peluang by kelompok 3
TRANSCRIPT
PELUANGAnggota Kelompok:Agustin Nurul Hidayah (03)Datu Puan Absa (12)Finola Trisnisa (17)M Raka Pratama (25)Tumafto Naufal HPM (35)
PETA KONSEPMasalah Otentik
0 ≤ P(K) ≤ 1
Percobaan Statistika
Titik Sampel
TabelDiagram Pohon
Diagram Kartesius
Cara Mendaftar
Frekuensi Relatif
Ruang Sampel
Peluang Suatu Kejadian
Kejadian
Definisi
Kisaran Nilai
PeluangPeluang
Komplemen Suatu
Kejadian
Peluang
DEFINISI
Peluang kejadian A dinotasikan dengan P(A) adalah perbandingan banyaknya hasil kejadian A dinotasikan n(A)terhadap banyaknya semua hasil yang mungkin dinotasikan dengan n(S) dalam suatu percobaan.Kisaran nilai peluang suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1.Jika P(A) = 0 disebut kemustahilan dan P(A) = 1 disebut kepastian
PERCOBAAN STATISTIKA
Setiap Kegiatan yang menghasilkan data disebut Percobaan Statistika.
Contoh :
Dari suatu percobaan melambungkan sekeping atau lebih uang logam atau dadu. Setiap jenis percobaan mempunyai beberapa kemungkinan hasil atau kejadian yang akan terjadi.
RUANG SAMPEL [(S)]
Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan. Ruang Sampel dapat ditentukan dengan cara mendaftar, tabel, diagram cartesius, diagram pohon.
TITIK SAMPEL [N(S)]
Titik Sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel. Banyak anggota (titik sampel) suatu ruang sampel dapat dinyatakan n(S).
KEJADIAN [(K)]
Kejadian / Peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel atau bagian dari hasil percobaan yang diinginkan. Kejadian dilambangkan dengan (K).
KISARAN NILAI PELUANG
Kiasaran Nilai Peluang suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1. Jika A’= Ø atau A={} maka, P(A)=0. Sehingga dapat dikatakan A adalah kejadian yang mustahil terjadi. Jika A=S maka P(A)=1 sehingga dapat dikatakan A adalah kejadian yang pasti terjadi.
PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
Jika Peluang kejadian K adalah P(K), peluang komplemen kejadian K adalah P(Kc) . Jumlah peluang kejadian K dan peluang komplemen kejadian K sama dengan 1.
Dengan demikian,
P(K) + P(Kc)=1
P(Kc)=1 - P(K).
PELUANG
DIAGRAM CARTESIUS
Penyajian ruang sampel salah satunya yaitu menggunakan diagram kartesius. Misalkan pada kejadian munculnya satu sisi angka pada pelemparan dua koin, dengan menggunakan diagram kartesius dapat diinterpretasikan cara penyajian kemungkinan hasil tersebut, yaitu sebagai hasil pemetaan dua titik yang berurutan pada sumbu absis dan ordinat
DIAGRAM POHON
• Penyajian kemungkinan kejadian munculnya satu sisi angka pada pelemparan dua koin dapat diinterpretasikan melalui diagram pohon.
TABULASI (TABEL)
Suatu kotak berisi 4 kelereng merah dan 2 kelereng biru. Dilakukan percobaan dengan mengambil 2 kelereng sekaligus. Tentukan kemungkinan hasil yang diperoleh 1 bola merah dan 1 bola biru dari percobaan tersebut.
Misalkan keempat kelereng merah disimbolkan dengan M1, M2, M3, M4, dan dua kelereng biru disimbolkan B1, B2 maka dengan menggunakan cara tabulasi (tabel) dapat dituliskan seluruh kemungkinan hasil yang muncul dari pengambilan dua kelereng sekaligus
CARA MENDAFTAR
Menyajikan ruang sampel dengan cara mendaftar yaitu menuliskan semua kemungkinan-kemungkinan dalam bentuk himpunan kemungkinan kejadian-kejadian yang muncul.
FREKUENSI HARAPAN
Frekuensi Harapan kejadian A adalah banyaknya kejadian A yang diharapkan dalam beberapa kali percobaanJika percobaan dilakukan sebanyak n kali maka frekuensi harapan kejadian A dirumuskan : Fh(A) = n x P(A)
PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
Jika Ac kejadian selain A, maka P(A)c = 1 – P(A) atauP(A)c + P(A) = 1P(A)c = peluang komplemen kejadian A atau peluang kejadian selain kejadian A
Thank You