pembahasan kasus

2
Pada kasus ini, desain utama menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan dengan basis kerangka logam karena bahan logam lebih kuat dan tahan karat, sehingga dapat dibuat lebih tipis dan sempit tapi tetap bersifat kaku .(Rachmad, Ardan 2007) Komponen yang dipakai untuk jenis basis kerangka logam pada kasus ini adalah, tipe konektor mayor lingual bar karena merupakan konektor mayor yang paling sederhana dengan pemerimaan pasien tertinggi, dan tidak menutupi jaringan gingiva gigi . (Imam, Mater) Terdapat oklusal rest untuk retensi pada gigi 35, 37, 45, dan, 47 yang diikuti dengan pemasangan klamer. Sedangkan untuk klamernya, menggunakan Jackson clasps di gigi 35 dan 45 karena indikasi untuk full erupted teeth, dan memiliki keuntungan undercut mesial dan distal digunakan. Kawat dari clasps disekitar margin servikal gigi di bagian bukal dan kemudian interproksimal. (Sandhya, SL. 2008) Lalu pada gigi 37 dan 47 menggunakan klamer 3 jari karena diindikasikan hanya untuk gigi molar yang terdapat retensi pada horizontal arm dan terdapat gaya resiprokal secara vertikal untuk melakukan kontak secara simultan dengan permukaan masing-masing gigi selama penempatan dan penghapusan prosthesis. Lalu terdapat bounded saddle dengan bahan logam karena hanya dibatasi oleh gigi asli/gigi penyangga pada kedua ujungnya. (Joseph, EG. 1980) Pada kasus ini, desain alternative menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan dengan basis akrilik karena gigi tiruan paling ekonomis dibandingkan gigi tiruan lepasan lainnya. Platnya relatif lebih tebal dan ada cengkeram kawatnya sebagai tambahan pegangan ke gigi yang tersisa. Gigi tiruan jenis ini bisa digunakan untuk kehilangan gigi berjumlah 1, 2, hingga seluruh gigi. (Barclay, C.W, Walmsley, A.D. 1998) Lalu untuk menambahkan retensi menggunakan cengkeram half Jackson pada gigi 35, 37, 45, dan 47 karena diaplikasikan pada molar dan

Upload: risa-sasmita

Post on 29-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

gukgib

TRANSCRIPT

Pada kasus ini, desain utama menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan dengan basis kerangka logam karena bahan logam lebih kuat dan tahan karat, sehingga dapat dibuat lebih tipis dan sempit tapi tetap bersifat kaku .(Rachmad, Ardan 2007)Komponen yang dipakai untuk jenis basis kerangka logam pada kasus ini adalah, tipe konektor mayor lingual bar karena merupakan konektor mayor yang paling sederhana dengan pemerimaan pasien tertinggi, dan tidak menutupi jaringan gingiva gigi . (Imam, Mater)Terdapat oklusal rest untuk retensi pada gigi 35, 37, 45, dan, 47 yang diikuti dengan pemasangan klamer. Sedangkan untuk klamernya, menggunakan Jackson clasps di gigi 35 dan 45 karena indikasi untuk full erupted teeth, dan memiliki keuntungan undercut mesial dan distal digunakan. Kawat dari clasps disekitar margin servikal gigi di bagian bukal dan kemudian interproksimal. (Sandhya, SL. 2008) Lalu pada gigi 37 dan 47 menggunakan klamer 3 jari karena diindikasikan hanya untuk gigi molar yang terdapat retensi pada horizontal arm dan terdapat gaya resiprokal secara vertikal untuk melakukan kontak secara simultan dengan permukaan masing-masing gigi selama penempatan dan penghapusan prosthesis. Lalu terdapat bounded saddle dengan bahan logam karena hanya dibatasi oleh gigi asli/gigi penyangga pada kedua ujungnya. (Joseph, EG. 1980) Pada kasus ini, desain alternative menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan dengan basis akrilik karena gigi tiruan paling ekonomis dibandingkan gigi tiruan lepasan lainnya. Platnya relatif lebih tebal dan ada cengkeram kawatnya sebagai tambahan pegangan ke gigi yang tersisa. Gigi tiruan jenis ini bisa digunakan untuk kehilangan gigi berjumlah 1, 2, hingga seluruh gigi. (Barclay, C.W, Walmsley, A.D. 1998)Lalu untuk menambahkan retensi menggunakan cengkeram half Jackson pada gigi 35, 37, 45, dan 47 karena diaplikasikan pada molar dan premolar ketika ada ruang edentulous di kedua sisi gigi. Dimulai dari lingual dan melewati hingga menyeberangi bidang oklusal pada embrasure antara dua gigi tetangga, kemudian turun ke permukaan bukal untuk melibatkan undercut. (Prosthodontics Acrylic Removable Partial denture)1. Rachmad, Ardan 2007. Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Frame Kasus Berujung Bebas. Presentasi Seminar Nasional, UNPAD.2. Imam, Mater. Lecture Of Removable Prosthodontics. Faculty of Dentistry, Pharos University.3. Sandhya, SL. 2008. Orthodontics Removable Appliances. New delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher.4. Joseph, EG. 1980. A new removable partial denture clasp assembly. The journal of prosthetic dentistry. Volume 43, Issue 6, Pages618621.5. Barclay, C.W, Walmsley, A.D. 1998. Fixed and Removable Prosthodontics, Churchill Livingstone, USA. h. 115.6. Prosthodontics Acrylic Removable Partial denture. 2013-2014.