pembahasan laporan 4

Upload: josua-chris-hutapea

Post on 08-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lap9ran

TRANSCRIPT

Ageratum conyzoides L.I. Sistematika Bahan

Kingdom:PlantaeDivisi:SpermatophytaSubdivisio:AngiospermaeKelas:DicotyledoneaeOrdo:AsteralesFamili:CompositaeGenus:AgeratumSpesies:Ageratum conyzoides L. Bandotan (nama daerah)II. Morfologi Tumbuhan

a. AkarAkar Bandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan akar tunggang, perakarannya dangkal, sedikit dan tidak kuat sehingga mudah dicabut, akarnya berwarna putih kekuning-kuningan, terdapat sedikit bulu-bulu halus.

b. BatangBatang Bandotan (Ageratum conyzoides L.) tumbuh tegak. Buku-bukunya dan bagian batang yang lebih muda ditumbuhi rambut halus. Tingginya berkisar dari 25cm - 50cm, membentuk cabang. Pada ketiak daun tumbuh tunas yang membentuk cabang.

c. DaunDaun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) berbentuk bulat telur. Bagian pangkal helai daun berbentuk bundar atau sedikit meruncing. Ujung helai daun berbentuk runcing atau agak tumpul. Ukuran helai daun 2-10 cm. tepi helai daun bergerigi atau berombak.

d. BungaBunga Bandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan kelompok kepala-bunga. Dalam satu kelopak terdiri dari tiga atau empat kepala-bunga. Masing-masing kepala bunga tumbuh pada tangkai sendiri. Terdiri dari 60-75 bunga yang tersusun (terbungkus) dalam daun pembalut (involocral-bract). Mahkota lima berwarna putih panjangnya 5-6 mm.

e. BuahBuah Bandotan (Ageratum conyzoides L.) berukuran kecil, hampir tidak menyerupai buah karena bagian dinding buah bersatu dengan biji, berwarna putih kehitam-hitaman.f. BijiBiji Bandotan (Ageratum conyzoides L.) warnanya kehitam-hitaman..Kecil. Memiliki 5 papus (merupakan bulu) pada puncaknya. Ringan dan sangat banyak jumlahnya.

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: AsteralesFamili: Asteraceae Genus: AgeratumSpesies: Ageratum conyzoides L.Pengendalian gulma ini dengan metode mekanis adalah dengan mencabut atau membabat. Dengan tujuan untuk merusak sistem perakaran dengan alat-alat pertanian sehingga gulma mati. Melalui metode fisis dengan membakar gulma dan melalui metode kimia dengan herbisida, misalnya : glyphosate, dalapon, dllCara kultur teknik dalam pengendalian gulma ini yaitu dengan memanfaatkan areal pertanaman yang terbuka untuk menanam jenis tanaman sela yang tidak mengganggu pertumbuhan tanaman kopi, seperti penanaman cabai di sela-sela barisan kopi (sebelum naungan menutupi tanaman kopi) dan penanaman pohon pelindung sementara yang mempunyai nilai ekonomi seperti kacang panjang, ketimun, pisang dan tanaman lainnya