pelindung - himse.files.wordpress.com · kalau dulu mah, kan saya masih maba terus saya juga dari...

12

Upload: others

Post on 01-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen
Page 2: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

TEMPATBERBISIK

Twitter: @HimseUnpadFacebook: /himseunpadEmail: [email protected]

atau

08997107979 (Febri)

PelindungFadly Rahman, M.APimpinan RedaksiM. Febri Ramadhan (Selalu benar)

RedakturNisa Hujrotul J. (Senjata)EditorRizky A. (Siapa?)Meilan S. (Saya)Galina S. (Penggerak)

IlustratorAbdul M. (Instrumen keindahan)Afif M. (Pejuang)

LayoutingQobly M.M. Rizky F. (Harus dilindungi)

PemasaranUcu Feni (Keindahan dunia)FotograferM. Bachtiar (Embun di balik lensa)

ReporterSiti P. (Murni)Tengku R. (Kenangan)M. Firman (

“Bicara wanita, tidak lagi tentangemansipasi. Mereka yang pahamtentang kodratnya sebagai wanita,bahkan lebih hebat dari emansipasiitu sendiri.”

KIRIM KE:

[email protected]

Kriteria:

- Maks. 400 kata- Spasi 1,5- Tidak mengandung SARA- Tema tulisan bebas

Page 3: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

EVENT DOSEN

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPADBISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Sebagai salah satu dosen yang sangat baru, bisa mungkin ibu perkenalan dulu!Nama saya Ayu Septiani, tinggal di DU, saya asli dari Depok. Lulus tahun 2010S1-nya, langsung melanjutkan S2 dan lulus tahun 2013. Saya juga aktif di mu-seum sribaduga sebagai staff ahli non PNS, kemudian terakhir saya menjadidosen non PNS pendidikan sejarah di UNTIRTA, Serang, Banten.

Kenapa ibu memilih Sejarah?Dulu waktu SMA kelas 2 dan kelas 3, saya belajar sejarah itu gurunya enggabikin ngantuk, udah gitu antara guru di sekolah dan di tempat bimbel itu gurun-ya singkron, meskipun begitu gak ada arahan dari keluarga untuk memilih juru-san apa, mereka membebaskan saya untuk memilih jurusan apa yang saya suka.

Kenapa ibu lebih memilih UNPAD, ketimbang Depok?Karena memang saya inginnya kuliah di bandung. Biar bisa lebih mandiri, dansejarah UNPAD saya jadikan pilihan pertama.

Pendapat ibu mengenai perkembangan Sejarah di UNPAD?Kalau saya lihat jika dibandingkan dengan angkatan saya, sekarang SejarahUNPAD itu lebih terbuka dalam hal kajian-kajian sejarahnya. Kalau angkatansaya itu dulu masih konvensional, artinya masih ngomongin politik, tokoh-tokohternama, dan orang-orang besar. Angkatan sekarang itu lebih pariatif, misalnyaada yang mengkaji tentang pendidikan wanita, majalah-majalah, budaya, busana,bahkan ada juga tentang representasi perempuan dalam majalah.

Kalau untuk judul skripsi sama thesis ibu ngambil apa?Saya ngambil Pakaian Perempuan Bangsawan Pribumi di Jawa 1900-1942, sebe-narnya itu terinspirasi dari saya sendiri yang ketika memilih pakaian pasti lebih‘extra’ ya, sempat kepikiran untuk buka butik khusus perempuan yang memakaipakaian éxtra’, sampai akhirnya ngambil skripsi tentang ini. Tadinya maungambil topic tentang seragam, karena kurangnya sumber, ditarik ke belakangjadi pas zaman Hindia Belanda. Kita juga tahu kalau pembaratan sudah mulaiterjadi pada waktu itu.masalah thesis itu merupakan kelanjutan dari skripsi saya.

Oleh: Siti Parhani

Sebelum memasuki babak semifinal, Kamis 26 Maret, FIB bertanding duakali dalam sehari, di pertandingan pertama melawan sebuah universitas dariKarawang yaitu, UNSIKA dari Grup F, selama pertandingan berlanjut beberapapemain FIB mencetak gol hingga FIB lebih unggul -2 gol terhadap UNSIKAyaitu 4-2. Pertandingan ini mengantarkan FIB bertanding selanjutnya mel-awan FAPET Unpad. Selang beberapa jam pertandingan keduapada hari yang sama tidak membuat semangat para pemain FIB turun meskisudah bertanding sebelumnya. Ini di buktikan dengan kemenangannya kembalimelawan FAPET dengan skor 1-0 dan membawa FIB masuk kedalam semifinalmelawan FPOK UPI dihari selanjutnya.

Sayang, dalam babak semifinal melawan FPOK UPI di hari Jumat FIBmengalami ketertinggalan gol sebanyak 3 gol, terhitung 5 gol yang dibuat digawang FIB oleh pemain UPI tidak membuat para pemain FIB patah arang,dengan mencetak 2 gol sebagai “balas dendam” yang dilakukan oleh pemain FIBmembuat FIB setidaknya tidak tertinggal gol yang terlalu jauh dari lawannyatersebut, dengan hasil akhir 5-4 membuat FIB gagal memasuki babak final danmenjadikannya sebagai peringkat-3 dari kejuaraan futsal itu, semua usaha yangtelah dilakukan para pemain dan suporter FIB yang selalu setia dan mendukungFIB saat bertanding menjadikan FIB berhasil maju hingga mendapat gelarjuara, meskipun peringkat ke-3.

Page 4: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

EVENT

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPADBISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Menjelang akhir maret kema-rin, team futsal Fakultas Ilmu Budaya(FIB) mengikuti kejuaraan event olah-raga yang di selenggarakan oleh Ju-rusan Humas, Fakultas Ilmu Komuni-kasi, event olahraga ini bernama CreatFeast. Creat Feast dimulai terhitungtanggal 16 Maret 2015 s/d 28 Maret2015, tak hanya seluruh fakultas-fakul-tas di UNPAD saja yang mengikutievent, melainkan seluruh pelajar SMAdi Bandung dapat mendaftarkan seba-gai peserta di beberapa cabang kejuar-aan yang diselenggarakan Creat Feast.

Kali ini secara khusus BISIKmerangkum perjalanan Team futsalFakultas Ilmu Budaya dalam pertand-ingan futsal pada event ini. Pada babakpenyisihan grup FIB masuk kedalamGrup E bersama dengan FISIP UIN,AKUN POLTEK-PAJ, dan MIPA UN-PAD dari jumlah keseluruhan hingga8 grup. Dalam pertandingan pertamamelawan Poltek Pajajaran, FIB bisamemenangkan pertandingan tersebutdan maju ke tahap berikutnya dengan

skor 5-1, FIB yang beraggotakan 12orang yaitu, Danki Sastra Jerman 2011(1), Yusuf Bachtiar Sejarah 2013 (3),Hasan Sejarah 2011 (5), Iqbal SastraArab 2011 (7), Ilung Sastra Prancis2013 (8), Dwi Sastra Indonesia 2011(9), Sidiq Sastra Indonesia 2011 (10),Ridwan Sastra Prancis 2013 (11), Al-fian Sastra Sunda 2011 (12), LutfhiSastra Prancis 20114 (14), Adil SastraArab 2014 (16), dan Krisna Sastra Sun-da 2012 (19). Kemudian di pertand-ingan kedua melawan MIPA Unpad,FIB kembali memenangkan pertand-ingan tersebut dengan skor 2-1 dantentu saja maju ke tahap selanjutnya.Rabu 25 Maret, FIB kembali bertand-ing melawan UIN, dalam pertandin-gan tersebut skor yang didapat olehFIB merupakan skor tertinggi yangdidapat selama pertandingan tersebut,yaitu 8-0 yang membawa FIB kembalibertanding dan maju kedalam babakselanjutnya. Pertandingan futsal yangdimulai hari Senin 23 Maret dan sele-sai di hari Jumat 27 Maret, membawagrup futsal FIB maju hingga babaksemifinal.

Creat Fest:FIB, Gagal

Juara Lagi !

Sejak kapan punya rencana jadi dosen?Sebenarnya saya sudah memikirkan jadi dosen itu pas semester akhir, ya kitakan udah mulai mikir buat jadi apa. Mau jadi guru tapi persyaratannya harusada akta 4, sedangkan di UNPAD sendiri itu engga ada, UNPAD kan ilmu mur-ni. Kenapa engga jadi gurunya guru aja (dosen). Ya akhinya sekolah lagi ngam-bil S2.

Gimana proses dan kendala sampe bisa jadi dosen?Mungkin untuk sekarang saya masih dalam kaya pengenalan administrasi, sayamasih membaca peraturan soal aparatur sipil negara, siapa yang disebut dosen,kemudian hak dan kewajiban dosen PNS, dan non PNS itu apa, ya yang kayagitu-gitu.

Menurut pendekatan secara personal kepada mahasiswa itu penting ?Penting banget, karena buat saya mahasiswa itu partner, mereka bukan siswayang harus kita suruh-suruh. Harusnya dijadikan partner kerja, artinya ketikaakan menyuruh pun harus dengan rekan kerja, bukan bawahan.

Harapan ibu untuk mahasiswa dan perkuliahan seperti apa?Harapan saya untuk mahasiswa agar dapat menerapkan apa yang sudah diper-oleh, baik itu teori-teori, dalam bentuk skripsi yang di publikasikan. Kemudianmahasiswa juga memiliki link seperti menulis di koran atau di majalah. Sedan-gkan untuk dosennya lebih ditingkatkan lagi penelitiannya, dan mempublikasi-kannya, agar orang-orang juga tahu bahwa sejarah itu tidak melulu peristiwayang berdarah-darah, tetapi bisa juga orang-orang kecil seperti buruh, perem-puan, hal-hal yang tidak terpikirkan untuk dijadikan kajian sejarah.

DOSEN

Page 5: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

PROFIL

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPADBISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

sampai senior pulang daripekerjaannya. , merekamulai magang dengansenior, menghibur para tamu na-mun dilarang tampil, hanya bolehmengamati senior dari jauhbagaimana cara menghibur tamudengan sempurna. , mulaidiperbolehkan menunjukan keahl-ian mereka ke depan para tamu.

Tahap ini mulai diharuskanmemakai super teballengkap dengan tatanan rambutyang sempurna. dan(Ikat pinggang)yang dipakai di-dominasi warna dan corak yangharus lebih mencolok dariprofesional. Tahap harusditempuh setidaknya lima tahununtuk menjadi profesional,sampai nantinya bisa menentukansendiri masa pensiun mereka.

Menjadi seorang itusangat sulit, sehingga semakinlama tidak banyak peminatnya.Masa kejayaan sekitar ta-hun 1928 dengan 80.000 orangpeminat.. Namun semakin lamatidak lebih dari 1000-2000 pemi-nat, bahkan sekarang jauh lebihsedikit dari itu. Karena jumlah

makin sedikit, banyakyang memilih gulung tikar, terle-bih menyewa seorang itumahal, bisa sampai 80.000 yen/

8,2 juta per orang per jamuan., mahal sekalii!!

Diki, begitulah Bisik akrab menyapa tokoh FIB ini. Laki-laki ini masih berstatussebagai mahasiswa di Jurusan Ilmu Sejarah Unpad 2011. Sekilas dia memangtipikal mahasiswa yang rapi dan serius, belum tahu saja kalau dibalik inteli-jensinya, terselip sifat humorisnya yang renyah, yang bikin laki-laki ini istimewaadalah tidak lain dan tidak bukan karena prestasinya yang cemerlang dalambidang akademik.

Dari sekian banyak orang di FIB, Bisik memilih Kak Diki sebagai tokoh FIBsebagai mahasiswa berprestasi. Gimana perasaan Kak Diki?

Kalau ditanya perasaan, ya senanglah. Alhamdulilah kalau saya dianggapseperti itu. Kan anak Sejarah jarang yang berprestasi secara akademik. Keban-yakan di kita berprestasi di bidang non-akademik. Jadi ya, kalau ada yang bilangsaya berprestasi, ya alhamdulilah aja. Kan harus bageur, enggak boleh sombong.

Orang bisa berprestasi pasti bertahap, dulu Kak Diki emang niat ngambiskahatau mengalir aja kayak air?

Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masihsusah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen yang dariIPS itu nilainya gede-gede, makanya saya minder dan jadi berpikir gimana yasupaya nilainya kekejar. Jadi saya usaha terus dari semester dua sampai seter-usnya. Rajin-rajin ngerjain tugas aja kan ya, ngerti maunya dosesn itu kayakapa. Sempat ikut ESU, FAAC, Greenpeace, Himse sama UBTU , Cuma, waktuitu kita lagi di panitia PS2 kan, susah juga ngatur jadwalnynya. Jadi lebih baikikut kegiatan jurusan-jurusan aja. Lebih rajin ikut kepanitiaan aja sih, awalnyadari staff terus koordinator deh. Tapi, masih banyak sebetulnya keinginan yangbelum tercapai.

Bincang-Bincangdengan

DIki Andriadi

OPINI

Page 6: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

OPINI

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPADBISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Semenjak munculnya filmMemoirs of Geisha (2005), pan-dangan orang tentang senimanyang satu ini langsung berubahdrastis. Arti kata adalah‘penghibur’ (dan jangan disalaha-rtikan), sudah ada sejak abad ke-18dan berkembang pesat abad ke-19.Sebelum menjadi profe-sional, mereka diajari pelatihantatakrama, alat musik tradisional,bernyanyi, menari dan seni tradi-sional Jepang lain. Bahkan soalberbicara dengan geisha, merekadiberi pembekalan pengetahuanyang luas supaya tidak membuattamu-tamu yang datang bosan.

Orang awam menganggapmerupakan wanita bayaran

yang sifatnya negatif, padahalitu salah. saja,mereka mempunyai bakat yangluar biasa. Bahkan mereka fasihsegala hal mengenai seni tradis-ional Jepang. Bermain alat musikdrum, (gitar senar tiga),

(seruling bambu), bah-kan cara pemakaian yangsulithnya luar biasa.Yang palingwajib mereka pelajari adalah tata

cara menyajikan teh ala Jepang( ) dan menuangkandengan cara menarik.

Dulu seorang berasaldari keluarga kurang mampu yang‘dijual’ keluarga mereka untuk jadiseniman, dididik di (rumahgeisha). Namun sejak Perang Du-nia II selesai, pemerintah Jepangmulai melarang perdagangananak-anak di bawah umur untukdijadikan seorang .

Untuk menjadi seorang, mereka harus di didik dari

kecil, dan mempunyai beberapatahapan, diantaranya, yaitu

, dan . ,mereka diperlakukan seperti pem-bantu. Membereskan semua peker-jaan rumah tangga, mengurus kep-erluan senior bahkan harusmenunggu sampai subuh

GEISHASebuah Realita

Terakhir nih, Kak. Bisik kan punya tema soal Wanita nih. Pingin dong Bisiktahu pandangan kak Diki soal wanita saat ini?

Sebenernya sih, mau soal cewek atau cowok ya sama aja, cuman perem-puan itu memang punya simbol kesuburan, kecantikan dan kelembutan walau-pun gak semua lembut, ya. Kalau bicara soal posisi sih, posisi cewek sekarang itupenting. Karena banyak perusahaan-perusahaan yang di posisi tertentu, apalagiperusahaan kosmetik, yang butuh posisi perempuan. Terus udah banyak jugaperepuan single parent, makanya kurang tangguh apalagi coba perempuan za-man sekarang? jadi, udah gak perlu ada diskriminasi ya. Tapi saya sih tetep gaksetuju sama poliandri sih. Harapannya sih tetap emansipasi aja, jangan takutbuat bersainglah, dan jangan mau dipermainkan aja deh.

“Always be yourself evenyou are nobody”-Diki Andriadi-

Emang keinginan-keinginan Kak Diki itu apa aja? Terus apa yang bikin gak ke-sampaiannya?

Ya, kan kita tahu kalau Ilmu Sejarah itu kuliahnya padat-padat ya, dulusempet pengen exchange ke Malaysia. Tapi karena jadwal kuliah yang padat,banyak mata kuliah yang berlanjut dari semester ke semester lainnya, jadi gakbisa ambil cuti. Sempet ngiri juga kan sama anak jurusan lain yang bisa ikut ini-itu karena jadwal mereka gak begitu padat. Yaudahlah ya, yang penting cepet-cepet keluar aja dari sini. Terus ya, pinginnya sih, lebih banyak lagi anak-anakSejarah yang juga bisa ikutan kegiatan akademiklah biar kita gak kalah samayang lain.

PROFIL

Page 7: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

BICARA KLASIK

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Judul: Ratu Mongol, Kisah Ketangguhan Putri-putri Genghis KhanMemimpin Kekaisaran Terbesar DuniaPenulis: Jack WeatherfordPenerbit: Gramedia Pustaka UtamaCetakan: I, 2011

Sebuah novel yang menceritakan Genghis Khan yang menempatkanputeri-puterinya sebagai penguasa atas wilayah suami-suami mereka.Menjadikan puteri-puterinya sebagai tameng. Salah satu ucapan yangterkenal adalah, “Jadikanlah negaramu sebagai suami pertamamu”

Penulis : Charles MoorePenerbit : Bentang PustakaTahun terbit :

Dari buku ini kita bisa mengetahui bagaimana seorang wanita menjadipemimpin. Gaya bercerita yang tak tertandingi dan dramatis, biografiresmi Margaret Thatcher karya Charles Moore mengungkapkan hal-hal yang belum pernah diungkap sebelumnya tentang masa-masa awalkehidupan, kekuasaan, dan kepemimpinan sebagai perdana menteri dariseorang wanita yang mengubah Inggris raya dan dunia di akhir abadke-20.

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Fashion selalu identik denganperempuan. Beragam gaya pakaian danaksesoris ditawarkan untuk memper-cantik penampilan para kaum hawaini. Hal ini berkait dengan pengertianfashion yakni konstruksi budaya se-bagai perwujudan identitas meliputigaya berpakaian, gaya rambut, akse-soris yang digunakan (Valerie Steele.2005. Encyclopedia of Clothing andFashion). Oleh karenanya kemudianmuncul komunitas-komunitas perem-puan yang terklasifikasi berdasarkanfashion yang mereka gunakan sepertikelompok sosialita.

Kita ingat bahwa periode akhirabad ke-19 s.d. awal abad ke-20 gejalapembaratan terlihat dari kecender-ungan untuk mengadopsi cara ber-penampilan orang Eropa. Hal tersebuthanya mungkin dilakukan oleh merekayang berasal dari kalangan bang-sawan, begitupun perempuan. Hanyaperempuan dari kalangan bangsawanyang dimungkinkan untuk dapat men-gadopsi gaya berpenampilan perem-puan-perempuan Eropa. Itu pun mela-lui proses yang relatif lama.

Kehidupan perempuan bang-sawan pribumi pada akhir abad ke-19dibatasi oleh adat istiadat yang menge-kang keinginan mereka untuk secara

bebas mengekspresikan diri. Adat isti-adat membatasi kegiatan mereka han-ya pada urusan rumah tangga. Aturan-aturan tidak tertulis seperti normakesopanan dan kesusilaan membatasiruang gerak perempuan untuk meng-hasilkan sesuatu yang dapat menun-jukkan siapa dirinya.

Faktor pendidikan memberikanwawasan ilmu pengetahuan yang men-janjikan, yang dapat membantu per-empuan untuk mengetahui bagaimanacaranya meningkatkan kedudukanmereka. Mereka dapat bergaul den-gan perempuan-perempuan Eropayang memberikan mereka ide tentangbagaimana perempuan seharusnyaberpenampilan. Ide untuk berpakaianseperti cara-cara berpakaian perem-puan Eropa mulai ditiru oleh per-empuan bangsawan pribumi, bahkansampai ada yang menggunakannya.

Pakaian yang dipakai oleh per-empuan pribumi adalah kebaya. Pa-kaian kebaya perempuan bangsawanpribumi pada awal abad ke-20 sung-guh telah berubah dibandingkan den-gan kebaya perempuan bangsawanpribumi sebelum abad ke-20. Sebelumabad ke-20 atau sekitar tahun 1800-an,kebaya perempuan pribumi tidak dija-hit di bahu dan lengan digunting ber-dasarkan lebarnya kain (in de breedte).

Sedangkan, kebaya awal abadke-20 atau sekitar tahun 1900-an dis-ebut kebaya modern, karena sudahmengalami modifikasi, seperti kebaya

FASHION PEREMPUAN BANGSAWAN PRIBUMI DI JAWA 1900-1942

Oleh Ayu Septiani, M.Hum.

EXTRA

Page 8: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

BICARA KLASIK EXTRA

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPADBISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Judul Buku : The Girls of RiyadhPenuli : Rajaa AlsaneaPenerbit : Ufuk Publishing House, Ufukpress

Mengungkap kebenaran peristiwa yang terjadi di Arab. Mengenai penin-dasan terhadap kaum perempuan yang tinggal di sana. Seolah-olah per-empuan itu adalah sesuatu yang rendah sekali. Novel ini merupakan novelkontroversial yang dilarang keras beredar di Arab. Isi buku ini menimbul-kan pemikiran reformatif dan revolusioner.

Judul :Perempuan di titik nolPenulis :Nawal el-SaadawiPenerbit :Yayasan obor IndonesiaTahun terbit: 1989

Merupakan sebuah novel feminisme, terdapat keberanian seorang per-empuan dalam menghadapi sebuah hukuman karena mempertahankanharga dirinya. Seorang perempuan malang yang memiliki keberanianbesar dan semangat yang tinggi dalam menjalani hidup. Seorang per-empuan yang mencari keadilan.

Editor: Hadiz, Liza. , Susanto, Astrid S.

Penerbit: Jakarta : LP3ES, 2004.

Berbicara tentang peran para wanita di masa Orde Baru dan gerakanpara kaum feminis. Buku ini berbicara juga mengenai peran wanitadalam politik. Merupakan kumpulan artikel-artikel yang disatukanmenjadi sebuah buku.

digunting berdasarkan ukuran danbentuk badan dengan menggunakan“coupe”.

Memasuki abad ke-20, ketikapolitik etis diberlakukan, perempuanbangsawan pribumi memiliki kesempa-tan untuk sekolah dan bergaul denganperempuan-perempuan Eropa. Merekamelihat bahwa perempuan-perempuanEropa memiliki aturan dan ragammodel dalam berpakaian.

Kebaya dengan model kimonodan dipakai pagi hari ketika sedangmengurus pekerjaan rumah. Warnakuning dan hitam menjadi perpaduanyang cantik untuk kebaya model ini,apalagi jika dihiasi dengan motif bun-ga-bunga. Inlandsche Meisje van Vorstelijke Afkomst,

1890Perempuan pribumi yang mengenakanpakaian kebangsawanan.

Page 9: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

EVENT

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPADBISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Mengawali kepengurusan baru, FSSU, organisasi futsal FIB ngadain acara“FSSU League: Liga Futsal Putri” dan pesertanya adalah cewe-cewe yang be-rasal dari 9 jurusan di FIB.

Acara ini nih bakalan dimulai tanggal 31 maret 2015 sampai 16 April, danjadwal pertandingan sendiri bakal diadakan setiap minggu. Setiap minggunyabakalan ada 2 sampai 4 pertandingan. Untuk venue pertandingan sendiri bakaldigelar di 2 tempat, yakni Lapangan Pedca dan Bale Santika. Untuk penutupanacaranya sendiri bakal diadakan di Bale Santika dengan empat pertandingan,ditambah Perang Bintang yang akan melibatkan pemain terbaik terpilih mela-wan tim inti futsal putri FIB yang tahun kemarin meraih juara 3 di PORSI.

Kata ketua FSSU, Ahmad Yusuf Bachtiar, kenapa ngadain Liga FutsalPutri ini, katanya dilatarbelakangi oleh keinginan adanya pengembangan futsalputri di FIB, dan juga sebagai pengganti dari jadwal latihan futsal putri juga.“Kalau latihan biasa sih kurang kondusif, dan liga ini juga merupakan ProgramKerja dari FSSU itu sendiri dalam mengembangkan bakat futsal putri” kata ma-hasiswa yang akrab dengan panggilan Ucup ini.

“Selain itu, futsal putri ini mempunyai tujuan yaitu untuk memberi jamterbang untuk para pemain, biar nantinya ga kaget kalo main di turnamen besar,soalnya atmosfer turnamen besar dan latihan itu beda banget. Emang sih dalamlatihan juga ada gamenya tetapi gamenya itu berbeda banget kalo udah dalampertandingan besar” Jelas Ucup.

Harapan dari diadakan acara ini sendiri, kata ketua FSSU. Diharapkandapat menemukan talenta berbakat, yang nantinya bisa membuat prestasi bagifutsal putri FIB, Serta bisa menjadi unggulan juga seperti futsal putra FIB, dandapat membuktikan diri dan juga layak untuk dipertimbangkan dalam setiappertandingan yang bakalan diikuti. Juga ga kelupaan untuk para peserta dihara-pkan punya kesempatan mengeksplor potensi mereka.

kapal Eversten. Di dalam kapal ini,para tawanan dari jasirah tenggara danNusalaut akhirnya bertemu denganKapitan Pattimura dan beberapa tokohpejuang lainnya.Buyskes, seorang kapten kapal akh-irnya memvonis mati Paulus Tiahahudan bersama para tokoh pejuang lain-nya, Martha pun dibebaskan. Menden-gar keputusan tersebut, ia memandangsekitar pasukan Belanda dengan tata-pan sayu namun kuat yang menanda-kan keharuan mendalam terhadap sangAyah. Martha pun memohon ampunkepada Beyskes agar ayahnya dibebas-kan namun di tolak oleh sang kapten.Pada tanggal 16 Oktober 1817, ayahn-ya pun di eksekusi di benteng Bever-wijk, Nusalaut.Sepeninggal ayahnya, Martha Chris-tina Tiahahu pun memasuki hutandan berkeliaran seperti orang yangkehilangan akal sehingga kesehatan-nya terganggu. Dalam suatu operasipembersihan yang dilaksanakan olehBelanda pada bulan Desember 1817,Martha bersama 39 orang lainnya puntertangkap dan dibawa ke Pulau Jawauntuk di pekerjakan secara paksa diperkebunan kopi. Selama berada di ataskapal, kondisi Martha pun semakinmemburuk dan akhirnya pada tanggal2 Januari 1818 Martha Christina Tia-hahu pun gugur akibat mogok makansebagai aksi protes yang dilakukannyaterhadap Belanda selama berada di ataskapal Evesten kemudian jenazahnyadi beri penghormatan militer dan dis-emayamkan di Laut Banda. Berdasar-

kan Keppres No. 012/1969, tanggal 20Mei 1969, Martha Christina Tiahahusecara resmi akhirnya diakui sebagaiPahlawan Nasional. Karena keberani-annya tersebut, maka tidak ayal lagibahwa gelar “Srikandi Dari Timur”merupakan sebuah julukan yang pan-tas dialamatkan kepadanya. (Ucu/Alvie– pen)

PAHLAWAN WANITA

Page 10: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

POJOK FIB

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

Tanggal 5 Maret 2015, RumahPerancis resmi dibuka di FakultasIlmu Budaya Universitas Padjadja-ran. Rumah Perancis ini berdiri ataskerja sama FIB Unpad dengan Insti-tut Français d’Indonésie (IFI). RumahPerancis di Unpad merupakan RumahPerancis ke-37 di Indonesia. Pertamakalinya warung ini dibuat yang pastin-ya di Negara Perancis. Tujuan utaman-ya untuk menyatukan mahasiswa-mahasiswa dari seluruh dunia yangingin mencari informasi apapun yangberkaitan dengan Perancis, soalnya

Rumah Perancis memberikanfasilitas bagi mahasiswa-mahasiswayang ingin mengetahui tentang Peran-cis itu sendiri, misalnya ingin melan-jutkan studi di Perancis, dan lain-lain.Sebelumnya, Rumah Perancis telahdidirikan di sejumlah perguruan tinggidi Indonesia atas kerja sama denganIFI. Diantaranya perguruan tinggi diJakarta, Bandung, Yogyakarta, danjuga Surabaya. Rumah Perancis diFakultas Ilmu Budaya Universitas Pad-jadjaran ini tidak hanya untuk maha-siswa jurusan sastra Perancis saja kok,melainkan terbuka untuk umum danmahasiswa jurusan atau fakultas lain.

Isi Rumah Perancis seperti yangtelah dijelaskan di atas tadi, berupaberbagai informasi mengenai Perancisseperti kumpulan buku-buku, brosuruniversitas, film, dan sebagainya. In-formasi terutama disampaikan bagimereka yang tertarik untuk studi diPerancis. Informasi yang diberikan

diantaranya mengenai beasiswa, pergu-ruan tinggi, biaya hidup, cara beradap-tasi, kepengurusan visa, hingga bahasa.Berbagai kegiatan juga akan dilakukan,seperti pemutaran film, diskusi buku,diskusi film, dan pengajaran keba-hasaan. Rumah Perancis ini menjadisurga untuk mereka yang mempunyaiimpian untuk bisa menimba ilmu diNegeri Menara Eiffel itu.

Mereka yang tinggal di Jatinan-gor dan sekitarnya tidak harus menda-tangi Kedutaan Perancis yang beradadi Jakarta maupun IFI yang ada diBandung karena akan memakan waktudan biaya yang tidak sedikit. Setidakn-ya untuk yang belum berniat belajar diPerancis dengan dibangunnya RumahPerancis ini, akan menambah wawasanpara mahasiswa mengenai negara,kebudayaan, bahasa, pendidikan, dankuliner yang ada di Negara Perancisitu sendiri. Mungkin saja setelah men-gunjungi rumah perancis ini malahakan ada yang tertarik untuk belajardisana. Who knows?

Teriak seorang pejuang remaja putriyang sepanjang masa remajanya men-dampingi ayahnya mengusir Belandadari negerinya, Ambon dan Nusa Lautdengan gagah berani. Martha Chris-tina Tiahahu, seorang wanita yangbaru saja menginjak umur 17 tahunpada masa perjuangannya. Dia adalahseorang pendekar wanita yang beraniterjun langsung ke medan pertempu-ran tanpa ada rasa takut sedikit pun.Ia dilahirkan di Nusa Laut, Malukupada tanggal 4 Januari 1800. Ayahnyaadalah seorang pejuang yang bernamaKapitan Paulus Tiahahu yang meru-pakan seorang jawara dari desanya, iajuga seorang pembantu dari ThomasMatulessy pada masa perang Pat-timura. Ayahnya dikenal juga sebagaiseorang yang berjasa merebut bentengBeverwijk di negeri Sila Leinitu. Me-mang buah tidak pernah jatuh jauhdari pohonnya, sifat patriotis ayahnyaakhirnya menurun kepada dirinya.Pada umur 17 tahun, akhirnya ia ikutmembantu perjuangan ayahnya untukmengusir penjajah Belanda dari neg-erinya, Nusa Laut.Pada masa perang Pattimura berkeca-muk, berbagai tokoh Maluku sepertiKapitan Pattimura, Thomas Matulessy,Raja Hehanusa, Raja Ullath, Pati Ouw,Anthony Reebok dan ayahnya akhirnyaikut andil dalam peperangan memper-

tahankan tanahnya. Alasan terjadipeperangan karena adanya pajak atastanah atau landrente yang di bebankanBelanda kepada Maluku serta pela-yaran Hongi yang sangat merugikanrakyat. Perang tersebut mulai berke-camuk pada tahun 1817, tepat ketikaMartha Christina Tiahahu berusia 17tahun. Ia bersama ayahnya memulaiperjuangan di Nusalaut.Pada 11 Oktober 1817, pasukan Be-landa dibawah pimpinan Richemontdan Meyer bergerak ke Ulath. RakyatNusalaut bersama Paulus Tiahahuakhirnya bertempur, ditengah pertem-puran, Richemont berhasil tertembak.Meyer bersama pasukannya akhirnyatertahan di tanjakan Negeri Ouw. Dariseluruh penjuru, rakyat mengepungMeyer bersama pasukannya tersebut.Di tengah pertempuran sengit terse-but, muncullah Martha Christina Tia-hahu yang menantang peluru musuh.Dalam pertempuran tersebut, Marthabahkan memberikan semangat kepadapara wanita dari Ulath dan Ouw agarikut mendampingi kaum laki-laki un-tuk berjuang.Pada 12 Oktober 1817, Meyer akh-irnya tertembak. Komando pasukanBelanda akhirnya diambil alih olehVermeleun Kringer. Di bawah koman-donya, pasukan Belanda berhasil me-mukul mundur rakyat hingga ke hutan

MARTHA CHRISTINA TIAHAHU“SRIKANDI DARI TIMUR”

PAHLAWAN WANITA

Page 11: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

LIPUTANLIPUTAN

BISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPADBISIK | APRIL 2015 | HIMSE FIB UNPAD

laskan bahwa ilmu adalah hal yang sangat penting. Derajat seseorang bukan lagidiukur dari latar belakang keturunan, luasnya sawah, tapi ilmulah yang dapatmenjadi jembatan kita untuk bisa menata hidup lebih baik dari sebelumnya. Be-liau menjelaskan bahwa banyaknya peluang beasiswa, program UNPAD Nyaahka Jabar, dan banyaknya jalan untuk dapat berkuliah walau dengan segala keter-batasan.Selain itu pemaparan kedua dilanjutkan oleh Ressy Syarifah salah satu per-wakilan mahasiswa/i Ilmu sejarah FIB UNPAD. Ressy berusaha menceritakansedikit hal-hal berkesan saat menuju bangku perkuliahan. Salah satu peganganhidupnya adalah nasihat dari ibunya bahwa : “Seorang perempuan harus bela-jar lalu berkarir, jangan hanya menggantungkan hidup pada seseorang, karenabelum tentu suami mu kelak punya umur yang panjang”. Dengam modal keper-cayaan, doa dan usaha keras menjadi awal yang membawa Ressy memilih untukberkuliah walau dengan segala keterbatasan. Percayalah bahwa “Usaha KerasTak akan Mengkhianati”. Selanjutnya paparan dari pihak komite sekolah Al-Amah mengenai dukungan para siswa/i untuk melanjutkan kuliah. Setelah be-res acara perubahan pola pikir dilanjutkan dengan pemberian bingkisan berupa“Sembako” kepada masyarakat, hingga tiba saatnya Panitia serta relawan HMDmengunjungi SMK Al-Amah untuk berdiskusi bersama dengan rencana setelahlulus. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu acara ini yaituAkar Ilalang Putri Koneng sebagai sponsor utama, Blue Radio, dan Radio Musebagai media partner dan para donatur serta relawan yang penuh semangat.Semoga kegiatan HMD memberikan manfaat untuk kita semua. Terimakasih.–R-

Terimakasih kepada :Akar Ilalang Putri Koneng

Sebagai Sponsor Utama

Media Partner

Sabtu, 4 April 2015 lalu Himpunan MahasiswaSejarah FIB UNPAD atau akrab disapa Himse barusaja berkunjung ke salah satu desa yang letaknyatidak begitu jauh dari lingkungan kampus UNPADJatinangor, yaitu Desa Cimanggung. Teman-temandari Himse serta para relawan yang berasal darimahasiswa/i Ilmu Sejarah FIB UNPAD bukan hanyaberkunjung ke desa tersebut, tapi Himse juga inginsekali bertemu dengan rekan-rekan siswa/i SMA/SMK/MA di Desa Cimanggung, salah satunya SMKAl-Amah untuk ngobrol bersama mengenai persia-pan menuju perkuliahan serta dengan para orangtuasiswa/i tersebut melalui sosialisasi “perubahan PolaPikir”. Bagaimanapun doa dan kepercayaan dari or-angtua adalah hal yang sangat berharga.

Acara pertama HMD bertempat di Aula Desa KelurahanCimanggung. Acara dimulai dengan sambutan Ketua Pelaksana keg-iatan HMD yaitu Muhammad Subiyani, dilanjutkan dengan sambu-tan dari Ketua HIMSE yaitu Eman Suherman dan tibalah saatnyasambutan sekaligus pembukaan acara HMD dari Bapak Yayat Hidayatselaku Kepala Desa Cimanggung. Setelah acara HMD resmi dibuka,kita mulai dengan paparan pertama dari Perwakilan Dosen Ilmu Se-jarah FIB UNPAD sekaligus sebagai Wakil Dekan I FIB Bapak Dr.Mumuh Muhsin Z. Beliau memberikan motivasi kepada para orangtua siswa/i SMK Al-Amah yang hadir dalam acara ini. Beliau menje-

HMDHIMSE

MASUK

DESA

Page 12: Pelindung - himse.files.wordpress.com · Kalau dulu mah, kan saya masih Maba terus saya juga dari IPA jadi masih susah buat ngejarnya. Dulu IPK saya Cuma, 2.8 kan dan temen-temen

Aku ingin mencintaimudengan sederhana

dengan kata yang tak sem-pat diucapkan

kayu kepada api yang men-jadikannya abu

Aku ingin mencintaimudengan sederhana

dengan isyarat yang taksempat disampaikan awankepada hujan yang men-

jadikannya tiada-Sapardi Djoko Darmono-