pelatihan -...

52
CM-09 = Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Mempresentasikan Kode / Judul Unit Kompetensi Kode : INA.56303.13.09.09.07– Judul : Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) PELATIHAN AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA) (CONSTRUCTION MANAGEMENT) 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

CM-09 = Sistem Manajemen Komunikasi Proyek

(Project Communication Management)

Mempresentasikan Kode / Judul Unit Kompetensi

Kode : INA.56303.13.09.09.07– Judul : Sistem Manajemen Komunikasi

Proyek (Project Communication Management)

PELATIHAN AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA)

(CONSTRUCTION MANAGEMENT)

2007

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

Page 2: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) i

KATA PENGANTAR

Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan

Indeks Pengembangan SDM (Human Development Index HDI), Indonesia pada urutan

111, satu tingkat diatas Vietnam urutan 112, jauh dibawah negara-negara ASEAN

terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25 dan Australia urutan 3.

Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung pengembangan Sumber

Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai modal

untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan SDM

paling tidak setara dengan negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era

globalisasi.

Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk perangkat

pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain :

- UU. No 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya,

mengamanatkan bahwa per orang tenaga : perencana, pelaksana dan pengawas

harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau

ketrampilan, dan perlunya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatan kualifikasi

dalam setiap klasifikasi dibidang Jasa Konstruksi

- UU. No 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamantakan (pasal 10 ayat

2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu

pada standar kompetensi kerja

- UU. No 20 Tahun 2003, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan

pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan

pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).

- PP. No 31 Tahun 2006, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan

pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan

pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).

Mengacu pada amanat undang-undang tersebut diatas, diimplementasikan kedalam

konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi yang oleh PUSBIN KPK (Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi) pelaksanaan programnya didahului

dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), SLK

(Standar Latih Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis struktur

kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan dalam

jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukkan kedalam Katalog Jabatan Kerja.

Page 3: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ii

Jakarta, November 2007

Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi Pelatihan Konstruksi

Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE NIP. 110 016 435

Modul pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat pnting karena menyentuh

langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk mencapai

tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarsisasi jabatan kerja yang

kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI dan SLK yang sudah disepakati dalam

suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya

disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing,

merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih dan meningkatkan

pengetahuan dan kecakapan agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang

dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan

dan peningkatan kualiatas tenaga kerja konstruksi agar menjadi lebih berkompeten dalam

melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya.

Dengan penuh harapan modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga

cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya dibidang jasa konstruksi dapat terwujud.

Page 4: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iii

PRAKATA Usaha dibidang Jasa Konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah

berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai

badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas

pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian,

dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kesediaan tenaga ahli / terampil dan

penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan

teknologi.

Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan

terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan.

Untuk memenuhi kebutuhan produk sesuai kualitas standar tersebut SDM, standar mutu,

metode kerja dan lain-lain.

Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan

adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menggeluti

pekerjaan konstruksi baik itu pekerjaan jalan dan jembatan, hidro mekanik pekerjaan

sumber daya air maupun untuk desain pekerjaan di bidang bangunan gedung. Kegiatan

inventarisasi dan analisa jabatan kerja di bidang Cipta Karya telah menghasilkan sekitar 9

(sembilan) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi

Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) merupakan salah satu

jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat kebutuhan

yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam Ahli Muda

Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung bidang cipta karya.

Materi pelatihan pada jabatan kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan

Gedung (Construction Management Of Buildings) ini terdiri dari 3 (tiga) modul

kompetensi umum 7 (tujuh) modul kompetensi inti dan 2 (modul) kompetensi khusus,

yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja

yang menggeluti Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung

(Construction Management Of Buildings).

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan

guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini.

Jakarta, November 2007

Tim Penyusun

Page 5: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

PRAKATA ............................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iv

SPESIFIKASI PELATIHAN ...................................................................... vi

PANDUAN PEMBELAJARAN ................................................................. vii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ I-1

1.1. Umum ....................................................................................... I-1

1.2. Ringkasan Modul ........................................................................ I-3

1.3. Batasan Dan Rentang Variabel .................................................. I-5

1.4. Panduan Penilaian .................................................................... I-5

1.4.1. Kualifikasi penilaian ......................................................... I-5

1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk

mendemonstrasikan kompetensi ...................................... I-6

1.4.3. Konteks penilaian ............................................................ I-6

1.4.4. Aspek penting penilaian ................................................... I-7

1.5. Sumber Daya Pembelajaran .................................................... I-7

BAB II : PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI ....... II-1

2.1. Umum ..................................................................................... II-1

2.2. Perencanaan Komunikasi .......................................................... II-2

2.2.1 Input /masukan untuk perencanaan komunikasi proyek...... II-3

2.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Perencanaan

Komunikasi Proyek ........................................................... II-4

2.2.3 Output/Keluaran dari Perencanaan Komunikasi Proyek..... II-6

2.3. Distribusi Informasi Proyek ....................................................... II-6

2.3.1 Input/masukan untuk Distribusi Informasi Proyek .............. II-6

2.3.2 Penggunaan Teknik dn Cara untuk Distribusi Informasi

Proyek ............................................................................... II-7

2.3.3 Output/keluaran dari Distribusi Informasi Proyek ............... II-10

RANGKUMAN ............................................................................................................. II-12

DAFTAR LAMPIRAN :

Bagan : 2.1 : Komunikasi Tertulis bersifat Kontraktual ...................................... II-14

Bagan : 2.2 : Komunikasi Tertulis bersifat Teknis ........................................... II-14

Page 6: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) v

Bagan : 2.3 : Komunikasi Tertulis bersifat Informasi/Laporan.......................... II-15

Bagan : 2.4 : Komunikasi Tertulis Time Schedule ........................................... II-15

Bagan : 2.5 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Shop Drawing ......................... II-16

Bagan : 2.6 : Komunikasi Tertulis Ijin Pelaksanaan.......................................... II-16

Bagan : 2.7 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Material................................... II-17

Bagan : 2.8 : Komunikasi Tertulis Koordinasi Pelaksanaan Pekerjaan ........... II-17

Bagan : 2.9 : Komunikasi Tertulis Variation Order ........................................... II-18

Bagan : 2.10 : Komunikasi Tertulis Klim Kontraktor............................................ II-18

Bagan : 2.11 : Komunikasi Tertulis Peringatan dan Denda ................................ II-19

Bagan : 2.12 : Komunikasi Tertulis As-Built Drawing .......................................... II-19

Bagan : 2.13 : Komunikasi Tertulis Manual.......................................................... II-20

Bagan : 2.14 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Pertama Pekerjaan................ II-20

Bagan : 2.15 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Kedua Pekerjaan .................. II-21

PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................... II-22

KUNCI JAWABAN BAB II ............................................................................................ II-24

BAB III: LAPORAN KINERJA & MENGELOLA STAKEHOLDER .............. III-1

3.1. Umum ..................................................................................... III-1

3.2. Laporan Kinerja ........................................................................ III-1

3.2.1 Input/Masukan untuk Laporan Kinerja Proyek .................. III-1

3.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Laporan Kinerja

Proyek .............................................................................. III-2

3.2.3 Output/Keluaran dari Laporan Kinerja Proyek ................... III-3

3.3. Mengelola Stakeholder .............................................................. III-3

3.3.1 Input/masukan untuk Mengelola Stakeholder ................... III-4

3.3.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Medngelola

Stakeholder ...................................................................... III-4

3.3.3 Output/Keluaran dari Mengelola Stakeholder .................... III-4

RANGKUMAN ......................................................................................................... III-5

PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................ III-7

KUNCI JAWABAN BAB III .......................................................................................... III-8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ DP-1

HAND OUT

Page 7: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vi

SPESIFIKASI PELATIHAN A. TUJUAN UMUM

Tujuan Umum Pelatihan

Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengelola pelaksanaan

proyek konstruksi bangunan gedung.

Tujuan Khusus Pelatihan

Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu:

1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek /

SMK3 (Project Safety & Health Management).

2. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project

Environmental Management)

3. Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing

Management)

4. Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope

Management)

5. Menerapkan Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time

Management)

6. Menerapkan Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management)

7. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality

Management)

8. Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project

Human Resources Management)

9. Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project

Communication Management)

10. Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement

Management)

11. Menerapkan Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management)

12. Menerapkan Sistem Manajemen Klaim Proyek (Project Claim Management)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kode / Judul Modul : Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project

Communication Management) mempresentasikan unit kompetensi :

“Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication

Management)”.

Page 8: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vii

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul, peserta mampu Sistem Manajemen Komunikasi

(Communication Management)”.

Kriteria Penilaian

Pada akhir pelatihan peserta mampu :

1. Menyiapkan perencanaan komunikasi

2. Memberikan kontribusi dalam pengelolaan komunikasi proyek.

3. Menyiapkan pencapaian hasil hasil pengelolaan komunikasi

PANDUAN PEMBELAJARAN

A. KUALIFIKASI PENGAJAR / INSTRUKTUR

Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of

Trainer) atau sejenisnya.

Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.

Konsisten mengacu SKKNI dan SLK

Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang

relevan dengan metodologi yang tepat.

B. PENJELASAN SINGKAT MODUL

B.1 Modul-modul yang diajarkan di program pelatihan ini :

Nomor Modul

Kode Judul Modul

1 CMB – 01 Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek / SMK3 (Project Safety & Health Management)

2 CMB – 02 Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project Environmental Management).

3 CMB – 03 Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing Management)

4 CMB – 04 Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope Management).

5 CMB – 05 Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time Management).

6 CMB – 06 Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management).

7 CMB – 07 Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality Management)

Page 9: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) viii

8 CMB – 08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management)

9 CMB – 09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

10 CMB – 10 Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement Management)

11 CMB – 11 Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management)

12 CMB – 12 Sistem Manajemen Klim Proyek (Project Claim Management)

B.2 Uraian Modul

Seri / Judul : CMB-09 / Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project

Communication Management)

Deskripsi Modul Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project

Communication Management) merupakan salah satu modul untuk

membekali seorang Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung

(Construction Management Of Buildings) dengan harapan dapat :

Menyiapkan perencanaan komunikasi, Memberikan kontribusi dalam

pengelolaan komunikasi proyek, Menyiapkan pencapaian hasil hasil

pengelolaan komunikasi.

C. PROSES PEMBELAJARAN

KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG

1. Ceramah : Pembukaan/

Bab I, Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional umum(TIU) dan Tujuan instruksional khusus (TIK)

Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan sistem manajemen komunikasi.

Menjelaskan pengertian melakukan sistem manajemen komunikasi.

Waktu : 5 menit

Mengikuti penjelasan TIU

dan TIK dengan tekun dan aktif

Mengikuti penjelasan maksud dan tujuan melakukan sistem manajemen komunikasi.

Mengikuti penjelasan pengertian melakukan sistem manajemen komunikasi.

Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas.

OHT LCD

Page 10: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ix

KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG

2. Ceramah / Demonstrasi : Bab II,

Perencanaan komunikasi

Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :

Identifikasi dan Kontribusi Kebutuhan Informasi

Analisis Persyaratan Komunikasi Dan Teknologi Komunikasi

Waktu : 50 menit

Mengikuti penjelasan,

uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.

Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas.

OHT LCD

3. Ceramah / Demonstrasi : Bab

III, Pengelolaan komunikasi proyek

Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :

Metode Pendistribusian Informasi

Pelaksanaan Komunikasi

Waktu : .60 menit

Mengikuti penjelasan,

uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.

Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas.

OHT LCD

4. Ceramah / Demonstrasi : Bab

IV, Pencapaian hasil-hasil pengelolaan komunikasi

Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :

Peninjauan Hasil Komunikasi

Penyampaian Laporan Hasil Komunikasi

Waktu : .70 menit

Mengikuti penjelasan,

uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.

Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas.

OHT LCD

Page 11: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB I Pendahuluan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum

Modul CMB-09: Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication

Management) mempresentasikan salah satu unit kompetensi dari program pelatihan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of

Buildings)

Sebagai salah satu unsur, maka pembahasannya selalu memperhatikan unsur-

unsur lainnya, sehingga terjamin keterpaduan dan saling mengisi tetapi tidak terjadi

tumpang tindih (overlapping) terhadap unit-unit kompetensi lainnya yang

dipresentasikan sebagai modul-modul relevan, Kebutuhan informasi yang relevan

diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-ngembangan kebutuhan informasi proyek

secara keseluruhan diberikan, Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi

komunikasi ditetapkan dan hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan

komunikasi, Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran

komunikasi, Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah

disetujui pada awal pelaksanaan proyek, Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk

peningkatan dan efektivitas komunikasi, Hasil komunikasi berupa laporan proyek

secara berkala, disampaikan kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut

sesuai sasaran proyek

Adapun unit-unit kompetensi untuk mendukung kinerja efektif yang diperlukan

kualifikasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction

Management Of Buildings).

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM :

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. INA.56303.13.09.01.07

Menerapkan Sistem Manajemen

Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek

/SMK3 (Project Safety & Health

Management)

2. INA.56303.13.09.02.07

Menerapkan Sistem Manajemen

Lingkungan Proyek (Project

Environmental Management)

Page 12: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB I Pendahuluan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-2

3. INA.56303.13.09.03.07

Menerapkan Sistem Manajemen

Keuangan Proyek (Project Financing

Management)

KELOMPOK KOMPETENSI INTI :

NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi

4. INA.56303.13.09.04.07

Menerapkan Sistem Manajemen Ruang

Lingkup Proyek (Project Scope

Management)

5. INA.56303.13.09.05.07 Menerapkan Sistem Manajemen Waktu

Proyek (Project Time Management)

6. INA.56303.13.09.06.07 Menerapkan Sistem Manajemen Biaya

Proyek (Project Cost Management)

7. INA.56303.13.09.07.07 Menerapkan Sistem Manajemen Mutu

Proyek (Project Quality Management)

8. INA.56303.13.09.08.07

Menerapkan Sistem Manajemen

Sumber Daya Manusia Proyek (Project

Human Resources Management)

9. INA.56303.13.09.09.07

Menerapkan Sistem Manajemen

Komunikasi Proyek (Project

Communication Management)

10. INA.56303.13.09.10.07

Menerapkan Sistem Manajemen

Pengadaan Proyek (Project

Procurement Management)

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS :

NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi

11. INA.56303.13.09.11.07 Menerapkan Sistem Manajemen Risiko

Proyek (Project Risk Management)

12. INA.56303.13.09.12.07 Menerapkan Sistem Manajemen Klim

Proyek (project Claim Management)

Page 13: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB I Pendahuluan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-3

1.2. Ringkasan Modul

Ringkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntunan atau isi unit kompetensi

ada judul unit, elemen kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dengan uraian

sebagai berikut:

a. Judul unit :

Sebuah unit mengacu kepada kebutuhan kompetensi yang apabila digunakan

dalam suatu situasi kerja secara logika dapat berdiri sendiri, judul / title unit

dapat diungkapkan dalam istilah hasil yang harus dicapai (biasanya

menggunakan kata kerja operasional)

b. Deskripsi unit :

Merupakan informasi tambahan terhadap judul unit yang menjelaskan atau

mendeskripsikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku kerja yang

dibutuhkan dalam rangka mencapai standar kompetensi seperti yang

diungkapkan dalam judul unit.

c. Elemen kompetensi :

Mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai

kompetensi berupa pernyataan yang menunjukkan komponen-komponen

pendukung unit kompetensi.

d. Kriteria unjuk kerja :

Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan

kompetensi secara jelas dan terukur disetiap elemen, apa yang harus dikerjakan

pada waktu dinilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi (berbentuk

kalimat pasif dan berfungsi alat penilaian)

Adapun unit kompetensi yang dipresentasikan dalam modul ini sebagai

berikut:

1. KODE UNIT : INA.56303.13.09.09.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

3. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,

keterampilan dan sikap perilaku yang

diperlukan untuk mampu menerapkan

Keahlian dalam Manajemen Komunikasi

Page 14: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB I Pendahuluan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-4

(Communication Management)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan perencanaan

komunikasi

1.1 Kebutuhan informasi yang relevan

diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-

ngembangan kebutuhan informasi

proyek secara keseluruhan diberikan.

1.2 Analisis Persyaratan komunikasi dan

teknologi komunikasi ditetapkan dan

hasilnya akan digunakan sebagai

perencanaan komunikasi.

2. Memberikan kontribusi

dalam pengelolaan

komunikasi proyek

2.1 Metode pendistribusian informasi

ditetapkan untuk mencapai sasaran

komunikasi.

2.2 Komunikasi dilaksakan sesuai

perencanaan komunikasi yang telah

disetujui pada awal pelaksanaan proyek

3. Menyiapkan pencapaian

hasil hasil pengelolaan

komunikasi

3.1 Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk

peningkatan dan efektivitas komunikasi

3.2 Hasil komunikasi berupa laporan proyek

secara berkala, disampaikan kepada

stakeholder untuk mendapatkan tindak

lanjut sesuai sasaran proyek

Sewaktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail betul-betul konsisten

mengacu tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing KUK (Kriteria Unjuk

kerja) yang sudah dianalisis indikator kinerja / keberhasilan (IUK)

Berangkat dari IUK (Indikator Unjuk kerja/keberhasilan) yang pada dasarnya

sebagai tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan

berbasis kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan

sikap kerja yang mendukung terwujudnya IUK sehingga, dapat dipergunakan

untuk melatih tenaga kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur.

1.3. Batasan / Rentang Variabel

Adapun batasan atau rentang variable untuk unit kompetensi ini adalah :

1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksanaan pekerjaan

Page 15: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB I Pendahuluan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-5

2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan

pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan

1.4. Panduan Penilaian

Untuk membantu menginterpresentasikan dan menilai unit kompetensi dengan

mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan untuk memperagakan

kompetensi sesuai tingkat kecakapan yang digambarkan dalam sikap kriteria unjuk

kerja yang meliputi :

- Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang

dinyatakan kompeten pada tingkatan tertetu.

- Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode

apa pengujian seharusnya dilakukan.

- Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan

kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.

1.4.1. Kualifikasi Penilaian

a. Penilaian harus kompeten paling tidak tentang unit-unit kompetensi

sebagai assesor (penilai) antara lain :

Merencanakan penilaian, termasuk mengembangkan MUK (Materi

Uji Kompetensi)

Melaksankan penilaian dan

Mereview Penilaian.

b. Penilaian juga harus kompeten tentang teknis substansi dari unit-unit

yang akan didemonstrasi dan bila ada syarat-syarat industri

perusahaannya lainnya muncul bias disyaratkan untuk :

Mengetahui praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang

ada sekarang dalam pekerjaan atau peranan yang kinerjanya sedang

dinilai.

Memperaktekkan kecakapan inter-personal seperlunya yang

diperukan dalam proses penilaian.

c. Rincian Opsi-opsi untuk menggunakan penilai yang memenuhi syarat

dalam berbagai konteks tempat kerja dan institusi. Opsi-opsi tersebut

termasuk :

Page 16: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB I Pendahuluan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-6

Penilai di tempat kerja yang kompeten substansi yang relevan dan

dituntut memiliki pengetahuan tentang praktek-praktek / kebiasaan

industri / perusahaan yang ada sekarang

Suatu panel penilai yang didalamnya termasuk paling sedikit satu

orang yang kompeten dalam kompetensi subtansial yang relevan

Pengawas tempat kerja dengan kompetensi dan pengalaman

subtansial yang relevan yang disarankan oleh penilai eksternal yang

kompeten menurut standar penilai

Ikhtisar (gambaran umum) tentang proses untuk mengembangkan sumber

daya penilaian berdasar pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) perlu

dipertimbangkan untuk memasukan sebuah flowchart padapross tersebut

Sumber daya penilaian harus divalidasi untuk menjamin bahwa penilaian

dapat mengumpulkan informasi yang cukup valid dan terpercaya untuk

membuat keputusan penilaian berdasar standar kompetensi.

Adapun acuan untuk melakukan penilaian yang tertuang dalam SKKNI

adalah sebagai berikut :

1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk

mendemonstrasikan kompetensi

terdiri dari :

1. Perencanaan komunikasi.

2. Pendistribusian informasi

3. Mengelola stakeholder

1.4.3. Konteks Penilaian

1. Penilaian harus mencakup melakukan peragaan memperagakan dan

mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya

2. Unit ini dapat dinilai didalam maupun di luar tempat kerja yang

menyangkut pengetahuan teori

3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai

pengetahuan dan ketrampilan yang ditetapkan dalam Materi Uji

Kompetensi (MUK)

1.4.4. Aspek Penting Penilaian

1. Laporan laporan secara berkala.

2. Laporan kemajuan pekerjaan.

Page 17: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB I Pendahuluan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-7

3. Rapat rapat koordinasi

1.5. Sumber Daya Pembelajaran

Sumber daya pembelajaran di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :

a. Sumber daya pembelajaran teori :

- OHT dan OHP (Over Head Projector) atau LCD dan Lap top.

- Ruang kelas lengkap dengan fasilitasnya.

- Materi pembelajaran.

- Fasilitator

b. Sumber daya pembelajaran praktek :

- PC/ Laptop bagi yang familiar dengan komputer atau kalkulator bagi yang

tidak familiar dengan computer.

- Alat tulis, kertas dan lain-lain yang diperlukan untuk membantu peserta

pelatihan dalam menghitung dan merencanakan manajemen konstruksi

bangunan gedung.

c. Sumber daya manusia/ kualifikasi Pengajar/Instruktur : seperti yang dijelaskan

pada Panduan Pembelajaran halaman viii

- Kualifikasi Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat

TOT (Training of Trainer) atau sertifikat keahlian atau sejenisnya.

Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam

Page 18: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-1

BAB II

PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI

2.1. UMUM

Manajemen Komunikasi proyek adalah pengetahuan yang menggunakan proses

untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman, pengumpulan,

pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir dari

informasi proyek.

Apakah Komunikasi itu?

Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari

seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum.

Simbol umum ini dapat berbentuk lisan, atau bukan lisan, tulisan, grafis, atau

multimedia.

Apakah maksud dan tujuan komunikasi itu?

Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.

Dipahami oleh orang lain.

Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda

Memproduksi perubahan atau tindakan

Apa yang merupakan unsur dasar dari hubungan komunikasi antar pribadi

Gambar 2.1:

Model Komunikasi Dasar

Encode

Pengirim

Decode

Decode

Penerima

Encode

Noise

Noise

Output dari encoding

Pesan Kembali

Media

Pesan

Page 19: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-2

Pengirim informasi /encoder of information

Tanda dari pesan/ The signal or the message

Penerima Informasi /decoder

Encode : Menterjemahkan pemikiran atau ide ke bahasa yang dimengerti oleh pihak

lain.

Message : Keluaran dari encoding

Medium : Metode yang digunakan untuk membawa pesan

Noise : Semua yang terkait dengan pengiriman dan pesan yang dapat dimengerti

(seperti jarak)

Decode : Menterjemahkan pesan kembali dengan arti pikiran atau ide.

Tujuan komunikasi dilingkungan proyek

Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan

statistik) tentang proyek

Berbagi informasi sekitar keputusan mengenai Kondisi dan Informasi proyek

Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan

kesanggupan untuk keputusan itu.

Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem

Jenis Komunikasi Proyek

Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan

Internal dan External

Formal dan Informal

Vertical dan horizontal

2.2. PERENCANAAN KOMUNIKASI

Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan Stakeholder Proyek.

Contohnya :

Siapa yang memerlukan informasi?,

Kapan mereka akan memerlukannya?,

Bagaimana mereka akan memberikannya?,

dan oleh siapa?.

Sementara semua proyek perlu mengkomunikasikan informasi proyek, memerlukan

informasi, metode distribusi yang sering berubah secara luas. Mengidentifikasikan

kebutuhan informasi untuk stakeholder dan metetapkan kenyamanan yang

Page 20: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-3

diperlukan dalam rapat adalah faktor penting demi kesuksesan proyek. Hampir

semua proyek dan terbanyak perencanaan komunikasi disiapkannya diawal proyek.

Akan tetapi hasil dari proses perencanaan ditinjau ulang secara berkala melalui

pembaharuan proyek sebagai keperluan untuk menjamin kelangsungan dalam

penerapannya.

2.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK

2.2.1.1 Faktor Lingkungan Perusahaan

Semua faktor yang ada di PMIS (Project Management Information System)

standar yang diseting secara otomatis tersedia disetiap organisasi dan

terintegrasi kedalam suatu sistem. Yang digunakan oleh tim manajemen proyek

untuk menunjang piagam proyek (sasaran proyek), menggambarkan kembali

fasilitas feedback yang ada sebagai dokumen, pengendalian perubahan

terhadap piagam proyek, dan memberikan dokumen yang telah disepakati.

2.2.1.2 Proses yang dimiliki organisasi/perusahaan/proyek

Sementara semua asset seperti kebijakan pakar digunakan untuk menilai

masukan yang diperlukan untuk mengembangkan piagam proyek meliputi :

Unit lain di organisasi

Konsultan

Stakeholder, termasuk pelanggan atau sponsor

Asosiasi profesinal

Kelompok industri

2.2.1.3 Project scope statement / Pernyataan lingkup proyek

Menyediakan dokumen dasar untuk keputusan proyek yang akan datang dan

konfirmasi dengan pengetahuan umum tentang lingkup proyek diantara

stakeholder. Analisis stakeholder dilengkapi sebagi bagian proses definisi

lingkup.

2.2.1.4 Project management plan / rencana manajemen proyek

Menyediakan latar belakang informasi tentang proyek, termasuk tanggal dan

batasan yang mungkin terkait dengan perencanaan komunikasi.

Constraints adalah factor yang membatasi pilihan tim manajemen proyek,

contohnya : situasi anggota tim pada lokasi yang berbeda, ketidak cocokan

versi dari software yang digunakan untuk komunikasi, terbatasnya

kemampuan teknis komunikasi.

Page 21: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-4

Assumptions khusus yang berdampak pada perencanaan komunikasi akan

tergantung pada kepentingannya proyek.

2.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI

PROYEK

2.2.2.1 Analisis persyaratan komunikasi proyek dengan rumus = n(n-1)/2

Hasil analisis persyaratan komunikasi dalam jumlah informasi yang diperlukan

stakeholder proyek. Persyaratan ini digambarkan oleh penggabungan dari tipe

dan format informasi yang diperlukan dengan suatu analisis manfaat informasi.

Sumber proyek membelanjakan hanya untuk informasi komunikasi yang

memberikan kontribusi kesuksesan proyek, atau dimana kelemahan komunikasi

bisa membuat kegagalan proyek. Hal ini bukan berarti bahwa berita buruk tidak

akan dibagikan, agaknya, bermasud untuk mencegah taruhan stakeholder

dengan rincian yang tidak penting.

Project Manager harus mempertimbangkan jumlah kanal komunikasi yang

berpotensi atau jalur sebagai indikator dari kompleksitasnya komunikasi proyek.

Jumlah kanal komunikasi adalah n (n-1)/2,

Dimana n = jumlah stakeholder

Sehingga kalau proyek dengan 10 stakeholder berarti memiliki 45 potensi kanal

komunikasi. Hal ini ditentukan dari batasan siapa yang berkomunikasi, dengan

siapa, dan siapa yang akan menerima informasi apa?

Typikal persyaratan komunikasi:

Struktur organisasi

Organisasi proyek dan hubungan tanggungjawab stakeholder.

Disiplin, departemen, dan sepesialis yang terlibat di proyek.

Logistik dari berapa orang yang akan terlibat di proyek dan dilokasi yang

mana?

Kebutuhan informasi internal (seperti komunikasi didalam organisasi)

Kebutuhan informasi eksternal (seperti komunikasi dengan

media/kontraktor)

Informasi stakeholder

2.2.2.2 Teknologi Komunikasi

Metode yang digunakan untuk mentransfer informasi antar stakeholder proyek

bisa berubah yang sangat signifikan. Contohnya : tim manajemen proyek

mungkin meliputi penggunaan semua cara dalam percakapan rapat. Atau

Page 22: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-5

dokumen tertulis sederhana sebagai materi (seperti: schedule dan data base)

hal ini sudah bisa diakses melalui on line sebagai cara komunikasi.

Teknologi komunikasi adalah factor yang akan berdampak pada proyek

termasuk :

Kepentingan dari kebutuhan informasi.

Ketersediaan teknologi

Harapan staff proyek

Lamanya proyek

Lingkungan proyek

Model Komunikasi

Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, penerima.

Terminologi Komunikasi:

Non verbal: 55% komunikasi non verbal

Para lingual : tekanan dan nada suara

Active listening: konfirmasi dari penerima, persetujuan, minta klarifikasi.

Effective Listening: melihat pembicara untuk mengambil isyarat phisik ,

pikirkan untuk merespon, bertanya, ulangi dan penyiapkan feedback.

Feedback: ”mengertikah kamu apa yang saya katakan? Biasanya ditanyakan

oleh pengirim.

Hambatan komunikasi

Makro

Jumlah informasi

Kurang pengetahuan

Perbedaan adat istiadat

Iklim organisasi

Jumlah jalur

Mikro

Persepsi

Persaingan pesan

Terminologi jargon proyek

Noise

Jarak

Menerima pesan tidak

sempurna.

Bilang ”ide yang kurang baik”

permusuhan

Bahasa

Adat istiadat

Page 23: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-6

2.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK

2.2.3.1 Rencana Manajemen Komunikasi

Bagian dari rencana manajemen proyek, rencana pengelolaan komunikasi

menyediakan : ( lihat lampiran)

Persyaratan komunikasi Stakeholder

Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk format, isi, tingkat rincian.

Orang yang bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan informasi.

Metode atau teknik komunikasi untuk membawa informasi. Seperti memo, e-

mail, dan atau press releases

Frekuensi komunikasi , seperti mingguan, bulanan. dwi mingguan

Peningkatan proses mengidentifikasi kerangka waktu dan manajemen chain

untuk peningkatan isu yang tidak dapat diselesaikan di tingkat bawah.

Metode pembaharuan dan menggambarkan kembali rencana manajemen

komunikasi sebagai prestasi proyek dan dikembangkan.

Daftar kosa kata teknik yang umum.

Atribut dari rencana manajemen komunikasi meliputi :

Communications items. Information yang akan didistribusikan ke

stakeholder.

Purpose. Alasan distribusi informasi.

Frequency. Berapa sering informasi akan didistribusikan.

Start/End dates. Batas waktu pendistribusian informasi.

Format/medium. Lay out dari informasi dan metode pengiriman

Responsibility. Anggota tim diberikan tugas untuk mendistribusikan

informasi.

2.3. DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK

Membuat informasi yang diperlukan tersedia untuk stakeholder proyek dalam suatu

cara yang tepat, termasuk penerapan rencana pengelolaan komunikasi sebaik

baiknya dan menanggapi permintaan informasi yang tidak diperkirakan.

2.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK

Rencana manajemen komunikasi. (seperti yang sudah dijelaskan didepan)

Page 24: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-7

2.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI

PROYEK

2.3.2.1 Keahlian didalam Komunikasi

Bagian dari General management skill digunakan untuk pertukaran informasi.

General management skill terkait dengan komunikasi termasuk menjamin

bahwa orang yang tepat mendapat informasi yang tepat pada waktu yang tepat,

seperti yang digambarkan pada rencana pengelolaan komunikasi. General

management skill termasuk art didalam mengelola persyaratan stakeholder.

Sebagai bagian dari proses komunikasi, pengirim bertanggungjawab membuat

informasi jelas dan lengkap sehingga penerima bisa menerima informasi

dengan benar, dan untuk menetapkan bahwa dapat dimengerti dengan

sempurna.

Penerima bertanggung jawab dengan pasti bahwa informasi diterima secara

lengkap dan dimengerti secara benar.

Dimensi Komunikasi:

Tertulis dan oral, mendengarkan dan berbicara

Internal (pada proyek ) dan External (pelanggan, media dan umum)

Formal (laporan, briefings) dan Informal (memo, dan percakapan )

Vertical (keatas dan kebawah dalam organisasi) dan Horizontal (dengan

setingkat)

2.3.2.2 Mengumpulkan dan system memperoleh kembali informasi

Informasi bisa dikumpulkan dan di peroleh kembali melalui berbagai mas media

termasuk sistem manual penyimpanan, database secara elektronik, software

project management, dan sistem yang membolehkan memasuki dokumentasi

teknik seperti Gambar gambar teknik, spesifikasi, dan perencanaan uji.

2.3.2.2 Metode distribusi informasi.

Mengkoleksi informasi, membagi dan mendistribusikan ke stakeholder proyek

dalam waktu yang tepat sepanjang daur hidup proyek.

Informasi proyek bisa didistribusikan dengan menggunakan metode meliputi :

Rapat proyek, Hardcopy Dokumen., Manual Sistem Penyimpanan, membagi

database

Page 25: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-8

Komunikasi secara elektronik dan alat konferensi seperti e-mail, fax,

telephone, dll.

Alat elektronik untuk manajemen proyek seperti : software project

management, portal dll.

2.3.2.3 Proses Pembelajaran

Fokus pada identifikasi proyek sukses dan yang gagal, daan termasuk

rekomendasi untuk meningkatkan kinerja proyek yang akan datang. Sepanjang

daur hidup proyek, tim proyek dan stakeholder kunci mengidentifikasikan

pembelajaran sehubungan dengan teknikal, manajerial, aspek proses proyek.

Pembelajaran dikumpulkan, disusun dan disimpan sesuai durasi/ umur proyek.

Beberapa hasil khusus dari pembelajaran meliputi :

Pembaharuan dari Pembelajaran pengetahuan dasar

Masukan system manajemen pengetahuan.

Pembaharuan kebijakan perusahaan. Prosedur, dan proses.

Kemampuan bisnis ditingkatkan

Seluruh produk dan jasa ditingkatkan.

Rencana manajemen risiko diperbaharui.

Page 26: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-9

BODY LANGUAGE SIGNALS

BODY LANGUAGE INTERPRETATION

Pointing (menunjuk) Agresip

Sighing (tarik nafas panjang) Tidak sabar, bosan,

Scratching Head of Face (garuk2 kepala) Ketidak pastian

Concealing Mouth with Hands (menutup mulut dengan tangan)

Uncertainty about ward – or Dishonesty

(tidak percayaan)

Bending Forwared (membungkukkan) minat

Learning Back with Hands behind head (bersandar dgn tangan dikepala)

Percaya diri

Clenched Fists or Crossed Arms (kepal tangan bersilang)

Sikap bertahan

Rubbming Hands (gosok-gosok tangan) harapan

Yang termasuk didalam komunikasi Nonverbal

Gestures/isyarat

Vocal Tones/ nada suara

Facial Expressions/ raut muka

Body Language

Komunikasi Non verbal sangat penting sebab pada umumnya memiliki faktor yang

lebih mempengaruhi semua dampak dari pesan dibanding dengan faktor verbal

Total dampak dari pesan = kata kata (7%) + Nada suara (38%) + raut muka (55%)

Mengapa aktif mendengarkan lebih penting untuk Manajer Proyek

Mampu mengidentifikasi bagian masalah

Persiapan yang lebih baik untuk negosiasi dan strategi manajemen konflik.

Membuat keputusan

Menyelesaikan masalah diantara pelanggan, anggota tim proyek, dan

stakeholder.

Terlibat langsung didalam proses komunikasi

Mengembangkan penghargaan yang lebih baik dari apa yang orang lain pikirkan

dan rasakan.

Page 27: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-10

Kemampuan komunikasi bagi Manajer Proyek/CM

Ingat :

Keahlian komunikasi hamper diperlukan oleh Manajer Proyek/CM

Manajer proyek/ CM menghabiskan waktu untuk komunikasi : 90%

Peran manajer Proyek/ CM adalah mengendalikan perubahan, kesalahan

komunikasi, arahan yang tidak jelas, lingkup merangkak.

Expeditor hampir berhubungan dengan komunikasi ( penyelesaian masalah)

Tujuan rapat proyek :

Menggambarkan proyek dan pemain didalam proyek.

Menyediakan kesempatan untuk merevisi, memperbaharui, dan menambah

dasar pengetahuan anggota tim proyek.

Membantu anggota tim didalam mengidentifikasi dimana dan bagaimana usaha

dirinya kedalam sasaran yang besar.

Membantu anggota tim meningkatkan komitmennya terhadap proyek

Menyediakan kesempatan secara kolektif untuk mendiskusikan semua proyek

dan keputusan dan tindakan dan penugasan pekerjaan.

Menyediakan harapan bahwa anggota tim proyek tetap exis dan betul bekerja

sebagai tim.

Menyiapkan peran pimpinan proyek dengan visi didalam mengelola proyek.

Menyediakan kesempatan kepada anggota tim untuk mendemonstrasikan

kreatifitas didalam menyelesaikan masalah.

2.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK

2.3.3.1 Proses yang dimilik perusahaan (diperbaharui)

Lessons learned documentation meliputi : penyebab permasalahan,

alasan mengapa dipilih tindakan koreksi, dan jenis lain dari pembelajaran

dalam distribusi informasi. Pembelajaran didokumentasikan sehingga

menjadi database untuk proyek dan organisasi.

Project records meliputi surat menyurat, memo memo, dan dokumen yang

menjelaskan tentang proyek, tim proyek dapat memelihara catatan dalam

catatan proyek.

Project Reports rincian status laporan proyek secara formal maupun

informal, pembelajaran, catatan catatan permasalahan, laporan penutupan

proyek, dan keluaran dari bagian pengetahuan.

Page 28: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-11

Project presentations tim proyek menyiapkan informasi secara formal

maupun informal kepada semua stakeholder. Informasi yang terkait

dengan yang dibutuhkan oleh pendengar, dan metode presentasi

disesuaikan.

Feedback from stakeholders Informasi diterima dari stakeholder

sehubungan dengan operasinya proyek bisa didistribusikan dan digunakan

untuk mengubah dan meningkatkan kinerja proyek yang akan datang.

Stakeholder notifications Informasi mungkin disiapkan untuk stakeholder

tentang penyelesaian masalah, persetujuan perubahan, status umum

proyek.

2.3.3.2 Permintaan perubahan

Perubahan proses distribusi informasi akan memicu perubahan dari rencana

manajemen proyek dan rencana pengelolaan komunikasi. Permintaan

perubahan (penambahan, modifikasi, revisi) terhadap rencana manajemen

proyek dan bagian dari rencana ditinjau ulang, dan disposisi dikelola melalui

proses pengendalian perubahan terpadu.

Page 29: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-12

RANGKUMAN

Project Communications Management adalah area (pengetahuan) Knowledge yang

menggunakan proses untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman,

pengumpulan, pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir

dari informasi proyek.

Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari

seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum.

Maksud dan tujuan komunikasi

Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.

Dipahami oleh orang lain.

Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda

Memproduksi perubahan atau tindakan

Tujuan komunikasi di lingkungan proyek

Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan

statistik) tentang proyek

Berbagi informasi sekitar keputusan Information proyek

Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan kesanggupan

untuk keputusan itu.

Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem

Jenis Komunikasi Proyek

Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan

Internal dan External

Formal dan Informal

Vertical dan horizontal

Perencanaan Komunikasi Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan

Stakeholder Proyek.

Contohnya :

Siapa yang memerlukan informasi?,

Kapan mereka akan memerlukannya?,

Bagaimana mereka akan memberikannya?,

dan oleh siapa?.

Page 30: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-13

Masukan untuk perencanaan komunikasi

1. Faktor lingkungan perusahaan

2. Proses yang dimiliki perusahaan

3. Pernyataan lingkup proyek

4. Rencana manajemen proyek

Dan Peralatan dan teknik yang digunakan untuk perencanaan komunikasi

1. Analisis persyaratan komunikasi

2. Teknologi komunikasi

Dan Keluarannya (output)

1. Perencanaan manajemen komunikasi

Sedang Bagaimana Mendistribusikan Informasi diperlukan masukan sebagai berikut.

1. Perencanaan manajemen komunikasi

Diproses dengan penggunaan teknik dan cara :

1. Kemampuan komunikasi

2. Mengumpulkan dan memperoleh kembali sistem informansi

3. Metode distribusi Informasi

4. Proses pembelajaran

Dan output/ keluarannya adalah :

1. Proses yang dimiliki perusahaan diperbaharui

2. Permintaan perubahan

Page 31: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-14

LAMPIRAN 2.1

LAMPIRAN 2.2

KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT KONTRAKTUAL

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

DARI

KEPADA

TEMBUSAN

TEMBUSAN

BILA PERLU

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP BPBP

BPBP BPBP

KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT TEKNIS

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

DARI

KEPADA

TEMBUSAN

TEMBUSAN

BILA PERLU

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP BPBP

BPBP BPBP

BPBP BPBP

BPBP BPBP

BPBP

Page 32: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-15

LAMPIRAN 2.3

LAMPIRAN 2.4

KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT INFORMASI

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

DARI

KEPADA

TEMBUSAN

TEMBUSAN

BILA PERLU

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP

BPBP BPBP

BPBP BPBP

BPBP BPBP

BPBP BPBP

BPBP

BPBP

TIME SCHEDULE

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

MEMPELAJARI

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN BERSAMA

MASTER TIME

SCHEDULE

MEMPELAJARI MEMPELAJARI

SCHEDULE TIAP

PAKET

PEKERJAAN

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN “DESIGN SCHEDULE”

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE LELANG

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE PELAKSANAAN

KOORDINASI

MONITORING

EVALUASI & UP

DATE

Page 33: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-16

LAMPIRAN 2.5

LAMPIRAN 2.6

PERSETUJUAN SHOP DRAWING

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

KONSTRUCTION

DRAWING

LEGALITAS

PEMBUATAN

SHOP DRAWING

PEMERIKSAAN

KELENGKAPAN

PEMERIKSAAN

&

PERSETUJUAN

DISTRIBUSI COPY

PELAKSANAAN

IJIN PELAKSANAAN

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

-SCHEDULE

-METODE

-PELAKSANAAN

-DSB

PENGAJUAN

IJIN

PELAKSANAAN

UNTUK SETIAP

TAHAPAN

PERSETUJUAN

PENGECEKAN &

REVIEW

PELAKSANAAN

Page 34: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-17

LAMPIRAN 2.7

LAMPIRAN 2.8

PERSETUJUAN MATERIAL

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

PEMERIKSAAN

CONTOH

MATERIAL

PELAKSANAAN

PERSETUJUAN

KOORDINASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

COPY

RAPAT PRA KONSTRUKSI

PERSIAPAN

RAPAT PRA

KONST.

RISALAH

RAPAT PRA

KONST.

RAPAT KOORDINASI MINGGUAN

RAPAT KOORDINASI BULANAN

COPY COPY COPY

REVIEW &

PERSETUJUAN

SUPERVISI &

KOORDINASI

RENCANA

PELAKSANAAN

PELAKSANAAN

PEKERJAAN

Page 35: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-18

LAMPIRAN 2.9

LAMPIRAN 2.10

VARIATION ORDER

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

PERSETUJUAN

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN

USULAN

PERUBAHAN

PEKERJAAN

EVALUASI

WAKTU

PROSES NEGOISASI/PENETAPAN PERUBAHAN HARGA

COPY COPYMENERIMA INSTRUKSI

INSTRUKSI V.O.

USULAN

PERUBAHAN

PEKERJAAN

USULAN

PERUBAHAN

PEKERJAAN

USULAN

PERUBAHAN

PEKERJAAN

EVALUASI

WAKTU

EVALUASI

WAKTU

PENYIAPAN DOKUMEN

PEK. TAMBAH/ KURANG

PERHITUNGAN BIAYA

PEK. TAMBAH/ KURANG

PENGECEKAN

COPYCOPYCOPY

PENYIAPAN

DOK V.O

LEGALISASIPERSETUJUAN &

LEGALISASI

PELAKSANAAN

PEKERJAAN

PERSETUJUAN &

LEGALISASI

PENYIAPAN PROSES

PEMBAYARAN TAMBA

LEGALISASI

‘CLAIM’ KONTRAKTOR

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

MENERIMA

SURAT

PERSETUJUAN/

PENOLAKAN

PERPANJANGA

N WAKTU/

PERUBAHAN

BIAYA

EVALUASI &

KOORDINASI

PENYELESAIAN

COPY

CALIM ATAS:

PERPANJANGAN

WAKTU &

PERUBAHAN

BIAYA

MENERIMA

SURAT ‘CLAIM’

COPY

REKOMENDASI

PENYELESAIAN

KONFIRMASI

PERSETUJUAN/

PENOLAKAN PERSETUJUAN/

PENOLAKAN

PERPANJANGA

N WAKTU/

PERUBAHAN

BIAYA

RAPAT & PEMERIKSAAN BERSAMA DI LAPANGAN, BILA DIPERLUKAN

Page 36: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-19

LAMPIRAN 2.11

LAMPIRAN 2.12

PERINGATAN / DENDA

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

KONFIRMASI

PERSETUJUAN

EVALUASI

PERIHAL

KETERLAMBAT

AN/ KELALAIAN

SURAT

PERINGATAN

MENYIAPKAN

SURAT DENDA

COPYCOPY

MENERIMA

SURAT

DENDA

SURAT DENDA

PERINGATA

N/ DENDA

COPY

AS-BUILT DRAWING

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

AS BUILT

DRAWING ASLI

+ COPY

PEMBUATAN AS

BUILT

DRAWING

CETAK &

PERBANYAK

PEMERIKSAAN

DISTRIBUSI

PERSETUJUAN

AS BUILT

DRAWING

COPY

AS BUILT

DRAWING

COPY

AS BUILT

DRAWING

COPY

REVISI

Page 37: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-20

LAMPIRAN 2.13

LAMPIRAN 2.14

MANUAL

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

MANUAL ASLI &

COPY

PEMBUATAN

MANUAL

CETAK &

PERBANYAK

PEMERIKSAAN

DISTRIBUSI

PERSETUJUAN

PEMERIKSAAN &

PERSETUJUAN

MANUAL

COPY

MANUAL

COPY

MANUAL

COPY

REVISI

SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

PERSETUJUAN

& LEGALISASI

PEKERJAAN

SELESAI 100%

PENGAJUAN

PERMOHONAN

PEMERIKSAAN

KOORDINASI &

PENYIAPAN

UNDANGAN

PEMERIKSAAN

BERSAMA

PEMERIKSAAN BERSAMA &PENYUSUNAN DEFECT LIST

BERITA ACARA

SERAH TERIMA &

DEFECT LIST

COPY

PERSETUJUAN &

LEGALISASILEGALISASI LEGALISASI

ASLI ASLICOPY

PROSES

PEMBAYARAN

Page 38: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-21

LAMPIRAN 2.15

SERAH TERIMA KEDUA PEKERJAAN

OWNER CM A/E

KONSULTAN

QS KONTRAKTOR KETERANGAN

PERSETUJUAN &

LEGALISASI

PELAKSANAAN

PERBAIKAN

DEFECT LIST &

PEMELIHARAAN

PENGAWASAN

PERBAIKAN DEFECT

LIST & PEKERJAAN

PEMELIHARAAN

KOORDINASI &

PENYIAPAN

UNDANGAN

PEMERIKSAAN

BERSAMA

COPY

PENGAJUAN

PERMOHONAN

PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN BERSAMA & PERSETUJUAN PENYELESAIAN DEFECT LIST & PEKERJAAN PEMELIHARAAN

LEGALISASI

ASLI ASLICOPY

BERITA ACARA

SERAH TERIMA

KEDUA PEKERJAAN

LEGALISASIPERSETUJUAN &

LEGALISASI

PERBAIKAN

ULANG

PROSES

PEMBAYARAN

Page 39: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-22

PELATIHAN/PENILAIAN MANDIRI

ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA

UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI

1. Menyiapkan perencanaan

komunikasi.

1.1 Kebutuhan informasi yang

relevan diidentifikasi dan

kontribusi dalam pe-

ngembangan kebutuhan

informasi proyek secara

keseluruhan diberikan.

1.1.1 Dimana Kebutuhan Informasi secara

umum bisa dilihat ?

1.1.2 Apakah berita buruk termasuk informasi?

1.1.3 Apa hambatan komunikasi secara

makro?

1.2 Analisis Persyaratan

komunikasi dan teknologi

komunikasi ditetapkan

dan hasilnya akan

digunakan sebagai

perencanaan komunikasi.

1.2.1 Faktor apa yang akan dipertimbangkan

dalam memilih teknologi komunikasi?

1.2.2 Apa keluaran dari perencanaan

komunikasi?

1.2.3 Ada berapa bagian didalam model

komunikasi

Page 40: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-23

ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA

UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI

2. Memberikan kontribusi dalam

pengelolaan komunikasi

proyek

2.1 Metode pendistribusian

informasi ditetapkan

untuk mencapai sasaran

komunikasi.

2.1.1 Sebutkan Rumus penting kanal

komunikasi dalam pendistribusian

informasi!

2.1.2 Sebutkan salah satu metode

mendistribusikan informasi!

2.1.3 Sebutkan dampak yang paling besar

dari pesan dengan komunikasi non

verbal

2.2 Komunikasi dilaksakan

sesuai perencanaan

komunikasi yang telah

disetujui pada awal

pelaksanaan proyek

2.2.1 Apa dampak dari disetujuinya

permintaan perubahan proses

komunikasi?

2.2.2 Apakah benar Pembelajaran (lessons

learned) hanya berbagi positifnya saja?

2.2.3 Sebutkan dua dari alur komunikasi

proyek.

Page 41: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-1

BAB III

LAPORAN KINERJA DAN MENGELOLA STAKEHOLDER

3.1. UMUM

Mengumpulkan data yang digunakan sebagai acuan. dan mendistribusikan informasi

kinerja kepada stakeholder. Umumnya, informasi kinerja termasuk bagaimana

sumberdaya yang sedang digunakan memenuhi sasaran proyek. Laporan kinerja

umumnya menyediakan informasi pada Lingkup, biaya, dan mutu. Beberapa proyek

juga memerlukan informasi pada risiko dan pengadaan. Laporan mungkin

dipersiapkan secara lengkap atau sesuai keperluan.

3.2. LAPORAN KINERJA

Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada

stakeholder

3.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK

3.2.1.1 Informasi Kinerja Pekerjaan

pada status penyelesaian hasil serahan dan apa yang telah diselesaikan terkumpul

sebagai bagian dari pelaksanaan proyek, dan memberikan proses laporan kinerja

3.2.1.2 Pengukuran kinerja

Perhitungan nilai CV (Cost Variance ), SV (Schedule Variance), CPI (Cost

Performance Index, dan SPI (Schedule Performance Index) untuk komponen WBS

(Work Breakdown Structure) pada khususnya paket pekerjaan, control accounts,

didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada stakeholder.

3.2.1.3 Perkiraan Penyelesaian

Dihitungnya nilai EAC (Estimate At Completion) atau laporan dari penyelenggara

organisasi nilai EAC didokumentasikan dan dan nilai itu dikomunikasikan dengan

stakeholder.

Dihitungnya nilai ETC (Estimate To Complate) atau laporan nilai ETC disiapkan oleh

penyelenggara organisasi didokumentasikan dan dikomunikasikan ke stakeholder.

Page 42: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-2

3.2.1.4 Pengukuran pengendalian mutu

Quality control measurements merepresentasikan hasil kegiatan QC sebagai

feedback dari hasil QA untuk mengevaluasi kembali dan menganalisis terhadap

standar mutu dan proses dari penyelenggara organisasi.

3.2.1.5 Rencana Manajemen Proyek

Menyediakan informasi acuan seperti :

Performance measurement baseline, Perencanaan pekerjaan proyek yang telah

disetujui dibandingkan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan, deviasi diukur

untuk manajemen pengendalian. Acuan pengukuran kinerja biasanya terpadu

dengan Lingkup, schedule, dan parameter biaya proyek, tetapi juga termasuk

teknik dan parameter mutu.

3.2.1.6 Persetujuan permintaan perubahan

Persetujuan permintaan perubahan adalah permintaan perubahan untuk

memperluas kontrak lingkup proyek, memodifikasi perkiraan biaya, atau merevisi

estimasi durasi kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan dan siap diterapkan

oleh tim proyek.

3.2.1.7 Deliverables/ hasil serahan

Serahan adalah sesuatu yang unik dan Produk dan hasil bisa diverifikasi, atau

kemampuan untuk menyediakan jasa yang harus diproduksi dengan proses

secara lengkap, tahapan atau proyek.

Terminologi ini sering diartikan secara sempit terhadap serahan eksternal yaitu

diperlukannya persetujuan dari pelanggan dan sponsor proyek.

3.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK

3.2.2.1 Alat presentasi informasi

Paket software meliputi tabel laporan, analisis lembar kerja (spreadsheet),

presentasi, atau kemampuan grapik bisa digunakan untuk menciptakan

presentasi yang bermutu dari data kinerja proyek.

3.2.2.2 Mengumpulkan dan menyusun informasi kinerja

Bisa dikumpulkan dan disusun dari berbagai media meliputi : sistim manual

penyimpanan, database elektronik, software manajemen proyek, teknik

dokumentasi seperti gambar teknik, disain, spesifikasi dan rencana pengetesan,

untuk memproduksi perkiraan kinerja, laporan status prestasi.

Page 43: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-3

3.2.2.3 Status peninjauan ulang

Secara berkala dilakukan untuk tukar menukar informasi tentang proyek.

3.2.2.4 Sistim laporan jadwal

Catatan dan menyediakan laporan tentang jadwal proyek

3.2.2.5 Sistim laporan biaya

Catatan dan menyediakan laporan tentang biaya proyek.

3.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI LAPORAN KINERJA PROYEK

3.2.3.1 Laporan Kinerja

Mengorganisir dan menyimpulkan informasi yang dikumpulkan, menampilkan

hasil analisis sebagai perbandingan terhadap pengukuran acuan kinerja.

Laporan harus menyediakan status dan informasi prestasi, dan tingkat ketelitian

dan rinci yang diperlukan oleh berbagai stakeholder, sebagai dokumentasi dalam

rencana pengelolaan komunikasi.

Format yang pada umumnya untuk laporan kinerja meliputi : bar charts, S-

Curves, histograms, dan tabel. Data Earned value analisis sering termasuk

sebagai bagian dari laporan kinerja.

Performance Reporting

Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)

Status laporan :

Dimana status proyek saat ini berada

Actual vs plan : ahead, behind, on time/budget

Laporan prestasi :

Apa yang telah diselesaikan

Percent diselesaikan , hasil serahan selesai

Perkiraan :

Prediksi status dan prestasi untuk proyek yang akan dating.

3.3. MENGELOLA STAKEHOLDER

Mengelola Komunikasi untuk memenuhi persyaratan dari dan penyelesaian isu

dengan stakeholder proyek.

Page 44: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-4

3.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER

1. Rencana manajemen komunikasi

2. Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan

3.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER

3.3.2.1 Metode Komunikasi

Face-to-face meeting (secara efektif untuk komunikasi dan menyelesaikan isu/

masalah dengan stakeholder , tetapi tidak menjamin untuk proyek internasional).

Telephone calls,

Electronic mail, dan alat elektronik lainnya yang digunakan untuk pertukaran

informasi dan dialog.

3.3.2.2 Catatan isu ( suatu alat yang bisa digunakan untuk didokumentasikan dan

monitor penyelesaian isu /masalah. Dan isu dapat diklarifikasi dan dinyatakan bisa

diselesaikan).

3.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI MENGELOLA STAKEHOLDER

3.3.3.1 Penyelesaian isu

3.3.3.2 Persetujuan permintaan perubahan

3.3.3.3 Persetujuan tindakan koreksi

3.3.3.4 Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan

3.3.3.5 Rencana manajemen proyek

Page 45: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-5

RANGKUMAN

Laporan kinerja yaitu Mengumpulkan dan membagi-bagikan kinerja informasi. Ini meliputi

status pelaporan, pengukuran kemajuan , dan peramalan.

Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada stakeholder

Diproses melalui masukan sebagai berikut :

1. Informasi kinerja pekerjaan

2. Pengukuran kinerja

3. Perkiraan penyelesaian

4. Pengukuran pengendalian mutu

5. Rencana manajemen proyek

6. Persetujuan permintaan perubahan

7. Deliverables/ hasil serahan

Penggunaan teknik dan cara untuk Laporan Kinerja proyek

1. Alat presentasi informasi

2. Pengumpulan dan penyusunan informasi kinerja

3. Rapat peninjauan ulang kinerja

4. Sistem laporan jadwal

5. Sistim Laporan biaya

Output/ Keluaran dari Laporan Kinerja adalah

1. Laporan Kinerja

Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)

Status laporan:

Dimana status proyek saat ini?

Actual vs rencana : ahead, behind, on time/budget

Laporan prestasi :

Apa yang telah diselesaiakan

Percent selesai, hasil serahan lengkap

Perkiraan :

Memprediksi status dan prestasi proyek yang akan dating

Untuk menjaga agar komunikasi dan hubungan dengan stakeholder tetap baik, maka

diperlukan Pengelolaan Stakeholder yaitu mengelola Komunikasi untuk memenuhi

persyaratan dari dan penyelesaian isu/masalah dengan stakeholder proyek.

Page 46: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-6

Dengan Masukan untuk Mengelola Stakeholder adalah :

1. Rencana manajemen komunikasi

2. Proses yang dimiliki organisasi

dan dengan menggunakan Teknik dan cara untuk mengelola stakeholder:

1. Metode komunikasi

2. Catatan isu

yang menghasilkan output / Keluaran dari Mengelola Stakeholder adalah

1. Penyelesaian isu

2. Persetujuan permintaan perubahan

3. Persetujuan tindakan koreksi

4. Proses yang dimiliki organisasi

5. Rencana manajemen proyek (diperbaharui)

Page 47: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-7

PELATIHAN/ PENILAIAN MANDIRI

ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA

UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI

3. Menyiapkan pencapaian hasil

hasil pengelolaan komunikasi

3.1

Hasil komunikasi ditinjau

ulang untuk peningkatan

dan efektivitas komunikasi

3.1.1 Kapan hasil komunikasi di tinjau ulang?

3.1.2 Mengapa laporan sering ditolak dan tidak

disetjui?

3.1.3 Apakah hasil pengendalian mutu

termasuk dikomunikasikan?

3.2 Hasil komunikasi berupa

laporan proyek secara

berkala, disampaikan

kepada stakeholder untuk

mendapatkan tindak lanjut

sesuai sasaran proyek

3.2.1 Berbentuk apa laporan proyek, sebutkan?

3.2.2 Untuk apa laporan proyek?

3.2.3 Sebut salah satu cara melaporkan kinerja

proyek.

Page 48: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

Daftar Pustaka

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) DP-1

DAFTAR PUSTAKA

PMI, A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Third Edition. 2004

Michael W.Newell,PMP,ENP, Project Management, Certification Exam, 2nd edition

2002.

AIPM, National Competency Standards for Project Management, 2004

Page 49: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

1. Kebutuhan informasi yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-

ngembangan kebutuhan informasi proyek secara keseluruhan diberikan.

1 1.1.1 Di Perencanaan Komunikasi

2 1.1.2 Ya

3 1.1.3 (a) jumlah informasi, (b) kekurangan pengetahuan, (c) Perbedaan

adat istiadat, (d) iklim organisasi, (e) jumlah jalur/kanal.

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

2. Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan

hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi.

1 1.2.1 (a) kepentingan dari kebutuhan informasi, (b) ketersediaan

teknologi, (c) harapan staf proyek, (d) lamanya proyek, (e)

lingkungan proyek.

2 1.2.2 Rencana manajemen komunikasi

3 1.2.3 Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, dan penerima.

Page 50: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

3. Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran

komunikasi.

1 1.1.1 Jumlah kanal/jalur = n (n-1)/2 dimana n = jumlah stakeholder.

2 1.1.2 Melalui rapat proyek, membagi melalui database, komunikasi

elektronik seperti e-mail, faximile, telephone, hard copy, software

manajemen proyek, portal.

3 1.1.3 Raut muka

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

4. Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah disetujui

pada awal pelaksanaan proyek

1 2.2.1 Memicu perubahan manajemen proyek dan pengelolaan

komunikasi.

2 2.2.2 Tidak (termasuk membagi yang negatif)

3 2.2.3 Proses persetujuan shop drawing, ijin pelaksanaan.

Page 51: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

1. Kebutuhan informasi yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-

ngembangan kebutuhan informasi proyek secara keseluruhan diberikan.

1 1.1.1 Di Perencanaan Komunikasi

2 1.1.2 Ya

3 1.1.3 (a) jumlah informasi, (b) kekurangan pengetahuan, (c) Perbedaan

adat istiadat, (d) iklim organisasi, (e) jumlah jalur/kanal.

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

2. Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan

hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi.

1 1.2.1 (a) kepentingan dari kebutuhan informasi, (b) ketersediaan

teknologi, (c) harapan staf proyek, (d) lamanya proyek, (e)

lingkungan proyek.

2 1.2.2 Rencana manajemen komunikasi

3 1.2.3 Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, dan penerima.

Page 52: PELATIHAN - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32492/mod_resource/content/1/2006-09... · disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan

MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)

BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk peningkatan dan efektivitas

komunikasi

1 3.1.1 Secara berkala sesuai kebutuhan proyek yang tertuang pada rencana

komunikasi.

2 3.1.2 Karena tidak membuat perencanaan komunikasi.

3 3.1.3 Yang sesuai dengan standar prosedur operasi.

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &

JAWABAN

Hasil komunikasi berupa laporan proyek secara berkala, disampaikan

kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut sesuai sasaran proyek

1 3.2.1 Tabular report, Graphic report

2 3.2.2 Untuk mengetahui kinerja proyek

3 3.2.3 Dengan cara presentasi.