sistem akuntansi penjualan kredit pada...
TRANSCRIPT
” SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN
KREDIT PADA SHOWROOM
ANUGERAH MOTOR ”
Nama : JESSICA MAYA MISSIH
NPM : 29210648
Kelas : 3 EB 19
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Era saat ini mendorong banyak
perusahaan untuk semakin memperluas
usahanya dengan penjualan yang
menguasai pangsa pasar. Diantara sekian
banyak strategi, pemberian piutang
dagang (penjualan secara kredit)
merupakan salah satu strategi penjualan
yang banyak digunakan oleh perusahaan.
Oleh karena itu adanya sistem akuntansi,
penyajian informasi yang sangat
dibutuhkan tersebut bisa dengan cepat
didapat, tepat waktu, akurat, dan relevan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka
penulis tertarik untuk untuk mengangkat
masalah tersebut, dengan judul ”
SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN
KREDIT PADA SHOWROOM
ANUGERAH MOTOR ”
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem akuntansi pada Showroom
Anugerah Motor?
2. Apakah dokumen dan catatan yang digunakan
dalam prosedur penjualan kredit pada Showroom
Anugerah Motor?
3. Bagaimana sistem pengendalian intern penjualan
kredit pada Showroom Anugerah Motor?
3. Batasan Masalah
masalah dibatasi pada evaluasi sistem akuntansi terhadap
penjualan kredit pada Showroom Anugerah Motor dengan
menggunakan bagan alur dokumen (flowchart)
4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem akuntansi pasa Showroom
Anugerah Motor
2. Untuk mengetahui dokumen dan catatan yang
digunakan dalam prosedur penjualan kredit pada
Showroom Anugerah Motor
3. Untuk mengetahui sistem pengendalian intern
penjualan kredit pada Showroom Anugerah Motor
5. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
2. Manfaat Praktis
6. Metode Penelitian
1. Objek Penelitian
Showroom Anugerah Motoryang beralamat di Jl. Raya Bambu Kuning 47B,
Bekasi timur.
2 Data atau Variabel
Data Primer : file harga, konsumen, pemesanan, pernyataan konsumen,
pembayaran dan surat pernyataan kredit.
3. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Pengamatan
4. Alat Analisis yang Digunakan
Flowchart
Kelebihan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
1. Prosedur sistem akuntansi penjualan kredit pada Showroom Anugerah Motor,
pembeli dapat melihat barang yang dijual secara langsung dan proses kreditnya
sangat mudah dan cepat.
2. Bagian kredit bekerja sama oleh perusahaan perkreditan seperti ADIRA finance.
3. Pembayaran tagihan kredit dapat diangsur melalui beberapa bank yang bekerja
sama oleh pihak kredit
4. Pada saat pengiriman barang ada surat jalan, surat jalan berfungsi sebagai surat
pengantar atas barang yang tercantum didalamnya yang ditunjukan kepada pembeli.
Kekurangan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
1. Sistem akuntansi penjualan kredit pada Showroom Anugerah Motor hanya terdapat
tiga bagian saja yaitu bagian penjualan, bagian kredit dan bagian akuntansi
sehingga pekerjaan tidak berjalan efektif. Pada perusahaan tersebut tidak ada bagian
pengiriman, dimana dengan adanya bagian ini seluruh kegiatan pengiriman dapat
dilakukan oleh bagian pengiriman, agar bagian yang lain dapat lebih fokus dengan
tugasnya masing-masing.
2. Tidak membuat tanda terima barang sebagai bukti barang sudah diterima oleh
pembeli, sehingga tidak ada bukti sah barang sudah diterima pelanggan.
Analisis Unsur – Unsur Pengendalian
Organisasi
1. Fungsi penjualan terpisah dengan fungsi kredit.
2. Fungsi penjualan terpisah dengan fungsi pengiriman, fungsi pengiriman dipegang oleh
bagiannya sendiri dibawah pengawasan bagian penjualan.
3. Transaksi penjualan kredit dilakukan oleh bagian penjualan, bagian kredit, bagian
pengiriman dan bagian akuntansi.
Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
1. Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan
tanda tangan diatas materai.
2. Pengiriman barang kepada pembeli dipegang oleh fungsi pengiriman dengan cara
menandatangani surat jalan.
3. Pencatatan kedalam jurnal umum dilakukan oleh bagian akuntansi.
Praktik yang Sehat
1. Purchase Order tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh bagian
penjualan
2. Setiap bukti dokumen diarsip oleh bagiannya masing-masing sebagai tanda bukti sah
3. Secara periodik bagian kredit akan melakukan konfirmasi kepada pembeli via telepon
untuk tagihan yang bermasalah
PENUTUP
Kesimpulan
1. Sistem akuntansi penjualan kredit yang berjalan pada Showroom Anugerah Motor diketahui
memilili 3 (tiga) prosedur, yaitu bagian penjualan, bagian kredit dan bagian akuntansi.
2. Dokumen dan catatan yang digunakan oleh Showroom Anugerah motor kurang lengkap yaitu
bukti tanda terima barang yang nantinya akan diserahkan kepada pembeli dan bagian akuntansi.
3. Pengendalian intern sistem akuntansi penjualan kredit pada Showroom Anugerah Motor kurang
efektif dikarenakan pada sistem akuntansi tersebut kurang sesuai dengan standar sistem
akuntansi yang ditetapkan dan memiliki kelemahan dalam prosedur penjualan kredit yaitu ada
dua tugas yang dipegang oleh satu bagian yang sama yaitu bagian pengiriman dipegang oleh
bagian penjualan.
Saran
1. Usulan terhadap pembuatan sistem akuntansi untuk Showroom Anugerah Motor agar dapat
dipakai untuk mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan sebagai
dasar pengambilan keputusan
2. Sebaiknya pada setiap bagian penjualan kredit tersebut ada satu orang yang bekerja sebagai
pemimpin yang berfungsi untuk mengatur, mengawasi dam emeriksa segala kegiatan yang ada.
3. Dibuatnya dokumen yang sesuai dengan teori sistem akuntansi yang telah ditetapkan seperti
surat tanda terima barang.
4. Untuk setiap bagian yang memiliki kelemahan, dalam hal ini prosedur sistem penjualan kredit
pada Showroom Anugerah Motor agar segera diperbaiki.