pemasangan dan pemilaiani (ekg)

8/16/2019 Pemasangan Dan PemilaianI (EKG)

1/74

Dr. ADE TAN REZA


2/74

Standarisasi nilai-nilai EKG - Elektrokardiograf adalah rekaman denyut jantung ke bidang potensial elektrik

permukaan tubuh- Rekaman deeksi keatas menandakan

potensial positi, deeksi kebawah negati

- Gelombang P : depolarisasi kedua atrium

- ompleks !R" : depolarisasi kedua #entrikel- Gelombang $ : repolarisasi otot #entrikel


3/74

Elektrode: ada 3 jenis

%& "andapan baku bipoler (Einthoven)

'& "andapan ekstremitas diperkuat unipoler(Goldberger)

(& "andapan dada unipoler (prekordial)


4/74

Sandapan baku bipoler lead I

II III

!. "ead I : arah arus dari R) ke *)

#. "ead II : arah arus dari R) ke **

3. "ead III : )rah arus dari *) ke **

*engan kanan +R) selalu negati dan kaki kiri +**selalu positi

ubungan ketiga lead : I $ III % II


5/74

Sandapan ekstre&itas unipolerdiperkuat 'a(R a(" a()*.

a.R : arah arus berjalan bertolak belakangdengan *ead / , gambaran proyeksinya terbalikdengan *ead /, keadaan jantung kanan

a.* : keadaan jantung kiri dan lateral a.0 : keadaan jantung inerior&

a(R a(" a() I II III membentuk sistim +e,a,ial pada

bidang ontal&


6/74

Ara+ arus "- I ke " II ke $ / " III ke $ !# a(R

ke 0 !1 a(" ke -3 dan a() ke $ 2


7/74

.% : high ant1 anteroposterior

.%-.'-.( : anteroseptal .2 : anteroapikal

.3-.4 : anterolateral 1 jantung kirilateral


8/74

Sandapan dada

Unipolar (prekordial)


9/74

(! '&era+* : IS I( kanan pada 4arissternal kanan.

(# 'kunin4* : IS I( kiri pada 4aris sternal

kiri (3 '+ijau* : perten4a+an antara (# dan

(5

(5 '6okelat* : IS ( pada "7S

(1 '+ita&* : 8d ttk poton4 4aris+ori9ontal &elalui (5 den4an lineaa,illaris ant.kiri

(/ 'un4u* : 8d ttk poton4 4aris +ori9ontal

&elalui (5 dan (1 den4an lineaa,illaris ant.kiri


10/74

( : pada ttk poton4 4aris

+ori9ontal &elalui (/ den4an4aris te4ak linea a,il.post kiri.

(; : pada ttk poton4 4aris+ori9ontal &elalui (/ den4n4aris te4ak &elalui linea&ids6apular kiri

(2 : pada ttk poton4 4aris

+ori9onal &elalui (/ den4an4aris te4ak para


11/74

(3R : sa&a den4an (3 +an=aletakn=a sebela+ kanan

(5R : sa&a den4an (5 +an=a

letakn=a sebela+ kanan ( (; (2 (3R (5R dibuat pada

du4aan adan=a in>ark ark posterior pada

kasus-kasus akut in>erior 7I


12/74


13/74


14/74

Gambar EG 5ormal


15/74

Gelombang P

/mpuls normal dari ") node+depolarisasi atrium disebarkeseluruh atrium

6iasanya positi di /, // danprekordial lead kiri

)mplitudo normal 7 8,' m. dandurasi +lebar 7 8,89 detik


16/74


17/74

PR Interval aktu konduksi dari ") ke atrium, ). node,

bundle is dan ;abangnya 5ormal 8,%' < 8,'8 detik, diukur dari

permulaan gel P sampai permulaan !R"

kompleks PR segment +bagian& PR int# berada pada

ase isoelektrik dimulai dari akhir gel Psampai permulaan !R", merupkanperambatan impuls melalui nodus )., 6undleis, dan ;abangnya sehingga terjadidepolarisasi #entrikel


18/74


19/74

QRS Kompleks $erbentuk dari akti#asi kedua #entrikel,

terdiri atas gelombang ! +perambatanimpuls melalui septum dan gelombang R

dan " +akti#asi depolarisasi .entrikel&Gelombang R pertama positi +upright,gelombang " negati +downward, setelahitu dapat timbul gel R kedua yaitu R=


20/74


21/74

Gelo&ban4 ? 5ormal gel&! sangat ke;il disemua lead +78,8(

detik ke;uali di lead /// dan a.R& >ianggappatologis bila amplitudo ? dari %1( R dan lebar? 8,82@

Ko&pleks ?RS >itulis dengan huru kapital untuk amplitudo ?

3 mm, jika amplitudo 7 3 mm kompleks Ars

ditulis dengan huru ke;il


22/74

Beberapa variasi bentuk QRS Kompleks


23/74

?RS inter


24/74

ST Segment Periode #entrikel dalam ase

re;o#ery, diukur dari akhir

gelombang " +C point sampai awalgelombang $&

5ormal berada pada garis

isoelektrik dan menandakan awalrepolarisasi #entrikel


25/74

Gelombang T Denandakan repolarisasi kedua #entrikel $erjadi deeksi positi hampir semua lead ke;uali

a.R +$ negati dan .% +$ biasik

Repolarisasi atrium tidak nampak

QT Interval 5ormal 8,(4@ pada R B81mnt

>imulai dari awal !R" kompleks sampai akhirgelombang $


26/74


27/74

)pakah EG layak diba;a atau tidak

Perhatikan hal-hal dibawah ini:

!. Ke6epatan reka&an EKG

mumnya ke;epatan '3 mm1dtk pada kertasEG yang mempunyai ukuran keatas % mm F8,% m. dan lebar % mmF 8,82 dtk

>alam keadaan tertentu ke;epatan bisa 38

mm1dtk


28/74

#. Standardisasi EKG

arus ada tanda +kalibrasi % m. F %8 mm6ila gelombang R sangat tinggi +? '3 < (3mm pakailah ukuran m.

3. Gelo&ban4 8 : @upright@ +deeksikeatas,posti di *ead /& 6ila P negati dapatterjadi pada deHtrokardia atau elektrodeterbalik1salah pasang +R)1*)&

6ila P positi di *ead / , tapi negati di *ead //dan a.0, hal ini akibat okus ektopik


29/74


30/74

5. Gel.8 : Idownward@ +negati di a.R

6ila positi bisa ok deHtrokardia atausalah pasang &

1. R a


31/74

A.8enentuan aksis jantun4Bara+


32/74

QRS axisberdasar

Lead I dan

aVF


33/74


34/74

C. 8enentuan ira&a jantun4 'r+=t+&*

• /rama sinus normal : R 48 < %88 1menit• "inus takikardia : R ? %881menit• "inus bradikardia : R 7481menit

. Gan44uan apat dibedakan Ilow #oltase limb lead@ dan

Ilow #oltase pre;ordial lead@


35/74

8enentuan ke6epatan den=ut

jantun4 'eart Rate

6erdasar ke;epatan EG '3 mm1dtk , %menit F 48 H '3 mm F %388 mm& "atu

kotak besar +k6 F 3 mm F 8,'8 dtk& Cadi %menit F (88 k6&

6ila jarak R < R (,9 maka R F (881(,9 F981mnt 5ormal R F )trial rate F .entri;ular rate


36/74

D. 8enentuan ke6epatan den=ut jantun4 'R*


37/74


38/74


39/74

E. 8enentuan batas-batas 8?RS per

detik '"ead II*• PR inter#al : 8,%' < 8,' detik

• Gelombang P : 8,89 dtk, tinggi 7 ',3 mm

• !R" kompleks : 8,89 dtk, tinggi %8 < '3 mm

+% < ',3 m.• !$ inter#al : 8,(4 dtk atau RR atau

kurang

• "$ inter#al : 8,89 dtk

• Gelombang $ : 8,'8 dtk, tinggi ',3 mm < %8mm +8,'3 < %8 m.


40/74


41/74

I. 8e&ba6aan kelainan jantun4berdasar lokasi to>o4ra kelainan:

• elainan jantung kanan : lihat pada ///, a.R, .%,

.(R, .2R• elainan jantung kiri : lihat pada /, a.*, .3, .4• elainan jantung bawah1inerior : lihat pada //,

///, a.0• elainan jantung anterior : lihat pada .', .(, .2

• elainan jantung anterolateral : /, a.*, .2-.3-.4• elainan jantung anteroseptal : .%-.'-.(


42/74


43/74

S.A lok 6ila salah satu impuls dari nodus "&) alami

blok, satu denyut +P!R"$ hilang dan berupagaris isoelektrik

Sin!s Arrest ("enti sin!s) 6ila nodus "&) tiba-tiba lemah, tidak dapat

hasilkan impuls, terjadi Ies;ape rhytm@ dari#entrikel sebagai usaha penyelamatan

Derupakan maniestasi Isi;k sinus syndrome@


44/74


45/74

A.( blok derajat I• )kibat perlambatan transmisi impuls dari atrium ke

#entrikel, perlambatan terjadi di )&.• Pada )&. blok / PR inter#al lebih dari 8,'8 detik

A.( blok derajat II%& ). blok // #obit$ tipe % PR inter#al makin memanjang pada tiap denyut sampai

satu saat P tidak diikuti !R" +Ien;keba;h periode@'& ). blok // #obit$ tipe '

6ila se;ara periodik P tidak diikuti !R" kompleks& PRinter#al konstan tidak berubah& *okasi blok biasadibawah ). node&

)da beberapa bentuk yaitu ). blok ':% dan ). blok //Ihigh grade@ atau Iad#an;ed@ +). blok (:% atau lebih


46/74


47/74


48/74


49/74

A( Clok derajat III 'Total A( Clok*

"etiap gelombang P tidak diikuti !R"& )triumberdenyut sendiri berasal dar ") atau impuls diatrium dan #entrikel berdenyut sendiri berasaldari ). jun;tion dengan rekuensi 28 <481menit atau dari okus dibagian bawah#entrikel sehingga !R" lebar dengan rekuensi7 281menit

/rama atrium dan #entrikel dapat reguler atauireguler


50/74


51/74

Ira&a Sinus )dalah irama yang berasal dari okus di

") node dan terdapat pada orang normal 5ormal adalah 48 < %88 kali1m, reguler,

#oltage sama besar riteria:

%&P positi di lead / dan a.0 atau di lead / dan //'&"etiap P diikuti !R" atau setiap !R" harus

didahului oleh gelombang P(&PR int# 7 8,'8 I dan konstan dari denyut kedenyut

2&R antara 48 < %881menit


52/74

Sin!s Takhikardia : R ? %88 < %981mnt

Sin!s radikardia : R 7 481mnt

Sin!s Aritmia : R ireguler dengan

perbedaan antara RR maksimum denganRR minimum kedua lebih dari %'8 mdetatau

RR ma% & RR min ' lebih dari *

RR min

Sering ditemukan pada orang muda (anakdan remaja)

(mdet )


53/74

Tak+ikardia Atrial : R antara %48-'381mnt& /mpuls dari ") hanya sampai%481mnt& 6ila ? %481mnt berasal dari

okus ektopik di atrium dapat berupaparoksismal atrial takhikardia, iramareguler, datangnya1berhenti tiba-tiba&Gelombang P terlihat berbeda dengan

gelombang P normal& 6ila tidak terlihatgelombang P disebut supra #entrikulertakhikardia +".$


54/74

Ada 3 tipe tak+ikardia atrial 'TA*

%& $) otomatik'& $) trigered

(& $) reentrant

"e;ara klinis ketiga $) tidak dapat dibedakan

$) reentrant terjadinya berma;am-ma;am:a Reentry nodus ).: akti#asi atrial dari #entrikel

melalui nodus ).

b Reentry nodus ") : akti#asi atrial melalui ")se;ara berulang


55/74

;& Reentry atrial: akti#asi atrial akibatadanya okus di atrium yang disalurkankesluruh jantung

d& Cunksional atrio#entrikular nonparoHismal: akti#asi atrial melalui I).

jun;tion@


56/74


57/74


58/74


59/74


60/74

)lutter Atrial: merupakan irama Ima;roreentrant atrial@ dari okus di atrium

+fbrosis,luka operasi,jaringan parut,dsb 0rekuensi atrial antara '38-(381m sedang

rekuensi #entrikel K setengahnya


61/74

)ibrilasi Atrial: disebabkan berbagaiokus di atrial, depolarisasi atrial menjadika;au& Gelombang P halus, amplitudoberubah-ubah, irreguler dengan atrial

rate (38-4881mnt& Respons #entrikelmelalui konduksi ). normal terjadi se;arairreguler dengan rekuensi %88-%481mnt

Tak+ikardia Atrial 7ulti>okal

/mpuls multiokal, dapat dika;aukandengan


62/74

0ibrilasi atrial& 6iasanya terdapat pada PPL&0rekuensi atrial antara %88-%(81mnt denganmorpologi gel P yang berma;am-ma;am

ontraksi )trial Premature +Ekstra sistole

atrial& >ibahas pada bab ekstra sistole F Ira&a @A( un6tion : terjadi bila ).

jun;tion menjadi pa;emaker dominantdengan rate 28-481mnt& >epolarisasi atrial

terjadi retrograde sehingga P negati di lead//, ///, a.0 sedang depolarisasi #entrikelnormal


63/74

• Tak+ikardia (entrikuler '(.T*

>apat Isustained@ +terus-menerus ? (8 detik ataunon sustained +hilang timbul& 6isa uniokal ataumultiokal

!R" kompleks sangat lebar dan besar dengan#entrikuler rate %38-'381mnt, bisa reguler1irreguler&

)kti#asi atrial tidak terganggu&

• )usion Ceats atau Dressler Ceats pad (T

Gambaran #ariant, !R" lebih ke;il dari denyut dari

"), disebabkan ada transmisi rangsang atrial ke#entrikel +I#entri;ular ussion beats@


64/74

(.T 'Torsade de 8ointes*

!R" kompleks beraneka ragam, bisa daripolaritas yang sama diikuti !R" kompleks

dari polaritas yang berlawanan yangterpisah dari !R" kompleks intermitten&"ering akibat Ilong !$ syndrome@


65/74

)lutter (entrikel : gelombang #entrikelseperti gergaji yang agak besar, rate'38-(381mnt, ;enderung memburuk jadi.&0& Perlu ;ardio#ersi segera

(entrikel )ibrillasi '(.)* : R ?(381mnt

Gelombang halus dan kasar, merupakan

klinis ;ardia; arrest, perlu segera MPR


66/74

Analisis EKG *angkah yang harus diperhatikan :

%& !uality Mhe;k +!&M setiap EG apa layak diba;a

'& Perhatikan irama +rhythm dan ke;epatan

denyut jantung :- R, PR int#, gelombang Pabnormal, irama abnormal

(& !R" kompleks : durasi waktu, )ksis, kelainangelombang !, R dan "

2& "$ segment dan gelombang $ menunjukkan

repolarsasi #entrikel: sudut !R"-$, kelainan "$-$3& !$ inter#al < !$;

4& 6uat interpretasi EG


67/74

Interpretasi EKG dapat berupa: %& >alam batas normal : bila tidak ditemukan kelainan disemua

lead, EG dalam irama sinus normal +48-%881mnt&

$anda-tanda EG yang dianggap normal #ariant adalah :

N Gelombang ! ke;il di lead /// +pengaruh respirasi

N $ negati di .%-.' pada orang dewasa

N $ negati di .%-.'-.(-.2 pada anak 7 %' tahun +ju#enile

patternN R-R agak irregular pada anak dan remaja

N anya ada MM atau M* rotation tanpa tanda lain

N "$ ele#asi 7 %,8 mm disalah satu lead /,//,///,a.*,a.0,.3,.4

N "$ ele#asi 7 ',8 mm disalah satu lead .%,.',.(,.2

N )mplitudo gelombang $ 7 %' mm disemua lead


68/74

'& )ksis >e#iasi iri +*)> -(8O- 8O 6iasanya karena asikular blok anterior kiri

"ebab lain bisa karena fbrosis non spesifk atausklerodegenerati sistim konduksi, PC akut atau kronis, PCkongenital +DR, P>), )", .">, penyakit miokardkardiomiopati, miokarditis, hiperkalemia, Psyndrome, hipertensi, *.

(& )ksis >e#iasi anan + Q%%8O sampai Q%98O

"ering terdapat pada: PC kongenital +)"> //, P", Ebstein anomali, D"

PPL dengan atau tanpa ;or pulmonale, /D), emboli

paru, 0asikular blok posterior kiri, deHtrokardia,elektrode Iarm lead@ terbalik, pe;tus eH;a#atus


69/74


70/74


71/74


72/74


73/74


74/74

pemasangan dan pemilaiani (ekg)

Documents