pelatihan dasar cpns golongan ii

76
VIN LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYRAKAT TENTANG FISIOTERAPIS DAN PROGRAM FISIOTERAPI MELALUI SOSIALISASI BROSUR DAN VIDEO DI RSUD MUNA BARAT OLEH : SLAMET RAHARJO, Amd.Ft NIP. 199510212019031007 NDH : A31 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XV TAHUN 2020 PEMERINTAH KABUPATEN MUNA BARAT BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI 2020 PEMERINTAH PRO SI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA i

Upload: others

Post on 24-Jun-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

VIN

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PERAN DAN KEDUDUKAN

APARATUR SIPIL NEGARA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYRAKAT TENTANG

FISIOTERAPIS DAN PROGRAM FISIOTERAPI MELALUI

SOSIALISASI BROSUR DAN VIDEO DI RSUD MUNA BARAT

OLEH :

SLAMET RAHARJO, Amd.Ft NIP.

199510212019031007 NDH : A31

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

ANGKATAN XV TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA BARAT BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI

2020

PEMERINTAH PRO SI SULAWESI TENGGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

i

Page 2: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

ii

Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp.3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYRAKAT TENTANG

FISIOTERAPIS DAN PROGRAM FISIOTERAPI MELALUI

SOSIALISASI BROSUR DAN VIDEO DI RSUD MUNA BARAT

OLEH :

SLAMET RAHARJO, Amd.Ft NIP.

199510212019031007 NDH : A31

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 28 Oktober 2020

Menyetujui,

Coach,

Yuri, S.Sos., M.Si

NIP. 19681031 199003 1 010

Mentor,

Dr. H. M. Syahril Fitrah

NIP. 19830710 201412 1 003

Page 3: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

iii

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp.3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN

PNS

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYRAKAT TENTANG

FISIOTERAPIS DAN PROGRAM FISIOTERAPI MELALUI

SOSIALISASI BROSUR DAN VIDEO DI RSUD MUNA BARAT

Oleh :

SLAMET RAHARJO, Amd.Ft NIP. 19901021

201903 1 007 NDH : A31

Telah diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor

pada Seminar Aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal, 01 Desember

dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diaktualisasikan pada

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II

Angkatan XV Tahun 2020

Kendari, 30 Desember 2020

Coach Penguji Mentor ,

Yuri, S.Sos., M.Si

Ardin, SE.,M.M

Dr. H. M Syahril Fitrah

NIP. 19681031 199003 1 010 NIP. 19660220 198610 1 004 NIP. 19830710 201412 1 003

Mengetahui :

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

SYAHRUDDIN NURDIN, SE

Pembina Utama Madya, Gol. IV/c

NIP. 19660621 199012 1 001

Page 4: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan

pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini. Shalawat dan salam

senantiasa tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing

kita menjadi manusia yang beradab.

Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan

dorongan dari banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapksn terima

kasih kepada :

1. SYAHRUDDIN NURDIN, SE selaku kepala Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Sulawesi tenggara yang telah mendukung kegiatan

pendidikan dan pelatihan dasar CPNS;

2. Kepala Dinas Badan Kepegawaian Kabupaten Muna Barat yang telah

mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS;

3. ARDIN, SE.,M.M selaku penguji/pembimbing yang senantiasa dengan

sabar dan teliti dalam proses pengujian / pembimbingan penyusunan

rancangan aktualisasi ini;

4. YURI, S.Sos., M.Si selaku Coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti

dalam proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi ini;

5. dr. H. MUHAMMAD SYAHRIL FITRAH, selaku direktur RSUD Kab.

Muna Barat dan juga selaku mentor yang telah banyak memberikan arahan

dan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;

Page 5: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

v

5. Seluruh WidyaIswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai

dasar ASN yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan

aktualisasi dan habituasi di unit kerja;

6. Seluruh Panitia, Binsu yang telah memfasilitasi para peserta diklatsar

dengan baik;

7. Orang tua, Saudara dan Keluarga yang selalu memberikan dukungan moril

selama masa latsar CPNS; dan

8. Keluarga besar peserta diklatsar, tahun 2020 yang selama ini telah

bersama-sama dalam mengikuti tahapan diklatsar.

Penulis menyadari bahwa laporan pelaksanaan aktualisasi ini masih banyak

kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena semua

saran yang bersifat membangun sangat diharaapkan guna mengoptimalkan

perencaan dan pelaporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dari nilai dasar ASN

nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.

Kendari, Desmber 2020

Slamet Raharjo Amd.Ft

1995102122019031007

Page 6: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

vi

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ................................................................................................... iii

Kata Pengantar ...........................................................................................................

Daftar Isi......................................................................................................................

Daftar Tabel ................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Tujuan Masalah ................................................................................................ 3

C. Manfaat ............................................................................................................. 3

D. Ruang Lingkup ................................................................................................. 4

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN

KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU ............................................ 5

A. Deskripsi Umum Organisasi ............................................................................. 5

B. Konsep Nilai Dasar ASN .................................................................................. 9

C. Kedudukan Dan Peran ASN ............................................................................. 14

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................... 16

A. Kondisi Saat Ini Dan Kondisi Yang diharapkan............................................... 16

B. Analisis Dan Penetapan Isu .............................................................................. 17

C. Analisis Dampak Isu ......................................................................................... 18

D. Rancangan Aktualisasi ..................................................................................... 19

E. Jadwal Rancangan ............................................................................................ 35

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ...........................................................

4.1 Agenda Aktualiasi Nilai-Nilai Dasar ASN......................................................

A. Pelaksanaan Kegiatan dan Capaiannya................................................................

Page 7: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan .............................................. 16

Tabel 3.2 Analisis isu menggunakan APKL ................................................................ 17

Tabel 3.3 Gagasan pemecah isu ................................................................................... 18

Tabel 3.4 Rancangan Aktualisasi ................................................................................. 19

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 35

Page 8: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

1

A. Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil

(PNS) adalah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS (Diklat Latsar),

sesuai dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tujuan dilaksanakan Diklat Latihan

Dasar CPNS ini adalah untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, keterampilan, serta

menciptakan aparatur yang mampu mengabdi pada masyarakat. Selain itu, Diklat

Latihan Dasar CPNS juga berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat serta

mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.

Penyelenggaraan Diklat Latihan Dasar CPNS yang dilaksanakan di Provinsi

Sulawesi Tenggara ini dilaksanankan menggunakan pola yang mengandung unsur-unsur

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi). Dengan demikian peserta Diklat Latihan Dasar CPNS diharapkan dapat

menjadi Pegawai Negeri Sipil yang profesional sebagai pelaksana pelayan publik dengan

tetap menggunakan unsur-unsur aneka dalam pengaplikasiannya.

Peran PNS sebagai penyelenggara Pemerintahan dituntut dapat melaksanakan

tugas yang berkualitas sehingga kepercayaan masyarakat kepada PNS sebagai pelaksana

kebijakan publik dan pelayan publik mampu memberikan kepuasan kepada Masyarakat.

Demikian juga pelayanan publik yang dilakukan PNS di bidang kesehatan mendapat

sorotan publik, terutama tentang kualitas pelayanan yang kurang memuaskan. Pelayanan

kesehatan dituntut untuk lebih memfokuskan pada kebutuhan publik, sejalan dengan

meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, dan perkembangan

teknologi.

Selaras dengan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, Diklat Prajabatan menuntut

Calon Pegawai Negeri Sipil untuk membuat Laporan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi

PNS sebagai pertanggungjawaban dari kegiatan yang dilakukan di unit kerja masing-

masing, serta mengaktualisasikannya sepanjang waktu. Melalui penyusunan dan

pelaksanaan rancangan aktualisasi ini diharapkan ASN dapat membentuk karakter,

kemampuan bersikap dan profesional dengan didasari nilai – nilai dasar Akuntabilitas,

Page 9: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

2

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) pada setiap

pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat berdasarkan kedudukan dan

peran ASN dalam NKRI (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of

Government).

Untuk mencapai kompetensi tersebut, para peserta Pelatihan Dasar CPNS

Golongan II perlu dibekali pengetahuan tentang nilai-nilai Profesi PNS sebagai pelayan

publik. Dalam pelaksanaannya, Pelatihan Dasar CPNS Golongan II mengacu pada

Peraturan Kepala LAN-RI (Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia) Nomor

22 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil Golongan II dan III.

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan

menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan medik, pelayanan

penunjang medik, dan pelayanan perawatan. Pelayanan kesehatan saat ini tidak hanya

bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat pemulihan (rehabilitatif). Keduanya

dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi kesehatan (promotif) dan

pencegahan (preventif).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Standar

Pelayanan Fisioterapi. Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada

individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi

tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan

gerak, peralatan (physics, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi.

Terkait dengan hal diatas, maka Fisioterapis di Poli Fisioterapi dituntut untuk

mampu memberikan pelayanan fisioterapi secara maksimal bagi penderita gangguan

kemampuan fungsional dan kapasitas fisik untuk mengatasi Impairment, Functional

Limitation, Disability dan Handicap.

Keberadaan Fisioterapis di Rumah Sakit merupakan upaya pembaharuan

(inovasi) dalam menunjang upaya kesehatan masyarakat maupun perorangan, serta

sebagai “agen” perubahan sehingga individu, keluarga dan atau kelompok

masyarakat akan lebih sehat, bugar dan produktif. Kehadiran fisioterapi di rumah

sakit memiliki peranan besar dalam penghematan biaya kesehatan terutama pada

tingkat promotif dan preventif serta akses langsung pada kuratif dan rehabilitatif.

Page 10: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

3

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan Umum

Adapun tujuan umum aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN dan Kedudukan

serta Peran ASN dalam NKRI yang penulis laksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah

Muna Barat adalah :

a. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatan

(Akuntabilitas).

b. Kemampuan mengedepankan kepentingan Nasional dalam pelaksanaan tugas jabatan

(Nasionalisme).

c. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatan

(Etika Publik).

d. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatan (Komitmen

Mutu).

e. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di

lingkungan instansi (Anti Korupsi).

f. Kemampuan untuk mengintegrasikan upaya kolaborasi dan kerja sama untuk mencapai

tujuan bersama (Whole of Government).

g. Kemampuan melayani publik dengan jujur, transparan dan tanpa diskriminatif

(Pelayanan Publik).

Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN dan Kedudukan

serta Peran ASN dalam NKRI yang penulis laksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah

Muna Barat adalah menerapkan Nilai-nilai Dasar ANEKA didalam aktualiasi sehingga

memiliki jiwa habituasi dalam diri ASN fisioterapis.

C. Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS

yang penulis laksanakan di RSUD Muna Barat adalah sebagai berikut:

1. ASN/PNS dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai abdi

negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya.

2. ASN/PNS dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih

profesional,berkomitmen, beretika, dan berintegritas.

Page 11: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

4

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penulisan laporan ini adalah mencakup aspek tentang

pelayanan Fisioterapi, yaitu sudah diatur dalam KEPMENKES No.

376/Menkes/SK/III/2007 tentang standar profesi Fisioterapi yaitu lingkup pelayanan

Fisioterapi diterapkan pada dimensi promotif (peningkatan), preventive (pencegahan),

kuratif (penyembuhan), dan rehabilitatif (upaya pemulihan) dengan cakupan pelayanan

sepanjang rentang kehidupan manusia.

Page 12: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

5

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN

KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU

A. Deskripsi Umum Organisasi

a. Profil Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Barat merupakan salah satu

Rumah Sakit Umum daerah yang dibangun sebagai wujud Komitmen dan

tanggungjawab pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat dalam menyediakan layanan

kesehatan yang layak bagi masyarakat Kabupaten Muna Barat dan sekitarnya. RSUD

Kab. Muna Barat diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Muna Barat La Ode M.

Rajiun Tumada pada tanggal 21 Maret 2019 dengan klasifikasi Type D.

Dalam proses perkembangannya dan berdasarkan tuntutan masyarakat akan mutu

pelayanan yang optimal maka RSUD Kab. Muna Barat telah melalui proses akreditasi

dan mendapatkan status Akreditasi Dasar dari Komisi Nasional Akreditasi Rumah Sakit

sesuai Sertifikat KARS Nomor : KARS-SERT/1408/XII/2019. serta terus komitmen

mengembangkan fasilitas pelayanannya misalnya Unit Pelayana Radiologi dan

Laboratorium Pelayanan TCM. Yang baru mulai beroperasional tahun 2020 ini.

RSUD Kab. Muna Barat terletak di wilayah hasil pemekaran baru yang terletak

di Kompleks Perkantoran Bumi Praja Laworo, Desa Lombujaya, Kec. Sawerigadi

dengan luas area 79.000 Meter Persegi :

Tanda – tanda batas : Patok besi yang berdiri diatas batas dan memenuhi syarat

yang ditentukan dalam PMNA/KA BPN No. 3 Tahun 1997 pasal 22 Ayat 1.a

Batas-batas ditunjukan oleh : Drs.L.M Husein Tali, M.Pd (Penunjuk Batas) dan

disetujui oleh pihak-pihak yang berbatasan.

- Sebelah Utara berbatasan dengan jalan.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah belum terdaftar

- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah belum terdaftar

Page 13: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

6

b. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Muna Barat Nomor 23 Tahun 2017 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Kabupaten Muna Barat

c. Visi Misi, Motto dan Nilai Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah Muna memiliki Visi, Misi dan nilai-nilai Organisasi

yang ada dalam instansi rumah sakit dan pada penyelenggraan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat agar pelayanan menjadi berkualitas. Adapun visi dan misi dari RSUD

Muna Barat, yaitu sebagai berikut :

1. Visi

Menjadi Rumah Sakit yang mandiri dan profesional dalam upaya mewujudkan

masyarakat Muna Barat sehat sejahtera.

2. Misi

a. Menyelenggarakan pelayanan rujukan Rawat Inap Kelas III gratis bagi seluruh masyarakat

Kabupaten Muna Barat .

b. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada semua lapisan masyarakat secara

cepat, bermutu namun terjangkau dengan dilandasi etika profesi dan ketulusan hati.

Page 14: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

7

c. Membangun Sumber Daya Manusia dan meningkatkan fasilitas Rumah Sakit guna

mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang profesional kepada

masyarakat.

d. Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan prima.

e. Mewujudkan kesejahteraan karyawan Rumah Sakit.

3. Motto

“Kami tumbuh dan berkembang melayani masyarakat

4. Nilai-Nilai Organisasi

Tata Nilai : “BERPIKIR CERDAS””

a. Bersih Lingkunganku

b. Elok Pandanganku

c. Rapi Ruanganku

d. Profesionalisme Orientasiku

e. Iman Dasarku

f. Komprehensif Sifatku

g. Ikhlas Hatiku

h. Responsif Tindakanku

i. Cepat Pelayananku

j. Efisien Biayaku

k. Ramah Sikapku

l. Disiplin Kerjaku

m. Akurat Dianogsaku

n. Sehat Tujuanku

5. Tugas Dan Fungsi Organisasi

a. Tugas Pokok

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Barat mempunyai tugas

melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,

terpadu dengan upaya peningkatan dan mencegah serta melaksanakan upaya rujukan

sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

b. Fungsi Organisasi

1. Pelayanan Medis

2. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis

Page 15: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

8

3. Pelayanan Asuhan Keperawatan

4. Pelayanan Rujukan

5. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

6. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan

6. Tugas Pokok Dan Fungsi

Berdasarkan keputusan bersama Menteri Kesehatan Nomor

209/MENKES/SKB/2004 dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 07 Tahun 2004,

tugas dan fungsi fisioterapi pelaksana (Diploma III) adalah :

1. Perencanaan teknis pelayanan fisioterapi

a. Melakukan sosialisasi tentang pehaman fisioterapi

b. Menyusun draft rencana kegiatan pelayanan fisioterapi;

c. Memberikan pelayanan fisioterapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat individu

d. Memberikan pelayanan fisioterapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat

kelompok

2. Peningkatan dan pencegahan penurunan gerak dan fungsi

a. Memelihara asistensi kepada klien senam hamil

b. Memelihara gerak dan fungsi ibu setelah melahirkan (post natal)

c. Memelihara gerak dan fungsi pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak pada

fungsi motorik

d. Memelihara gerak dan fungsi untuk keseimbangan dan koordinasi

3. Tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi

a. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system

musculoskeletal kasus ringan

b. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system

musculoskeletal kasus sedang

c. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system

neuromuscular kasus ringan

d. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system

neuromuscular kasus sedang

e. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system

kardiopulmonal kasus ringan

f. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system tumbuh

kembang kasus ringan

Page 16: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

9

g. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system tumbuh

kembang kasus sedang

h. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system

reproduksi kasus ringan

i. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system

reproduksi kasus sedang

j. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi alat indra dan integument

kasus ringan

k. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi alat indra dan integument

kasus sedang

l. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada alat kognitif intra-

inter personal kasus ringan

4. Pemulihan/penyesuaian problem gerak dan fungsi (rehabilitative dan kompensator)

individu/kelompok

5. Pelayanan tugas tes khusus fisioterapi

a. Melakukan pemeriksaan elektrodiagnosis strength duration curve

b. Melakukan pemeriksaan/tes kekuatan otot

c. Melakukan pemeriksaan sikap tubuh (postur)

d. Melakukan pemeriksaan/pengukuran jarak gerak sendi

e. Asistensi kepada pasien dalam terapi kelompok musculoskeletal

f. Melakukan terapi kelompok dalam terapi musculoskeletal

g. Asistensi kepada pasien dalam terapi kelompok neuromuscular

h. Melakukan terapi kelompok dalam terapi neuromuscular sebagai ketua

kelompok/instruktur

i. Melakukan pembahasan kasus

6. Evaluasi pengelolaan pelayanan fisioterapi

a. Melakukan evaluasi/monitoring pelaksana teknis pada indivudu

b. Melakukan evaluasi/monitoring pelaksana teknis pada kelompok

7. Memimpin satuan unit kerja di bidang pelayanan fisioterapi

B. Nilai-Nilai Dasar ASN

Untuk menjadi ASN yang profesional diperlukan pembekalan terhadap nilai-

nilai dasar ASN. Terdapat 5 Nilai dasar PNS yang disingkat ANEKA yakni

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Nilai

Page 17: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

10

dasar tersebut dijelaskan sebagai berikut:

No. Nilai Dasar Indikator

1. Akuntbilitas • Kepemimpinan

• Transparansi

• Integritas

• Tanggung jawab

• Keadilan

• Kepercayaan

• Keseimbangan

• Kejelasan target

• Konsisten

2. Nasionalisme • Religius

• Hormat-menghormati

• Kerjasama

• Tidak memaksakan kehendak

• Jujur

• Amanah

• Adil

• Persamaan derajat

• Tidak diskriminatif

• Mencintai sesame manusia

• Tenggang rasa

• Membela kebenaran

• Persatuan

• Rela berkorban

• Cinta tanah air

• Memelihara ketertiban

• Disiplin

• Musyawarah

• Kekeluargaan

• Menghormati keputusan

Page 18: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

11

• Tanggung jawab

• Kepentingan bersama

• Gotong royong

• Social

• Tidak menggunakan hak

yang bukan miliknya

• Hidup sederhana

• Kerja keras

• Menghargai karya orang lain

3. Etika Publik • Jujur dalam memberikan informasi

• Terbuka

• Tulus

• Cermat

• Sopan

• Taat pada peraturan

• Integritas tinggi

• Ramah dan Sopan

• Bisa menjaga Informasi

yang bersifat rahasia

• Bersikap hormat

• Bertanggung jawab dalam

menggunakan barang milik negara

• Tidak diskriminatif, berlaku adil

• dalam memberikan pelayanan

4. Komitmen Mutu • Efektifitas

• Efisiensi

• Inovatif

• Adaftif

• Mutu

• Responsive

• Perbaikan berkelanjutan

Page 19: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

12

5. Anti Korupsi • Jujur

• Peduli

• Mandiri

• Disiplin

• Tanggungjawab

• Kerja keras

• Sederhana

• Berani

• Adil

Adapun penjelasan tentang nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara adalah sebagai

berikut:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang

PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai public. Nilai- nilai publik tersebut

antara lain adalah

1) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik

kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sector,

kelompok, dan pribadi.

2) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah

keterlibatan PNS dalam politik praktis.

3) Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik.

4) Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat di andalkan sebaga

penyelenggara pemerintahan.

Page 20: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

13

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar

terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip

nasionalisme bangsa Indonesia di landasi nilai-nilai Pancasila yang di arahkan

agar bangsa Indonesia senantiasa : menempatkan persatuan kesatuan,

kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi

atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi

kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah

air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat,

persamaan hak dan kewajiban antara sesame manusia dan sesama bangsa;

menumbuhkan sikap saling mencintai sesame manusia; mengembangkan sikap

tenggang rasa.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi kritis yang mengarahkan bagaimana

nilai- nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain-lain di praktikkan

dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Adapun kode etik profesi di maksud untuk mengatur tingkah laku/etika suatu

kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan- ketentuan tertulis yang di

harapakan dapat di pegang teguh oleh sekelompok professional tertentu.

4. Komitmen Mutu

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih sudah menjadi

keniscayaan di era reformasi saat ini. Berbagai upaya telah di lakukan untuk

mewujudkan keniscayaan tersebut, namun dalam implementasinya masih belum

sesuai harapan. Hal ini di tandai dengan banyaknya keluhan masyarakat atas

buruknya layanan aparatur pemerintahan, misalnya : (1) terkait dengan

maraknya kasus korupsi, sebagai ceminan penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak efisien; (2) banyaknya program pembangunan sarana fisik ysng

Page 21: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

14

terbengkalai, sebagai cerminan ketidakefektifan roda pemerintahan; (3)

kecenderungan pelaksanaan tugas yang lebih bersifat rule driven dan sebatas

menjalankan rutinitas kewajiban, sebagai cerminan tidak adanya

kreativitasnuntuk melahirkan inivasi; serta (4) masih banyaknya keluhan

masyarakat karena merasa tidak puas atas mutu pelayanan apratur, sebagai

cerminan penyelenggaraan layanan yang kurang bermutu.

5. Anti Korupsi

Dampak korupsi tidak hanya sekedar menimbulkan kerugian keuangan

negara namun dapat menimbulkan kerusakan kehidupan yang tidak hanya

bersifat jangka tetapi dapat pula bersifat jangka panjang. Membahas fenomena

dampak korupsi sampai pada kerusakan kehidupan dan dikaitkan dengan

tanggungjawab manusia sebagai yang di beri amanah untuk mengelolanya

dapat menjadi sarana untuk memicu kesadaran diri para PNS untuk anti

korupsi. Kesadaran diri anti korupsi yang di bangun melalui pendekatan

spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di

muka bumi dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya

harus di pertanggungjawabkan, dapat menjadi banteng kuat untuk anti

korupsi. Tanggung jawab spiritual yang baik pasti akan menghasilkan niat

yang baik dan mendorong untuk memiliki visi dan misi yang baik, hingga

selalu memiliki semangat untuk melakukan proses atau usaha terbaik dan

mendapatkan hasil terbaik, agar dapat di pertanggungjawabkan juga secara

public.

C. Kedudukan Dan Peran ASN

a. Manajemen ASN

Manajemen ASN berkaitan dengan mengatur SDM yaitu ASN untuk menunjang

pembangunan NKRI, berikut indikator nilai manajemen ASN.

• Kepastian Hukum

• Profesionalitas

• Porporsionalitas

• Keterpaduan

• Delegasi

• Netralitas

• Kesejahteraan

• Akuntabilitas

• Efektif dan Efisien

• Keterbukaan

• Non Diskriminatif

• Persatuan dan Kesatuan

Page 22: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

15

b. WoG (Whole of Government)

Merupakan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI yang mana berkomitmen agar

pelayanan publik semakin lebih baik, indikator nilai pelayanan publik adalah :

• Kesederhanaan

• Kejelasan

• Kepastian waktu

• Akurat

• Keamanan

• Kelengkapan Sarana dan Prasarana

• Kemudahan Akses

• Displin / Sapa / Ramah

• Kenyamanan

c. Pelayanan Publik

Upaya kolaborasi penyatuan kerjasama untuk menangani permasalahan atau

mempermudah layanan publik, berikut indikator nilai WOG :

• Koordinasi

• Kolaborasi

• Komunikasi

• Sinkronisasi

Page 23: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

16

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Kondisi Saat Ini Dan Kondisi Yang Di Harapkan

Dari hasil observasi penulis selama bertugas di RSUD Muna Barat, penulis

menemukan kondisi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi penulis sebagai

Fisioterapi :

1) Masyarakat Muna Barat masih kurang Mengetahui Adanya Fisioterapis

2) Rendahnya pemahaman masyarakat terkait program Fisioterapi,

3) Kurangnya pengetahuan Ibu bayi terhadap massage bayi bagi pertumbuhan dan

perkembangan bayi.

4) Kurangnya kunjungan kunjungan Fisioterapi.

Kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1

Kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan

Tugas Dan Fungsi Kondisi Saat Ini Kondisi Yang

Diharapkan

Indetifikasi Isu

Sosialisasi Tentang

Fisioterapi

Masyarakat masih

kurang Mengetahui

Adanya Fisioterapis

meningkatnya

pengetahuan

mayarakat tentang adanya fisioterapis

Masih rendahnya

pengetahuan masyarakat

tentang adanya fisioterapis

Menyusun draft

rencana kegiatan

pelayanan

fisioterapi

Belum adanya draft

rencana kegiatan

program Fisioterapi

Meningkatnya

pemahaman terkait

program Fisioterapi

Masih rendahnya

pemahaman terkait

program Fisioterapi

Memelihara gerak dan

fungsi pada masa

pertumbuhan dan

perkembangan bayi

dan anak pada fungsi

motorik

Kurangnya

pengetahuan ibu

tentang massage bayi

bagi pertumbuhan dan

perkembangan bayi

Meningkatnya

pengetahuan ibu bayi

tentang massage bayi

bagi pertumbuhan dan

perkembangan bayi

Masih rendahnya

pengetahuan ibu bayi

tentang massage bayi

bagi pertumbuhan dan

perkembangan bayi

Memberikan tindakan

terapi pada problem

gerak dan fungsi

ditingkat

musculoskeletal dan

neuromuscular kasus

sedang dan berat;

Rendahnya

pemahaman tentang

pemberian tindak

terapi pada kasus

musculoskeletal dan

neuromuscular kasus

sedang dan berat

Meningkatnya

pemahaman tentang

pemberian tindak

terapi pada kasus

Musculoskeletal

dan neuromuscular

kasus sedang dan

berat

Kurangnya

penyuluhan tentang

pemberian Fisioterapi

pada kasus

musculoskeletal dan

neuromuscular kasus

sedang dan berat

Page 24: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

17

B. Analisis dan Penetapan Isu

Isu dianalisis dengan menggunakan matriks APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan

dan Kelayakan).

1. Aktual, benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam

masyarakat

2. Problematik, isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu

dicarikan segera solusi

3. Kekhalayakan, isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

4. Kelayakan, isu yang masuk akal dan realistis serta relevanuntuk

dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 3.2 Analisis isu menggunakan APKL

No.

Penilaian Isu Aktual Kriteria Issu

Jumlah

Ranking A P K L

1 Kurangnya pasien fisioterapi di RSUD

Muna Barat

4

4

3

4

15

IV

2 Rendahnya pemahaman masyarakat

Tentang adanya fisioterapis dan

program Fisioterapi

5 5 5 5 20 I

3

Kurangnya pengetahuan ibu bayi tentang

massage bayi untuk pertumbuhan dan

perkembangan bayi

5

4

4

4

17

III

4 Rendahnya pemahaman tentang pemberian

tindak terapi pada kasus musculoskeletal

dan neuromuscular kasus sedang dan berat

5 5 4 4 18 II

Penentuan nilai menggunakan skala Likert:

Sangat kuat pengaruhnya = 5

Kuat pengaruhnnya = 4

Cukup pengaruhnya = 3

Kurang pengruhnya = 2

Sangat kurang pengaruhnya = 1

Berdasarkan hasil analisis isu pada tabel di atas, diketahui bahwa isu dengan skor

tertinggi yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat terkait adanya poli fisioterapi dan

program pelayanan Fisioterapi.

Page 25: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

18

C. Analisis Dampak Isu

Dampak yang akan terjadi apabila isu rendahnya pemahaman masyarakat terkait adanya

fisioterapis program Fisioterapi adalah:

1) Terus meningkatnya angka penderita kasus Fisioterapi di Muna Barat

2) Kurangnya jumlah kunjungan Fisioterapi Di RSUD muna Barat

3) Timbulnya anggapan bahwa Fisioterapi sebagai tukang urut di Masyarakat.

3.1 Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan Isu

Kegiatan terpilih sebagai pemecahan isu dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Gagasan pemecah isu

Unit kerja : RSUD Muna Barat

Identifikasi isu : 1. Rendahnya Pemahaman Masyarakat tentang

fisioterapis

2. Rendahnya pemahaman masyarakat terkait

program Fisioterapi

3. Minimnya pengetahuan ibu bayi tentang massage

bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan

bayi

4. Kurangnya kunjungan pasien ke Fisioterapi

Isu yang diangkat : Rendahnya pemahaman masyarakat terkait

adanya fisioterapis dan program Fisioterapi

Judul : Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang

fisioterapis dan Pogram Fisioterapi melalui sosialisasi

Brosur dan Vidio di RSUD Muna barat

Gagasan Pemecehan Isu : 1. Membuat bahan brosur dan video soialisasi tentang

program fisioterapi

2. Mempersiapkan lokasi penempatan sosialiasi

tentang fisioterapi

3. Melakukan pelayanan Fisioterapi Evaluasi dan

edukasi tentang pasien

Page 26: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

19

D. RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Muna Barat

Isu yang diangkat : Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang

fisioterapis dan program fisioterapi

Judul Aktualisasi : Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang

fisioterapis dan Pogram Fisioterapi melalui sosialisasi

Brosur dan Vidio di RSUD Muna Barat

Tabel 3.4 Rancangan Aktualisasi

kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan Subtansi mata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6

Meminta

dukungan

Atasan

Membuat janji

dan mengatur

jadwal pertemuan

dengan Atasan

Jadwal

pertemuan yang

telah di sepakati

oleh atasan

Akuntabilitas

Dalam membuat janji penulis

menunjukkan rasa tanggung

jawab.

Nasionalisme

Dalam berkomunikasi penulis

Dengan terlaksananya koordinasi

dan persetujuan dari Pimpinan

maka hal ini sesuai:

Visi RSUD: Melalui dukungan

atasan maka yanseorang

fsioterapis dapat melakukan hal

Dalam melakukan kegiatan

dukungan atasan dapat

disimpulkan nilai organisasi

yaitu berpikir cerdas adalah

Responsif Tindakanku, Ramah

sikapku, dan disiplin kerjaku

menggunakan bahasa mandiri dan profesional dalam

Indonesia yang baik dan benar upaya mewujudkan masyarakat

sebagai penghargaan kepada MUBAR sehat sejahtera.

bahasa Nasionalisme. Misi RSUD: Melalui pelayanan

Etika Publik fisioterapi Memberikan

Dalam melakukan koordinasi pelayanan Membangun Sumber

dengan Pimpinan penulis Daya Manusia dan meningkatkan

menjunjung tinggi etika fasilitas Rumah Sakit guna

kesopanan dan kesantunan. mendukung upaya peningkatan

Komitmen mutu mutu pelayanan kesehatan yang

Dalam koordinasi awal, penulis profesional kepada masyarakat

Page 27: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

20

melakukan secara tekun dan

efektif.

Anti korupsi

Penulis sudah buat janji pada

atasan jadi penulis tidak

korupsi waktu

Membuat janji dan mengatur jadwal pertemuan dengan Atasan

Masukan dan

arahan mengenai

rancangan

aktualisasi

Aktualisasi

tanggung jawab dalam

melaporkan dan melaksanakan

rancangan kegiatan fisioterapi

terhadap laporan untuk

melaksanakan rancangan

Nasionalisme

Dalam berkomunikasi penulis

menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar

sebagai penghargaan kepada

bahasa Nasionalisme

Etika Publik

Dalam melakukan koordinasi

dengan Pimpinan penulis

menjunjung tinggi etika

kesopanan dan kesantunan.

Komitmen mutu Dalam

koordinasi awal, penulis

melakukan secara tekun dan

efektif.

Anti Korupsi

Dalam melapor pada pimpinan

Page 28: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

21

penulis melukan anti korupsi

yaitu JUJUR

Mencatat dan

evaluasi hasil

konsultasi Atasan

Adanya hasil

dan eveluasi

hasil atasan

Aktualisasi

Penulis bertanggungjawab

dalam mencatat hasil evaluasi

hasil konsultasi

Nasionalisme

Dalam berkomunikasi penulis

menggunakan bahasa

Indonesia

Etika Publik

Dalam menyusun kegiatan

penulis menjunjung tinggi etika

sopan dan santun

Komite Mutu

Dalam merancang dan

menentukan alokasi waktu

kegiatan dibuat dengan waktu

yang efektif dan efisien

sehingga memaksimalkan proses kegiatan.

Anti korupsi

Berani dalam menghadapi

Pimpinan dan meminta

persetujuan untuk melakukan

kegiatan.

Page 29: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

22

Melakukan

Sosialisasi

tentang

adanya

fisioterapis

dan program

Fisioterapi

Menyiapkan

bahan Sosialisasi

Tersedianya

bahan

sosisalisasi

Aktualisasi

Penulis bertanggung jawab

terhadap bahan sosialisasi

Nasionalisme Dalam menyiapkan bahan

sosialisasi penulis mempunyai

sikap nasionalisme Etika publik

Dalam menyiapkan bahan

sosialisasi penuli mengutamakan

pencapaian hasil baik

Komitmen Mutu

Dalam menyiapkan bahan

sosialisasi dibuat dengan waktu

yang efektif dan efisien

sehingga memaksimalkan

proses kegiatan

Anti Korupsi

Dalam menyiapkan bahan

Dengan penyusunan rancangan

program kegiatan yang tepat

diharapkan dapat menciptakan

sesuai Visi RSUD Menggerakan

dan meningkatkan pelayanan

fisioterapi yang mandiri dan

profisional. Visi RSUD yaitu

membangun sumber daya

manusia meningkatkan failitas

fisioterapi untuk pelayanan

kesehatan profesional.

Dalam melakukan kegiatan

dukungan atasan dapat

disimpulkan nilai organisasi

yaitu berpikir cerdas adalah

komprehensif sifatku, Ramah

sikapku, dan sehat tujuanku.

sosialisasi penulis melakukan

anti korupsi yaitu disiplin

Membuat daftar

hadir peserta

sosialisasi

Tersedianya

daftar hadir

peserta

sosialisasi

Aktualisasi

Penulis bertanggung jawab

terhadap pembuatan daftar

peserta

Nasionalisme

Dalam membuat daftar hadir,

penulis mempunyai sikap

naionalisme yaitu mempererat

tali persasudaran

Page 30: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

23

Etika Publik

Dalam membuat daftar hadir

penulis melakukan memelihara

dan menjunjung tinggi standar

etika luhur

Komitmen Mutu

Dalam membuat daftar hadir

penulis melakukan dengan

waktu yang efektif dan efisien

sehingga memaksimalkan

proses kegiatan

Anti korupsi

Dalam membuat daftar hadir

penulis melakukan anti korupsi

yaitu disiplin dan tanggung

jawab

Menentukan

alokasi kegiatan

Adanya alokasi

kegiatan

Aktualisasi

Penulis bertanggung jawab

dalam menentukan alokasi

kegiatan.

Nasionalisme

Penulis berkomunikasi dengan

atasan menggunakan bahasas

indonesia untuk menentukan

lokasi

Etika Publik

Dalam menentukan alokasi

kegiatan penulis melakukan

memelihara dan menjunjung

tinggi standar etika luhur

Page 31: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

24

Komitmen Mutu

Dalam menentukan alokasi

kegiatan penulis melakukan

dengan waktu yang efektif dan

efisien sehingga

memaksimalkan proses

kegiatan

Anti Korupsi

Dalam menentukan lokasi

kegiatan penulis melakukan

anti korupsi yaitu Mandiri dan

kerja keras

Melaksanakan

sosialisasi

Terlaksananya

Sosialisasi

Aktualisasi

Penulis bertanggung jawab

dalam melaksanakan sosialisasi

Nasionalisme

Penulis dalam sosialisasi

menggunakan bahasa indonesia

sebagai bahasa nasionalisme

Etika Publik

Dalam melaksanankan

sosialisasi penulis menjunjung

tinggi etika sopan dan santun

Komitmen Mutu

Dalam melaksanakan

sosialisasi penulis melakukan

dengan waktu yang efektif dan

efisien sehingga

memaksimalkan proses

kegiatan

Page 32: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

25

Anti Korupsi

Dalam melaksanakan

sosialisasi kegiatan penulis

melakukan anti korupsi yaitu

Mandiri, kerja keras, disiplin

dan tanggung jawab

Membuat

dokumentasi

Tersedianya

dokumentasi

kegiatan

Aktualisasi

Penulis bertanggung jawab

dalam membuat dokumentasi

Nasionalisme

Penulis dalam membuat

dokumentasi terkandung dalam

sila ke 2 kemanusian yang adil

dan beradab

Etika Publik

Dalam membuat dokumentasi

penulis menjunjung tinggi etika

sopan dan santun

Komitmen Mutu

Dalam membuat dokumentasi

penulis melakukan dengan

waktu yang efektif dan efisien

sehingga memaksimalkan

proses kegiatan

Anti Korupsi

Dalam membuat dokumentasi

kegiatan penulis melakukan

anti korupsi yaitu Mandiri,

kerja keras, tanggung jawab

Page 33: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

26

Melaksanaka

n Edukasi

kegiatan

Membuat alur

pelayanan

Fisioterapi

Tersedianya

alur pelayanan

Fisioterapi

Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab

terhadap pelayanan fisioterapi

Nasionalisme

Page 34: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

27

Dalam berkomunikasi

menjelaskan alur pelayanan

fisioterapi penulis

menggunakan bahasa

Indonesia dengan baik

Etika Publik

Dalam membuat alur

pelayanan penulis menjunjung

tinggi etika sopan dan santun.

Komitmen mutu

Dalam membuat alur

pelayanan fisioterapi maka

penulis melakukan dengan

efektif dan efisien sehingga

memaksimalkan proses

kegiatan.

Anti korupsi

Dalam dalam membuat alur

pelayanan fisioterapi penulis

melakukan anti korupsi yaitu

Mandiri, kerja keras, tanggung

jawab dan peduli

Mempersiapkan

alat Fisioterapi

Adanya alat

Fisioterapi

Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab

terhadap memperiapkan alat

fisioterapi

Nasionalisme

Dalam mempersiapkan alat

fisioterapi maka nasionalisme

yang terkandung yaitu

dijelaskan pada sila ke-2 yaitu

Page 35: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

28

menyusun alat dengan benar

Etika Publik

Dalam mempersiapkan alat

penulis menjunjung tinggi etika

sopan dan santun.

Komitmen mutu

Dalam mempersiapkan alata

fisioterapi penulis melakukan

dengan efektif dan efisien

sehingga memaksimalkan

proses kegiatan.

Anti korupsi

Dalam dalam mempersiapkan

alat fisioterapi penulis

melakukan anti korupsi yaitu

Mandiri, kerja keras, tanggung

jawab

Membuat buku

registrasi

pelayanan pasien

tiap kunjungan

Tersedianya

buku registrasi

pelayanan

fisioterapi tiap

kunjungan

Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab

terhadap membuat buku

regitrasi fisioterapi tiap

kunjungan

Nasionalisme

Dalam membuat buku

registrasi maka nasionalisme

yang terkandung yaitu pada

sila ke-1 ketuhan yang maha

esa dengan berlaku jujur

terhadap pegisian buku

Page 36: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

29

Etika Publik

Dalam membuat buku

registrasi fisioterapi penulis

menjunjung tinggi etika sopan

dan santun.

Komitmen mutu

Dalam membuat bukub

regitrasi penulis melakukan

dengan efektif dan efisien

sehingga memaksimalkan

proses kegiatan.

Anti korupsi

Dalam membuat buku

registrasi maka anti korupsi

yaitu disiplin, kerja keras,

tanggung jawab dan jujur

Melakukan

pelayanan

Fisioterapi

Terlaksananya

pelayanan

Fisioterapi

Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab

terhadap pelayanan fisioterapi

Nasionalisme

Dalam melakukan pelayanan

fisioterapi maka nasionalisme

yang terkandung pada sila ke-5

yaitu keadilan sosial bagi

seluruh rakyat indonesia

dengan tidak membeda-

bedakan pasien

Etika Publik

Page 37: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

30

Dalam melakukan pelayanan

fisioterapi penulis menjunjung

tinggi etika sopan dan santun.

Komitmen mutu

Dalam melakukan pelayanan

fisioterapi penulis melakukan

dengan efektif dan efisien

sehingga memaksimalkan

proses kegiatan.

Anti korupsi

Dalam melakukan pelayanan

fisioterapi maka anti korupsi

yang terkandung yaitu disiplin,

kerja keras, tanggung jawab

dan jujur

Melakukan

Evaluasi Melakukan pra

test dan post test

fisioterapi

Tersedianya

Hasil pra test

dan post test

fisioterapi

Akuntabilitas

Kegiatan melakukan tabulasi

pra test dan post test tentang

kegiatan yang menjadi tujuan

dan hasil yang diharapkan

sehingga dapat

dipertanggungjawabkan

Nasionalisme

Dalam melakukan tabulasi pra

test dan post test maka

nasionalisme yang terkandung

yaitu pada sila ke-1 ketuhanan

yang maha esa dengan

program kegiatan yang tepat

diharapkan dapat menciptakan

sesuai Visi RSUD Menggerakan

dan meningkatkan pelayanan

fisioterapi yang mandiri dan

profisional. Visi RSUD yaitu

membangun sumber daya manusia

meningkatkan evaluasi fisioterapi

untuk pelayanan kesehatan

profesional

disimpulkan nilai organisasi

yaitu berpikir cerdas adalah

ikhlas hatiku, cepat

pelayananku dan sehat

tujuanku

Page 38: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

31

melaporkan hasil pra test dan

post test secara jujur.

Etika Publik

Dalam melakukan pra test dan

pot test fisioterapi maka

penulis menjunjung tinggi

etika sopan dan santun.

Komitmen mutu

Dalam melakukan pra test dan

pot test fisioterapi maka

dibuat dengan waktu yang

efektif dan efisien sehingga

memaksimalkan proses

kegiatan.

Anti korupsi

Dalam pra test dan post test

fisioterapi maka anti korupsi

yang terkandung yaitu

disiplin, kerja keras, tanggung

jawab dan jujur

Membuat laporan Adanya laporan Akuntabilitas

Kegiatan membuat laporan

hasil fisioterapi tentang

kegiatan yang menjadi tujuan

dan hasil yang diharapkan

sehingga dapat

dipertanggungjawabkan

Nasionalisme

Dalam membuat laporan

fisioterapi maka nasionalisme

yang terkandung yaitu pada

sila ke-1 ketuhanan yang

maha esa dengan melaporkan

Page 39: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

32

Konsultasi

laporan hasil

aktualisasi

dengan atasan

Atasan

mengetahui

hasil dan bisa

menyusun

rencana tindak

lanjut.

hasil pra test dan post test

secara jujurterhadap membuat

laporan.

Etika Publik

Dalam membuat laporan fisioterapi maka penulis

menjunjung tinggi etika sopan dan santun kepada pasien.

Komitmen mutu

Dalam membuat laporan

fisioterapi maka dibuat

dengan waktu yang efektif

dan efisien sehingga

memaksimalkan proses

kegiatan.

Anti korupsi

Dalam membuat laporan

fisioterapi maka anti korupsi

yang terkandung yaitu

disiplin, kerja keras, tanggung

jawab dan jujur

Akuntabilitas

Kegiatan membuat laporan

hasil fisioterapi tentang

kegiatan yang menjadi tujuan

dan hasil yang diharapkan

sehingga dapat

dipertanggungjawabkan

Nasionalisme

Dalam membuat laporan

fisioterapi maka nasionalisme yang terkandung yaitu pada

Page 40: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

33

sila ke-1 ketuhanan yang

maha esa dengan melaporkan

hasil pra test dan post test

secara jujurterhadap membuat

laporan.

Etika Publik

Dalam membuat laporan

fisioterapi maka penulis

menjunjung tinggi etika sopan

dan santun kepada pasien.

Komitmen mutu

Dalam membuat laporan

fisioterapi maka dibuat

dengan waktu yang efektif

dan efisien sehingga

memaksimalkan proses

kegiatan.

Anti korupsi

Dalam membuat laporan

fisioterapi maka anti korupsi

yang terkandung yaitu

disiplin, kerja keras, tanggung

jawab dan jujur

Page 41: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

34

3.4 Jadwal Kegiatan

No

.

Kegiatan Minggu

keterangan

Minggu Ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4

1. Meminta dukungan

Atasan

• Membuat janji dan

mengatur jadwal

pertemuan dengan

Atasan

• Melaporkan dan

melaksanakan

konsultasi rancangan

kegiatan fisioterapi

• Mencatat dan evaluasi

hasil konsultasi

Atasan

2. Melakukan Sosialisasi

tentang adanya

fisioterapis dan program

Fisioterapi

• Menyiapkan bahan Sosialisasi

• Membuat daftar hadir

peserta sosialisasi

• Menentukan alokasi

kegiatan

• Melaksanakan

sosialisasi

• Membuat

dokumentasi

Page 42: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

35

3. Melaksanakan Edukasi

kegiatan

• Memperkenalkan

fisioterapi

• Membuat alur

pelayanan Fisioterapi

• Mempersiapkan alat

Fisioterapi

• Membuat buku

registrasi pelayanan

pasien tiap kunjungan

• Melakukan pelayanan

Fisioterapi

• Menyiapkan

dokumentasi

4. Evaluasi

• Melakukan Tabulasi

data pra test dan post

test

• Membuat laporan

fisioterapi

• Konsultasi laporan

hasil aktualisasi

dengan atasan

Page 43: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

36

Page 44: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

37

Page 45: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

38

Page 46: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Agenda Aktualiasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Dalam rangka menyeleaikan tahap akhir laporan aktualisasi yang di laksanakan mulai

tanggal 30 oktober 2020 sampai 29 november 2020 di RSUD kab Muna Barat beberapa

kegiatan pemecahan isu terpilih sosialisasi brosur dan video di RSUD Muna Barat.

A. Pelaksanaan Kegiatan dan Capaiannya

B.1 Kegiatan 1(Meminta dukungan Atasan)

Meminta dukungan Atasan bertujuan agar dalam pelaksanaan kegiatan dan tahapan

kegiatan lebih sistematis.

Merancang kegiatan aktualisasi bertujuan agar dalam pelaksanaan kegiatan dan tahapan

kegiatan lebih sistematis. Setiap kegiatan yang telah disusun dalam sebuah rancangan nantinya

akan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada mentor untuk disetujui dan dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Tabel 4.1.1 Kegiatan 1 Membuat janji dan mengatur jadwal pertemuan dengan Atasan

Tahapan Kegiatan 1 Membuat janji dan mengatur jadwal pertemuan dengan Atasan

Waktu Pelaksanaan 2 november 2020

Output / Hasil yang

diharapkan Jadwal pertemuan yang telah di sepakati oleh atasan

Keterangan Terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Penulis melakukan janji dan mengatur jadwal pertemuan dengan Atasan melalui aplikasi whatshaap

dengan menyampaikan mengenai pelaporan aktualisasi.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan melakukan janji dan mengatur jadwal pertemuan mengenai pelaporan aktualisasi,

saya akan mengirimkan pesan whatshaap kepada Atasan saya sebagai bukti persetujuan dari

Pimpinan yang akan menjadi alat

Page 47: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

MELAKUKAN PERJANJIAN

DENGAN ATASAN

pertanggungjawaban saya

b. Nasionalisme

Dalam kegiatan melakukan janji dan mengatur jadwal pertemuan mengenai pelaporan aktualisasi

kami bermusyawarah tentang kegiatan tentang jadwal pertemuan yang akan dilaksanakan.

c. Etika Publik

Dalam kegiatan melakukan janji dan mengatur jadwal pertemuan mengenai pelaporan

aktualisasi, saya bersikap sopan, santun dan ramah terhadap Pimpinan melalui pesan

yang saya kirimkan. Pimpinan menyambut/membalas

pesan saya dengan baik dan memberikan arahan dengan bahasa yang mudah saya

pahami. Saya membaca dengan cermat hal-hal yang menjadi penekanan dari Pimpinan.

d. Komitmen Mutu

Dalam kegiatan melakukan janji dan mengatur jadwal pertemuan mengenai pelaporan

aktualisasi, saya ajukan diteliti dengan baik oleh Pimpinan.

e. Anti Korupsi

Kegiatan/janji yang telah disetujui oleh Pimpinan harus saya laksanakan dengan penuh

disiplin dan rasa tanggung jawab.

Page 48: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Tabel 4.1.2 Kegiatan 1 Merancang Kegiatan Aktualisasi

Tahapan Kegiatan 1 Melapor dan melaksanakan konsultasi kegiatan aktualisasi

Waktu Pelaksanaan Tanggal 3 november

Output / Hasil yang diharapkan

Masukan dan arahan mengenai rancangan aktualisasi

Keterangan Terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Penulis melakukan pertemuan dengan Pimpinan untuk menyampaikan konsep

mengenai bahan aktualisasi yang akan diajukan serta meminta saran/ petunjuk

Pimpinan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi di Aula Kantor Lurah

Sowa.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. kuntabilitas

Dalam kegiatan melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan dalam

rencana kegiatan, saya akan mencatat arahan dari Atasan sebagai bukti persetujuan

dari Pimpinan yang akan menjadi alat pertanggungjawaban saya

b. Nasionalisme

Dalam kegiatan konsultasi dan meminta persetujuan tentang rencana kegiatan kami

bermusyawarah tentang kegiatan yang akan dilaksanakan

c. Etika Publik

Dalam melakukan konsultasi dengan Pimpinan, saya bersikap sopan, santun dan

ramah terhadap Pimpinan. Pimpinan menyambut dengan baik dan memberikan

arahan dengan bahasa yang mudah saya pahami. Saya mendengar dengan cermat hal-

hal yang menjadi penekanan dari Pimpinan

d. Komitmen Mutu

Setiap kegiatan yang saya ajukan diteliti dengan baik oleh Pimpinan, karena harus

sesuai standar dalam kegiatan pelayanan

e. Anti Korupsi

Kegiatan yang telah disetujui oleh Pimpinan harus saya laksanakan

Page 49: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Tabel 4.1.3 Kegiatan 1. Mencatat hasil konsultasi Atasan

Tahapan Kegiatan 1 Mencatat hasil konsultasi Atasan

Waktu Pelaksanaan 3 november 2020

Output / Hasil yang

diharapkan Adanya hasil konsultasi mengenai rancangan aktualisasi

Keterangan Terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Dalam kegiatan melakukan konsultasi dan meminta persetujuan Pimpinan dalam rencana

kegiatan, Penulis akan mencatat arahan dari Atasan sebagai bukti persetujuan dari Pimpinan.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan dalam rencana

kegiatan, saya akan mencatat arahan dari Atasan sebagai bukti persetujuan dari Pimpinan yang

akan menjadi alat pertanggungjawaban saya

b. Nasionalisme

Dalam kegiatan mencatat konsultasi dan meminta persetujuan tentang rencana kegiatan kami

bermusyawarah tentang kegiatan yang akan dilaksanakan

c. Etika Publik

Dalam melakukan kegiatan mencatat hasil konsultasi dengan Pimpinan, saya bersikap sopan,

santun dan ramah terhadap Pimpinan. Pimpinan menyambut dengan baik dan memberikan

arahan dengan bahasa yang mudah saya pahami.

Saya mendengar dengan cermat hal-hal yang menjadi penekanan dari Pimpinan

MELAKUKAN

PERTEMUAN DENGAN

ATASAN

Page 50: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

d. Komitmen Mutu

Kegiatan yang saya catat dengan teliti dengan baik oleh Pimpinan, karena harus

sesuai standar dalam kegiatan pelayanan

e. Anti Korupsi

Kegiatan yang telah disetujui oleh Pimpinan harus saya catat dengan penuh disiplin dan rasa

tanggung jawab

Page 51: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

4.2.1 Kegiatan 2 (Menyiapkan bahan Sosialisasi)

Brosur memberikan kontribusi yang sangat besar dalam proses penyuluhan. Hal

ini merupakan hal yang sangat penting disiapkan dalam penyuluhan seperti di sini untuk

memperkenalkan Fisioterapi. Selain itu, brosur adalah salah satu media dalam membantu

untuk memberikan informasi yang mudah dipahami kepada masyarakat dengan harapan

dapat meningkatkan pemahamannya tentang Fisioterapi dalam waktu yang singkat.

Umumnya , brosur ini berbentuk selebaran kertas yang berisi barisan kata serta juga

informasi tentang Fisioterapi dan ditambah sedikit gambar pendukung. Biasanya brosur

ini dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat umum dengan harapan masyarakat

dapat mengetahui Fisioterapi. Brosur sendiri merupakan buku yang diterbitkan itu secara

tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait

dengan terbitan lain, serta juga selesai dalam sekali terbit

Video memberikan kontribusi yang sangat besar dalam proses penyuluhan. Video

yang di putar di ruang tunggu dapat menjelaskan tentang fisioterapi, bahan video yang di

putar dapat ditoton oleh siapa saja oleh karena itu cara pengenalan fisioterapi dengan

video sangat efektif

Tabel 4.2. 1 Kegiatan 2. Melakukan Sosialisasi tentang adanya fisioterapis dan program

Fisioterapi

Tahapan Kegiatan 1 Menyiapkan bahan sosialisasi bahan Sosialisasi

Waktu Pelaksanaan Tanggal 05-07 november

Output / Hasil yang

diharapkan Tersedianya bahan informasi

Keterangan Terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Setelah adanya hasil konsultasi dengan Pimpinan mengenai kegiatan aktualisasi, penulis melanjutkan

kegiatan dengan mulai menyiapkan bahan informasi untuk dipersipakan dalam proses soaialisai.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Saya mengumpulkan bahan informasi dengan tepat dan jelas agar tujuan soailisasi bisa

Page 52: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

tercapai.

b. Nasionalisme

Dengan mengumpulkan bahan informasi merupakan suatu sarana yang dapat membuat

proses pemberian informasi di sosialisasi menjadi lebih menarik, sehingga sikap rela

berkorban saya sebagai tenaga Fisioterapis dalam

meluangkan waktu harus dilakukan.

c. Etika Publik

Saya sebagai’ ASN harus taat pada aturan perundang undangan yang berlaku yaitu

salah satunya bersikap profesional dan disiplin yaitu dengan melakukan kegiatan menata

bahan informasi sebelum membuat rancangan informasi.

d. Komitmen mutu

Kegiatan ini harus efektif dan efisien sehingga memaksimalkan proses kegiatan

sehingga akan memperoleh hasil yang sesuai dengan yang di rencanakan.

e. Anti Korupsi

Dalam mengatur dan menata bahan informasi, saya membuatnya secara mandiri dan penuh ras

a tanggung jawab

DOKUMENTASI MENYIAPKAN

BAHAN SOIALISASI BROSUR

DOKUMENTASI MENYIAPKAN

BAHAN SOIALISASI VIDEO

Page 53: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Tabel 4.2.2. Kegiatan 2 Melakukan Sosialisasi tentang adanya fisioterapis dan program

Fisioterapi

Tahapan Kegiatan 2 Membuat daftar hadir

Waktu Pelaksanaan Tanggal 05 - 07 November 2020

Output / Hasil yang

diharapkan

Adanya daftar hadir

Keterangan Terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Setelah penulis membuat daftar hadir untuk sosialisasi. penulis melanjutkan kegiatan dengan

membuat absen yang telah dikonsultasikan dengan Pimpinan.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Saya akan membuat daftar hadir peserta sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab

secara konsisten, dengan harapan dapat digunakan dalam sosialisasi yang telah direncanakan.

b. Nasionalisme

Dalam membuat daftar hadir ini, saya rela berkorban, yaitu dalam meluangkan waktu.

c. Etika Publik

Saya membuat daftar hadir secara cermat, dengan harapan dapat membantu kelancaran kegiatan

sosialisasi yang telah direncanakan.

d. Komitmen Mutu

Adanya media pembelajaran ini diharapkan agar kegiatan belajar mengajar menjadi

efektif dan efisien sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar

e. Anti Korupsi

Saya akan membuat media pembelajaran ini dengan penuh rasa tanggung jawab

Page 54: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Tabel 4.2.3. Kegiatan 2 Melakukan Sosialisasi tentang adanya fisioterapis dan program

Fisioterapi

Tahapan Kegiatan 2 Menentukan lokasi

Waktu Pelaksanaan 08 November 2020

Output / Hasil yang

diharapkan Adanya lokasi

Keterangan Terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Dalam menentukan alokasi kegiatan Penulis sebelumnya berkonsultasi dengan Atasan. Setelah

ditentukan alokasi kegiatan ruang tunggu RSUD Muna Barat

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Saya akan menentukan alokasi kegiatan sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab secara

konsisten, dengan harapan lokasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang telah ditentukan.

b. Nasionalisme

Dalam menentukan alokasi kegiatan ini, saya bekerjasama dengan Kantor Lurah

memperhatikan nilai kepentingan bersama, yaitu menyampaikan informasi yang dalam bahasa

yang ringkas, jelas dan secara detail dimaksudkan mudah dipahami

DAFTAR ABSEN

Page 55: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

LOKASI SOSIALISASI DI

RUANG TUNGGU

dalam waktu yang singkat.

c. Etika Publik

Saya membuat media pembelajaran secara cermat, dengan harapan media pembelajaran ini dapat

membantu kemampuan hafalan peserta didik dalam menerima materi ajar

d. Komitmen Mutu

Adanya media pembelajaran ini diharapkan agar kegiatan belajar mengajar menjadi

efektif dan efisien sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar

e. Anti Korupsi

Sebagai seorang guru yang professional saya akan membuat media pembelajaran ini dengan

penuh rasa tanggung jawab

Tabel 4.2.4. Kegiatan 2 Melakukan Sosialisasi tentang adanya fisioterapis dan program

Fisioterapi

Tahapan Kegiatan 2 Melaksanakan sosialisasi

Waktu Pelaksanaan 9 – 10 November 2020

Output / Hasil yang

Diharapkan Terlaksanannya sosialisasi

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Dalam melaksanakan soialiasi diruang tunggu RSUD Muna yang telah tersedia, saya membagikan

daftar hadir dan brosur yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya. Saya menyampaikan informasi

tentang pengenalan Fisioterapi dengan sistematis.

Page 56: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

DOKUMENTASI

SOSIALISASI BROSUR

DOKUMENTASI

SOSIALISASI VIDEO

Menggunakan kalimat yang jelas, sederhana dan singkat agar mudah dipahami oleh masyarakat.

Setelah itu saya memutarkan video tentang pengenalan Fisioterapi yang telah didownload

sebelumnya. Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Saya akan melaksanakan penyuluhan bentuk kewajiban dan tanggung jawab secara konsisten,

dengan harapan sosialisasi tersebut dapat membuat peserta sosialisasi/masyarakat mudah mengenal

Fisioterapi.

b. Nasionalisme

Dalam melaksanakan penyuluhan ini, saya memperhatikan nilai kepentingan

bersama, yaitu menyampaikan informasi yang dalam bahasa yang ringkas, jelas dan secara detail

dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu yang singkat serta untuk dapat menarik perhatian

masyarakat.

c. Etika Publik

Saya melaksanakan penyuluhan secara cermat, sopan santun dengan harapan penyuluhan ini dapat

membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Fisioterapi.

d. Komitmen Mutu

Adanya penyuluhan ini diharapkan agar dapat memberikan informasi tentang Fisioterapi menjadi

efektif dan efisien sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar

d. Anti Korupsi

Sebagai Fisioterapis yang professional saya akan melaksanakan penyuluhan ini dengan penuh

rasa tanggung jawab.

Page 57: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Tabel 4.3.1. Melaksanakan Edukasi kegiatan

Tahapan Kegiatan 3 Membuat alur pelayanan

Waktu Pelaksanaan 15 November 2020

Output / Hasil yang

diharapkan Adanyanya alur pelayanan

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Menyediakan alur pelyanan merupakan tahap awal dalam pelayanan karena untuk memberikan

kemudahan dan kepastian tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat agar segera

mendapat penanganan. Alur pelayanan pelayanan Fisioterapi berfokus pada pasien melalui alur

yang dapat diakses secara langsung ataupun melalui rujukan tenaga kesehatan lain maupun sesama

Fisioterapi. Persiapan awal yaitu merancang alur sesuai dengan permenkes 65 yaitu Alur pelayanan

fisioterapi tertuang dalam standar prosedur operasional (SPO) yang ditetapkan oleh pimpinan

fasilitas pelayanan kesehatan dan diimplementasikan dalam diagram alur yang mudah

dilihat/diakses oleh pengguna dan/atau masyarakat.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Saya akan membuat alur pelayanan Fisioterapi secara konsisten,

Karena ini merupakan tugas utama dan pokok seorang Fisioterapis.

b. Nasionalisme

Membuat alur pelayanan saya dengan rela berkorban meluangkan waktu dan bekerja sama

dengan Atasan agar alur pelayanan dapat terwujud.

c. Etika Publik

Melaksanakan kegiatan ini saya harus memiliki integritas tinggi sehingga proses pembuatan alur

pelayanan berjalan dengan ideal

d. Komitmen Mutu

Saya akan selalu berinovasi dalam proses pembuatan alur pelayanan, sehingga pasien mudah

Page 58: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

ALUR PELAYANAN

memahami prosedur pelayanan Fisioterapi di Puskesmas.

e. Anti Korupsi

Dalam pembuatan alur pelayanan, saya bekerja keras agar alur pelayanan dapat terwujud.

Tabel 4.3.2. Melaksanakan Edukasi kegiatan

Tahapan Kegiatan 3 Menyiapkan Alat Fisioterapi

Waktu Pelaksanaan 16 November 2020

Output / Hasil yang

diharapkan Adanya Alat Fisioterapi

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Menyiapkan alat Fisioterapi dilaksanakan setiap penyelenggaraan pelayanan fisioterapi di

fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau praktik mandiri harus didukung peralatan yang

memenuhi 2 (dua) jenis peralatan yaitu peralatan pemeriksaan uji/pengukuran, dan jenis

peralatan itervensi dalam jumlah yang cukup. Peralatan intervensi elektroterapeutis dan

peralatan lain. Alat yang di sipakan di sini yaitu IR (Infra Red),

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Page 59: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

DOKUMENTASI

PERSIAPAN ALAT

Saya akan menyiapkan alat Fisioterapi dengan penuh tanggung jawab, karena ini merupakan

tugas utama dan pokok seorang Fisioterapis. Jika tidak melaksanakan kegiatan menyiapkan alat

dengan maka pasien yang akan dirugikan.

b. Nasionalisme

Dalam menyiapkan alat Fisioterapi, saya memperhatikan kepentingan umum agar dapat

terlaksana sesuai dengan yang diharapkan

c. Etika Publik

Melaksanakan kegiatan ini saya harus memiliki integritas tinggi sehingga proses persiapan alat

berjalan dengan ideal.

d. Komitmen Mutu

Saya akan selalu bekerjasama dengan pihak Puskesa dalam proses persiapan alat, sehingga

berjalan sesuai dengan yang diharapkan

e. Anti Korupsi

Menyiapkan alat Fisioterapi saya laksanakan dengan kerja keras sehingga akan mudah

menyelesaikan persiapan alat

Tabel 4.3.2. Kegiatan Melaksanakan Edukasi kegiatan

Tahapan Kegiatan 2 Membuat buku registrasi pelayanan pasien

tiap kunjungan

Page 60: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Waktu Pelaksanaan 17 November 2020

Output / Hasil yang

diharapkan

Tersedianya buku registrasi pelayanan

fisioterapi tiap kunjungan

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Menyediakan buku registrasi untuk memberikan kemudahan mengetahui

adanya/banyaknya pasien yang berkunjung ke pelayanan Fisioterapi. Pada buku register

tercatat nama pasien, umur, jenis kelamin, alamat, diagnosis.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Saya akan membuat buku register Fisioterapi dengan penuh tanggung jawab, karena ini

merupakan tugas utama dan pokok seorang Fisioterapis. Jika tidak melaksanakan kegiatan ini

maka Fisioterapis tidak dapat mengetahui data pasien yang berkunjung

ke pelayanan Fisioterapi.

b. Nasionalisme

Dalam membuat buku register Fisioterapi saya bersikap rela berkorban dalam meluangkan

waktu.

c. Etika Publik

Melaksanakan kegiatan ini saya harus memiliki integritas tinggi sehingga proses pembuatan

buku register pelayanan Fisioterapi berjalan dengan ideal.

d. Komitmen Mutu

Saya membuat buku register Fisioterapi dengan memperhitungkan efektifitas dan efisiensi,

agar terciptanya buku register sesuai dengan yang diinginkan.

e. Anti Korupsi

Membuat buku register Fisioterapi, saya mengerjakannya dengan kerja keras unuk mendapatkan

hasil yang baik

Page 61: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Tabel 4.3.3. Kegiatan Melaksanakan Edukasi kegiatan

Tahapan Kegiatan 3 Melakukan pelayanan Fisioterapi

Waktu Pelaksanaan 20 November 2020

Output / Hasil yang diharapkan Terlaksananya pelayanan Fisioterapi

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Dalam melakukan pelayanan Fisioterapi ini dilakukan di dalam gedung khususnya diruang unit

fisioterapi dan ditujukan untuk pasien rawat jalan. Gedung / ruang pelayanan kesehatan

fisioterapi rawat jalan didesain memadai dan memenuhi prinsip- prinsip keselamatan pasien /

klien, dan kemudahan akses bagi difabel/penyandang disabilitas atau lansia. (Permenkes No 65

Tahun 2015). Ruang pelayanan fisioterapi harus didukung daya listrik yang sesuai kebutuhan

dan peralatan yang dipergunakan, dan harus menggunakan stabilisator untuk menjamin

kestabilan tegangan dan keamanan perlatan elektroteraupetis yang digunakan (Permenkes No 65

Tahun 2015).

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Saya akan mempersiapkan ruangan pelayanan Fisioterapi secara konsisten, karena ini

merupakan tugas utama dan pokok seorang Fisioterapis. Jika tidak melaksanakan kegiatan ini,

BUKU REGISTRAI

FISIOTERAPI

Page 62: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

DOKUMENTASI PELAYANAN

FISIOTERAPI

maka tidak terwujud pelayanan Fisioterapi di dalam gedung..

b. Nasionalisme

Dalam memprsiapkan ruang pelayanan Fisioterapi, saya akan rela berkorban meluangkan waktu

agar kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan

c. Etika Publik

Melaksanakan kegiatan ini saya harus bekerjasama dengan pihak Puskesmas sehingga proses

persiapan ruangan pelayanan Fisioterapi berjalan dengan ideal.

d. Komitmen Mutu

Saya akan mempersiapkan ruangan pelayanan Fisioterapi dengan efektif dan efisien, sehingga

proses persiapan ruangan dapat terlaksana.

e. Anti Korupsi

Melaksanakan persiapan ruang pelyanan Fisioterapi, saya lakukan dengan penuh tanggung jawab

Tabel 4.4.1. Kegiatan Melakukan Pra test dan post Test Fisioterapi

Tahapan Kegiatan 4 Pra test dan post Test Fisioterapi

Waktu Pelaksanaan 9 – 10 November 2020

Output / Hasil yang diharapkan Terlaksananya Pra test dan post Test

Fisioterapi

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Dengan melakukan pra tet dan post test saya bisa mengetahui sampai dimana pemahaman

Page 63: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Diagram evaluSai sosialisasi

Post Test Pra Test

100%

80%

60%

40%

20%

0

Chart Title

tentang fisioterapi. Masyarakat muna barat masi banyak belum tau fisioterapi maka dari

itu saya melakukan pra test dan post.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Dalam proses melakukan pra test dan post test menyesuaikan kegiatan dengan bukti fisik, saya

lakukan secara

transparansi agar dapat diketahui hasil yang sebenarnya.

b. Nasionalisme

Kegiatan ini saya laksanakan secara adil sebagai bentuk kepedulian saya terhadap ketuntasan dan

keberhasilan kegiatan.

c. Etika publik

Saya akan menyesuaikan dengan cermat antara kegiatan dan bukti fisik sesuai dengan bukti-

bukti yang ada, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh Atasan.

d. Komitmen mutu

Dalam proses menyesuaikan kegiatan dengan bukti fisik, saya laksanakan secara

teliti dengan melihat bukti-bukti yang ada secara baik dan benar.

Anti Korupsi

Hasil dari laporan ini menjadi tolak ukur saya untuk mengetahui peningkatan pemahaman

masyarakat terkait program Fisioterapi hasil dari evaluasi tersebut akan saya laporkan kepada

pimpinan. Jadi, hasil dari ini harus disampaikan dengan jujur sesuai dengan fakta hasil kegiatan.

Page 64: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Membuat laporan

Tabel 4.4.2. Kegiatan Membuat laporan

Tahapan Kegiatan 4 Membuat laporan

Waktu Pelaksanaan 20 – 23 November 2020

Output / Hasil yang diharapkan Adanya hasil laporan

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Membuat laporan aktualisasi untuk ditindaklanjuti oleh mentor dan membuat power poin untuk

bahan presentase.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

b. Akuntabilitas

Dalam proses pembuatan laporan, saya lakukan secara transparansi agar dapat diketahui hasil

yang sebenarnya.

c. Nasionalisme

Penilaian ini saya laksanakan secara adil sebagai bentuk kepedulian saya terhadap ketuntasan

dan keberhasilan kegiatan.

d. Etika publik

Saya akan membuat laporan dengan cermat sesuai dengan bukti-bukti yang ada, sehingga dapat

ditindaklanjuti oleh Atasan.

e. Komitmen mutu

Dalam proses membuat laporan, saya laksanakan secara teliti dengan melihat bukti- bukti yang

ada secara baik dan benar.

f. Anti Korupsi

Hasil dari laporan ini menjadi tolak ukur saya untuk mengetahui peningkatan pemahaman

masyarakat terkait program Fisioterapi hasil dari evaluasi tersebut akan saya laporkan kepada

pimpinan. Jadi, hasil dari ini harus disampaikan dengan jujur

sesuai dengan fakta hasil kegiatan..

Page 65: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Tabel 4.4.3. Kegiatan Konsultasi laporan hasil aktualisasi dengan atasan

Tahapan Kegiatan 4 Konsultasi laporan hasil aktualisasi dengan

atasan

Waktu Pelaksanaan 25 November 2020

Output / Hasil yang diharapkan Atasan mengetahui hasil dan bisa menyusun

rencana tindak lanjut

Keterangan terlaksana

Deskripsi Kegiatan :

Dalam kegiatan melakukan konsultasi laporan aktualisasi Pimpinan, Penulis akan melaporkan

hasil kegiatan aktualisasi kepada Pimpinan.

Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA :

a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan melakukan konsultasi laporan kepada Pimpinan merupakan tanggung jawab

saya dalam melaksanakan aktualisasi.

b. Nasionalisme

Melakukan konsultasi laporan kepada Pimpinan kami bermusyawarah tentang laporan yang

saya buat.

c. Etika Publik

Dalam kegiatan melakukan konsultasi laporan kepada Pimpinan, saya bersikap sopan, santun

dan ramah terhadap Pimpinan. Pimpinan menyambut dengan baik dan memberikan arahan

dengan bahasa yang mudah saya pahami. Saya mendengar dengan cermat hal-hal yang

menjadi penekanan dari Pimpinan

d. Komitmen Mutu

Kegiatan pelaporan ini saya laksanakan dengan teliti dengan baik oleh Pimpinan, karena harus

sesuai standar dalam kegiatan pelayanan

e. Anti Korupsi

Kegiatan melakukan konsultasi laporan kepada Pimpinan, saya lakukan dengan jujur sesuai

dengan laporan yang saya buat.

Page 66: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Konsultasi laporan hasil

aktualisasi dengan atasan

Page 67: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Kegiatan meminta dukungan Atasan sangat dibutuhkan dalam mengawali

suatu kegiatan agar seluruh hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan

kegiatan dapat ditangani bersama dan dipertanggungjawabkan. Koordinasi

yang buruk dapat menurunkan efektivitas dan efisiensi pelaksaan kegiatan

sehingga akan menghambat terlaksananya kegiatan hingga mengganggu

tercapainya tujuan kegiatan.

Brosur dan video memberikan kontribusi yang sangat besar dalam proses sosialisasi. Hal

ini merupakan hal yang sangat penting disiapkan dalam sosialisasi seperti di sini untuk

memperkenalkan Fisioterapi. Selain itu, brosurdan video adalah

1.3 Gambaran Dampak yang Dirasakan dalam Pelaksanaan Aktualisasi Nilai

Dasar ASN

4.3.1 Kegiatan 1 Konsultasi ke atasan mengenai kegiatan aktualisasi

4.3.2 Kegiatan 2 Menyiapkan bahan informasi ( brosur dan video youtube )

pengenalan Fisioterapi dan alur Pelayanan

salah satu media dalam membantu untuk memberikan informasi yang mudah

dipahami kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan

pemahamannya tentang Fisioterapi dalam waktu yang singkat

Page 68: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Sosialisasi program kegiatan adalah cara untuk menyampaikan pelaksanaan

suatu kegiatan kepada pihak-pihak yang membutuhka. Tanpa sosialisasi, pihak-

pihak terkait dan menjadi sasaran kegiatan tidak akan memahami hal-hal terkait

pelaksanaan suatu program sehingga berpotensi menimbulkan hambatan dalam

pelaksanaan kegiatan.

Edukasi program Fisioterapi bertujuan untuk memberikan pelayanan Fisioterapi

kepada masyarakat yang terindikasi kasus Fisioterapi. Apabila indikasi dari

Fisioterapi/kasusu-kasus Fisioterapi tidak di tangani maka, tidak dapat

mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Evaluasi kegiatan bertujuan agar penulis dapat melihat adanya peningkatan

pemahaman masyarakat tentang program Fisioterapi dilihat dari terisinya buku

register pelayanan Fisioterapi. Apabila ditiadakannya kegiatan ini maka tidak

ada pengaruh kegiatan dengan tujuan yang duharapkan.

4.3.3 Kegiatan 3 Sosialisasi program Fisioterapi

4.3.4 Kegiatan 4 Edukasi program Fisioterapi.

4.3.5 Kegiatan 5 Evaluasi kegiatan

Page 69: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil aktualisasi yang dilaksanakan mulai tanggal 2 November sampai dengan29

November 2020 di RSUD Muna Barat dapat disimpulkan :

1. Seluruh kegiatan pada laporan aktualisasi yang telah disusun dilaksanakan sesuai waktu yang

ditetapkan RSUD Muna Barat

2. Kegiatan aktualisasi dan habituasi di telah memenuhi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil

Negara, yakni ANEKA (Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).

3. Kegiatan aktualisasi sebagai pola terukur turut mendorong terwujudnya visi dan misi RSUD

Muna Barat.

b. Saran

Saran dan harapan saya sebagai penulis setelah menyelesaikan aktualisasi ini adalah :

1. Nilai-nilai dasar profesi ASN yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen mutu,

dan anti korupsi. Diharapkan tetap diaktualisasikan dalam melakukan tugas pokok dan fungsi

sebagai tenaga Fisioterapis Terampil di RSUD Muna Barat.

2. Meningkatkan pemahaman masyarakat terkait program Fisioterapi melalui brosur dan video

tetap berjalan dan harus ada perbaikan dalam berbagai aspek agar dapat meningktakan dan

menggerakkan pelayanan Fisioterapi kepada seluruh anggota masyarakat,

3. Kegiatan serupa diharapkan dapat ditiru oleh puskesmaslain di wilayah Kabupaten Muna

Barat

Page 70: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Aktualisasi: Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Wholw Of Government: Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, Jakarta : Lembaga

Page 71: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II
Page 72: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II
Page 73: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

LAMPIRAN:

LAMPIRAN : MATRIKS HABITUASI NILAI-NILAI ANAEKA

NO. NILAI DASAR INDIKATOR NILAI KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 KEGIATAN 5 TOTAL

T1 T2 T3 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T5 T1 T2 T3 T4 T5 T6 T1 T2 T3 T4

1.

Akuntabilitas

Tanggung jawab 18

Keadilan 0

Jujur 0

Kejelasan 5

Konsisten 3

Transparan 2

2.

Nasionalisme

Religius 0

Cinta Bahasa Indonesia 6

Kepentingan Umum/siswa 3

Keadilan 2

Lagu Kebangsaan Nasional 0

Menghargai 2

Tidak diskriminasi 0

Rela berkorban 7

Peduli 7

3.

Etika Publik

Kerja sama 0

Rapi 4

Sopan 4

Ramah 5

Kerja sama 5

Disiplin 3

Baik 9

Cermat 5

Santun 8

Integritas 0

4.

Komitme

n Mutu

Tertib 2

Teliti 4

Cermat 12

Efektif 11

Efisien 0

Kreatif 1

Inovatif 1

Tekun 0

5.

Anti orupsi

Orientasi Mutu 11

Tanggung jawab 2

Mandiri 2

Transparan 2

Jujur 10

Kerja Keras 0

Transparan

Tidak diskriminasi

Transparan

Page 74: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Buat janji dengan atasan

TAHAPAN 1

TAHAPAN 2

Konsultasi dengan atasan

Page 75: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Diagram evaluasi sosialisasi

Post Test Pra Test

100%

80%

60%

40%

20%

0

Chart Title

KEGIATAN III

TAHAP IV

Page 76: PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

KEGIATAN IV