pemakaian potensiometer

Upload: farhan-davenger

Post on 04-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

elektro

TRANSCRIPT

  • Potensiometer adalah sebuah instrumen yang direncanakan untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui dengan cara membandingkannya terhadap tegangan yang diketahui.Tegangan yang diketahui berasal dari sel standar.Pengukuran dengan cara perbandingan mampu menghasilkan tingkatketelitian yang tinggi,kerana potensio memanfaatkan kondisi setimbang atau kondisi nol.

  • Dengan memindahkan saklar S ke posisi operasi dan membuat saklar kunci galvanometer K terbuka, batere kerja akan menyalurkan arus ke tahanan geser dan kawat geser. Arus kerja kawat geser dapat diubah dengan mengubah posisi tahanan geser. Metode pengukuran tegangan yang tidak diketahui E, bergantung pada cara mendapatkan suatu posisi kontak geser sedemikian rupa sehingga galvanometer menunjukkan defleksi nol bila saklar galvanometer K ditutup. Arus galvanometer nol berarti tegangan E yang tidak diketahui sama dengan penurunan tegangan E pada bagian xy dari kawat geser. Penentuan nilai tegangan yang tidak diketahui selanjutnya menjadi masalah penentuan penurunan tegangan E sepanjang kawat geser.

  • Kawat geser mempunyai panjang total 200 cm dan tahanan 200. Gaya gerak listrik (ggl) tegangan referensi adalah 1,019 V. Saklar S ditempatkan pada posisi kalibrasi dan kontak geser dipindahkan ke tanda 101,9 cm pada skala kawat geser. Selanjutnya tahanan geser diatur agar memberikan arus kerja sedemikian rupa, sehingga bila saklar ditutup galvanometer tidak menghasilkan defleksi. Dalam kondisi setimbang ini penurunan tegangan (E) pada kawat sepanjang 101,9 cm sama dengan tegangan pada sel standar sebesar 1,019V. Karena bagian kawat sepanjang 101,9 cm menyatakan tahanan geser 101,9 , yang berarti arus kerja telah diatur ke 10 mA. Setelah dikalibrasi arus kerja tidak pernah berubah

  • Potensiometer kawat geser mempunyai batere kerja 3V. Tahanan kawat geser adalah 400 dan panjangnya 200cm. Instrrumen distandarkan terhadap sebuah sumber tegangan standar 1,018V, dengan menyetel kontak geser ke posisi 101,8cm pada skala. Tentukan (a) arus kerja, (b) nilai tahanan geser, (c) rangkuman pengukuran

  • Gambar di samping menunjukkan diagram skema sebuah potensiometer, di mana kawat geser memiliki 15 guungan tahahan presisi beserta kawat geserberbentuk satu gulungan. Dalam hal ini tahanan kawat geser 10 dan tahanan-tahanan gulungan (dial) masing-masing 10 (total 150 ). Kawat geser dilengkapi dengan 200 pembagian skala dan interpolasi sebesar seperlima dari satu bagian skala dpt ditaksir dgn baik. Arus kerja potensiometer dipertahankan 10 mA, shg setiap satu langkah dari saklar menyatakan 0,1V. Masing-masing bagian skala kawat geser menyatakan 0,0005V dan pembacaan dapat ditaksir sampai sekitar 0,0001V.

  • Potensiometer satu rangkuman pada gambar sebelumnya dilengkapi dengan sakler tingkat 20 langkah di mana masing-masing langkah menyatakan 0,1 V. Tahanan masing-masing tingkat adalah 10 . Kawat geser 11 gulungan yang mempunyai tahanan 11 , membolehkan saling menutupi sebagian antara penyetelan-penyetelan saklar tingkat. Skala kawat geser berbentuk lingkaran mempunyai 100 bagian skala dan interpolasi dapat dilakukan pada seperlima dari satu bagian skala. Batere kerja mempunyai tegangan 6V. TentukanRangkuman pengukuran potensiometerArus kerjaResolusiTehanan geser