pembahasan resiko jatuh
DESCRIPTION
KesehatanTRANSCRIPT
Resiko Jatuh
Dasil dari pengkaian yang sudah dilakukan pada Ny. S di Panti Wredha Harapan Ibu
Ngaliyan pada Senin 21 September 2015 didapatkan data yang didapatkan langsung dari Ny.
S dan data yang ddapatkan dari pengasuh panti. Masalah keperawatan yang muncul yaitu
resiko jatuh berhubungan dengan gangguan keseimbangan. Data lain yang menunjang dari
masalah keperawatan resiko jatuh yaitu Ny. S pernah jatuh sekali ketika sedang menjemur
pakaian, Nilai Tinetti Performance Oriented Mobility Assesment (POMA) = 13 yang berarti
resiko jatuh tinggi, gaya berjalan Ny. S berjalan pelan-pelan dan sedikit pincang,
membungkuk, meraba benda disekitarnya.
Intervensi keperawatan yang diberikan kepada Ny. S dengan masalah keperawatan
Resiko Jatuh berhubungan dengan gangguan keseimbanagn yaitu mengidentifikasi status
kognitif atau fisik lansia yang dapat meningkatkan potensi jatuh, mengidentifikasi
karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan potensi untuk jatuh, menganjurkan lansia
menggunakan alat bantu penglihatan ketika keluar dari tempat tidur, menyarankan
menggunakan alas kaki yang aman, mengevaluasi fungsi persepsi sensori (mata, telinga,
ekstremitas), mendekatkan benda yang dibuthkan lansia agar mudah di jangkau (meja dan
lemari), menganjurkan lansia meminta tolong saat membutuhkan bantuan, mengukur
keseimbangan lansia menggunakan POMA Balance Test, menjelaskan pengertian latihan
keseimbangan, menejelaskan manfaat dari latihan keseimbangan, menjelaskan prosedur
latihan keseimbangan, melatih melakukan latihan keseimbangan, membuat jadwal latihan
keseimbangan.
Intervensi memberikan pendidikan kesehatan dan melatih Latihan Keseimbangan
salah satu intervensi yang diberikan kepada Ny. S. Sebelum melatih keseimbangan, Ny. S
terlebih dahulu medapatkan pendidikan kesehatan yang berisi pengeritian, manfaat dan
prosedur latihan keseimbangan. Latihan keseimbangan terdapat beberapa langkah yang
berfokus pada keseimbangan tubuh ekstremitas bawah, maka lebih dipilih Latihan
Keseimbangan sebagai rencana tindak lanjut yang dapat diterapkan kepada Ny. S secara
mandiri dan bertahap.
Konsep dan Teori Latihan Keseimbangan
Pemberian intervensi dimulai pada hari kedua yaitu melatih Latihan Keseimbangan.
Berikut ini adalah hasil setelah dilakukan Implementasi Pendidikan Kesehatan dan Latihan
Keseimbangan sebagai berikut :
1. Konsep Latihan Keseimbangan :
- Ny. S dapat mengulangi sedikit pengertian dari Latihan Keseimbangan
- Ny. S dapat menyebutkan manfaat dari Latihan Keseimbangan
2. Latihan Keseimbangan
Latihan Keseimbangan terdiri dari 17 gerakan yaitu :
1) Neutral (berdiri berpegangan dengan kursi beban tubuh berada di kedua
kaki)
2) Left-side neutral (berdiri berpegangan dengan kursi beban tubuh berada di
kaki kanan)
3) Right-side neutral (berdiri berpegangan dengan kursi beban tubuh berada di
kaki kiri)
4) Press-backs (berdiri satu kaki dan berpegangan dengan kursi)
5) Achilles stretch (berdiri menggunakan kedua kaki membentuk kuda-kuda
dengan berpegangan dengan kursi)
6) Power steps (berdiri menggunakan kedua kaki tangan bersandar dengan
tempok, dengan kaki sedikit difleksikan)
7) Squash the bugs (berdiri menggunakan kedua kaki dengan berpegangan
dengan tembok, dengan tumit menyentuh lantai)
8) Knee lift (berdiri menggunakan satu kaki dengan tangan berpegangan
dengan tembok)
9) Knee lift with cross (berdiri menggunakan satu kai dengan tangan
berpegangan dengan tembok)
10) Knee lift with cross (berdiri menggunakan satu kaki dengan tangan
berpegangan dengan tembok)
11) Quad strech (berdiri menggunakan satu kaki, kemudian kaki yang satu
dipegang menggunakan tanpa dengan keadaan berpegangan dengan tembok)
12) Wall sits (duduk dengan bersandar tembok)
13) Heel lift back (berdiri menggunakan satu kaki dengan lengan diletakan
disamping perut)
14) Knee lift with wall (berdiri menggunakan satu kaki dengan berpegangan
dengan tembok)
15) Small kick (berdiri dengan gerakan tendangan kecil)
16) Toe touches (berdiri menggunakan kedua kaki dengan kaki sedikit terbuka)
17) Heel presses (berdiri menggunakan kedua kaki dengan kaki depan bertumpu
dengan tumit)
Hasil dari Latihan Keseimbangan yang sudah dilakukan pada Ny. S yaitu Ny. S baru
dapat melakukan 3 dari 17 gerakan Latihan Keseimbangan, yaitu gerakan nomor 1,2 dan 3.
Setelah diberikan implementasi Latihan Keseimbangan Selama 4 hari, Nilai Keseimbangan
Ny. S meningkat dari 13 menjadi 14 tetapi masih dalam kategori resiko jatuh tinggi. Untuk
rencan tindak lanjut yang diberikan kepada Ny. S perlu diertahankan dan didampingi untuk
mempertahankan keseimbangan dan meminimalisir resiko jatuh Ny.S.