4 bab 4 hasil dan pembahasan - uksw
TRANSCRIPT
4 Bab 4
Hasil dan Pembahasan
4.1 Versi Aplikasi Versi aplikasi telah mengalami 5 kali evaluasi
berdasarkan tanggal evaluasi pada tabel 4.1. Proses evaluasi
melalui beberapa tahapan pertama adalah membuat tombol-
tombol utama seperti tombol baru (insert), perbarui (update),
hapus (delete), simpan (save). Kemudian di lanjutkan dengan
menampilkan data-data dari database ke aplikasi sistem
informasi. Setelah olah data sudah benar maka analisis ABC
dibuat dengan rumus yang disesuaikan dengan keadaan toko besi
dan bangunan sederhana. Perhitungan laba kotor yang dibuat juga
di lakukan beberapa penyesuaian dengan data-data yang
disesuaikan dengan yang dimiliki oleh toko. Terakhir adalah
penyesuaian interface dan pembuatan tampilan untuk laporan.
Tabel 4.1 Tahapan Versi Prototype
Versi Tanggal Update
Versi 1.0 20 Agustus 2011 - Tombol Baru
- Tombol perbarui
- Tombol hapus
- Tombol simpan
39
40
Versi 2.0 09 September 2011 - Memperbaiki
kesalahan
Versi 3.0 02 Oktober 2011 - Membuat Analisis
ABC
Versi 4.0 18 Oktober 2011 - Membuat
perhitungan laba
kotor dengan
metode penilaian
persediaan akhir
periodik rata-rata
Versi 5.0 25 Oktober 2011 - Menambahkan
peringatan untuk
data yang diinput
harus angka pada
text box tertentu
- Penambahan
username pemilik
4.2 Implementasi Pada tahapan implementasi yang digunakan adalah
aplikasi versi 5.0 yang merupakan tahapan akhir untuk sistem
informasi persediaan barang yang dibuat dari model prototype
yang digunakan. Sistem informasi ini menghasilkan output
laporan analisis ABC dan laba kotor dengan metode pencatatan
periodik.
41
Ini merupakan tahapan akhir dari pengembangan sistem,
yang sudah dapat diterapkan dalam kegiatan nyata dari toko besi
dan bangunan Sederhana. Evaluasi juga akan dibutuhkan untuk
perbaikan dan pengoptimalan aplikasi.
Analisis dan desain sistem informasi persediaan barang
ini dibangun dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic
6.0, MySql 5 sebagai media penyimpanan datanya, dan MySql
connector odbc 3.51.27 sebagai penghubung data dari database
ke aplikasi. Adapun spesifikasi yang digunakan untuk
menjalankan program ini adalah sebagai berikut:
4.2.1 Perangkat Lunak
- Sistem operasi windows XP
- Microsoft Visual Basic 6.0
- MySql 5
- Microsoft Office Visio 2003
- MySql Connector ODBC 3.51.27 win32
4.2.2 Hardware
- Komputer dengan prosesor dual core 2.1 Ghz
- Hardisk 160GB
- Ram 1GB
- Monitor resolusi 1024 x 768 pixel
- Keyboard dan optical mouse standart
- Printer
42
4.2.3 Form Pada Program
Tapilan utama pada aplikasi ini adalah Form Login.
Dimana para pengguna harus memiliki hak akses aplikasi. Seperti
pada gambar 4.1 di bawah ini
Gambar 4.1 Form Login
Hak akses pada aplikasi ini dibagi menjadi tiga yaitu
administrator, user, dan pemilik. Dimana semua nama user yang
sudah disediakan dalam database. Semua pengguna ini harus
mengisi textbox username dan password yang sudah ditentukan.
Coding program akan melakukan pencocokan username dan
password yang dimasukan dengan database. Apabila login sukses
maka akan ada tampilan seperti gambar 4.2 dibawah ini
43
Gambar 4.2 Form sukses Login
Setiap akun username memiliki hak akses yang berbeda.
Hanya administrator yang memiliki hak akses super user dengan
kata lain username admin bisa mengakses seluruh form pada
aplikasi ini.
Berikutnya adalah Form Persediaan Barang disini tempat
untuk mengisikan data-data persediaan barang dagang awal pada
toko besi dan bangunan sederhana, seperti pada gambar 4.3
44
Gambar 4.3 Form Persediaan Barang
Dalam studi kasus yang telah dilakukan karena data-data
pada toko besi dan bangunan sederhana tidak melakukan
pencatatan dengan baik maka penulis menggunakan data
persediaan awal dengan memasukan persediaan akhir September
2011 sebagai data persediaan awalnya, dengan mengasumsikan
tanggal 1 Oktober 2011 aplikasi baru digunakan. Berikut adalah
Output Tombol Cetak Form Persediaan Barang, ditunjukan pada
gambar 4.4
45
Gambar 4.4 Output Tombol Cetak Form Persediaan Barang
Form Penjualan pada aplikasi ini juga dapat dilihat pada
gambar 4.5 dan gambar 4.6 sebagai Output Tombol Cetak Form
Penjualan. Disini semua transaksi penjualan di masukan dengan
menggunakan tombol baru maka nomor nota akan tercetak secara
auto increment dan pengguna tinggal memasukan data-data
barang yang telah dijualnya. Untuk kode barang menggunakan
tombol “cari” dari tombol ini kode barang yang datanya sudah
dimasukan pada Form Persediaan Barang akan muncul dan bisa
memilih berdasarkan kode barang tersebut maka nama barang,
satuan dan harga jual akan muncul. Jika masih ada barang lain
yang terjual dengan nomor nota yang sama maka dapat
memasukan data barang berikutnya dengan tombol “tambah”.
Jika sudah maka bisa menyimpan datanya dengan tombol
“simpan”.
46
Gambar 4.5 Form Penjualan
Gambar 4.6 Output Tombol Cetak Form Penjualan Barang
Pada gambar 4.7 Form Pemesanan, disini pencatatan data-
data pesanan dilakukan pengguna memasukan data-data barang
yang dipesannya. Form Pemesanan ini digunakan untuk mencatat
data pesanan yang dilakukan, hal ini dilakukan untuk
mencocokan data pemesanan dengan data Form Pembelian
nantinya. Dengan begitu toko besi dan bangunan bisa mengetahui
apakah supplier melakukan pengiriman yang tepat dengan barang
47
yang nantinya akan datang, maupun untuk mengetahui telat tidak
nya supplier dalam pengiriman barang pesanan.
Gambar 4.7 Form Pemesanan
Form Pembelian digunakan untuk pencatatan pembelian
barang dagang setelah barang tiba di gudang toko. Disini data
dari barang-barang yang tiba dicatat berdasarkan nota pembelian
dari supplier. Dengan memasukan data barang yang telah dibeli
maka data seperti jumlah akan menambahkan jumlah persediaan
pada Form Persediaan Barang berdasarkan kode barang yang
dimasukan. Form Pembelian dapat dilihat seperti pada gambar
4.8 dan Output Tombol Cetak Form Pembelian pada gambar 4.9
dibawah ini.
48
Gambar 4.8 Form Pembelian
Gambar 4.9 Output Tombol Cetak Form Pembelian
Untuk mencocokan apakah barang yang dipesan sudah
sesuai dengan barang yang tiba, dapat dilihat dan dicocokan
datanya dari Form Pembelian dengan memilih tombol “lihat
pesanan”, berikut Form Lihat Pesanan Barang pada gambar 4.10.
49
Gambar 4.10 Form Lihat Pesanan Barang
Form Supplier dapat dilihat pada gambar 4.11 ini adalah
tempat untuk mengisikan data-data dari supplier yang
bekerjasama untuk memenuhi barang dagang pada toko besi dan
bangunan sederhana ini. Kolom note dapat diisi dengan melihat
data pada perbandingan Form Pemesanan dengan Form
Pembelian. Apakah supplier sering terlambat, sering membuat
kesalahan pengiriman, dll.
50
Gambar 4.11 Form Supplier
Berikut adalah Form Riwayat Transaksi Penjualan/
Pembelian seperti pada gambar 4.12. disini kita bisa melihat data-
data transaksi yang telah dilakukan oleh toko besi dan bangunan
sederhana. Mulai dari persediaan awal, transaksi penjualan dan
transaksi pembelian. Penyaringan data dengan kriteria yang sudah
ditentukan dapat digunakan untuk mengecek data yang lebih
spesifik lagi.
51
Gambar 4.12 Form Riwayat Penjualan/ Pembelian
Form Analisis ABC dapat dilihat pada gambar 4.13
berikut ini:
Gambar 4.13 Form Analisis ABC
52
Form Analisis ABC ini membantu pemilik toko untuk
menentukan barang-barang mana yang harus dijaga
kertersediaannya didalam gudang. Perhitungan analisis disini
telah dilakukan penyesuaian-penyesuaian data. Laporan dapat
dilihat berdasarkan jarak waktu tertentu. Analisis ABC ini telah
dilakukan penyesuaian antara lain:
- Volume Tahunan diubah ke volume bulanan untuk menganalisis
data dengan range waktu yang lebih pendek
- Volume bulanan dari jumlah penjualan, biaya unit merupakan
data dari harga jual barang,
- Volume rupiah bulanan (vol_rup_bul) didapat dari perkalian
antara volume bulanan dengan biaya unit,
- Persentase volume rupiah bulanan (persentase_vol_rup_bul)
dihitung berdasarkan pembagian dari volume rupiah bulanan
dengan total volume rupiah bulanan kemudian hasilnya dikalikan
100 untuk mendapatkan persentasenya.
Persentase ini digunakan untuk menentukan kelas analisis
ABC berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan barang yang
masuk kelas A adalah barang yang memiliki persentase 20%
keatas, kemudian kelas B adalah barang yang nilai persentasenya
berada antara 6% hingga 19% dan sisannya adalah kelas C.
Kemudian berdasarkan dari perhitungan analisis ABC
maka dapat kita peroleh lagi laba kotor dari masing-masing
barang berdasarkan dari kelas analisis ABC. Dapat kita lihat pada
gambar 4.14 dan output pada gambar 4.15.
53
Gambar 4.14 Form Perhitungan Laba Kotor
Perhitungan laba kotor ini dilakukan beberapa penyesuaian
karena data pada toko besi dan bangunan sederhana tidak lengkap
dan data-data yang tercatat hanya barang tertentu saja karena
keterbatasan tenaga kerja. Asumsi yang digunakan antara lain:
- Di asumsikan aplikasi di pakai pada awal Oktober 2011
dan data nilai persediaan awal menggunakan persediaan
akhir bulan September 2011.
- Pembelian adalah total dari pembelian persediaan barang
yang telah dilakukan.
- Barang tersedia dijual adalah penjumlahan dari nilai
persediaan akhir dengan nilai pembelian.
- Persediaan akhir adalah perhitungan dari pencatatan
dengan metode periodik rata-rata/ average dengan
mencari harga rata-rata barang terlebih dahulu dengan
54
- HPP diperoleh dari pengurangan nilai barang tersedia
dijual dengan persediaan akhir
- Terakhir adalah laba kotor yang diperoleh dari total nilai
penjualan di kurangi dengan HPP.
Gambar 4.15 Output Tombol Cetak Form Perhitungan Laba Kotor
4.3 Pengujian Pada tahapan pengujian dilakukan evaluasi terhadap
sistem dengan data yang sudah ada, untuk mengetahui apakah
sistem sudah dapat berjalan sebagaimana yang di harapkan.
55
4.3.1 Pengujian Sistem
Metode yang digunakan dalam pengujian sistem
persediaan barang toko besi Sederhana ini adalah metode
BlackBox testing. Pengujian BlackBox testing merupakan metode
pengujian yang fokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak yang yang dibuat. Berikut adalah hasil pengujian dengan
menggunakan blackbox testing :
1. Login
Evaluasi Login akan diterangkan pada Tabel 4.2
dengan berbagai kondisi yang akan dilakukan saat
menginput username atau password yang dilakukan oleh
pengguna
Tabel 4.2 Evaluasi Login
Test Case Kondisi Respon sistem Status
1 Username dan
password benar
- Masuk ke
menu utama
Ok
2 Username
salah
- Peringatan
username
salah
Ok
3 Password salah - Peringatan
password
salah
Ok
56
4 Salah satu
username atau
password tidak
terisi
- Peringatan
Username
dan password
tidak terisi
Ok
5 Username dan
password tidak
terisi
- Peringatan
Username
dan password
tidak terisi
Ok
Setelah melakukan evaluasi pada Form Login, aplikasi
sudah dapat melakukan respon seperti yang diharapkan
dimana ada beberapa kemungkinan yang akan dilakukan
oleh user seperti username dan password benar, username
dan password salah, maupun saat username dan password
tidak diisikan.
2. Penambahan data baru
Tabel 4.3 akan menjelaskan evaluasi Tombol baru
Tabel 4.3 Evaluasi Tombol Baru
Test Case Kondisi Respon Sistem Status
1 Textbox terisi
semua dan
benar
- Data
tersimpan ke
database
Ok
2 Textbox - Peringatan Ok
57
kosong semua data belum
lengkap
3 Beberapa
textbox masih
kosong
- Peringatan
data belum
lengkap
Ok
4 Textbox
jumlah terisi
huruf
- Peringatan
input salah
Ok
5 Textbox harga
jual terisi huruf
- Peringatan
input salah
Ok
6 Textbox
jumlah
minimal terisi
huruf
- Peringatan
input salah
Ok
Evaluasi Tombol Baru semua kondisi yang diharapkan
juga telah dapat dilakukan oleh aplikasi. Seperti misalnya
data telah benar diisikan dan saat data-data salah diisikan
akan muncul beberapa proses yang berbeda.
3. Perbarui data
Tabel 4.4 Evaluasi Tombol Perbaruhi pada sistem
dengan apa yang akan terjadi saat pengguna memasukan
data.
58
Tabel 4.4 Evaluasi Tombol Perbarui
Test Case Kondisi Respon Sistem Status
1 Memasukan
kode barang
benar
- Data dapat
diperbarui
Ok
2 Memasukan
kode barang
yang salah
- Peringatan
data tidak
ditemukan
Ok
Evaluasi yang telah dilakukan pada tombol perbarui telah
bisa di proses dengan baik. Di mana saat pengguna benar
memasukan kode barang yang terinput kedalam database
dan saat dimana pengguna salah memasukan kode barang
yang ingin diperbarui datanya tercapai oleh aplikasi.
4. Menghapus data
Tabel 4.5 Evaluasi Tombol Hapus pada sistem
agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tabel 4.5 Evaluasi Tombol Hapus
Test Case Kondisi Respon Sistem Status
1 Memasukan
kode barang
yang akan
dihapus
dengan benar
- Menghapus
data dari
database
Ok
59
2 Salah
memasukan
kode barang
yang akan
dihapus
- Peringatan
data tidak
ditemukan
Ok
Evaluasi Tombol Hapus juga telah dapat dilakukan oleh
aplikasi dan dimana kondisi sama dengan Evaluasi
Tombol Perbarui yaitu saat memasukan kode barang
dengan benar dan salah akan muncul peringatan masing-
masing dan proses yang berbeda.
5. Analisis ABC
Tabel 4.6 Evaluasi Analisis ABC yang mungkin
akan di lakukan oleh pengguna. Tabel 4.6 Evaluasi Analisis ABC
Test Case Kondisi Respon Sistem Status
1 Memasukan
tanggal awal
dan tanggal
akhir dengan
benar
- Menganalisis
dan
menunjukan
grafik analisis
ABC
Ok
2 Tanggal awal
lebih besar
dari tanggal
- Peringatan
tanggal salah
Ok
60
akhir
3 Tanggal awal
sama dengan
tanggal akhir
- Peringatan
tanggal salah
Ok
Evaluasi aplikasi pada analisis ABC telah dapat dilakukan
oleh aplikasi dengan baik seperti pada tabel diatas kita dapat lihat
saat tanggal awal kecil dan tanggal akhir lebih besar untuk
menentukan periode analisis maka data akan di proses oleh
aplikasi dan saat tanggal periode salah akan muncul beberapa
peringatan dalam bentuk message box.
6. Laba kotor
Tabel 4.7 adalah hasil Evaluasi Laba Kotor dengan hasil
sebagai berikut. Tabel 4.7 Evaluasi Laba Kotor
Test Case Kondisi Respon Sistem Status
1 Memilih kelas
dari hasil
analisis abc
dan tanggal
awal dan akhir
benar
- Menampilkan
perhitungan
laba kotor
pada datagrid
Ok
2 Memasukan
tanggal awal
lebih besar
- Peringatan
tanggal salah
Ok
61
dari tanggal
akhir
Evaluasi pada laba kotor juga telah dapat di proses oleh aplikasi
dengan tahapan yang sama dengan proses evaluasi analisis ABC
dalam menentukan periode waktu yang di pilih. Jika periode yang
ditentukan dengan benar, tanggal awal lebih kecil dari tanggal
akhir maka aplikasi akan memproses perhitungan laba kotor
berdasarkan kelas yang telah ditentukan juga terlebih dahulu.
4.3.2 Pengujian Penerimaan Pengguna
Pengujian ini dilakukan dengan metode wawancara
kepada para pengguna sistem. Pengguna sistem terdiri dari tiga
orang yaitu, pemilik, bagian gudang, dan bagian
penjualan/pembelian. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Tabel Pengujian Penerimaan Pengguna
Operation
ID
Operasi Sistem Respon Pengguna
01 Apakah sistem informasi yang dibuat sudah sesuai
dengan kebutuhan pengguna?
Dari tiga orang pengguna, satu orang menjawab sudah
sesuai, dan dua orang menjawab cukup sesuai
02 Apakah sistem informasi dapat diterapkan?
Dari tiga orang pengguna semua menjawab sudah bisa
62
03 Apakah output analisis ABC membantu pemilik dalam pengambilan keputusan?
Dari pengguna yang menggunakan id pemilik
menjawab sudah membantu
04 Apakah aplikasi mudah digunakan?
Dari ketiga pengguna menjawab cukup mudah
05 Apakah dengan sistem informasi ini jam kerja pada toko sudah efektif dan dapat
dioptimalkan?
Dari ketiga pengguna menjawab cukup efektif
dan optimal
4.4 Evaluasi Prototype Tahap ini merupakan tahap pengujian sistem yang
dilakukan pengembang dengan pengguna. Pengembang
melakukan evaluasi terhadap penilaian pengguna tentang
prototype yang telah dibuat, bila pengguna menginginkan
perubahan maka, pengembang akan merubah bagian yang
diharapkan untuk diubah. Terdapat beberapa perubahan dan
update yang dilakukan sesuai dengan perubahan yang terjadi
pada aplikasi. Versi awal hingga implementasi akhir terdapat
lima versi.