pemberdayaan sumber daya patologi klinik dalam era ahc

48
Refleksi Sinergi AHS di FKUGM Tim Pengembangan Integrasi FKUGM

Upload: trinhdan

Post on 15-Jan-2017

238 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Refleksi Sinergi

AHS di FKUGM

Tim Pengembangan Integrasi FKUGM

Page 2: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

• Pengembangan kemitraan atau integrasi fakultas kedokteran dengan rumah sakit diikuti dg pendidikan tenaga kesehatan lain (perawat, bidan, farmasi, bahkan sampai dokter hewan) ditambah upaya pelayanan kesehatan lain seperti lembaga penjaminan dan organisasi kesehatan menjadikan konsep AHC AHS (Academic Health System)

• AAHC sbg asosiasi AHC didirikan di AS. Dlm

perkembangannya konsep juga tumbuh di luar

AS didirikan sbg wadah

organisasi: AAHC International

Page 3: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Association of Academic Health Centers – International

(AAHC-I)

Th 2014 FKUGM diundang sbg pembicaradlm pertemuan regional di Seoul, mrpkanggauta yang pertama dari Indonesia

Page 4: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Apa yg men-drive

AHC/AHS ?

Page 5: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Harmonization. Akhir th 1960-an, di AS kebutuhan peningkatan kualitas layanan klinis dan perubahan sistem pembayaran layanan kesehatan pd th 1980-an, mengharuskan adanya upaya efisiensi dan efektivitas layanan, menstimuli adanya keterpaduan sistem pelayanan kesehatan dengan dunia pendidikan profesi kesehatan, terutama kedokteran

Faculty shortages mrpk problem besar bagi institusi pendidikan profesi kesehatan

Perkembangan Clinical Trial Landscape, mrpk komponen riset yg menonjol di AS (th 2011: >32 Milyar USD)

Situasi ….

Page 6: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Victor R Fuchs, PhD [JAMA, 310(10), 2013]:

Government: control to cost of care, redefine optimal care - away from the medical to the social perspective

Patient: more ambulatory, more chronic and less acute illness

Physician: more concern about a balance among work, family, and leisure

Pemangku kepentingan ….

Page 7: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Perkembangan konsep

AHC - AHS

Page 8: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

AHC (Academic Health Center) dimulai th 1969. AAHC (Association of Academic Health Centers) didirikan sbg asosiasi organisasi, dan sekarang di AS ada sekitar 125 anggota.

AHC sbg integrasi lembaga pendidikan kedokteran & kesehatan dengan pelayanan kesehatan dan meliputi upaya terobosan penelitian medis & klinis

Organisasi lain: Konsorsium AMC (Academic Medical Center)

Prototypical models:

1. The fully integrated model, reporting to one

board of directors

2. The split/splintered model, reporting to

different governing board

Page 9: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

MODEL ORGANISASI AHC

Perkembangan model integrasi AHC terpisah ke integrasi AHC terpadu

1

TeachingHospital

UnivertsityCOM

PracticePlan

Example :• Medical College of Georgia• George Washington

University• Shoutren Illinois University• University of Cincinnati

2

TeachingHospital

UnivertsityCOM

PracticePlan

Example :• Harvard University /

Massachusetts General Hospital • Tufts University/

Tufts Medical Center• University of Vermont/

Fletcher Allen Health Care

3

TeachingHospital

UnivertsityCOM

PracticePlan

Example :• Columbia University• Johns Hopkins University• University of Chicago• University of Florida

4

TeachingHospital

UnivertsityCOM

PracticePlan

Example :• Mayo Medical College• SUNY - Brooklyn• University of Alabama• University of Virginia

5

TeachingHospital

UnivertsityCOM

PracticePlan

Example :• University of Michigan• University of Pennsyania• University of California• Wake Forest University

Terlepas dari pilihan yang model governance menuju integrasi AHC, yang penting adalah

memastikan keselarasan misi dalam integrasi fungsional.

Page 10: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

“Best Universities & Hospitals” di US

merupakan AHS

Page 11: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

The US News Medical 2015: 25 Best medical schools dilihat dari riset dan MCAT Score (Medical College Admission Test)

1. Harvard University, Boston, MA2. Stanford University, Stanford, CA3. John Hopkins University, Baltimore, MD4. University of California in San Francisco, San

Francisco, CA5. University of Pennsylvania , Philadelphia, PA6. Washington University in St Louis, St Louis, MO

Termasuk dibawahnya: Columbia University, Cornell University, Case Western Reserve University, Mayo Medical School

Page 12: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

The US News Health 2015 : Best hospitals 2014-15, dilihat dari: death rate, patient safety, hospital reputation.

Penilaian dilakukan dari > 5000 RS, terpilih 144 RS masuk ranking dg paling sedikit 6 unggulan pelayanan spesialisasi

Mayo Clinic, Rochester, MN Cleveland Clinic, Cleveland , OH John Hopkins Hospital, Baltimore, MD Massachusetts General Hospital, Boston, MA New York Presbyterian Hospital of Columbia and

Cornell University, New York, NY Hospital of the University of Pennsylvania-Penn

Presbyterian, Philadelphia, PA

Page 13: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

AHS yg menjadi FK & RS terbaik di AS

11 pemenang NOBEL di bidang

Kesehatan & Kimia

Page 14: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

AHS yg menjadi FK & RS terbaik di AS

RS no. 1 di AS th 2014, Highly specialized medical care,

> 8000 on going human research

Page 15: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

AHS yg menjadi FK

& RS terbaik di AS

16 pemenang NOBELbidang Kesehatan & Kimia

Page 16: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

SWAHN, Canada(South Western Ontario

Academic Health Network)

Contoh bentuk perkembangan di Kanada ….

Page 17: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Our Vision

Transforming health in Southwestern Ontario through integrated excellence in research, education, and clinical practice.

SWAHN dapat menghimpun 17 lembaga pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan dengan organisasi pelayanan kesehatan (RS,

wahana kesehatan lain serta asuransi ) dengan tujuan peningkatan derajat kesehatan di wilayah Ontario, Canada

Page 18: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC
Page 19: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Konsep di Indonesia

(oleh Tim Pengembangan RS

Pendidikan Dirjen Dikti)

Page 20: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Manfaat AHC

1

• Memanfaatkan pakar spes Univ, Epidemiolog informatika, GIS, Biostatistik, Ilmu2 Sosial & Perilaku utk menyelesaikan masalah Kes Kom

2

• Provider layanan Yankesmas & komunitas

• AHC meningkatkan Yankes dlm mengatasi kebutuhan yg belum terpenuhi di masyarakat.

3

• Sebagai integrator lintas spektrum pelayanan kes (akademisi, industri, sektor publik, birokrat regulator, LSM) utk mengatasi masalah kes masy

(Victor J Dzau 2013)

Page 21: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

TUJUAN AHC

• Menciptakan environment Institusi Pendidikan untuk Penelitian Translasional utk P’bang Pendidikan dan Pelayanan From bench to bedside to population

PENELITIAN TRANSLASIONAL

• Diklat nakes untuk masa depan bangsa

• Mengajar kompetensi Pelayanan Kes baru

• Transparansi & akuntabilitas yg lebih baikPENDIDIKAN

• Mengembangkan model baru Yankesmas

• Intervensi yg tepat melalui perbandingan efektifitas penelitian

• Penggunaan set data lengkap dan informatika utk meningkatkan Yankesmas

PELAYANAN KESEHATAN

INOVATIF

(Victor J Dzau 2013)

Page 22: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

9 Indikator

1. Rasio Preceptor: Coas= I: 5

2. Rasio Pasien Co Ass

sesuai SKDI

3. Pedoman Tatalaks Pasien

untuk Pendidikan

4. Lulusan memiliki

kompetensi sesuai SKDI

dan Kesehatan Bangsa.

5. Jumlah CPD,CQI per tahun

6. Jumlah Publikasi Nasional

dan Internasional

7. Berkurangnya pelanggaran

etik dan medik.

8. Kontribusi biaya terhadap

pelayanan RS berbasis

aktifitas (ABC)

9. Tingkat kepatuhan SPO,

% se kepuasan pasien,

laporan angka kejadian

dlm upaya PatientSavety

9 Konsep Dasar RSP AHC

11 Konsep Teknis

INPUT :

1. Memenuhi TriDharma PT dlm

keilmuan Biomedik, Ked Klinik,

Bioetika Hum & Ked Komunitas

2. Memprioritaskan P’bang RSP

utk P’dik Dokter

3. Memiliki Akreditasi RS

4. Memenuhi Rasio Sumber Daya

mengacu pada SNPK

5. Memiliki Peritungan Unit cost

berbasis aktifitas P’dik Klinik

PROSES :

6. Menerapkan Kurikulum P’dik Kedok dlm mencapai SKDI

7. Melaks Penelitian terpadu bid Ked Klinik, Biomedik,Bioetika Humaniora dan Ked Kom

8. Bagian dari sistem upaya Kes perorangan

OUTPUT :

9. Meluluskan Dokter sesuai SKDI.10. Menghasilkan Publikasi dan

atau karya penelitian 11. Menghasilkan P’yan Kes Prima

bermutu dgn patient savety ygtinggi.

9 Konsep Dasar

1. Menghasilkan dokter Layanan Primer.

2. RSP Utama pembina RS jejaring.

3. Menyediakan Real Patient4. Pendidikan Nakes dan Non

Nakes5. Pelaksana Penelitian

Translasional.6. RSP sbg contoh dan

pemandu Fas Yan Kes.7. RSP menyelenggarakan

pelayanan Terintegrasi8. Memenuhi Profesional Inti

(4 klinis dasar) dan 8 RSP wahana (klinis lainnya)

9. Mengutamakan aspek medikoetik dan medikolegal

3 Program

Pendidikan

Pelayanan

Penelitian

Page 23: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

KEBUTUHAN KESEHATAN NASIONAL

KONTEKS NASIONAL

Sistem Pendidikan danSistem Kesehatan

HARMONISASI SISTEM PENDIDIKAN & PELAYANAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN AHC Memperbaiki &

MeningkatkanDerajat

KesehatanMasyarakat

Sistem Kesehatanterfragmentasi

dari SistemPendidikan

Sisdik berorientasi pada output

Sisdik berorientasi pada outcome

Sistem Pendidikan memperkuat SistemKesehatan Nasional

Sistem kesehatanyang terintegrasi

dengan sistempendidikan

AHC9 Konsep Dasar RSP

RSPU,RSPA,RSPJ

FK, FKM,FKp, FF, FKG

PendidikanSarjana Kes

KolaborasiPelayananPendidikan

Profesi Kes PRACTICEPLAN

Rencana PenempatanTenaga Kesehatan

Multiprofesi di wilayah/propinsi(Dinkes, PKM, RSUD)

AHC

TEACHINGHOSPITAL

UNIVERSITYCOM

KesiapanKolaborasiPelayanan

Nakes

PelayananKesehatan

yang Optimal

Tenaga KesehatanSaat ini dan akandatang

Page 24: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

DINKES

LAFIPKM

RSUD

FK

FKG

FFmFKM

F KEP

RS AFL

RS SAT

RS SAT

AHC di Indonesia dan 9 Konsep Dasar RSP

AHC

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

UTAMA

UNIVERSITASPRACTICE

PLAN

9 Konsep DasarRS Pendidikan

Kualitas Output Dokter untuk siap ditempatkan di wilayah yang telah direncanakan (Practice Plan)

Pendidikan

Penelitian• Menghasilkan

Publikasi penelitian Nasional & Internas• P’lit TransasionalFrom Bench to Bed to Population

PelayananMenghasilkan P’yan Kes Prima bermutu dgn patient safety ygtinggi

Page 25: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

UIFK, FKM, FKG,

FKP, FF UGMFK, FKG,

,FFarm, MIPA

Contoh Model AHC di Indonesia

AHC

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

UNCENFK, FKM, FKG,

FKP, FF

PRACTICEPLAN

Kerja sama FK Uncen, UI, UGMPendidikan Tahap Skedditambah Kompetensikhusus di wilayah Papua• Sosbudek Masy Papua• Epidemiologi Peny Papua• Pendidikan Cinta NKRI

Pendidikan Tahap Profesi• Di RSP masing masing• Tambahan Keterampilan Klinik

Khusus untuk masy Papua

Mahasiswa yang sejak awal sudah dipersiapkan untuk penempatan di Papua

Rencana penempatan Kemkes, Kemristek DiktiKemdagri, Pemda :1. Wilayah Papua untuk

Penempatan Tim Kes2. Kesiapan Sarana Prasarana3. Kesiapan renumerasi4. Kesiapan Logistik Kes5. Kesiapan Transportasi6. Kesiapan Akomodasi7. Kesiapan IT & Telekonference

Anggota AHC mendiskusikan1. Wilayah Papua yg ak ditempati

*Coverage*Masalah kes masy*Budaya & Perilaku

2. Jumlah dan spesifikasi NakesPembentukan Tim Kes

3. Kebutuhan pelayan kes baru4. Kompetensi baru yg dibutuhkan5. Keterampilan tambahan6. Penelitian yang dibutuhkan

merupakan kontinum

pembangunan kesehatan

Wilayah Papua yang

terus berlanjut dan berkembang.

Page 26: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

PETA PROPINSI DI INDONESIA

Berintegrasi dengan UniversityCommunity wilayah membentuk ACH

Practice Plan

Tantangan Institusi Pendidikan Kesehatan

untuk meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat & Bangsa

Page 27: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Kontribusi penyelesaian masalah Kesehatan Bangsa

dalam Siskesnas harus menjadi Kebanggaan Institusi Pendidikan

Page 28: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Bagaimana di FKUGM ?

Page 29: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

KONSEP PENGEMBANGAN-INTEGRASI AHS FK UGM

• Pengembangan potensi yang ada pada Fakultas Kedokteran UGM, RSA UGM dengan RSUP Dr. Sardjito dan RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro.

• Mengintegrasikan secara lebih efektif dan efisien fungsi pelayanan, pendidikan dan riset.

• Pemberdayaan SDM, utilitas sarana dan prasarana.

• FK UGM sebagai institusi pendidikan kedokteran yang sangat membutuhkan pengembangan integrasi guna memenuhi kebutuhan pendidikan profesi pada jenjang S1 (Pendidikan Dokter-PSIK-PSGK), PPDS dan Sub-spesialis

Page 30: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

KONSEP PENGEMBANGAN-INTEGRASI AHS FK UGM

• Integrasi FK UGM, RSA UGM dan RSUP Dr. Sardjito padatahap awal adalah integrasi program, mobilisasi SDM dan pemanfaatan bersama aset-aset yang dimiliki.

• Jika diperlukan integrasi kelembagaan, makapembentukan board yang merupakan representasi 3 institusi bisa menjadi salah satu alternatif. memperhatikan dasar hukum/aspek legalitasnya, karena meliputi 2 Kementerian.

• Dlm perkembangan RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro, Klaten ikut bergabung (sekarang in process RS Pusat TNIAU Harjolukito dan RSUD Banyumas)

Page 31: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC
Page 32: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Tugas dan Tanggung Jawab Tim PengembanganIntegrasi AHS FK UGM:

• Tahap prakondisi : mengkoordinasikan kegiatan integrasi

– kepada semua pihak terkait rencana untuk integrasi, termasuk kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

– pemahaman tentang tujuan, fungsi dan peran dari semua pihak yang akan berintegrasi;

– pemahaman tentang berbagai undang-undang dan peraturan yang menjadi dasar dari pengelolaan dan manajemen setiap pihak yang akan berintegrasi; dan

– kesepakatan tentang konsep dan implementasi integrasi.

Page 33: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

• Tahap jangka pendek: rekomendasi dan inisiasi,

– intensifikasi Forum Komunikasi Direksi Rumah Sakit danDekanat;

– pemetaan dan penyusunan rencana strategis bersama (Renstra) bersama;

– sinkronisasi beberapa infrastruktur pelayanan medis yang fundamental untuk basis data pasien dan keselamatanpasien;

– pengelolaan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat IjinPraktek (SIP) bersama;

– pemanfaatan bersama fasilitas pelayanan kesehatan;

– pembentukan Tim atau Satuan Tugas bersama termasuk Badan Koordinasi Pendidikan ;

Page 34: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Tahap jangka pendek ......

– pelaksanaan sistem penempatan mahasiswa calon Dokter, calon Dokter Layanan Primer dan calon Dokter Spesialis/Sub Spesialis serta profesi kesehatan lainnya agar sesuai dengan kapasitas rumah sakit dan standar pendidikan yang dikelola oleh Badan Kordinasi Pendidikan (Bakordik) yang sama;

– pelaksanaan penelitian bersama; dan

– memperluas lingkup kerjasama dengan klinik layananprimer di lingkungan UGM (Klinik Korpagama dan GadjahMada Medical Center) menjadi Unit PenunjangUniversitas (UPU) dalam skema sistim JaminanKesehatan Nasional (JKN)/Badan Penyelenggara JaminanSosial (BPJS) Kesehatan.

Page 35: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Tahap jangka menengah: rekomendasi,

• Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada untuk membantupemenuhan kebutuhan jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia Rumah Sakit Dr. Sardjito, Rumah Sakit Dr. Suraji Tirtonegoro, RSUD Banyumas, RSP-TNIAU Hardjolukito maupunRumah Sakit Akademik dan Klinik Layanan Primer di lingkunganUGM dengan berbagai program pendidikan dan pelatihan;

• Sistem insentif dan penghargaan pada ke tiga institusi sertapengembangan sumber daya manusia; dan

• Peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan unggulanRumah Sakit.

Page 36: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Tahap jangka panjang: pengusulan,

• pembentukan "Board of Management" yang terdiri dari unsur: 1). Kementerian Ristekdikti (Direktorat Jenderal PendidikanTinggi), 2). Kementerian Kesehatan (Direktorat Jenderal BinaUpaya Kesehatan ), 3). Fakultas Kedokteran Universitas GadjahMada, 4). Universitas Gadjah Mada, 5). Perwakilan Rumah SakitDr. Sardjito, 6). Perwakilan Rumah Sakit Dr. Suraji T., 7) RS Akademik UGM, 7). Perwakilan RS Hardjolukito, 8). Perwakilan RSUD Banyumas dan 9). Klinik Layanan Primer di LingkunganUGM.

• meningkatkan kapasitas rumah sakit jejaring, sarana pelayanan kesehatan serta mengembangkan pendidikan dan kerjasama antar profesi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui sistem rujukan sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan , terutama untuk mewujudkan adanya Academic Health System (AHS);

Page 37: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

JANGKA PANJANG (LANJUTAN)

• meningkatkan kerjasama dengan lembaga riset dan industri untuk mengembangkan hasil riset melalui uji klinik yang baik; dan

• integrasi sumber daya manusia, dana dan manajemen riset untuk mengembangkan riset translasi yang menghasilkan upaya meningkatkan kemampuan prediksi, preventif, pengobatan dan rehabilitasi.

Page 38: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Apa yang diharapkan FK UGM DARI komponen AHS yang lain

NO RSUP Dr Sardjito RSST Rumah Sakit Akademik

1

Mengalokasikan lahan pendidikan

Koass dan residensi, PSIK dan

PSGK

Mengalokasikan lahan

pendidikan Koass dan residensi,

PSIK dan PSGK

Mengalokasikan lahan

pendidikan Koass dan residensi,

PSIK dan PSGK

2Menyediakan Dokdiknis yang

kompeten dan qualified

Menyediakan Dodiknis yang

kompeten dan qualified

Menyediakan Dodiknis yang

kompeten dan qualified

3 Mengalokasikan biaya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan

Mengalokasikan biaya untuk

meningkatkan kualitas

pendidikan

Mengalokasikan biaya untuk

meningkatkan kualitas

pendidikan

4 Renstra bersama Renstra bersama Renstra bersama

5Bersama-sama melakukan riset

translasional

Bersama-sama melakukan riset

translasional

Bersama-sama melakukan riset

translasional

6 Membentuk Bakordik Membentuk Bakordik Membentuk Bakordik

7Membuat standarisasi SPM melalui

koordinasi bagian klinik dan pre

klinik

Membuat standarisasi SPM

melalui koordinasi bagian klinik

dan pre klinik

Membuat standarisasi SPM

melalui koordinasi bagian klinik

dan pre klinik

Page 39: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Apa yang ditawarkan FK UGM kepadaAHS yang lain

NO

1 Memiliki Mahasiswa S1 (PD, PSIK, PSGK) dan Peserta Program

PPDS I dan II

2 Alokasi Biaya Pendidikan di RS

3 Peningkatan kualitas Dokdiknis

4 Ekspertise bidang ilmu dasar -klinik

5 Hubungan internasional, pengakuan di lingkup nasional dan

internasional

6 Program riset dasar dan translasional

7 Peningkatan manajemen pelayanan

8 Peningkatan Fasilitas Pendidikan di RS

9 Menawarkan lulusan terbaik untuk menjadi staf di RS

Page 40: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Konsorsium SDM MedikFK UGM

RSUPDr Sardjito

RSUP Dr. SOERADJI

RSAUGM

RSPTNIAUHarjoLukito

Bedah

I Peny Dalam

Anak

Obsgyn

RS-RS Pendidikan

Bag-Bag Klinik

SubBagian

SubBagian

SubBagian

SubBagian

RSUD Banyumas

Page 41: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Program di th 2015 :

Page 42: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

STRUKTUR ORGANISASI

Page 43: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Pemetaan & Pemantapan Layanan

No. RS Layanan Unggulan Layanan yang Kurang

1. RS UGM • Saraf Terpadu(NEUROSAINS) • Tumbuh Kembang Terpadu • TRAUMA CENTER • Ginjal Terpadu

(terlampir)

2. RSUP Dr. Sardjito Jantung dan Kanker Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Medik

3. RSUP Dr. Soeradji T Unggulan Nasional : Geriatri Paripurna Hip and Knee Teleradiologi Unggulan Regional : Tulang Belakang Terpadu Pengobatan Komplementer Alternatif Tumbuh Kembang Anak Terpadu Psikosomatis

(terlampir)

4. RSPAU dr. S Hardjolukito

Kedokteran Penerbangan

5. RSUD Banyumas Kedokteran Jiwa Komprehensif

Page 44: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Pemetaan Kebutuhan SDM Tenaga Medis

No. RS Layanan

1. RSA UGM Penetapan RS Klas B Pendidikan

2. RSUP Dr. Sardjito Pemantapan Unggulan

3. RSUP Dr. Soeradji T Penetapan RS Klas A

4. RSPAU dr. S Hardjolukito Penetapan RS Klas A

5. RSUD Banyumas Pemantapan RS Klas B Pendidikan

Page 45: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Pemetaan Peralatan Medis Canggih

No. RS Peralatan

1. RSA UGM CT Scan 128 slice, ESWL, USG 4 D

2. RSUP Dr. Sardjito Cath Lab dengan Elektrofisiologi, Linac, ESWL, USG 4D, Laparoscopy, Berra+ENMG, Phaco

3. RSUP Dr. Soeradji T Arthroscopy, USG 4 D, Berra, Phaco

4. RSPAU dr. S Hardjolukito Cath Lab, MRI, ESWL, Gamma camera,

5. RSUD Banyumas MS CT Scan

Page 46: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Pengembangan Sumber Daya untuk Penelitian, Pelayanan dan Pendidikan

1. Sarana Prasarana & Alat: pemetaan peralatan dengan pusat penelitian di FKUGM

2. Sistem : jejaring pelayanan/ pendidikan (Profesi, DLP, spesialis/subspesialis), jejaring pelatihan, kerjasama dengan LN dan pusat penelitian/pendidikan yang lain

3. Sumber Daya Manusia: konsorsium SDM Medik, penguasaan Teknologi Informasi, pelatihan tenaga teknis / administratif,

Page 47: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Kendala Pengembangan AHS :

1. Fleksibilitas remunerasi RS (Aturan Kemenkeu)2. Pangkalan Data Dosen Tetap di UGM3. Dasar hukum keorganisasian: apakah cukup

dengan SK Tim dari Rektor atau SK Dirjen Dikti (UnHas, Makassar) dan SK Bersama Mendikbud & Menkes (RSCM, FKUI, + 8 RS lain)

4. Kepastian SIP RS Jejaring Pendidikan (siapa yg mengawal pendekatan ke DinKes ?)

5. Pendanaan Tim (beban anggaran ke siapa?)6. Regenerasi Tim

Page 48: Pemberdayaan Sumber Daya Patologi Klinik dalam Era AHC

Terimakasih