pemberian cairan parenteral dan enteral
DESCRIPTION
mxznvkdTRANSCRIPT
PEMBERIAN CAIRAN PARENTERAL DAN ENTERAL
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Cairan
● Faktor yang terkait dengan – bayi seperti
◦ Usia kehamilan : ↓GA → ↑ kebutuhan cairan
◦ Gawat nafas: ↑RR → ↑ kebutuhan cairan
◦ Demam: ↑ T → ↑ kebutuhan cairan
◦ Tangis berkepanjangan → ↑ kebutuhan cairan
◦ Kondisi renal
● Faktor yang terkait dengan – Lingkungan seperti
◦ Tempat tidur dengan Radiant warmer → ↑ kebutuhan cairan
◦ Plastic heat shield → ↓ kebutuhan cairan
◦ Phototherapy → ↑ kebutuhan cairan
Kapan diberikan cairan Parenteral (TPN)= infus
● Hemodinamik tidak stabil
● NEC atau gangguan GIT
● Pembedahan, post operasi
● IUGR berat
● BBL<1000gr
● Pertimbangkan pemberian TPN bila tidak makan selama 3 hari
Kebutuhan cairan
Kurangi 20 cc/kg/hari jika BBL mengalami RDS.
Berkurang ~ 20 cc/kg/hari jika bayi dirawat di dalam inkubator
Kebutuhan Elektrolit
* Jangan tambahkan sodium jika > 140 mEq/L.
* Jangan tambahkan potassium sampai pengeluaran urine mulai menetap.
Studi Kasus 1: Pertanyaan
BBL cukup bulan berusia satu hari, berat 3 kg dengan gawat nafas (RD) masuk untuk dirawat di NICU.
Hitung yang berikut ini:
● Kebutuhan cairan cc/kg/hari
● Elektrolit dan mineral
Studi Kasus 1: Pemecahan
Cara menghitung kebutuhan cairan BBL cukup bulan berat 3 kg, yang masuk dirawat di NICU dengan gawat nafas.
● Kebutuhan cairan BBL cukup bulan berusia satu hari
adalah 80 cc/kg/hari.
● BBL ini mengalami gawat nafas (RD), jadi kita
mengurangi 20 cc/kg/hari.
● Dengan demikian, kebutuhan cairan untuk BBL ini
adalah 60 cc x 3 kg = 180 cc/hari.
Studi Kasus 1: Pemecahan
(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)
Kebutuhan elektrolit:
Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari)
= 45 mg/kg/hari
Jadi kebutuhan kalsium BBL dengan berat 3 kg
= 45 mg x 3 = 135 mg/hari
1 cc Ca glukonat mengandung 9 mg elemental Ca+, jadi : 135/9 = 15 cc/hari (jadi 5 cc/kg/hari)
NB: BBL berusia satu hari tidak menerima sodium, potasium.
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)
Total cairan = 180 cc/hari
165 cc D10W +15 Ca-glukonat 10%
Asupan cairan per jam cc/jam = Rate = infus pump
180/24 = 7,5 cc/jam
Infus Glukosa BBL
● Mulai infus glukosa dengan kecepatan 4-6 mg/kg/min (GIR)
● Sesuaikan untuk mempertahankan glukosa plasma antara 50 dan 120 mg/dl.
● Jangan memberikan infus dengan konsentrasi lebih tinggi dari dextrose 12.5 pada vena perifer.
● Tingkat glukosa darah harus dipantau setiap jam hingga stabil.
Infus Glukosa BBL
Kecepatan Infus Glukosa (GIR)
Kecepatan Infus Glukosa (GIR) dihitung menurut formula berikut:
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%)
6 x berat (Kg)
Contoh GIR
Berapa GIR untuk BBL dengan berat 2 kg yang mendapatkan total jumlah cairan 120 cc/kg/hari menggunakan larutan D10W?
Kecepatan per jam adalah 2 (kg) x 120 (cc/kg/hari)/24 = 10 cc/jam
GIR = 10 x 10 /(6x2) = 8.3 mg/kg/min
Infus Asam Amino
Mulai pemberian infus asam amino (substrat untuk pertumbuhan), sesegera mungkin dengan kecepatan 0,5-1,0 g/kg/hari, tingkatkan setiap hari hingga mencapai 3 g/kg/hari
Lipid Intravena
Mulai lipid intravena (emulsi 20%), jika tersedia, sesegera mungkin dengan dosis 0.5 g/kg/hari selama 20-24 jam menggunakan pompa tabung melalui jalur terpisah.
Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)
1. Kebutuhan asam amino dimulai pada 0,5-1 gr/kg/hari.
Dengan demikian BBL 1,5 kg membutuhkan sejumlah asam amino berikut ini:
◦ Asam amino steril: 6 gr/100 cc
◦ 0,5 gr asam amino = 0.5/6x100= 8.3 cc/kg/hari
8,3 cc/kg/hari x 1.5 kg = 12,5 cc/hari
2. Kebutuhan lipid dimulai dari 0,5-1 gm/kg/hari.
● Dengan demikian 1,5 kg BBL membutuhkan sejumlah lipid berikut ini:
◦ Lipid 20%: 20 g/100 cc; 10%: 20g/100 cc
◦ 1 gr lipid 20%= 1/20x100= 5 cc/kg/hari
1 gr lipid 10%= 1/10x100= 10 cc/kg/hari
◦ 5 cc/kg/hari x 1,5 kg = 7.5 cc/hari lipid 20%
10 cc/kg/hari x 1,5 kg = 15 cc/hari lipid 10%
3. Kebutuhan Na+ = 2-3 mEq/kg/hari
NaCl 3%: 1 mEq Na dalam 2 cc = 4-6 cc NaCl
3%/kg/hari
Untuk 1,5 kg =6cc x 1,5 kg = 9cc/hari NaCl 3%
4. Kebutuhan K+ untuk bayi ini adalah ~ 2 mEq/kg/hari → 2 x 1,5 = 3 mEq/hari.
◦ KCl 7,4 % → 7,4 gram/100cc
◦ 1 gram KCl = 13,4 mEq K+ → 1cc KCl 7,4% = 1/100 x 7,4 x 13,4 mEq = 0,99 ~ 1 mEq
◦ Bayi membutuhkan 3 cc KCl 7,4 %
5. Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari) = 45 mg/kg/hari, jadi kebutuhan kalsium BBL 1,5 kg
= 45 mg x 1,5 = 67,5 mg/hari
1 cc Ca glukonat 10% mengandung 9 mg elemental Ca+, jadi : 67,5/9 = 7.5 cc/hari atau 5cc/kgbb/hari
Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)
● Total cairan = 195 cc
Kurangi yang berikut ini:
● Asam amino = 12,5 cc
● Lipid 20% = 7,5 cc
● CaCO3 = 7,5 cc
● KCl 7,4% = 3 cc
● NaCl 3% = 9 cc
● D10% = 195– (12,5+7,5+7,5+3+9)
=155,5cc
Rate untuk glukosa 10% adalah 155,5/24 =6,47cc/jam
GIR =Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%)
6 x berat (Kg)
= 6,47 x 10 = 7,1 mg/kg/menit
6x1,5
Kapan diberikan Cairan Enteral atau makanan oral
● Tergantung kondisi Bayi.
- Sirkulasi Jantung-paru stabil.
- Fungsi GIT Stabil
- Tunggu beberapa hari untuk stabilisasi
jangan terburu-buru memberi minum.
● Berikan sedikit-sedikit, naikkan perlahan-lahan.
Jenis Formula
● ASI tetap yang ideal : 20 Kal/oz
● ASI gagalà makanan tambahan
● Makanan tambahan yang ideal dalam 100 ml:
● Protein à 2 g
● Lemak à 4 g (lemak tak jenuh ganda, TG rantai pendek)
● Kalori à 70-80 kkal
● Sebaiknya bayi minum setiap 2 jam yang dimulai saat bayi berusia 2 jam
● Fullterm :
● Tidak cocok
● Kalori kurang 20 Kal/oz
● BBLR :
● Digunakan untuk kejar tumbuh, Kal 24 kal/oz
● Sering kegemukan
● Hanya sampai 9 bulan
● Neosure :
● Kal 22 Kal/oz
● Terbaik, harga mahal.
● Susu MCT : (Pepti)
● Untuk ggn hepar, sakit berat, sepsis
● Sulit didapat
Mulai Pemberian
● Tropik feeding :
◦ Untuk mencegah atrofi epitel usus
◦ Banyaknya 0,5-1cc/kg/jam (8x2-3cc)
● Priming feeding :
◦ Mulai pemberian minum
◦ Banyaknya 8-12x5cc
◦ Boleh dinaikkan 10-20cc/hari bila toleransi baik
● Fullfeed feeding :
◦ Bila minum sudah 150cc keatas/kgbb/hari
◦ Pemberian maksimum 250cc/kgbb/hari
Cara Pemberian
● BB <1500gr :
◦ Bila ada gangguan sirkulasi-jantung-paru
● Hati-hati pemberian minum K/P Puasakan dulu sampai betul-betul stabil
● Total parenteral nutrisi (TPN)
◦ Bila tidak ada penyakit
● Jenis : ASI, Formula BBLR/Neo
● Mulai dengan 10cc/kgbb/hari naikkan pelan-pelan jangan terburu-buru (lihat guideline)
● Bila sudah 50% fullfeed tambah HMF
● Bila sudah 50cc/kgbb/hari aminofusin di-stop
● Bila sudah 100cc/kgbb/hari IVFD di-stop
● BB 1501-1800gr :
◦ Bila ada gangguan sirkulasi-jantung-paru
● Puasa 24-48 jam
● Mulai dengan Tropik feeding max 10-20cc/kgbb
● Jenis : ASI, MCT
◦ Bila tidak ada penyakit/stabil
● Jenis : ASI, Formula BBLR/Neo
● Mulai dengan 20cc/kgbb/hari naikkan pelan-pelan jangan terburu-buru (lihat guideline). Hati-hati dalam menaikkannya butuh pengalaman.
● BB 1801-2000gr :
◦ Bila ada gangguan sirkulasi-jantung-paru
● Puasa 24-48 jam
● Mulai dengan Tropik feeding max 10-20cc/kgbb
● Jenis : ASI, MCT
◦ Bila tidak ada penyakit/stabil
● Jenis : ASI, Formula BBLR/Neo
● Mulai dengan 20cc/kgbb/hari naikkan sampai fullfeed
● BB >2000gr :
◦ Bila ada gangguan sirkulasi-jantung-paru
● Puasa 24-48 jam
● Mulai dengan Tropik feeding max 10-20cc/kgbb
● Jenis : ASI, MCT
◦ Bila tidak ada penyakit/stabil
● Jenis : ASI, Formula BBLR/Neo
● Fullfeed hari pertama 150-200cc/kgbb/hari (8x30-40cc)
Guideline pemberian susu
Observasi
● Toleransi minum :
◦ Tidak kembung
◦ Bising usus + normal
◦ Tanda-tanda GER (-)
◦ Diare (-)
◦ Residu <30%
● Cara mengetahui residu :
◦ Misal : setelah diberi 5cc, pada pemberian berikutnya diaspirasi bila ada sisa 2cc artinya residunya 2/5 x 100%=40%
Kenaikan Berat Badan
● Bila BB bayi 1800gr dan kenaikan BB 15-40 gr/hari, ganti susu BBLR(kal 24/oz) dengan susu Neosure (kal 22Kal/oz)
● Ganti susu fullterm bila pada usia 4-6 bulan kenaikan BB diatas 25 persentil atau kenaikan BB 15-40 gr/hari.
Tips :BBLR sangat rentan infeksi
Beberapa tindakan yang dapat mencegah infeksi:
● Cuci tangan (tenaga kesehatan, keluarga)
● Pemberian ASI, kalau pakai alat-alat bantu harus bersih (sendok katori, penetes, dot, botol dll)
● Perawatan tali pusat
● Hindari tindakan yang tidak perlu seperti pemasangan infus atau tusukan jarum