pelaksanaan kursus calon pengantin sebelum …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/shk 162107...

96
PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM PERNIKAHAN DALAM MENGATASI PR OBLEMA TIKA RUMAH TANGGA (STUDI DI KUA KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Satu (S.I) Dalam Hukum Keluarga Islam Pada Fakultas Syariah Oleh: LISA AFRIANTI SHK.162107 PEMBIMBING: Dr. H. UMAR YUSUF, M.H.I. SITI MARLINA, S.Ag., M.H.I. PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1442 H/2020 M

Upload: others

Post on 30-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM

PERNIKAHAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA

RUMAH TANGGA

(STUDI DI KUA KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Satu (S.I)

Dalam Hukum Keluarga Islam

Pada Fakultas Syariah

Oleh:

LISA AFRIANTI

SHK.162107

PEMBIMBING:

Dr. H. UMAR YUSUF, M.H.I.

SITI MARLINA, S.Ag., M.H.I.

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

1442 H/2020 M

Page 2: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

ii

Page 3: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

iii

Page 4: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

iv

Page 5: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

v

MOTTO

Artinya : (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu

diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya aku akan mendatangkan

bala bantuan kepada kamu dengan seribu Malaikat yang datang

berturut-turut". (Q. S. Al-Anfal : 9) (Al-Qur’an dan Terjemah,

Bandung, PT Sygma Examedia Arkanleema, 2016)

Page 6: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

vi

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Dalam Mengatasi

Problematika Rumah Tangga (Studi Di Kantor Urusan Agama Kecamatan

Jambi Luar Kota)”. Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-

masalah yang terjadi dalam rumah tangga yang tidak dapat diselesaikan dengan

baik sehingga berujung perceraian. Dengan adanya program kursus pra nikah

yang dibuat oleh Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas

Islam) ini bertujuan untuk menciptakan keluarga sakinah dengan cara memberikan

bekal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam hidup berumah tangga.

Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data

melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut : pertama, pelaksanaan

kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota memang dilakukan

mengikuti peraturan yang dibuat oleh Dirjen Bimas Islam hanya saja

pelaksanaannya tidak maksimal. Kedua faktor pendukung dalam pelaksanaan

kursus pra nikah ini adalah letak KUA yang strategis, adanya tempat untuk

melaksanakan kursus pra nikah, adanya pemateri dan adanya peserta yang

mengikuti pelaksanaan suscatin, dan faktor penghambat dalam pelaksanaan

kursus pra nikah ini adalah banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui tentang

pentingnya mengikuti kegiatan ini dan banyaknya masyarakat yang bersikap acuh

tak acuh terhadap aturan yang dibuat Dirjen Bimas Islam tentang wajib mengikuti

pelaksanaan kursus pra nikah ini, sehingga banyak sekali masyarakat yang

bermalas-malasan dan sering datang terlambat pada saat pelaksanaan kursus calon

pengantin ini dilakukan. Ketiga dampak dari pelaksanaan kursus calon pengantin

ini adalah peserta dari pelaksanaan kursus calon pengantin mendapatkan ilmu-

ilmu serta pengalaman yang sebelumnya belum pernah mereka ketahui dan ilmu-

ilmu yang mereka dapat saat pembinaan itu mereka amalkan dalam kehidupan

berumah tangga, sehingga kehidupan berumah tangga yang mereka dapatkan

sekarang menjadi keluarga sakinah mawaddah dan warahmah.

Kata Kunci : Pelaksanaan, Kursus Calon Pengantin

Page 7: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

vii

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan guna memenuhi

persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) pada Hukum

Keluarga Islam pada Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah

membimbing umatnya kepada hidup yang penuh cahaya Islam.

Skripsi ini diberi judul “Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Sebelum

Pernikahan Dalam Mengatasi Probelematika Rumah Tangga (Studi Di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota)” merupakan suatu penelitian tentang pelaksanaan

kursus calon pengantin yaitu dari tatacara prosedur sebelum pelaksanaan kusus

calon pengantin hingga bagaimana pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA

tersebut dan apakah berjalan dengan semestinya atau tidak, hal ini lah yang

membuat penulis tertarik untuk menelitinya.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data

maupun dalam penyusunannya, dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak

terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih

kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama

sekali kepada Yang Terhormat:

Page 8: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

viii

1. Bapak Prof. Dr. Su‟aidi Asy‟ri, MA. Ph.D. sebagai Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag, MH. sebagai Dekan Fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Agus Salim, M.A.,M.I.R.,Ph.D, Bapak Ruslan Abdul Gani, SH, MH,

Bapak Dr. H. Ishaq SH. M. Hum, sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik,

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan dan

Wakil Dekan Bidang Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

4. Ibu Mustiah RH, S.Ag, M.Sy. dan Bapak Irsadunas Noveri, SH, MH. Sebagai

Ketua dan Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Bapak Dr. H. Umar Yusuf, M. H,I sebagai Pembimbing I dan Ibu Siti

Marlina, S.Ag., M.HI sebagai Pembimbing II skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen, dan seluruh Karyawan/Karyawati

Fakultas Syariah dan perpustakaan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Bapak dan Ibu pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

yang banyak meluangkan waktu untuk menjadi informan dalam penulisan

skripsi ini.

Di samping itu saya sadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan

kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT

Page 9: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

ix

Page 10: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

x

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah

Dengan selesainya skripsi ini

Kupersembahkan

Untuk Ayahanda tercinta Jamhari dan Ibunda tercinta Rohani

Dan untuk kakak tersayang Yuli Andriani

Terima Kasih

Atas semua pengorbanan, dorongan, do’a

Yang selalu tercurah untukku

Atas semua saran dan semangat yang selalu diberikan.

Buat sahabat-sahabatku Ristiawati, Mila Ahroza, Dewi Patimah, Durotun Nasihah

dan Lilis Dwi Lestari

Yang tetap setia dan banyak memberikan motivasi

Dan inspirasi dalam hidupku

Semoga jerih payah dan dukungan tersebut

Mendapat imbalan dari Allah SWT.

Aamiin.

Page 11: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

LEMBARAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................................ iv

MOTTO ......................................................................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 11

C. Batasan Masalah ......................................................................................... 11

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................................ 11

E. Kerangka Teori ........................................................................................... 12

F. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 16

BAB II METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ........................................................................................ 22

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................. 23

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 24

D. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................... 26

E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 29

F. Jadwal Penelitian ........................................................................................ 31

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Letak Geografis Lokasi Penelitian ............................................................. 32

B. Visi Misi KUA Kecamatan Jambi Luar Kota ............................................ 34

C. Susunan Organisasi, Program Kerja dan Uraian Tugas............................. 35

D. Sarana Prasarana ........................................................................................ 45

Page 12: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

xii

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Kursus Calon Pengantin.............................................................................. 47

B. Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Di KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota ............................................................................................................. 51

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Pelaksanaan Kursus Calon

Pengantin Di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota ....................................... 60

D. Dampak Dari Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin .................................. 63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 66

B. Saran ........................................................................................................... 67

C. Penutup ....................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................................

SURAT KETERANGAN BUKTI RISET ....................................................................

CURRICULUM VITAE ................................................................................................

Page 13: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

xiii

DAFTAR SINGKATAN

1. Hal : Halaman

2. H : Hijriah

3. M : Masehi

4. Q.S : Al-Qur‟an Surah

5. KDRT : Kekerasan Dalam Rumah Tangga

6. KUA : Kantor Urusan Agama

7. UIN : Universitas Islam Negeri

8. DIRJEN : Direktur Jendral

9. BIMAS : Bimbingan Masyarakat

10. SUSCATIN : Kursus Calon Pengantin

11. CATIN : Calon Pengantin

12. KMA : Keputusan Menteri Agama

13. NO : Nomor

14. SWT : Subhanahu Wata‟ala

15. SAW : Shollallahu Aalaihi Wasalam

Page 14: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keluarga tercipta berawal menghubungkan antara dua insan yang

mempunyai niatan dalam menjalin sebuah hubungan yang terikat oleh kedua

belah pihak yang biasanya disebut dengan pernikahan. Kemudian islam sendiri

menganjurkan kepada umatnya untuk menikah dengan berbagai bentuk

motivasi. Terkadang menyebutkan bahwa nikah adalah termasuk sunnah para

Nabi, teladan para Rasul yang wajib diikuti petunjuknya. Dalam perspektif

Islam, salah satu tema yang sangat diapresiasi dan popular dalam kajian hukum

adalah ḥikmah at-tasyri‟ wa falsafatuhu (hikmah dan filosofi pembentukan

hukum Islam). Secara filosofi, hukum Islam mesti dilandaskan pada nilai dan

hikmah. Ringkasnya, sendi-sendi hukum, prinsip-prinsip hukum, pokok-pokok

hukum dan kaidah-kaidah hukum yang dijadikan pondasi bagi hukum Islam,

itulah yang disebut falsafah hukum Islam.1

Pernikahan atau perkawinan dalam literatur fiqh berbahasa Arab disebut

dengan dua kata, yaitu nikah ( نكاح ) dan zawaj ( زواج ). Kedua kata ini yang

terpakai dalam kehidupan sehari-hari orang Arab dan banyak terdapat dalam

Al-Qur’an dan hadis Nabi.2 Perkawinan menurut hukum Islam disebut dengan

istilah nikah dan ziwaaj. Nikah menurut bahasa mempunyai dua arti yaitu

1 T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy,(2002), “Falsafah Hukum Islam”, (Semarang: Pustaka

Rizki Putra), Hal. 16. 2 Amir Syarifuddin, (2006), “Hukum Perkawinan Islam di Indonesia”, Cet. Ke- 1 (Jakrta

Putra Grafika), Hal. 35

1

Page 15: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

2

makna sebenarnya (hakikat) dan makna kiasan (majaz). Arti nikah secara

hakikat adalah zam yang berarti menghimpit, menindih, berkumpul. Arti nikah

secara kiasan adalah wata‟ yang berarti setubuh atau akad.3 Perkawinan adalah

ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri

dengan tujuan membentuk keluara rumah tangga yang bahagia dan kekal

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.4

Agar dapat terbina dan terciptanya suatu rumah tangga yang sakinah,

mawaddah dan warrahmah. Islam telah memberi petunjuk hak dan kewajiban

suami istri, apabila hak dan kewajiban dari suami istri dilaksanakan maka

dambaan suatu rumah tangga yang bahagia sakinah akan terwujud.5

Keluarga yang harmonis adalah dambaan setiap pasangan suami istri.

Untuk meraih dan mewujudkan keluarga dambaan tersebut di perlukan ikhtiar

sungguh-sungguh, teristimewa pada pasangan perempuan dan laki-laki yang

akan dan sedang membangun mahligai rumah tangga. Kerja sama yang baik

harus dimulai sejak kedua pasangan tersebut menikah. Kendala dalam

berkomunikasi dapat menyebabkan pernikahan dan keluarganya tidak

harmonis seperti, adanya percekcokan antara suami istri.6

3 Mawardi Muzamil, 2006, “Hukum Perkawinan Islam”, Cet. 1, Unissula Press,

Semarang, Hal. 1 4 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 1

5 Ahmad, Rofiq, 1998, “Hukum Islam di Indonesia”, Jakarta : PT, Raja Grafindo Perada,

Hal.181 6 Avy Andria Kusumadewi, 2019, Jurnal skripsi, Judul Pelaksanaan Program Kursus

Calon Pengantin (Suscatin) Di KUA Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Dalam

Perspektif Manajemen Dakwah , Hal. 2

Page 16: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

3

Terjadinya keretakan dalam rumah tangga disebabkan minimnya

pembekalan dan pengetahuan tentang keluarga yang sesungguhnya. Masalah

kecil bisa menjadi masalah besar apabila masing-masing pihak tidak saling

mempercayai dan tidak mau mengalah. Namun ternyata masih banyak kaum

remaja yang belum memiliki keinginan melaksanakan perkawinan disebabkan

oleh faktor diantaranya karena kurangnya kesiapan baik materi maupun mental.

Kualitas sebuah perkawinan sangat ditentukan oleh kesiapan dan

kematangan kedua calon pengantin dalam menyongsong rumah tangga.

Perkawinan sebagai perkawinan yang sakral dalam perjalanan hidup dua

individu. Banyak sekali harapan untuk kelangsungan suatu perkawinan namun

ditengah jalan kandas yang berujung dengan perceraian karena kurangnya

kesiapan kedua belah pihak dalam mengarungi rumah tangga. Ketidaksiapan

pengantin baru bisa dilihat dari bagaimana mereka berprilaku setelah menikah.

Jika mereka masih melakukan kebiasaan seperti belum menikah, hal itu

menandakan bahwa mereka tidak sadar jika dirinya telah berubah fungsi.

Seharusnya mereka telah berfikir tentang bagaimana menyikapi faktor-faktor

yang mungkin timbul saat berumah tangga, seperti ketidak cocokan keluarga,

perbedaan pandangan maupun bagaimana cara menyikapi kebiasaan buruk

pasangan.7

Agar individu-individu memiliki persiapan mental dan fisik atau materil

dalam jenjang pernikahan dan agar rumah tangga memiliki persiapan daya

7 Hasniah Hasan, “Mencegah Perceraian Masalah Sepele Saja Menghancurkan Rumah

Tangga”, artikel di akses pada 26 Agustus 2015 dari http://jatim1.kemenag.go.id/file/dokumen/304

lensut4.pdf

Page 17: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

4

tahan yang kuat dalam menghadapi masalah-masalah dari pengaruh internal

maupun eksternal. Maka perlulah bekal sebelum pernikahan agar mengetahui

dan mempersiapkan diri untuk kehidupan rumah tangga nanti, dan kata kunci

itu adalah Bimbingan Pra Nikah.8

Bimbingan Pra Nikah merupakan salah satu program BP-4 yang

dianggap penting. Bimbingan pra nikah merupakan suatu pola bimbingan yang

ditunjukkan untuk membantu, memahami dan menyikapi konsep pernikahan

dan hidup berkeluarga berdasarkan tugas-tugas perkembangan dan nilai-nilai

keagamaan sebagai rujukan dalam mempersiapkan pernikahan yang mereka

harapkan. Diharapkan dengan adanya bimbingan pra nikah ini agar tercapai

kemampuan untuk memahami, menerima dan mengarahkan calon pengantin

secara optimal dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik

lingkungan secara umum maupun lingkungan keluarga untuk membentuk

keluarga sakinah.

Kursus calon pengantin ini telah diatur berdasarkan aturan dari

Keputusan Menteri Agama (KMA) No.477 Tahun 2004,9 pemerintah

mengamanatkan agar sebelum pernikahan dilangsungkan, setiap calon

pengantin harus diberikan wawasan terlebih dahulu tentang arti sebuah rumah

tangga melalui kursus calon pengantin (suscatin). Sarana penyelenggaraan

kursus catin seperti silabus, modul, sertifikat tanda lulus peserta dan sarana

8 Uin Sunan Gunung Djati Bandung, Jurnal Skripsi Ridha, Judul Strategi Petugas BP4

KUA Cimahi Utara Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Peserta Bimbingan Pra Nikah,

Hal. 5 9 KMA No.477 Tahun 2004

Page 18: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

5

prasarana lainnya disediakan oleh Kementerian Agama. Sertifikat tanda lulus

bukti kelulusan mengikuti Suscatin merupakan persyaratan pendaftaran

perkawinan.

Dengan keluarnya Peraturan Direktur Dirjen Bimas Islam Nomor

Dj.II/491 Tahun 2009 dan sekarang menjadi Peraturan Direktur Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor 379 Tahun 2018

tentang bimbingan pra nikah atau kursus calon pengantin, merupakan respon

atas tingginyaangka penceraian dan kasus KDRT diIndonesia. Dengan

mengikuti kursus calon pengantin pasangan calon pengantin yang mau

melakukan kejenjang pernikahan akan dibekali materi dasar pengetahuan dan

keterampilan dalam kehidupan berumah tangga. Sebagai ujung tombak dari

kementerian Agama, KUA memasukkan program kursus calon pengantinini

sebagai salah satu persyaratan proses pendaftaran pernikahan. Surat edaran

dirjen bimas islam dari Kementerian Agama, KUA memasukkan program

kursus calon pengantin ini sebagai salah satu persyaratan proses pendaftaran

pernikahan. Program kursus calon pengantin akan terlihat jelas, apalagi kursus

calon pengantin bertujuan meningkatkan kualitas keluarga melalui pembinaan

dan pembekalan dalam pasangan suami istri.10

Dari Kursus pra nikah yang dibuat pemerintah tersebut dapat digali nilai-

nilai yang menjadi tujuan dari lahirnya peraturan terkait. Tentu, nilai-nilai

10

Alwiansyah Batubara, Jurnal Skripsi, Judul Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Di

Kua Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Menurut Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor 379 Tahun 2018, Hal. 3-4

Page 19: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

6

tersebut tidak otomatis secara kasat mata muncul dan dapat diketahui oleh

seseorang. Diperlukan kajian mendalam yang dalam hal ini dapat dicapai

dengan maqasid asy-syari‟ah.11

Salah satu bunyi pasal dalam peraturan kursus pra nikah berbunyi:

Pasal 2 Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor 379 Tahun 2018

Peraturan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga/keluarga dalam mewujudkan

keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah serta mengurangi angka

perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga.12

Dari bunyi Pasal 2 di atas dapat digali tujuan dibuatnya peraturan kursus

pra nikah, yaitu mewujudkan keluarga bahagia dan tentram. Semua tujuan yang

tertera dalam bunyi Pasal tersebut tidak lepas dari upaya menggapai

kemaslahatan masyarakat secara umum. Upaya tersebut bisa berupa penjagaan

terhadap kebutuhan primer (ad-darūriyyāt), sekunder (al-ḥājiyyāt) dan tersier

(at-taḥsīniyyāt). Oleh karena itu, pemikiran hukum secara filsafat memang

harus diusahakan, dengan maksud mencari hukum yang terbaik dan bagaimana

hukum itu diterapkan agar bisa mewujudkan kemaslahatan manusia

seluruhnya.

Asy-Syāṭibī dalam pernyataannya menyebutkan bahwa sesungguhnya

syari‟at itu bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan

akhirat. Pernyataan asy-Syāṭibī tersebut memberikan pemahaman bahwa

kandungan maqāṣid asy-syarī‟ah atau tujuan hukum adalah kemaslahatan

umat manusia. Pemahaman maqāṣid asy-syarī‟ah mengambil porsi yang

11

Zulfahmi, Jurnal Tesis, Judul Urgensi Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah Dan

Relevansinya Dengan Esensi Perkawinan (Perspektif MaqāṢid Asy-Syarī‟ah), Yogyakarta, Hal. 5 12

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 379 Tahun 2018

Page 20: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

7

cukup besar dalam karya asy-Syāṭibī, al-Muwāfaqāt. Asy-Syāṭibī juga

membagi tujuan hukum kepada dua orientasi, ad-dunyawiyah dan

alukhrawiyah. Pembagian ini tidak dimaksudkan untuk menarik garis pemisah

antara dua orientasi kandungan hukum Islam itu. Sebab, kedua aspek itu secara

nyata tidak dapat dipisahkan dalam hukum Islam. Di samping itu, dengan

pembagian tersebut kita bisa menarik garis yang jelas antara ranah hukum yang

boleh dikembangkan melalui ijtihad dan ranah hukum yang tidak boleh

dilakukan ijtihad.13

Dari penjelasan di atas, setidaknya menjadi titik tolak untuk memahami

bahwa kursus pra nikah yang dijadikan sarana dalam mempersiapkan

pernikahan dan menanggulangi kasus-kasus kekerasan serta perceraian dapat

masuk dalam dua orientasi yang telah disebutkan oleh asy-Syāṭibī. Sebab,

pernikahan tidak bisa dilepaskan dari aspek dunia dan akhirat.

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan bagian dari lembaga dakwah

yang bertanggung jawab untuk membina keluarga sakinah, supaya

mewujudkan keluarga sakinah. KUA sebagai penyelenggara memasukkan

kursus calon pengantin (suscatin) sebagai salah satu syarat prosedur

pendaftaran pernikahan. Diharapkan dengan dimasukkannya suscatin sebagai

salah satu syarat prosedur pernikahan maka pasangan calon pengantin sudah

memiliki wawasan dan bekal ilmu seputar kehidupan rumah tangga yang pada

gilirannya akan mampu secara bertahap untuk mengurangi atau meminimalisir

angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia.

13

Asafri Jaya Bakri, (1996), “Konsep Maqasid Syari‟ah Menurut Al-Syatibi”, (Jakarta:

Raja Grafindo Perkasa), Hal. 64.

Page 21: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

8

Lahirnya peraturan tentang kursus calon pengantin ini, merupakan bentuk

kepedulian pemerintah terhadap problematika yang sering terjadi dalam rumah

tangga. Peraturan ini mengamankan bahwa pengetahuan tentang perkawinan

haruslah diberikan sedini mungkin, sejak seebelum berlangsungnya

perkawinan, yaitu melalui kursus calon pengantin (suscatin). Kursus calon

pengantin menjadi sangat penting dan vital sebagai bekal bagi kedua calon

pengantin untuk memahami substansi tentang seluk beluk rumah tangga. Agar

para calon pengantin memiliki kesiapan mental maupun spiritual dalam

menghadapi segala kemungkinan problematika rumah tangga.

Kursus calon pengantin ini dilakukan dengan metode ceramah, dialog,

simulasi dan studi kasus. Narasumber terdiri dari konsultan perkawinan dan

keluarga sesuai keahlian yang dimiliki. Penyelenggara kursus calon pengantin

adalah Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) atau

Badan dan lembaga lain yang telah mendapat Akreditasi dari Kementerian

Agama.14

Maksud dan tujuan Peraturan ini adalah untuk memberikan informasi

kepada calon pengantin agar mengetahui tentang tujuan perkawinan,

mengetahui hak dan kewajiban suami istri dalam berkeluarga, bertetangga dan

bernegara, menanamkan rasa keimanan dn berakhlakul karimah, memahami

cara bersuci, mandi junub, adab ketika haid, atau adab jimak dan doa-doa yang

harus dibaca. Juga bertujuan untuk meminimalisirkan terjadinya perceraian,

karena penyebab perceraian biasanya dari masalah sepele menjadi besar. Ujung

14

Indra Gunawan, Jurnal Tesis , Judul Efektifitas Kursus Calon Pengantin (Suscatin) Di

Kua Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara Dalam Membentuk Keluarga Sakinah

Mawaddah Warahmah, Hal.3-5

Page 22: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

9

tujuan suscatin adalah terbinanya keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah

sehingga bisa melewati permasalahan dalam rumah tangga dan untuk

mensosialisasikan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.

Suscatin ini membantu para pasangan suami istri untuk membangun

keluarganya menjadi bahagia dan sesuai dengan ajaran agama dan suscatin ini

membantu untuk mengurangi angka perceraian yang terjadi karena adanya

perselisihan yang terjadi dalam rumah tangga sesuai dengan tujuan yang ada

dalam pernikahan yaitu untuk membangun keluarga yang sakinah mawaddah

warrahmah.15

Suscatin akan sangat membantu jika peserta kursus calon

pengantin menjalani kursus dengan benar dan bersungguh-sungguh saat

pelaksanaan suscatin berlangsung.

Tabel I

Data nikah tahun 2018-2019

Kua kecamtan jambi luar kota16

No Bulan Tahun

2018 2019

1 Januari 55 pasangan 42 pasangan

2 Februari 47 pasangan 43 pasangan

3 Maret 46 pasangan 59 pasangan

4 April 47 pasangan 57 pasangan

5 Mei 18 pasangan 11 pasangan

6 Juni 4 pasangan 19 pasangan

7 Juli 40 pasangan 43 pasangan

8 Agustus 48 pasangan 51 pasangan

9 September 54 pasangan 34 pasangan

10 Oktober 31 pasangan 37 pasangan

11 November 54 pasangan 47 pasangan

12 Desember 58 pasangan 60 pasangan

Keterangan Jumlah 502 pasangan 503 pasangan

15

Rizem Aizid, 2018, Fiqh Keluarga Terlengkap, Banguntapan Yogyakarta : Laksana,

Hal. 59 16

Dokumntasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 23: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

10

Dari data diatas terlihat jumlah peserta suscatin dari tahun 2018-2019,

mengalami perubahan atau tambahan walaupun tidak banyak. Tapi dari yang

kita lihat kurang lebihnya banyak masyarakat yang mengikuti pelaksanaan

yang diselenggarakan oleh KUA tersebut, sehingga dengan begitu pelaksanaan

kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota tetap terlaksana.17

Pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota yang penulis lihat setelah melakukan penelitian disana, pelaksanaan nya

memang mengikuti anjuran yang ditetapkan oleh Peraturan Direktur Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor 379Tahun 2018

tentang kursus calon pengantin hanya saja pelaksanaannya yang dilakukan

tidak optimal. Pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi

Luar Kota dilakukan setiap hari selasa dan dilakukan sekitar 3-4 jam. Dan

dalam pelaksanaannya materi-materi yang diberikan tidak disampaikan secara

detail dan lengkap. Hal ini terjadi karena kurangnya waktu dalam pelaksanaan

dan pemahaman masyarakat tentang kursus calon pengantin ini serta karena

minim nya dana sehingga pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota tidak bisa dilakukan secara maksimal seperti

Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama

Nomor 379 Tahun 2018 yang ditetapkan.

Setelah penulis mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi

dalam pelaksanaan kursus calon pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA)

Kecamatan Jambi Luar Kota, maka penulis menuangkan dalam skripsi yang

17

Sumber data dari KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 24: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

11

berjudul “Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Dalam Mengatasi Problematika

Rumah Tangga (Studi Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jambi

Luar Kota)”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka muncul pokok permasalahan

yang akan di kemukakan dalam proposal skripsi ini sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan kursus calon pengantin (suscatin) di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota dalam mengatasi problematika rumah tangga?

2. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam

pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota?

3. Apa dampak dari pelaksanaan kursus calon pengantin?

C. Batasan Masalah

Agar memudahkan pembahasan serta tidak menyalahi sistematika

penulisan skripsi ini, sehingga membawa hasil yang di harapkan, maka penulis

membatasi permasalahan yang akan di bahas, sehingga tidak keluar dari topik

pembahasan tentang pelaksanaan kursus calon pengantin (suscatin) di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota Tahun 2018-2019 dan apa saja yang menjadi

faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan suscatin dari tersebut.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Ingin mengetahui pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota dalam mengatasi problematika rumah

tangga

Page 25: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

12

b. Ingin mengatahui faktor pendukung dan penghambat dalam

pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota

c. Ingin mengetahui dampak dari pelaksanaan kursus calon pengantin

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan teoritis

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan

kepada masyarakat tentang penting nya mengikuti pelaksanaan kursus

calon pengantin yang di selenggarakan KUA.

2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk

mengembangkan penelitian ini lebih lanjut guna kepentingan ilmu

pengetahuan khususnya studi hukum islam.

b. Kegunaan praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan nantinya dapat berguna bagi

banyak pihak terutama bagi calon pengantin dan masyarakat pada

umumnya.

E. Kerangka Teori

Kerangka teori yang akan dijadikan landasan dalam suatu penelitian

tersebut, adalah teori-teori hukum yang telah dikembangkan oleh para ahli

hukum dalam berbagai kajian dan temuan antara lain sebagai berikut:

Page 26: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

13

1. Teori Maqasid al-Syari’ah

Pada dasarnya bimbingan pra nikah atau kursus calon pengantin tidak

diatur didalam Al-Qur’an dan Hadis. Dalam proses bimbingan, sebenarnya

materi yang diberikan oleh pemateri kepada para pasangan calon pengantin

sangatlah bagus dan kesemuanta mencakup kelima aspek maqasid syariah,

yaitu memelihara agama, jiwa, akal, memelihara kehormatan dan keturunan,

serta memelihara harta. Seperti adanya materi pernikahan menurut agama,

kebutuhan keluarga, kesehatan keluarga, generasi berkualitas dan tantangan

kekinian. Dan materi-materi yang disampaikan tersebut sudah memenuhi

persyaratan dalam metode maqasid syariah seperti yang telah dirumuskan

oleh Al-Syatibi.18

Secara etimologi, Maqasid al-Syari‟ah merupakan istilah gabungan dari

dua kata: Maqasid al-Syari‟ah. Maqasid adalah bentuk plural dari maqsud,

qasud, maqṣud atau qusud yang merupakan derivasi dari kata kerja qasada

yaqṣudu, dengan beragam makna seperti menuju suatu arah, tujuan, tengah-

tengah, adil dan tidak melampaui batas, jalan lurus, tengah-tengah antara

berlebih-lebihan dan kekurangan. Syari’ah, secara etimologi bermakna jalan

menuju mata air, jalan menuju mata air ini dapat pula dikatakan sebagai jalan

kearah sumber pokok kehidupan. Syari’ah secara terminologi adalah al-

18

Abdur Ro’uf Hasbullah, Jurnal Hukum Keluarga Islam “Sertifikat Perkawinan

Analisis MaqāṢid Al-Syari„Ah Dan Maslahah Mursalah Terhadap Peraturan Dirjen Bimas Islam

No 379 Tahun 2018, Vol. 4 No.1, Hal. 37

Page 27: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

14

nushūsh almuqaddasah (teks-teks suci) dari al-Quran dan al-Sunnah yang

mutawātir yang sama sekali belum dicampuri oleh pemikiran manusia.19

Secara terminologi, maqāṣid al-syarῑ‟ah dapat diartikan sebagai nilai

dan makna yang dijadikan tujuan dan hendak direalisasikan oleh pembuat

Syariah (Allah Swt) dibalik pembuatan Syariat dan hukum, yang diteliti oleh

para ulama mujtahid dari teks-teks syariah.20

2. Teori Maslahah Mursalah

Menggunakan teori Maslahah mursalah, penulis berpendapat

seharusnya adanya pelaksanaan bimbingan perkawinan tersebut mampu

menolak bahaya yang lebih besar. Karena hal ini sejalan dengan kaidah fikih :

الضر ر يد فع بقدر الامكان

Artinya : “Bahaya harus ditolak semampu mungkin”

Kaidah ini berlaku dalam setiap permasalahan dimana sisi dampak

negatifnya belum atau akan terjadi. Dalam permasalahan ini, meskipun

dampak negatif dengan tidak menerapkan peraturan tersebut, akan tetapi

melihat beberapa kejadian banyaknya kasus perceraian dan kekerasan dalam

rumah tangga sudah sangat jelas bahwa hal ini memerlukan solusi dan

penanganan serius oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas rumah

tangga dengan baik dan signifikan.21

19

Asafri Jaya Bakrie, 1996, “ Konsep Maqashid Syari‟ah menurut al- Syatibi”, (Jakarta:

Pt. Raja Grafindo Persada), Hal. 61 20

Sujiantoro Khoirul Islam, 2018, Jurnal Skripsi, “Analisis MaqāṢid Al-SyarῙah

Terhadap Kebijakan Kemeterian Agama Tentang Persyaratan Sertifikat Bimbingan Perkawinan

Bagi Pencatatan Pernikahan”, (UIN Sunan Ampel, Surabaya), Hal. 17-18 21

Ibid. Hal. 45

Page 28: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

15

Sedangkan apabila melihat banyaknya perceraian di Indonesia, maka

salah satu solusi untuk mencegah meminimalisirnya dengan diterapkannya

peraturan tersebut, karena bimbingan perkawinan ini merupakan suatu jalan

untuk calon pengantin membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah,

warahmah dan untuk menutup jalan yang berdampak negatif dari calon

pengantin. Oleh karena itu kebijakan ini sangat baik dan perlu mendapatkan

apresiasi yang tinggi apabila memang tujuannya adalan baik karena

harapannya berhasil dan efektif dalam membentuk keluarga yang sakinah,

mawaddah warahmah.

Menurut bahasa, kata maslahah berasal dari Bahasa Arab dan telah

dibakukan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi kata maslahah, yang berarti

mendatangkan kebaikan atau yang membawa kemanfaatan dan menolak

kerusakan. Menurut bahasa aslinya kata maslahah berasal dari kata salahu,

yasluhu, salahan, صلاحا , يصلح , صلح artinya sesuatu yang baik, patut, dan

bermanfaat.22

Sedang kata mursalah artinya terlepas bebas, tidak terikat

dengan dalil agama (al-Qur’an dan al-Hadits) yang membolehkan atau yang

melarangnya.

Menurut Abdul Wahab Khallaf, maslahah mursalah adalah maslahah

dimana syari’ tidak mensyari’atkan hukum untuk mewujudkan maslahah,

22

Muhammad Yunus, 1973, “ Kamus Arab Indonesia”, Jakarta: Yayasan

Penyelenggaraan Penerjemah dan Penafsir al-Qur’an, Hal. 219.

Page 29: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

16

juga tidak terdapat dalil yang menunjukkan atas pengakuannya atau

pembatalannya.23

Sedangkan menurut Muhammad Abu Zahra, definisi maslahah

mursalah adalah segala kemaslahatan yang sejalan dengan tujuan-tujuan

syari’ (dalam mensyari’atkan hukum Islam) dan kepadanya tidak ada dalil

khusus yang menunjukkan tentang diakuinya atau tidaknya.

Dengan definisi tentang maslahah mursalah di atas, jika dilihat dari

segi redaksi nampak adanya perbedaan, tetapi dilihat dari segi isi pada

hakikatnya ada satu kesamaan yang mendasar, yaitu menetapkan hukum

dalam hal-hal yang sama sekali tidak disebutkan dalam al-Qur-an maupun al-

Sunnah, dengan pertimbangan untuk kemaslahatan atau kepentingan hidup

manusia yang bersendikan pada asas menarik manfaat dan menghindari

kerusakan.

F. Tinjauan Pustaka

Diantara langkah penting peneliti dalam memulai aktivitas penelitiannya

adalah melalukan tinjauan atau penelusuran penelitian terdahulu yang memiliki

kaitan langsung atau tidak langsung dengan permasalahan penelitian yang

diangkat.

Dalam tinjauan pustaka yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa

permasalahan yang berkaiatan dengan kursus calon pengantin, seperti

penelitian yang dilakukan oleh :

23 Abdullah Wahab Khallaf, 2002, “ Ilmu Ushulul Fiqh”, terjemahan. Noer Iskandar al-

Bansany, “Kaidah-kaidah Hukum Islam”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet-8, Hal. 123.

Page 30: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

17

Pertama Ayu Liza24

dalam skripsinya yang berjudul Pelaksanaan Kursus

Calon Pengantin (Suscatin) Dalam Upaya Membentuk Keluarga Sakinah

(Studi di KUA Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi). Karya ilmiah ini

mengkaji tentang pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA dalam

pembentukan keluarga yang sakinah dan upaya dalam pembentukan keluarga

yang sakinah menurut Islam.

Kedua adalah skripsi Eka Putra Bin Rosli25

yang berjudul Urgensi

Kursus Perkawinan Dalam Membentuk Keluarga Harmoni (Studi Analisis di

Jabatan Agama Islam Pahang, Malaysia). Karya ilmiah ini mengkaji tentang

pengertian kursus perkawinan dalam membentuk sebuah keluaga harmonis dan

apakah kursus perkawinan dapat dijadikan atau menunjang dalam membentuk

keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah.

Ketiga peneliti juga menggunakan Peraturan Direktur Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor 379 Tahun 2018

tentang Kursus Calon Pengantin,26

yang mana didalamnya memuat penjelasan-

penjelasan, peraturan serta lampiran-lampiran penting yang berkaitan dengan

Kursus Calon Pengantin.

Keempat jurnal skripsi Rizki Ananda Aprilia27

yang berjudul Kursus

Calon pengantin (Suscatin) Dalam Perspektif Fiqh Munakahat (Studi kegiatan

24 Ayu Liza, Skripsi Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah,

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2018 25 Eka Putra Bin Rosli, Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah,

Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi, 2016 26

Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor

379 Tahun 2018 tentang Kursus Calon Pengantin 27

Rizki Ananda Aprilia, Mahasiswa Jurusan Ahwal Syakhsiyyah, Fakultas Syariah dan

Hukum, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, 2018

Page 31: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

18

suscatin di KUA Bukit Kecil Palembang). Karya ilmiah ini mengkaji tentang

perspektif fiqh munakahat dalam materi kursus calon pengantin dan

pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Bukit Kecil Palembang.

Kelima jurnal skripsi Aris Budiman Zulkifli28

yang berjudul Efektivitas

Calon Pengantin Dalam Memberi Pemahaman Konsep Kleuarga Sakinah

(Studi di KUA Kecamatan Duampanau Kabupaten Pinrang). Karya ilmiah ini

mengkaji tentang Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin dan Faktor Pendukung

dan Penghambat Terlaksananya Kursus Calon Pengantin di KUA Kecamatan

Duampanau.

Keenam jurnal tesis Indra Gunawan29

yang berjudul Efektivitas Kursus

Calon Pengantin (Suscatin) di KUA Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu

Utara Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Warrahmah. Karya

ilmiah ini mengkaji tentang bagaiamana kontruksi pelaksanaan kursus calon

pengantin di KUA Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara dalam

mewujuddkan keluarga sakinah mawaddah warrahmah dan bagaimana titik

temu antara kursus calon pengantin dan perwujudan keluarga sakinah

mawaddah warrahmah bagi masyarakat di Kecamatan Ketahun Kabupaten

Bengkulu Utara.

Ketujuh jurnal skripsi Eka Purnamasari30

yang berjudul Penyelenggaraan

Kursus Calon Pengantin Di KUA Pamulang Tangerang Selatan. Karya ilmiah

28

Aris Budiman Zulkifli, Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan

Hukum, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pare-pare, 2017 29

Indra Gunawan, Mahawiswa Pasca Sarjana Jurusan Akhwalusy Syaksiyyah, Institut

Agama Islam Negeri (Iain) Bengklu, 2019 30

Eka Purnamasari, Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Sulthan Syrif Hidayatullah, 2016

Page 32: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

19

ini mengkaji tentang Bagaimana pelaksanaan dan efektifitas kursus calon

pengantin (suscatin) oleh KUA Pamulang Tangerang Selatan dan apa faktor

penghambat dan pendukung terlaksananya kursus calon pengantin (suscatin) di

KUA Pamulang Tangerang Selatan.

Kedelapan jurnal skripsi Selvi Jayanti31

yang berjudul Implementasi

Bimbingan dan Konseling Pada Kursus Calon Pengantin di KUA Baradatu.

Karya ilmiah ini mengkaji tentang Bagaimana implementasi bimbingan dan

konseling pada kursus calon pengantin (suscatin) di KUA Baradatu dan adakah

faktor penghambat implementasi bimbingan dan konseling pada kursus calon

pengantin (suscatin) di KUA Baradatu Kabupaten Waykanan.

Kesembilan jurnal skripsi Nurhidayah32

yang berjudul Eksistensi

Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin (Suscatin) Dalam Mewujudkan

Keluarga Sakinah Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Somba Opu

Kabupaten Gowa. Karya ilmiah ini mengkaji tentang Bagaimana realitas

kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Somba Opu, Bagaimana Upaya

pelaksanaan kursus calon pengantin dalam mewujudkan keluarga sakinah di

KUA Kecamatan Somba Opu dan Bagaimana faktor pendukung dan

penghambat pelaksanaan kursus calon pengantin dalam mewujudkan keluarga

sakinah di KUA Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

31

Selvi Jayanti, Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017 32

Nurhidayah, Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah

dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017

Page 33: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

20

Kesepuluh Sujiantoro Khoirul Islam33

dalam skripsinya yang berjudul

Analisis MaqāṢid Al-SyarῙah Terhadap Kebijakan Kemeterian Agama Tentang

Persyaratan Sertifikat Bimbingan Perkawinan Bagi Pencatatan Pernikahan.

Karya ilmiah ini mengkaji tentang Kebijakan Kementerrian Agama mengenai

sertifikat bimbingan pra nikah sebagai syarat dalam pencatatan pernikahan

dengan menggunakan analisis maqasid syariah.

Kesebelas Dwi Amri Fahrurozi34

dalam skripsinya yang berjudul Kursus

Pra Nikah Dalam Perspektif Maslahah Mursalah Studi Atas Peraturan

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: Dj.II/542 Tahun

2013. Karya ilmiah ini mengkaji tentang peraturan pemerintah mengenai

kursus pra nikah dalam perspektif Maslahah mursalah.

Keduabelas Zulfahmi35

dalam tesisnya yang berjudul Urgensi

Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah Dan Relevansinya Dengan Esensi

Perkawinan (Perspektif MaqāṢid Asy-Syarī‟ah). Karya ilmiah ini mengkaji

tentang penyelenggaraan kursus pra nikah dengan esensi perkawinan dalam

perspektif maqasid syariah.

Sedangkan peneliti sendiri membahas tentang Pelaksanaan Kursus

Calon Pengantin Sebelum Pernikahan Dalam Mengatasi Problematika Rumah

Tangga (Studi di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota). Karya ilmiah ini

mengkaji tentang pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan

33

Sujiantoro Khoirul Islam, Mahasiswa Jurusan Hukum Perdata Prodi Hukum Keluarga,

Fakultas Sayariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Suanan Ampel Surabaya, 2018 34

Dwi Amri Fahrurozi, , Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah,

Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2020 35

Zulfahmi, Mahasiswa Pascasarjana, Jurusan Magister Hukum Keluarga, Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2017

Page 34: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

21

Jambi Luar Kota dan Faktor penghambat dan pendukung dalam

pelaksanaannya serta dampak dari mengikuti pelaksanaan tersebut.

Jadi antara peneliti terdahulu dengan peneliti sekarang terdapat

perbedaan dan persamaan. Perbedaannya adalah peneliti Ayu Liza membahas

tentang pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA dalam pembentukan

keluarga yang sakinah dan peneliti Ayu Liza lebih menjelaskan atau

memaparkan masalah tentang teori dari pada lapangan. Peneliti kedua, Eka

Putra Bin Rosli dalam skripsinya membahas tentang Urgensi kursus calon

pengantin dalam membentuk keluarga yang harmonis. Peneliti ketiga, Rizki

Ananda Aprilia dalam skripsinya membahas tentang Kursus calon pengantin

dalam perspektif fiqh munakahat di KUA Bukit Kecil Palembang dan peneliti

sendiri membahas tentang pelaksanaan kursus calon pengantin dalam

mengatasi problematika rumah tangga di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

dan peneliti lebih menggunakan hasil dari penelitian di lapangan dibandingkan

teori. Persamaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang adalah sama-

sama membahas tentang kursus calon pengantin.

Page 35: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

22

BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan

dalampengumpulan dan analisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Metodediartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses

penelitian.Sedangkan penelitian diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu

pengetahuanuntuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-

hati dansistematis untuk mewujudkan kebenaran.36

Penelitian ini sebuah karya ilmiah, tentunya merupakan sebuah penelitian

yang harus dipertanggung jawabkan dengan baik dan benar, maka dalampenulisan

menggunakan metodologi sebagai berikut:

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan langsung di Kantor Urusan Agama Kecamatan

Jambi Luar Kota yang bertempat di Jl. Jambi-Muara Bulian, Pijoan, Kecamatan

Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 36657. Dengan pertimbangan

bahwa tempat danlokasi tersebut dapat memperoleh data yang diperlukan untuk

menyusun sertamenyelesaikan skripsi ini.

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Juli tahun

2020.

36

Mardelis, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hal. 24.

22

Page 36: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang

berlokasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten

Muaro Jambi dalam penulisan ini. Permasalahan utama yang ingin diteliti

dalam penelitian ini adalah “pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA

Kecaman Jambi Luar Kota.”

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif tipe

pendekatan yuridis-empiris yaitu pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan

hukum di dalam masyarakat.37

Penelitian ini bersifat deskriptif dan analisis.38 Penelitian kualitatif

bertujuan untuk mengkaji, mendiskripsikan dan menganalisis lebih dalam

mengenai permasalahan apa yang bisa menghambat dalam pelaksanaan kursus

calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota dan faktor pendukung

pelaksanaannya.

37

Z, Ali. (2014). Metode Penelitian Hukum.(Jakarta: Sinar Grafiika). hlm. 105 38

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skiripsi. (Jambi: Syari'ah Press dan Fakultas Syari'ah

UIN STS Jambi, 2014). hlm 31-32

Page 37: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

34

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun dari lokasi objek penelitian,

atau keseluruhan data hasil oenelitian yang diperoleh dilapangan.39

Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara melakukan studi

lapangan, dengan cara melakukan wawancara terstruktur dengan berpedoman

kepada daftar pertanyaan yang telah disiapkan kepada sejumlah responden

yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Atau data primer, yaitu data

yang diperoleh langsung dari sumber pertama.

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari wawancara dengan

pihak-pihak yang bersangkutan di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota mengenai

permasalahan yang diteliti.

Narasumber yang membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini

adalah

1) Bapak Zainal Arasy selaku Ketua KUA Kecamatan Jambi Luar Kota,

2) Bapak Musaddik selaku Penghulu di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota,

3) Ibu Devi Harmita selaku Penyusun Administrasi Kepenghuluan di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota,

4) Saudari Nita Yolanda Sari selaku Peserta Kursus Calon Pengantin

5) Saudara Dilan Aryudana Yumansyah selaku Peserta Kursus Calon

Pengantin

6) Ibu Yuhana selaku orangtua peserta suscatin

39Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Ibid, Hal. 34

Page 38: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

35

7) Ibu Ningsih selaku masyarakat setempat

8) Bapak Syafruddin selaku masyarakat setempat

9) Ibu Khairiyah selaku masyarakat setempat

10) Saudari Mila selaku masyarakat setempat

11) Ibu Hayatun Nufus selaku peserta suscatin

12) Bapak Yudi Syahputra selaku peserta suscatin

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan melakukan studi

kepustakaan atau data yang diperoleh dengan cara mengutip dari sumber lain.

Baik data yang diperoleh dari Al-qur’an dan Hadis atau buku-buku, jurnal,

undang-undang dan artikel yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini.

Data pendukung yang diperoleh dari sumber informasi yang

dikumpulkan selama proses penelitian yaitu berupa dokumentasi yang

berkaitan dengan kursus calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan

Jambi Luar Kota :

1) Letak geografis lokasi penelitian

2) Visi dan Misi Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

3) Susunan organisasi, program kerja, rencana strategis dan uraian tugas

Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

4) Sarana dan Prasarana

Page 39: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

36

2. Sumber Data

Sumber data adalah tempat diperolehnya data. Sumber data yang

digunakan terdiri dari sumber data primer dan data sekunder.40

a. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan

melalui penjelasan dari hasil wawancara dan observasi dari orang-orang

yang mengetahui, terlibat, ikut serta, mengalami dan melihat tentang

proses pelaksanaan penelitian mengenai kursus calon pengantin di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota tersebut.

b. Sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui membaca buku-

buku, jurnal, undang-undang dan artikel yang terkait mengenai

permasalahan penelitian yang dilakukan.

D. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan

sebagai subjek penelitian. Dalam pengertian yang lain, unit analisis diartikan

sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus/komponen yang diteliti.41

Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu,kelompok, organsasi,

benda, wilayah, dan waktu tertentu sesuai dengan fokus permasalahannya.

Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi unit analisis dalam

penelitian ini adalah Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota.

Informan atau Narasumber yang membantu peneliti dalam penyelesaian

skripsi ini ada 12 orang, yaitu

40

Ibid, Hal. 100 41

www.referensimakalah.com.pengertian-unit-analisis-dalam-penelitian

Page 40: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

37

1) Bapak Zainal Arasy selaku Ketua KUA Kecamatan Jambi Luar Kota,

2) Bapak Musaddik selaku Penghulu di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota,

3) Ibu Devi Harmita selaku Penyusun Administrasi Kepenghuluan di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota,

4) Saudari Nita Yolanda Sari selaku Peserta Kursus Calon Pengantin

5) Dilan Aryudana Yumansyah selaku Peserta Kursus Calon Pengantin

6) Ibu Yuhana selaku orangtua peserta suscatin

7) Ibu Ningsih selaku masyarakat setempat

8) Bapak Syafruddin selaku masyarakat setempat

9) Ibu Khairiyah selaku masyarakat setempat

10) Saudari Mila selaku masyarakat setempat

11) Ibu Hayatun Nufus selaku peserta suscatin

12) Bapak Yudi Syahputra selaku peserta suscatin

Teknik pengambilan resposden atau informan adalah menggunakan teknik

non random sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel dengan tidak

semua unsur dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi

anggota sampel. Menurut Tatanf M. Amirin teknik ini ada 3 yaitu : a) sampling

secara asal nemu (accindental sampling), b) sampling menurut kuota (quota

sampling), c) sampling secara bertujuan (purposive sampling). Dan dalam

penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling secara bertujuan (purposive

sampling) yaitu pengambilan sampel dipilih secara khusus berdasarkan tujuan

penelitiannya. Misalnya peneliti ingin meneliti tentang kursus calon pengantin,

maka orang yang diambil atau digunakan adalah orang yang mengikuti kursus

calon pengantin dan orang yang menyelenggarakan kursus calon pengantin.42

42

Ishaq, 2017, Metode Penelitian Hukum dan penulisan skripsi, tesis dan disertasi,

(Bandung : Alfabeta), Hal. 113-114

Page 41: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

38

E. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan dalam penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan.43

Untuk penelitian kualitatif, alat yang digunakan adalah penelitian itu

sendiri (human instrument). Dalam penelitian jenis ini (field research) peneliti

menggunakan tiga instrumen data, yaitu observasi, wawancara dan

dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung

atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi

penelitian. Observasi didefinisikan sebagai suatu proses melihat, mengamati,

dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk suatutujuan

tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapatdigunakan

untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis.44

Observasi yang digunakan dalam peneltian ini adalah observasi

sistematis atau disebut juga observasi berstruktur atau berkerangka. Yaitu

observasi yang sudah ditentukan terlebih dahulu kerangkanya. Yang mana

kerangka itu memuat faktor-faktor yang akan diobservasi menurut

kategorinya. Observasi ini dibantu dengan alat-alat mencatat mekanis, seperti

43

Sugiono, 2009, Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, dan P&D, (Bandung :

Alfabeta), Hal. 308 44

Haris Herdiansyah, Wawancara,Observasi, dan Focus Groups, (Jakarta:

RajawaliPers,2015), hal. 131-132.

Page 42: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

39

kamera, foto dan alat perekam. Selain itu observasi sistematis ini dalam

melaksanakan pencatatan sering juga dipergunakan alat-alat praktis seperti

daftar cek (check list) dan skala penilaian (rating scale). Yang mana didalam

daftar cek (check list) berisi semua aspek yang sudah direncanakan akan

diamati.45

b. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan

berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Wawancara adalah bentuk

komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh

informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan,

berdasarkan tujuan tertentu.46

Tujuan dari wawancara adalah untuk

mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya

dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara

kepada narasumber.47

Wawancara ini peneliti lakukan agar dapat mengetahui tentang

pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota.

Adapun wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur, yaitu

peneliti bertanya berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan

sebelumnya. Dan juga wawancara tidak terstruktur yaitu pertanyaan yang

45

Ibid, Hal. 120 46

Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2008), hal. 180. 47

Http://id.m.wikipedia.org/wiki/Wawancara. diakses 20 Agustus 2016

Page 43: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

40

tidak terdapat di dalam daftar, namun timbul secara spontan selama proses

wawancara.48

Wawancara merupakan proses tanya jawab secara lisan antar peneliti

dan narasumber secara langsung tentang informasi-informasi atau data-data

mengenai permasalahan yang diteliti.

Dengan demikian, peneliti atau pewawancara diharapkan dapat

menyampaikan semua pertanyaan dengan jelas, agar narasumber atau

responden dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar, dan mencatat

semua informasi yang dibutuhkan dengan benar.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau

mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai

dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini ddokumentasi diperoleh melalui

dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga yang diteliti.49

Yaitu

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip,

buku, surat atau majalah.50

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif kemudian

menggunakan analisis deskriptif (descriptive analysis). Analisis ini

menggunakan pendekatan induktif yaitu peneliti mengalisis berangkat dari

48

Ibid, Hal. 14 49

Nasution, 2003, Metode Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta : Bumi Aksara), Hal. 143 50

Ibid, Hal.14

Page 44: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

41

kasus bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata (ucapan atau perilaku

obyek penelitian atau situasi di lapangan).51

Analisis data dilakukan bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan

data, sehingga mudah atau di interpretasi. Jenis analisa data yang sering

dipergunakan adalah kualitatif dan analisa kuantitatif, dan analisa mengalir.

Disamping itu ada juga analisa data univariate, bevariate dan ultivariate.52

Setelah data yang diperlukan telah terkumpul selanjutnya penulis akan

mengalisis data-data tersebut dan menyusun dengan menggunakan metode

sebagai berikut :

a. Metode Induktif, yaitu membahas dan menyusun fakta-fakta yang

bersifat umum, kemudian diambil satu kesimpulan yang bersifat khusus.

Metode ini digunakan untuk memperkuat pendapat penulis yang bersifat

umum dengan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli.

b. Metode Deduktif, yaitu menganalisa data yang bersifat khusus, kemudian

dibahas kepada permasalahan yang bersifat umum. Metode ini digunakan

untuk mengutip pendapat para ahli untuk lebih luas lagi.

c. Metode Komperatif, yaitu dengan cara membandingkan dua data yang

berlainan untuk mengambil suatu pendapat yang logis, tepat dan akurat

untuk dijadikan bahan rujukan dan pedoman dalam menetapkan masalah

yang dibahas.53

51

Ibid, Hal. 11-12 52

Seokidjo Notoatmodjo, Op-Cit, Hal. 188 53

Ayu Liza, 2018, Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin (Suscatin) Dalam Upaya

Membentuk Keluarga Sakinah (Studi di KUA Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi), Hal. 15-16

Page 45: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

42

G. Jadwal Penelitian

Untuk mempermudah langkah-langkah dalam penelitian ini maka

menyusun jadwal sebagai berikut:

Tabel II

JadwalPenelitian

No Kegiatan

Tahun2019-2020

Novem

ber

Dese

mb

er

Jan

uari

Feb

ru

ari

Maret

Ap

ril

Mei

Ju

ni

Ju

li

Agu

stu

s

Sep

tem

ber

Ok

tob

er

Novem

ber

1. PengajuanJudul Proposal √

2. Pembuatan Proposal √

3. PenunjukanDosenPembimb

ing

4. KeluarJadwal Seminar √

5. Ujian Seminar Proposal √

6. PengesahanJudul √

7. SuratIzinRiset √

8. Pengumpulan Data √ √ √ √ √

9. PengolaandanAnalisis Data √ √ √

10. BimbingandanPerbaikan √ √

11. Agenda danUjianSkripsi √

12. PerbaikandanPenjilidan √ √

Page 46: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

43

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Letak Geografis Lokasi Penelitian

1. Letak Wilayah dan Batas-batas Kecamatan Jambi Luar Kota

Kecamatan Jambi Luar Kota merupakan salah satu Kecamatan yang

berada di Kabupaten Muaro Jambi terdiri dari 1 Kelurahan dan 19 Desa54

,

meliputi :

a. Kelurahan Pijoan k. Senaung

b. Muaro Pijoan l. Sembubuk

c. Simpang Sungai Duren m. Mendalo Laut

d. Sungai Duren n. Sarang Burung

e. Pematang Jering o. Kedemangan

f. Mendalo Darat q. Rengas Bandung

g. Muhajirin r. Simpang Limo

h. Maro Sebo s. Danau Sarang Elang

i. Sungai Bertam t. Mendalo Indah

j. Penyengat Olak u. Pematang Gajah

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota meliputi

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pemayung

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mestong

c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Telanaipura

54

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota, Letak Geografis

KUA Kecamatan Jambi Luar Kota, Tahun 2020

43

Page 47: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

44

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pemayung

2. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Kecamatan Jambi Luar Kota

Kecamatan Jambi Luar Kota yang memiliki luas wilayah 20,21

km, yang terletak kurang lebih 15 M dari permukaan laut (Sungai Batang

Hari) dengan jumlah penduduk sebanyak 65,764 jiwa yang sebagian besar

bermata pencaharian disektor buruh. Untuk lebih jelasnya dirinci sebagai

berikut :

Tabel III

Jumlah Penduduk Setiap Kelurah/Desa di Kecamatan Jambi

Luar Kota Berdasarkan Jenis Kelamin55

No

Kelurahan/Desa

Jumlah

Penduduk

Laki-laki

Perempuan

1 Pijoan 5.315 2.650 2.665

2 Muaro Pijoan 2.215 1.116 1.099

3 Simpang Sungai Duren 3.654 1.766 1.888

4 Sungai Duren 3.560 1.794 1.766

5 Pematang Jering 1.233 625 608

6 Sarang Burung 2.557 1.334 1.223

7 Rengas Bandung 2.361 1.164 1.197

8 Kedemangan 3.331 1.510 1.821

9 Mendalo Laut 1.013 419 594

10 Simpang Limo 2.513 1.265 1.248

11 Sembubuk 1.890 1.003 887

55

Jumlah Penduduk Setiap Kelurah/Desa di Kecamatan Jambi Luar Kota Berdasarkan

Jenis Kelamin

Page 48: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

45

12 Senaung 2.458 1.261 1.224

13 Penyengat Olak 3.393 1.691 1.702

14 Mendalo Darat 13.240 6.716 6.524

15 Mendalo Indah 3.535 1.789 1.744

16 Pematang Gajah 3.798 2.022 1.776

17 Sungai Bertam 3.561 1.764 1.797

18 Muhajirin 3.503 1.720 1.783

19 Maro Sebo 1.620 738 882

20 Danau Srang Elang 987 353 634

Jumlah 65.764 32.700 33.062

B. Visi dan Misi KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

Dalam upaya melaksanakan sebagian tugas Pokok Pemerintah khusus

dalam bidang keagamaan, maka Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan

Jambi Luar Kota telah merumuskan Visi dan Misi sebagai berikut 56

:

VISI : “Terciptanya Pelayanan Prima di Bidang Keagamaan”

MISI : 1. Meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama melalui

pelayanan prima dalam pencatatan Pernikahan, Pengembangan

Keluarga Sakinah, Produk Halal, Pembinaan Pelayanan Ibsos,

dan Kemitraan Umat.

2. Meningkatkan kualitas Pelayanan Ibadah Haji / Umrah

3. Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama

4. Meningkatkan penghayatan moral dan etika keagamaan

56

Dokumntasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota, VISI MISI KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota, Tahun 2020

Page 49: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

46

C. Susunan Organisasi, Program Kerja dan Uraian Tugas

1. Struktur Organisasi

a. Struktur Organisasi KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

KUA Kecamatan Jambi Luar Kota dari sejak berdirinya dari tahun 1972

sampai 2020 ini, telah berkali-kali mengalami pergantian Kepala KUA57

.

Urutan pergantian Kepala KUA Jambi Luar Kota ini dapat diliat sebagai

berikut :

Tabel IV

Daftar Nama Kepala KUA Sejak Tahun 1972-2020

No Nama Tahun

1 Umar Faruk MO Bafadhal 1972-1976

2 Sayyid Husin 1977-1980

3 Shaleh Gafar 1980-1983

4 Drs. Mahally Mas’ud 1983-1990

5 Rafi’I BA 1991-1992

6 Drs. Kholidi 1992-2000

7 Drs. Aminullah 2000-2003

8 Drs. Kholidi 2003-2008

9 Slamet, S.Ag 2008-2009

10 DR. H. Husin Bafadhal, Lc. MA 2009-2015

11 Drs. Zainal Arasy 2015-Sekarang

57

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota, Struktur

Organisasi KUA Kecamatan Jambi Luar Kota, Tahun 2020

Page 50: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

47

Berdasarkan PMA No. 34 Tahun 201658

, mengenai Peraturan Menteri

Agama tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan.

Maka Struktur Organisasi di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota terdiri dari :

1) Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

2) Petugas Tata Usaha dan Rumah Tangga

3) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

4) Dan Kelompok Jabatan Umum

58

Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2016

Page 51: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

48

Struktur Organisasi KUA Kecamatan Jambi Luar Kota59

59

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota, Struktur

Organisasi KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

KEPALA

DRS. ZAINAL ARASY

NIP: 19680817199401 1 001

TATA USAHA DAN RT

H. Desrizal, S.Pd.I

NIP : 19700308199303 1 003

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

TERTENTU

KELOMPOK JABATAN UMUM

PENYUSUN BAHAN PEMBINAAN

PEMBUAT AKTA IKRAR WAKAF

Bedriah, S.Ag

NIP : 19730202200312 2 002

PENYULUH

Solman, S.Ag

NIP : 19730617200003 1 004

Hj. Hasibiah, S.Ag

NIP : 19720403200614 2 018

PENGHULU

Musaddik, S.Pd.I

NIP : 19800904200605 1 020

M. Ridwan, S.HI

NIP : 19750404200801 1 013

PENYUSUN ADMINISTRASI

KEPENGHULUAN

Devi Harmita, S.Pd.I

NIP : 19800325200112 2 001

PENATA KEARSIPAN

H. Desrizal, S.Pd.I

NIP : 19700308199303 1 003

PENGADMINISTRASI KEMASJIDAN

Mira Novita

NIP : 19791025200901 2 007

Page 52: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

49

b. Struktur BP 4 (Badan Penasehatan Pelestarian Pernikahan)

Untuk meningkatkan pembinaan dan pelestarian perkawinan serta

pencegahan perceraian dalam keluarga sakinah maka telah dibentuk

kepengurusan BP 4 masa bakti 2015-2020 yang akan dikeluarkan oleh Kepala

KUA Kecamatan Jambi Luar Kota.60

2. Jumlah dan Nama Pegawai KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

Sampai awal tahun 2019, pegawai KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

berjumlah 11, satu orang kepala, dua orang Penghulu Fungsional, dua orang

Penyuluh Agama Fungsional, empat orang JFU dan dua orang tenaga

honorer, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel V

Daftar Nama Pegawai KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

No Nama/NIP Pangkat/Gol Tempat Tanggal

Lahir

Jabatan

1 Drs. Zainal Arasy

NIP:19680817199401 1 001

PENATA TK.I

III/D

Inhil, 17 Agustus

1968

KEPALA

2 Musaddik, S.Pd.I

NIP:19800904200604 1 020

PEMBINA

IV/A

Tl. Rendah, 04

September 1980

PENGHULU

MADYA

3 M. Ridwan, S.HI

NIP:19750404200801 1 013

PENATA III/C Muara Sabak, 04

April 1975

PENGHULU

MUDA

4 Hj. Hasibiah, S.Ag

NIP:19720403200614 2 018

PENATA

TK.1 II/C

Pulau Temiang, 03

April 1972

PENYULUH

AHLI MUDA

5 Solman, S.Ag

NIP:19730617200003 1 004

PEMBINA

IV/A

Tungkal Ilir, 17

April 1972

PENULUH

AHLI MADYA

60

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 53: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

50

6 H. Desrizal, S.Pd.I

NIP:19700308199303 1 003

PENATA III/C Siulak Panjang, 08

Maret 1970

PEGAWAI

7 Devi Harmita, S.Pd.I

NIP:19800325001112 2 001

PENATA III/C Tanjung Pauh Ilir,

25 Maret 1980

JFU

8 Bedriah, S.Ag

NIP:19730202200312 2 002

PENATA III/C Sungai Manau, 02

Februari 1973

JFU

9 Mira Novita

NIP:19791025200901 2 007

PENGATUR

MUDA II/A

Jambi, 25 November

1979

JFU

10 Sri Rahayu Ningsih, S.Pd Selat, 21 Desember

1991

OPERATOR

11 Sriyani Sungai Duren, 25

Agustus 1974

HONORER

3. Program Kerja

a. Pembinaan

i. Pembinaan Staf

ii. Pembinaan Penghulu

iii. Pembinaan Pengamalan Agama

iv. Pembinaan BP.4

v. Pembinaan Keluarga Sakinah61

b. Pelayanan

i. Pendaftaran Nikah dan Rujuk

ii. Pemeriksaan Catin dan Wali Nikah

iii. Bimbingan Perkawinan ( Bimwin )

iv. Pendaftaran Akta Wakaf

61

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 54: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

51

v. Informasi Haji

vi. Informasi Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS)

vii. Insidentil harian

viii. Penasehatan Keluarga Sakinah

ix. Pelayan Rujuk62

4. Uraian Tugas Kua Kecamatan Jambi Luar Kota

1. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

a. Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan Kantor Urusan Agama

Kecamatan Jambi Luar Kota

b. Menyusun Visi, Misi, program dan rencana kerja Kantor Urusan

Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

c. Membagi tugas dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan.

d. Memantau, menggerakkan, membimbing dan mengarahkan

pelaksanaan tugas bawahan.

e. Memberikan bimbingan dan pelayanan dibidang kepenghuluan

f. Melaksanakan bimbingan dan pelayanan dibidang pengembangan

keluarga sakinah.

g. Memberikan bimbingan dan pelayanan dibidang Kemasjidan, Zakat,

Wakaf, Ibadah Sosial, Pangan Halal dan Kemitraan Umat.

h. Melaksanakan dan mengembangkan kerjasama lintas sektoral dengan

instansi terkait dan lembaga-lembaga keagamaan di bidang

pelaksanaan tugas KUA kecamatan Jambi Luar Kota.

62

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 55: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

52

i. Menanggapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul

dibidang pelaksanaan tugas KUA Kecamatan Jambi Luar Kota.

j. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Jambi63

2. Petugas Tata Usaha

a. Menyiapkan Bahan dan Peralatan Kerja

b. Menerima dan mencatat surat masuk dan keluar

c. Mendistribusikan surat sesuai dengan disposisi atasan

d. Menata Arsip KUA

e. Mengetik Konsep Surat

f. Menata buku-buku perpustakaan kerja

g. Menata File Pegawai

h. Mencatat Kegiatan Kepala KUA

i. Mengatur dan menyalurkan tamu-tamu KUA

j. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

k. Melaporkan pelaksanaan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

l. Membuat laporan triwulan dan tahunan kepada KUA

3. Petugas Bimbingan dan Pelayanan Nikah dan Rujuk

a. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja

b. Mempelajari dan meneliti berkas permohonan nikah (N1, N2, N3, dan

N4)

63

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 56: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

53

c. Melaksanakan pemeriksaan Catin dan mengisi formulir NB

d. Menyusun jadwal pelaksanaan Nikah

e. Menyiapkan konsep pengumuman Nikah

f. Menyiapkan Buku Kutipan Akta Nikah

g. Menyiapkan bahan bimbingan calon pengantin

h. Menyiapkan Rekomendasi Pindah Nikah diluar KUA Jambi Luar Kota

i. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

j. Melaporkan pelaksanaan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.64

4. Petugas Bimbingan Kemasjidan

a. Menyiapkan Bahan dan Peralatan Kerja

b. Menyiapkan bahan bimbingan kemasjidan

c. Mengikuti perkembangan pelaksanaan pembangunan tempat ibadah

dan penyiaran agama.

d. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

e. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ka. KUA Kec. Jambi Luar

Kota

5. Petugas Pembinaan Zakat Wakaf dan Ibadah Sosial

a. Menyiapkan Bahan dan Peralatan Kerja

b. Menginventaris tanah wakaf, wakif dan nadzir serta data kegiatan

Ibsos

c. Menyiapkan bimbingan zakat, wakaf dan Ibsos

64

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 57: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

54

d. Membantu KUA memberikan bimbingan dan penyuluhan dan

pelaksanaan Zawaibsos

e. Meneliti kelengkapan berkas/fisik usulan persertifikatan tanah wakaf

f. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

g. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ka. KUA Kec. Jambi Luar

Kota65

6. Petugas Pengembangan Keluarga Sakinah dan Kependudukan

a. Menyiapkan Bahan dan Peralatan Kerja

b. Mendata Keluarga Sakinah

c. Memberikan bimbingan dan penasehatan kepada CATIN

d. Memberikan nasihat dan bimbingan kepada keluarga yang mengalami

permasalah rumah tangga

e. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

f. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ka. KUA Kec. Jambi Luar

Kota.

7. Petugas Pelayanan Ibadah Haji

a. Menyiapkan Bahan dan Peralatan Kerja

b. Melakukan Registrasi terhadap jama’ah calon haji asal kec. Jambi Luar

Kota

c. Memberikan informasi seputar haji bagi jama’ah calon haji

d. Menyelenggarakan manasik haji

e. Membuat laporan penyelenggaraan manasik haji

65

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 58: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

55

f. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

g. Melaporkan pelaksanaan tugas khusus yang diberikan oleh atasan66

8. 10 (Sepuluh) Etos Kerja Unggulan KUA Kec. Jambi Luar Kota

1. Kerja itu suci

Kerja adalah penggilanku, aku sanggup bekerja benar

2. Kerja itu sehat

Kerja itu aktualisasi, aku sanggup

3. Kerja itu amanah

Kerja adalah tanggung jawabku, aku sanggup bekerja tuntas

4. Kerja itu seni

Kerja adalah kesukaanku, aku sanggup bekerja kreatif

5. Kerja itu ibadah

Kerja adalah pengabdianku, aku sanggup bekerja ikhlas

6. Kerja itu mulia

Kerja adalah pelayananku, aku sanggup bekerja sempurna

7. Kerja itu anugrah

Kerja adalah kehidupanku, aku sanggup bekerja hebat

8. Kerja itu kehormatanku

Kerja adalah kewajibanku, aku sanggup bekerja unggul

9. Kerja itu rahmat

Kerja adalah terimakasihku, aku sanggup bekerja giat

10. Kerja itu investasi

Kerja adalah masa depanku, aku sanggup bekerja serius.67

66

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 59: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

56

D. Sarana Prasarana

1. Ruangan

a. Ruangan Kepala

b. Ruangan Penghulu

c. Ruangan Penyuluh dan Staf

d. Ruangan Balai Nikah dan BP 4

e. Ruangan Komputer dan Arsip

f. Ruangan Dapur

g. Ruangan Kamar Mandi

h. Ruangan WC

2. Administrasi dan Pelayanan

a. Lemari : 4 Buah

b. Meja Satu Giro : 2 Buah

c. Meja Setegah Giro : 7 Buah

d. Meja Operator : 1 Buah

e. Kursi Sice : 1 Buah

f. Kursi Pegawai : 14 Buah

g. Filling Kabinet Besi : 2 Buah

h. Filling Kabinet Kayu : 1 Buah

i. Sepeda Motor : 4 Buah

j. Komputer Komplit : 2 Unit

k. Laktop : 1 Unit

67

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 60: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

57

l. Print Canon : 2 Unit

m. Print PLQ : 1 Unit

n. Kursi Komputer : 1 Buah

o. Papan Data : 12 Buah

p. Kipas Angin : 2 Buah

q. Kursi Plastik / Piber : 19 Buah

r. Kursi Tamu : 1 Set

3. Personalia

a. 1 Orang Kepala

b. 1 Orang Penghulu Madya

c. 1 Orang Penghulu Muda

d. 1 Orang Penyuluh Ahli Madya

e. 1 Orang Penyuluh Ahli Muda

f. 4 Orang JFU

g. 1 Orang Tenaga Operator

h. 1 Orang Tenaga Pramu Bakti

i. 9 Orang Penyuluh Agama Honorer ( PAH )68

68

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 61: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

58

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Kursus Calon Pengantin (Suscatin)

1. Pengertian Kursus Calon Pengantin (Suscatin)

Kursus calon pengantin (suscatin) adalah pemberian bekal pengetahuan,

pemahaman dan keterampilan, dalam waktu singkat kepada catin tentang

kehidupan rumah tangga/keluarga.69

Suscatin adalah kursus calon pengantin

yang diberikan kepada calon pengantin berupa pembinaan mengenai cara-cara

dalam menanggapi dan menghadapi permasalahan atau hal-hal yang akan

terjadi sebelum pernikahan.70

Pada dasarnya suscatin merupakan upaya yang dilakukan dalam

menyongsong mahligai rumah tangga agar dalam praktek rumah tangga nanti

keduanya atau pasangan suami istri memiliki dan mampu menerapkan bekal

psikis dan ketrampilan dalam menghadapi setiap problematika rumah

tangga/keluarga. Dengan demikian, cita-cita terbentuknya keluarga yang

sakinah, mawaddah dan warrahmah akan lebih mudah tercapai dan sekaligus

terwujud pula masyarakat yang harmonis, serta terhindar dari konflik dan

perceraian.71

69

Peraturan Dirjen Bimas Islam No. DJ.II/491 Tahun 2009. Pasal 1 70

Menurut Pak Zainal Arasy, Ketua Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota 71

Rizki Ananda Aprilia, 2018, Jurnal Skripsi, Judul : Kursus Calon Pengantin (Suscatin)

Dalam Perspektif Fiqh Munakahat (Studi Kegiatan Suscatin Di KUA Bukit Kecil Palembang),

Hal. 47

58

Page 62: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

59

2. Dasar Hukum Kursus Calon Pengantin (Suscatin)

a. GBHN Tahun 1999

b. Sasaran repelita VI

c. UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan

d. UU Nomor 10 Tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan

pembangunan Keluarga Sejahtera

e. KMA Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pembinaan keluarga sakinah

f. KMA Nomor 477 Tahun 2004 tentang pemberian wawasan tentang

perkawinan dan rumah tangga kepada pengantin melalui kursus calon

pengantin

g. Surat edaran Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/PW/01/1997/2009 tentang

kursus calon pengantin

h. Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/542 Tahun 2013

i. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama

Nomor 379 Tahun 2018 tentang bimbingan pra nikah atau kursus calon

pengantin.

j. QS. At-Tahrim ayat 6

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

Page 63: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

60

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,

keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa

yang diperintahkan.72

Ayat diatas menerangkan bahwa manusia terutama umat Islam senantiasa

harus menjaga diri dan keluarga dari kehancuran, karena kehancuran dala

keluarga dapat myebabkan kehancuran bangsa. Upaya untuk menjaga diri dan

keluarga dari kehancuran tersebut dapat diperoleh dengan cara mempersiapkan

diri sedini mungkin sebelum memasuki jenjang perkawinan yang diwujudkan

melalui bimbingan pra nikah atau kursrs calon pengantin.73

Peraturan mengenai bimbingan pra nikah ini juga diatur oleh pemerintah

dengan aturan dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Kementerian Agama Nomor 379 Tahun 2018 tentang bimbingan pra nikah atau

kursus calon pengantin.

Jadi bimbingan pra nikah atau kusus calon pengantin ini memiliki dasar

hukum yang jelas dalam Al-Qur’an,Hadis dan Peraturan Pemerintah untuk

pelaksanaanya. Dan bimbingan pra nikah ini bertujuan agar membantu konseli

mencengah timbulnya problem-problem pernikahan dan problem kehidupan

tangga sesuai dengan agama islam.

3. Tujuan Kursus Calon Pengantin (Suscatin)

Tujuan diadakannya kursus alon pengantin ini adalah untuk

meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada calon pengantin tentang

72

Al-qur’an dan terjemah surah At-Tahrim: 6 73

Mukhlas Hanafi, 2017, Jurnal skripsi, Judul Bimbingan Pra Nikah Dalam

Membangun Keluarga Sakinah Di BP4 KUA Gedungtengen Yogyakarta, Hal. 21

Page 64: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

61

kehidupan rumah tangga/keluarga serta dapat meminimalisirkan angka

perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).74

Dan tujuan suscatin secara umum adalah untuk memberikan informasi

kepada calon pengantin agar mengetahui tentang tujuan perkawinan,

mengetahui hak dan kewajiban suami istri dalam berkeluarga, bertetangga dan

bernegara, menanamkan rasa keimanan dn berakhlakul karimah, memahami

cara bersuci, mandi junub, adab ketika haid, atau adab jimak dan doa-doa yang

harus dibaca. Juga bertujuan untuk meminimalisirkan terjadinya perceraian,

karena penyebab perceraian biasanya dari masalah sepele menjadi besar. Ujung

tujuan suscatin adalah terbinanya keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah

sehingga bisa melewati permasalahan dalam rumah tangga dan untuk

mensosialisasikan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan

B. Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin (Suscatin) di KUA Kecamatan

Jambi Luar Kota

Kursus calon pengantin merupakan suatu kegiatan yang diprogramkan

oleh Kementrian Agama yang diamanahkan kepada Kantor Urusan Agama

disetiap Kecamatan untuk menciptakan keluarga yang sakinah dan bahagia dan

diharapkan mampu menekan angka perceraian.

Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Kementerian Agama Nomor 379 Tahun 2018 tentang bimbingan pra nikah atau

74

Selvi Jayanti, 2017, Jurnal skripsi : Judul Implementasi Bimbingan dan Konseling

pada Kursus Calon Pengantin di KUA Baradatu, Hal. 66

Page 65: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

62

kursus calon pengantin mengintruksikan agar para calon pengantin sebelum

melakukan perkawinan terlebih dahulu mengikuti kursus calon pengantin.75

“Pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota yang mana diselenggarakan seminggu sebelum mereka

melangsungkan pernikahan, mereka akan melaksanakan suscatin ini. Yang

mana suscatin ini dilakukan setiap hari selasa, selama kurang lebih 3-4

jam, dimulai dari pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB. Metode

yang digunakan dalam kursus calon pengantin adalah metode ceramah,

tanya jawab dan disertai dengan latihan ijab kabul perkawinan.”76

“Tata cara pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan

Jambi Luar Kota, yang pertama calon pengantin harus mendaftar

pernikahan di KUA minimal 2 minggu sebelum acara pernikahan

dilangsungkan, tetapi akan lebih baik jika mendaftar sebulan sebelum

acara pernikahan dilaksanakan. Bagi calon pengantin yang tidak

mengetahui syarat-syarat yang harus dipersiapkan saat akan mendaftar

pernikahan maka petugas di KUA akan memberitahukan syarat-syarat

administrasi yang harus dipersiapkan oleh calon pengantin.”77

Persyaratan yang harus dipersiapkan oleh calon pengantin pada saat ingin

mendaftar pernikahan di KUA, yaitu :

1. Fotocopy KTP

2. Fotocopy Kartu Keluarga

3. Fotocopy Akta Kelahiran dan Ijazah Terakhir

4. Lampirkan pengantar dari Lurah/ Kepala Desa

a. Surat keterangan menikah (formulir model N1)

b. Surat keterangan asal-usul (formulir model N2)

c. Surat keterangan tentang orangtua (formulir model N4)

d. Surat izin dari orangtua jika kedua mempelai berusia kurang dari 21

tahun (model N5)

e. Surat persetujuan mempelai (model N3)

75

Dirjen Bimas Islam No. DJ.II/491/2009 76

Wawancara pribadi dengan Bapak Zainal Arasy, Ketua KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota, 7 Juli 2020 77

Wawancara pribadi dengan Ibu Devi Harmita, Penyusun Administrasi Kepenghuluan

di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota, Juli 2020

Page 66: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

63

f. Surat pernyataan jejaka/gadis atau duda/janda bermaterai Rp.6000

5. Pas foto background biru 4x6 = 1 lembar dan 2x3 = 4 lembar untuk

masing-masing mempelai

6. Surat dispensasi dari pengadilan bagi calon suami yang berusia kurang dari

19 tahun dan calon istri yang belum mencapai usia 16 tahun

7. Akta cerai/ akta kematian yang berstatus duda/janda

8. Jika pernikahan di Kecamatan lain harus ada rekomendasi dari KUA

Kecamatan Asal

9. Biaya nikah di KUA Rp. 0 ; dan Rp. 600.000 diluar KUA dan disetorkan

langsung ke Bank78

Syarat khusus/ Tambahan bagi calon pengantin PNS, Polri, TNI :

1. Surat ganti nama untuk mempelai yang pernah ganti nama

2. Fotocopy passport, visa dan surat keterangan lapor diri dari kepolisian

(bagi WNA)

3. Surat izin dari kedutaan yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh

penerjemah resmi (bagi WNA)

4. Surat izin nikah dari kesatuan bagi TNI/ Polri

5. Surat izin poligami dari Pengadilan Agama untuk pernikahan poligami

Jika semua syarat-syarat sudah lengkap dan sudah terdaftar pernikahannya

di KUA, maka calon pengantin akan diberikan undangan untuk mengikuti

pelaksanaan kursus calon pengantin. Dan pada saat hari pelaksanaan para peserta

akan diberi selembaran kertas untuk mengisi data diri dan menjawab beberapa

pertanyaan mengenai pernikahan.

Materi yang disampaikan dalam kursus calon pengantin ini sebagian besar

mengikuti modul dari Pembinaan Keluarga Sakinah dan materi-materi lain yang

sudah disiapkan dari KUA itu sendiri, yang mana bahasan nya mengenai

78

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 67: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

64

Tatacara pelaksanaan pernikahan, peraturan perundang-undangan yang mengatur

tentang pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, psikologi keluarga atau

kesehatan dan tentang bagaimana mengatasi problematika masalah

perekonomian dalam rumah tangga. Dalam pelaksanaan kursus calon pengantin

ini pemberian materi dilakukan oleh kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional,

Penghulu, Penyuluh Agama Non PNS yang ada di KUA ini.79

Menurut bapak Musaddik, “Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota, untuk para calon pengantin diwajibkan

mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin. Bahkan KUA menekankan

untuk peserta kursus calon pengantin harus datang tepat waktu pada saat

pelaksanaan kursus calon pengantin ini dilakukan. Bahkan KUA bertindak

seperti memaksa kepada calon pengantin yang tidak mau ikut serta dalam

pelaksanaan kursus calon pengantin ini. Para peserta sebelum mengikuti

kursus calon pengantin ini akan diberikan undangan keharusan mengikuti

kusus calon pengantin yang mana di dalam undangan tersebut

mengatakan jika calon pengantin tidak hadir atau tidak mengikuti

pelaksanaan kursus calon pengantin ini buku nikah nya akan ditahan.

Tindakan yang dilakukan oleh KUA ini adalah untuk memberitahukan

kepada calon pengantin tentang pentingnya mengikuti kursus calon

pengantin ini. Bagi mereka yang tidak bisa mengikuti pelaksanaan kursus

calon pengantin ini, mereka wajib memberitahukan kepada pegawai KUA

jika mereka ada kegiatan atau halangan saat pelaksanaan kursus calon

pengantin itu dilaksanakan agar mereka bisa mengikuti kursus calon

pengantin dihari lain.”80

Tanggapan bapak Zainal Arasy, “Pada masa sebelumnya peserta kursus

calon pengantin yang mengikuti suscatin akan mendapatkan sertifikat

sebagai bukti mereka telah mengikuti pelaksanakan kursus calon

pengantin. Akan tetapi pada masa sekarang peserta yang mengikuti kursus

calon pengantin ini tidak mendapatkan sertifikat lagi dan biasanya para

peserta kursus calon pengantin akan diberikan modul atau buku panduan

pada saat pelaksanaan kursus calon pengantin berlangsung, akan tetapi

dikarenakan minimnya dana di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota ini,

para peserta kursus calon pengantin tidak diberikan sertifikat dan buku

panduan lagi tetapi KUA tetap memberikan beberapa kertas fotocopyan

mareri mengenai pernikahan,ujar Pak Zainal dan Pak Musaddik selaku

79

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota 80

Wawancara pribadi dengan Bapak Musaddik, Penghulu di KUA Kecamatan Jambi

Luar Kota, Juli 2020

Page 68: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

65

Ketua Kantor Urusan Agama dan Penghulu di Kantor Urusan Agama

Kecamatan Jambi Luar kota.”81

Dalam pelaksanaan kursus calon pengantin ini, KUA sangat

mengharapkan dengan adanya pembinaan untuk calon pengantin sebelum

pernikahan bisa membantu untuk membantu meminimalisirkan angka

perceraian, karena dalam pelaksanaan kursus calon pengantin para calon

pengantin ini para calon pengantin sudah diberikan pengetahuan atau wawasan

tentang apa itu pernikahan, bagaimana pelaksanaannya dan bagaimana

seharusnya menyikapi permasalahan-permasalahan yang akan timbul dalam

pernikahan. Dalam pelaksanaan kursus calon pengantin materi-materi itu

diberikan agar para calon pengantin tahu bagaimana kelak kehidupan saat

berumah tangga dan bagaimana cara mengatasi jika terjadi pertengkaran dan

perselisihan pada saat berumah tangga dengan baik agar tidak terjadi perceraian,

karena mereka akan berpikir baik-baik secara matang apa yang akan terjadi jika

rumah tangganya hancur. Dengan begini suscatin memiliki peran penting dalam

kehidupan berumah tangga. Penting nya suscatin dalam berumah tangga ialah

karena pembinaan yang diberikan pada saat pelaksanaan kursus calon pengantin

membantu para calon pengantin dengan banyaknya mendapat pengetahuan dan

wawasan mengenai pernikahan. Suscatin ini mengajarkan untuk para suami pada

saat akan melangsungkan pernikahan yaitu tentang pengucapan lafaz ijab kabul

dan pengetahuan agama lain nya dan suscatin ini juga mengajarkan untuk para

istri tentang bagaimana menjadi istri yang baik, sholehah sehingga kehidupan

81

Wawancara pribadi bersama Bapak Zainal dan Bapak Musaddik, selaku Ketua dan

Penghulu di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota, Juli 2020

Page 69: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

66

berumah tangga akan damai dan sejahtera sesuai yang dianjurkan oleh Nabi

yaitu kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warrahmah.82

Tanggapan peserta kursus calon pengantin dan masyarakat tentang adanya

peraturan yang mengharuskan calon pengantin untuk mengikuti bimbingan pra

nikah yang diselenggarakan oleh KUA adalah positif karena menurut mereka

dengan mengikuti bimbingan pra nikah ini sedikit banyak nya mereka

mendapatkan ilmu atau bekal untuk memulai kehidupan berumah tangga.

Menurut saudari Nita Yolanda Sari dan saudara Dilan Aryudana

Yumansyah, mereka sangat senang dengan mengikuti bimbingan pra nikah

yang diselenggarakan KUA, karena sedikit banyak nya kami mendapatkan

bekal sebelum kami memulai kehidupan berumah tangga, dan dalam

pelaksanaannya pemateri memberikan materi yang awalnya kami tidak

mengetahui sama sekali menjadi tahu dan materi-materi yang mereka

sampaikan benar-benar membantu kami dalam menjawab hal-hal yang

tidak kami ketahui. Mereka memberikan materi seputar keagamaan,

kehidupan berumah tangga, kesehatan dan cara melakukan ijab kabul.

Pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

naik dan lacar dan cara penyampaiannya bagus, mereka tidak monoton ke

materi saja, mereka menjelaskan dengan menggunakan sedikit candaan

dan memberikan contoh-contoh yang mudah dipahami, sehingga kami

merasa nyaman saat mengikuti pelaksanaan bimbingan pra nikah

tersebut. Kami merasa dengan adanya bimbingan pra nikah ini dapat

membantu kami dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang akan

timbul dalam kehidupan berumah tangga. bimbingan pra nikah ini sangat

penting untuk diikuti karena dari sanalah kita bisa mengetahui hal-hal

yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi dan disanalah kita

mendapatkan bekal sebelum memulai kehidupan berumah tangga.83

Tanggapan ibu Yuhana, saya merasa senang dengan adanya peraturan

dari pemerintah mengenai diwajibkan mengikuti bimbingan pra nikah ini,

Karena pada masa saya tidak ada peraturan ini, pada masa saya dulu

kalau mau menikah cukup adanya rukun dan syarat saja itu sudah bisa

menikah tanpa harus mengikuti bimbingan pra nikah terlebih t=dahulu.

Tetapi jika dimasa sekarang masih mengikuti cara menikah seperti saya

dulu pasti banyak sekali orang akan bercerai, sedangkan dengan adanya

peraturan ini saja masih banyak orang-orang ingin bercerai apalagi jika

82

Menurut Bapak Musaddik, Penghulu di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota, Juli 2020 83

Wawancara bersama peserta suscatin (saudari Nita Yolanda Sari dan saudara Dilan

Aryudana Yumansyah), Agustus 2020

Page 70: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

67

tidak ada peraturan ini bisa-bisa di Inodesia banyak orang-orang yang

menjadi janda dan duda.84

Tanggapan ibu Ningsih, saya juga setuju dengan adanya peraturan

tentang bimbingan pra nikah ini,karena menurut saya banyak sekali para

calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan tidak mengetahui

hal-hal apa saja yang harus mereka siapkan untuk membina kehidupan

berumah tangga,selain kesiapan mental. Jadi dengan adanya peraturan

bimbingan pra nikah ini para calon pengantin akan mendapatkan bekal-

bekal ilmu dan pengalaman serta pengetahuan sebelum mereka menjalani

kehidupan berumah tangga. karena kehidupan berumah tangga itu

tidaklah mudah. Jadi saya sangat menyokong dengan peraturan

pemerintah mengenai diwajibkannya calon pengantin untuk mengikuti

bimbingan pra nikah yang diselenggarakan oleh KUA.85

Menurut ibu Khairiyah dan saudari Mila, pelaksanaan suscatin di KUA

ini bisa berjalan dengan semestinya jika pelaksanaannya teratur dan

tersusun, dan jika ada yang terlambat diharapkan mereka diberikan sanksi

karena hal tersebut dapat mengganggu kegiatan dalam pelaksanaan

kursus calon pengantin yang sedang berjalan. Dan diharapkan dengan

adanya peraturan pemerintah tentang wajib mengikuti pelaksanaan kursus

calon pengantin ini bisa membantu kami serta anak,adik,kakak dan

keluarga kami untuk mengatasi hal-hal yang akan terjadi dalam

kehidupan berumah tangga kelak. Dan kami sangat berharap agar

pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

ini bisa terlaksana sebagaimana mestinya, agar kami atau masyarakat

yang lain benar-benar bisa mendapatkan ilmu-ilmu, pengalaman yang

akan membantu jika terjadi sesuatu dalam rumah tangga nantinya.86

Menurut ibu Hayatun Nufus, pelaksanaan bimbingan pra nikah di KUA

sangatlah bagus, saya sangat setuju dengan adanya peraturan pemerintah

yang mengharuskan para catin untuk mengikuti bimbingan pra nikah,

karena dengan mengikuti bimbingan pra nikah kita akan mendapatkan

bekal dan ilmu pengetahuan serta pengalaman untuk menjalani kehidupan

berumah tangga. dan dalam pelaksanaan nya di KUA sangat lah bagus,

kami diajarkan tentang banyak hal, baik itu tentang keagamaan,undang-

undang dan tentang kehidupan berumah tangga, dan cara penyampaian

materi juga sangat baik, pemateri nya menjelaskan dengan baik dan jelas

sehingga kami bisa memahami apa yang disampaikan oleh pemateri. jadi

saya sangat setuju dengan adanya aturan untuk mengikuti bimbingan pra

nikah ini.87

84

Wawancara bersama orangtua peserta suscatin (Ibu Yuhana), Agustus 2020 85 Wawancara bersama masyarakat (Ibu Ningsih), Agustus 2020 86

Wawancara bersama masyarakat (Ibu Khairiyah dan saudari Mila) Agustus 2020 87

Wawancara bersama peserta suscatin (Ibu Hayatun Nufus), Oktober 2020

Page 71: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

68

Tabel

Data nikah tahun 2018-2019

KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

No Bulan Tahun

2018 2019

1 Januari 55 pasangan 42 pasangan

2 Februari 47 pasangan 43 pasangan

3 Maret 46 pasangan 59 pasangan

4 April 47 pasangan 57 pasangan

5 Mei 18 pasangan 11 pasangan

6 Juni 4 pasangan 19 pasangan

7 Juli 40 pasangan 43 pasangan

8 Agustus 48 pasangan 51 pasangan

9 September 54 pasangan 34 pasangan

10 Oktober 31 pasangan 37 pasangan

11 November 54 pasangan 47 pasangan

12 Desember 58 pasangan 60 pasangan

Keterangan Jumlah 502 pasangan 503 pasangan

Dari data diatas terlihat jumlah peserta suscatin dari tahun 2018-2019,

mengalami perubahan atau tambahan walaupun tidak banyak. Tapi dari yang

kita lihat kurang lebihnya banyak masyarakat yang mengikuti pelaksanaan yang

diselenggarakan oleh KUA tersebut, sehingga dengan begitu pelaksanaan kursus

calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota tetap terlaksana.88

Dengan adanya bimbingan pra nikah atau kursus calon pengantin yang

diselenggarakan oleh KUA ini bisa membantu masyarakat untuk memperoleh

ilmu-ilmu atau pengetahuan serta pengalaman yang sebelumnya tidak pernah

mereka ketahui, walaupun tidak banyak tetapi dengan mengikuti bimbingan pra

nikah ini mereka akan mengetahui hal-hal yang patut untuk diketahui. Dan

kursus calon pengantin atau bimbingan pra nikah yang diselenggarakan KUA ini

88

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 72: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

69

mendapat respon yang baik atau positif dari para peserta suscatin dan

masyarakat, sehingga sangat membantu terlaksananya kursus calon pengantin

atau bimbingan pra nikah ini.

Pelaksanaan kursus calon pengantin atau bimbingan pra nikah ini

menggunakan teori maqasid syariah dan maslahah mursalah, karena dengan

menggunakan teori maqasid syariah pelaksanaan kursus calon pengantin ini

dilaksanakan untuk kemaslahatan umat manusia, yang mana artinya dengan

mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin atau bimbingan pra nikah ini

manusia atau catin akan mendapatkan pengajaran untuk kehidupan berumah

tangga sehingga akan membawa dalam kehidupan berumah tangga yang sakinah

mawaddah dan warahmah sesuai ajaran islam. Dan dalam pelaksanaan

bimbingan pra nikah ini juga menggunakan teori maslahah mursalah karena

dalam teori maslahah mursalah ini dapat membantu para pasangan catin untuk

menolak bahaya berumah tangga, maksudnya adalah dengan menggunakan teori

maslahah mursalah ini dalam mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin

atau bimbingan ra nikah akan membantu para catin untuk menolak terjadinya

perceraian atau kdrt karena dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah itu

diberikan pelajaran tentang keagamaan,tentang kehidupan berumah tangga dan

bagaimana cara mengatasi problematika berumah tangga sehingga mengikuti

bimbingan pra nikah ini sangatlah dianjurkan.

Pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

yang penulis lihat setelah melakukan penelitian disana, pelaksanaan nya

memang mengikuti anjuran yang ditetapkan oleh Peraturan Direktur Jenderal

Page 73: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

70

Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor 379 Tahun 2018,

seperti dalam pemberian materi, di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota pada saat

pelaksanaan kursus calon pengantin itu pemateri memang memberikan materi

sesuai dengan anjuran yaitu tentang pengetahuan agama, perundang-undangan

perkawinanan, hak dan kewajiban suami istri, kesehatan dan manajemen

ekonomi dalam rumah tangga, hanya saja pelaksanaannya yang dilakukan tidak

optimal. Hal ini terjadi karena kurangnya waktu dan pemahaman masyarakat

tentang harusnya mengikuti pelaksanaan bimbingan pra nikah ini, serta minim

nya dana sehingga pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan

Jambi Luar Kota tidak bisa dilakukan secara maksimal seperti Peraturan

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor 379

Tahun 2018 yang ditetapkan.89

C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan

Suscatin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

1. Faktor Pendukung

Faktor pendukung adalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata

faktor diartikan sebagai penunjukan keadaan, hal atau peristiwa yang ikut

mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya sesuatu. Kata pendukung

diartikan adalah sesuatu yang sifatnya menyokong, menunjang, membantu

dan sebagainya. Jadi faktor pendukung adalah sesuatu yang membantu

terjadinya sesuatu.90

89

Hasil penelitian penulis di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota 90

Https://brainly.co.id/tugas/903260/Kamus Besar Bahasa Indonesia

Page 74: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

71

Faktor pendukung yang membantu terjadinya pelaksanaan kursus calon

pengantin atau pembinaan pra nikah di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

adalah :

a. Letak KUA ini sangat membantu dan memudahkan untuk terjadinya

pelaksanaan kursus calon pengantin karena letaknya dekat pinggir jalan

sehingga memudahkan karena aksesnya mudah dijangkau.

b. Karena di KUA ini memiliki tempat atau ruang untuk melaksanakan

kursus calon pengantin.

c. Adanya pemateri untuk memberikan materi kepada calon pengantin yang

akan mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA ini.

d. Adanya peserta calon pengantin. Dalam pelaksanaan kursus ini, calon

peserta kursus calon pengantin ini bisa mencapai 10-12 pasang calon

pengantin, sehingga memberi semangat KUA untuk melakukan

pelaksanaan kursus calon pengantin.

Faktor pendukung yang dikemukakan diatas, senada dengan penjelasan

yang dikemukakan oleh Bapak Zainal Arasy bahwa :

Pelaksanaan kursus calon pengantin ini terlaksana karena pertama

letak kantor yang strategis yang memudahkan masyarakat untuk

mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin ini, selain letaknya yang

strategis di KUA ini juga terdapat tempat yang memungkinkan untuk

melaksanakan kursus calon pengantin dan di KUA juga memiliki

pemateri-pemateri yang membantu untuk memberikan materi dalam

pelaksanaan kursus calon pengantin tersebut dan karena memiliki

peserta yang akan mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin ini

sehingga membantu terlaksananya bimbingan pra nikah ini.91

Menurut ibu Hayatun Nufus dan Nita Yolanda Sari faktor pendukung

dalam pelaksanaan kursus calon pengantin ini adalah penyampaian

materi yang bagus dan jelas dari pemateri sehingga sangat membantu

pelaksanaan ini berjalan dengan baik serta adanya tempat yang layak

untuk mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin ini terlaksana.

91

Wawancara bersama bapak Zainal Arasy selaku Ketua KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota

Page 75: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

72

2. Faktor penghambat

Faktor penghambat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

sesuatu yang hal nya bisa mengganggu terlaksananya sesuatu, atau tidak

berjalan sesuai dengan yang inginkan.92

Dalam pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi

Luar Kota, faktor-faltor yang menghambat nya adalah :

a. Karena kondisi masyarakat yang kurang disiplin atau sering datang

terlambat saat pelaksanaan kursus calon pengantin

b. Karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kursus

calon pengantin ini, sehingga masyakarat sering menyepelekan kegiatan

kursus calon pengantin ini

c. Karena terhalang oleh pekerjaan sehingga tidak hadir saat kegiatan

suscatin dilaksanakan

d. Karena rumah calon pengantin jauh dari KUA

e. Karena minimnya dana dalam pelaksanaan kursus calon pengantin ini.93

Hal ini sesuai dengan yang diketakan oleh Bapak Zainal Arasy, bahwa :

Faktor penghambat terlaksananya kursus calon pengantin di KUA ini

adalah pertama karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang

pentingnya mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin ini, mereka

hanya menganggap mengikuti kursus calon pengantin ini hanya

membuang waktu mereka saja, padahal dengan mengikuti kursus calon

pengantin ini setidaknya sedikit banyaknya mereka mendapatkan ilmu

serta pengalaman sebelum melanjutkan ke prosesi pernikahan, lalu hal

lain yang menghambat terlaksananya kursus calon pengantin ini

adalah karena minimnya dana yang diberikan pemerintah sehingga

kami di KUA tidak bisa melaksanakan kursus calon pengantin ini

dengan maksimal, karena kami tidak bisa memberikan fasilitas yang

92

Https://brsinly.co.id/tugas/903260/Kamus Besar Bahasa Indonesia 93

Sumber Data KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 76: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

73

baik dalam pelaksanaan ini sehingga pelaksanaan kursus calon

pengantin ini hanya dilakukan hanya beberapa jam saja yaitu sekitar 3-

4 jam saja.94

Tanggapan bapak syafrudin, faktor penghambat dalam pelaksanaan

kursus calon pengantin ini adalah karena banyaknya masyarakat yang

menganggap bahwa pelaksanaan kursus calon pengantin ini berguna

untuk mereka dan anak cucu mereka, mereka hanya menggap dengan

mengikuti kursus calon pengantin ini akan membuang waktu mereka

untuk bekerja, mereka menyepelekan peraturan yang dibuat oleh

pemerintah, hal inilah yang membuat pelaksanaan kursus calon

pengantin ini tidak berjalan efektif, karena hal inilah mereka sering

datang terlambat dan banyak acuh tak acuh saja.95

Tanggapan bapak Yudi Syahputra, faktor penghambat dalam

pelaksanaan bimbingan pra nikah ini adalah banyaknya para catin

yang datang terlambat sehingga mengganggu sekali saat pelaksanaan

bimbingan pra nikah ini berlangsusng, dan waktu pelaksanaan

bimbingan pra nikah tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan,

karena kebiasaan mengulur waktu untuk memulai pelaksanaan

bimbingan pra nikah serta tidak ada ketegasan dalam memberi sanksi

untuk mereka yang datang terlambat saat pelaksanaan bimbingan pra

nikah tersebut sehingga banyak sekali yang seenaknya saja.

Walaupun banyak nya faktor penghambat dalam pelaksanaan kursus calon

pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota ini, pelaksanaan kursus ini tetap

terlaksanakan tiap minggunya. Pelaksanaan kursus calon pengantin ini dilakukan

seminggu sekali pada hari selasa untuk mereka calon pengantin sebelum

menikah. Dengan menggunakan dana yang minim, KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota tetap melaksanakan kursus calon pengantin ini, mereka tetap

mengupayakan terlaksananya kursus calon pengantin dan memberikan materi-

materi yang sesuai dengan yang ditetapkan oleh Dirjen Bimas Islam No. DJ/491

tahun 2009. Dan Pada saat penyampaian materi, pemateri memberikan

penjelasan mteri mengunakan bahasa yang mudah dipahami untuk semua calon

94

Wawancara bersama bapak Zainal Arasy, Ketua KUA Kecamatan Jambi Luar Kota 95

Wawancara bersama bapak Syafruddin selaku masyarakat setempat, Agustus 2020

Page 77: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

74

pengantin dan pemateri kadang-kadang memberi sedikit candaan dalam

pemberian materi agar peserta kursus calon pengantin ini tidak merasa bosan dan

agar calon pengantin bisa memahami dan mencerna apa yang disampaikan oleh

pemateri.96

D. Dampak Dari Adanya Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin

Dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik positif

maupun negatif). Dampak adalah sesuatu yang menyebabkan perubahan yang

berarti dalam kehidupan manusia.97

Dampak dari adanya kursus calon pengantin atau bimbingan pra nikah

yaitu membantu catin untuk dapat menjalani kehidupan berumah tangga dengan

baik, karena dalam bimbingan pra nikah ini para catin diberikan pemahaman

serta tanggung jawab untuk hidup berumah tangga dengan baik yaitu yang

sakinah mawaddah dan warahmah.

Dampak dari mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin atau

bimbingan pra nikah ini adalah para catin mendapatkan pengalaman dan ilmu

pengetahuan yang sebelumnya mereka belum ketahui, sehingga dengan

mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin atau bimbingan pra nikah ini

mereka bisa menjalani kehidupan berumah tangga yang lebih baik lagi karena

mereka sudah mendapatkan bekal serta pengalaman untuk menjalani kehidupan

berumah tangga.

96

Dokumentasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota 97

Https://kbbi.web.id/dampak.html

Page 78: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

75

Menurut saudari Nita Yolanda Sari, dampak yang saya terima dari

mengikuti pelaksanaan bimbingan pra nikah ini adalah, saya menjadi lebih

mengerti bagaimana cara menjadi istri yang baik yang sesuai dengan

ajaran islam dan saya merasa ilmu serta pengalaman yang saya dapatkan

saat mengikuti bimbingan pra nikah bisa saya amalkan dengan baik saat

saya menjalani kehidupan berumah tangga, karena dalam bimbingan pra

nikah itu kami para catin diberikan ilmu tentang keagamaan dan tentang

kehidupan berumah tangga, hak dan kewajiban sebagai suami istri, dari

sanalah saya mendapatkan ilmu untuk berumah tangga, yang sebelumnya

belum pernah saya ketahui. Jadi dengan mengikuti pelaksanaan bimbingan

pra nikah ini saya merasa sangat terbantu untuk saya dan suami dalam

menjalani kehidupan berumah tangga.98

Tanggapan ibu Hayatun Nufus, dampak yang saya terima dari mengikuti

bimbingan pra nikah ini adalah dampak yang psositif, karena saya dan

suami sekarang menajadi lebih saling mengerti, pengertian. Jika ada

sesuatu yang salah kami menbicarakannya ,tidak memendam sendiri, dan

kehidupan rumah tangga kami selalu merasa senang dan selalu mengingat

Allah karena kami sudah menikah dan sudah melakukan ibadah. Dalam

pelaksanaan bimbingan pra nikah kami diberikan pengetahuan tentang

keagamaan dan menikah itu adalah ibadah jadi setelah menikah kami

melakukan segala sesuatu selalu mengingat Allah, dan Alhamdulillah

sampai saat ini kehidupan rumah tangga kami baik-baik saja. Jadi

mengikuti bimbingan pra nikah ini sangat memberikan pengaruh yang baik

kepada para pasangan yang akan menjalani kehidupan berumah tangga.99

Jadi dampak dari mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin atau

bimbingan pra nikah adalah catin akan sangat terbantu, karena banyak sekali

para catin yang tidak memiliki bekal untuk hidup berumah tangga, dengan

mengikuti bimbingan pra nikah para catin akan mendapatkan bekal untuk

menjalani kehidupan berumah tangga.

98

Wawancara Bersama Saudari Nita Yolanda Sari selaku Peserta suscatin 99

Wawancara Bersama Ibu Hayatun Nufus selaku Peserta suscatin

Page 79: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian yang penulis laksanakan di Kantor

Urusan Agama Kecamatan Jambi Luar Kota yang disertai dengan wawancara

dengan Kepala KUA, mengenai Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota. Maka dapat disimpulkan sebagi berikut :

1. Kursus calon pengantin (suscatin) adalah pemberian bekal pengetahuan,

pemahaman dan keterampilan, dalam waktu singkat kepada catin tentang

kehidupan rumah tangga/keluarga. Suscatin adalah kursus calon pengantin

yang diberikan kepada calon pengantin berupa pembinaan mengenai cara-

cara dalam menanggapi dan menghadapi permasalahan atau hal-hal yang

akan terjadi sebelum pernikahan.

2. Pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

dilaksanakan setiap hari Selasa dari jam 09.00-12.00. Materi-materi yang

diberikan mengenai Tatacara pelaksanaan pernikahan, peraturan

perundang-undangan yang mengatur tentang pernikahan, hak dan

kewajiban suami istri, psikologi keluarga atau kesehatan dan tentang

bagaimana mengatasi problematika masalah perekonomian dalam rumah

tangga dan cara pelaksanaan ijab kabul.

3. Faktor pendukung pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan

Jambi Luar Kota adalah karena Letak kantor yang sangat strategis, karena

adanya pemateri dan karena adanya peserta yang mengikuti kursus calon

pengantin ini. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kursus calon

76

Page 80: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

77

pengantin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota adalah Karena minimnya

dana yang diperoleh oleh KUA dan karena banyaknya masyarakat yang

tidak mengetahui tentang pentingnya mengikuti kursus calon pengantin

atau bimbingan pra nikah ini.

4. Dampak dari mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin atau

bimbingan pra nikah ini adalah para catin mendapatkan pengalaman dan

ilmu pengetahuan yang sebelumnya mereka belum ketahui, sehingga

dengan mengikuti pelaksanaan kursus calon pengantin atau bimbingan pra

nikah ini mereka bisa menjalani kehidupan berumah tangga yang lebih

baik lagi karena mereka sudah mendapatkan bekal serta pengalaman untuk

menjalani kehidupan berumah tangga

B. Saran-saran

1. Disarankan kepada seluruh peserta Kursus Calon Pengantin untuk dapat

mengamalkan materi-materi yang telah diberikan pada saat mengikuti

Kursus Calon Pengantin.

2. Disarankan kepada pihak-pihak yang terkait seperti pemerintah, Dirjen

Bimas Islam, Kanwil Kementerian Agama dan Kementerian Agama Kota

Jambi dapat memberikan sarana prasarana terutama dana untuk

mendukung terlaksananya kursus calon pengantin ini menjadi lebih

optimal di masa yang akan datang.

3. Disarankan juga kepada peserta kursus calon pengantin pada saat

pelaksanaan kursus calon pengantin hendaknya berperan aktif dan tidak

Page 81: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

78

malu untuk bertanya dan sangat diharapkan untuk semua peserta kursus

calon pengantin ini mengikuti pelaksanaan bimbingan pra nikah dengan

baik karena dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah atau kursus calon

pengantin ini diberikan materi-materi yang sangat penting untuk diketahui

oleh peserta, sehingga dapat membantu para peserta dalam menyelesaikan

permasalahan yang akan timbul saat kehidupan berumah tangga.

C. Penutup

Ucapan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah, Tuhan

semesta alam, yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, dan karunia-Nya kepada

penulis dan kita semua, atas Ridho dan izin-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir karya ilmiah ini yang berbentuk skripsi sebagai salah

satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S.1). Shalawat

beserta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta

keluarga, sahabat, dan kita para pengikut sunnahnya sampai akhir zaman.

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan , karena penulis menyadari masih kurangnya pengetahuan

mengenai masalah ini serta keterbatasan kadar dan kemampuan dan kelemahan

penulis. Maka dari itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila

terdapat kekeliruan dan kekhilafan yang tidak sesuai dengan pembaca. Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari

pembaca untuk karya ilmiah ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak

terimakasih.

Page 82: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

79

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Anonim, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, Bandung : PT. Sygma Examedia

Arkanleema, 2016

Abdul Aziz Muhammad Azam, Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh

Munakahat, (Jakarta: Bumi Aksara), 2009

Abdullah Hayim, dkk, Keluarga Sejahtera dan Kesehatan Reproduksi

Dalam Pandangan Islam , BKKBN, 2008

Abd. Rahman Ghazali, Fiqh Munakahat, (Jakarta Timur; Prenada Media),

2013

Ahmad, Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta : PT, Raja Grafindo

Perada, 1998

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Cet. Ke- 1

(Jakarta Putra Grafika), 2006

Cahyadi Takariawan, Pernak-pernik Rumah Tangga Islam Tatanan dan

Pedomannya dalam Kehidupan Masyarakat (Cet, VII; Solo : PT, Elita

Edicitra Intermedia), 2011

Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2008

Departemen Agama, Petunjuk Teknis Pembimbingan Gerakan Keluarga

Sakinah (Jakarta: Proyek Peningkatan Kehidupan Sakinah Ditjen Bimas

Islam Dan Penyelenggaraan Haji), 2004

Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama, Buku

Pegangan Calon Pengantin, Jakarta, 2003

Haris Hardiansyah, Wawancara, Observasi, dan Focus Groups, Jakarta:

Rajawali Pers, 2015

Ishaq, Metode Penelitian Hukum dan Penelitian Skripsi, Tesis, serta

DisertasiI, Bandung: Alfabeta, 2017

Mawardi Muzamil, Hukum Perkawinan Islam, Cet. 1, Unissula Press,

Semarang, 2006

Rizem Aizid, Fiqh Keluarga Terlengkap, (Banguntapan Yogyakarta :

Laksana), 2018

Satria Efendi, M. Zein, Ushul Fiqh (Jakarta : Kencana, 2008)

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN STS Jambi, 2014

Sobri Mersi Al-Faqy, Solusi Problematika Rumah Tangga Modern (Cet, 1 ;

Bekasi : Sukses Publishing), 2010

B. Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Peraturan Dirjen Bimas Islam No. DJ.II/491 Tahun 2009

Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/542 Tahun 2013

Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor 373 Tahun 2017

Page 83: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

80

Kepdirjen Bimas Islam Nomor 881 tahun 2017

Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018

GBHN Tahun 1999.

Sasaran Repelita VI.

UU Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera.

Keputusan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pembinaan

Keluarga Sakinah

Keputusan Menteri Agama (KMA) No.477 tahun 2004 tentang pemberian

wawasan tentang perkawinan dan rumah tangga kepada calon pengantin

melalui kursus calon pengantin

Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 34 Tahun 2016

C. Karya Ilmiah, Skripsi dan Jurnal

Aris Budiman Zulkifli, “Efektifitas Kursus Calon Pengantin Dalam Memberi

Pemahaman Konsep Keluarga Sakinah (Studi di KUA Kecamatan

Duampanau Kabupaten Pinrang)”. Jurnal Syariah dan Hukum Diktum,

Vol. 15 No.2, 2017

Avy Andria Kusumadewi, Jurnal skripsi, Judul Pelaksanaan Program Kursus

Calon Pengantin (Suscatin) Di KUA Kecamatan Comal Kabupaten

Pemalang Dalam Perspektif Manajemen Dakwah, 2019

Dwi Amri Fahrurozi, Jurnal skripsi, Judul Kursus Pra Nikah Dalam

Perspektif Maslahah Mursalah Studi Atas Peraturan Direktur Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: Dj.Ii/542 Tahun 2013, 2020

Eka Punamasari, Judul skripsi, Penyelenggaraan Kursus Calon Pengantin Di

KUA Pamulang Tanggerang Selatan, 2016

Indra Gunawan, Jurnal Tesis , Judul Efektifitas Kursus Calon Pengantin

(Suscatin) Di Kua Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara

Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah, 2019

Jalil Latif, Judul : “Eksistensi Kursus Calon Pengantin (Suscatin) Sebagai

Upaya Mengurangi Angka Perceraian di Kabupaten Bone Perspektif

Hukum Islam.” (Tesis UIN Alauddin Makasar), 2013

Lili Purnamasari, Iwannudin, Jurnal skripsi, Judul Kursus Calon Pengantin

(SUSCATIN) Dalam Membina Keharmonisan Rumah Tangga Di

Kecamatan Metro Timur, (IAIM NU: Mrto Lampung), 2018

Lutfiyah, Jurnal Hukum Islam (JHI) Judul Relasi Budaya dan Agama dalam

Pernikahan, Volume 12, Nomor 1, 2014

Nurhidayah, Jurnal Skripsi, “Eksistensi Pelaksanaan Kursus Calon

Pengantin (Suscatin) dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di KUA

Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa”, 2017

Ridha, Jurnal Skripsi, Judul Strategi Petugas BP4 KUA Cimahi Utara Dalam

Upaya Meningkatkan Partisipasi Peserta Bimbingan Pra Nikah (Uin

Sunan Gunung Djati Bandung),

Page 84: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

81

Rizki Ananda Aprilia, Jurnal Skripsi, Judul : Kursus Calon Pengantin

(Suscatin) Dalam Perspektif Fiqh Munakahat (Studi Kegiatan Suscatin

Di KUA Bukit Kecil Palembang), 2018

Selvi Jayanti, Jurnal skripsi, Implementasi Bimbingan dan Konseling Pada

Kursus Calon Pengantin Di KUA Baradatu, 2017

Siti Rugaya, Jurnal Skripsi, Judul Efektifitas Pelaksanaan Kursus Calon

Pengantin (Studi Kantor Urusan Agama Kecamatan Biringkanaya Kota

Makassar), 2016

Sujiantoro Khoirul Islam, Jurnal skripsi, Judul Analisis MaqāṢid Al-SyarῙah

Terhadap Kebijakan Kemeterian Agama Tentang Persyaratan Sertifikat

Bimbingan Perkawinan Bagi Pencatatan Pernikahan, 2018

Zulfahmi, Jurnal Tesisnya yang berjudul Urgensi Penyelenggaraan Kursus

Pra Nikah Dan Relevansinya Dengan Esensi Perkawinan (Perspektif

MaqāṢid Asy-Syarī‟ah, 2017

D. Website/ Webbtansi

Https://brainly.co.id/tugas/903260/Kamus Besar Bahasa Indonesia

Https://jatim1.kemenag.go.id/file/dokumen/304 lensut4.pdf

Https://kbbi.web.id/dampak.html

Page 85: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

DAFTAR INFORMAN

NO

NAMA

JABATAN

KETERANGAN

1

Drs. Zainal Arasy

Kepala KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

7 Juli 2020

2

Musaddik, S.Pd.I

Penghulu di KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota

21 Juli 2020

3

Devi Harmita, S.Pd.I

Penyusun Administrasi Kepenghuluan di

KUA Kecamatan Jambi Luar Kota

21 Juli 2020

4

Dilan Aryudana

Yumansyah

Peserta Suscatin di KUA Kecamatan Jambi

Luar Kota

20 Agustus 2020

5

Nita Yolanda Sari

Peserta Suscatin di KUA Kecamatan Jambi

Luar Kota

20 Agustus 2020

6

Yuhana

Orangtua peserta Suscatin

20 Agustus 2020

7

Ningsih

Masyarakat Setempat

20 Agustus 2020

8

Mila

Masyarakat Setempat

29 Agustus 2020

9

Khairiyah

Masyarakat Setempat

29 Agustus 2020

10

Syafrudin

Masyarakat Setempat

29 Agustus 2020

11

Hayatun Nufus

Peserta Suscatin

20 Oktober 2020

12

Yudi Syahputra

Peserta Suscatin

20 Oktober 2020

Page 86: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

DAFTAR PERTANYAAN

1. Apa itu suscatin?

2. Bagaimana pelaksanaan suscatin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota?

3. Siapa pemateri dalam pelaksanaan suscatin di KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota?

4. Berapa lama waktu pelaksanaan suscatin di KUA Kecamatan Jambi Luar

Kota?

5. Apa faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan suscatin di KUA

Kecamatan Jambi Luar Kota?

6. Apakah dengan adanya pelaksanaan suscatin ini dapat membantu calon

pengantin dalam penyelesaian masalah dalam rumah tangga?

7. Apa peran pelaksanaan suscatin dalam rumah tangga?

8. Seberapa pentingkah suscatin ini bagi calon pengantin?

9. Apakah pelaksanaan suscatin di KUA Kecamatan Jambi Luar Kota ini sudah

maksimal sesuai dengan anjuran Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun

2018?

10. Bagaimana tatacara/ prosedur catin untuk bisa mengikuti pelaksanaan

suscatin ?

11. Apa tanggapan mengenai peraturan pemerintah tentang pelaksanaan suscatin

yang dilakukan oleh KUA?

12. Bagaimana peran KUA dalam menerapkan bimbingan pra nikah dalam

membantu catin untuk menjadi pasangan yang sakinah ?

13. Apakah ada dampak dari mengikuti pelaksanaan bimbingan pra nikah?

Page 87: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Daftar Gambar

Wawancara bersama Bapak Zainal Arasy, Kepala Kantor Urusan Agama

Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 88: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

Wawancara bersama Bapak Musaddik, selaku Penghulu di Kantor Urusan

Agama Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 89: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah
Page 90: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah
Page 91: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

Prosesi pelaksanaan kursus calon pengantin (suscatin) di Kantor Urusan Agama

Kecamatan Jambi Luar Kota

Page 92: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

Wawancara bersama peserta suscatin ( Saudari Nita Yolanda Sari dan Saudara

Dilan Aryudana Yumansyah)

Page 93: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah
Page 94: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah
Page 95: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

Wawancara bersama orangtua peserta suscatin dan masyarakat setempat (Ibu

Yuhana, Ibu Ningsih, Saudari Mila, Ibu Khairiyah dan Bapak Syafruddin)

Page 96: PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN SEBELUM …repository.uinjambi.ac.id/5797/1/SHK 162107 PELAKSANAAN... · 2020. 11. 20. · Skripsi ini dilatar belakangi dengan banyaknya masalah-masalah

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Lisa Afrianti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Tembilahan, 21 April 1998

Alamat Asal : Jalan Sungai Beringin Gg. Kalimantan,

Kec. Tembilahan, Kab. Indragiri Hilir

Alamat Sekarang : Perumahan Kota Wijaya, Mendalo Valley,

Blok O, 04

No. Telp/Hp : 082385258644

Nama Ayah : Jamhari

Nama Ibu : Rohani

B. Riwayat Pendidikan

SD/MI, Tahun Lulus : SDN 010 Sungai Beringin,

Tembilahan/2010

SMP/MTs, Tahun Lulus : MTsN 094 Tembilahan/2013

SMA/MA, Tahun Lulus : MAN 039 Tembilahan/2016

C. Pengalaman Organisasi

1. Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Tahun

2017-2018

2. Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Tahun

2018-2019