perencanaan penggunaan material plastik daur …

12
PENDAHULUAN Perhatian terhadap masalah lingkungan hidup mulai meningkat dan menjadi isu global ketika konferensi PBB mengenai lingkungan hidup pertama diadakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm, Swedia.Pada pertemuan tersebut, negara-negara sepakat memperbaiki lingkungan dan menyelamatkan bumi. Kemudian diadakanlah KTT Bumi pada tanggal 12-14 Juni 1992 yang mengeluarkan himbauan untuk menerapkan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan atau biasa disebut Sustainable Development atau pembangunan yang berkelanjutan. Di Politeknik Manufaktur Astra atau Polman Astra proses produksi plastik cetak injeksi menggunakan dua material yaitu Polypropilena (PP) dan Acrylonitrile Butadine Styrene (ABS) dimana ABS menjadi material yang paling banyak digunakan. Proses produksi menghasilkan produk yang OK dan yang NG (no good) atau cacat. Jumlah produk NG bisa mencapai 50% dari hasil produk yang diproduksi karena skill operator yang Abstract One of many kinds of production processes in Politeknik Manufaktur Astra is Plastic Injection Process with ABS material. This process will produce plastic and scrap. The amount of plastic scrap that is produced by this process reaches 50% of all of the amount. To increase the efficiency of ABS material and build up the culture of Sustainable Development System so that is done a kind of research that is focused on the utilization of plastic waste material from Process of Plastic Injection by doing a recycle process and using the product of recycle as the basic additive material in Plastic Injection Process. To figure out the properness of the material of recycled plastic as the main material in Plastic Injection Process so is also done a tensile test to any composition of recycled ABS material and valuing certain mechanical properties that are similar to original ABS material. Moreover to cut the cost of ABS material providing so is done an analysis of material reservation with EOQ method to figure out the economic number of material reservation. The calculation of EOQ showed the most economic amount per reserving is 75kg/reserve. By the utilization of recycled material and usage of EOQ method on providing the ABS material so that Politeknik Manufaktur Astra can do a cost reduction for 36%. Key Words : Injection Process, ABS Material. Recycle, EOQ PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR ULANG DENGAN SISTEM MANUFAKTUR BERKELANJUTAN DI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Komarudin dan Neilinda Novita Aisa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Sains dan Teknologi Nasional [email protected] belum mumpuni. Produk-produk yang NG menjadi limbah plastik yang tidak lagi digunakan. Ditambah scrap plastik yang dihasilkan dari produk OK maka limbah yang dihasilkan bertambah. Untuk itu, dilakukan penelitian yang akan difokuskan pada pemanfaatan limbah plastik dari proses cetak injeksi untuk meningkatkan efisiensi material plastik dengan melakukan proses daur ulang material dan membangun budaya manufaktur berkelanjutan. Salah satu caranya dengan melakukan proses daur ulang dan menggunakan limbah plastik hasil daur ulang sebagai campuran material dasar pada proses cetak injeksi plastik. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pemakaian material plastik baru dengan memanfaatkan limbah plastik yang dihasilkan dari proses produksi serta dapat menerapkan sistem manufaktur berkelanjutan di Polman Astra. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sustainable Development Berdasarkan tata bahasa, pengertian kata

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

PENDAHULUANPerhatian terhadap masalah lingkungan hidup

mulai meningkat dan menjadi isu global ketikakonferensi PBB mengenai lingkungan hiduppertama diadakan pada tanggal 5 Juni 1972 diStockholm, Swedia.Pada pertemuan tersebut,negara-negara sepakat memperbaiki lingkungandan menyelamatkan bumi. Kemudian diadakanlahKTT Bumi pada tanggal 12-14 Juni 1992 yangmengeluarkan himbauan untuk menerapkan konseppembangunan yang berwawasan lingkungan ataubiasa disebut Sustainable Development ataupembangunan yang berkelanjutan.

Di Politeknik Manufaktur Astra atau PolmanAstra proses produksi plastik cetak injeksimenggunakan dua material yaitu Polypropilena(PP) dan Acrylonitrile Butadine Styrene (ABS)dimana ABS menjadi material yang paling banyakdigunakan. Proses produksi menghasilkan produkyang OK dan yang NG (no good) atau cacat.Jumlah produk NG bisa mencapai 50% dari hasilproduk yang diproduksi karena skill operator yang

Abstract

One of many kinds of production processes in Politeknik Manufaktur Astra is Plastic InjectionProcess with ABS material. This process will produce plastic and scrap. The amount of plastic scrapthat is produced by this process reaches 50% of all of the amount. To increase the efficiency of ABSmaterial and build up the culture of Sustainable Development System so that is done a kind ofresearch that is focused on the utilization of plastic waste material from Process of Plastic Injectionby doing a recycle process and using the product of recycle as the basic additive material in PlasticInjection Process. To figure out the properness of the material of recycled plastic as the main materialin Plastic Injection Process so is also done a tensile test to any composition of recycled ABS materialand valuing certain mechanical properties that are similar to original ABS material. Moreover to cutthe cost of ABS material providing so is done an analysis of material reservation with EOQ methodto figure out the economic number of material reservation. The calculation of EOQ showed the mosteconomic amount per reserving is 75kg/reserve. By the utilization of recycled material and usageof EOQ method on providing the ABS material so that Politeknik Manufaktur Astra can do a costreduction for 36%.

Key Words : Injection Process, ABS Material. Recycle, EOQ

PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR ULANGDENGAN SISTEM MANUFAKTUR BERKELANJUTAN

DI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

Komarudin dan Neilinda Novita AisaProgram Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Institut Sains dan Teknologi [email protected]

belum mumpuni. Produk-produk yang NG menjadilimbah plastik yang tidak lagi digunakan. Ditambahscrap plastik yang dihasilkan dari produk OKmaka limbah yang dihasilkan bertambah.

Untuk itu, dilakukan penelitian yang akandifokuskan pada pemanfaatan limbah plastik dariproses cetak injeksi untuk meningkatkan efisiensimaterial plastik dengan melakukan proses daurulang material dan membangun budaya manufakturberkelanjutan.

Salah satu caranya dengan melakukan prosesdaur ulang dan menggunakan limbah plastik hasildaur ulang sebagai campuran material dasar padaproses cetak injeksi plastik. Dengan adanyapenelitian ini diharapkan dapat mengurangi jumlahpemakaian material plastik baru denganmemanfaatkan limbah plastik yang dihasilkan dariproses produksi serta dapat menerapkan sistemmanufaktur berkelanjutan di Polman Astra.TINJAUAN PUSTAKAPengertian Sustainable Development

Berdasarkan tata bahasa, pengertian kata

Page 2: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

sustainable pada dasarnyadapat diartikan jugadengan capable of being sustained atau kemampu-an untuk tetap berkelanjutan, sedangkan katadevelopment diartikan sebagai pembangunan. Jadi,secara bahasa pengertian sustainable developmentdapat diartikan sebagai pembangunan berkelan-jutan.Dasar Tuntutan Penerapan Sistem ProduksiBerkelanjutan

Dalam beberapa dekade terakhir, kesadaranmanusia akan arti lingkungan semakin besar.Industri dituntut untuk bekerja tanpa merusaklingkungan.Untuk mendapatkan pelanggan,perusahaan perlu memiliki pengetahuan yangkomprehensif mengenai lingkungan bisnisnya.Pemahaman yang baik atas kondisi lingkunganakan mengarahkan kebijakan dan keputusanpemasaran berkemampuan mengantisipasi strategipemasaran yang diterapkan oleh pesaingnya.Siklus Material Plastik

Berikut adalah proses pembuatan materialplastik

Gambar 2.1 Diagram Proses Pembuatan Material Plastik

Pengertian LimbahLimbah adalah buangan yang dihasilkan

dari suatu proses produksi baik industri maupundomestik (rumah tangga).Dimana masyarakat ber-mukim, disanalah berbagai jenis limbah akan diha-silkan. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah,yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannyakarena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjausecara kimiawi, limbah ini terdiri dari ba-han kimiaSenyawa organik dan Senyawa anorganik.Pengolahan Material Plastik Daur Ulang

Secara umum, terdapat empat (4) persyaratanagar sampah plastik dapat diproses oleh sebuahindustri, antara lain: (Gugun Gunawan, 2007: 20)1. Sampah plastik harus berbentuk tertentu.2. Harus homogen.3. Tidak terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang

dapat menurunkan kualitas produk yangdihasilkan, dan

4. Diupayakan tidak teroksidasi.Berikut adalah tahapan pendaurulangansampah plastik menjadi biji plastik:

1. Pemisahan: sampah plastik harus dipisahkandari material sampah lainnya

2. Pemotongan: sampah plastik yang sudahdipisahkan kemudian dipotong-potong sesuaidengan kebutuhan.

3. Pencucian; sampah plastik yang sudahmenjdi potongan-potongan ini harus dicuciuntuk membersihkannya dari zat-zat tertentuyang tidak dibutuhkan

4. Penggilingan; setelah dicuci, sampah plastikkemudian digiling agar menjadi biji plastik.

5. Biji plastik yang telah diolah inilah yangakan dikirim ke pabrik pengolahan produk-produk daur ulang.

Proses Injeksi PlastikInjection molding adalah proses pembuatan

part-part yang berlainan, yang dapat memiliki pe-nampang yang kompleks dan bervariasi, serta ber-bagai tekstur dan karakteristik permukaan dengancara menyuntikkan material plastik leleh ke dalammold mengguanakan screw.

Cacat Proses Injeksi Plastik

Tabel 2.1 Cacat Injeksi Plastik

Page 3: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Pengenalan Material ABSAkrilonitril butadiena stirena atau yang lebih

dikenal dengan nama ABS dengan rumus kimia(C8H8) x · (C4H6) y · (C3H3N) z) adalah polimertermoplastik umum. ABS memiliki suhu transisigelas (Tg) sekitar 105 ° C (221 ° F). ABS memilikikristal amorf.Berikut adalah kekuatan mekanis material ABS:

Tabel 2.2 Spesifikasi Material ABS

Material Requirements Planning (MRP)Material Requirement Planning (MRP) ada-

lah suatu sistem perencanaan dan penjadwalan ke-butuhan material untuk produksi yang memer-lukan beberapa tahapan proses atau fase. Berdasarkan definisi dan unsur penting yang dijumpai dalamMRP, berikut disajikan kerangka umum model MRP.

Gambar 2.2 Kerangka Umum Model MRP

Economic Order Quantity (EOQ)Persediaan optimum, seperti yang telah

dikemukanan, akan dicapai pada titil leseimbanganantara biaya penyimpanan dan biaya pemesanan.Secara matematis, keseimbangan tersebut dapatdirumuskan melalui persamaan berikut:

EOQ yaitu jumlah unit yang dipesan padabiaya yang paling murah atau optimal. Model inimemakai asumsi sebagai berikut:1. Permintaan selama satu tahun (D) diketahui

tetap dan tidak berubah.2. Harga sediaan (C) diketahui tetap dan tidak

berubah3. Sediaan dianggap selalu tersedia sehingga dapat

diperoleh setiap dibutuhkan.4. Biaya sediaan diketahui tetap dan tidak berubah.Berdasarkan asumsi di atas, maka factor yang

dianggap berubah-ubah ialah kuantitas pemesanan(Q) yang tergantung pada nilai factor : D, C, danbiaya-biaya sediaan.

Berikut ini disajikan grafik yang menunjuk-kan hubungan antara kedua biaya tersebut, biayapenyimpanan dan biaya pemesanan.

Gambar 2.3 Grafik EOQ

Periodic Order Quantity(POQ)Pada penentuan unit pesanan berdasarkan

periode tetap maka jumlah unit yang dipesan perorder dapat saja berbeda dari setiap kali melakukanpemesanan, tetapi selang waktu penyampaian ordertetap sama. Teknik POQ ini digunakan untukmenentukan interval waktu order (Economic OrderInterval). Perhitungan metode POQ menggunakanrumus sebagi berikut:

Dimana :d = daily production rate (tingkat produksi per hari)p = daily demand rate (tingkat permintaan per hari)

Lot for Lot (L4L)Pada metode ini unit yang disorder disesuai-

kan dengan jumlah kebutuhan bersih dalam periodeyang bersangkutan.

Model L4L ini memiliki kesamaan denganmodel kedua (POQ), yaitu jumlah unit yang

biaya

Jumlah Pesanan

Page 4: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

disorder dapat saja bervariasi dari period ke periodedan sediaan pada akhir periode sama dengan nol.

Metode PeramalanPeramalan adalah proses untuk memperkira-

kan beberapa kebutuhan yang akan datang dalamukuran kuantitas, kualitas,waktu dan lokasi dalamrangka untuk memenuhi permintaan barang danjasa.

Pola Data

Gambar 2.5 Pola Data

Keterangan:1. Pola Data Horizontal/Konstan : Data historis

diplotkan terhadap waktu, fluktuasi randomberharga konstan

2. Pola Data Musiman : Data historis diplotkanterhadap waktu, fluktuasi yang muncul secarareguler setiap tahun yang biasanya disebabkanoleh iklim.

3. Pola Data Siklis : muncul ketika datadipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangkapanjang, variasi siklis ini bisa terulang setelahjangka waktu tertentu.

4. Pola Data Trend/Linier : Data historis diplotkanterhadap waktu, fluktuasi random garis lurusyang menunjukkan pertumbuhan maupunpenurunan terhadap waktu

2.10.2 Teknik Peramalan Pola Data Konstan

Metode Least Square

Metode Simple Average

?=?= ? ? ?

Single Moving Average

Teknik Peramalan Pola Data TrendSimple Linear Regression

Gunakan metode least square untuk memperolehparameter a dan ba= Komponen yang tetap dari penjualan padasetiap tahun.b=Tingkat perkembangan penjualan tiap tahunatau slope dari garis perkiraan penjualan

Double Moving Average

Teknik Peramalan Pola Data Siklis

n : jumlah periode per siklusParameter a, u dan v dapat dicari dengan metodedeterminan matriks :

2.10.5 Ukuran Kesalahan Peramalana. Mean Square Error

Page 5: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Keterangan : f = degree of freedom- 1 untuk pola data konstan- 2 untuk pola data trend- 3 untuk pola data siklis

METODE DAN PENGOLAHAN DATAAlur Pelaksanaan PenelitianPenelitian ini dilakukan dengan langkah-langkahtahapan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Flowchart Tahapan Penelitian

Metode PenelitianJenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenispenelitian deskriptif, yaitu studi untuk menggam-barkan suatu keadaan terdahulu.Penelitian dilaku-kan dalam rangka untuk mencari fakta-fakta yangjelas tentang situasi dan kondisi aktivitas produksiperusahaan dengan pendekatan studi kasus.

Obyek PenelitianDalam penelitian ini peneliti akan membahas

bagaimana cara meningkatkan efisiensi materialplastik dengan melakukan proses daur ulang dalam

rangka mengurangi dampak lingkungan hidupdengan sistem manufaktur berkelanjutan.

Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian dilakukan di Politeknik Manu-

faktur Astra yang memproduksi beberapa jenisproduk dimana salah satu produknya adalah produkplastik yang berlokasi di Jl. Gaya Motor Raya No.8 Sunter II-Jakarta 14330.Sedangkan penelitiandilakukan selama Januari – Juni 2015.

Sumber DataData yang diperoleh merupakan data nume-

rik yang berkaitan dengan kegiatan produksi danpurchase order material plastik selama periodeJanuari-Juni 2015 yang berasal dari laporan divisiproduksi dan purchase Politeknik ManufakturAstra.

Variabel PenelitianPersentase Kecacatan Produk

Dalam proses produksi, tidak seluruh produ-ksi hasilnya baik 100% namun selalu ada kemung-kinan beberapa produk cacat. Produk-produk cacatinilah yang nantinya akan didaur ulang untuk digu-nakan kembali menjadi bahan baku dengan persen-tase tertentu untuk memper-tahankan kualitas.

Rencana Pemesanan Bahan BakuPerkiraan jumlah dan jenis bahan baku serta

bahan pembantu yang akan dibutuhkan untukdilakukan pemesanan guna memenuhi kebutuhanproduksi didasarkan pada kebutuhan bersihproduksi dengan penyesuaian lead time.

Biaya Pengendalian Persediaan Bahan BakuSebagai obyek perhitungan dan indikator

hasil analisis, pengambilan keputusan penentuanbesarnya jumlah persediaan didasarkan padapertimbangan biaya-biaya variabel berikut ini:

Biaya Penyimpanan (holding cost)Biaya yang berkaitan dengan menyimpan

atau membawa persediaan selama waktu tertentu.

Biaya Pemesanan (ordering cost)Mencakup biaya dari persediaan, formulir,

proses pemesanan, pembelian, dukunganadministrasi, dan seterusnya.

Biaya Penyetelan (setup cost)Biaya untuk mempersiapkan sebuah mesin

Page 6: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

dan atau proses untuk melakukan proses daurulang yang juga menyertakan waktu kerja mesindan tenaga kerja untuk melakukan proses daurulang.

Catatan Persediaan Bahan BakuInformasi data persediaan pendukung

variabel penelitian meliputi struktur produk, jumlahdan jenis kebutuhan persediaan ditangan, jumlahpersediaan pengaman dan lead time setiapkomponen produk.

Alat Analisis DataAlat analisis yang dipakai adalah Sistem

Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku(Material requirement Planning-MRP).Sebelumsampai pada proses perhitungan MRP, dilakukanterlebih dahulu peramalan permintaan sebagaimasukan MRP. Dengan demikian, hasilperhitungan MRP dapat dijadikan bahan evaluasiatau pertimbangan pengambilan keputusan yangtepat dalam melakukan perencanaan danpengendalian persediaan bahan baku gunakelancaran proses produksi dengan keputusanyang efisien dari segi biaya serta ketepatan waktu.

Alat yang DigunakanMesin Plastik Injeksi Hwa Chin 160 Ton

Gambar 3.2 Mesin Plastik Injeksi Hwa Chin 160 Ton

Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi Mesin Injeksi HwaChin 160 Ton

HSS Plastik Granular Sumida Series 07039

Gambar 3.5 HSS Plastik Granular Sumida Series07039Sumber: www.Nbhuare.en.alibaba.comSpesifi-kasi mesin seperti berikut :

Voltage : 380VWeight : 660 kgPower : 7.5 kwFrequency : 50 Hz

Spesifikasi Material yang DigunakanPada penelitian ini material ABS yang digu-

nakan yaitu:ABS LG Chem HI 100 Kategori:Polymer; Thermoplastik; ABS Polymer; Acry-lonitrile Butadiene Styrene (ABS), Impact Grade,Molded

Tabel 3.2 Tabel Mechanical Property ABS LG Chem HI100

ABS LG HI 100Tensile Strength @ Yield 37.278 N/mm2Tensile Modulus 1608.84 N/mm2Elongation @ Yield 4.12 mmElongation @ Break 14.2 mm

Purchase Order Material ABSBerikut adalah data PO material ABS selama

Januari 2015 hingga Juni 2015:

Tabel 3.4 PO Material ABS

Page 7: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Proses ProduksiGambaran Umum Proses Produksi Plastik

Produk-produk hasil proses cetak injeksiyang menggunakan material ABS adalah:

Tabel 3.5 Spesifikasi Produk Plastik ABS

Scrap yang dihasilkan dari ketiga produktersebut nantinya akan menjadi limbah plastikyang tidak lagi digunakan.

Berikut adalah data scrap yang dihasilkandari ketiga produk:

Tabel 3.6 Scrap Plastik ABS Murni Februari-Juni 2015

Bulan JumlahFebruari 17320Maret 20730April 23730Mei 24500Juni 3260Total 89540

Proses Daur Ulang PlastikSumber sampah plastik di Politeknik

Manufaktur Astra ada dua yaitu dari produk-produkNG dan dari material drolling. Sampah-sampahplastik itu nantinya akan di proses daur ulangdengan langkah-langkahnya sebagai berikut:

Gambar 3.6 Flow Process Daur Ulang Plastik

Dari proses daur ulang tersebut didapatkanhasil biji plastik dan debu. Berikut adalah data biji

plastik yang bisa diproses kembali atau sudahtidak mengandung debu:

Tabel 3.7 Jumlah Biji Plastik Hasil Daur Ulang

Bulan Jumlah Scrap (gr)Februari 11250Maret 12430April 14230Mei 12250Juni 1950Total 52110

Forecast Kebutuhan Material ABSBerikut ini data pemakaian material plastik

tahun 2014 dan 2015:

Tabel 3.8 Data Pemakaian Material ABS 2014-2015

Bulan 2014 2015Januari 25 25Februari 25 25Maret 25 25April 25 25Mei 50 25Juni 25 25Total 175 150

Dari data diatas maka dengan metode leastsquare peramalan pemakaian material yangdilakukan perusahaan dapat dihitung sebagaiberikut :

Pola Data

Gambar 3.7 Grafik Pemakaian Material ABS 2014-2015

Perhitungan Peramalan Pemakaian MaterialDengan Metode Least Square

Sumber sampahplastik

productNG

serapPlastik

PemisahanJenis Material

PemisahanDimensiMaterial

DimensiProduk

PenggilinganDengan

Mesin Crusher

Penyayakan

Pengepakan

Biji plastik Produk

Pasar

MaterialDrolling

LangsungDibuang Karena

Terlalu Tebal

Page 8: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Tabel 3.9 Peramalan Pemakaian Material ABS

Mencari Nilai a dan bPersamaan linier regresi peramalan didapatkandengan mengeliminasi persamaan:325 = 12a +78b2075 = 78a + 650bMenghasilkan nilai a =28.788 b= -0.262Maka y’ = 28.788 – 0.262t

Standard Error of Estimate

Tabel 3.10 Tabel SEE

Standard Error of Estimate =

5. Perhitungan Peramalan Pemakaian MaterialDengan Metode Simple Average

Tabel 3.11 Tabel Peramalan MetodeSimple Averagedan SEE

Standard Error of Estimate =

Melihat nilai SEE dari dua metode yangdigunakan, maka peramalan permintaan untuktahun yang akan datang menggunakan metodeleast square dengan nilai SEE terkecil yaitu 7.87unit. Berikut adalah rumus yang digunakan untukperamalan bulan ke 13-24 sesuai dengan metodeleast square: y’=28.788 – 0.262t

6. Tabel Hasil Peramalan Untuk 2 Bulan Ke Depan

Tabel 3.12 Tabel Hasil Peramalan untuk Tahun2016 dan 2017

Bulan Periode Pemakaian (y')Januari 13 25.38Februari 14 25.12Maret 15 24.85April 16 24.59Mei 17 24.33Juni 18 24.07Januari 19 23.81Februari 20 23.54Maret 21 23.28April 22 23.02Mei 23 22.76Juni 24 22.49

Jumlah 287.24

Page 9: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Berdasarkan hasil peramalan di atas makakebutuhan material ABS untuk tahun 2016 adalah148.34 kg dan 2017 adalah 138.90 kg.

Penetapan EOQDi bawah ini adalah biaya variable pembelian

material ABS:

Tabel 3.13 Biaya-Biaya Variabel Pembelian Material ABS

Berdasarkan data di atas, maka dapatditentukan Economic Order Quantity (EOQ) adalahsebagai berikut:

Tabel 3.14 Perhitungan Pemesanan Optimum MelaluiPendekatan Tabel

Tabel 3.14 menunjukkan bahwa persediaanoptimum adalah 77.03 kg karena persediaan padatitik tersebut akan memberikan konseluensi biayapaling murah. Data dalam table 3.14 khususnyamengenai biaya variable sediaan, dapat dilihatpada gambar 3.14 berikut:

Gambar 3.8 Grafik EOQ

Dari perhitungan EOQ di atas, dapatdiketahui bahwa besarnya pembelian yang

ekonomis adalah sebanyak 77.03 kg.

Pengujian Material Plastik Daur UlangUntuk mengetahui pengaruh material daur

ulang terhadap kekuatan mekanik material, makalangkah yang diambil penulis adalah dengan meng-ujikan spesimen yang memiliki komposisi materialdaur ulang yang berbeda-beda untuk mengeta-huipada komposisi berapa saja yang menunjukkanperubahan sifat yang drastis

Data yang dihasilkan dari pengujian tarikmaterial ABS LG Chem HI 100.Pengujian tarikpada material ABS LG Chem HI 100 dilakukandengan 2 kecepatan pengujian yaitu dengankecepatan 5mm/min dan 50 mm/min.

Tabel 3.15 Data kekuatan mekanik ABS dengan kecepatanpengujian 5mm/min

Tabel diatas adalah data pengujian tarik yangdilakukan terhadap spesimen ABS dengankecepatan pengujian 5mm/min.

Tabel 3.16 Data kekuatan mekanik ABS dengan kecepatanpengujian 50 mm/min

Tabel diatas adalah tabel kekuatan mekanikmaterial ABS yang diuji dengan kecepatan 50mm/min sesuai dengan kecepatan pengujian yangdigunakan pada data pembandingnya.

ANALISA DAN PEMBAHASAN4.1 Analisa Penggunaan Material Plastik DaurUlang

Kebutuhan 1 tahun (D)Nilai persediaan

Biaya pemesanan (S)Biaya Penyimpanan (H)

jumlah unit pesanan xharga beli (Rp. 30000)10% x Harga5% x biaya pemesan

148,34 kgRp. 718.094.41Rp. 75.000.00Rp. 3.750.00

Page 10: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Analisa Data Peramalan dan Grafik EOQBerikut adalah grafik EOQ:

Gambar 4.2 Grafik EOQ

Berdasarkan grafik EOQ diatas diketahuibahwa nilai minimal order yang harus dilakukanperusahaan adalah 77.03 kg per order. Untukmemenuhi syarat minimal order dan peramalankebutuhan material plastik tahun 2016 makaperusahaan akan melakukan order 75 kg per order.4.3 Analisa Total Biaya Persediaan Material ABSBerikut adalah perbandingan antara total biayapenyediaan material AuBS tahun 2015 denganmetode lama dan total biaya penyediaan materialABS dengan metode EOQ :

Tabel 4.3 Tabel Perbandingan Biaya Total PersediaanMaterial ABS

Penghematan biaya persediaan materialplastik ABS tahun 2015 dipandingkan tahun depanyang menggunakan metode EOQ ditunjukkan padagrafik dibawah ini:

Gambar 4.3 Grafik Biaya Persediaan Material Tahun 2015 vs2016

4.1.1Perbandingan Scrap Terpakai dan TerbuangBerikut adalah perbandingan antara jumlah materialplastik ABS yang terpakai, yang bisa didaur ulangdan yang terbuang:

Tabel 4.1 Tabel Perbandingan Jumlah Scrap Total dan yangMasih Bisa Terpakai

Bulan Jumlah Scrap Jumlah Scrap Terpakai

Februari 17320 11250Maret 20730 12430April 23730 14230Mei 24500 12250Juni 3260 1950

Total 89540 52110

Gambar 4.1 Grafik Jumlah Scrap Terpakai VS Terbuang

Total Penghematan Akibat PenggunaanMaterial Daur Ulang

Berikut adalah penghematan yang bisa terjadidengan adanya pemanfaatan material plastik daurulang:

Tabel 4.2 Tabel Penghematan Akibat Penggunaan MaterialDaur Ulang

Keterangan :a. Harga dijual : Harga per kilo apabila material

plastik daur ulang tersebut dijual keluar ataudengan kata lain tidak lagi digunakan di dalamPoliteknik Manufaktur Astra.

b. Harga dipakai : Harga apabila limbah materialplastik dipakai kembali dengan asumsi bahwadengan menggunakan material plastik daurulang maka perusahaan bisa menghematpembelian material sebanyak jumlah scrap yangdigunakan.

Berdasarkan data di atas maka dapatdiketahui bahwa pemanfaatan limbah materialplastik dengan cara di daur ulang bisa menghemat10 kali lebih besar daripada dijual kembali.

Page 11: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Setelah kita menghitung total biayapersediaan, baik yang ditetapkan oleh perusahaanselama ini maupun dengan penerapan metodeEOQ, maka dapat diketahui bahwa terjadipenurunan biaya sebesar 5.73%.

EOQ ternyata dapat meminimkan biayapersediaan selama setahun sebesar:

Rp 5.231.250 – Rp 4.931.250 = Rp 300.000Sehingga pembelian dengan menggunakan

metode EOQ adalah pembelian yang efisien danmeminimumkan biaya persediaan bagi perusahaan.

4.4 Analisa Sifat Material Plastik Daur UlangPengujian tarik pada material ABS LG Chem

HI 100 dilakukan dengan 2 kecepatan pengujianyaitu dengan kecepatan 5mm/min dan 50 mm/min.

Dari kelima analisa diatas maka komposisimaterial ABS daur ulang yang bisa untuk diproseskembali mulai dari 0% hingga 100% pada daurulang pertama karena sifat mekanis yang dihasilkandari pengujian tarik terhadap material daur ulangpertama hampir sama dengan sifat aslinya ataudengan kata lain pencampuran material daur ulangtidak terlalu berpengaruh pada perubahan sifatmaterial ABS seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Sifat Mekanik Material BaruVS Daur Ulang

4.5 Analisa Total Biaya Persediaan MaterialABS Setelah Penggunaan Material Daur Ulang

Dari data untuk memenuhi kebutuhan tahun2016, perusahaan harus membeli material ABSsebanyak150 kg.Dengan adanya pemanfaatan lim-bah material ABS sebanyak 52.11 kg maka kebu-tuhan pembelian material ABS baru menjadi 97.89kg atau 100 kg. Untuk mengetahuai nilai EOQbaru setelah diketahui bahwa kebutuhan materialbaru hanya 100 kg, maka penulis melakukan lagiperhitungan nilai EOQ dengan kebutuhan 1 tahun97.89 kg. Berikut adalah perhitungannya:

Tabel 4.6 Biaya-Biaya Variabel Pembelian Materil ABS

Berdasarkan data di atas, maka dapatditentukan besarnya jumlah pembelian bahan bakuyang ekonomis dengan menggunakan rumus(formula approach)Economic Order Quantity(EOQ) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Perhitungan Pemesanan Optimum MelaluiPendekatan Tabel

Data dalam table 4.7 khususnya mengenai biayavariable sediaan, dapat dilihat pada gambar 4.7berikut:

Gambar 4.7 Grafik EOQ Setelah Pemakaian Daur Ulang

Berdasarkan grafik EOQ diatas diketahuibahwa nilai minimal order yang harus dilakukanperusahaan adalah 75 kg per order.

Berikut adalah variabel penghematan totalbiaya penyediaan material ABS dengan metodeEOQ dan pemanfaatan limbah material plastik:

Kebutuhan 1 tahun (D)Biaya pemesanan (S)Biaya Penyimpanan (H)

10% x Harga5% x biaya pemesan

150 - 52.11 - 97.89 kgRp. 75.000.00Rp. 3.750.00

Page 12: PERENCANAAN PENGGUNAAN MATERIAL PLASTIK DAUR …

Tabel 4.8 Tabel Variabel Penghematan Yang Terjadi

Maka setelah adanya pemanfaatan limbahplastik dan penggunaan metode EOQ, berikutadalah biaya total persediaan material ABS:

Tabel 4.9 Tabel Biaya Total Persediaan Material ABS SetelahAda EOQ dan Pemanfaatan Limbah Plastik

Tabel 4.9 merupakan tabel perhitungan total biayapersediaan material ABS selama setahun denganEOQ dan sudah memanfaatkan scrap materialABS. Dari tabel dapat diketahui bahwa denganmenggunakan metode EOQ dan memanfaatkanscrap material ABS dapat dilakukan penghematanbiaya persediaan material ABS sebanyak:Rp 5.231.250 - Rp 3.337.500 = Rp 1.893.750

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang sudah dilakukan

maka dapat diambil beberapa kesimpulandiantaranya yaitu:

Pemanfaatan l imbah plastik gunameningkatkan efisiensi material plastik denganmelakukan proses daur ulang dalam rangkamengurangi dampak lingkungan hidup dengansistem manufaktur berkelanjutan sangat dapatdilakukan karena sifat material plastik (yang dimak-sud disini adalah ABS) pada daur ulang pertamatidak drastis berubah dari sifat aslinya yang sudahdibuktikan dengan adanya pengujian tarik.

Dengan menggunakan metode EOQ untukproses persediaan material plastik ABS sebelumadanya pemanfaatan limbah plastik di PoliteknikManufaktur Astra dapat diketahui bahwapemesanan material dapat dilakukan hanya 2 kalidengan jumlah sekali pesan sesuai EOQ adalah75 kg dan hal tersebut dapat menghemat biayasebesar Rp 300.000,00.

Dengan adanya pemanfaatan limbah materialplastik dan penggunaan metode EOQ dalam proses

pemesanan maka total penghematan yang bisadilakukan sebesar Rp 1.893.750.

DAFTAR PUSTAKAHaming, Murdifin dan Mahfud. (2012),

Manajemen Produksi Modern Operasi Manufakturdan Jasa Buku 2, Bumi Aksara, Jakarta.

Hartini,Sri dan Kadarsah. (2010), TeknikMencapai Produksi Optimal, Lubuk Agung,Bandung.

Mitchell, Philip. Tool And ManufacturingEngineers Handbook Volume 8 Plastic PartManufacturing, TMEH.

Smallmam, R. (1999), Metalurgi FisikModern dan Rekayasa Material, Terj. ModernPhysical Metallurgy & Materials Engineering 6thEdition, Djaprie, Sriati (Pen.), Simarmata, SilvesterLameda (Ed.), Erlangga, Jakarta.