pembahasan garam mohr

2
Nama : Risma Regiyanti NIM : 131411047 Kelas : 1B Prodi : D3 Teknik Kimia PEMBAHASAN PEMBUATAN GARAM MOHR Kali ini kami melakukan praktikum pembuatan garam Mohr yang merupakan gabungan dari dua garam yaitu FeSO 4 dan (NH 4 ) 2 SO 4 . Tahap pertama yaitu pembentukan FeSO 4 dengan melarutkan 5 gram serbuk Fe pada 40 mL asam sulfat 20% yang kemudian dipanaskan. Perlahan-lahan serbuk besi larut, hal ini terjadi karena asam sulfat merupakan pelarut yang mengandung proton yang dapat diionkan dan bersifat asam kuat. Pemanasan yang dilakukan pada pelarutan ini bertujuan mempercepat terjadinya reaksi antara besi dengan asam sulfat sehingga hampir semua serbuk besi dapat melarut. Selama proses pemanasan dilakukan pengukuran suhu dan pH setiap 5 menit. Hal ini bertujuan untuk menjaga suhu larutan agar tidak lebih atau tidak kurang dari 50 o C supaya larutan tidak lewat jenuh dan menjaga agar pH<2. Kemudian larutan yang berwarna keabuan disaring yaitu untuk menghindari terbentuknya kristal pada suhu yang rendah sehingga warnanya berubah menjadi biru bening. Larutan yang telah disaring kemudian diuapkan agar molekul air yang terdapat dalam larutan tersebut berkurang. Filtrat tersebut mengandung garam besi (II) sulfat, dalam larutan garam ini mengandung ion Fe 2+ yang memberikan warna biru kehijauan pada filtrat dan Pembentukan FeSO 4 dari logam Fe merupakan reaksi elektron berdasarkan prinsip termokimia. Reaksi yang terjadi yaitu: Fe + H 2 SO 4 FeSO 4 + H 2 Tahap kedua yaitu pembentukan (NH 4 ) 2 SO 4 , yaitu Reaksi ini merupakan reaksi penetralan NH 4 OH oleh H 2 SO 4 sambil dipanaskan agar didapat larutan ammonium sulfat yang jenuh. Larutan ini akan menghasilkan garam karena merupakan campuran antara asam dan basa, dimana asamnya adalah asam sulfat 20% dan basanya adalah amoniak. Larutan yang terbentuk adalah (NH4) 2 SO 4 . Larutan ammonium sulfat diuji dengan kertas indikator pH diperoleh pH larutan 7. Reaksi antara asam sulfat dan larutan amonia merupakan reaksi netralisasi, sehingga pH yang diperoleh adalah 7. Reaksi yang terjadi yaitu :

Upload: risma-regiyanti

Post on 02-Oct-2015

222 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Teknik Kimia

TRANSCRIPT

  • Nama : Risma Regiyanti

    NIM : 131411047

    Kelas : 1B

    Prodi : D3 Teknik Kimia

    PEMBAHASAN PEMBUATAN GARAM MOHR

    Kali ini kami melakukan praktikum pembuatan garam Mohr yang merupakan gabungan

    dari dua garam yaitu FeSO4 dan (NH4)2SO4.

    Tahap pertama yaitu pembentukan FeSO4 dengan melarutkan 5 gram serbuk Fe pada 40

    mL asam sulfat 20% yang kemudian dipanaskan. Perlahan-lahan serbuk besi larut, hal ini terjadi

    karena asam sulfat merupakan pelarut yang mengandung proton yang dapat diionkan dan

    bersifat asam kuat. Pemanasan yang dilakukan pada pelarutan ini bertujuan mempercepat

    terjadinya reaksi antara besi dengan asam sulfat sehingga hampir semua serbuk besi dapat

    melarut. Selama proses pemanasan dilakukan pengukuran suhu dan pH setiap 5 menit. Hal ini

    bertujuan untuk menjaga suhu larutan agar tidak lebih atau tidak kurang dari 50oC supaya larutan

    tidak lewat jenuh dan menjaga agar pH

  • 2NH4OH + H2SO4 (NH4)2SO4 + H2O

    Selanjutnya larutan A dimasukkan ke dalam larutan B, diperoleh larutan berwarna hijau

    dengan sedikit endapan putih di dasar gelas kimia. Reaksi yang terjadi dari pencampuran kedua

    larutan ini adalah:

    FeSO4 + (NH4)2SO4 (NH4)2Fe(SO4).6H2O

    Campuran ini kemudian didinginkan sehingga terbentuk kristal yang halus, setelah itu

    barulah kristal disaring sehingga diperoleh garam Mohr. Kristal garam Mohr yang telah disaring

    kemudian dikeringkan lalu ditimbang dan diperoleh hasilnya sebesar 11,2 gram. Dari data yang

    diperoleh, maka didapatkan kemurnian garam Mohr sebesar 31,99%.