pembahasan jovi

Upload: deproissant

Post on 06-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

p

TRANSCRIPT

PEMBAHASANUrang aring adalah herba yang secara tradisional digunakan sebagai penumbuh rambut. Penggunaan urang aring di masyarakat umumnya dilakukan dengan mengoleskan air rebusan urang aring atau menggunakan minyak urang aring ke kulit kepala. Urang aring digunakan untuk berbagai tujuan yaitu sebagai agen hepatotoksik dan pengobatan penyakit kuning. Ekstrak akar urang aring digunakan sebagai emetik, pencahar dan juga diterapkan secara eksternal sebagai antiseptik untuk bisul dan luka. Selain itu, urang aring dapat dimanfaatkan untuk gusi bengkak, menghitamkan dan menyuburkan rambut serta menyembuhkan koreng di kepala.Urang-aring memiliki potensi sebagaik agen antikanker. Penelitian Chaudhary et al. menemukan bahwa ekstrak urang-aring dapat menginduksi apoptosis sel hepatoma (HepG2), sel kanker ginjal (A498) dan sel glioma (C6) dengan IC50 untuk masing-masing sel adalah 22 2.9 g/ml, 25 3.6 g/ml dan 50 8.7 g/ml.1 Ekstrak urang-aring menginduksi apoptosis melalui alkaloid-alkaloid yang dapat memotong DNA.2Govindarajan & Karuppanan meneliti sifat larvacidal dan ovicidal ekstrak daun Eclipta alba pada berbagai macam pelarut terhadap nyamuk Aedes aegypti (Linn.). 3 Pelarut yang digunakan adalah metanol, kloroform, benzene, etil asetat dan heksan. Dari kelima pelarut tersebut, ekstrak metanol memiliki efektivitas paling tinggi dalam membunuh larva dan telur Aedes aegypti. Ekstrak metanol memiliki LC50 setinggi 127,64 ppm terhadap larva nyamuk. 3 Pada 300 ppm, ekstrak metanol dapat menghambat penetasan telur Aedes aegypti hingga 100%. 3PEMBAHASANSecara tradisional kunyit sering digunakan oleh masyarakat di berbagai negara untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti penyakit yang disebabkan oleh mikroba parasit, gigitan serangga, penyakit mata, cacar, sakit perut (diare, sembelit, kembung), gangguan pencernaan, gangguan hati, asma, menghilangkan gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya, mengurangi rasa nyeri dan sakit pada penderita artritis rematik. Di beberapa negara seperti di Madagaskar, Cina, India dan Yunani, kunyit sering digunakan sebagai antiparasit, antiinfeksi, antiperiodik, astringen, diuretik, perangsang dan tonik. Selain itu juga sebagai obat luka, sakit perut, penyakit hati dan gangguan saluran kencing.Lee et al. meneliti efek antibakteri dan antioksidan beberapa tanaman obat, salah satunya adalah kunyit.4 Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak etil asetat dan infusa akar kunyit dapat menghambat pertumbuhan Clostridium perfringens dengan konsentrasi hambat minimum 306 g/mL untuk ekstrak etil asetat dan 183 g/mL untuk infusa.4 Infusa akar kunyit juga memilki efek antioksidan pada konsentrasi efektif 18,18 0,8 mg/mL.4Kuptniratsaikul et al. membandingkan efikasi dan keamanan ekstrak etanol kunyit dengan ibuprofen terhadap rasa nyeri yang dialami oleh pasien osteoartiris lutut.5 Hal ini didasarkan pada banyaknya pasien osteoarthritis yang tidak mendapat terapi anti-inflamasi yang baik karena kebanyakan obat anti-inflamasi non-steroid memiliki efek samping yang buruk pada saluran pencernaan.5 Hasilnya, ekstrak etanol kunyit pada dosis 1.500 mg/hari memiliki efek analgesik yang serupa dengan ibuprofen pada dosis 1.200 mg/hari dengan efek samping yang lebih ringan. 5

PEMBAHASAN

Di Indonesia, daun kumis kucing yang kering (simplisia) dipakai sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk, encok, masuk angin dan sembelit. Tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria dan penyakit syphilis.Kumis kucing dapat berkhasiat mengontrol diabetes melitus.6 Pada tikus yang diinduksi diabetes, pemberian infusa kumis kucing sebanyak 0,5 g/kgBB terbukti dapat menurunkan glukosa darah puasa dan trigliserida dengan meningkatkan sekresi insulin.6 Hal ini ini disebabkan oleh sifat anti-diabetes metabolit-metabolit yang dimiliki oleh kumis kucing seperti senyawa fenol dan flavonoid.7 Asam kafeat, salah satu senyawa yang banyak terdapat di kumis kucing, juga telah dilaporkan dapat meningkatkan uptake glukosa.8 Penelitian Sriplang et al. juga menemukan bahwa infusa kumis kucing dapat meningkatkan HDL.6

Selain efek anti-diabetes, kumis kucing juga bisa berperan sebagai hepatoprotektor. Hewan coba yang diinduksi hepatotoksisitas dengan pemberian parasetamol sebanyak 2 g/kgBB mengalami peningkatan pada enzim-enzim yang menjadi biomarker kerusakan hepar SGOT, SGPT, ALP dan lipid peroksidase.9 Dengan pemberian ekstrak metanol kumis kucing sebanyak 200 mg/kgBB, terjadi penurunan kadar enzim-enzim tersebut yang menandakan perbaikan kerusakan hepar.9 Hal ini diduga disebabkan oleh ekstrak kumis kucing dapat menghambat penurunan glutathione yang bertugas sebagai antioksidan jaringan.9PEMBAHASANSalah satu khasiat jambu biji adalah efek anti-diare yang dimilikinya. Infusa dan ekstrak etanol jambu biji pada konsentrasi 80 g/mL dampat menghambat kontraksi ileum hingga 70%. Ekstrak daun jambu biji pada dosis 0,2 mL/kgBB juga dapat menghambat gerakan peristaltik usus sebesar 65%. Salah satu mekanisme anti-diare jambu biji adalah terhambatnya sekresi air ke lumen usus.10 Efek anti-diare yang dimiliki jambu biji juga disebabkan oleh kemampuannya menghambat replikasi rotavirus simian (SA-11) dan pertumbuhan Escherichia coli.10Pada 145 pasien hipertensi yang diberikan makanan tambahan berupa jambu biji sebanyak 500-1000 g/hari, terjadi perbaikan pada tekanan darah dan penurunan pada kolesterol total dan trigliserida darah.11 Di penelitian lain, 122 orang diberikan perlakuan diet jambu biji sebanyak 400 g/hari selama 9 minggu. Ditemukan bahwa terjadi penurunak stress oksidatif dan kadar kolesterol di dalam darah.12

PEMBAHASAN

Daun ciplukan bermanfaat sebagai obat penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakan langsung untuk mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.Ciplukan dapat berperan sebagai agen anti-diabetes. Fraksi kloroform ciplukan pada dosis 0,25-1 mg/gBB dapat memperbaiki jumlah sel Langerhan di pankreas sehingga terjadi peningkatan sekresi insulin. Metabolit yang diduga bertanggungjawab atas aktivitas anti-diabetes ini adalah terpenoid yang dapat merangsang regenerasi sel Langerhan sehingga kerusakan sel-sel tersebut dapat dikurangi secara bertahap dan jumlahnya kembali normal.13 Ciplukan juga dapat digunakan sebagai antimikroba dan antifungus. Minyak-minyak esensial ciplukan pada konsentrasi 4 mg/mL dapat menghambat pertumbuhan Klebsiella pneumoniae, Bacillus subtilis, Candida albicans, Candida stellatoidea dan Candida torulopsis.14

PEMBAHASANAlang-alang memiliki sifat antihelmintik. Efek antihelmintik alang-alang yang paling efektif didapat pada ekstrak metanol dengan konsentrasi 80 mg/50 mL.15 Pada dosis tersebut, efek antihelmintik alang-alang serupa dengan albendazol pada dosis 1000 mg/50mL.15 Tanin pada ekstrak alang-alang dapat berikatan dengan glikoprotein kutikula parasit dan menyebabkan kematian parasait tersebut, sedangkan saponin dapat membentuk lubang pada membran parasit tersebut.16,17 PEMBAHASAN

Sari daun herba pegagan ditemukan dapat menjadi terapi antikanker. Hussin et al. menemukan bahwa pada konsentrasi 0,1% sari daun herba pegagan dapat menginduksi apoptosis pada sel karsinoma hepar, tapi tidak pada sel normal.18 Sari pegagan juga memiliki antioksidan yang dapat mencegah malignansi suatu sel tumor.19Penelitian Kumar & Gupta menyatakan bahwa infusa pegagan juga dapat menurunkan stres oksidatif. Penelitian tersebut menggunakan berbagai macam pelarut seperti metanol, kloroform dan air namun hanya pelarut air pada dosis 200 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB yang dapat menurunkan kadar enzim malondialdehyde yang merupakan biomarker stress oksidatif.20 Pada dosis 200 mg/kgBB, infusa pegagan juga dapat meningkatkan fungsi kognitif hewan coba yang diduga disebabkan oleh mekanisme antioksidannya.20PEMBAHASAN

Secara empiris, terdapat beberapa manfaat beluntas yang sering digunakan oleh masyarakat. Beberapa di antaranya adalah penurun panas demam, penghilang bau nafas dan bau badan, sakit otot, dismenorea dan kram perut. Sementara itu penelitian Cho et al. infusa daun dan akar beluntas dapat mensupresi proliferasi dan migrasi dari sel glioma (GBM8401) dan sel kanker serviks (HeLa).21 Dosis yang diberikan untuk kedua sel tumor tersebut adalah 250 g/ml dan 500 g/ml.21 Infusa tersebut menginduksi kerja gen p53 dan p21 yang merupakan guardians of the genome dan memiliki antioksidan yang dapat mencegah proses terjadinya kanker.21PEMBAHASAN

Tumbuhan suruhan secara tradisional telah dimanfaatkan dalam mengobati beberapa penyakit, seperti abses, bisul, jerawat, radang kulit, penyakit ginjal, dan sakit perut. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada masyarakat diperoleh informasi bahwa tumbuhan yang dikenal masyarakat dengan nama suruhan sudah sejak lama digunakan sebagai obat yaitu untuk mengobati beberapa penyakit seperti asam urat dan bisul (abses).Penelitian oleh Sitorus mempelajari tentang aktivitas antioksidan tumbuhan suruhan dengan cara mengukur total antioksidan tumbuhan pada keadaan segar dan kering, serta tanpa dan dengan pemanasan. Total antioksidan diukur menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) dan absorbansinya dibaca pada spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 593 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total antioksidan ekstrak suruhan kering sebesar 3,25 mmol/100g dan ekstrak suruhan segar 0,21 mmol/100 g. Total antioksidan tertinggi pada ekstrak suruhan kering dengan pemanasan 4,05 mmol/100 g, diikuti oleh ekstrak suruhan kering tanpa pemanasan 2,44 mmol/100 g, ekstrak suruhan segar dengan pemanasan 0,35 mmol/100g dan ekstrak suruhan segar tanpa pemanasan 0,08 mmol/100g. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kandungan total antioksidan ekstrak suruhan kering lebih tinggi daripada ekstrak suruhan segar, dan pemanasan pada suhu 100oC selama 15 menit meningkatkan total antioksidan dalam ekstrak tumbuhan suruhan.22Penelitian Tarigan et al. Menunjukkan aktivitas antihiperurisemia pada ekstrak etanol herba suruhan pada mencit. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa efek penurunan kadar asam urat ekstrak etanol herba suruhan dosis 50 mg/kg BB (24,35%) tidak berbeda signifikan dengan allopurinol dosis 10 mg/kg BB (33,61%) dengan nilai signifikansi 0,450 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba suruhan mempunyai efek sebagai antihiperurisemia terhadap mencit.23PEMBAHASANDaun sambiloto secara empiris diketahui memiliki khasiat untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), kencing manis, terkena racun dan dapat mengobati kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, membunuh bakteri, antivirus, dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.Shukla et al. mengkaji efek hepatoprotektif ekstrak daun sambiloto terhadap kerusakan hati yang diinduksi karbon tetraklorida. Ekstrak dengan dosis 300 mg/kg (1/6 dari LD50) diperoleh dengan maserasi dingin. Hasilnya, ekstrak ini dijumpai efektif dalam mencegah kerusakan hati dengan parameter penilaian-nya mencakup morfologi, biokimia dan fungsional.24Efek hipoglikemik sambiloto sudah diteliti dengan berbagai cara. Salah satunya, penelitian Borhanuddin, dkk. pada kelinci menunjukkan bahwa ekstrak air sambiloto dengan dosis 10 mg/kg berat badan dapat mencegah hiperglikemia yang diinduksi dengan pemberian glukosa per oral dengan dosis 2 mg/kgBB secara signifikan.25 Dugaan mekanismenya adalah sambiloto mencegah absorpsi glukosa dari usus.