pembahasan legume

10
34 2. Pembahasan Kacang-kacangan (Leguminoceae) mempunyai klasifikasi sebagai berikut : Phylum : Spermatophyta Sub phylum : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Roseles Sub ordo : Rosinae Familia : Leguminoceae Sub familia : 1. Papilionaceae (Faboideae) 2. Mimosaceae (Mimosaideae) 3. Caesalpiniaeceae (Caesalpinioideae) a. Lamtoro gung (Leucaena glauca) Gambar 13. Lamtoro Gung Nama umum tumbuhan adalah petai Cina. Tumbuhan ini dikenal masyarakat Indonesia dengan nama daerah yaitu : Pete Cina, Pete Selong (Sumatera), Pete Selong (Sunda), Lamtoro, Peutey, Selamtara, Pelending, Kamalandingan (Jawa) dan Kalandingan (Madura). Sinonim Leucaena glauca adalah Leucaena leucocephala. Nama asing Petai Cina adalah Yin He Huan, Wild Tamarind dan nama simplisia Petai Cina adalah Semen Leucaenae glaucae (biji lamtoro) (Yuniarti, 2012).

Upload: smait-ihsanul-fikri-boarding-school-mungkid-magelang

Post on 13-Jul-2015

171 views

Category:

Science


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan legume

34

2. Pembahasan

Kacang-kacangan (Leguminoceae) mempunyai klasifikasi sebagai

berikut :

Phylum : Spermatophyta

Sub phylum : Angiospermae

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Roseles

Sub ordo : Rosinae

Familia : Leguminoceae

Sub familia :

1. Papilionaceae (Faboideae)

2. Mimosaceae (Mimosaideae)

3. Caesalpiniaeceae (Caesalpinioideae)

a. Lamtoro gung (Leucaena glauca)

Gambar 13. Lamtoro Gung

Nama umum tumbuhan adalah petai Cina. Tumbuhan ini

dikenal masyarakat Indonesia dengan nama daerah yaitu : Pete Cina,

Pete Selong (Sumatera), Pete Selong (Sunda), Lamtoro, Peutey,

Selamtara, Pelending, Kamalandingan (Jawa) dan Kalandingan

(Madura). Sinonim Leucaena glauca adalah Leucaena leucocephala.

Nama asing Petai Cina adalah Yin He Huan, Wild Tamarind dan

nama simplisia Petai Cina adalah Semen Leucaenae glaucae (biji

lamtoro) (Yuniarti, 2012).

Page 2: Pembahasan legume

35

Leucaena glauca atau lamtoro termasuk jenis tumbuhan perdu

tahunan, tinggi 2-10 meter. Batang berkayu, penampang bulat,

bercabang, warna hijau kecoklatan. Daun majemuk, bentuk

menyirip, anak daun, bulat telur, panjang sampai 6-25 cm, lebar 25

cm ujung runcing, tepi rata, pangkal tumpul, berwarna hijau. Bunga

kelopak bentuk lonceng hijau, benang sari sepulih, panjang +1cm

daun mahkota lepas, bentuk lonset panjang ± 5 mm, tangkai panjang,

putik kekuningan. Buah polong bentuk lanset, panjang 8-18 cm,

lebar ± 2 cm masih muda berwarna hijau, tua menjadi warna hitam.

Biji bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua menjadi

cokelat. Akar tunggang berwarna kuning kecoklatan (Hughes, 2012).

b. Lamtoro (Leucaena leucocephala)

Gambar 14. Lamtoro

Lamtoro merupakan tanaman leguminosa pohon yang punya

potensi besar untuk dikembangkan sebagai penghasil hijauan

makanan ternak sepanjang tahun. Tanaman ini dapat menghasilkan

70 ton hijauan segar atau sekitar 20 ton bahan kering/ha/tahun.

Komposisi kimia zat makanannya dalam bahan kering terdiri atas

25,90 % protein kasar,20,40 % serat kasar dan 11 % abu (2,30 % Ca

dan 0,23 % P), karotin 530.00 mg/kg dan tannin 10,15 mg/kg.

Lamtoro dapat digunakan sebagai sumber nitrogen fermentable di

dalam rumen dan untuk mensuplai protein by-pass pada usus halus.

Page 3: Pembahasan legume

36

Penggunaan Lamtoro dalam bentuk segar sebagai suplemen pada

hijauan yang berkualitas rendah pada kambing menunjukkan bahwa

kira-kira 65% dari protein lamtoro didegradasi dalam rumen,

sementara diduga bahwa hanya 40% protein lamtoro yang

didegradasi dalam rumen jika lamtoro kering digunakan sebagai

suplemen pada makanan domba sama dengan ransum basal

(Bamualim, 2010)

c. Pohon Turi (Sesbania glandiflora)

Gambar 15. Pohon Turi

Sejenis tanaman semak yang bisa mencapai tinggi 5-10 m dan

tumbuh cepat di daerah tropis yang lembab. Tanaman ini dapat

tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m dpl dengan

curah hujan 2.000 mm/tahun. Tanaman ini banyak ditanam di

pematang sawah. Jenis legum ini memiliki bunga berukuran besar

dan berwarna putih tetapi ada pula yang merah dan ungu. Daun

berukuran bulat kecil dan majemuk. Buahnya berbentuk polong yang

panjang. Merupakan sumber vitamin seperti pro-vitamin A, B, C dan

E dan sumber mineral terutama Ca dan P. Daun turi merupakan

hijauan makanan ternak yang kaya akan kandungan protein kasar

(Jacob, 2011).

Page 4: Pembahasan legume

37

d. Gamal (Gliricidia sepium)

Gambar 16. Gamal

Gamal berbentuk pohon, semak, daun majemuk bersirip ganjil,

bunga berbentuk malai, lukar dari ketiak daun, bunga berwarna

merah jambu, buah polongan, akar cukup dalam. Dapat diperbanyak

dengan menggunakan stek ataupun biji. Gamal ditanam sebagai

penahan angin, pakan ternak dan pagar hidup. Tanaman yang

diperbanyak dengan stek sudah dapat dipanen perdana pada usia di

bawah 1 tahun. Biasanya 8-10 bulan. Sedangkan pada tanaman biji,

hasil biomasa baru dapat diperoleh pada usia kira-kira 2 tahun.

Penanaman stek lebih baik berasal dari batang bawah tanaman yang

cukup usia (di atas 2 tahun), diameter batang cukup besar (di atas 4

cm) dengan panjang stek bervariasi mulai dari 40 cm sampai 1,5 m.

Jarak tanam juga bervariasi, antara 40-50 cm sampai dengan 1,5–5

m tergantung kebutuhan. Walaupun sangat bermanfaat bagi ternak,

tingkat racun dalam gamal juga sudah dikenal sejak lama. Sekurang-

kurangnya ada beberapa jenis komponen racun dalam Gamal,

diantaranya dicoumerol, suatu senyawa yang mengikat vitamin K

dan dapat mengganggu serta menggumpalkan darah (Lubis, 2000).

Page 5: Pembahasan legume

38

e. Trembesi (Pithecolobium saman)

Gambar 17. Trembesi

Tumbuhan ini biasanya hidup pada daerah yang mempunyai

curah hujan yang sedang. Pithecolobium saman memiliki ciri yaitu

tumbuhnya tegak, dengan daun mempunyai tipe daun yaitu

paripinet, bentuk daunya yaitu lonjong dan memilliki bunga

berbentuk bulat. Tumbuhan ini biasanya ditanam dengan cara

cangkok maupun stek, tapi penyebarannya melalui biji. Daun

tanaman ini bisa digunakan untuk makan hewan ternak dalam bentuk

hijauan maupun dalam bentuk kering (Susetyo, 2001).

f. Kacang tanah (Arachis hipogoea)

Gambar 18. Kacang Tanah

Kacang tanah (Arachis hypogaea) berasal dari Brasilia yang

diduga masuk ke Indonesia pada pertengahan abad ke-16 yang

Page 6: Pembahasan legume

39

konon memiliki beberapa nama antara lain kacang Brudul (Jawa),

kacang Cina dan kacang Brol. Pola tanam kacang tanah sudah

tersebar di seluruh penjuru dunia dengan total luas panen ±21 juta

hektar, dimana produktivitas rata-ratanya 1,1 ton/hektar polong

kering. Adapun di Asia ternyata Indonesia menempati urutan ketiga

terbesar menurut luas arealnya 650.000 hektar setelah India 9 juta

hektar dan Cina 2,2 juta hektar, sedangkan di dunia merupakan

urutan ketujuh sebagai produsen kacang tanah terbesar setelah India,

Cina, Amerika Serikat, Senegal, Nigeria dan Brazil (Indrasti, 2008).

g. Kacang panjang (Vigna sinensis)

Gambar 19. Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang merupakan tanaman perdu semusim.

Tanaman ini berbentuk perdu yang tumbuhnya menjalar atau

merambat. Daunnya berupa daun majemuk, terdiri dari tiga helai.

Batangnya liat dan sedikit berbulu. Akarnya mempunyai bintil yang

dapat mengikat nitrogen (N) bebas dari udara. Hal ini dapat

menyuburkan tanah. Bunga kacang panjang berbentuk kupu-kupu.

Ibu tangkai bunga keluar dari ketiak daun. Setiap ibu tangkai bunga

mempunyai 3-5 bunga. Warna bunganya ada yang putih, biru atau

ungu. Bunga kacang panjang menyerbuk sendiri. Penyerbukan silang

dengan bantuan serangga dapat juga terjadi dengan kemungkinan

10%. Tidak setiap bunga dapat menjadi buah, hanya 1-4 bunga yang

dapat menjadi buah. Buahnya berbentuk polong bulat panjang dan

Page 7: Pembahasan legume

40

ramping. Panjang polong sekitar 10-80 cm. Warna polong hijau

muda sampai hijau keputihan. Setelah tua warna polong putih

kekuningan. Polong biasanya dapat dipungut pertama kali umur 2-

2,5 bulan. Pemungutan selanjutnya seminggu sekali dan dapat

berlangsung selama 3,5-4 bulan (Haryanto, 2007).

h. Ketela pohon (Manihot utilisima)

Gambar 20. Ketela Pohon

Daun ubi kayu atau cassava leaves adalah jenis sayur yang

berasal dari tanaman singkong atau ketela pohon. Tanaman ini

memiliki nama latin Manihot utilissima atau Manihot esculenta. Ada

dua jenis daun ubi kayu yang berfungsi sebagai sayuran, yaitu daun

ubi kayu biasa dan daun ubi kayu semaian. Daun singkong biasa

yang bertangkai merah tua dengan daun berwarna hijau tua

sedangkan daun singkong semaian atau semen (sebutan di daerah

Jawa) yang bertangkai merah muda keputihan dengan warna daun

hijau muda. Kedua jenis daun tersebut pada dasarnya berasal dari

jenis atau varietas tanaman singkong yang sama. Daun singkong

biasa berasal dari tanaman singkong yang ditanam untuk diambil

umbinya, sedangkan daun singkong semen merupakan hasil dari

tanaman singkong yang sudah dipanen. Batang-batang singkong

yang sudah tidak terpakai tersebut tidak ditanam ulang, tetapi hanya

disandarkan dan ditegakkan di atas tanah. Batang-batang tersebut

tidak ditanam, tetapi cukup disiram setiap hari. Daun-daun yang

Page 8: Pembahasan legume

41

bersemi pada batang itulah yang dikenal sebagai daun singkong

semen (berasal dari kata semaian). Daun ubi kayu semaian lebih

enak dan gurih dibandingkan dengan daun ubi kayu biasa

(Novary, 2007).

i. Ketela rambat (Ipomoea batatas)

Gambar 21. Ketela Rambat

Ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman

budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang

membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi.

Daerah Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan

pokok yang penting. Pada daerah Asia, selain dimanfaatkan

umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi

jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya

(Tortora et al, 2011).

Page 9: Pembahasan legume

42

j. Nangka (Artocarpus heterophyllus)

Gambar 22. Nangka

Pohon Artocarpus heterophyllus memiliki tinggi 10-15 m.

Batangnya tegak, berkayu, bulat, kasar dan berwarna hijau kotor.

Daun A. heterophyllus tunggal, berseling, lonjong, memiliki tulang

daun yang menyirip, daging daun tebal, tepi rata, ujung runcing,

panjang 5-15 cm, lebar 4-5 cm, tangkai panjang lebih kurang 2 cm

dan berwarna hijau. Bunga nangka merupakan bunga majemuk yang

berbentuk bulir, berada di ketiak daun dan berwarna kuning. Bunga

jantan dan betinanya terpisah dengan tangkai yang memiliki cincin,

bunga jantan ada di batang baru diantara daun atau di atas bunga

betina. Buah berwarna kuning ketika masak, oval dan berbiji coklat

muda (Heyne, 2007)

k. Pisang (Musa sp.)

Gambar 23. Pisang (Musa sp.)

Page 10: Pembahasan legume

43

Memperoleh pertumbuhan pisang yang baik dan produktivitas

yang tinggi, pisang sebaiknya ditanam pada tanah dengan kandungan

bahan organik dan kesuburan yang tinggi. Pisang dapat ditanam

pada tanah dengan pH 4.5–7.5, dengan rekomendasi pH 5,8-6,5.

Tekstur tanah dapat berupa pasir hingga liat berat. Besar pisang yang

diekspor ditanam di tanah lempung aluvial. Tanah yang kaya akan

humus akan baik untuk pertumbuhan dan produksi pisang. Curah

hujan yang baik untuk pertumbuhan pisang berkisar 1500 - 3800

mm/tahun dengan 6 bulan basah (Samson, 2008).