pemasaran distribusi-produk-agribisnis

52

Upload: mrmahmud

Post on 18-Jan-2017

351 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: pemasaran distribusi-produk-agribisnis
Page 2: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

A. Pengertian Pemasaran A. Pengertian Pemasaran AgribisnisAgribisnis Pasar adalah sekumpulan pembeli &

penjual yang melakukan transaksi atas sejumlah produk tertentu.

Pasar agribisnis adalah tempat terjadi interaksi antara penawaran & permintaan produk (barang/jasa) di bidang agribisnis, terjadi transaksi & kesepakatan nilai, jumlah, spesifikasi produk, serta tempat terjadi pemindahan kepemilikan barang/jasa di bidang agribisnis.

Page 3: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Kesepakatan dapat berupa kesepakatan harga, cara pembayaran, cara pengiriman, tempat pengambilan/penerimaan produk, jenis & jumlah produk, spesifikasi serta mutu produk, dll.

Pemasar (Kotler, 1997) adalah seseorang yg mencari sumber daya dari orang lain & bersedia menawarkan sesuatu sbg imbalannya

Pemasaran (Kottler, 1997) adalah kegiatan bisnis yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan memberi kepuasan kepada konsumen atas barang/jasa yang dipertukarkan.

Page 4: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

B. Perkembangan Ilmu Pemasaran B. Perkembangan Ilmu Pemasaran Agribisnis Agribisnis

Adalah ilmu yang menelaah/menganalisis aliran barang/jasa dari produsen menuju ke konsumen dapat berjalan dengan baik, efisien, & efektif.

Ilmu pemasaran agribisnis mencakup konsep2 & teori2 dasar pemasaran & manajemen pemasaran agribisnis.

Page 5: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Pemasaran agribisnis sebagai suatu bidang ilmu merupakan kumpulan pengetahuan & pengalaman praktis di bidang pemasaran agribisnis yg disusun secara sistematis & dapat diterima sebagai kebenaran bersifat universal/global.

Pemasaran agribisnis sebagai suatu seni mendorong aplikasi praktis dari teori2 & konsep2 pemasaran agribisnis, serta timbulnya upaya untuk melakukan penyesuaian2 berdasarkan intuisi, rasa, keyakinan & kreativitas dlm seluruh rangkaian kegiatan dalam pemasaran agribisnis.

Page 6: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Ilmu & seni pemasaran terus berkembang sesuai dg perkembangan kebudayaan & teknologi serta peningkatan kompleksitas masalah dlm sistem pemasaran

Page 7: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

C. Sistem Pemasaran C. Sistem Pemasaran AgribisnisAgribisnis Sistem pemasaran agribisnis adalah

suatu kesatuan urutan lembaga2 pemasaran yg melakukan fungsi2 pemasaran utk memperlancar aliran produk agribisnis dari produsen awal ke tangan konsumen akhir & sebaliknya memperlancar aliran uang, nilai produk yg tercipta oleh kegiatan produktif yg dilakukan oleh lembaga2 pemasaran, dari tangan konsumen akhir ke tangan produsen awal dlm suatu sistem komoditas

Page 8: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Sistem pemasaran peternakan mencakup kegiatan produktif yg dilakukan oleh lembaga2 yg ada dlm sistem komoditas tsb, baik secara vertikal berdasarkan urutan penambahan kegunaan/penciptaan nilai tambah maupun secara horizontal berdasarkan tingkatan kegiatan produktif yg sama.

Tingkat produktivitas sistem pemasaran ditentukan oleh tingkat efisiensi & efektivitas seluruh kegiatan fungsional sistem pemasaran tsb, yg selanjutnya menentukan kinerja operasi & proses sistem.

Page 9: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Efisiensi sistem pemasaran dpt dilihat dr terselenggaranya integrasi vertikal & integrasi horizontal yg kuat, tjd pembagian yg adil dr rasio nilai tambah yg tercipta dg biaya yg dikeluaran dlm kegiatan produktif masing2 pelaku.

Sistem pemasaran tsb disebut sbg saluran pemasaran/distribusi

Page 10: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

D. SIFAT-SIFAT PRODUK AGRIBISNISD. SIFAT-SIFAT PRODUK AGRIBISNIS

Produk agribisnis umumnya memiliki sifat rawan terhadap kerusakan (perishable), memiliki ukuran yg besar per tumpukan (bulky/voluminous) & beranekaragam mutunya.

Kerawanan terhadap kerusakan & ukuran yg besar per tumpukannya sangat berperan untuk menentukan metode & tempat penyimpanan, metode & alat pengangkutan serta jadwal distribusi.

Page 11: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Keanekaragaman mutu memerlukan standarisasi, penyortiran & pengelompokan berdasarkan standar produk yg baku/diinginkan oleh konsumen.

Tidak tahan lamaSifat produk agribisnis yg mudah busuk & rusak memerlukan penanganan yg cepat & cermat utk menjaga mutu sesuai dg yg diinginkan oleh konsumen

Page 12: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Penanganan : pengepakan (packing), pendinginan (cooling & feezing), pengangkutan dg cepat & pengolahan sesuai dg jenis produk.

Selama pengangkutan, tingkat kelembaban & suhu harus tetap dpt dikontrol & goncangan hrs dpt dikurangi.

Pengepakan produk berfungsi mengurangi kerusakan selama pengangkutan, melindungi produk selama penyimpanan.

Jenis & cara pengepakan disesuaikan dg jenis produk& angkutanyg digunakan serta lama & jauhnya jarak pengangkutan

Page 13: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Fungsi penyimpanan berperan utk mengurangi jumlah kerusakan & kebusukan produk, dpt bertahan lebih lama, serta mjd pelindung dr serangan hewan.

Pengolahan secara sederhana dpt membuat produk peternakan bertahan lebih lama, ex : dendeng daging, telur asin

Perkembangan teknologi industri, melalui produk olahannya, dpt dikonsumsi dimana saja & kapan saja.

Page 14: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

E. Sifat Produksi AgribisnisE. Sifat Produksi Agribisnis1. Musiman2. Bervariasi dlm jumlah & nilai

Variasi jumlah produk peternakan dlm suatu periode tertentu disebabkan oleh tanggapan petani terhadap tingkat harga, program2 pemerintah mengenai pengembangan komoditas, seperti program pewilayahan komoditas, peningkatan produksi, dll serta pengaruh dr faktor2 yg tdk dpt dikontrol seperti bencana alam & serangan penyakit.

Page 15: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Variasi jumalh tsb menyebabkan terjadinya variasi nilai/harga produ sepanjang tahun.

3. Wilayah produksi tersebar4. Biaya produksi berbeda di setiap

daerah produksi

Page 16: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

F. F. Pemasaran merupakan Kegiatan Pemasaran merupakan Kegiatan ProduktifProduktif

Konsep produksi adalah produksi sebagai upaya penciptaan kegunaan, yaitu proses menciptakan kegunaan (bentuk, tempat, waktu, pemilikan) barang/jasa.

Kegiatan pemasaran merupakan suatu kegiatan produktif.

Petani yg memelihara menciptakan kegunaan bentuk, begitu juga jk sapi tsb dipotong mjd daging utk dijual.

Page 17: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Peternak tsb telah mengubah bentuk input2 peternakan mjd sapi yg memiliki nilai& kemudian sapi tsb diubah bentuknya mjd daging yg siap utk dijual.

Daging tsb diangkut ke bagian yg melakukan pengepakan/ke industri pengolahan & kemudian ke pedagang besar serta ke pengecer yg mendistribusikannya kpd konsumen.

Lembaga pemasaran yg melakukan fungsi pengangkutan berperan menambah kegunaan tempat.

Page 18: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Lembaga pemasaran yg melakukan fungsi pengepakan, penyimpanan, pendinginan & pengolahan, menambah kegunaan waktu dr daging tsb, krn dg melakukan fungsi tsb, daging dpt bertahan lama utk jangka waktu relatif lama.

Fungsi pertukaran yg terdiri atas proses transaksi penjualan & pembelian merupakan aktivitas yg dpt menaikkan/menciptakan kegunaan pemilikan

Page 19: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

G. Peranan Sistem PemasaranG. Peranan Sistem Pemasaran1. Memaksimumkan tingkat konsumsi

Tingkat konsumsi masyarakat yg tinggi akan berimplikasi kpd peningkatan volume penjualan & selanjutnya merangsang peningkatan produksi

Memaksimumkan tingkat konsumsi : akan memaksimumkan tingkat produksi, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, kesejahteraan & mutu hidup masyarakat

Page 20: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Tingkat produksi yg tinggi akan berpengaruh positif kpd pertumbuhan & perkembangan ekonomi secara makro & selanjutnya akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat , meningkatkan daya beli potensial & merangsang peningkatan investasi pd sektor2 produktif.

2. Memaksimumkan kepuasan konsumen Kepuasan tsb didapatkan jk seseorang

mengkonsumsi barang dg tingkat kepuasan marjinal lebih tinggi/sama dg biaya marginal yg dikeluarkan utk memperoleh barang tsb.

Pengukuran kedua variabel tsb mencakup ukuran rasio kuantitatif /kualitatif.

Page 21: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Pengkuran tingkat kepuasan secara absolut sulit dilakukan dg alasan2 : Belum ditemukan metode yg handal utk

mengukur tingkat kepuasan total secara absolut yg diperoleh konsumen dlm mengkonsumsi suatu jenis produk

Tingkat kepuasan konsumen tidak hanya tergantung pd keunggulan sifat2 & karakteristik produk yg memberikan dampak positif kpd konsumennya, tp juga hal2 yg memberikan dampak negatif, baik kpd diri konsumen maupun lingkungannya.

Page 22: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Karakteristik & ukuran tingkat kepuasan konsumen dpt berbeda-beda, baik antarwaktu, antarlokasi, tingkat sosial & kebiasaan.

3. Memaksimumkan pilihan Upaya utk memaksimumkan pilihan

konsumen memerlukan alternatif pilihan dr produk yg beranekaragam & terkait dg biaya yg besar, baik dr sisi konsumen maupun dr sisi produsen & lembaga pemasaran

Page 23: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

4. Memaksimumkan kualitas kehidupanMemaksimumkan mutu hidup tdk hanya ditentukan oleh mutu, kuantitas & tingkat ketersediaan produk serta jumlah biaya yg dikeluarkan oleh konsumen utk mendaptkan produk tsb, tp jg oleh mutu lingkungan fisik & kebiasaan/kebudayaan setempat.

Page 24: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

H. Pendekatan Studi & Analisis H. Pendekatan Studi & Analisis PemasaranPemasaranProses sistem pemasaran harus dpt

mempertemukan antara kepentingan & kebutuhan produsen & konsumen.

Proses sistem harus dpt mengalirkan barang/jasa dr produsen ke tangan konsumen akhir secara efektif & efisien.

Proses pemasaran adalah suatu proses komunikasi yg menghubungkan antara kepentingan produsen & konsumen melalui kegiatan fungsional lembaga2 pemasaran.

Page 25: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Studi & analisis mengenai pemasaran memegang peranan penting utk mjd sarana pengambilan keputusan yg tepat & efisien bg para pelaku yg terkait dg proses pemasaran.

1. Pendekatan fungsional Digunakan utk menelaah &

menganalisis kegiatan2 fungsional yg akan dilakukan oleh setiap pelaku dlm proses pemasaran suatu komoditas.

Page 26: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Studi & analisis fungsi2 pemasaran penting karena beberapa hal :

a. Fungsi2 pemasaran yg akan dilakukan berpengaruh terhadap jumlah biaya pemasaran & nilai produk yg akan dibayar oleh konsumen akhir. Hal ini berkaitan dg penciptaan nilai tambah & kegunaan dr setiap tahapan fungsi yg dilewati suatu komoditas dlm pergerakannya menuju ketangan konsumen akhir.

Page 27: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

b. Analisis fungsional membantu utk memperkirakan biaya pemasaran & nilai produk pd setiap tahapan fungsi yg akan dilewati produk tsb & utk menentukan biaya pemasaran secara keseluruhan serta nilai produk yg harus dibayar konsumen.

c. Analisis fungsional membantu dlm menentukan jumlah fungsi2 yg akan dilakukan dlm mengalirkan suatu produk dr tangan produsen ke tangan konsumen akhir.

Page 28: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

d. Analisis fungsional membantu dlm menyusun rencana pelaksanaan fungsi2 tsb agar dlm setiap pelaksanaannya dpt mencapai tingkat efisiensi & efektivitas yg tinggi

e. Analisis fungsional yg digunakan utk menelaah besarnya biaya & manfaat dr proses kegiatan pemasaran akan menuntun para analisis & perencana pemasaran utk menentukan /menetapkan perlu tidaknya dilakukan fungsi pelayanan tambahan. Selain itu analisis fungsional dpt membantu menetapkan jenis fungsi pelayanan tambahan yg efektif utk dilakukan dlm proses pemasaran tsb

Page 29: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

2. Pendekatan Kelembagaan Pendekatan Kelembagaan berguna

utk menjawab mengenai siapa yg akan melakukan fungsi2 pemasaran dlm proses pemasaran suatu produk secara efektif & efisien.

Pendekatan ini menekankan pd pemahaman mengenai karakteristik setiap lembaga yg akan terlibat dg setiap fungsi dm sistem pemasaran suatu komoditas.

Page 30: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Khols & Uhl mengklasifikasikan lembaga perantara pemasaran :◦Lembaga perantara perdagangan, yaitu

pedagang pengecer & pedagang besar◦Agen perantara, yaitu broker & lembaga

perantara yg mencari komisi◦Perantara spekulan◦Prosesor & manufaktur (agroindustri)◦Lembaga fasilitator

Page 31: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

3. Pendekatan sistem Pendekatan fungsional &

kelembagaan, hanya mencakup eksistensi seluruh kegiatan pemasaran tanpa melibatkan perubahan2 pd lingkungan sistem pemasaran yg mungkin tjd & tdk mampu memprediksi kemungkinan adanya perubahan fungsi /lembaga yg terlibat /terkait pd proses pemasaran dlm jangka panjang.

Page 32: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Suatu pendekatan yg cukup baik utk menelaah hal2 tsb adalah pendekatan sistem

Sistem pemasaran dpt disusun dr bagian2 yg lebih kecil yg membentuk suatu sistem secara keseluruhan, sehingga memudahkan utk menelaah kinerja sistem secara keseluruhan utk merumuskan kesimpulan umum dr premis2 setiap bagian sbg kerangka penyusunan tindakan/kebijakan

Page 33: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Sistem tsb kemudian dipilah2 utk dianalisis secara mendalam utk melihat & memproyeksi tingkat keberhasilan masing2 bagian, mengevaluasi kerangka tindakan &kebijakan umum, kemudian menyusun rencana operasi secara detail

4. Pendekatan produk Pendekatan produk memfokuskan kpd

bagaimana produk dpt mjd mudah & murah utk diterima & digunakan oleh konsumen/pemakai

Page 34: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

5. Pendekatan manajerial Pendekatan manajerial

memfokuskan pd kerangka analisis berdasarkan fungsi2 manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengawasan & evaluasi.

Tujuannya = utk membuat seluruh kegiatan pemasaran, baik secara parsial maupun secara keseluruhan, mjd produktif, efektif & efisien.

Page 35: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

FUNGSI-FUNGSI PEMASARANFUNGSI-FUNGSI PEMASARAN1. Peranan fungsi-fungsi pemasaran Fungsi pemasaran = serangkaian

kegiatan fungsional yg dilakukan oleh lembaga2 pemasaran, baik aktivitas proses fisik maupun aktivitas jasa, yg ditujukan utk memberikan kepuasan kpd konsumen sesuai dg kebutuhan & keinginannya melalui penciptaan/penambahan kegunaan bentuk, waktu, tempat & kepemilikan terhadap suatu produk

Page 36: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Fungsi2 pemasaran dilakukan oleh lembaga2 pemasaran yg terlibat dlm pemasaran suatu komoditas yg membentuk rantai pemasaran atau disebut sbg sistem pemasaran.

Fungsi2 pemasaran sangat penting utk mengatasi hambatan2 yg dihadapi oleh produsen dlm upaya memuaskan konsumen secara lebih efektif & efisien.

Hambatan2 = terkait dgn kendala waktu, jarak tempat, kekurangan informasi pasar, serta adanya perbedaan penilaian & hak milik terhadap suatu produk.

Page 37: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Klasifikasi fungsi2 pemasaran1. Fungsi pertukaran

◦ Fungsi usaha pembelian◦ Fungsi usaha penjualan

2. Fungsi fisik pemasaran◦ Fungsi usaha penyimpanan◦ Fungsi usaha pengangkutan◦ Fungsi usaha pengolahan

3. Fungsi fasilitas pemasaran◦ Fungsi standarisasi & penggolongan produk◦ Fungsi usaha pembiayaan◦ Fungsi penganggungan resiko◦ Fungsi penyediaan informasi pasar◦ Fungsi penelitian pemasaran

Page 38: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

• Fungsi2 pemasaran1.1. Fungsi pertukaranFungsi pertukaran• Meliputi semua kegiatan yg

berhubungan dg pemindahan hak milik suatu barang/jasa melalui suatu proses pertukaran

• Proses pertukaran dpt tjd apabila antara pembeli & penjual menemukan kesepakatan & menyetujui suatu nilai/tingkat harga tertentu terhadap sautu jumlh unit tertentu dr suatu barang/jasa yg akan diperjualbelikan

Page 39: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Proses kesepakatan nilai/tingkat harga dlm suatu kegiatan pertukaran dpt tjd dg 3 tipe :

a. Tipe aktif-aktif (penjual aktif & pembeli aktif)

Pada tipe ini penjual & pembeli secara langsung melakukan negosiasi utk menetapkan harga suatu barang/jasa yg akan dipertukarkan

Contoh : proses lelang & proses tawar menawar harga suatu produk di pasar/tempat2 penjualan lainnya.

Page 40: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

b. Tipe aktif-pasif (penjual aktif, tp pembeli pasif)

Pd tipe ini penjual aktif menawarkan barang/jasa yg akan dipertukarkan kpd pembeli dg tingkat harga yg sudah ditetapkan oleh pembeli utk suatu periode tertentu

Contoh : proses pembelian susu oleh KUD, dimana KUD telah menetapkan harga beli.

Page 41: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

c. Tipe pasif-aktif (penjual pasif, tp pembeli aktif)

Pd tipe ini penjual menetapkan harga jualnya & pembeli berdatangan utk membeli barang/jasa yg dibutuhkannya.

Contoh : proses jual bel di supermarket, dimana tingkat harga jual telah ditetapkan & pembeli berdatangan utk membeli barang/jasa yg dibutuhkan.

Page 42: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

A. Fungsi pembelian Langkah2 dlm fungsi pembelian :1) Mengidentifikasi kebutuhan Kegiatan fungsi usaha pembelian dimulai

dg mengidentifikasi jenis, mutu, & jumlah barang yg dibutuhkan utk persediaan selama periode pembelian tertentu.

2) Menentukan jenis, mutu & jumlah barang yg akan dibeli.

3) Mengidentifikasi & menetapkan prioritas sumber2 barang

4) Penyusunan rencana & implementasi pembelian

Page 43: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

5) Melakukan negosiasi & transaksi Negosiasi dilakukan uk menyepakati

tingkat harga & potongan harga, pembebanan biaya pengangkutan, syarat2 pembelian, & pemindahan hak milik yg diperlukan, seperti persyaratan mengenai tingkat mutu, jumlah & jenis barang, metode pengangkutan, tingkat harga & cara pembayaran, serta kapan & dimana barang tsb diterima.

Page 44: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

B. Fungsi usaha penjualan Usaha penjualan mencakup serangkaian

kegiatan yg dilakukan dlm proses pemindahan hak milik produk dr produsen /lembaga perantara pemasaran, yg mempunyai hak kepemilikan, kpd konsumen/pemakai, termasuk didalamnya kegiatan promosi & periklanan.

Tingkat kerumitan kegiatn yg dilakukan tergantung pd jenis & sifat produk, volume penjualan, jarak antara tempat produksi & konsumen & karakteristik konsumennya.

Page 45: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Usaha penjualan meliputi berbagai keputusan yg harus diambil :

1. Menentukan jenis produk yg akan dijual

2. Menentukan mutu produk yg akan dijual

3. Menentukan jumlah produk yg akan dijual

4. Menentukan waktu penjualan5. Menentukan tempat penjualan6. Menetapkan cara penjualan

Page 46: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

2.2. Fungsi fisik pemasaranFungsi fisik pemasaran• Fungsi fisik adalah semua aktivitas utk

menangani, menggerakkan & mengubah produk2 secara fisik sesuai dg keinginan & kebutuhan konsumen.

• Studi & analisis fungsi fisik pemasaran berperan utk menjawab pertanyaan kpan (fungsi penyimapan), dimana (fungsi pengangkutan) & apa (fungsi pengolahan).

1) Fungsi penyimpanan• Berupaya mengatur & mengontrol

persediaan utk kebutuhan selama periode tertentu.

Page 47: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Dlm usaha penyimpanan ada beberapa hal yg perlu mendapat perhatian :

1. Jumlah stok yg dimiliki2. Jumlah stok regional, nasional & dunia3. Cara2 pengelolaan & pembiayaan stok4. Cara mengurangi biaya operasi

penyimpanan & pengelolaan persediaan5. Tingkat volume stok yg efisien & efektif6. Perkiraan lama penyimpanan yg akan

dilakukan

Page 48: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

2) Fungsi usaha pengangkutan Berperan dalam memperlancar

perpindahan produk dr lokasi produksi sampai ke lokasi konsumen akhir

3) Fungsi usaha pengolahan Berperan dlm menambah &

melengkapi kegunaan bentuk produk2 peternakan

Page 49: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

3. Fungsi fasilitas Mencakup semua kegiatan yg dpt

membantu kelancaran proses pemasaran

a) Fungsi standarisasi & penggolongan mutu

Standarisasi = suatu ukuran tingkat mutu suatu produk dg menggunakan standar warna, ukuran/volume, bentuk, susunan, ukuran jumlah & jenis2 kandungan, kekuatan & ketahanan, kadar air, rasa, tingkat kematangan & berbagai kriteria lainnya yg dpt dijadikan standar dasar mutu produk

Page 50: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Penggolongan mutu = suatu usaha mengklasifikasikan / mengelompokkan produk2 peternakan ke dlm kumpulan2 yg berdasarkan standarisasi tertentu, sehingga produk2 yg berada dlm satu kelompok memiliki kesamaan ukuran utk setiap kriteria dasar standarisasi yg digunakan.

b) Fungsi pembiayaan Merupakan salah satu fungsi fasilitas

pemasaran yg dilakukan oleh setiap tahap kegiatan pemasaran

Page 51: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

Fungsi pembiyaan berperan dlm perencanaan pembiayaan, pelaksanaan pembiayaan, pengawasan pembiayaan, pengevaluasian pembiayaan & pengendalian pembiayaan.

c) Fungsi penangggungan resikod) Fungsi penyediaan informasi

pemasaran Berperan dlm melancarkan proses

operasi sistem pemasaran & memperbaiki tingkat efisiensi proses pemasaran

Page 52: pemasaran distribusi-produk-agribisnis

e) Fungsi penelitian pemasaran Berperan utk memperoleh informasi

pemasaran yg dibutuhkan utk pengambilan keputusan yg efektif & efisien.

Riset pemasaran = fungsi fasilitas pemasaran yg berperan menghubungkan konsumen, pelanggan & masyarakat kpd pemasar melalui informasi, dimana informasi tsb digunakan utk mengidentifikasi masalah2 & kesempatan2 pemasaran, shg pemasar dpt meningkatkan kegiatan pemasarannya, menyaring, memonitor & mengevaluasi kegiatan pemasaran yg dilakukan, memonitor keragaman sistem pemasaran & membangun pengertian & menanamkan pemahaman ttng pemasaran sbg suatu sistem proses.