pelayanan keperawatan

20
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengobati dan atau merawat seorang pasien hingga mencapai kesembuhannya merupakan suatu tugas yang mulia. Selain dokter, banyak pekerjaan atau profesi lain yang terlibat dalam proses tersebut. Salah satu profesi yang memegang peranan penting dalam perawatan pasien adalah perawat. Tugas dari seorang perawat tergolong rumit terutama bila berada dalam unit kerja di rumah sakit. Di rumah sakit sekitar 80% kontak dengan pasien dilakukan oleh bagian keperawatan. Ada banyak tugas dalam keperawatan seperti: melaksanakan instruksi pengobatan dari dokter, mengawasi perkembangan penyakit pasien, mendengarkan dan berupaya mencari solusi atas keluhan pasien, tugas Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada pasien, serta tugas dokumentasi tindakan yang telah dilaksanakan atau yang akan direncanakan untuk pasien. Dilihat dari begitu rumitnya tugas dari bagian keperawatan, maka sangat perlu dilakukan pengaturan melalui prinsip manajemen. Hal ini sesuai dengan salah satu definisi manajemen yaitu “Management is getting things done through others” atau dengan kata lain bagaimana cara menggunakan orang lain untuk menyelesaikan berbagai macam tugas (Agus Kuntoro, 2010). Salah satu pola

Upload: paul-adnyana-putra

Post on 04-Jul-2015

1.383 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelayanan Keperawatan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengobati dan atau merawat seorang pasien hingga mencapai kesembuhannya

merupakan suatu tugas yang mulia. Selain dokter, banyak pekerjaan atau profesi

lain yang terlibat dalam proses tersebut. Salah satu profesi yang memegang

peranan penting dalam perawatan pasien adalah perawat.

Tugas dari seorang perawat tergolong rumit terutama bila berada dalam

unit kerja di rumah sakit. Di rumah sakit sekitar 80% kontak dengan pasien

dilakukan oleh bagian keperawatan. Ada banyak tugas dalam keperawatan seperti:

melaksanakan instruksi pengobatan dari dokter, mengawasi perkembangan

penyakit pasien, mendengarkan dan berupaya mencari solusi atas keluhan pasien,

tugas Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada pasien, serta tugas

dokumentasi tindakan yang telah dilaksanakan atau yang akan direncanakan untuk

pasien.

Dilihat dari begitu rumitnya tugas dari bagian keperawatan, maka sangat

perlu dilakukan pengaturan melalui prinsip manajemen. Hal ini sesuai dengan

salah satu definisi manajemen yaitu “Management is getting things done through

others” atau dengan kata lain bagaimana cara menggunakan orang lain untuk

menyelesaikan berbagai macam tugas (Agus Kuntoro, 2010). Salah satu pola

manajemen yang sering digunakan adalah pola POAC yang terdiri atas Planning

(perencanaan), Organizing (organisasi), Actuating (pelaksanaan), dan Controlling

(pengawasan).

Pola POAC dalam bagian keperawatan di rumah sakit dapat dijabarkan

secara tertulis antara lain dalam bentuk struktur organisasi dan daftar uraian tugas

dari masing-masing subbagian dalam keperawatan. Bentuk dari struktur

organisasi dan daftar uraian tugas dari masing-masing subbagian dalam

keperawatan dapat berbeda antara rumah sakit yang satu dengan rumah sakit yang

lain. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan sumber daya, situasi dan kondisi,

ataupun visi dan misi yang ingin dicapai oleh rumah sakit tersebut. Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Buleleng (RSUD Kab.Buleleng) merupakan salah satu

unit kerja keperawatan di wilayah Kabupaten Buleleng yang ikut menerapkan

Page 2: Pelayanan Keperawatan

pola manajemen POAC dan mendokumentasikannya secara tertulis dalam bentuk

di atas. Perumusan struktur organisasi dalam RSUD Buleleng ini juga merupakan

bentuk pelaksanaan dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Buleleng No.3

Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan

Pemerintahan Kabupaten Buleleng (Budi dalam rsud.bulelengkab.go.id, 2010).

Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam makalah ini penulis ingin

memaparkan bagaimana struktur organisasi dan tata kerja di bagian keperawatan,

beserta uraian tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian

dan bagaimana cara menganalisis bagian keperawatan dalam rumah sakit dengan

mengambil contoh pada bagian keperawatan di RSUD Kab.Buleleng.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dijabarkan beberapa rumusan masalah,

yaitu:

a. Bagaimana struktur organisasi dan tata kerja dari bagian keperawatan di

RSUD Kab.Buleleng?

b. Bagaimana tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing

subbagian pada bagian keperawatan di RSUD Kab.Buleleng?

c. Bagaimana cara menganalisis unit keperawatan rumah sakit?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk:

a. Mengetahui struktur organisasi dan tata kerja dari bagian keperawatan di

RSUD Kab.Buleleng.

b. Mengetahui tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing

subbagian pada bagian keperawatan di RSUD Kab.Buleleng.

c. Mengetahui cara menganalisis unit keperawatan rumah sakit.

1.4 Manfaat

Makalah ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pola manajemen yang

diterapkan di bagian keperawatan RSUD Kab.Buleleng.

Page 3: Pelayanan Keperawatan

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Bagian Keperawatan RSUD Buleleng

Bagian keperawatan dalam RSUD Kab.Buleleng disebut sebagai Bagian

Pelayanan Keperawatan dengan membawahi 2 subbagian yaitu Subbagian

(SubBag.) Asuhan Keperawatan dan Subbagian Profesi Keperawatan. Dua

subbagian ini dengan jenis tugas yang berbeda secara bersama-sama membawahi

ruang rawat inap dan ruang rawat jalan di RSUD Kabupaten Buleleng. Kepala

Bagian Pelayanan Keperawatan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur

Pelayanan sebagai atasan. Penjabaran tersebut dapat digambarkan dalam skema di

bawah.

2.2 Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab

Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari masing-masing kepala bagian atau

subbagian dapat dijabarkan sebagai berikut (RSUD Kab.Buleleng, 2008):

Kepala Bagian Pelayanan Keperawatan

Tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan Bagian Pelayanan Keperawatan berdasarkan

data dan program Wakil Direktur Pelayanan serta ketentuan perundang-

undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.

Bagian Pelayanan Keperawatan

SubBag. Asuhan Keperawatan SubBag. Profesi Keperawatan

Ruang Rawat JalanRuang Rawat Inap

Wakil Direktur Pelayanan

Page 4: Pelayanan Keperawatan

b. Memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

c. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar dalam

pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan.

d. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugas dan permasalahannya.

e. Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan cara

mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang

berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran hasil kerja.

f. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai sebagai

bahan pertimbangan dalam peningkatan karier.

g. Melaksanakan bimbingan, penyusunan program asuhan dan pelayanan

keperawatan, peningkatan pelaksanaan etika profesi keperawatan serta

peningkatan mutu keperawatan.

h. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bagian Pelayanan Keperawatan

secara keseluruhan.

i. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi

dan pertanggungjawaban kepada atasan.

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Wewenang :

a. Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas pelayanan

keperawatan.

b. Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan.

c. Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dan

penggunaan peralatan keperawatan.

d. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.

e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang

Kepala Bagian Pelayanan Keperawatan.

f. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang

berkaitan dengan pelayanan keperawatan.

Tanggung Jawab :

Page 5: Pelayanan Keperawatan

Dalam menjalankan tugas secara struktural, Kepala Bagian Pelayanan

Keperawatan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan.

Kepala SubBag. Asuhan Keperawatan

Tugas :

1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi:

a. Menyusun rencana kerja bidang asuhan keperawatan.

b. Menyiapkan rencana pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan

pola dan jenis pelayanan.

c. Menyiapkan usulan pengembangan/pembinaan mutu asuhan

keperawatan, sesuai kebutuhan pelayanan berdasarkan usulan Kepala

Ruangan

d. Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan

keperawatan.

e. Berperan serta menyusun SOP pelayanan keperawatan sesuai

kebutuhan pelayanan.

2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi:

a. Memberikan bimbingan dan pembinaan asuhan keperawatan sesuai

standar.

b. Memberikan bimbingan terhadap penerapan SOP pelayanan

keperawatan.

c. Memberikan bimbingan pendokumentasian asuhan keperawatan

sehingga diperoleh catatan asuhan keperawatan yang akurat dan baru.

d. Mewakili tugas dan wewenang Kepala Bagian Pelayanan Keperawatan

atas persetujuan Wakil Direktur Pelayanan sesuai kebutuhan.

e. Menyampaikan dan menjelaskan tentang sistem pembinaan asuhan

keperawatan koordinasi dengan Kepala Ruangan.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian, meliputi:

a. Melaksanakan pengawasan, pengendalian terhadap pemberian asuhan

keperawatan koordinasi dengan Kepala Ruangan sesuai standar asuhan

keperawatan.

Page 6: Pelayanan Keperawatan

b. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap

penerapan SOP pelayanan keperawatan.

c. Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap

pendokumentasian asuhan keperawatan.

d. Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan.

Wewenang :

a. Meminta informasi dan pengarahan pada atasan.

b. Memberi pengarahan dan bimbingan dalam pemberian asuhan

keperawatan sesuai standar.

c. Mengkoordinasi, mengawasi, mengendalikan dan menilai mutu asuhan

keperawatan, sesuai kebijakan rumah sakit.

d. Memberi petunjuk dan bimbingan penerapan asuhan keperawatan sesuai

Standar Asuhan Keperawatan (SAK)

e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang

Kepala SuBag. Asuhan Keperawatan.

Tanggung Jawab :

Dalam menjalankan tugas secara struktural, Kepala SubBag. Asuhan Keperawatan

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pelayanan Keperawatan.

Kepala SubBag. Profesi Keperawatan

Tugas :

1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi:

a. Menyusun rencana kerja bidang SDM keperawatan.

b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga perawat baik jumlah maupun

kualifikasi tenaga perawat, koordinasi dengan kepala ruangan.

c. Menyiapkan usulan penempatan distribusi tenaga perawat, sesuai

kebutuhan pelayanan.

d. Menyiapkan rencana pengembangan staf sesuai kebutuhan, pelayanan,

koordinasi dengan kepala ruangan.

e. Menghadiri rapat pertemuan berkala untuk kelancaran pelaksanaan

pelayanan keperawatan.

2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi:

Page 7: Pelayanan Keperawatan

a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bagian Pelayanan

Keperawatan.

b. Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan rumah sakit dalam bidang

ketenagaan koordinasi dengan kepala ruangan.

c. Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan rumah sakit dalam bidang

ketenagaan kepada kepala ruangan.

d. Memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga keperawatan.

e. Menyusun uraian tugas tenaga keperawatan, koordinasi dengan kepala

ruangan.

f. Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan pada

atasan.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi:

a. Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap

pendayagunaan tenaga keperawatan.

b. Melakukan penilaian mutu penerapan etika serta kemampuan profesi

tenaga keperawatan.

Wewenang :

a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.

b. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga

keperawatan.

c. Mengkordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan menilai

pendayagunaan tenaga keperawatan.

d. Memberi petunjuk dan bimbingan penerapan etika profesi.

e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang

Kepala SubBag. Profesi Keperawatan.

f. Melakukan penilaian kinerja keperawatan, sesuai kebijakan rumah sakit.

Tanggung Jawab :

Dalam menjalankan tugas secara struktural, Kepala SubBag. Profesi Keperawatan

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pelayanan Keperawatan.

Kepala Ruang Rawat Jalan

Tugas :

Page 8: Pelayanan Keperawatan

1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi:

a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan dan tenaga

lain sesuai kebutuhan.

b. Merencanakan jumlah, jenis peralatan perawatan yang diperlukan

sesuai kebutuhan.

c. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan keperawatan

(askep) yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan klien.

2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi:

a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan

keperawatan di unit rawat jalan.

b. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawat baru atau

tenaga lain yang akan bekerja di unit rawat jalan.

c. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawat untuk

melaksanakan askep sesuai standar yang berlaku.

d. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara

bekerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan di

unit rawat jalan.

e. Mengadakan pertemuan berkala dengan perawat pelaksana dan tenaga

lain yang berada di bawah tanggung jawabnya.

f. Mengenal jenis dan kegunaan peralatan serta mengusahakan

pengadaannya sesuai kebutuhan klien, agar tercapai pelayanan optimal.

g. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan

lain yang diperlukan di unit rawat jalan.

h. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu

dalam keadaan siap pakai.

i. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventarisasi fasilitas dan

peralatan.

j. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien dan

keluarganya/kelompok yang datang ke unit rawat jalan dan

bekerjasama dengan tim Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah

Sakit (PKMRS).

Page 9: Pelayanan Keperawatan

k. Membina hubungan kerjasama yang baik antar petugas kesehatan yang

berada di unit rawat jalan.

l. Membuat laporan harian/bulanan/tahunan mengenai pelaksanaan

pelayanan keperawatan di unit rawat jalan.

m. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan

melalui pertemuan ilmiah/pelatihan.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi:

a. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan askep.

b. Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan untuk memperoleh

pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah

ditentukan.

c. Melakukan penilaian kinerja tenaga perawat dan tenaga lainnya yang

berada di bawah tanggung jawabnya.

d. Mengendalikan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan askep dan

kegiatan lain secara tepat dan benar.

e. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan fasilitas dan

peralatan.

Wewenang :

a. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.

b. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga, alat, dan

askep.

c. Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan menilai

pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu askep.

d. Memberikan bimbingan penerapan etika profesi, askep sesuai SDM.

e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang

perawat Kepala Ruang Rawat Jalan.

f. Menghadiri rapat berkala yang diadakan rumah sakit.

Tanggung Jawab :

Dalam menjalankan tugas secara fungsional, Kepala Ruang Rawat jalan

bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Rawat Jalan.

Kepala Ruang Rawat Inap

Page 10: Pelayanan Keperawatan

Tugas :

1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi:

a. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/askep yang

diselenggarakan sesuai kebutuhan klien.

b. Merencanakan jumlah, jenis peralatan keperawatan yang diperlukan

sesuai kebutuhan.

c. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawat serta tenaga lain

sesuai kebutuhan.

2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi:

a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan perawat

yang berada di wilayah tanggung jawabnya.

b. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan tenaga lain,

sesuai kebutuhan dan ketentuan/pengaturan yang berlaku.

c. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawat baru atau

tenaga lain yang akan bekerja di ruang keperawatan.

d. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawat untuk

melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar.

e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara

bekerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan di

ruang keperawatan.

f. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan

tenaga lain yang berada di wilayah tanggung jawabnya.

g. Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakan

pengadaannya sesuai kebutuhan klien, agar tercapai pelayanan optimal.

h. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan

lain yang diperlukan di ruang perawatan.

i. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu

dalam keadaan siap pakai.

j. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.

k. Mengkoordinasikan program orientasi kepada klien dan keluarganya

meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan,

Page 11: Pelayanan Keperawatan

fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-

hari di ruangan.

l. Mengelompokkan klien dan mengatur penempatannya di ruang

perawatan menurut tingkat kegawatan, infeksi dan non infeksi untuk

mempermudah pemberian askep.

m. Mengadakan pendekatan kepada setiap klien yang dirawat untuk

mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta membantu

memecahkan masalah yang dihadapinya.

n. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien dan keluarganya sesuai

kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya.

o. Menjaga keamanan dan kenyamanan klien selama pelaksanaan

pelayanan berlangsung.

p. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan

askep dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar.

q. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas,

klien dan keluarganya sehingga memberi rasa aman dan terlindung

selama pelaksanaan pelayanan berlangsung.

r. Memelihara kebersihan ruang perawatan dan lingkungannya.

s. Membimbing mahasiswa keperawatan yang sedang praktek di lahan

praktek.

t. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan

askep serta kegiatan lain di ruang perawatan.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi:

a. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan askep yang telah ditentukan.

b. Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan untuk memperoleh

pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah

ditentukan.

c. Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan dan tenaga lainnya

yang berada di bawahnya.

d. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga

keperawatan, peralatan dan obat-obatan.

Page 12: Pelayanan Keperawatan

e. Mengawasi dan menilai mutu askep sesuai standar yang berlaku secara

mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendali Mutu Askep.

f. Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan

askep serta mencatat kegiatan lain di ruang perawatan.

Wewenang :

a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.

b. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan.

c. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga

keperawatan, peralatan dan mutu askep di ruang rawat inap.

d. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang

kepala ruangan.

e. Menghadiri rapat berkala yang diadakan rumah sakit.

Tanggung Jawab :

Dalam menjalankan tugas secara fungsional, Kepala Ruang Rawat Inap

bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Rawat Inap.

Page 13: Pelayanan Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kuntoro. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jogjakarta: Nuha

Medika

Budi. 2010. Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Buleleng. Tersedia pada:

http://rsud.bulelengkab.go.id/index.php?

option=com_content&view=article&id=57&Itemid=84. Diakses pada

tanggal: 12 Mei 2011

RSUD Kab.Buleleng. 2008. Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD

Kab.Buleleng. Buleleng: RSUD Kab.Buleleng