pembahasan diagnosisw

4
Pembahasan Diagnosis. Setalah dilakukan asesmen terhadap pasien, maka dapat ditarik 3 diagnosis, dari domain intake, clinis dan juga behavior (perilaku). 1. Domain Intake Ketidakseimbangan zat gizi N.I 5.5 (P) berkaitan dengan pola makan tinggi lemak dan protein serta rendah karbohidrat (E) ditandai dengan kelebihan protein 180,89%, kelebihan lemak 163,012% serta kekurangan karbohidrat yaitu 77,04%.(S) 2. Domain Klinis Perubahan nilai laboratorium N.C-2.2 (P) berkaitan dengan pola makan yang salah (E) ditandai dengan total kolesterol 244 mg/dl, trigliserida 163 mg/dl, kadar LDL 178 mg/dl, kadar glukosa darah sewaktu 210 mg/dl (S) 3. Domain Perilaku Ketidaksiapan perubahan gaya hidup N.B-1.3 (P) berkaitan dengan perilaku mengenai makan, gizi dan topik yang berkaitan dengan gizi (E) ditandai dengan konsumsi nasi pada setiap hari, jarang mengkonsumsi buah, konsumsi teh manis setiap 2 cangkir. Ketidak seimbangan zat – zat gizi yang dialami oleh pasien, beliau memiliki kebiasan mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak serta tinggi protein, namun rendah karbohidrat. Dari analisis perhitungan data recall dan analisis kecukupan zat gizi, beliau kelebihan lemak sebanyak 63%, kelebihan protein 80% serta kekurangan 23% karbohidrat. Dari kadar

Upload: retno-mandriyarini

Post on 06-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

WW

TRANSCRIPT

Pembahasan Diagnosis.Setalah dilakukan asesmen terhadap pasien, maka dapat ditarik 3 diagnosis, dari domain intake, clinis dan juga behavior (perilaku).1. Domain IntakeKetidakseimbangan zat gizi N.I 5.5 (P) berkaitan dengan pola makan tinggi lemak dan protein serta rendah karbohidrat (E) ditandai dengan kelebihan protein 180,89%, kelebihan lemak 163,012% serta kekurangan karbohidrat yaitu 77,04%.(S)2. Domain KlinisPerubahan nilai laboratorium N.C-2.2 (P) berkaitan dengan pola makan yang salah (E) ditandai dengan total kolesterol 244 mg/dl, trigliserida 163 mg/dl, kadar LDL 178 mg/dl, kadar glukosa darah sewaktu 210 mg/dl (S)3. Domain PerilakuKetidaksiapan perubahan gaya hidup N.B-1.3 (P) berkaitan dengan perilaku mengenai makan, gizi dan topik yang berkaitan dengan gizi (E) ditandai dengan konsumsi nasi pada setiap hari, jarang mengkonsumsi buah, konsumsi teh manis setiap 2 cangkir.Ketidak seimbangan zat zat gizi yang dialami oleh pasien, beliau memiliki kebiasan mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak serta tinggi protein, namun rendah karbohidrat. Dari analisis perhitungan data recall dan analisis kecukupan zat gizi, beliau kelebihan lemak sebanyak 63%, kelebihan protein 80% serta kekurangan 23% karbohidrat. Dari kadar kelebihan lebih dari 50% maka kelebihan protein dan lemak menjadikan suatu permasalahan yang krusial dalam keseimbangan asupan zat gizi di dalam tubuh.Dari data lab diketahui bahwa perubahan atau ketidaknormalan kadar laboratorium pada pasien karena pola konsumsi makanan yang kurang baik, diketahui bahwa total kolesterol 244 mg/dl , namun normalnya total kolesterol dalam tubuh manusia normal yaitu