pemasaran distribusi

6
PEMASARAN DISTRIBUSI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pengertian tersebut bersandar pada konsep inti pemasaran, yang meliputi : kebutuhan (need), keinginan (wants) dan permintaan (demands); produk (barang, jasa dan gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan prospek. Sedangkan manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program- program yang bertujuan menimbukan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapat tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar. Dasar pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan dan keinginan manusia. Kebtuhan manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Keinginan (needs) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Permintaan (demans) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau

Upload: atika-jaya-rani

Post on 29-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMASARAN DISTRIBUSI

PEMASARAN DISTRIBUSI

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pengertian tersebut bersandar pada konsep inti pemasaran, yang meliputi : kebutuhan (need), keinginan (wants) dan permintaan (demands); produk (barang, jasa dan gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan prospek. Sedangkan manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbukan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapat tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.

Dasar pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan dan keinginan manusia. Kebtuhan manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Keinginan (needs) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Permintaan (demans) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Berkaitan dengan produk, tugas seorang pemasar adalah menjual manfaat atau jasa yang diwujudkan dalam bentuk produk fisik, bukan hanya mengambarkan ciri-ciri fisik produk tersebut. Penjual yang memusatkan pemikirannya pada produk fisik bukannya pada kebutuhan pelanggan, dikatakan menderita myopia pemasaran.

Page 2: PEMASARAN DISTRIBUSI

BABIIPEMBAHASAN

Konsep-konsep inti pemasaran meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, permasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang sepsifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran globa

TUJUAN

• Memahami karakteristik konsumen/ pelanggan: siapa, apa yang diinginkan (needs) dan apa yang dibutuhkan (wants)

• Merancang dan menyampaikan produk dan/atau jasa untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut

PENGERTIAN

Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).

A. Kebutuhan (Needs)

Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti, yaitu : kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands); produk (barang, jasa, dan gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran; dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan prospek. Konsep-konsep inti pemasaran tersebut dapat diilustrasikan pada gambar bagan 1 sebagai berikut :

Page 3: PEMASARAN DISTRIBUSI

• Suatu keadaan untuk memenuhi kekurangan yang bersifat dasar misalnya permintaan dasar manusia, seperti makanan, air, udara, baju, tempat tinggal dan hiburan hiburan. describe basic human

• Needs dapat menjadi wants jika mereka diarahkan pada satu kebutuhan yang lebih spesifik yang dapat mewujudkan kepuasan mereka.

• Esteem needs dimana seseorang membutuhkan sebuah penghargaan atau pengakuan dan reputasi

• Individual needs dimana seseorang membutuhkan pengetahuan dan self expression

B. Wants (Keinginan)

Keinginan manusia (human wants): pola kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kebudayaan dan kepribadian individu

C. Demands (Permintaan)

Demands (permintaan) adalah satu bentuk kebutuhan produkA/jasa yang spesifik dan dapat diperoleh karena adanya kemampuan membayar.(ability to pay).

Macam –macam Permintaan dan Contoh

1. Permintaan negative

Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin membayarsatu harga untuk menghindarinya, contoh: vaksin, dokter, dll, langkahnya, : Redesign, lowprice, dan promosi

Page 4: PEMASARAN DISTRIBUSI

2. Permintaan noneksisten (no demand)

Konsumen mungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk, contoh: metode baru,produk teknologi tinggi, dll, langkahnya : Menghubungkan manfaat dengan keperluan

3. Permintaan laten (latent demand)

Konsumen bisa berbagi kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan leh sebuah produk yang ada

contoh: rokok aman, mobil hemat, dll. Mengukur pasar untuk mengembangkan produk

4. Menurunkan permintaan (declining demand)

Konsumen mulai tidak terlalu sering atau tidak sama sekali membeli produk, contoh: untuk semua barang (possible to all product) langkahnya : Creative remarketing

5. Permintaan tidak teratur (irregular demand)

Pembelian konsumen yang bervarasi berdasarkan bulan, minggu, hari atau bahkan jam, contoh: restoran, entertainment,dll, langkahnya : Synchromarketing (contoh: insentif, dan promo)

6. Permintaan penuh (full demand)

Konsumen secara memadai membeli produk yang ditempatkan dipasar, contoh: suksesPertahankan, dan meningkatkan kualitas

7. Permintaan berlebihan (overfull demand)

Konsumen yang membeli produk lebih banyak daripada yang dapat dipuaskan, contoh: Jalan-jalan di jakarta macet

8. Demarketing (menaikkan harga, menurunkan ketersediaan) Permintaan tidak menyeluruh (unwholesome demand)

Konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekuensi social yang tidak diinginkan, contoh: Rokok, langkahnya : Komunikasi yang menakutkan (fear communication) dan menaikkan harga

Page 5: PEMASARAN DISTRIBUSI

Contoh Dalam Kesehatan

Awal pembahasan mengenai demand terhadap kesehatan dapat dilakukan melalui pengertian tentang keinginan (wants), permintaan (demand), dan kebutuhan (needs). Pengertian ini dibutuhkan meng-ingat demand dalam pelayanan kesehatan merupakan suatu hal yang agak berbeda dibandingkan dengan demand untuk komoditi atau pelayanan lain. Pada Bagian II telah dibahas secara singkat mengenai

Keinginan seseorang untuk menjadi lebih sehat dalam hidup. Keinginan ini didasarkan pada penilaian diri terhadap status kesehatannya Keinginan untuk lebih sehat diwujudkan dalam perilaku mencari pertolongan tenaga kedokteran Keadaan kesehatan yang oleh tenaga kedokteran dinyatakan harus mendapatkan penanganan medis Keinginan (Wants) Permintaan (Demands) Kebutuhan (Needs)