTANO PENGHORM ATAN DAN PELEPASAN BAGI APARATUR SIPIL NEGARA YANGM ENINGGAL DUNIA BUKAN KARENA M ELAKSANAKAN TUGAS KEDINASAN DI LINGKIJNGAN KEM ENTERIAN PERHUBUNGAN

FORMAT BKRITA ACARA

TELAH MENINGGAL DUNIA PADA HAR1......... TANGGAI............. BULAN.....

TAHUN........ PUKUL...... WIB/W1TA/W1T DI KEDIAM AN / RUM AH SAKIT....................

ALMARHUM/ALMARHUMAH :

NAMA : .........................................................

NIP : ............................. ............................

JABATAN : ....................... .............. ....................

PANGKAT/GOL.RUANG ........................................

PENDIDIKAN UMUM : ....................... .................

DIKLAT : .........................................

DILAHIRKAN DI.................. PADA TANGGAL.................. ANAK K E ...... DARI

BAPAK..................... DAN IBU.............. ........ MENINGGALKAN

SUAM1/ISTERI...............DAN ANAK .............

PENGHARGAAN /BINTANG JASA...................... ..........

MENINGGAL DI PADA TANGGAL...BULAN...TAHUN....KARENA

RENCANA PEMAKAMAN:

1. Penghormatan dan pelcpasan jenazah dari kediaman menuju Masjid/Gereja/Kantor

..... Pukul.................

2. Sholat Jenazah/Kebaktian Gereja di................Pukul:............ ..........

3. Pemakaman Jenazah di ....................................., pukul : ...................

......... , ....................... 20xx

(NAMA DAN JABATAN)

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,