pembelajaran pemasaran online self efficacy · 2020. 4. 25. · 1 pembelajaran pemasaran online,...

18
1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA Shofiana Fadhilah 1 , Sri Wahyuni 2 , Jonet Ariyanto Nugroho 2 1 Mahasiswa S-1 Pendidikan Ekonomi 2 Dosen Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Email: [email protected] ABSTRACT This research aimed to find out whether or not there was an effect of (1) online marketing learning and self-efficacy factors to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill competency in SMK Negeri Surakarta City; (2) online marketing learning factor to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill competency in SMK Negeri Surakarta City; and (3) self efficacy factor to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill competency in SMK Negeri Surakarta City. The population of research was the students of SMK Negeri Surakarta. The sample consisted of 135 students taken using Isaac and Michael’s formula. The sampling technique used was proportional random sampling with lottery. This research method used is quantitative method with a descriptive design. Technique of collecting data used was questionnaire. Technique of analyzing data used was a multiple regression. Significance level used in this research was 0.05. The results of research were as follows. Firstly, there was a positive significant effect of online marketing learning and self-efficacy factors on the online entrepreneurship interest of students with the test result of F statistic > F table (5.816 > 3.065) at significance level of 0.05 with regression equation Y = 27.345 + 0.189X 1 + 0.215X 2 . Secondly, there was a positive significant effect of online marketing learning factor on the online entrepreneurship interest of students with probability value < 0.05 (0.031 < 0.05) and t statistic > t table (2.177 > 1.979). Thirdly, there was a positive significant effect of self-efficacy factor on the online entrepreneurship interest of students with probability value < 0.05 (0.024 < 0.05) and t statistic > t table (2.278 > 1.97). The coefficient of determinacy (R 2 ) was 0.081 or 8.1%. Keywords: Online Entrepreneurship Interest. brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk provided by FKIP UNS Journal Systems

Upload: others

Post on 24-Mar-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

1

PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY

DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN

SMK NEGERI SURAKARTA

Shofiana Fadhilah1, Sri Wahyuni

2, Jonet Ariyanto Nugroho

2

1Mahasiswa S-1 Pendidikan Ekonomi

2Dosen Pendidikan Ekonomi

Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Email: [email protected]

ABSTRACT

This research aimed to find out whether or not there was an effect of (1) online marketing

learning and self-efficacy factors to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing

skill competency in SMK Negeri Surakarta City; (2) online marketing learning factor to the online

entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill competency in SMK Negeri Surakarta City;

and (3) self efficacy factor to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill

competency in SMK Negeri Surakarta City.

The population of research was the students of SMK Negeri Surakarta. The sample

consisted of 135 students taken using Isaac and Michael’s formula. The sampling technique used

was proportional random sampling with lottery. This research method used is quantitative method

with a descriptive design. Technique of collecting data used was questionnaire. Technique of

analyzing data used was a multiple regression. Significance level used in this research was 0.05.

The results of research were as follows. Firstly, there was a positive significant effect of

online marketing learning and self-efficacy factors on the online entrepreneurship interest of

students with the test result of Fstatistic > Ftable (5.816 > 3.065) at significance level of 0.05 with

regression equation Y = 27.345 + 0.189X1 + 0.215X2. Secondly, there was a positive significant

effect of online marketing learning factor on the online entrepreneurship interest of students with

probability value < 0.05 (0.031 < 0.05) and tstatistic > ttable (2.177 > 1.979). Thirdly, there was a

positive significant effect of self-efficacy factor on the online entrepreneurship interest of students

with probability value < 0.05 (0.024 < 0.05) and tstatistic > ttable (2.278 > 1.97). The coefficient of

determinacy (R2) was 0.081 or 8.1%.

Keywords: Online Entrepreneurship Interest.

brought to you by COREView metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

provided by FKIP UNS Journal Systems

Page 2: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh (1) pembelajaran

pemasaran online dan self efficacy terhadap minat berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta; (2) faktor pembelajaran

pemasaran online terhadap minat berwirausaha online siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta; dan (3) faktor self efficacy terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota

Surakarta.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Surakarta. Sampel penelitian ini

sebanyak 135 siswa yang diambil dari rumus Isaac dan Michael. Teknik pengambilan sampel yang

di gunakan adalah proporsional random sampling dengan undian. Metode penelitian yang di

gunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di

gunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan regresi ganda. Taraf signifikasi

yang di gunakan dalam penelitian ini sebesar 0,05.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, ada pengaruh positif dan signifikan

antara pembelajaran pemasaran online dan self efficacy bersama-sama terhadap minat berwirausaha

online siswa dengan hasil uji Fhitung > Ftabel (5.816 > 3.065) pada taraf signifikansi 0,05 dengan

persamaan regresi Y= 27.345+ 0,189X1 + 0,215X2.. Kedua, ada pengaruh positif dan signifikan

antara pembelajaran pemasaran online terhadap minat berwirausaha online siswa dengan nilai

probabilitas < 0,05 (0,031 < 0,05) dan nilai thitung > ttabel (2.177 > 1.979). Ketiga, ada pengaruh

positif dan signifikan antara self efficacy terhadap minat berwirausaha online siswa dengan nilai

probabilitas < 0,05 (0,024 < 0,05) dan nilai thitung > ttabel (2.278 > 1.979). Koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,081 atau sebesar 8,1%.

Kata Kunci: Minat Berwirausaha Online

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Era modern ini merupakan suatu

tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan

yang menyelenggarakan pelayanan

pendidikan kepada masyarakat. Pendidikan

adalah wahana untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa. Pemerintah dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa berupaya

dengan mengembangkan sektor pendidikan

secara terarah, bertahap, dan terpadu untuk

pembangunan kehidupan bangsa, baik dalam

bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan

teknologi, sosial, budaya maupun pertahanan

dan keamanan.

Bekal ilmu dan pengetahuan yang

Page 3: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

3

diberikan dalam kegiatan pembelajaran di

setiap jenjang pendidikan belum

dikembangkan bagi lulusan dalam suatu

kegiatan perekonomian, sehingga

permasalahan klasik dalam perekonomian di

Indonesia yang perlu ditangani oleh

pemerintah adalah masalah pengangguran.

Umumnya pengangguran disebabkan oleh

jumlah angkatan kerja tidak sebanding

dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia

dan semakin banyak perusahaan-perusahaan

yang mengurangi jumlah karyawan. Data

tentang pengangguran terbuka berdasarkan

tingkat pendidikan tinggi di Indonesia dari

Badan Pusat Statistik (BPS) dijelaskan

bahwa selama satu tahun jumlah

pengangguran di Indonesia pada Agustus

2015 mengalami peningkatan di banding

Februari 2015. Lulusan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) mendominasi angka

pengangguran sebesar 12,65%, fakta ini

menunjukkan bahwa pengangguran

lulusan SMK masih tinggi di Indonesia.

Berbagai permasalahan akan timbul akibat

adanya pengangguran, baik yang

berhubungan dengan kestabilan ekonomi,

kesejahteraan masyarakat maupun individu

yang mengalaminya. Dikutip dari

(www.jpnn.com) menyatakan bahwa,

“Jumlah wirausahawan di Indonesia baru

0,18% dari jumlah penduduk, masih jauh di

bawah negara lain. Suatu negara dengan

wirausahawan minimal 2% dari jumlah

penduduk akan lebih maju dan stabil

perekonomiannya.

Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) adalah bentuk pendidikan formal

di Indonesia yang bertujuan menghasilkan

tenaga kerja terampil sesuai dengan

kompetensinya. Oleh karena itu, setelah

tamat dari SMK lulusannya diharapkan

siap untuk memasuki lapangan kerja

sebagai tenaga kerja atau berwirausaha

dan melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi. Tujuan ini tertuang

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 pasal 26 ayat 3 menyatakan

bahwa standar kompetensi lulusan satuan

pendidikan menengah kejuruan yaitu

untuk meningkatkan pengetahuan,

kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia,

keterampilan agar lebih mandiri, serta

dapat mengikuti jenjang pendidikan yang

lebih tinggi sesuai dengan kejuruannya,

yaitu dapat menguasai kompetensi

program keahlian dan kewirausahaan

dengan tujuan untuk memenuhi

persaingan dunia kerja.

Program Pemasaran termasuk

dalam salah satu kompetensi keahlian

yang ada di SMK. Salah satu tujuan dari

jurusan Pemasaran adalah untuk

membekali peserta didik pengetahuan dan

juga keterampilan dibidang pemasaran

untuk menjadi usahawan yang mandiri.

Berdasarkan tracer study yang dilakukan di

SMK Negeri 1,3,6 Surakarta diketahui

bahwa persentase lulusan yang

berwirausaha sangat kecil. Rata-rata

memilih bekerja sebagai karyawan di

Page 4: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

4

perusahaan, dan melanjutkan study ke

perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan

rendahnya siswa lulusan dari ketiga SMK

tersebut yang berwirausaha.

Minat memiliki peranan penting

untuk memulai suatu pekerjaan, jika

seseorang memiliki minat terhadap objek

tertentu, maka ia akan cenderung

memberikan perhatian yang lebih besar

dalam mencapai suatu tujuan yang telah

ditetapkan, sehingga dapat dikerjakan

dengan hasil yang baik. Sehubungan

dengan pengertian minat berwirausaha,

Fuadi, Eko dan Murdani (2009: 93)

mengungkapkan:

Minat berwirausaha adalah keinginan,

ketertarikan, serta kesediaan seseorang

terhadap ide-ide untuk bekerja keras

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,

tanpa merasa takut dengan risiko yang

akan terjadi sehingga, menerima

tantangan, percaya diri, lebih kreatif

dan inovatif serta memiliki

kemampuan dan keterampilan untuk

memenuhi kebutuhannya.

Salah satu strategi agar lulusan SMK

dapat berwirausaha dengan mudah dan murah

adalah perlu menggunakan teknologi dan

sistem informasi. Penjualan dengan

menggunakan teknologi dan informasi disebut

dengan e-commerce. Menurut Ahmadi dan

Hermawan (2013:7) E-commerce adalah,

“Penjualan atau pembelian barang dan jasa,

antara perusahaan, rumah tangga, individu,

pemerintah dan masyarakat atau organisasi

swasta lainnya, yang dilakukan melalui

komputer atau media jaringan”.

Minat berwirausaha timbul karena

ada faktor yang mempengaruhinya.

Menurut Alma (2007: 9) faktor yang

mempengaruhi minat berwirausaha adalah

personal, sosiological, dan environmental.

Sedangkan menurut Robinson dan Sexton

(1994); Bates (1995) dalam Millman et.al

(2010: 572) salah satu faktor yang

mempengaruhi minat berwirausaha adalah

pendidikan. Pendidikan formal maupun

informal berperan dalam kewirausahaan.

Pendidikan akan memberikan bekal

pengetahuan dalam mengelola usaha dan

memberi dorongan bagi seseorang untuk

dapat menjadi wirausahawan. Kaitannya

dengan pendidikan formal, Kurikulum 2013

menerapkan salah satu mata pelajaran

pemasaran online yang diajarkan untuk SMK

kompetensi keahlian Pemasaran di kelas X

dengan tujuan mendukung dalam peningkatan

produktivitas dan kemampuan siswa berbisnis

secara online. Pembelajaran pemasaran online

yang diajarkan kepada siswa diharapkan

mampu meningkatkan minat siswa untuk

memulai dan mengembangkan usaha baik

secara off-line maupun online agar siswa

mempunyai keyakinan dan kepercayaan

diri dalam memulai dan mengembangkan

usaha dan tidak bergantung pada orang

lain. Pembelajaran pemasaran online

memberikan pengetahuan dan pelatihan

kepada siswa bagaimana caranya

Page 5: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

5

memanfaatkan sistem online dalam

pemasaran produk atau jasa. Penelitian

oleh Erfianto, Rahayu, Kusumajanto (2015:

54) mengatakan bahwa “Siswa yang

menggunakan teknologi dan sistem

informasi dapat medorong sikap dan

perilaku untuk menjadi wirausahawan yang

berbisnis secara online”. Hasil penelitian

Millman et.al (2010) mengatakan bahwa

displin ilmu yang dengan pengetahuan dan

keterampilan terkait IT berpengaruh terhadap

minat berwirausaha online siswa. Sehingga

dimungkinkan pembelajaran pemasaran

dengan digunakannya IT dapat mendorong

minat siswa berwirausaha online.

Hasil penelitian Putra (2012: 8)

faktor dominan yang mempengaruhi minat

seseorang berwirausaha adalah faktor

instrinsik yaitu kepribadian. Variabel yang

ada pada faktor kepribadian adalah

memiliki self efficacy. Menurut Hisrich,

Peters & Sheperd (2008: 58) mendefinisikan

self efficacy dalam kewirausahaan sebagai

keyakinan diri yang merujuk pada keinginan

atas perilaku seseorang dengan sukses

melaksanakan proses kewirausahaan, hal itu

mempunyai arti bahwa kepercayaan diri (self

efficacy) dapat mempengaruhi minat

seseorang terhadap sesuatu hal yang

diinginkannya. Selain itu, penelitian Hapsah

& Savira dalam Evaliana (2015: 67)

menyebutkan bahwa dengan self efficacy yang

tinggi individu akan lebih percaya terhadap

kemampuannya untuk menyelesaikan tugas

yang beragam sehingga individu memiliki

minat berwirausaha yang tinggi. Jadi bisa

dikatakan bahwa, semakin tinggi kepercayaan

diri atau self efficacy yang dimiliki seseorang

terhadap minat berwirausaha online maka

semakin kuat intensi untuk berwirausaha

online yang dimiliknya.

Berdasarkan hasil observasi di SMK

Negeri Surakarta, diketahui minat siswa

berwirausaha online masih sedikit, hanya

sebesar 2% siswa yang sudah berwirausaha

online. Hasil observasi yang dilakukan dapat

diketahui bahwa siswa yang sudah dibekali

pengetahuan dan keterampilan pelatihan

pemasaran online belum memunculkan

keyakinan diri (self efficacy) untuk

berwirausaha online. Sebagian siswa masih

menjual produk secara tradisional seperti

berjualan di sekolah maupun tempat umum,

dan sebagian siswa lainnya belum tahu apa

yang akan dilakukan setelah lulus.

Kurangnya keyakinan diri dalam

mengahadapi persaingan dan fasilitas usaha

online menjadi hambatan siswa untuk mulai

berwirausaha online, jika siswa mempunyai

self efficacy tinggi dengan bekal pengetahuan

dan pengalaman pelatihan pemasaran online,

maka dengan berwirausaha online masa

depan mereka akan lebih terjamin.

Pembelajaran pemasaran online dan self

efficacy memberikan kepercayaan diri

siswa untuk minat berwirausaha online

sesuai dengan bekal pengetahuan dan

praktik keterampilan pemasaran online.

Oleh karenanya, diharapkan dapat

menjadikan peluang besar bagi siswa SMK

Page 6: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

6

untuk berwirausaha dengan memanfaatkan

teknologi dan sistem informasi.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah:

1) Mengetahui pengaruh antara

pembelajaran pemasaran online dan self

efficacy terhadap minat berwirausaha

online siswa kelas XI kompetensi

keahlian Pemasaran di SMK Negeri

Surakarta.

2) Mengetahui pengaruh antara

pembelajaran pemasaran online

terhadap minat berwirausaha online

siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran di SMK Negeri Surakarta.

3) Mengetahui pengaruh anatar self

efficacy terhadap minat berwirausaha

online siswa kelas XI kompetensi

keahlian Pemasaran di SMK Negeri

Surakarta.

Kajian Pustaka

Minat Berwirausaha Online

Minat berbisnis secara online menurut

Sudibyanto (2013: 19) adalah, “Keinginan

melakukan perilaku untuk menggunakan

aplikasi teknologi dalam melakukan proses

jual beli (pertukaran produk), informasi

melalui jaringan informasi termasuk internet

dan jasa”.

Alma (2007: 9) menyatakan, ada tiga

faktor yang berperan dalam mempengaruhi

minat berwirausaha, yaitu:

1) Personal, menyangkut aspek kepribadian.

Mc Clelland dalam Alma (2007: 13)

dalam bukunya the achieving society

menyatakan bahwa seorang wirausaha

adalah seseorang yang memiliki

keinginan berprestasi yang sangat tinggi

dibandingkan orang yang tidak

berwirausaha.

2) Sosiological, menyangkut masalah

hubungan dengan family dan hubungan

sosial lainnya. Alma (2007: 7)

menyatakan masalah hubungan family

ini, adalah orang tua, status sosial, dan

pekerjaan. Faktor sosial yang

berpengaruh terhadap minat berwirausaha

adalah masalah tanggungjawab terhadap

keluarga. Selain itu terhadap pekerjaan

orang tua sering kali terlihat bahwa ada

pengaruh dari orang tua yang bekerja

sendiri, dan memiliki usaha sendiri

cenderung anaknya menjadi pengusaha

pula.

3) Environmental, menyangkut hubungan

dengan lingkungan. Seperti yang

dicontohkan Alma (2007: 13) bahwa ada

beberapa lokasi atau daerah yang banyak

wirausahanya, seperti di daerah Silicon

Valley di Amerika Serikat dimana

dijumpai banyak pengusaha-pengusaha

besar, di daerah tersebut dijumpai

kegiatan wirausaha membeli dan menjual

barang, perbankan, transportasi,

pergudangan, dan berbagai jasa

konsultan. Suasana semacam ini sangat

Page 7: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

7

berpengaruh kepada masyarakat untuk

menumbuhkan minat berwirausaha

Penelitian dari Millman et.al (2010)

menyebutkan, faktor yang mempengaruhi

minat siswa untuk berwirausaha online

adalah:

1) Gender, terdapat perbedaan laki-laki dan

perempuan kaitannya dengan motivasi/

minat untuk memulai bisnis online.

Menurut Miskin dan Rose (1990) dalam

Millman, et.al (2010) menyatakan bahwa,

Adanya perbedaan gender dalam

kewirausahaan dapat dijelaskan dalam hal

sosio-ekonomi.

2) Household incomes, siswa dari keluarga

dengan pendapatan tahunan yang tinggi

akan lebih percaya diri dalam memulai

bisnis online dibandingkan dengan siswa

dari keluarga dengan pendapatan rendah.

3) Study disiplin, siswa yang memilih diplin

ilmu yang berkaitan dengan IT bisa

mendapatkan pengetahuan penting dan

keterampilan yang digunakan sebagai

fasilitas memulai bisnis online.

Pembelajaran Pemasaran Online

Menurut Suparman (2012: 10)

pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan

yang direncanakan lebihad dahulu oleh

penyelenggara pendidikan atau oleh pengajar

dan tararah pada hasil belajar tertentu.

Pemasaran online atau E-marketing menurut

Ahmadi & Hermawan (2013: 186) adalah

bagian dari E-business yang memanfaatkan

media elektronik untuk melakukan aktivitas

marketing dalam upaya mencapai tujuan

marketing. Sedangkan Pembelajaran

Pemasaran Online adalah proses kegiatan

pendidik dengan siswa untuk memberikan

bekal pengetahuan dan keterampilan

pemasaran online. Mata pelajaran e-marketing

atau pemasaran online merupakan salah satu

mata pelajaran yang tertuang dalam

kurikulum 2013 yang sudah diperkenalkan di

SMK kompetensi keahlian Pemasaran kelas X

dengan kode kompetensi C2. Mata Pelajaran

ini mengikuti perkembangan zaman dimana

pemasaran produk dan jasa bisa dipasarkan

melalui sistem Online. Tujuan mata pelajaran

pemasaran online menurut modul pemasaran

online (2013) untuk siswa SMK jurusan

pemasaran adalah :

a. Memahami pengertian pemasaran

online

b. Menjelaskan manfaat pemasaran

online

c. Mengidentifikasi komponen-

komponen pemasaran online

d. Menjelasakan cara kerja Pemasaran

online

Alasan perlunya mata pelajaran

pemasaran online yang diajarkan bagi SMK

jurusan Pemasaran, menurut penelitian

Erfianto, Rahayu, Kusumajanto (2015: 54)

adalah adanya pembelajaran pemasaran online

dengan melihat perkembangan bisnis dengan

menggunakan internet akan mendorong siswa

jurusan Pemasaran tidak hanya mempelajari

pemasaran secara offline akan tetapi juga

harus mempelajari Pemasaran secara online.

Page 8: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

8

hal ini yang menjadikan pemasaran online

wajib diajarkan di SMK jurusan Pemasaran.

Mengenai pentingnya program

tersebut, penelitian dari Spiller & Tuten

(2015: 120) mendapati fakta bahwa dalam

program pemasaran digital, siswa dapat

berpartisipasi dalam menghadapi tantangan

pemasaran online.

Self efficacy

Menurut Laura (2010: 152), self

efficacy adalah keyakinan yang dimiliki

seseorang sehingga dapat menguasai suatu

situasi dan menghasilkan berbagai hasil yang

bernilai positif dan bermanfaat. Sedangkan

menurut Greogory (2011: 212)

mendefinisikan self efficacy sebagai

keyakinan diri untuk mengetahui

kemampuannya sehingga dapat melakukan

suatu bentuk kontrol terhadap manfaat orang

itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan

sekitarnya.

Menurut Bandura (1997: 89) ada

empat sumber self efficacy antara lain:

1) Pengalaman keberhasilan (master

experience). Keberhasilan yang

diperoleh akan meningkatkan self

efficacy yang dimiliki sedangkan

kegagalan akan menurunkan self

efficacy dalam dirinya.

2) Pengalaman orang lain (vicarious

experience). Pengalaman orang lain

merupakan pengalaman dari orang

lain yang memberi contoh

penyelesaian.

3) Persuasi sosial (social persuasion).

Persuasi sosial adalah informasi

tentang kemampuan yang disampaikan

secara verbal oleh seseorang yang

berpengaruh digunakan untuk

menyakinkan seseorang bahwa dia

cukup mampu melakukan suatu tugas.

4) Kondisi fisik dan emosional (arousal).

Arousal diinterpretasikan pada saat

seseorang menghadapi tugas tertentu,

apakah merasa cemas dan khawatir

(menurunkan efikasi) atau passion

(bergairah) menaikkan self efficacy.

METODE PENELITIAN

Penelitian telah dilaksanakan di SMK

Negeri Surakarta pada siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri Surakarta tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi

penelitian ini siswa adalah kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri kota Surakarta dengan jumlah 217

siswa. Sampel yang digunakan pada

penelitian ini berjumlah 135 siswa yang

didapatkan dari tabel Isaac dan Michael.

Teknik sampling menggunakan Proportional

random sampling. Variabel penelitian ini

ialah pembelajaran pemasaran online (X1),

self efficacy (X2), dan minat berwirausaha

online (Y). Penelitian ini menggunakan

sumber primer yang diperoleh langsung dari

siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran di SMK kota Surakarta melalui

Page 9: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

9

angket, data sekunder yang digunakan

penelitian ini berupa dokumen lulusan alumni

yang diperoleh dari guru masing-masing

SMK dan data siswa kelas XI kompetensi

Pemasaran di SMK Negeri 1, 3, dan 6

Surakarta yang sudah berwirausaha online.

Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah angket, dokumentasi dan observasi.

Data pembelajaran pemasaran online, self

efficacy, dan minat berwirausaha online

diperoleh dari hasil angket yang diukur

menggunakan skala likert.

Try out dilakukan pada 30 siswa kelas

XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri Surakarta. Teknik uji validitas dengan

rumus korelasi product moment pearson. Uji

reliabilitas pada penelitian ini menggunakan

rumus Cronbach’s Alpha. Uji prasarat analisis

penelitian ini adalah uji normalitas data,

linieritas data, multikolinieritas, autokorelasi,

dan heteroskedastisitas. Teknik analisis data

menggunakan regresi linier berganda dengan

program SPSS 22.0 for Windows.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Analisis Regresi Linier berganda

Analisis regresi berganda digunakan

untuk mengetahui hubungan lebih dari satu

variabel independen terhadap variabel

dependen, apakah variabel-variabel

independen berhubungan positif atau negatif

serta untuk memprediksi nilai variabel

dependen jika terjadi perubahan pada variabel

independen.

Tabel 1 Hasil Analisis Linear Regresi

Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

B Std. Error

1 (Constant) 27.345 4.260

Pembelajaran

Pemasaran Online .189 .087

Self Efficacy .215 .094

a. Dependent Variable: Minat

Berwirausaha Online

(Sumber: data primer yang diolah, 2016)

Berdasarkan tabel coefficients, maka

persamaan regresi yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

Y= 27.345+ 0,189X1 + 0,215X2

Interpretasi dari persamaan regresi

berganda tersebut adalah konstanta 27.345

secara matematis menyatakan bahwa jika nilai

variabel bebas X1 dan X2 adalah 0, maka

besarnya nilai Y adalah 27.345. Nilai

koefisien regresi semua variabel independen

yang terdiri dari variabel pembelajaran

pemasaran online (X1) dan self efficacy (X2)

memiliki nilai koefisien positif yang

menunjukkan bahwa semua variabel

independen memiliki pengaruh yang positif

terhadap variabel dependen yaitu minat

berwirausaha online. koefisien regresi 0,189

berarti peningkatan satu unit variabel

pembelajaran pemasaran online dengan

Page 10: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

10

asumsi variabel bebas lain konstan akan

menyebabkan kenaikan variabel minat

berwirausaha online sebesar 0,189. koefisien

regresi 0,215 berarti bahwa peningkatan satu

unit variabel self efficacy dengan asumsi

variabel bebas lain konstan akan

menyebabkan kenaikan minat berwirausaha

online sebesar 0,215.

Uji F (Simultan)

Penelitian ini menggunakan uji F

untuk menguji apakah variabel pembelajaran

pemasaran online (X1) dan self efficacy (X2)

yang secara signifikan bersama-sama

(simultan) mempengaruhi minat berwirausaha

online (Y). Pengujian hipotesis uji F

penelitian ini adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel pembelajaran pemasaran

online dan self efficacy secara simultan

(bersama-sama) terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di

SMK Negeri kota Surakarta

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel pembelajaran pemasaran

online dan self efficacy secara simultan

(bersama-sama) terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di

SMK Negeri kota Surakarta

Kriteria pengujian hipotesis penelitian ini

adalah:

1) Jika F hitung < F tabel = Ho diterima dan

Ha ditolak

2) Jika F hitung > F tabel = Ho ditolak dan

Ha diterima

3) Jika probabilitas > 0,05 = Ho diterima

dan Ha ditolak

4) Jika probabilitas < 0,05 = Ho ditolak dan

Ha diterima

Berdasarkan hasil perhitungan statistik

menggunakan bantuan komputer program

SPSS 22.0 for windows, diperoleh hasil uji F

sebagai berikut:

Tabel 2 ANOVA

ANOVAa

Model F Sig.

1 Regression 5.816 .004b

Residual

Total

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Online

b. Predictors: (Constant), Pembelajaran

Pemasaran Online, Self Efficacy

(Sumber: data primer yang diolah, 2016)

Berdasarkan tabel ANOVA bahwa

nilai probabilitas dalam kolom Sig. adalah

0,04< 0,05. Tabel distribusi F dicari pada α =

0,05 dengan df 1 = 2 (k-1) atau 3-1 = 2 dan

df 2 (n-k-1) atau (135-2-1) =132.

Berdasarkan hasil yang didapat bahwa Fhitung

> Ftabel (5.816 > 3.065) dan sig < 0,05 (0,04 <

0,05). Disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima yang artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel pembelajaran

Page 11: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

11

pemasaran online dan self efficacy secara

simultan (bersama-sama) terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri kota Surakarta.

Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui

apakah dalam model regresi variabel

independen secara parsial (masing-masing)

berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen (Priyatno, 2013: 50). Pengujian

hipotesis penelitian dapat diuraikan sebagai

berikut:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel pembelajaran pemasaran

online dan self efficacy secara parsial

(masing-masing) terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di

SMK Negeri kota Surakarta

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel pembelajaran pemasaran

online dan self efficacy secara parsial

(masing-masing) terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di

SMK Negeri kota Surakarta

Kriteria pengujian hipotesis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Jika t hitung < t tabel = Ho diterima dan

Ha ditolak

2) Jika t hitung > t tabel = Ho ditolak dan Ha

diterima

3) Jika probabilitas > 0,05 = Ho diterima dan

Ha ditolak

4) Jika probabilitas < 0,05 = Ho ditolak dan

Ha diterima

Berdasarkan hasil perhitungan statistik

melalui SPSS 22, diperoleh hasil Uji t sebagai

berikut:

Tabel 3 Coeffcients

Coefficientsa

Model t Sig.

1 (Constant) 6.418 .000

Pembelajaran

Pemasaran

Online

2.177 .031

Self Efficacy 2.278 .024

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

Online

Berdasarkan tabel Coefficients di atas

bisa dilihat bahwa:

1) Nilai probabilitas pembelajaran pemasaran

online (X1) adalah 0,031, nilai probabilitas

ini lebih kecil dari 0,05 dan nilai thitung >

ttabel yaitu 2.177> 1.979. Tabel distribusi

thitung dicari α = 0,05 dengan df 132 (n-k-1

atau 135-2-1). Dari hasil thitung tersebut

maka Ho ditolak, sehingga terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel

pembelajaran pemasaran online secara

parsial (masing-masing) terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

Page 12: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

12

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri kota Surakarta.

2) Nilai probabilitas self efficacy (X1) adalah

0,024, nilai probabilitas ini lebih kecil dari

0,05 dan nilai thitung > ttabel yaitu 2.278>

1.979. tabel distribusi thitung dicari α = 0,05

dengan df 132 (n-k-1 atau 135-2-1). Dari

hasil t hitung tersebut maka Ho ditolak,

sehingga terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel self efficacy

secara parsial (masing-masing) terhadap

minat berwirausaha online siswa kelas

XI kompetensi keahlian Pemasaran di

SMK Negeri kota Surakarta.

Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi digunakan

untuk mengetahui seberapa besar prosentase

sumbangan pengaruh variabel independen

(pembelajaran pemasaran online dan self

efficacy) secara serentak (bersama-sama)

terhadap variabel dependen (minat

berwirausaha online) (Priyatno, 2013:56).

Hasil perhitungan R Square dapat dilihat pada

output Model Summary. Hasil pengujian

koefisiensi determinasi sebagai berikut:

Tabel 4 Model Summary

Model Summaryb

Mod

el R

R

Squar

e

Adjuste

d R

Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .285a .081 .067 3.483

a. Predictors: (Constant), Self Efficacy,

Pembelajaran Pemasaran Online

b. Dependent Variable: Minat

Berwirausaha Online

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat

nilai R Square sebesar 8,1% hasil ini

menunjukkan bahwa variabel independen

pembelajaran pemasaran online (X1) dan self

efficacy (X2) secara simultan (bersama-sama)

mempengaruhi variabel dependen minat

berwirausaha online sebesar 8,1% selebihnya

91,9 % (100% - 8,1%) dipengaruhi faktor lain

yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Pembahasan

Pengaruh Pembelajaran Pemasaran Online

dan Self Efficacy terhadap Minat

Berwirausaha Online

Berdasarkan hasil pengolahan data uji F

atau pengujian secara simultan diperoleh

Fhitung, Ftabel, dan nilai signifikansi. Hasil yang

didapat bahwa Fhitung > Ftabel (5.816 > 3.065)

dan sig < 0,05 (0,04 < 0,05). Sehingga

disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang

artinya terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara variabel pembelajaran

pemasaran online dan self efficacy secara

bersama-sama terhadap minat berwirausaha

online siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel

pembelajaran pemasaran online dan self

efficacy terhadap minat berwirausaha online

siswa kelas XI kompetensi keahlian

Page 13: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

13

Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta,

yang berarti bahwa pembelajaran pemasaran

online dan self efficacy apabila dikelola

dengan baik akan menyebabkan

peningkatan minat berwirausaha online

siswa.

Besarnya kontribusi yang

disumbangkan dari pengaruh variabel

pembelajaran pemasaran online dan self

efficacy terhadap minat berwirausaha online

siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran dapat dilihat pada kolom R

Square, yang menunjukkan bahwa

kontribusi sebesar 0,081 atau 8,1%.

Besarnya kontribusi variabel pembelajaran

pemasaran online dan self efficacy terhadap

minat berwirausaha online siswa tergolong

sangat rendah, hal ini terjadi karena minat

berwirausaha online dipengaruhi banyak

faktor yang tidak diteliti dalam penelitian

ini. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Millman, et.al

(2010) dengan hasil, besarnya R Square

pengaruh displin ilmu yang memberikan

pengetahuan dan keterampilan terkait IT, jenis

kelamin, dan pendapatan rumah tangga

terhadap minat berwirausaha online siswa

sebesar 13,4%. Sedangkan penelitian dari

Mustafa (2014) besarnya sumbangan

pengaruh self efficacy terhadap minat

berwirausaha siswa sebesar 16%.

Pengaruh Pembelajaran Pemasaran Online

terhadap Minat Berwirausaha Online

Berdasarkan hasil penelitian ini,

pengaruh yang terjadi antara pembelajaran

pemasaran online terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri Surakarta merupakan hubungan yang

positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan dari

hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa

thitung > ttabel (2.177 > 1.979) dan nilai

signifikansi (0,031 < 0,05) sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara variabel

pembelajaran pemasaran online terhadap

minat berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri kota Surakarta. Penelitian ini

mengidentifikasikan bahwa semakin tinggi

pembelajaran pemasaran online maka akan

semakin tinggi minat berwirausaha online

pada siswa. Sebaliknya, semakin rendah

pembelajaran pemasaran online akan

semakin rendah minat berwirausaha online

pada siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian

dari Millman, et al (2010) bahwa displin ilmu

yang memberikan pengetahuan dan

keterampilan terkait IT berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat berwirausaha

online siswa.

Pengaruh Self Efficacy terhadap Minat

Berwirausaha Online

Berdasarkan hasil penelitian ini,

pengaruh yang terjadi antara self efficacy

Page 14: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

14

dengan minat berwirausaha online siswa kelas

XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri Surakarta merupakan hubungan yang

positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan dari

hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa

thitung > ttabel (2.278> 1.979) dan nilai

signifikansi (0,024< 0,05) sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara variabel self

efficacy terhadap minat berwirausaha online

siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran di SMK Negeri Surakarta.

Penelitian ini mengidentifikasikan bahwa

semakin tinggi self efficacy akan semakin

tinggi minat berwirausaha online pada

siswa kelas XI kompetensi keahlian

Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta.

Sebaliknya, semakin rendah self efficacy

akan semakin rendah minat berwirausaha

online pada siswa kelas XI kompetensi

keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota

Surakarta. Penelitian ini mendukung hasil

penelitian Mustofa (2014), dan Ermawati

(2015), bahwa self efficacy berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat

berwirausaha siswa. Hasil penelitian tersebut

diperkuat oleh pendapat Krueger, et al dalam

Hamidi, Wennberg & Berglund (2008: 5)

bahwa “Self efficacy sangat mempengaruhi

perilaku kewirausahaan dan persepsi

kelayakan terhadap suatu tindakan, oleh

karena itu efikasi diri dianggap penting untuk

mendorong peningkatan minat berwirausaha”.

Self efficacy yang tinggi dalam berwirausaha

akan membuat seseorang lebih mandiri, hal

ini sesuai dengan pendapat dari Brice dalam

Akhmaliah & Hisyamuddin (2009: 540) yang

menyatakan bahwa “Seseorang yang memiliki

self efficacy yang tinggi juga akan tertarik

untuk bekerja secara mandiri di masa depan”.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari

penelitian ini ialah sebagai berikut:

1) Terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara pembelajaran

pemasaran online dan self efficacy

terhadap minat berwirausaha online siswa

kelas XI kompetensi keahlian Pemasaran

di SMK Negeri kota Surakarta. Hal ini

dibuktikan dengan persamaan regresi Y=

27.345+ 0,189X1 + 0,215X2 dan hasil uji

signifikansi Fhitung > Ftabel (5.816 > 3.065).

2) Terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara pembelajaran

pemasaran online terhadap minat

berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri kota Surakarta. Hal ini dibuktikan

dengan nilai probabilitas < 0,05 (0,031<

0,05) dan nilai thitung > ttabel (2.177>

1.979).

3) Terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara self efficacy terhadap

minat berwirausaha online siswa kelas XI

kompetensi keahlian Pemasaran di SMK

Negeri Surakarta. Hal ini dibuktikan

dengan nilai probabilitas < 0,05 (0,024<

Page 15: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

15

0,05) dan nilai thitung > ttabel (2.278>

1.979).

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang

diperoleh dan implikasi yang ditimbulkan,

maka penulis memberikan saran sebagai

berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru di instansi pendidikan

khususnya SMK lebih meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan

kewirausahaan online baik melalui

praktik, teori dan program-program

lain (seminar dan workshop online)

dalam pembelajaran pemasaran

online sesuai dengan kebutuhan

siswa.

b. Guru lebih inovatif dalam mengajar.

Contohnya, dengan menampilkan

situs bisnis online dalam materi

pembelajaran pemasaran online,

sehingga memberikan insprirasi dan

mendorong minat siswa untuk

berwirausaha online.

2. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya lebih percaya diri

dengan cara berani berinovasi dan

jangan takut melakukan kesalahan

terutama dalam hal minat

berwirausaha online.

b. Untuk mendukung siswa dalam

minat berwirausaha online,

hendaknya siswa memanfaatkan

fasilitas yang telah disediakan oleh

pihak sekolah secara maksimal,

misalnya dengan memanfaatkan

laboratorium dan perpustakaan untuk

menambah wawasan dan

keterampilan berwirausaha online.

3. Bagi Peneliti Lain

Peneliti lain diharapkan dapat

mengembangkan hasil penelitian ini

dalam lingkup yang lebih luas karena

masih banyak faktor lain yang dapat

mempengaruhi minat berwirausaha

online siswa yang tidak dibahas dalam

penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, C & Hermawan, D. (2013). E-

Business & E-Commerce. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Akmaliah, Zaidatol & Hisyamuddin. (2009).

Choice of Self-Employment Intentions

Among Secondary School Student. The

Journal Of International Social

Research, 2 (9), 540-549.

Alma. (2007). Kewirausahaan. Bandung:

Alfabeta.

Badan Pusat Statistik. (2016). Indikator

Ketenagakerjaan November 2016.

Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Bandura. (1997). Self Efficacy: The Exercise

of Control. New York: W.H Freman

and Company.

Erfianto, D., Rahayu, W. P., & Kusumajanto,

D. D. (2015). Penerapan Blog Sebagai

Media Pembelajaran Mata Pelajaran

Page 16: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

16

Pemasaran Online. Jurnal Pendidikan

Bisnis dan Manajemen, 1 (1), 1- 70.

Ermawati. (2015). Pengaruh Pengetahuan

Wirausaha dan Kepercayaan Diri

Terhadap Minat Berwirausaha Siswa

Kelas XI Jurusan Pemasaran SMK

Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran

2014/2015. Skripsi Tidak

Dipublikasikan. Universitas Negeri

Semarang.

Evaliana, Y. (2015). Pengaruh efikasi diri dan

lingkungan keluarga terhadap minat

berwirausaha siswa. Jurnal Pendidikan

Bisnis dan Manajemen. 1 (1), 61-70.

Fuadi, I.F., Eko, B., & Murdani. (2009).

Hubungan Minat Berwirausaha dengan

Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa

Kelas XII Teknik Otomotif SMK Negri

1 Adenawa Kabupaten Tegal Tahun

Ajaran 2008/2009. Jurnal PTM, 9 (2),

92-98. Diperoleh 04 Januari 2016 dari

http://journal.unnes.ac.id.

Greogory, J.F. (2011). Teori Kepribadian.

Jakarta: Salemba Humanika.

Hamidi, D.Y., Wennberg K., & Berglund H.

(2008). Creativity in Entreprenurship

Education. Paper of Business

Administration. 4, 1-26.

Hisrich, R.D., Peters, M.P., & Shepherd, D.A.

(2008). Kewirausahaan Edisi 7: Bahasa

Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Jawa Pos National Network. Minat

Berwirausaha di Indonesia Rendah.

Diperoleh 7 Maret 2016, dari

www.jpnn.com.

Laura. (2010). Psikologi Umum. Jakarta:

Salemba Humanika.

Millman, et al. (2010). Entrepreneurship

Education and Students’ Internet

Entrepreneurship Intention. Journal of

Small Business and Enterprise

Development, 17 (4), 569- 590.

Mustafa, M. A. (2014). Pengaruh

Pengetahuan Kewirausahaan, Self

Efficacy, dan Karakter Wirausaha

Terhadap Minat Berwirausaha Pada

Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Depok

Kabupaten Sleman. Skripsi Tidak

Dipublikasikan . Universitas Negeri

Yogyakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2006.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

Putra, R.,A. (2012). Faktor-faktor penentu

minat mahasiswa manajemen untuk

berwirausaha. Jurnal Manajemen. 1(1),

1-16.

Priyatno. (2013). Analisis Korelasi, Regresi,

Dan Multivariate Dengan SPSS.

Yogyakarta. Penerbit Gaya Media.

Spiller & Tuten. (2015). Integrating Metrics

Across the Marketing Curriculum: The

Digital and Social Media Opportunity.

Journal of Marketing Education, 37 (2),

114-126.

Sudibyanto. (2013). Pengaruh Computer

Anxiety, Computer Attitude Dan

Computer Self Efficacy Terhadap Minat

Dalam Berbisnis Secara Online Pada

Page 17: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

17

Mahasiswa Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta. Skripsi Tidak

Dipublikasikan. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Suparman, Atwi. (2012). Desain Instruksional

Modern. Jakarta: Erlangga.

Page 18: PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE SELF EFFICACY · 2020. 4. 25. · 1 PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA

18