pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan di lingkungan instansi pemerintah
DESCRIPTION
Pembekalan Evaluator pada Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Sukajadi Hotel-Bandung, 7 Mei 2011TRANSCRIPT
dadang-solihin.blogspot.com 2
Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah gBappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 J k t 10310Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
3dadang-solihin.blogspot.com
M t iM t iMateriMateri• Evaluasi Kinerja Pembangunan• Evaluasi Program dan Kegiatan• Evaluasi Program dan Kegiatan• Indikator Kinerja
4dadang-solihin.blogspot.com
dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 55
dadang-solihin.blogspot.com 6
E l i M b ik I f i iE l i M b ik I f i iEvaluasi Memberikan Informasi mengenai:Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:
StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?Apakah yang dilakukan sudah benar?
Operasi OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?
PembelajaranA k h d l bih b ik?Apakah ada cara yang lebih baik?
dadang-solihin.blogspot.com 7
Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanmenurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya
Tahap Pelaksanaan (on-going)Tahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan programTemuan utama berupa capaian capaian dari pelaksanaan program
Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhirdilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkant k il i untuk menilai:
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program
83. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
dadang-solihin.blogspot.com
Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut tujuan
• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokusMengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).
• Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif g j y p g ppenggunaan sumberdaya & manfaat dari program.
• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan.
9dadang-solihin.blogspot.com
Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?
• Alasan Ekonomi– Memperbaiki desain & keefektifan
program– Realokasi sumberdaya dari program
k k l bih f ktifyang kurang ke yang lebih efektif• Alasan Sosial
M i k tk t i &– Meningkatkan transparansi & akuntabilitas
• Alasan Politik• Alasan Politik– Meningkatkan kredibilitas
pengambilan keputusanp g p
10dadang-solihin.blogspot.com
Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke DepanKondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
Kondisi Saat IniKondisi Saat Ini Harapan Ke DepanHarapan Ke Depan
Monev hanya untuk kepentingan instansi/lembaga lain yang lebih superior
Monev untuk kepentingan Lembaga sendiri
superior Sistem merupakan bagian dari sub-
ordinasi
Sistem yang baku untuk kepentingan nasional dilengkapi dengan kekhasan lokal.
Menjadi beban Lembaga Bagian dari kewajiban Tidak ada reward tapi hanya ada
g Menjadi kebutuhan Bagian dari akuntabilitas dan
Tidak ada reward tapi hanya ada punishment
Tidak adanya keterkaitan antara
dibuka kepada publik Menjadi bahan masukan
perencanaan ke depanevaluasi dan perencanaan ke depan
Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi
perencanaan ke depan Ada reward dan punishment
berdasar indikator yang jelaspelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan
Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)
dadang-solihin.blogspot.com 11
PengertianPengertianPengertianPengertianP d li R k i k i t j t k• Pengendalian: Rangkaian kegiatan manajemen untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
• Monitoring: Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.
• Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) t h d d t dterhadap rencana dan standar.
• Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa d t t l l i t ilih ddepan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
dadang-solihin.blogspot.com 12
PengendalianPengendalianggPasal 2-3
Pengendalian ditujukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.• Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pengawasan. • Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja.
No Pejabat Pelaksana Obyek Pengendalian1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi
PelaksanaanTugas Pembantuan PelaksanaanTugas Pembantuan
3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dadang-solihin.blogspot.com 13
MonitoringMonitoringMonitoringMonitoringPasal 4-10
• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap:Perkembangan realisasi penyerapan dana– Perkembangan realisasi penyerapan dana,
– Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan – Kendala yang dihadapi– Kendala yang dihadapi.
• Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan triwulanan.
N P j b t P l k Ob k M it iNo Pejabat Pelaksana Obyek Monitoring1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2 Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi
PelaksanaanTugas Pembantuan3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan4. Kepala SKPD Provinsi Pelaksanaan Dekonsentrasi5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dadang-solihin.blogspot.com 14
Mekanisme Mekanisme MonitoringMonitoring dan Pelaporandan PelaporanPresiden RI
Form C Form C Men DNBupati/ Walikota
u.p. BappedaGubernur
u.p. Bappeda Men.PPN10 hari setelah
triwulan berakhir
Form C
14 hari setelah triwulan berakhir
Form C Men.DN
Men Ke5 hari setelah triwulan berakhir
Form C
triwulan berakhir5 hari setelah
triwulan berakhirForm C
5 hari setelah triwulan berakhir
triwulan berakhir Men.Keu
Form C Form CMen.PAN
Kepala SKPDKepala SKPDForm C
Menteri/ Ka. Lemb
5 hari setelah triwulan berakhir
Form C14 hari setelah
triwulan berakhir
Provinsip
Kabupaten/ KotaForm B
5 hari setelah triwulan berakhir
5 hari setelah triwulan berakhir Ka. Unit Org.
Form B10 hari setelah
triwulan berakhirForm B
K U i K j
Dana Dekonsentrasi(Provinsi)
Dana Pembantuan(Kabupaten/Kota) Kementerian/Lembaga
Ka Unit Kerja K/L
Form A
berakhir berakhir Ka. Unit Org.
Form A
Ka. Unit Kerja
PPTK
Form A
Ka. Unit Kerja5 hari setelah
triwulan berakhir
PPTK Ka. Unit Kerja K/L
Keterangan: 1. Gubernur melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 2. Bupati/Walikota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas pembantuan yang meliputi
PPTK
dadang-solihin.blogspot.com 15pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 3. Kepala SKPD Provinsi melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 4. Kepala SKPD Kabupaten/Kota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya
EvaluasiEvaluasi (1/(1/22))EvaluasiEvaluasi (1/(1/22))Pasal 12
1. Evaluasi pelaksanaan Renja-KL dan RKP:Menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program/ kegiatan p p g gberdasar indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam Renstra-KL dan RPJM Nasional.
2. Evaluasi pelaksanaan RPJM Nasional dan Renstra-KL: Menilai efisiensi, efektivitas, manfaat, dampak, dan keberlanjutan d i tdari suatu program.
3. Evaluasi dilakukan berdasarkan:b d di k sumberdaya yang digunakan;
indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan; i dik t d ki j h il t t k indikator dan sasaran kinerja hasil outcome untuk program.
dadang-solihin.blogspot.com 16
EvaluasiEvaluasi (2/(2/22))EvaluasiEvaluasi (2/(2/22))Pasal 12
4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dilakukan paling sedikit satu kali dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya periode rencana.
5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan: sumberdaya yang digunakan; indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok; indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.
6. Evaluasi dilaksanakan secara sistematis, obyektif, dan transparan.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL dan RKPKL dan RKPEvaluasi RenjaEvaluasi Renja KL dan RKPKL dan RKPPasal 13-14
1 Pimpinan K/L melakukan evaluasi
Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL KL Evaluasi RKPEvaluasi RKP
1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi pelaksanaan Renja-KL periode sebelumnya.
2 E l i dil k k t h d i
5. Menteri PPN melakukan evaluasi pelaksanaan RKP periode
b l b d k2. Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian sasaran sumberdaya yang digunakan, indikator dan sasaran kinerja keluaran (output) untuk masing masing kegiatan
sebelumnya berdasarkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL t b t(output) untuk masing-masing kegiatan.
3. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai pencapaian indikator dan sasaran hasil ( t )
tersebut.6. Menteri PPN
menggunakan hasil (outcome).
4. Pimpinan K/L menyampaikan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL
evaluasi RKP tersebut guna penyusunan rancangan RKP untuk
i d d t hkepada Menteri PPN paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.
periode dua tahun berikutnya.
dadang-solihin.blogspot.com 18
Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Rencana Pembangunan Tahunan
Menteri/ Laporan Evaluasi P l kRenja-KL Kepala Lembaga Evaluasi Pelaksanaan
Renja-KL Evaluasi
2 Bulan setelah anggaran berakhir
RKPMenteri Evaluasi
Laporan Evaluasi PelaksanaanEvaluasiPerencanaan Evaluasi Pelaksanaan
RKP Evaluasi
Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau programMasukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program
dadang-solihin.blogspot.com 19
Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL dan RPJMNKL dan RPJMNPasal 15-16
Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL KL
3 Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN
Evaluasi RPJMNEvaluasi RPJMN
1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program
3. Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN mengunakan hasil evaluasi Renstra-KL tersebut dan hasil evaluasi pelaksanaan RKP periode RPJMN yang berjalanpelaksanaan program
dalam Renstra-KL.2. Hasil evaluasi tersebut
disampaikan ke Menteri
RKP periode RPJMN yang berjalan.4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN dilakukan
untuk menilai pencapaian pelaksanaan strategi pembang nan nasional kebijakandisampaikan ke Menteri
PPN paling lambat empat bulan sebelum RPJMN berakhir
strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program dan kegiatan pokok, serta kerangka ekonomi makro sebagaimana ditetapkan dalam dokumen RPJMN periodeRPJMN berakhir. ditetapkan dalam dokumen RPJMN periode berjalan.
5 B d k h il l i t b t Pi i K/L d t j k l5. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut Pimpinan K/L dapat mengajukan usulan perubahan program kepada Menteri PPN.
dadang-solihin.blogspot.com 20
Evaluasi PelaksanaanEvaluasi PelaksanaanEvaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Laporan EvaluasiRenstra-KL
Menteri/Kepala Lembaga Evaluasi
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renstra-KL
Evaluasi
4 Bulan sebelum RPJMN berakhir
M t iLaporan Evaluasi
Pelaksanaan
Usul Perubahan Program
RPJMNMenteri Perencanaan Evaluasi
Pelaksanaan RPJMN Evaluasi
Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program
Usul Perubahan Program
Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program
dadang-solihin.blogspot.com 21
dadang-solihin.blogspot.com 22
Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran 1/21/2g ggg gg
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARUPARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Visi: Melaksanakan rencana
Visi: Melaksanakan program kerja Melaksanakan rencana
pembangunan lima tahunan berdasarkan GBHN
Melaksanakan program kerja Presiden/KDH terpilih
Misi: Penyelenggaraan pemerintahan
Misi: Pelaksanaan kerangka regulasi, y gg p
umum dan pembangunan Penganggaran berdasarkan
g g ,kerangka investasi, dan pelayanan publik yang di tuangkan dalam RKP/Dpendekatan menurut pengeluaran
rutin dan pengeluaran pembangunan
tuangkan dalam RKP/D Anggaran disusun berdasarkan
RKP/D dengan mempertimbang-pembangunan RKP/D dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara
23dadang-solihin.blogspot.com
R f i Si t PR f i Si t P2/22/2
Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran
Paradigma Lama Paradigma BaruParadigma Lama
Penganggaran dengan
Paradigma Baru
Penganggaran Berbasis:1 Pengeluaran Rutin
Penganggaran dengan Pendekatan: 1. Penganggaran Berbasis 1. Pengeluaran Rutin
2. Pengeluaran Pembangunan
Kinerja2. Kerangka Penganggaran
Jangka MenengahPembangunan Jangka Menengah3. Anggaran Terpadu
dadang-solihin.blogspot.com 24
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)
Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget);
2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran (operational efficiency);
3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
Tujuan
dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability).
Landasan 1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (outputLandasan Konseptual
1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented);
2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap p g gg g pmenjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages);
3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
Landasan Konseptual
3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function).
dadang-solihin.blogspot.com 25
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)g g g g ( )g g g g ( )
Tujuan 1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebihTujuan 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency)
2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning)
3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option)
Tujuanp y p )
4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
t i bilit )sustainability)Landasan
Konseptual1. Penerapan sistem rolling budget2 Mempunyai baseline (angka dasar)Konseptual 2. Mempunyai baseline (angka dasar)3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar4. Penetapan Parameter
Landasan Konseptual
5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives)
dadang-solihin.blogspot.com 26
P S T dP S T dPenganggaran Secara TerpaduPenganggaran Secara Terpadu• Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan.
• Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang t k b j di l bih t duntuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan
memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja.j
• Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional.
27dadang-solihin.blogspot.com
Rolling Rolling BudgetBudget
KPJM : Ilustrasi dan Cara KerjaKPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja
Implikasi anggaran
2011
BudgetBudget
P ki P kiKebijakan ditetapkan
sbg baseline
2012 2013 20142011
(R)APBN Prakiraan Maju
Prakiraan Maju
sbg baseline
KPJMKPJM
APBN2011
RAPBN2012
Prakiraan Maju2013
Prakiraan Maju2014 TA 2011 dan
KPJM 2012 2014T0 T+1 T+2 T+3
P ki P ki
KPJM 2012 - 2014
REALISASI2011
T 1
APBN2012
T0
RAPBN2013
T 1
Prakiraan Maju2014
T 2
Prakiraan Maju2015
T 3
TA 2012 dan KPJM 2013 - 2015
T-1 T0 T+1 T+2 T+3
28www.dadangsolihin.com
Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJMPenghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM
Angka Prakiraan Maju untuk tahun-
Kegiatan
Angka Prakiraan Maju untuk tahuntahun berikutnya dihitung berdasarkan:
• alokasi anggaran pada tahun berjalan • disesuaikan dengan tingkat inflasiOn-going • disesuaikan dengan tingkat inflasi
yang digunakan dalam APBN
Prakiraan Maju
Multi-Angka Prakiraan Maju
untuk tahun-tahun
Kegiatan Ad h
years Project
untuk tahun tahun berikutnya dihitung
berdasarkan formula/ model yang telahAd-hoc
Target Tahunan
model yang telah ditetapkan sesuai
dengan karakteristik masing-masing Catatan :
Tahunan yg berbeda
g gkegiatanHasil penghitungan prakiraan maju akan
menjadi baseline pada tahun ybs.
29www.dadangsolihin.com
Indikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator Kinerja• Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan
suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:
– Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja– Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan
– Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatanIndikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan).
dadang-solihin.blogspot.com 30
Standar Bia aStandar Bia aStandar BiayaStandar Biaya• Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;• Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien y p gg y g p g
untuk menghasilkan keluaran.• Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena
adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;
• Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.
dadang-solihin.blogspot.com 31
E al asi KinerjaE al asi KinerjaEvaluasi KinerjaEvaluasi Kinerja• Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan
masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara• Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari p p y (sisi efisiensi).
• Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.
dadang-solihin.blogspot.com 32
dadang-solihin.blogspot.com 33
Pengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian Indikator
Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g gpetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).
34dadang-solihin.blogspot.com
Pengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan t t jik dit t k i i k l tstratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta
kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995), )
Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).
dadang-solihin.blogspot.com 35
P ti I dik t Ki jP ti I dik t Ki jPengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan
ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
KEGUNAANKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)p ( g g), p y ( p ) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran
dadang-solihin.blogspot.com 36
F ngsi Indikator KinerjaF ngsi Indikator KinerjaFungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan
dilaksanakan
• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
• Membangun dasar pengukuran analisis dan evaluasi kinerja• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 37
Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja
Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
Indikator Kinerja
KuantitatifKualitatif
Sasaran dan TujuanSasaran dan Tujuan
dadang-solihin.blogspot.com 38
K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j1/1/33
Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja
1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;
2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas kualitas atau hargakuantitas, kualitas atau harga.– Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit– Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasionalContoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional
yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.
dadang-solihin.blogspot.com 39
K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j22//33
Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja
– Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)
– Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit.
– Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukanIndikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja.
– Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang.
4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya i k t l /ki jpeningkatan pelayanan/kinerja
dadang-solihin.blogspot.com 40
K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j33//33
Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja
5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;
6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator;
7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data.
dadang-solihin.blogspot.com 41
Logic Model TheoryLogic Model Theoryg yg yHasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaianApa yang ingin
DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubahDAMPAK
Manfaat yang diperoleh dalamManfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai hasil dari output
Apa yang ingin dicapai
OUTCOME
unan
Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan (barang) atau d l ( )
OUTPUTPeny
usu
dihasilkandilayani (jasa)
Proses/kegiatan menggunakan input Apa yanget
ode
P
menggunakan input menghasilkan output yang
diinginkan
Apa yang dikerjakanKEGIATAN
Metode Pelaksanaan
Me
Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output
Apa yang digunakan dalam
bekerjaINPUT
Pelaksanaan
dadang-solihin.blogspot.com 42
j
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
I dik t Ki j INPUTI dik t Ki j INPUTIndikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.
• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah l k i b d di iliki t l h i dalokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana
stratejik yang ditetapkan
Contoh:• Jumlah dana yang dibutuhkan• Jumlah dana yang dibutuhkan• Tenaga yang terlibat• Peralatan yang digunakan• Peralatan yang digunakan• Jumlah bahan yang digunakan
dadang-solihin.blogspot.com 43
Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
k i bil l k k dik i k d k ikegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.
• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatanOleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.
Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
– Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasiJumlah permohonan yang diselesaikan– Jumlah permohonan yang diselesaikan
– Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan– Jumlah jam latihan dalam sebulan
• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung/jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab
dadang-solihin.blogspot.com 44
I dik t Ki j OUTCOMEI dik t Ki j OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran
indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun
produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara t k i t t l h t ioutcome kegiatan telah tercapai.
• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihakyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.
• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat y g p p g pdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com 45
Contoh:Contoh:Ukuran Kinerja Indikator OutcomeUkuran Kinerja Indikator Outcome
• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingan
• Peningkatan langsung hal-hal yg positif– kenaikan prestasi kelulusan siswa– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung sisway p g
• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas
dadang-solihin.blogspot.com 46
I dik t Ki j IMPACTI dik t Ki j IMPACTIndikator Kinerja IMPACTIndikator Kinerja IMPACT• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang
diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapatSeperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat
diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan
dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
Contoh:Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakatp p p y– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu
Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematiang
dadang-solihin.blogspot.com 47
Menent kan Target KinerjaMenent kan Target KinerjaMenentukan Target Kinerja Menentukan Target Kinerja • Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;• Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik g j y g j
bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya;
• Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada;
• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target outputdalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan
• Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.
dadang-solihin.blogspot.com 48
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja1/1/33
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator
(indikator outcome, output atau mainstreaming);2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari
sebuah indikator dan mengapa itu penting;3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan
indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);
4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat kumulatif atau non-kumulatif););
5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya;
dadang-solihin.blogspot.com 49
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja22//33
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah
kinerja yang diharapkan;7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat
diterima (benchmark);8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi
penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi dan pelaporan indikator;dan pelaporan indikator;
9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah terkumpul dan tersedia sesuai jadwal;
10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang dit t k t k l i l d t i dik tditetapkan untuk memulai pengumpulan data indikator;
dadang-solihin.blogspot.com 50
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja33//33
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator
(apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun);12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana
data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan
pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja.
dadang-solihin.blogspot.com 51
52dadang-solihin.blogspot.com