pembahasan-1

2
Pembahasan: Praktikum Pembuatan Gas Chlorine ini dilakukan menggunakan proses elektrolisis. Larutan yang dielektrolisis adalah larutan NaCl 35% yaitu larutan jenuh. Voltase yang dipakai dalam proses ini adalah 10V. Besarnya kecilnya voltase mempengaruhi banyaknya gas Chlorine yang terbentuk. Saat proses terbentuk gas Hidrogen pada Katoda dan gas Chlorine pada anoda. Katup pada Katoda ditutup agar gas Hidrogen tak keluar dan katup pada Anoda dibuka dan disambung dengan selang sebagai perantara mengalirnya gas Chlorine kedalam gelas ukur berisi larutan KI. Karena banyaknya gas yang terbentuk, diujung selang yang terendam aquades terdapat gelembung. Maka pengukuran dilakukan dengan mengukur tinggi gelembung maksimal sebelum gelembung naik keatas permukaan aquades. Kenaikan volume diukur dalam waktu 50 menit per 10 menit. Sehingga didapatkan data volume gas Chlorine: No Waktu (t) menit Vol gas chlorine (ml) 1 10 13 2 20 16 3 30 21 4 40 24 5 50 29 Ketika gas Chlorine terbentuk larutan KI akan berubah warna, namun dalam praktikum ini larutan KI tidak berubah warna. Hal ini disebabkan karena larutan KI tidak ditambahkan amilum, sehingga tidak terjadi perubahan warna. Setelah itu dilakukan juga pengukuran volume gas Hidrogen yang terbentuk denan larutan dan voltase yang sama. Katup pada Anoda yang mengandung gas Chlorine ditutup dan katup pada Katoda dibuka dan disambung selang sebagai perantara mengalirnya gas Hidrogen. Hasil pengukuran gas hidrogen yang terbentuk: No Waktu (t) menit Vol gas Hidrogen (ml) 1 10 8,4

Upload: nismar09

Post on 10-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Pembahasan:

Praktikum Pembuatan Gas Chlorine ini dilakukan menggunakan proses elektrolisis. Larutan yang dielektrolisis adalah larutan NaCl 35% yaitu larutan jenuh. Voltase yang dipakai dalam proses ini adalah 10V. Besarnya kecilnya voltase mempengaruhi banyaknya gas Chlorine yang terbentuk. Saat proses terbentuk gas Hidrogen pada Katoda dan gas Chlorine pada anoda. Katup pada Katoda ditutup agar gas Hidrogen tak keluar dan katup pada Anoda dibuka dan disambung dengan selang sebagai perantara mengalirnya gas Chlorine kedalam gelas ukur berisi larutan KI. Karena banyaknya gas yang terbentuk, diujung selang yang terendam aquades terdapat gelembung. Maka pengukuran dilakukan dengan mengukur tinggi gelembung maksimal sebelum gelembung naik keatas permukaan aquades. Kenaikan volume diukur dalam waktu 50 menit per 10 menit. Sehingga didapatkan data volume gas Chlorine:

NoWaktu (t) menitVol gas chlorine (ml)

11013

22016

33021

44024

55029

Ketika gas Chlorine terbentuk larutan KI akan berubah warna, namun dalam praktikum ini larutan KI tidak berubah warna. Hal ini disebabkan karena larutan KI tidak ditambahkan amilum, sehingga tidak terjadi perubahan warna.Setelah itu dilakukan juga pengukuran volume gas Hidrogen yang terbentuk denan larutan dan voltase yang sama. Katup pada Anoda yang mengandung gas Chlorine ditutup dan katup pada Katoda dibuka dan disambung selang sebagai perantara mengalirnya gas Hidrogen. Hasil pengukuran gas hidrogen yang terbentuk: NoWaktu (t) menitVol gas Hidrogen (ml)

1108,4

2208,5

3308,6

4408,7

5508,8

Larutan NaOH dalam katoda setelah elektrolisis dititrasi dengan HCl dan didapatkan konsentrasinya adalah 0,0032N. Laju pembentukan rata-rata gas Chlorine yang didapatkan adalah 0,1024 ml/menit dan laju rata-rata gas Hidrogen adalah 0,1023 ml/menit. Kesimpulan:

Laju produksi gas Chlorine yang didapatkan adalah 0,1024 ml/menit Laju produksi gas Hidrogen yang didapatkan adalah 0,1023 ml/menit Konsentrasi larutan NaOH yang terbentuk adalah 0,0032 N