pelatihan english for guiding - lembaga penelitian dan...

44
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN ENGLISH FOR GUIDING UNTUK KELOMPOK NELAYAN PEMANDU WISATA DARMA SAMUDERA DESA TUKAD MUNGGA KECAMATAN BULELENG Oleh: Putu Ayu Prabawati Sudana, S.Pd., M.Hum. (Ketua) NIDN 0025018401 Ni Putu Era Marsakawati, S.Pd., M.Pd. (Anggota 1) NIDN 0014038302 Kadek Sonia Piscayanti, S.Pd., M.Pd. (Anggota 2) NIDN 0004038401 Dibiayai Dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK No. 167/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN DIPLOMA III BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2015

Upload: docong

Post on 29-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN ENGLISH FOR GUIDING

UNTUK KELOMPOK NELAYAN PEMANDU WISATA

DARMA SAMUDERA

DESA TUKAD MUNGGA

KECAMATAN BULELENG

Oleh:

Putu Ayu Prabawati Sudana, S.Pd., M.Hum. (Ketua)

NIDN 0025018401

Ni Putu Era Marsakawati, S.Pd., M.Pd. (Anggota 1)

NIDN 0014038302

Kadek Sonia Piscayanti, S.Pd., M.Pd. (Anggota 2)

NIDN 0004038401

Dibiayai Dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No. 167/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN DIPLOMA III BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2015

Kata Penghantar

Para dosen di Universitas Pendidikan Ganesha setiap tahunnya senantiasa

berupaya untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program pengabdian

kepada masyarakat yang penulis laksanakan pada tahun 2015 ini adalah pelatihan

English for Guiding untuk Kelompok Nelayan Pemandu Wisata Darma Samudera

Desa Tukad Mungga Kecamatan Buleleng yang dilaksanakan hari Jumat 17 Juli

2015 sampai Sabtu 18 Juli 2015.

Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, antara lain Lembaga

Pengabdian kepada Masyarakat Undiksha, tim pelaksana, pembicara atau nara

sumber, para nelayan pemandu wisata, pedagang yang juga memberikan layanan

pijat dan tentunya Ketua Kelompok Nelayan Darma Samudera. Tim pelaksana

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membentu

terselenggaranya kegiatan ini.

Besar harapan tim pelaksana bahwa kegiatan serupa akan dapat terlaksana

lagi di masa yang akan datang dengan melibatkan kelompok masyarakat yang lain

yang memang memerlukan pelatihan-pelatihan, khusunya pelatihan Bahasa Inggris.

Singaraja, 8 Oktober 2015

Ketua Pelaksana

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan………………………………………………………………i

Kata Penghantar…………………………………………………………………..ii

Daftar Isi…………………………………………………………………………iii

Daftar Tabel……………………………………………………………………....iv

Daftar Lampiran………………………………………………………………….v

I. Pendahuluan……………………………………………………………………1

1.1 Analisis Situasi……………………………………………………….1

1.2 Tinjauan Pustaka....…………………………………………………..2

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah………………………………...5

1.4 Tujuan Kegiatan...……………………………………………………6

1.5 Manfaat Kegiatan……………………………………………………6

II. Metode Pelaksanaan…………………………………………………..……..8

2.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan…………..………………………….8

2.3 Kerangka Pemecahan Masalah……………………………………..8

2.4 Keterkaitan…………………………………………………………10

2.5 Evaluasi…………………………...………………………………..11

III. Hasil dan Pembahasan……………………………………………………..13

3.1 Hasil Kegiatan P2M………………………………………………..13

3.2 Pembahasan Kegiatan……………………………………………...15

IV. Kesimpulan dan Saran………………………………………………….....18

4.1 Kesimpulan………………………………………………………...18

4.2 Saran ………………………………………………………………18

Lampiran

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kegiatan Pelatihan

Tabel 2.2 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 3.1 Daftar Nama Pemandu Wisata Peserta Pelatihan

Tabel 3.2 Daftar Nama Pedagang Peserta Pelatihan

Tabel 3.2 Susunan Acara Kegiatan Pelatihan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Foto-foto Kegiatan Pelatihan

Lampiran 3 Materi Kegiatan

Lampiran 4 Peta Lokasi Kegiatan

Lampiran 5 Form Evaluasi Kegiatan

Lampiran 6 Daftar Hadir Pelatihan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Tukad Mungga adalah salah satu desa di kawasan pariwisata Lovina yang

telah ditetapkan sebagai daerah pariwisata sesuai dengan Perda Provinsi Bali Nomor

4 Tahun 1999 bersama dengan 6 desa lain, yaitu Desa Pemaron, Anturan,

Kalibukbuk, Kaliasem, Temukus dan Tigawasa.

Potensi pariwisata desa ini sangat besar mengingat desa ini terletak di pesisir

pantai utara yang terkenal dengan kegiatan wisata laut, seperti melihat lumba-lumba

atau seeing dolphin, snorkeling, fishing dan sunset cruise. Kegiatan wisata laut

tersebut sudah sangat populer di masyarakat bahkan hingga ke manca negara.

Kawasan wisata Lovina sangat identik dengan wisata laut lumba-lumba, dan wisata

laut semacam inilah yang banyak memberikan peluang bagi kelompok nelayan

setempat untuk mendapatkan pekerjaan sampingan di samping melaut mencari ikan

dan dengan demikian menambah penghasilan mereka dan meningkatkan

kesejahteraan mereka juga.

Namun untuk bisa menarik minat dan kesenangan wisatawan untuk mencoba

wisata laut yang ditawarkan tentunya tidak selalu mudah. Bagi wisatawan yang

datang ke Lovina untuk melakukan kegiatan tersebut, tentunya tanpa banyak ditawari

akan memakai jasa para pemandu wisata tanpa banyak negosiasi. Namun bagi para

wisatawan yang lain yang belum tentu memiliki minat untuk melakukan wisata laut,

para pemandu wisata perlu memberikan penjelasan agar mereka tertarik. Dalam hal

ini, terutama bila berhadapan dengan wisatawan asing, kemampuan bahasa Inggris

yang memadai dibutuhkan. Menurut Made Witana, yang merupakan Ketua

Kelompok Nelayan Darma Samudera, yang merupakan kelompok nelayan yang

bertempat tinggal di Tukad Mungga, banyak di antara anggotanya yang tidak

memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Padahal kemampuan

menggunakan bahasa Inggris sangat penting untuk membuat para wisatawan tertarik

dengan jasa yang mereka tawarkan, membuat wisatawan senang dengan kegiatan

wisata tersebut dan membuat mereka ingin mencoba lagi di kemudian hari atau

bahkan mempromosikan kegiatan wisata yang para nelayan tawarkan kepada

wisatawan lain atau di media sosial. Menurut Bapak Made Witana, banyak dari para

nelayan tersebut yang memang tidak pernah mempelajari Bahasa Inggris secara

intensif di bangku sekolah. Mereka belajar dari teman-temannya dan dengan

wisatawan secara langsung di lapangan. Pelatihan dari pihak-pihak terkait pun

minim. Oleh karena itu pelatihan untuk para nelayan pemandu wisata tersebut sangat

penting untuk dilakukan. Kelompok nelayan Darma Samudera sendiri memiliki

anggota 44 orang, dengan 25 di antaranya juga menjalankan profesi sebagai

pemandu wisata. Maka pelatihan ini ditujukan untuk 25 orang nelayan yang juga

sebagai pemandu wisata tersebut. Bapak Made Witana selaku ketua kelompok sangat

berharap dan mengapresiasi rencana kegiatan pelatihan Bahasa Inggris untuk

membantu para pemandu wisata dalam berkomunikasi dengan wisatawan, terutama

wisatawan asing. Dalam pelaksanaan kegiatan, hanya 23 orang nelayan yang bisa

mengahdiri pelatihan karena dua yang lainnya bekerja mengantar tamu tour. Namun

sebagai pengganti, terdapat dua pedagang juga berminat mengikuti pelatihan dan

pelaksana dengan senang hati menerima mereka untuk mengikuti pelatihan dengan

pengenalan ekspresi-ekspresi yang berhubungan dengan proses jual beli dan tawar

menawar.

1.2 Tinjauan Pustaka

A. Pengertian Guide (Pramuwisata)

Guide adalah seorang yang bekerja untuk wisatawan, biro perjalanan,

ataupun lembaga kepariwisaan lainnya untuk memberikan informasi,

memimpin perjalanan atau memberikan saran-saran kepada wisatawan sebelum

atau selama kunjungan-kunjungan singkatnya (dpdhpisulut, 2008). Jadi ketika

serombongan wisatawan berkunjung ke sebuah objek wisata, adalah tugas

seorang guide untuk berinteraksi dengan wisatawan menjelaskan objek wisata

tersebut. Adalah tugas berat seorang guide membuat wisatawan itu mengerti,

terkesan dan berniat untuk mengunjungi tempat wisata tersebut.

B. Tugas Seorang Guide

Seorang guide atau pemandu wisata memiliki tugas sebagai berikut:

1) Mengajak wisatawan ke objek-objek wisata yang ingin mereka kunjungi

2) Menjelaskan informasi detil tentang objek wisata tersebut, seperti sejarah,

arsitektur, masyarakat, alam, dan hal-hal terkait lainnya.

3) Menjawab pertanyaan wisatawan dan mengupayakan mereka terkesan dan

aman (Munir, 2008)

C. Kriteria Seorang Guide

Kriteria untuk menjadi seorang guide adalah sebagai berikut:

1) Berperilaku baik terhadap orang lain: bisa dan senang bekerja dengan dan

untuk orang lain

a. jujur

b. penolong

c. ramah

d. sabar

e. selalu menyiapkan alat-alat P3K dan tahu bagaimana menggunakannya

2) Menjadi seorang penghibur yang baik

a. antusias

b. aktif

c. memiliki humor

3) Memiliki skill komunikasi yang memadai

a. berbicara dengan jelas

b. bisa menyampaikan pengetahuan yang dimiliki tentang objek wisata yang

dikunjungi, termasuk yang terkait dengan seni, budaya, olahraga, dan

lain-lainnya

c. bisa memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyampaikan pengetahuan

yang dimiliki

d. menggunakan bahasa tubuh: senyum, kontak mata

e. menjadi ketua tim yang baik, dan bukan menjadi diktator

f. bisa menarik perhatian wisatawan dengan beragam aktifitas dan

demonstrasi. Hal ini harus menjadi komunikasi 2 arah, dimana para

wisatawan bisa diberikan pertanyaan dan petunjuk untuk mengerti sesuatu

dengan sendirinya

4) Bertubuh sehat, karena pekerjaan seorang guide yang menemani wisatawan

memerlukan stamina tinggi

5) Profesional

a. Tepat waktu dan terorganisasi

b. Ramah dan perhatian

c. Sebelum memasuki sebuah objek wisata, menginformasikan kepada

wisatawan hal-hal detil seperti waktu, lokasi, dan hal-hal lain yang harus

diperhatikan

6) Berpengetahuan

a. Bahasa: menguasai bahasa yang digunakan

b. mengetahui segala sesuatu tentang tempat yang dikunjungi

c. persiapkan segala sesuatunya dengan detil dan matang

d. bisa menunjukkan pada wisatawan kenapa tur mereka penting dan spesial.

Lakukan yang terbaik kala menceritakan pengalaman, cerita, tradisi

sehingga para wisatawan merasa penjelasannya hidup

e. Apabila ada pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya oleh guide,

pertanyaan tersebut harus dicatat dan dipastikan jawabannya diketahui

sebelum tur berikutnya. Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa

disampaikan melalui email setelah tur selesai.

7) Bertanggung jawab

a. menghormati lingkungan, produk, tradisi, agama dan budaya setempat

8) Meminta feedback dari wisatawan. Hal ini penting untuk mengetahui

kualitas diri guide dan bisa dilakukan via email setelah tur selesai.

(Bronson, 2001)

D. Elemen dalam Berbicara

Richard (2001) menyebutkan bahwa elemen penting untuk diajarkan

pada skill berbicara adalah pengucapan kosa kata dan pemilihan language

expression yang tepat, intonasi, tata bahasa dan kelancaran menyampaikan

suatu ide. Dan materi yang diajarkan harus meliputi elemen-elemen tersebut

sesuai dengan area kebutuhan pembelajar.

Berkaitan dengan guiding, beberapa language function yang lazim digunakan

meliputi:

1. Menyapa

2. Menjelaskan aturan

3. Menjelaskan keamanan

4. Menjelaskan etiket dan adat istiadat

5. Menunjukkan tempat – tempat yang menarik

6. Menjawab pertanyaan wisatawan (Munir, 2008)

Dalam program pengabdian masyarakat ini, skil yang dilatihkan akan fokus

pada skil berbicara karena skil inilah yang paling dominan digunakan oleh

para guide lokal.

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Untuk bisa menumbuhkan dan meningkatkan minat wisatawan, terutama

wisatawan asing dalam mencoba wisata laut yang ditawarkan oleh para nelayan

pemandu wisata di wilayah pantai utara Bali, yaitu pantai Lovina, para pemandu

wisata tersebut wajib memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi tamu. Salah satu

indikator pelayanan terbaik adalah bisa berkomunikasi dengan efektif dengan para

wisatawan. Dalam melakukan hal ini, sebagian besar komunikasi yang terjadi akan

dilakukan dalam bahasa Inggris. Para pemandu wisata harus bisa menggunakan

bahasa Inggris, setidaknya yang relevan dengan pekerjaan mereka, dengan baik.

Sehingga, mereka bisa menumbuhkan minat dan kesenangan para wisatawan dalam

mencoba wisata laut yang ditawarkan dan menggunakan jasa mereka.

Namun, pada kenyataannya, tidak semua pemandu wisata memiliki

kemampuan menggunakan bahasa Inggris yang memadai untuk pekerjaan mereka.

Jadi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dapat didentifikasi masalah

sebagai berikut:

a. Para nelayan pemandu wisata dalam Kelompok Nelayan Darma Samudera

belum memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Inggris yang memadai

dalam berkomunikasi dengan para wisatawan asing

1.4. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan

pelatihan English for Guiding kepada kelompok nelayan pemandu wisata Darma

Samudera dan pedagang asongan di Desa Tukad Mungga Kecamatan Buleleng.

Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para

pemandu wisata dalam berkomunikasi dengan wisatawan, terutama wisatawan asing.

Dengan demikian, wisatawan akan merasa nyaman dengan para pemandu wisata dan

minat wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata laut dengan mereka meningkat.

Bagi para pedagang, peningkatan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris juga

akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan penjualan mereka.

1.5. Manfaat Kegiatan

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berupa pelatihan English for

Guiding atau Bahasa Inggris untuk pemandu wisata ini sangat bermanfaat bagi para

peserta untuk bisa berkomunikasi dengan lancar dan efektif dengan para wisatawan,

terutama wisatawan asing. Pelatihan ini akan meliputi language expressions yang

relevan bagi pekerjaan pemandu wisata dan instruktur akan memberikan pelatihan

untuk aspek-aspek struktur kalimat, pengucapan, intonasi berbicara, pengetahuan

lintas budaya dan sopan santun dalam berbicara atau berkomunikasi, terutama

kepada wisatawan asing. Komponen language expressions adalah sangat penting

karena dengan menggunakan language expressions tersebut para nelayan pemandu

wisata akan berkomunikasi dengan para tamu, jadi sangat penting bagi para pemandu

wisata tersebut menyampaikan maksud mereka dengan language expressions yang

benar atau pantas. Mereka harus bisa menggunakan language expressions untuk bisa

berkomunikasi secara sopan dan pantas, namun maksud mereka tersampaikan. Di

samping language expressions, pengetahuan tentang lintas budaya juga diberikan.

Hal ini tentunya sangat bermanfaat karena masing-masing daerah atau negara bisa

memiliki budaya yang berbeda-beda. Sesuatu yang diterima di suatu daerah atau

masyarakat belum tentu diterima oleh daerah atau masyarakat yang lain. Contoh:

bagi masyarakat Bali, sangat biasa untuk bertanya kepada seseorang yang baru

dikenal perihal tempat tinggal dan nama orang tua mereka. Hal ini tidak lazim bagi

masyarakat barat. Oleh karena itu, wawasan tentang lintas budaya wajib diketahui

para pemandu wisata supaya tidak melakukan suatu hal yang bisa menimbulkan

ketersinggungan bagi para wisatawan. Sopan santun berbicara juga sangat diperlukan

supaya ketika menawarkan jasa, atau ketika memandu, wisatawan merasa nyaman

berada dengan para pemandu wisata tersebut. Walaupun di antara para pemandu

wisata yang mengikuti pelatihan banyak di antaranya yang sudah menggeluti profesi

pemandu wisata dalam waktuy yang lama dan paham betul dengan pengetahuan

lintas budaya, banyak juga di antara mereka adalah pemandu wisata yang belum

lama menjadi pemandu wisata sehingga mereka sangat mengharagai pengetahuan

tentang lintas budaya yang diberikan oleh plaksana kegiatan.

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan

Metode kegiatan dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah pelatihan

bahasa Inggris untuk pemandu wisata yang akan meliputi language expressions atau

ujaran, pelafalan atau pronunciation, struktur kalimat, intonasi, pengetahuan lintas

budaya yang relevan dan manner atau sopan santun dalam berbicara dengan tamu,

khususnya tamu asing. Komponen-komponen tersebut diharapkan untuk dilatihkan

secara maksimal untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pemandu

wisata kelompok nelayan Darma Samudera sehingga wisatawan menjadi nyaman dan

menyenangi kegiatan-kegiatan yang dipandu oleh para nelayan sehingga minat

wisatawan meningkat dan para nelayan mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari

potensi pariwisata laut/pantai yang dimiliki pesisir utara pulau Bali tersebut.

2.2 Kerangka Pemecahan Masalah

Kerangka dasar dari pemecahan masalah dalam pengabdian pada masyarakat

ini adalah memberikan pelatihan English for Guiding atau Bahasa Inggris untuk

pemandu wisata bagi nelayan pemandu wisata Darma Samudera dan beberapa

pedagang cenderamata sekaligus tukang pijat atau massage di desa Tukad Mungga

Kecamatan Buleleng. Pelatihan ini hanya akan berfokus pada penggunaan bahasa

Inggris para peserta dalam melakukan kegiatan kepariwisataannya yang meliputi

kegiatan melihat lumba-lumba, snorkeling, diving, sunset cruise dan memancing.

Secara detail mereka diberi pelatihan cara menawarkan jasa kepada para tamu,

menjelaskan tentang sebuah kegiatan wisata, membuat janji dengan tamu dan

pelaksanaan kegiatan wisata. Adapun komponen penggunaan bahasa Inggris yang

dicakup antara lain: language expressions atau ujaran-ujaran yang meliputi

pronunciation atau pengucapan, intonasi, struktur kalimat, pengetahuan lintas budaya

yang relevan dan sopan santun berbicara kepada tamu, terutama tamu asing. Semula

kegiatan rencananya dilaksanakan selama 6 (enam) hari, namun karena banyaknya

hari raya dan bulan Juli adalah bulan musim wisata, dimana ada banyak sekali

wisatawan yang datang ke wilayah Lovina dan sekitarnya, sehingga para pemandu

bisa bekerja sepanjang hari, akhirnya disepakati pelatihan dilaksanakan selama 2

(dua) hari saja selama 3 (tiga) jam setiap harinya, yaitu dari jam 3 (tiga) sampai jam

6 (enam) sore. Gambaran kegiatan lebih rinci ditulis dalam tabel 1 berikut.

Tabel 2.1 Kegiatan Pelatihan

No Pertemuan

ke-

Materi Waktu

1

1

1. Language expressions dalam:

- Menyapa

- Menawarkan bantuan

- Menawarkan suatu kegiatan wisata

- Berterima kasih

- Meminta maaf

- Membuat janji

- Menanyakan informasi

- Memberikan informasi

- Menawarkan dagangan

- Menginformasikan harga

2. Pengetahuan lintas budaya yang relevan

3. Sopan santun dalam berbicara dengan

para tamu

4. Urutan-urutan yang dilakukan untuk

suatu kegiatan wisata tertentu

a. Melihat dolphin

- menawarkan jasa

- membuat janji

- memandu tamu

b. Snorkelling

- menawarkan jasa

- membuat janji

- memandu tamu

c. Diving

- menawarkan jasa

- membuat janji

- memandu tamu

d. Memancing

- menawarkan jasa

- membuat janji

- memandu tamu

e. Sunset cruise

- menawarkan jasa

180 menit

- membuat janji

- memandu tamu

2 2 Praktek dalam kegiatan

a. Melihat dolphin

b. Snorkelling

c. Diving

d. Memancing

e. Sunset cruise

f. Menawarkan dagangan dan pijat

180 menit

Gambaran pelaksanaannya dari persiapan sampai berakhir adalah sebagai berikut

a. Persiapan

Tahapan persiapan meliputi mendata peserta yang mengikuti pelatihan,

mengkonfrmasi kesiapan instruktur, mempersiapkan materi, tempat pelaksanaan

kegiatan dan peralatan yang diperlukan

b. Pelaksanaan

Langkah-langkah yang dilaksanakan adalah:

1. Memberikan pelatihan selama dua hari

2. Melakukan evaluasi setelah kegiatan pelatihan berakhir

c. Penyusunan laporan

1. Menyusun draft laporan

2. Tim pelaksana kegiatan bekerja bersama dalam menyusun laporan akhir

3. Menyerahkan dan mengunggah laporan kepada Lembaga Pengabdian

Kepada Masyarakat.

2.3 Keterkaitan

Jurusan Diploma III Bahasa Inggris mendidik para mahasiswanya agar

mampu menjadi pelaku pariwisata yang kompeten dan profesional dan menguasai

penggunaan bahasa Inggris dan ilmu kebahasaan bahasa Inggris, sehingga lulusannya

mampu menjadi calon guru Bahasa Inggris dengan terlebih dahulu mengambil

program alih kredit. Dengan demikian, tentunya Jurusan Diploma III Bahasa Inggris

memiliki tenaga pengajar yang handal dalam pengajaran bahasa Inggris dan memiliki

kemampuan menggunakan bahasa Inggris dengan memadai. Agar bisa berguna tidak

hanya bagi mahasiswa dan lembaga, namun juga bagi masyarakat secara langsung,

alangkah baiknya jika tenaga pengajar jurusan tersebut bisa memberikan pelatihan

bagi masyarakat sesuai dengan bidangnya. Salah satu yang memungkinkan adalah

pelatihan bahasa Inggris. Hal ini juga akan bermanfaat untuk memperkenalkan

keberadaan jurusan kepada masyarakat. Dengan mengetahui bahasa Inggris yang

diperlukan oleh para nelayan pemandu wisata tersebut, para dosen juga akan

mendapat wawasan tentang skill dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh

mahasiswa untuk bekerja di lapangan. Hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan

penyusunan kurikulum dan materi perkuliahan. Di samping itu, dengan memiliki

kerja sama yang erat dengan para pelaku pariwisata di wilayah Buleleng, akan

menjadi mudah bagi para dosen untuk bisa mengundang mereka selaku pelaku

pariwisata yang sudah berpengalaman di lapangan untuk bisa memberikan wawasan

kepada para mahasiswa bagaimana kondisi pariwisata di Buleleng, dan skill serta

kompetensi apa yang para mahasiswa perlu miliki untuk bisa bekerja di lapangan.

Mahasiswa juga bisa belajar langsung dari para nelayan pemandu wisata, bagaimana

cara memberikan pelayanan kepada tamu dan masalah-masalah apa saja yang

dihadapi serta jalan keluar yang bisa diambil untuk mengatasi masalah-masalah

tersebut. Hal ini akan sangat berguna, karena para nelayan tersebut memang telah

berpengalaman dalam memberikan pelayanan kepada tamu.

2.4 Evaluasi

Secara specifik aspek, teknik, instrument serta kriteria evaluasi yang

dilakukan dapat disajikan pada tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

No Aspek

Evaluasi

Teknik Instrumen Kriteria

1 Program Kuesioner Angket/Kuesioner Kesesuaian dengan

tujuan

2 Proses Observasi -Daftar presensi

- Kehadiran lebih dari

85%

3 Hasil Penugasan

kepada

peserta

untuk

menjadi

Lembar observasi Peserta mampu

menjadi guide bagi

wisatawan dalam

melakukan suatu

kegiatan tertentu

guide bagi

wisatawan

untuk

suatu

kegiatan

tertentu

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan P2M

Kegiatan P2M ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2015 dan hari

Sabtu 18 Juli 2015 dari jam 3 sampai 6 sore. Tim pelaksana yang melaksanakan

kegiatan ini adalah Putu Ayu Prabawati Sudana, Kadek Sonia Piscayanti, Ni Putu

Era Marsakawati. Yang menjadi pembicara adalah Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd.,

M.Hum., seorang dosen pengajar di Jurusan Diploma III Bahasa Inggris.

Adapun nama para pemandu wisata yang mengikuti pelatihan dapat dilihat

pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Daftar Nama Pemandu Wisata Peserta Pelatihan

No Nama

1 Jero Mangku Gede Sumitra

2 Made Witana

3 Gede Yasa

4 Putu Sukertha

5 Gede Redika

6 Ketut Erik Susanto

7 I Gede Edi Ermawan

8 Kadek Ryan Suita Adnyana

9 Putu Sumaryasa

10 Gede Redata

11 Nyoman Widiasa

12 Wayan Sumadana

13 Made Sumiati

14 Putu Budiarsana

15 Putu Windi Pramestilia

16 Komang Predator

17 Ketut Winata

18 Putu Sudarsana

19 Putu Kawi

20 Made Astika

21 Nyoman Adi Putra

22 Kadek Arnawa

23 Komang Juliastika

Adapun nama pedagang yang mengikuti kegiatan pelatihan dapat dilihat di

tabel berikut.

Tabel 3.2 Daftar Nama Pedagang Peserta Pelatihan

No Nama

1 Kadek Wiwik Wirayuni

2 Kadek Binia Patricia

Dalam tabel 3.3 berikut adalah susunan acara kegiatan pelatihan.

Tabel 3.3 Susunan Acara Kegiatan Pelatihan

No Hari/tanggal Waktu Kegiatan

1

Jumat/17 Juli

2015

15.00-15.15 Pembukaan

Kegiatan dibuka secara resmi

oleh Ketua Kelompok Nelayan

Darma Samudera

15.15-18.00 Pemaparan materi oleh

Pembicara Luh Putu Sri

Adnyani, yang mencakup:

1. Language expressions yang

umumnya dipakai oleh pemandu

wisata dalam kegiatan dolphin

seeing

2. Language expressions yang

umumnya dipakai oleh pemandu

wisata dalam kegiatan snorkeling

3. Language expressions yang

umumnya dipakai oleh pemandu

wisata dalam kegiatan fishing

4. Language expressions yang

umumnya dipakai oleh pemandu

wisata dalam kegiatan sunset

cruise

5. Diskusi dengan para peserta

dan menambahkan materi

language expressions sesuai

dengan masukan peserta

6. Language expression yang

digunakan oleh pedagang dalam

berkomunikasi dengan

tamu/pelanggan

7. Cross cultural understanding

(pengetahuan lintas budaya)

8. Etika berkomunikasi dengan

tamu, terutama tamu asing

2

Sabtu/18 Juli

2015

15.00-18.00 Peserta pemandu wisata

mempraktekkan berkomunikasi

dengan tamu dalam kegiatan:

1. Dolphin seeing

2. Snorkelling

3. Fishing

4. Sunset dinner

Peserta pedagang

mempraktekkan menawarkan

barang dagangan kepada tamu

dan bertransaksi dengan para

tamu

18.00-18.15 Penutup

Seluruh peserta mengikuti kegiatan sampai berakhir dan sangat antusias

dalam mengikuti pelatihan.

3.2 Pembahasan Kegiatan

A. Pemaparan Materi

Pada hari pertama, yaitu Jumat 17 Juli 2015, kegiatan yang dilaksanakan

adalah pemaparan materi. Pada pemaparan materi, pembicara memaparkan langauge

expressions yang digunakan para pemandu wisata untuk untuk kegiatan-kegiatan

berikut secara berurutan.

1. Dolphin seeing

2. Snorkelling

3. Fishing (memancing)

4. Sunset cruise

Pembicara mengundang para peserta untuk membaca language expressions yang

diberikan oleh pembicara dan mengundang para peserta untuk menambahkan

language expressions yang biasa mereka gunakan pada waktu berkomunikasi dengan

tamu. Pembicara berlatih untuk melafalkan language expressions tersebut dengan

pengucapan yang benar dan intonasi yang baik.

Bagi para pedagang yang mengikuti pelatihan, pembicara melatih langauge

expressions yang mereka gunakan untuk:

1. menawarkan barang dagangan mereka kepada para tamu

2. menginformasikan harga

3. tawar menawar dengan tamu

4. menawarkan jasa massage

5. berterima kasih kepada tamu

Pembicara juga mengundang peserta pedagang untuk manambahkan language

expressions yang biasa mereka gunakan ketika berkomunikasi dengan tamu dan

melatih pengucapan dan intonasi language expressions tersebut.

Setelah selesai dengan language expressions, pembicara memaparkan tentang

pengetahuan lintas budaya (cross cultural understanding) supaya para peserta

mengetahui perbedaan budaya antara suatu negara dengan negara lain, yang terutama

dalam hal ini perbedaan budaya barat dan timur, supaya nanti tidak ada kesalahan

komunikasi antara para pemandu wisata dan tamu yang disebabkan oleh perbedaan

budaya. Sebagai materi terakhir, pembicara menyampaikan etika berbicara dengan

para tamu.

B. Peserta Praktek Berkomunikasi dengan Tamu

Pada hari kedua, peserta praktek berkomunikasi dengan tamu (role play).

Seluruh peserta wajib melakukannya. Tim pelaksana dan pembicara yang mengambil

peran menjadi tamu. Praktek komunikai dengan tamu yang dilakukan berturut-turut

adalah untuk kegiatan-kegiatan berikut:

1. Dolphin seeing

2. Snorkelling

3. Fishing

4. Sunset cruise

Masing-masing peserta harus mempraktekkan secara detil:

a. Menyapa tamu

b. Membuat janji kapan, jam berapa dan di mana bertemu

c. Menginformasikan harga

d. Menginformasikan beberapa aturan dan larangan

e. Menginformasikan standar keamanan

f. Menginformasikan perihal peralatan

g. Berterima kasih kepada tamu

Seluruh peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan antusias dan tertib.

Mereka mengikuti arahan pembicara dengan bersemangat dan mengukuti kegiatan

sampai berakhir.

Terkait aspek evaluasi, seperti terlihat dalam daftar hadir peserta pelatihan,

semua peserta hadir dalam pelatihan dan mengikuti pelatihan sampai berakhir.

Seluruh peserta juga aktif dalam mengikuti pelatihan dengan banyak bertanya,

berlatih dan dengan antusiasme tinggi melakukan role play satu persatu menjadi

guide untuk suatu kegiatan tertentu dengan tim pelaksana menjadi tamu. Terhadap

butir-butir terkait pelaksanaan pelatihan, seluruh peserta menyatakan setuju untuk

butir-butir tersebut. Form evalusi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Setelah kegiatan berakhir, para peserta diberikan sertifikat yang sudah

ditanda tangani Kepala Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan pelatihan Pelatihan English for Guiding untuk Kelompok Nelayan

Pemandu Wisata Darma Samudera Desa Tukad Mungga Kecamatan Buleleng telah

dilaksanakan pada hari Jumat 17 Juli 2015 sampai Sabtu 18 Juli 2015 selama 3 (tiga)

jam setiap harinya. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua sesi. Yang pertama

adalah pemaparan materi oleh pembicara atau nara sumber, yang kedua adalah

peserta mempraktekkan berkomunikasi dengan tamu untuk kegiatan-kegiatan

dolphin seeing, snorkeling, fishing dan sunset cruise. Kegiatan diikuti oleh 23 orang

nelayan pemandu wisata dan 2 orang pedagang yang juga menawarkan jasa massage

kepada tamu. Kegiatan telah berjalan lancar dan antusiasme peserta dalam mengikuti

kegiatan tinggi.

4.2 Saran

Para peserta sangat menghargai kegiatan pelatihan yang diberikan untuk

mereka. Mereka berhjarap kegiatan yang serupa dapat dilaksanakan secara berkala,

karena mereka senantiasa melakukan regenerasi pemandu wisata. Mereka sangat

menghargai apabila nantinya para pemuda calon pemandu wisata di daerah mereka

juga bisa dilatih. Tim pelaksana juga berharap Lembaga Pengabdian Masyarakat

Undiksha bisa senantiasa membuka kesempatan bagi para dosen bahasa

Inggris/pariwisata untuk bisa melaksanakan kegiatan pelatihan serupa di kelompok-

kelompok pemandu wisata yang lain.

Lampiran

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Bronson, J. 2001. 7 Characteristics of a Good Tour Guide. Tersedia pada:

http://www.parksinperil.org/files/d_1_1_07_characteristics/. Diakses pada 25

Agustus 2012

dpdhisulut. 2008. Apa itu pramuwisata?. Tersedia pada:

http://www.dpdhpisulut.wordpress.com/2008/11/apa-itu-pramuwisata/.

Diakses pada 25 Agustus 2012

Munir, M. English for Profesional Tour Guide. Bekasi: Kesaint Blanc

Richard, J. 2001. Curriculum Development in Language Teaching. New York:

Cambridge University Press

Lampiran 2 Foto-foto Kegiatan Pelatihan

Lampiran 3 Materi Kegiatan

WHAT TO SAY TO THE GUESTS?

ACTIVITIES OF PEMANDU WISATA:

A. Seeing dolphins

B. Going snorkeling

C. Fishing

D. Sunset Cruise

E. Bali Tour

A. SEEING DOLPHINS

1. Offer the guest to see dolphin.

a. Offer the guest

Good morning, Sir. Would you like to see dolphins with me?

Hello, Sir. How are you? You want to go seeing dolphins with me? If you

are interested, we can go snorkeling and fishing too.

Excuse me, Ms. You want to go snorkeling with me?

b. Arrange the day and time

We can go tomorrow, at 6 AM. Please be at the beach at 5.45

5.45 five forty five

Fifteen to six

Fifteen before six

c. Tell about the price and deposit

The fee is 60.000 rupiah per person, minimum 2 persons, maximum 5

persons.

We will go seeing dolphins from 6 AM until 8 AM.

Guest : I want to go alone

Pemandu Sure you can. You just need to pa 120.000 rupiah

Please pay deposit 50% of the price.

Guest : Why at the hotel I pay more expensive?

Pemandu That is the hotel policy

d. Tell the guest where you can meet him/her/them

Please meet me here tomorrow

e. Inform about possibility of the dolphins to show up

I hope the weather and the current will be fine tomorrow so the dolphins will

show up

Tourist: Are you sure the dolphins will show up?

Pemandu: Not 100% sure, depends on the current and weather. I hope

the current and the weather will be fine tomorrow.

f. Thank the guest

Thank you, Sir. See you tomorrow.

2. Take the guests to see dolphin.

a. Greet the guest

Good morning, Sir. How are you today?

Hello, Sir. How are you?

b. Ask the guest to take on the life jacket

Are you ready to go now? Please wear the life jacket first.

c. Ask the guest to get onto the boat

This is my boat. Please get onto the boat.

d. Ask the guest is he/she is already ready to go

Are you ready to go, Sir/Madam?

e. Ask the guest if he/she enjoys the activity

Do you enjoy seeing dolphins, Sir?

f. Explain to the guests why the dolphins do not show up

Please be patient, Sir. I think because the weather is not good. Maybe

because the current is not fine

There they are, Sir.

g. Informing the guest that the activity is over

Are you happy with the dolphins, Sir?

Excuse me Sir, this is already 8 AM, can we go back now?

Excuse me, Ms. It is already 8 AM. Can we go back now. May be you want

to see nice coral?

3. Talk to the guests when the activity is over

a. Thank the guest when the activity is over

Thank you, Sir/Madam. Next time we can try snorkeling. Please let me

know if you want to go snorkeling

B. GOING SNORKELLING

1. Offer the guest to go snorkeling with you.

a. Offer the guest

Excuse me, Sir. Maybe you want to go snorkeling? The coral reef is

beautiful here.

b. Arrange the day and time

We can go tomorrow. The best time is at 8 AM.

c. Tell about the price

You just need to pay 60.000 rupiah per person, minimum 2 persons

maximum 5 persons

If you want to go alone, you just need to pay 120.000

Please pay deposit 50% of the price.

d. Tell the guest where you can meet him/her/them

I will meet you here tomorrow, at the beach.

e. Informing about the equipment

I will provide the equipment, mask, snorkel and fins. My I know your foot

size?

I am sorry, I do not have snorkel gear for children. They can use their own

goggle.

e. Thank the guest

Thank you, Sir. See you tomorrow.

2. Taking the guests snorkeling

a. Greet the guest

Good morning, Ms. How are you this morning?

b. Ask the guest to get onto the boat

Please get onto the boat, You can sit here.

c. Inform the guest if you find the spot already

This is a good snorkeling spot/ The coral here is good, you can snorkel here

d. Ask the guest to wear the equipment

This is the mask, snorkel and fins. Do you want to wear life jacket?

Please do not lose the snorkel, or you will have to replace it

Please don’t lose the snorkel, if you lose it I have to ask you to replace it

e. Informing the depth of the spot

The coral is 3 until 4 meters deep

e. Ask the guest if he/she enjoys the activity

How do you like your snorkeling? Do you enjoy the coral?

f. Thank the guest when the activity is over

Thank you for going snorkeling with me, Sir. Next time please visit us again

and we can go seeing dolphins.

C. FISHING

Excuse me Sir, want to try fishing with me?

The price is only 150.000 rupiah per person minimum 2 persons, including dinner or

lunch.

You can choose to fish in the afternoon from 5 PM untul 7 PM or if you want to fish

marlin or tuna, we can go at 4 AM until 9 or 10 AM.

You can also try to fish using speargun.

Guest : What if I do not get fish? Will I still have my dinner?

Pemandu: Yes, sure. I will provide fish for you.

D. SUNSET CRUISE

Good afternoon, Sir. Want to have sunset cruise with me?

Excuse me, Sir. Do you want to experience seeing sunset in the sea?

You only need to pay 70.000 rupiah per person, minimum 2 persons

You can enjoy sunset in the sea. The view is amazing.

E. BALI TOUR

Important expressions:

We will leave at 8 AM/ We will depart at 6 AM

I will pick you up at 10 AM

We can have lunch/dinner at?

I recommend you to visit….

I recommend you to have lunch at….

It takes one and a half hour to Lempuyang

Would you like to watch Balinese dance at sunset at Uluwatu?

We will be back at the hotel at 10 PM

The fee is 800.000 for the first six hours and 100.000 for every following hour

There is 50% cancellation fee

EXAMPLES OF CONVERSATIONS WITH GUESTS

SEEING DOLPHIN

1. Offering to see dolphin

Putu : Excuse me, Sir. Would you like to see dolphin with me tomorrow morning?

John : Ok. What time?

Putu :6 AM.

John : What is the price?

Putu : 200.000 rupiah for one boat

John : How many people maximum in one boat?

Putu : 5 people. You will go with how many persons, Sir?

John : 4 person, me, my wife, and my two children.

Putu : Ok, Sir.

John : May I know your name?

Putu : I am Putu, may I know your name, Sir?

John : I’m John. Where can I meet you tomorrow?

Putu : Here, at the beach.

John : Ok then, see you tomorrow.

Putu : See you tomorrow, Sir. Thank you.

2. Conversation when seeing dolphin

Putu : Good morning, Sir. Good morning, mam.

John : Good morning.

Putu : Are you ready to go?

John : Yes

Putu : Please wear the life jacket.

John : Thank you.

Putu : You are welcome. That is my boat. Let’s go there, Sir, Mam.

3. Conversation at the boat

Putu : This is my boat. Please get onto the boat. Please sit here.

John : Ok.

Putu : Ok, I hope you will enjoy seeing dolphin.

----

John : Why the dolphins do not show up?

Putu : Please be patient, Sir. Maybe because the weather is not good.

There they are, Sir.

---

Putu : Ok, Sir. It is already 8.30 AM. Can we go back now?

John : Ok

Putu : You can put off the life jacket.

Thank you very much, Sir. I hope you enjoy it. Next time, please come again,

maybe to try snorkeling.

Putu : Ok, thank you very much, Putu. Good bye.

John : Ok, bye.

SNORKELLING

4. Offering to snorkel

Putu : Hello, Sir. Would you like to try to snorkel with me? The coral and the fish here

are very beautiful. You will enjoy snorkeling here.

David : Ok. You can take me snorkel?

Putu : Yes Sir, my pleasure.

David : When can we go?

Putu : We can go tomorrow, at 8 AM.

David : Ok. How much I have to pay?

Putu : How many persons, Sir?

David : 2 persons.

Putu : Only 150.000 per person, Sir.

David : Ok. What is your name?

Putu : My name is Putu. May I know your name, Sir?

David : I’m David. Where can I see you tomorrow?

Putu : You can see me here, Sir. At this beach.

David : May I have your phone number, Putu?

Putu : Yes, of couse, Sir. 0877896778.

David : Ok, I will see you tomorrow at 8 AM here.

Putu : Thank you very much, Sir. See you.

5. Conversation when snorkeling.

Putu : Good morning, Mr. David. How are you?

David : Morning, Putu. Good, thanks.

Putu : Are you ready to snorkel? I am sure you will enjoy it. Please wear the life jacket.

David : Ok, thank you.

Putu : You are welcome. That is my boat. Let’s go there.

---------

Putu : Please get onto the boat. Please sit here.

David : Thanks you.

Putu : This is some bread. You can feed the fish this bread.

---------

Putu : Here is a good snorkeling spot. You can snorkel here. I will feed the fish.

--------

Putu : Let me help you to go up.

David : Thank you.

--------

Putu : I am sorry. Because you lose the snorkel, you have to play 150.000 rupiah

David : Ok.

--------

Putu : Do you enjoy the snorkeling?

David : Yes, I do. Thank you.

--------

Putu : Thank you very much for going snorkeling with me. Next time, please come again.

We can go seeing dolphin also.

David : You are welcome, Putu. Good bye

Putu : Bye, Sir.

PRACTICE 1

Make and practice conversations with a partner. Pay attention on your sentences, body

language and facial expressions.

1. You are as yourself and your partner is as a guest. You want to offer the guest to see

dolphin.

a. Offer the guest

b. Arrange the day and time

c. Tell about the price

d. Tell the guest where you can meet him/her/them

e. Thank the guest

2. You are as yourself and your partner as a guest. You are going to take the guest to

see dolphin.

a. Greet the guest

b. Ask the guest to take on the life jacket

c. Ask the guest to get onto the boat

d. Ask the guest is he/she is already ready to go

e. Ask the guest if he/she enjoys the activity

f. Thank the guest when the activity is over

3. You are as yourself and your partner as a guest. You offer the guest to go snorkeling

with you.

a. Offer the guest

b. Arrange the day and time

c. Tell about the price

d. Tell the guest where you can meet him/her/them

e. Thank the guest

4. You are as yourself and your partner as a guest. You are going to take the guest to

snorkel

a. Greet the guest

b. Ask the guest to get onto the boat

c. Ask the guest to wear the equipment

d. Ask the guest if you find the spot already

e. Ask the guest if he/she enjoys the activity

f. Thank the guest when the activity is over

MATERI UNTUK PEDAGANG

1. Greeting

Good morning, Sir

Excuse me, Ms. How are you?

2. Offering the items

Would you like to buy necklace?

Do you want to buy necklace

3. Telling about price and giving change

It is very cheap, just 5000 one piece, 10.000 two pieces.

I am sorry, Sir. This is very cheap already. Only 10.000 one piece.

This is the change, Sir/Madam

4. Informing about other items

I also have sarong, bags, rings, etc

5. Thanking the guests

Thank you very much, Sir/Mam/Ms

MATERI UNTUK TUKANG MASSAGE

1. Greeting

Good morning, Sir/Madam. How are you?

Excuse me, Sir. Hello, Madam.

2. Offering massage service

Would you like to have massage?

Do you want to have massage and get relaxed?

3. Informing price

Only 50.000 for one hour, Sir.

4. Thanking the guest

Thank you very much, Sir/Madam. If you need massage again, please contact me.

Thanks so much, Sir/Madam. If you need massage again, please call me.

OTHER IMPORTANT LANGUAGE FUNCTIONS AND EXPRESSIONS

A. Greetings

Good morning

Good afternoon

Good evening

Good night

How are you? How are you doing?

I’m fine, thank you, and you?

Good, and you?

Nice to meet you

Hello

Hi

Example of conversation:

Harry : Good morning

Made : Good morning, how are you?

Harry : Good, thanks. How are you?

Made : I’m fine, thanks.

David : Hi, Made

Made : Hi David

David : How are you doing?

Made : Good. How about you?

David : Good too.

B. Terms of address

Mr. (for male)

Mrs. (for married woman) + last names

Ms. (for married/unmarried woman)

Miss (for unmarried woman)

Sir

Mam/Madam

Ms

Example: Good morning, Mr. Brown (John Brown)

Good afternoon, Mrs. Brown (Melinda Brown)

Good night, Ms. Brown (Theresa Brown)

Example of conversation:

Made : Hello, Mr. Smith. Meet my father, Putu.

Smith : Hello, I’m Smith. Nice to meet you.

Putu : Hello, Mr. Smith. I’m Putu. Nice to meet you too.

C. Other important expressions

Thank you / Thanks / Thank you so much / Thanks a lot

You are welcome / Don’t mention it / No worries/My pleasure

I’m sorry / I’m truly sorry / I apologize / Sorry

It’s ok / It’s alright

Pardon? Sorry?

Please

May I have your phone number, please?

D. Introducing oneself

What is your name? May I know your name? May I have your name, please?

Let me introduce my self, my name is Kyla Little

I am Kyla Little

How old are you? What is your age?

I am twenty seven years old. It’s twenty seven

What is your job? What do you do? What is your profession?

I am a lecturer

Where do you live? Where do you stay?

I live at Melati Street no 15

I live on Melati Street

I live in Denpasar

Where are you from?

I am from Denpasar

Where do you come from?

I come from Denpasar

How many children do you have? * see the note on cross cultural understanding

I have one son and two daughters

E. Note on Cross Cultural Communication

1. Eye contact

Maintain eye contact, it shows attention

2. Show that you are listening to what someone is saying

Say Yes. / Yeah. / Right. / Mm. / Uh-huh.

3. Westerners tend to say something right to the point and honestly

4. If they compliment you, you can say “thank you”

W: Hei, you look beautiful tonight

I: Thank you

5. They mean it when they offer you something

W: Would you like to have dinner with us tonight?

I: Sure, that’ll be great

6. It is not polite or common to ask about personal matters, specially when meeting someone

for the first time

I: Is that your wife?

W: ???

I: How many kids do you have?

W: ???

7. Be punctual / on time

8. Shake hand firmly

Lampiran 4

Peta Lokasi Kegiatan

Lampiran 5 Form Evaluasi Kegiatan Pelatihan

FORM EVALUASI KEGIATAN PELATIHAN

Untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, kami meminta kesediaan

bapak/ibu untuk mengisi setiap pernyataan di bawah ini sesuai dengan

persepsi/pendapat bapak/ibu. Isilah dengan tanda kali (x) pada kotak tanggapan

yang tersedia dimana STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), S( Setuju) dan

SS (Sangat Setuju). Terimakasih.

No Pernyataan Pendapat

STS TS S SS

1 Pelatihan dilaksanakan tepat waktu

2 Saya tertarik dengan materi pelatihan

3 Materi pelatihan sangat relevan dengan bidang pekerjaan saya

4 Materi pelatihan bermanfaat bagi peserta

5 Cakupan materi memadai

6 Saya memahami materi yang diberikan

7 Teknik pengajaran yang diterapkan membantu saya

memahami materi dengan lebih baik

8 Teknik pengajaran yang digunakan memfasilitasi peserta

untuk aktif berpartisipasi

9 Instruktur menyampaikan materi dengan jelas dan mudah

dimengerti

10 Instruktur memberikan kesempatan kepada peserta untuk

mengajukan pendapat

11 Instruktur menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dengan

jelas

12 Instruktur memberikan umpan balik yang konstruktif

13 Instruktur bersedia membantu peserta yang mengalami

kesulitan

Kritik/ saran:

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

___________________________________________________________________