fikih dulu

12
FIKIH DULU.. .. .. .. .. .. .. BARU BISNIS IMTIHAN SYAFII 0898 350 2619

Upload: fori-suwargono

Post on 07-Jan-2017

142 views

Category:

Spiritual


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fikih dulu

FIKIH DULU… .. .. ..… .. .. .. .. BARU BISNIS

IMTIHAN SYAFII 0898 350 2619

Page 2: Fikih dulu

KENAPA?•: ص ] المرسلين به أمر بما المؤمنين أمر با طي إال6 يقبل ال ب طي 6ه الل : } 20إن6 من[ كلوا سل الر ها أي يا فقال

: [ } المؤمنون صالحا واعملوا بات : 51الط6ي [ } البقرة[ } رزقناكم ما بات طي من كلوا آمنوا 6ذين ال ها أي يا قال ثم6حرام،[ 172 وطعامه ، رب يا ، رب يا يقول ماء الس6 إلى يده يمد أغبر أشعث فر، الس6 يطيل رجال ذكر ثم6 قال

) والترمذي ) مسلم له يستجاب 6ى فأن بالحرام وغذي حرام، وملبسه•  “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik-baik.

Sesungguhnya Allah memerintahkan kaum beriman dengan apa-apa yang diperintahkan kepada para nabi.” Lalu Beliau membaca, “Wahai para rasul makanlah yang baik-baik dan kerjakanlah amal shalih.” (QS. Al-Mu’minun (23): 51). Dan membaca, “Wahai orang-orang beriman makanlah yang baik-baik dari apa-apa yang Kami rezekikan kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah (2): 172). Lalu beliau menyebutkan ada seorang laki-laki dalam sebuah perjalanan yang jauh, kusut dan berdebu, dia menengadahkan kedua tangannya ke langit, “Wahai Rabb, wahai Rabb,” sedangkan makanannya haram, minumannnya haram, pakaiannya haram dan dia dikenyangkan dengan yang haram, bagaimana bisa doanya dikabulkan?” 

Page 3: Fikih dulu

• : والترهيب ) الترغيب صحيح به أولى 6ار فالن سحت، من نبت لحم (2242كل“Setiap daging yang tumbuh dari harta yang haram, neraka adalah tempat yang layak baginya.” (Shahih at-Targhib wat Tarhid no. 2242)

ال يبع في سوقنا إال من قد تفقه وإال أكل الربا شاء أم أبى (عمر بن الخطاب)•“Jangan berjualan di pasar kami kecuali yang telah fakih (dalam ilmu jual beli). Jika tidak, ia akan makan riba baik ia menyengaja atau tidak.”

Page 4: Fikih dulu

•) مسعود ) ابن بهالكها الله أذن قرية في والربا الزنا ظهر إذا• “Apabila zina dan riba telah tampak di suatu negeri, maka

Allah telah menandakan kehancurannya.” (Ibnu Mas’ud)لو قمت قيام هذه السارية ما نفعك حتى تنظر ما يدخل بطنك أ حالل أو حرام (وهيب بن •

الورد)“Sekiranya kamu berdiri (shalat malam) seperti pilar masjid ini, itu tidak bermanfaat bagimu sehingga kamu memperhatikan apa yang masuk perutmu, apakah ia halal atau haram.” (Wuhaib bin al-Warad)

Page 5: Fikih dulu

TRANSAKSI SYAR’I

Transaksi yang kita lakukan oleh syariat diklasifikasikan menjadi 4, masing-masing memiliki aturan yang berbeda:1.Transaksi Mu’awadhah2.Transaksi Irfaq3.Transaksi Tabarru’4.Transaksi I`timan

Page 6: Fikih dulu

MU’AWADHAH

•Mu’awadhah berarti saling menukar • Yang termasuk transaksi ini adalah bay’ (jual beli), ijarah (sewa menyewa), dan mudharabah—syirkah (kerja sama)

Page 7: Fikih dulu

IRFAQ

• Irfaq berarti menyayangi• Yang termasuk transaksi irfaq yaitu akad pinjam; jika

yang dikembalikan benda yang dipinjam disebut ‘ariyah, dan jika yang dikembalikan gantinya disebut qardh.

Page 8: Fikih dulu

TABARRU’

• Tabarru’ berarti berbuat baik.• Yang termasuk transaksi tabarru’ adalah hibah,

hadiah, waqaf, dan shadaqah.

Page 9: Fikih dulu

I’TIMAN

• I’timan berarti kepercayaan.• Yang termasuk transaksi i’timan adalah wadi’ah

(titipan) dan wakalah (perwakilan).

Page 10: Fikih dulu

SYARAT TRANSAKSI SYAR’I

• Transaksi syar’i harus memenuhi syarat dan tidak boleh mengandung salah satu dari tiga unsur pengharam transaksi: riba, kezhaliman, gharar (spekulasi).• Syarat pelaku: berakal, baligh, ridha.• Syarat barang: bukan najis, bermanfaat, jelas

dzatnya, kadarnya, sifatnya, dapat diserahkan, dimiliki oleh yang berakad.• Syarat shighat: ijab, qabul, dan tidak mengandung

syarat yang merusak akad. .

Page 11: Fikih dulu

SYARAT KERJA SAMA

• Kerja sama yang dibolehkan syar’i adalah kerja sama dalam modal, kerja sama dalam usaha, kerja sama dalam keduanya, dan kerja sama antara pemodal dan pengusaha• Keuntungan yang didapat harus dibagi berdasarkan

prosentase.• Jika terjadi kerugian, rugi dana ditanggung pemodal,

rugi tenaga ditanggung pengusaha.

Page 12: Fikih dulu

والله أعلم وهو الموفق