peledakan tambang bawah tanah
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Peledakan Tambang Bawah Tanah
1/5
Peledakan Tambang Bawah Tanah
Tuesday, November 22nd 2011. Posted in Peledakanby admin
Tujuan Peledakan Tanbang Bawah Tanah
Meledakan batuan untuk mendapatkan ruang yang berfungsi sebagai jalan masuk,
gudang, terowongan pipa, dan lainlain.
!ntuk membongkar " mengambil material #dalam kegiatan penambangan$.
%al yang paling penting dalam kegiatan tambangbaea& tana& adala& membuat lubanglubang
buatan #terowongan$. !mumnya terowongan dibuat dengan ara& mendatar, verti'al dean miring.
Peledakan Tambang (awa& Tana&
Tahapan tahapan pembuatan terowongan :
Pemboran
Pengisianlubang ledak
Pembersi&an atap
Pemuatan dan pengangkutan
Persiapan kegiatan selanjutnya
)alam melakukan kegiatan pemboran, &al yang perlu diper&atiakn adala& lubang ledak &arus di
bor pada tempat yang tela& di tentukan dengan kemiringan yang tepat.
http://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htmhttp://ilmupertambangan.info/category/peledakanhttp://ilmupertambangan.info/category/peledakanhttp://ilmupertambangan.info/category/peledakanhttp://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htm -
7/23/2019 Peledakan Tambang Bawah Tanah
2/5
Dasar Peledakan Tanbang Bawah Tanah
Perbedaan yang paling mendasar antara peledakan terowongan dengan peledakan jenjang adala&dalam peledakan terowongan, dilakukan peledakan keara& 1 bidang bebas. *edangakan pada
peledakan jenjang dilakukan keara& 2 atau lebi& bidang bebas. *elai itu ruangan untuk melalukan
peledakan ddi bawa& tana& sangat terbatas, se&ingga batuan lebi& sukar di ledakan dan perludibuat bidang bebas kedua yang merupakan ara& peledakaan selanjutnya.
(idang bebas kedua diperole& dengan membuat 'ut pada permukaan terowongan. +ut ini
berfungsi sebagai bidang bebas pada peledakan berikutnya, yang kemudian akan diperbesar
dengan dua atau lebi& susunan lubang tembak peledakan.
Peladakan yang terak&ir adala& peledakan lubang Tummer- #roof &oles, wall &oles, and floor
&oles$ yang akan menentukan bentuk dari terowongan.
fisiensi peledakan dalam terowongan sangat tergantung pada suksesnya peledakan 'ut-.
+ut- itu ssendiri dapat dibuat dalam beberapa jenis pada lubang tembak, dan penanamannyadisesuaikan dengan jenis +ut- yang dibentuk.
%al / &al yang perlu dipertimbangkan dalam pemili&an tipe +ut-, anatara lain
ondisi batuan yang akan ditembus
(entuk dan ukuran terowongan
emajuan yang di targetkan, yaitu besarnya kemajuan setiap sisi peledakan yang
ditentukan ole& kedalaman +ut-.
Pola Lubang Tembak
1. Drag Cut
Tipe ini biasa digunakan pada batuan dengan struktur perlapisan, misalnya batuan serpi&.
ubang +ut- dibuat menyudut ter&adap bidang perlapisan pada bidang tegak lurus, se&inggabatuan akan terbongkar menurut bidang perlapisan. Tipe +ut- seperti ini 'o'ok untuk
terowongan berukuran ke'il #lebar 1,3 / 2 m$ dimana kemajuan yang besar tidak terlalu penting.
2. Fan Cut
Pola ini 'o'ok digunakan pada struktur batuan berlapis / lapis dan suda& jarang digunakan.
Pada tipe 4an +ut- lubang tembak dibuat menyudut dan berada pada bidang mendatar. *tela&+ut diledakan maka batuan yang ada diantara dua garis lubang +ut- akan terbongkar.
*elanjutnya lubanglubang 5easer6 dan 5Trimmer6 akan memperbesar bukaan 5'ut6 samapai pada
bentuk geometri pada terowongan.
-
7/23/2019 Peledakan Tambang Bawah Tanah
3/5
. !"Cut
*ering dipakai dalam peledakan pada terowongan. ubang tembak pada pola ini diatur
sedemikian rupa se&ingga tiap dua lubang membentuk 576. *ebua& 5+ut6 dapat terdiri dari duaatau tiga pasang 576, masingmasing pada posisi &ori8ontal. ubang / lubang tembak pada 5+ut6
biasanya dibuat membentuk sudut 900
ter&adap permukaan terowongan. )engan demikian,panjang kemajuan tergantung pada lebar dari terowongan, karena panjang batang bor terbatas
pada lebar tersebut. *atu atau dua lubang tembak yang lebi& pendek #burster$ dapat dibuat ditenga& 5+ut6 untuk memperbaiki &asil pragmentasi.
#. P$ram%d Cut
Terdiri dari : bua& lubang tembak yang saling bertemu pada 1 titik di tenga& terowongan. !ntuk
batuan yang keras, banyaknya lubang 5+ut6 dapat ditamba& menjadi 9 bua&.
&. Burn Cut
(erbeda dengan pola / pola 5+ut6 sebelumnya, dimana lubang 5+ut6 membentuk sudut satu sama
lain dan tegak lurus dengan permukaan terowongan.
Pada pola (urn +ut, ada beberapa lubang 'ut yang tidak di isi dengan ba&an peledak yang
berfungsi sebagai bidang bebas ter&adap lubang 'ut yang terisi. ubang kosong dapat dibuatlebi& dari satu dengan ukuran yang lebi& besar dari pada lubang 'ut yang terisi.
'. Large (ole Cut
Metode ini mirip dengan (urn +ut, terdiri dari satu atau lebi& lubang kosong yang berdiameter
besar, dikelilingi ole& lubanglubang bor berdiameter ke'il yang berisi ba&an peledak.
(urden antara lubang / lubang yang terisi dengan lubang kosong relatif ke'il. *elanjutnyalubang / lubang ledak diatur dalam segi empat yang mengelilingi bukaan. ;umla& segi empat
dalam 5+ut6 dibatasi ole& ketentuan batuan 5(urden6 dalam segi empat terak&ir tidak melebi&i
5(urden6 dari lubang *toping.
)etode perh%tungan
!ntuk memuda&kan per&itungan pola pemboraan dan +ross *e'tion terowongan, akan lebi&
muda& yaitu, per&itungan 5+ut6 dan bagian lain #aser dan Trimmer$.
Per&itungan sebaiknya menggunakan standar ba&an peledak yang akan digunakan misalnya akanmenggunkan )ynamite dengan ? @ dari (lasting Aelatine.
Perh%tungan Cut
!ntuk lubang parallel ubang yang berada di dekat (urster.
-
7/23/2019 Peledakan Tambang Bawah Tanah
4/5
7 = 0,> d
#berdasarkan bustafsor 1B>C, sebagai
pedoman penggunaan di lapangan $
eterangan D
Menggunakan 1 lubang kosong
d = diameter lubang kosong
;ika menggunakan dua lubang, makaD
7 = 0,> E 2 d
Pengisian lubang perlu memili& +&arge +on'ertration yang seimbang, mengingat segi empat F
berdekatan dengan lubang besar yang kosong, untuk meng&indari Plasti' )eformation ataubreakage.
Tabel berikut dapat digunakan sebagai patokan pengisian lubang pada Paralel %ole +ut-
Nomor
*egi mpat
&b
#E %$
p
#E b$
&o
#E v$
1
2
C
:
0,03
0,03
0,20
0,CC
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
eterangan D
&b = Tinggi (ottom +&arge
-
7/23/2019 Peledakan Tambang Bawah Tanah
5/5
% = edalaman ubang
p = onsentrasi muatan kolom
7 = (urden
&o = *temming
*ntuk Lubang )en$udut
Tinggi +ut dan (urden 71dan 72di&itung dengan diagram
!ntuk semua lubang, tinggi dari bottom '&arge sama dengan D
&b.1"C %
% = edalaman lubang
onsentrasi muatan kolom D1
p = :0 / 30 @ dari b
ubang kosong
%o = 0,C 71