pembentukan plastik dan material komposit

Upload: rendi-hermawan

Post on 02-Jun-2018

322 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    1/29

    1.1Pengantar

    Benda plastik hampir kita temukan di semua tempat, mulai dari bungkus

    makanan, peralatan elektronik, mobil, motor, peralatan rumah tangga dan sebagainya.

    Untuk membentuk plastik tersebut setiap jenis bentuk dan material plastik

    mempengaruhi proses dan teknologi pembuatannya.

    Pada sekitar tahun 1800 an teknologi plastik mulai di kembangkan, pada tahun

    1968 John Wesley Hyatt membuat ball bilyard dengan meninjeksikan celluloid ke

    dalam mold, pada tahun 1872 John dan Isaiah Hyatt mematenkan mesin injection

    molding untuk pertama kalinya, selanjutnya perkumpulan industry plastik di bentuk

    pada tahun 1937, yang di lanjutkan pembentukan perkumpulan plastik engineer pada

    tahun 1941

    Sementara untuk komposit Banyak teknologi modern saat ini memerlukan

    material dengan kombinasi sifat yang tidak biasa yang tidak bisa dipenuhi oleh

    paduan logam, keramik, maulun polimer. Biasanya material dengan properties tidak

    biasa ini dibutuhkan untuk lingkungan aerospace, under water, dan beberapa aplikasi

    transportasi. Kombinasi beberapa sifat material ini dikembangkan dalam bentuk

    material komposit.

    Komposit adalah gabungan dua material atau lebih secara makroskopis untuk

    memperoleh sifat material yang diinginkan. Teknologi material terus dikembangkan,

    untuk mendapatkan material dengan kekuatan lebih dan dengan bahan yang lebih

    efisien dapat dilakukan dengan teknologi komposit. Komposit terdiri dari dua

    komponen yaitu matriks dan penguat. Matriks berfungsi sebagai pengikat, pelindung

    terhadap pengaruh lingkungan.

    Kelebihan material komposit adalah sifat mekanik spesifiknya tinggi, ketahanan

    korosi yang tinggi, mudah dibuat dan serat dapat diatur sesuai dengan arah

    pembebanan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sifat komposit adalah sifat

    dari matriks dan penguatnya, fraksi volume matriks dan penguatnya, proses

    pembuatan, dan interface antara matriks dan penguat.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    2/29

    1.2Proses Pembuatan Plastik

    Bahan plastik dapat dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu termoseting

    dan termoplastik. Bahan termoseting dibentuk menjadi produk memerlukan panas

    dengan atau tanpa tekanan dan menghasilkan produk yang keras dan tetap. Panas

    yang diberikan untuk melunakan material, panas tambahan atau bahan kimia khusus

    akan menimbulkan perubahan kimiawi yang disebut polimerisasi dan sesudah itu

    plastik tidak dapat dilunakkan lagi. Polimerisasi adalah suatu proses kimia yang

    menghasilkan susunan baru dengan berat molekul yang lebih besar dari bahan

    semula.

    Proses pemberian bentuk plastik termoseting mencakup penekanan atau

    pencetakan transfer, pengecoran, laminasi dan impregnasi. Plastik termoseting dapat

    juga digunakan untuk membuat busa yang tegar atau fleksibel.

    Bahan termoplastik tidak mengalami polimerisasi dalam proses pemanasan

    dan pembentukannya dan tidak menjadi bahan keras. Jenis plastik ini tetap lunak pada

    temperatur tinggi dan baru mengeras ketika didinginkan. Disamping itu termoplastik

    ini dapat dicairkan kembali berulang-ulang, dengan pemanasan kembali, menyerupai

    sifat parafin atau lilin. Bahan termoplastik terutama dibentuk dengan cara pencetakan

    injeksi atau tiup, ekstrusi, pembentukan termal dan pengerolan.

    Bermacam-macam bahan mentah plastik, seperti macam-macam produk

    pertanian, mineral dan material organis termasuk batubara, gas alam, minyak bumi,

    batu kapur, silika dan belerang. Selain bahan-bahan tadi, masih ditambah bahan

    penambah seperti zat pewarna, pelarut, pelumas, pengubah sifat plastis dan bahan

    pengisi. Bahan pengisi ini dapat berbentuk kayu, tepung, kapas, serat, asbes, bubukan

    logam, grafit dan bahan-bahan lain yang dapat dipakai sebagai pengisi. Keuntungan

    dari pemakaian bahan pengisi adalah menurunkan ongkos produksi, mengurangi

    pengerutan, menaikan ketahanan panas, memberikan kekuatan kejut atau memberikan

    trik sifat-sifat lain pada produk.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    3/29

    1.3Bahan Termoseting

    Plastik jenis ini banyak dipakai untuk membuat bagian instrumentasi, tangkai

    alat rumah tangga, piring, cawan mangkok dan lain lain. Beberapa bahan termoseting

    yang penting antara lain :

    1. Phenol formaldebida.

    Bahan ini dikembangakan oleh Baekeland, merupakan plastik termoseting

    yang terpenting dalam industri. Resin penol ini merupakan resin sintetis hasil

    reaksi phenol dan formaldehida, yang merupakan baban yang keras dan kuat,

    tahan dipakai. Bahan ini mudah dicetak pada berbagai kondisi, tahan panas

    dan kedap air, dapat dibuat dalam beraneka warna. Jenis ini banyak dipakai

    sebagai bahan pelindung, pelapis, pengikat batu gerinda dan bahan

    campuran untuk lem logam dan gelas dan produk-produk cetak lainnya,

    seperti rumah radio, tusuk kontak listrik, tutup botol, tangkai pisau,dan lain

    lain.

    2. Resin amino.

    Bahan ini dapat berbentuk tepung atau larutan untuk bahan pelapis dan

    sejenisnya. Resin yang terpenting ialah formaldehida urea dan formaldehida

    melamin. Untuk meningkatkan sifat mekanik dan listrik dapat ditambahkan

    pengisi. Karena melamin mempunyai sifat mampu alir yang sangat baik,

    melamin dicetak transfer untuk sendok garpu, bagian dari perapian, dudukan

    lampu, kancing, rumah jam dan lain lain.

    3. Resin furan

    Bahan ini diperoleh dengan memproses limbah pertanian seperti tongkol

    jagung, kulit padi dan biji kapas dengan suatu kimia tertentu. Bahan resin

    yang dihasilkan dapat dengan mudah mengalir pada temperatur rendah dan

    mengeras kembali dengan cepat pada temperatur sedikit lebih rendah. Warna

    produk agak tua, kedap air dan mempunyai sifat-sifat listrik yang baik. Resin

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    4/29

    furan dapat digunakan pula sebagai pengikat inti pasir, pengeras campuran gip

    dan pengikat berbagai produk yang terdiri dari campuran grafit.

    4. Melamin.

    Resin melamin atau formaldehide melamin adalah sintesa dari karbida

    kalsium dengan nitrogen. Resin ini dibuat untuk mengisi sifat fisis dan

    listrik resin amino dan penol. Resin ini mempunyai dielektris tinggi, tahanan

    loncatan listrik tinggi serta tahan panas yang tinggi, rendah sifat absorbsi air.

    Karena sifatnya jenis ini banyak dipakai untuk alat telepon, blok terminal dan

    pemutus arus listrik. Juga dipakai sebagai pelapis, alat-alat makan, kancing

    baju, pemegang lampu dan isolasi.

    5. Epoksida.

    Resin epoksida dibuat pertama kali di Amerika Serikat, digunakan untuk

    pengecoran, pelapisan, pencetakan, perlindungan bagian-bagian listrik,

    campuran cat dan perekat. Resin yang telah diawetkan mempunyai sifat tahan

    kimia yang baik, sifat listrik yang baik, kuat, daya ikat pada logam dan gelas

    yang baik dan stabilitas dimensi yang baik. Bahan ini dapat juga digunakan

    untuk menbuat panel sirkuit cetak, tangki, jig dan cetakan tekan untuk

    pembentukan logam ( resin tahan aus dan tahan kejut).

    6. Silikon.

    Polimer dengan dasar silikon berbeda dalam materialnya dengan bahan plastik

    lainnya dengan bahan dasar atom karbon. Sifat-sifat yang menonjol adalah

    tahan panas yang tinggi, stabilitas sifat pada temperatur tinggi, sifat elektris

    yang baik dan kedap air. Beberapa jenis minyak dan gemuk yang memakai

    campuran silikon dapat berfungsi pada temperatur -40 sampai 260 C. Silikon

    resin dapat dicetak, sebagai pelapis atau diproses menjadi lempengan atau

    blok busa. Pemakaian lain meliputi karet silikon untuk gasket, penyambung

    listrik, pelindung alat-alat elektronika. Resin silikon dibentuk secara cetak

    tekan, cetak transfer, ekstrusi atau dicor

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    5/29

    1.4Bahan Termoplastik

    Bahan bahan termoplastik yang diperdagangkan dalam jumlah besar meliputi

    material- material :

    1. Selulosa.

    Bahan ini banyak dipakai karena bahan baku pembuatnya mudah didapat,

    yaitu material yang berserat seperti kapuk dan kayu. Bahan ini sangat kuat dan

    dapat diberi berbagai warna. Selulosa nitrat memiliki sifat ulet yang besar,

    mudah terbakar, pengibas air dan bewarna bening, dipakai untuk pena tulis,

    bola pimpong, perhiasan, pegangan sikat gigi dan lain lain. Selulosa asetat

    mempunyai kekuatan mekanis yang cukup dan mudah dibentuk menjadi

    lembaran atau dicetak injeksi, cetak tekan , ekstrusi dan bahan stabil. Dipakai

    untuk pengepak, mainan, kenop, rumah lampu baterai, panel radio dan batang-

    batang ekstrusi. Jenis selulosa yang lain seperti selulosa asetat butirat, etil

    selulosa, selopen.

    2.

    Polisteren.Bahan yang cocok untuk dicetak injeksi dan ekstrusi. Sifat yang menonjol

    adalah berat jenis rendah, bewarna mulai dari bening sampai gelap, tahan air

    dan sifat isolasi tinggi. Sifat terakhir ini membuat bahan ini banyak dipakai

    sebagai isolasi menggantikan karet. Pemakaian lainnya meliputi, kotak aki,

    piring, bagian radio, lensa dan tegal dinding.

    3. Polietilen.

    Bahan ini memiliki fleksibilitas pada temperatur ruang dan temperatur rendah,

    kedap air, tahan terhadap zat kimia, dapat disambung dengan dipanaskan dan

    dapat bewarna-warni. Jenis ini yang mempunyai berat jenis antara 0,91

    sampai 0,96 terapung diatas air. Harganya murah dan baik untuk bahan

    pengemas dan botol tekan (karena kedap air). Produk bahan ini meliputi

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    6/29

    cetakan es, bak pencuci film, kain, lembaran pembungkus, botol susu bayi,

    selang air, kabel koaksial dan bahan isolasi untuk frekuensi tinggi.

    4. Resin vinil.

    Resin finil yang banyak beredar di pasar mencakup jenis polivinil klorida,

    polivinil butirat dan polivinilidenklorida. Ketiganya merupakan bahan

    termoplastik yang dibentuk menjadi berbagai jenis produk melalui proses

    cetak tekan atau cetak injeksi, ekstrusi atau cetak tiup. Resin vinil sangat baik

    untuk pelapis permukaan dan untuk lemmbaran yang kaku dan fleksibel.

    Polivinil butirat adalah resin yang jernih dan liat dan biasanya digunakan

    sebagai bahan pelapis antara pada gelas keamanan, jas hujan, tangki dan

    produk cetak yang fleksibel. Bahan ini tahan kelembaban, mudah melekat dan

    stabil terhadap cahaya dan panas. Polivinil klorida mempunyai daya tahan

    yang baik terhadap berbagai pelarut dan tidak mudah terbakar. Digunakan

    sebagai bahan menggantikan karet, jas hujan, kemasan dan botol cetak tiup.

    Poliviniliden klorida digunakan untuk pengemas makanan dan pipa. Busa

    vinil digunakan sebagai pelampung, jok dan lapisan pelindung.

    5.

    Resin akrilik.Resin ini sangat penting karena memiliki daya tembus cahaya yang sangat

    baik, mudah dibuat dan tahan terhadap kelembaban. Resin akrilik yang paling

    banyak digunakan ialah metil metakrilat, dan lazim dikenal dengan nama,

    dagang Lucite (du Pont) dan Plexiglas (Rohm Haas). Bahan ini dapat dibentuk

    secara cor, ekstrusi, cetak atau tarik bentuk. Banyak digunakan antara lain

    sebagai jendela pesawat terbang, pintu, penutup alat pengukur, alat

    kecantikan, model transparan dan penutup tembus pandang.

    6.

    Karet tiruan.

    Karet tiruan merupakan karet buatan manusia yang mempunyai nama-nama

    antara lain Thiokol, Neopren, GR-S, Buna N, Butil dan karet silikon secara

    komersiel dikenal. Jenis GR-S merupakan karet tiruan yang paling banyak

    diproduksi, karena sangat cocok untuk ban kendaraan dan meru:pakan suatu

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    7/29

    kopolimer dari butadiena dan stirena yang dapat diolah sehingga mencapai

    kekerasan yang diinginkan. Kekuatan GR-S dapat dinaikkan dengan

    menambah karbon hitam dan untuk ban khusus dicampur dengan karet alam.

    Buna N atau karet nitrid (kopolimer butadien akrilonitril) banyak digunakan

    untuk slang oli, gasket dan diafragma, karena memiliki daya tahan terhadap

    oli. Kadangkala dicampur dengan phenol dan plastik vinil. Thiokol atau

    posulfida organik sangat tahan terhadap minyak, oli dan dan cat dan juga

    tahan terhadap sinar matahari. Oleh karenanya cocok untuk slang, sol sepatu,

    pelapis kain dan lapisan isolasi. Produk dapat dicetak dalam mesin plastik.

    Polimer kloropen dibuat dari batu bara, batu kapur, air dan garam. Kalsium

    karoida dibuat dari batu bara dan batu kapur bila ditambah air membentuk gas

    karbid (C2H2). Gas ini bila dicampur dengan hidrogen klorida membentuk

    kloropen yang bila berpolimerisasi berubah menjadi neopren. Karena

    memiliki sifat tahan terhadap oli, panas dan sinar matahari dipakai untuk

    membuat konveyor, sol sepatu, baju pelindung, isolasi, slang, rol cetak, ban

    luar dan dalam dan bahan pengikat roda, gerinda. Neopren mempunyai

    kegunaan yang lebih luas dari jenis karet tiruan lainnya dan dapat

    menggantikan karet alam hampir pada semua bidang pemakaian. Butil suatu

    kopolimer isobutilen mempunyai sifat seperti karet alam. Karena kekakuan,

    tahan abrasi dan permeabilitas yang rendah, maka bahan ini banyak dipakai

    untuk ban dalam. Penggunaan lainnya meliputi slang uap, ban konveyor untuk

    material panas dan bahan lapisan tangki.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    8/29

    1.5Sifat dan Jenis Plastik

    Masing-masing plastik memiliki sifat-sifat yang berbeda, berikut beberapa

    karakteristik sifat plastik.

    1. PET atau PolyEthylene Terephthalate

    Adalah Jenis Plastik yang hanya bisa sekali pakai, seperti biasa Botol air

    Mineral dan hampir semua Botol minuman lainnya. PET bersifat jernih, kuat,

    tahan bahan kimia dan panas, serta mempunyai sifat elektrikal baik yang Jika.

    Pemakaiannya dilakukan secara berulang, terutama menampung air panas,

    lapisan polimer botol meleleh mengeluarkan zat karsinogenik dan dapat

    menyebabkan Kanker. Pengunaan PET sangat luas antara lain : Botol-botol

    untuk air mineral, soft drink, kemasan sirup, saus, selai, minyak makan.

    2. HDPE atau High Density PolyEthylene

    Merupakan Jenis Plastik yang aman jika dibandingkan dengan Jenis Plastik

    PET karena memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi. Sering dipakai untuk

    Botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, Botol Galon air minum,

    dan lain-lain. Meski demikian, jenis plastik disarankan untuk tidak dipakai

    berulang.

    3. PVC atau PolyVinyl Chloride

    Merupakan Jenis Plastik yang sulit didaur ulang, seperti botol-botol Plastik

    dan Plastik Pembungkus. Jangan gunakan Plastik jenis ini untuk membungkus

    makanan karena jenis plastik ini memiliki kandungan PVC atau DEHA yang

    berbahaya untuk Ginjal dan Hati.

    4. LDPE atau Low Density PolyEthylene

    Merupakan Jenis Plastik yang bisa didaur Ulang, baik dipakai untuk tempat

    minuman maupun makanan.

    5. PP atau PolyPropylene

    Memiliki sifat tahan terhadapbahan kimia (chemical Resistance) yang baik

    tetapi ketahan terhadap pukul (Impact Strenght) rendah. Juga baik digunakan

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    9/29

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    10/29

    Cetak tiup/Blowing

    Thermoforming/vacum forming

    Pengerjaan bahan plastik dengan penguat serat.

    Rotate casting

    Expanding foming

    Spinning

    Blow film

    Proses pengerjaan untuk Thermosetting :

    Hand lay up

    RIM (Reaction Injection Moulding)

    Compression molding

    Transfer moulding

    Casting

    Spraying

    1.6.1 Pengerjaan Permesinan

    Pada prinsipnya pengerjaan plastik dengan permesinan dapat dikerjakan

    dengan pengerjaan logam/kayu yang biasa, hanya harus mengadakan perubahan

    pada alat potong. Hal yang harus diperhatikan adalah sifat plastik yang sensitif

    terhadap panas dibanding logam. Dapat melakukan proses pemotongan sedikit-sedikit dengan kecepatan potong yang tinggi dan pemakanan rendah.

    Beberapa pengerjaan yang termasuk pengerjaan permesinan,

    Memotong

    Kikir

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    11/29

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    12/29

    untuk membentuk bentuk yang sangat panjang dengan jumlah besar, lalu dapat

    dipotong-potong dengan bentuk menjadi kecil-kecil. Ekstrusi dapat menghasilkan

    tingkat output tertinggi dari setiap proses plastik misalnya, pipa telah dibentuk di

    tekanan 2000 lb / h (900 kg / jam).

    1.6.4

    Injeksi

    Proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara menginjeksikan

    atau menyuntikan plastik cair kedalam sebuah rongga cetak yang kemudian

    didinginkan dan dikeluarkan dari rongga cetak. Material dari proses ini adalah plastik

    dengan bentuk granula ( butiran kecil ), powder ataupun larutan. Pengerjaan ini

    menggunakan cetakan tertutup.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    13/29

    1.6.5 Blowing

    Blow molding atau blow forming adalah suatu proses pembuatan plastik

    (termoplastik) yang bentuknya memiliki rongga rongga pada bagian tengah dari

    produk. Plastik cair pada proses ini berbentuk pipa kemudian dimasukan kedalam

    cetakan lalu ditiup hingga menempel pada dinding cetakan. Pada hasil cetakanya,

    proses ini cenderung memiliki ketebalan dinding yang tidak merata dan umumnya

    produk berupa silinder.

    Proses ini terdiri dari pembentukan sebuah tabung (disebut parison) dan

    memasukkan udara atau gas lain yang menyebabkan tabung tersebut mengembang

    menjadi berongga, tertiup bebas sesuai cetakan untuk membentuk menjadi produk

    dengan ukuran dan bentuk tertentu. Parison secara tradisional dibuat oleh proses

    ekstrusi.

    Contoh Produk dengan proses Blowing :

    Botol-botol minuman; segala produk yang berbentuk botol/silinder.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    14/29

    1.6.6

    Thermoforming / Vacum Forming

    Thermoforming adalah salah satu metode dan banyak dipakai dalam

    memproses material plastik. Produk dari proses Vacuum Forming sangat banyak dan

    memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

    Thermoforming adalah pembentukan lembaran plastik menjadi bagian-

    bagian melalui aplikasi panas dan tekanan. Tooling untuk proses ini adalah yang

    paling murah dibandingkan dengan proses plastik lainnya. Juga dapat menampung

    bagian lembaran yang sangat besar serta bagian-bagian kecil.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    15/29

    1.6.7

    Pengerjaan bahan plastik dengan penguat serat.

    Plastic dengan penguat serat ini adalah resin dengan rambahan penguat dari

    serat, contohnya resin polyster dan Resin Epoxid, sedang penguatnya misalnya dari

    seart gelas.

    Dimana untuk memprosesnya ada beberapa cara antara lain :

    o Laminasi dengan tangan

    o Pengerjaan serat semprot

    o Press dingin

    o Press panas

    o Laminasi kotinyu

    o Sentrifugal

    o Pengerjaan Elektrostatik

    1.6.8 Rotate casting

    Rotational Molding Process adalah salah satu proses pembentukan plastic.

    Biasa juga disebut rotomoulding biasanya menggunakan temperature yang tinggi,

    tekanan rendah (low pressure) dalam metode manufakturingnya yang

    mengkombinasikan panas dan perputaran bi-axial (bi-axial rotation).

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    16/29

    Dalam proses ini, bubuk digilas halus dan dipanaskan dalam cetakan yang

    berputar sampai meleleh. Jika bahan cair yang digunakan, proses ini sering disebut

    lumpur salju molding. Resin yang melebur akan seragam dalam melapisi permukaan

    dalam cetakan.

    1.6.9 Expanding foming

    Dalam proses expanding/foaming matrial plastik dapat dikembangkan/

    diperpanjang/ dipeluas. Campuran resin yang mengandung katalis dan bahan kimia

    yang dapat membantu proses perpanjangan (expanding) ditempatkan pada sebuah

    cetakn dimana ia akan memanjang kestruktur yang berbentuk sel. Polyurethanes,

    polyethers, ureaformaldehida, polyvinys, dan phenoliks adalah bahan-bahan yang

    sering dikerjakan dengan cara ini. Perlengkapan flotasi, spoges, kasur-kasur, dan

    bantalan pengamanan adalah contoh dari yang sering dibuat dengan cara ini.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    17/29

    1.6.10 Spinning

    Spining dari plastic bisa dipanaskan dimulurkan, ditark, menjadi serabut,

    kemudian dipintal menjadi benang bisa lebih kuat.

    Contoh: kain tas, jaring, gelasan,jala ikan

    1.6.11 Blow film

    Proses blown film adalah proses pembentukan plastik berongga dengan carameniupkan udara bertekanan ke material plastik hasil ekstrusi melalui cincin udara

    (air ring). Material plastik yang digunakan biasanya adalah PE (LDPE & HDPE).

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    18/29

    1.7 PROSES PENGERJAAN PLASTIK THERMOSETTING

    1.7.1

    Hand Lay Up

    Hand Lay Up adalah proses pengerjaan plastic secara manual dengan mold

    sebagai cetakkan dibentuk sedemikian rupa, lalu dilapisi lapisan pemisah ( release

    agent) sehingga cairan resin dan cetakkan tidak menempel, lalu dilapisi cairan resin.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    19/29

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    20/29

    1.7.3 Compression Mold

    Compression mold adalah suatu metoda pembentukan plastic dengan cara

    memanaskan cavity terlebih dahulu. Ada 4 tahap pada compression mold, pertama

    letakan bahan plastic pada cavity yang sudah dipanaskan, ditekan, dimampatkan, dan

    kemudian dikeluarkan. Kontruksi utamanya adalah punch(cavity), core(inti),dan

    system ejection.

    Contoh produk dari proses ini adalah : Sakelar , batu gerinda, stop kontak.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    21/29

    1.7.4 Transfer Molding

    Seperti compression mold, dimana pada proses ini jumlah material (pada

    umumnya thermoset plastik) terukur dan dimasukkan sebelum molding beroprasi(saat

    cavity terbuka). Material dipanaskan dulu kemudian disimpan pada pot. Kemudian

    material ditekan dan keluar melalui sprue dan runner,material mengisi Cavity. Pada

    saat material(produk) dikeluarkan(ejector) scrap bekas sprue dan runner lepas dari

    produk.

    1.7.5 Casting

    Casting adalah proses pembentukan produk plastik dengan cara memasukan

    plastik panas kedalam cetakan kemudian cetakan diberikan tekanan. Tetapi berbeda

    dengan proses injeksi. Material plastik yang biasa digunakan adalah PE,PVC,ataupun

    PP.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    22/29

    Contoh produk :proses pembuatan press tool, JF, moulding

    1.7.6 Spraying

    Proses spraying adalah proses penyemprotan material plastik yang biasanya

    digunakan pada logam, agar material logam dapat lebih tahan terhadap korosi dan

    terlihat lebih bagus.

    Kaedah semburan pada dasarnya, mempunyai ciri-ciri pengendalian yang

    sarna dengan Kaedah Hand Lay Out, hanya yang membedakan adalah material

    plastiknya. Kaedah pembuatan ini adalah sesuai digunakan untuk menghasilkan

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    23/29

    volume produk yang besar dan mementingkan faktor masa, ciri produk nya adalah

    luas permukaan yang besar. Jenis plastic yang digunakan adalah berbentuk benang

    (continuous roving). Dalam proses semburan, bahan material akan keluar dari nozel

    masing-masing. Gel perlu disembur terlebih dahulu pada permukaan acuan seperti

    proses yang terdapat pada kaedah Hand lay up.

    1.8 Pengertian Material Komposit

    Menurut definisi, komposit adalah struktur yang dbuat dari bahan-bahan yang

    berbeda-beda, ciri-cirinya pun tetap terbawa setelah komponen terbentuk sepenuhnya.

    Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih

    material sehingga dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan

    karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya.

    Komposit memberikan suatu pengertian yang sangat luas dan berbeda-beda,

    serta mengikuti situasi dan perkembangan bahan itu sendiri. Gabungan dua atau lebih

    bahan merupakan suatu konsep yang diperkenalkan untuk menerangkan definisi

    komposit.

    Walaupun demikian definisi ini terlalu umum, karena komposit ini

    merangkumi semua bahan termasuk plastik yang diperkuat dengan serat, logam alloy,

    keramik, kopolimer, plastik berpengisi atau apa saja campuran dua bahan atau lebih

    untuk mendapatkan suatu bahan yang baru.

    Komposit memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari logam, kekakuan

    jenis (modulus Young/density) dan kekuatan jenisnya lebih tinggi dari logam.

    Beberapa lamina komposit dapat ditumpuk dengan arah orientasi serat yang berbeda,

    gabungan lamina ini disebut sebagai laminat.

    Komposit dibentuk dari dua jenis material yang berbeda, yaitu:

    a. Penguat (Reinforcement), yang mempunyai sifat kurang elastis tetapi lebih

    kaku serta lebih kuat.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    24/29

    b. Matriks, umumnya lebih elastis tetapi mempunyai kekuatan dan kekakuan

    yang lebih rendah.

    Secara garis besar ada 3 macam jenis komposit berdasarkan penguat yang

    digunakannya, yaitu :

    a. Fibrous Composites (Komposit Serat). Merupakan jenis komposit yang

    hanya terdiri dari satu lapisan yang menggunakan penguat berupa serat

    (fiber). Serat (fiber)yang digunakan bisa berupaglass fibers, carbon

    fibers, aramid fibers(polyaramide), dan sebagainya.

    b.

    Laminated Composites (Komposit Laminat). Merupakan jenis komposit

    yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabung menjadi satu dan

    setiap lapisnya memiliki karakteristik sifat sendiri.

    c. Particulalate Composites(Komposit Partikel). Merupakan komposit yang

    menggunakan partikel atau serbuk sebagai penguatnya dan terdistribusi

    secara merata dalam matriksnya.

    Sehingga komposit dapat disimpulkan adalah sebagai dua macam atau lebih

    material yang digabungkan atau dikombinasikan dalam sekala makroskopis (dapat

    terlihat langsung oleh mata) sehingga menjadi material baru yang lebih berguna.

    Komposit terdiri dari 2 bagian utama yaitu :

    a. Matriks, berfungsi untuk perekat atau pengikat dan

    pelindungfiller(pengisi) dari kerusakan eksternal.

    b. Filler(pengisi), berfungsi sebagai Penguat dari matriks.

    1.9

    Bahan Komposit

    Secara umum bahan komposit terdiri dari dua macam, yaitu bahan komposit

    partikel (particulate composite) dan bahan komposit serat (fiber composite). Bahan

    komposit partikel terdiri dari partikelpartikel yang diikat oleh matrik. Bentuk

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    25/29

    partikel ini dapat bermacammacam seperti bulat, kubik, tetragonal atau bahkan

    berbentuk yang tidak beraturan secara acak. Sedangkan bahan komposit serat terdiri

    dari serat serat yang diikat oleh matrik. Bentuknya ada dua macam yaitu serat

    panjang dan serat pendek.

    1.9.1 Bahan Komposit Partikel

    Dalam struktur komposit, bahan komposit partikel tersusun dari partikel

    partikel yang disebut bahan komposit partikel (particulate composite). Bahan

    komposit partikel umunya digunakan sebagai pengisi dan penguat bahan komposit

    keramik (ceramic matrik composites). Bahan komposit partikel lebih lemah

    dibanding bahan komposit serat. Bahan komposit partikel mempunyai keunggulan

    ketahanan terhadap kekurangan air, tidak muda retak dan mempunyai daya pengikat

    dengan matrik yang baik.

    1.9.2 Bahan Komposit Serat

    Bahan komposit serat terdiri dari seratserta yang terikat oleh matrik yang

    saling berhubungan. Bahan komposit serat ini terdiri dari dua macam, yaitu serat

    panjang (continous fiber) dan serat pendek (short fiberdan whisker). Penggunaan

    bahan komposit serat sangat efesien dalam menerima beban dan gaya. Karena itu

    bahan komposit serat sangat kuat dan kaku bila dibebani searah serat, sebaliknya

    sangat lemah bila dibebani dalam arah tegak lurus serat

    1.9.3

    Matrik

    Matrik adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi

    volume terbesar (dominan). Matrik mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a. Mentransfer tegangan ke serat secara merata.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    26/29

    b. Melindungi serat dari gesekan mekanik.

    c. Memegang dan mempertahankan serat pada posisinya.

    d. Melindungi dari lingkungan yang merugikan.

    e. Tetap stabil setelah proses manufaktur.

    Sifat-sifat matrik :

    a. Sifat mekanis yang baik.

    b. Kekuatan ikatan yang baik.

    c. Ketangguhan yang baik.

    d.

    Tahan terhadap temperatur.

    Menurut Gibson, matrik dalam struktur komposit dapat dibedakan menjadi:

    1.9.3.1Komposit Matrik Polimer (Polymer Matri x CompositesPMC)

    Bahan ini merupajan bahan komposit yang sering digunakan, biasa disebut

    polimer berpenguat serat (FRP Fibre Reinforced Polymers or Plastics). Bahan ini

    menggunakan suatu polimer berbahan resin sebagai matriknya, dan suatu jenis serat

    seperti kaca, karbon dan aramid (Kevlar) sebagai penguatannya.

    Komposit ini bersifat :

    a. Biaya pembuatan lebih rendah

    b. Dapat dibuat dengan produksi massal

    c. Ketangguhan baik

    d. Tahan simpan

    e. Siklus pabrikasi dapat dipersingkat

    f.

    Kemampuan mengikuti bentuk

    g. Lebih ringan.

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    27/29

    Aplikasi PMC yaitu sebagai berikut :

    1. Matrik berbasis poliester dengan serat gelas.

    a. Alat-alat rumah tangga

    b. Panel pintu kendaraan

    c. Lemari perkantoran

    d. Peralatan elektronika

    2. Matrik berbasis termoplastik dengan serat gelas (kotak air radiator).

    3. Matrik berbasis termoset dengan serat carbon.

    a. Rotor helikopter

    b.

    Komponen ruang angkasa

    c. Rantai pesawat terbang

    1.9.3.2Komposit Matrik Logam (Metal Matri x CompositesMMC)

    Bahan ini menggunakan suatu logam seperti aluminium sebagai matrik dan

    penguatnya dengan serat sepertisilikon karbida.

    1.

    Kelebihan MMC dibandingkan dengan PMC :a. Transfer tegangan dan regangan yang baik.

    b. Ketahanan terhadap temperature tinggi

    c. Tidak menyerap kelembapan.

    d. Tidak mudah terbakar.

    e. Kekuatan tekan dan geser yang baik.

    f. Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baik

    2. Kekurangan MMC :

    a.

    Biayanya mahal

    b. Standarisasi material dan proses yang sedikit

    3. Matrik pada MMC :

    a. Mempunyai keuletan yang tinggi

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    28/29

    b. Mempunyai titik lebur yang rendah

    c. Mempunyai densitas yang rendah.

    4. Aplikasi MMC, yaitu sebagai berikut :

    a. Komponen automotive (blok-silinder-mesin,pully,poros gardan,dll)

    b. Peralatan militer (sudu turbin,cakram kompresor,dll)

    c. Aircraft (rak listrik pada pesawat terbang)

    d. Peralatan Elektronik

    1.7.3.3Komposit Matrik Keramik (Ceramic M atri x Composites

    CMC)

    Bahan ini menggunakan keramik sebagai matrik dan diperkuat dengan serat

    pendek, atau serabut-serabut (whiskers)dimana terbuat darisilikon karbida atau boron

    nitride.

    1. Matrik yang sering digunakan pada CMC adalah :

    a. Gelas anorganik.

    b. Keramik gelas

    c. Alumina

    d. Silikon Nitrida

    2. Keuntungan dari CMC :

    a. Dimensinya stanil bahkan lebih stabil daripada logam

    b. Sangat tanggung, bahkan hampir sama dengan ketangguhan dari cast iron

    c. Mempunyai karakteristik permukaan yang tahan aus

    d. Unsur kimianya stabil pada temperature tinggi

    e.

    Tahan pada temperatur tinggi (creep)

    f. Kekuatan & ketangguhan tinggi, dan ketahanan korosi

    3. Kerugian dari CMC :

    a. Sulit untuk diproduksi dalam jumlah besar

    b. Relatif mahal dan non-cot effective

  • 8/10/2019 Pembentukan Plastik Dan Material Komposit

    29/29

    c. Hanya untuk aplikasi tertentu

    1.7.4 Kelebihan dan Kekurangan Material Komposit

    1.7.4.1 Kelebihan Material Komposit

    Material komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan bahan

    konvensional seperti logam. Kelebihan tersebut pada umumnya dapat dilihat dari

    beberapa sudut yang penting seperti sifat-sifat mekanikal dan fisikal dan biaya.

    Seperti yang diuraikan dibawah ini :

    a. Sifat-sifat mekanikal dan fisikal

    Pada umumnya pemilihan bahan matriks dan serat memainkan peranan

    penting dalam menentukan sifat-sifat mekanik dan sifat komposit.

    Gabungan matriks dan serta dapat menghasilkan komposit yang

    mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dari bahan

    konvensional.

    b. Biaya

    Faktur biaya juga memainkan peranan yang sangat penting dalam

    membantu perkembangan industri komposit. Biaya yang berkaitan erat

    dengan penghasilan suatu produk yang seharusnya memperhitungkan

    beberapa aspek seperti biaya bahan mentah, pemprosesan, tenaga

    manusia, dan sebagainya.

    1.7.4.2 Kekurangan Material Komposit

    a. Tidak tahan terhadap beban shock (kejut) dan crash (tabrak)

    dibandingkan dengan metal.

    b. Kurang elastis

    c. Lebih sulit dibentuk secara plastis.