pemandangan umum / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• fraksi...

9
FRAI{SI PERSATUAN PEMBANGUNAN DE\VAN PER'VAKILAN RAKYAT REPlJBLIK INDONESIA JL, JEND. GATOT SUBROTO - JAKAflTA 10270 'll' (021) 5715 428 - 5715 447 - 5715 430, FAX. 5734460 PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; "'_' •••• _ •• FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPR-'RI';, .. '. ,_ h •...•. " .............. .. T E R HAD A P .' '" .. RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERU8AHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 '! TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN ' UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987, RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMor{ 6 TAHUN 1989 TENTANG PATEN, DAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 1992 TENTANG MEREK ==== ... ==== Disampaikan olell Juru FPP DPR-RI : SK. EFFENDI, SH Anggota DPR-RI Nomor 35 Bismillahirrallmanirrahim, Asslamu'alaikum Wr. Wb. Saudara ketua Rapat, Saudara Menteri Kehakiman .. Republil< Indonesia selaku wakil Pemerintah beserta staf, Sidang Dewan yang kami muliakan. Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, pada hari ini Selasa tanggal 2'1 Januari 1997 M bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1417 H. Dewan Perwakilan Rakyat Republik dapat menyelenggarakan Rapat Paripurna untuk Pernandangan Urnum Fraksi-fraksi mengenai Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 Ten ta ng Hak Cipta sebagaimana telah diubah

Upload: others

Post on 18-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

FRAI{SI PERSATUAN PEMBANGUNAN DE\VAN PER'VAKILAN RAKYAT REPlJBLIK INDONESIA

JL, JEND. GATOT SUBROTO - JAKAflTA 10270 'll' (021) 5715 428 - 5715 447 - 5715 430, FAX. 5734460

PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; "'_' /;~:'/ •••• _ ••

FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPR-'RI';, .. '. ,_ h •...•. ~ • " .............. ..

T E R HAD A P .' '" ..

RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERU8AHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 '!

TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN ' UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987, RANCANGAN

UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMor{ 6 TAHUN 1989 TENTANG PATEN, DAN RANCANGAN

UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 1992 TENTANG MEREK

==== ... ·.~:==--============-================o========--=====_=. ====

Disampaikan olell Juru Bic~ra FPP DPR-RI : SK. EFFENDI, SH Anggota DPR-RI Nomor 35

Bismillahirrallmanirrahim, Asslamu'alaikum Wr. Wb.

Saudara ketua Rapat, Saudara Menteri Kehakiman .. Republil< Indonesia selaku wakil Pemerintah beserta staf, Sidang Dewan yang kami muliakan.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, pada hari ini Selasa tanggal 2'1 Januari 1997 M bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1417 H. Dewan Perwakilan Rakyat Republik ~ndonesia dapat menyelenggarakan Rapat Paripurna untuk Pernandangan Urnum Fraksi-fraksi mengenai Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 Ten ta ng Hak Cipta sebagaimana telah diubah

Page 2: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

2

'. dengan Undang-undang Nor-nor 7 Tahun 1987, Rancangan Undang-undang tentang Perubal1an Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten, dan Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 19 Tallurl 1992 tentang Merek, dalam keadaan sehat wal'afiat

Kemudian shalawat dan salam kita sampaikan kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW pembawa risalah bagi kesejahteraan dan kebahagiaan ummat manusia di dunia dan akhirat

Pad a kesempatan yang berbanagia ini izinkanlah Fraksi Persatuan Pembangunan menyampaikan ucapan terirna kasih kepada Pemerintah yang telah mengajukan ketiga Rancangan Undang-undang di bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual, masing-masing Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Undang-undangn Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta sebagaimana telall diubah dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987, Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten, dan Rancangan Undang-undang Nomer 19 Tahun 1992 tentang Merek yang telal1 disampaikan oleh 8apak Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan Surat Nemor R.13/PU/XII/1996, tanggal 2 Desember 1996, disusul kemudian dengan Keterangan Pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pad a Rapat Paripurna DPR-RI tanggal 12 . .. Desember 1996.

Ucapan terima kasill yang sama pula kami sampaikan kepada Pimpinan DPR-RI atas kesempatan yang. diberikan kepada Fraksi Persatuan Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan Umum terhadap ketiga Rancangan tersebut Saudara Ketua yang terhermat,

Dalam menghadapi pelaksanaan pembangunan pad a tahun keempat Repelita VI mendatang diperlukan sekali evaluasi terhadap apa yang telah terjadi pada tallun yang lalu (1996), sehingga kita dapat bertindak dan lebih arif serta bijaksana terhadap tindakan kita, bercermin pada waktu yang lewat itu kita tidak akan mengulangi kesalahan dan kekeliruan yang

Page 3: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

3

-'. mungkin terjadi, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, hankam, dan hukum.

Menghadapi perdagangan bebas menjelang berakhirnya abad ini, kecenderungan memperlihatkan cita-cita dunia untuk menciptakan era perdagangan dan investasi bebas semakin hari semakin kuat dan terus menemukan momentumnya.

Tantangan yang dihadapi negara kita tidak lagi menyiapkan lembaga ekonomi saja yang sanggup bersaing bebas di alam global ini, namun perlu menyiapkan seluruh kelembagaan, negara dan masyarakatnya, menghadapi tindakan merel~a.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut kita perlu bekerja lebih efisien dan senantiasa mernperbail<i mutu manajemen, kesiapan sumber daya manusia yang kini masih perlu ditingkatl<an dan dipacu baik kualitas maupun kuantitasnya, terutama dalam bidang teknologi. .

Dalam politik, nampak bahwa dinamika masyarakat dan organisasi . kekuatan sosial politil< yang berkembang akhir-akhir ini, terutama terkait dengan menjelang pelaksanaan Pernilihan Umum, menunjukkan adanya gejala yang menuntut perlu keseriusan kita bersama untuk semakin mengembangkan pola komunikasi politik dari semua arah secara sehat dan . . bijak mengacu kepada dasar konstitusi.

. Akumulasi kesenjangan politik dan ekonomi dikhawatirkan dapat menimbulkan potensi besar bagi kemungkinan munculnya keberingasan dan diikuti dengan kekerasan dalam menanganinya dalam pelbagai masalah yang akan mengganggu kondisi ketahanan nasional. Kejadian dibeberapa daeratl akhir-akhir ini telah membuktikan bahwa kondisi masyarakat kita masih rawan, dan mudah meletup-Ietup yang tidak kita kehendaki bersama.

Saudara Ketua yang terhormat,

.f

,. '" ..

:.~~~

1 •

. fl . 1)

, ~

Page 4: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

4

'. Dalam bidang hukum, Garis-Garis Besar Haluan Negara 1993 antara

lain memerintahkan penyesuaian unsur tatanan hukum dalam rangka

pembangunan hukum nasional.

Pelaksanaan pembangunan hukum tersebut, Fraksi Persatuan Pembangunan mengamati bahwa dalam pelaksanaan penyusunan perundang-undangan sesuai dengan perintah GBHN 1988, masih belum terdapat konsistensinya, didalam pelaksanaan program legislasi Nasional (prolegnas) yang disusun oleh masing-masing Departemen/Lembaga Non Departernen yang dikoordinasikan oleh Badan Pernbinaan Hukurn Nasional (BPHM), realisasinya berbeda. Suatu Rancangan Undang-Undang yang seharusnya termasuk skala prioritas penangananya, tetapi sewaktu-waktu bisa di by pass dengan mendadak dengan Rancangan Undang-Undang yang lain dan tidak sesuai dengan jangka waldu yang diprogramkan.

Disamping itu kini Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memiliki tradisi baru, apabila menjelang akan berakhirnya masa bakti keanggotaannya, dibrondong dengan beberapa paket Rancangan Undang-Undang yang sekarang sarnpai dengan akhir september 1997 mendatang sebanyak 20 buah ditarnbah lagi satu buah, rnenjadi 21 buah. Mudah-rnudahan saja tidak mengakibatkan efek negatif seperti periode yang lalu, yaitu menghasilkan suatu Undang-Undang yang kurang berbobot yang terpaksa ditangguhkan pelaksanaannya.

Kendala lain dari program hukum tersebut, belum terlaksananya ketentuan GBHN, dimana GBHN 1993, merubah status sektor Hukum menjadi bidang sendiri, belum diikuti dengan Anggaran sebagai penopang yang seharusnya. Sampai saat ini. Anggaran untuk bidang hukum dalam APBN 1997/1998 masih menempati ranking buncit, yaitu Rp.195 miliar saja. Untuk itu kiranya perlumendapatkan perhatian.

Saudara ketua yang terhormat,

Sampailah kiranya sekarang kami akan menanggapi terhadap 3 (tiga) Rancangan Undang-Undang yang merupakan perubahan Undang-Undang

.. , , i . ,

• I :'.! ,d .. ;

, .~ .. ~

-~

Page 5: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

5

dibidang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang diajukan oleh Pemerintatl.

Adapun sumber Utama dasar pertimbangannya adalah : 1. Kebutuhan untuk melakukan penyesuaian terhadap Persetujuan

mengenai Aspek-aspek Dagang dari Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Agreement on Trade Related Aspects of Intelectual Property RightslTRIPs. Persetujuan TRIPs yang mulai <1irundingkan sejak Tahun 1986, dan ditanda tangani di Marakesll, Maroko pada bulan April 1994 yang lalu. Dengan memperilatikan tingkat perundingan pada waktu itu, hanya proses penyusunan Undang-undang Merek saja yang pada garis besarnya dapat dilakukan dengan menggunakan materi persetujuan TRIPs yang pada sa at yang sama sudall Ilampir selesai dirundingkan sebagai salah satu acuan.

2. Karena persetujuan TRIPs menuntut kesesuaian pengaturan dalam peraturan perundang-undangan di tingkat nasional terhadap ketentuan dalam beberapa konvensi internasional mengenai HAKI, maka penyempurnaan peraturan perundang-undangan juga diarahkan sesuai

dengan konvensi-konvensi tadi. Konvensi-konvensi tersebut meliputi Konvensi Bern untuk perlindungan Hak Cipta, Konvensi Roma untuk perlindungan bagi Hak-hak yang berkaitan dengan Hak Cipta (Neigllboring Rights) dan Konvensi Paris untuk pengaturan Paten, Merek, Desain produk industri dan penanggulangan persaingan Curang (Unfair Competation). Selain itu, Traktat di bidang Rangkaian Elektronika, yang lazim disebut TraKtat Washington, dijadil<an basis minimum" untuk perlindungan bagi karya yang berupa integrated circuits atau rangkaian elektronika terpadu.

3. Pengamatan terhadap berbagai persoalan dan pengalaman selama mengadministrasikan Undang-undang Hak Cipta, Undang-undang Paten dan Undang-undang Merek. Keadaan yang seperti itu belum berlangsLlng pad a sa at penyusunan Rancangan Undang-undang Hak Cipta di Tatlun 1986, dan Rancangan Undang-undang Paten di Tahun

1989.

.>': ,~:

, ... ~

" ... ~ .~

Page 6: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

6

-'. Dengan telah diratifikasinya persetujuan tersebut dengan

Undang-undc:mg Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia (Agreement Establishing The World Trade Organization), maka kewajiban untuk menyesuaikan berbagai Undang-undang di bidang HAKI tadi memang harus dilaksanakan.

Saudara Ketua yang terhormat,

Setelah Fraksi Persatuan Pembangunan mendalami sumber utama pertimbangan sebagai motivasi diajukannya ketiga RUU tersebut, begitu pula setelal1 mendalami naskah ketiga RUU, maka perkenankanlah kami menyampaikan tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

Yang mengenai Rancangan Undang-undang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta:

1. Angka 4 Pasal 1 0 A, Dalam ayat (1), frasa yang berbunyi "apabila suatu ciptaan tidak diketahui penciptanya" perlu dijelaskan sejak kapan tidak diketahuinya itu, karena penting untuk diketahui sejak kapan Negara memegang Hak Cipta.

tersebut. Dalam hal ini kiranya dapat diambil dari materi yang ada dalam penjelasan Pasal I Angka 7 (Pasal 10A) Undang-undang Nomor 7 Tahun . . 1987.

2. Angka 5 Pasal11 ayat (1). Ciptaan yang. dilindungi disamping menyebutkan bidang ilmu pengetalluan, seni dan sastra, maka perlu ada penegasan mengenai karya cipta mana saja yang termasuk dalam jenis bidang-bidang tersebut. Mana yang termasuk bidang ilmu pengetahuan, mana yang termasuk bidang seni, dan mana yang termasuk bidang sastra.

3. Angka 6 Pasal 14 huruf a dan c.2. Sebaiknya frasa dalam Pasal 14 huruf a dan c.2 yang berbunyi "dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta", menurut hemat kami hal itu tidak diperlukan ditambahkan dalam pasal

, ... ;. ~ .

Page 7: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

7

. '. tersebut, karena pengertian "wajar" itu adalah abstrak dan subyektif, wajar menurut Pencipta adalah berbeda menurut pelanggar Hak Cipta. 8egitu pula bagi hakim, apabila ada perkara tentang hal itu, diserahkan saja kepada kebijaksanaan hakim berdasarkan argumentasi yang diajukan oleh para pihak saja.

Saudara Ketua yang terhormat,

Yang mengenai Rancangan Undang-undang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten:

1. Fraksi Persatuan Pembangunan mendukung terhadap penghapusan Pasal 7 huruf b dan c Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989, yang materinya mengenai penemuan tentang proses atau hasil produksi makanan dan minuman, termasuk hasil. produksi berupa bahan yang dibuat melalui proses kimia dengan tujuan untuk membuat makanan dan minuman guna dikonsurnsi manusia dan atau hewan, serta penemuan tentang jenis atau varitas baru tanaman atau hewan, atau tentang proses apapun yang dapat digunakan bagi pembiakan tanaman atau hewan beserta hasilnya. Maka dengan penghapusan huruf b dan c tersebut berarti nanti penemuan hal-hal tersebut dapat dimintakan untuk mendapatkan Hak Paten, lebih-Iebih dewasa ini penemuan terhadap hal-hal tersebut sangat diperlukan dalam rangka peningkatan produktivitas baik secara kualitas maupun kuantitas produl~si dalam rangka mensejahterakan rakyat, juga untuk dapat membantu negara-negara berkembang yang sangat membuthkan.

2. Perlu ditingkatkannya gairah untuk mengadakan penelitian dan' pengernbangan di bidang teknologi dalarn mewujudkan Hak-hak Paten dalam negeri oleh Sarjana-Sarjana kita dalam bidang pertanian, kelautan, dan lain-lain.

3. Fraksi Persatuan Pembangunan menyadari akan perlunya pengalihanl penyesuaian teknologi bagi kemajuan industri nasional, bagi pengembangan sosio-ekonimi bangsa dan negara dalam rangka

'.- .:",.'" .. ".--. , .. '---:c-.!l

Page 8: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

8

kesejaflteraan rakyat. Namun kita menyad~ri, baflwa untuk meraih +:'

inovasi t~knologi mernerlukan dana yang tinggi, serta rnemerlukan kegiatan penelitian dan pengembangan yang memakan waktu yang lama. Untuk tidak tertinggal jauh, kita terpaksa harus memasukkan teknologi dari luar, piflak asing tentunya memerlukan jaminan hukum serta perlindungan perundang-undangan pula. Perlindungan sangat diperlukan terhadap penemuan-penemuan baik untuk merangsang kretivitas yang inovatif dari bangsa Indonesia sendiri, maupun untuk memungkinkan bersedianya pihak luar memasukkan teknologinya yang kita perlukan.

Saudara Ketua yang terhormat,

Yang mengenai Rancangan Undang-undang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek :

1. Perlu penegasan tentang perlindungan bagi merek terkenal, karena dalam masyarkat sering terjadi peniruan/pemalsuan terhadap merek terkenal ini dengan suatu barang yang mutunya rendah dengan menggunakan tiruan merek terkenal tersebut. Dalam hal ini jelas akan merugil<an baik bagi pemeilik merek terkenal maupun pihak pembeli

barang terse but.

2. Juga terhadap pengalihan merek jasa, harus benar ada jaminan tentang kualitas jasa yang dipergdagangkan agar tidak merugikan pihak pembeli jasa yang bersangkutan, yang9ikarenakan adanya perubaha.n kualitas

jasa tersebut.

3. Sasaran pokok dari Undang-undang Merek adalah : _ mencegah penyalahgunaan identitas asal-usul sesuatu barang atau

jasa. _ melindungi perusahaan yang mempunyai tujuan baik untuk menjaga ~,.

kualitas barang bagi konsumen. _ memelihara reputasi per~sahaan yang rnempunyai jasa atau corak

produk yang baik.

. '. " , .• , ... ' .. - ,',-..--"t .... ', . .., • &' ..

Page 9: PEMANDANGAN UMUM / .i'}(),·qr; ' ' •••• •• FRAKSI ...berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190918-113358-8896.p… · Pembanguna untuk menyampaikan Pemandangan

- merangsang pertumbullC11l industri dan perdagangan yang mengun!ung'~an semua pill.a".

9

4. Perlunya pencegahan berbagai usaha pernbajakan merek, begitu pufa" pelbagai Iwnkurens; curallg dan pernbaJl(~engan secara tidak sah dari orang yang ber;til\ad tidal, jujur teriladap rnerel~ terkenal.

Saudara Ketua yang te/hannat,

, Demikianlah beberapa tanggapan rnaupun pertanyaan terhadap ketiga RUU tersebut, dillarapl,an untuk mendapat jawaban dari Pemerintah yang selanjutnya dapat kita pakai sebagai bahan musyawarah dalam pembahasan Tingkat III nanti.

Adapun hal-hal lain yang lebih terinci akan kami sampaikan melalui Daftar Inverl!ar;sas; Masalall (DIM) rnendatang. Dan dengan in; Fraksi Persatuan Pernbangunan Illenyatakan siap untuk bersama-sama membahas Rancangan UIH.1ang-undang tersebut dalarn pembahasan Tingkat III mendatang.

Akhirnya kepada Saudara Ketua, Saudara Wakil Pemerintah, dan segenap antJgata Dewan serla hadir;n yang lain, yang dengan tekun dan penuh kesabaran mengil~lIti penyampaian Pernandangan Umum ini, kami sampaikan peng/largaan dan llcapan terima kasih yang tak terhingga.

Wabillahit taufiq Wal Hidayah, Wassalamll'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 21 Januari 1997 PIMPINAN

FRAI<SI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPR-RI Sekretaris, j

i t· f . \

j