pembahasan bahan diskusi 1 pajak

6
Bingung: 1. tolong dicek ya mba, q ndak yakin ama jawaban perhitungan pajaknya, bingung antara penghasilan Malinda dee n Andhika gumilang dijadikan satu atau dipisahkan.,,ini jawaban kalo antara Malinda dan Andhika penghasilannya dipisah. Soal Kasus No. 1 Janda Malinda Dee membuka usaha dagang butik dan bekerja di City Bank Indonesia sejak tahun 2005.Andhika Gumilang (belum mempunyai NPWP),anak asuh Malinda mempunyai usaha Showroom Mobil Ferari sejak tahun 2006. Penghasilan selama 2010 sbb : - Penjualan Bruto setahun usaha ButikRp. 540.000.000,- - Penghasilan Netto Malinda sebagai karyawan dari City Bank Indonesia Rp. 114.525.500,- (PPh 21 pada formulir 1721 A1Rp9.802.750,-) - Penjualan Bruto usaha Showroom Rp. 3.550.000.000,- - PPhPasal 25 yang telah disetor bulan Januari s/d Desember 2010 Rp. 12.100.000,- Apabila Malinda sudah mempunyai NPWP sejak tahun 2005 dan pada tanggal 15 Pebruari 2010 sudah mengajukan permohonan penggunaan norma penghitungan ke Kantor Pelayanan Pajak dimana Malinda terdaftar. (Norma penghitungan usaha butik adalah 20% dan usaha showroom 20%). Diskusikan : a. Menurut Saudara, apakah Malinda dalam menghitung penghasilan netto dapat menggunakan norma penghitungan seperti yang telah dia ajukan ke Kantor Pelayanan Pajak? Jelaskan dengan singkat 2 alasannya. b. Kewajiban perpajakan yang harus dilaksanakan oleh Janda Malinda Dee dan Andhika Gumilang termasuk perhitungan pajaknya. Jawaban Kasus 1 Point a Menurut kelompok kami, untuk tahun pajak 2010 Malinda sudah

Upload: suhendrodwi

Post on 22-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan Bahan Diskusi 1 Pajak

Bingung:1. tolong dicek ya mba, q ndak yakin ama jawaban perhitungan pajaknya, bingung antara penghasilan Malinda dee n Andhika gumilang dijadikan satu atau dipisahkan.,,ini jawaban kalo antara Malinda dan Andhika penghasilannya dipisah.Soal Kasus No. 1

Janda Malinda Dee membuka usaha dagang butik dan bekerja di City Bank Indonesia sejak tahun 2005.Andhika Gumilang (belum mempunyai NPWP),anak asuh Malinda mempunyai usaha Showroom Mobil Ferari sejak tahun 2006.

Penghasilan selama 2010 sbb :- Penjualan Bruto setahun usaha ButikRp. 540.000.000,- - Penghasilan Netto Malinda sebagai karyawan dari City Bank Indonesia Rp.

114.525.500,- (PPh 21 pada formulir 1721 A1Rp9.802.750,-)- Penjualan Bruto usaha Showroom Rp. 3.550.000.000,-- PPhPasal 25 yang telah disetor bulan Januari s/d Desember 2010 Rp.

12.100.000,-

Apabila Malinda sudah mempunyai NPWP sejak tahun 2005 dan pada tanggal 15 Pebruari 2010 sudah mengajukan permohonan penggunaan norma penghitungan ke Kantor Pelayanan Pajak dimana Malinda terdaftar. (Norma penghitungan usaha butik adalah 20% dan usaha showroom 20%).

Diskusikan :a. Menurut Saudara, apakah Malinda dalam menghitung penghasilan netto dapat

menggunakan norma penghitungan seperti yang telah dia ajukan ke Kantor Pelayanan Pajak? Jelaskan dengan singkat 2 alasannya.

b. Kewajiban perpajakan yang harus dilaksanakan oleh Janda Malinda Dee dan Andhika Gumilang termasuk perhitungan pajaknya.

Jawaban Kasus 1

Point a

Menurut kelompok kami, untuk tahun pajak 2010 Malinda sudah dapat menghitung

penghasilan netto dengan menggunakan norma penghitungan untuk usaha butik

Dua Alasan sudah diperbolehkan menggunakan norma penghitungan, adalah sebagai

berikut:

1. Dilihat dari segi penghasilan bruto dari dua usahanya, yaitu Usaha Butik Rp.

540.000.000,-/tahun dan untuk showroom Andhika Rp. 3.550.000.000,-/tahun, berarti

untuk setiap usahanya penghasilan bruto dibawah Rp4.800.000.000,00(empat miliar

delapan ratus juta rupiah), yang artinya boleh menggunakan norma penghitungan.

2. Dilihat dari Pengajuan Malinda untuk permohonan penggunaan norma penghitungan ke

Kantor Pelayanan Pajak dimana Malinda terdaftar yaitu 15 Februari 2010, yang artinya

Page 2: Pembahasan Bahan Diskusi 1 Pajak

Malinda telah meberitahukan kepada Direktorat Jenderal Pajak 2 bulan pertama (Januari-

Februari=2 bulan) dari tahun pajak yang bersangkutan yaitu tahun pajak 2010

Dasar hukum dari dua alasan diatas yaitu UU 36 tahun 2008 Pasal 14 ayat (2), yang

berbunyi:

“Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang

peredaran brutonya dalam 1 (satu) tahun kurang dari Rp4.800.000.000,00 (empat miliar

delapan ratus juta rupiah) boleh menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma

Penghitungan Penghasilan Neto sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan syarat

memberitahukan kepada Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan pertama

dari tahun pajak yang bersangkutan.”

Point b

Kewajiban pajak yang harus dilaksanakan oleh Malinda adalah PPh Pasal 21 dan Pph Pasal

25 , hal ini sesuai dengan:

- Jika dilihat dari ketentuan menjadi subjek pajak adalah uu no 36 tahun 2008 pasal 2 ayat

(1), yang berbunyi

Yang menjadi subjek pajak adalah:

1. orang pribadi;

2. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak;

3. badan; dan

4. bentuk usaha tetap.

- jika dilihat dari ketentuan obyek pajak adalah UU no 36 tahun 2008 pasal 4 ayat (1), yang

berbunyi:

“Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis

yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar

Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang

bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun”

Kewajiban pajak Andhika Gumilang adalah

1. mendaftarkan diri terlebih dahulu pada kantor pelayanan pajak sesuai dengan

kedudukannya, dalam hal ini sesuai dengan PP no 74 tahun 2011 pasal 2 ayat (1), yang

berbunyi:

“Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan wajib mendaftarkan diri pada

kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat

Page 3: Pembahasan Bahan Diskusi 1 Pajak

kedudukan Wajib Pajak dan kepada Wajib Pajak diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak”

Dalam hal ini Andhika Gumilang sudah memenuhi ketentuan formal sebagai subyek

pajak dalam negeri sesuai dengan UU no 36 tahun 2008 pasal 2 ayat (3), yang berbunyi:

Subjek pajak dalam negeri adalah:a. orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal diIndonesia;b. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria:1. pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;2. pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah;

Dan ketentuan objektif sesuai dengan UU pph 184 dan perubahannya, yang berbunyi

“ Subyek Pajak dalam Negeri yang telah memperoleh atau menerima penghasilan di atas

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) maka orang pribadi tersebut telah memenuhi

ketentuan material (objektif) sebgai wajib pajak”

Dalam hal ini, penghasilan neto Andhika Gumilang per tahun adalah Rp.

3.550.000.000,-, sudah memenuhi PTKP Sebesar Rp 24.300.000

2. Membayarkan pajak terutang mulai didirikannya usaha showroom mobil yaitu tahun

2006-tahun pajak 2010, (Undang2nya belum)

Penghitungan Pajak Malinda Dee

- penghasilan yang dijadikan dasar penghitungan pph pasal 21

- Penghasilan Netto Malinda sebagai karyawan dari City Bank Indonesia Rp.

114.525.500,- (PPh 21 pada formulir 1721 A1Rp9.802.750,-), sudah diketahui

penghitungan pemotongan pajak terutangnya

- Penjualan Bruto setahun usaha Butik Rp. 540.000.000,- (penghasilan untuk norma

penghitungan neto)

Penghasilan neto dihitung sebagai berikut:

- Dari usaha butik 20% (dr soal) = 20% x 540.000.000 = Rp 108.000.000

(namun jika tidak diketahui bisa dilihat dari norma

penghitungan neto berdasarkan kode dan daerahnya)

Total Penghasilan Netto Rp 108.000.000

PTKP (Wp Sendiri) (Rp 24.300.000)

Rp 83.700.000

Page 4: Pembahasan Bahan Diskusi 1 Pajak

Maka, Pph terutang tahun 2010

5% x 50.000.000 = Rp 2.500.000

15% x 33.700.000 = Rp 5.055.000

Rp 7.555.000

PPhPasal 25 yang telah disetor bulan Januari s/d Desember 2010 Rp 12.100.000

Pajak lebih Bayar Rp 4.545.000

Penghitungan Pajak Andhika Gumilang

- penghasilan yang dijadikan dasar penghitungan:

Penjualan Bruto usaha Showroom Rp. 3.550.000.000,- .

Penghasilan neto dihitung sebagai berikut:

- Dari Usaha Showrrom 20% (dr soal) = 20% x 3.550.000.000 = Rp 710.000.000

TOTAL PENGHASILAN NETO Rp 710.000.000

PTKP

- Wp Sendiri (Rp 24.300.000)

RP 685.700.000

PKP = RP 906.200.500, maka pajak terutang

5% x 50.000.000 = Rp 2.500.000

15% x 50.000.000 = Rp 7.500.000

25% x 250.000.000 = Rp 62.500.000

30 % x 335.700.000 = Rp 100.710.000

Pajak Terutang tahun 2010 Rp 173.321.000

- Untuk penghitungan pajak terutang untuk tahu 2006-2009 tidak bisa dihitung, karena

pada soal tidak diketahui besar pengahsilan bruto per tahunnya.