pektin jeruk bali

16

Click here to load reader

Upload: fadhilla-setya

Post on 24-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pektin yang terkandung dalam jeruk bali

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGTanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari China, sedangkan jeruk yang ada sekarang di Indonesia dipercaya merupakan peninggalan orang Belanda yang mendatangkan jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Italia. Pada enam tahun terakhir (1998-2004), luas panen dan produksi buah jeruk di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat yaitu masing-masing 17,9% dan 22,4%. Pada tahun 2004, luas panen jeruk telah mencapai 70.000 ha dengan total produksi sebesar 1.600.000 ton, sekaligus menempatkan posisi Indonesia sebagai negara penghasil utama jeruk dunia ke 13 setelah Vietnam. Produktivitas usaha tani jeruk cukup tinggi, yaitu berkisar 17-25 ton/ha dari potensi 25-40 ton per ha. Walaupun data impor buah jeruk segar dan olahan cenderung terus meningkat, dan sebagian besar produksi dalam negeri terserap oleh pasar domestik, namun ekspor buah jeruk jenis tertentu seperti lemon, grapefruit dan pamelo juga terus meningkat sekaligus memberikan peluang pasar yang menarik. Pada tahun 2004, impor buah jeruk segar mencapai 94.696 ton sedangkan ekspornya sebesar 1.261 ton, atau sejak tahun 1998 masing-masing meningkat sebesar 16,6% dan 5,6% per tahun.Buah jeruk di Indonesia pada pada umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar, terutama jeruk manis, jeruk keprok dan jeruk besar. Beberapa jenis jeruk lainnya digunakan sebagai bahan minuman penyegar, seperti jeruk nipis dan jeruk lemon. Jeruk sitrun digunakan untuk minyak penyedap, jeruk bergamen untuk parfum, jeruk yang digunakan untuk bumbu masak adalah jeruk purut dan jeruk limau, sedangkan kulit jeruk besar atau jeruk bali dapat dioalh menjadi manisan.Kulit jeruk bali selain dapat diolah menjadi manisan juga dapat dioalah menjadi pektin. komponen ekstrak julit jeruk bali yang membentuk gel adalah polisakarida pektin yang bermetoksi rendah. Karena kandungan utamanya adalah pektin maka ekstrak kulit jeruk bali dapat dianggap sebagai sumber serat pangan yang baik.Industri makanan menggunakan pektin sebagai suatu bahan untuk membuat jeli. Ini terutama dipakai pada makanan dengan bahan dasar buah seperti selai dan jeli. Pektin juga berguna pada bidang farmasi. Secara kimiawi, pektin adalah salah satu polisakarida linear. Pektin mengandung sekitar 300 sampai 1,000 unit monosakarida. Unit monosakarida dari Pektin adalah Asam D Glukoronat Pengolahan ini akan membantu membantu meningkatkan nilai ekonomis dari kulit jeruk bali.1.2 TINJAUAN PUSTAKAA. Jeruk bali Jeruk bali berasal dari Cina dan merupakan salah satu jenis buah-buahan yang sudah dikenal sejak lama di Indonesia. Beberapa ahli menduga bahwa tanaman jeruk bali merupakan salah satu jenis tanaman asli Indonesia. Populasi tanaman jeruk bali di Indonesia tersebar secara luas di seluruh pelosok nusantara, khususnya di daerah Jawa Timur dan Bali. Jeruk dapat tumbuh di sembarang tempat. Namun, tanaman ini akan memberikan hasil optimum bila ditanam di lokasi yang sesuai. Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini yaitu dataran rendah sampai 700 m di atas permukaan laut. Sedangkan yang ditanam di atas ketinggian tersebut rasa buahnya lebih asam. Suhu optimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya berkisar antara 25-30 C. Sedangkan sinar matahari harus penuh agar produksinya optimum. Tanah yang disukai tanaman jeruk ialah jenis tanah gembur, dan subur. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1,5 m pada musim kemarau dan tidak kurang dari 0,5 m pada musim hujan. Tanah tidak boleh tergenang air karena akar akan mudah terserang penyakit. Curah hujan yang cocok berkisar antara 1.000-1.200 mm per tahun dengan kelembapan udara 50-85% (Anonim 2, 2008).Jeruk bali merupakan jenis tanaman jeruk yang memiliki tinggi sampai lebih dari 5 meter, cabang-cabangnya banyak. Letak daun tersebar (folia sparsa). Daun merupakan daun tunggal, tangkai daun bersayap sempit. Letak bunga terdapat pada ketiak daun, memiliki bau yang harum. Jumlah bunga untuk setiap tandanya antara 5-15, serta tajuk bunga 5 sampai 7 lembar berwarna putih. Jenis buah buni, berbentuk bulat, diameter sampai 10-20 cm, berkulit tipis, berwarna hijau yang akan menjadi kuning jika matang, rasanya manis sedikit asam dan kelat. Bentuk bijinya agak pipih, bulat telur sungsang (Anonim 3, 2008). Data dari Dinas Pertanian Magetan mencatat, daerah Magetan yang terkenal sebagai sentra penghasil jeruk pamelo adalah Kecamatan Bendo, Takeran, Sukomoro, dan Kawedanan (Betasuka). Luas lahan yang dikembangkan untuk komoditas ini mencapai 1.979 hektare dengan jumlah produksi mencapai 278.620 kwintal per tahun.Sistematika tumbuhan jeruk bali adalah sebagai berikut :Divisi :Spermatophyta Anak divisi :Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Rutales Suku : Rutaceae Marga : Citrus Spesies : Citrus mxima (Burm.) Merr B. Kulit Jeruk baliKulit jeruk bali memiliki kandungan sebagai berikut kimia sebagai berikut: D-Limonen lebih dari 50% dari minyak atsirinya, terdapat pula 5% campuran sitral, sitronelal dan metil ester dari asam antranilat (Agusta, 2000).C. PektinPektin merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan -1,4 glikosidik. Sebagian gugus karboksil pada polimer pectin mengalami esterifikasi dengan metil (metilasi) menjadi gugus metoksin. Senyawa ini disebut sebagai asam pektinat atau pektin. Jumlah 10 g. Polimer asam -galakturonat dimana sebagian gugus karboksilnya terterifikasi dengan metil menjadi gugus metoksil Asam pektinat ini bersama gula dan asam pada suhu tinggi akan membentuk gel seperti yang terjadi pada pembuatan selai. Derajat metilasi atau jumlah gugus karboksil yang teresterifikasi dengan metal menentukan suhu pembentukan gel. Semakin tinggi derajat metil semakin tinggi suhu pembentuk gel. Untuk pembuatan selai diperlukan pektin dengan derajat metilasi 74, artinya 74 % dari gugus karboksil mengalami metilasi. Dalam perdagangan, dikenal istilah jelly grade yaitu jumlah gula (lb) yang diperlukan untuk pembentukan gel oleh 1 lb pektin. Pektin dengan jelly grade 65 berarti untuk pembentukan gel diperlukan 65 lb gula untuk setiap lb pektin. Kulit berbagai jenis jeruk mengandung pektin dalam konsentrasi tinggi. Kandungan pektin pada kulit jeruk berkisar antara 15-25 % dari berat kering. Pektin tersebut dapat diekstraksi dengan cara sederhana, biaya yang tidak.

BAB IIMETODOLOGI

20 kg50 kg

400 L400 L20 kg

2.1. Alat dan BahanBahan yang digunakan dalam pembuatan pektin dari kulit jeruk bali adalah kulit jeruk, larutan HCl 1 % dan etanol 95 %. Sedangkan alat yang digunakan adalah Pemeras kulit jeruk, alat ini digunakan memeras kulit jeruk sehingga kadar airnya turun.. Pengilingan, alat ini digunakan untuk menggiling kulit jeruk kering menjadi tepung kasar kulit jeruk, alat penggiling yang dapat digunakan adalah blender. Panci tahan karat, alat ini digunakan untuk merendam bubur kulit jeruk pada suhu hangat pH rendah. Kain saring, alat ini digunakan untuk mengentalkan filtrat pektin. Wadah berupa panci .2.2 Cara pembuatan1) Persiapana. Pemerasan. Kulit jeruk dicuci sampai bersih, kemudian ditiriskan. Setelah itu kulit jeruk diperas dengan alat pres sehingga air keluar.b. Pengeringan. Kulit jeruk yang telah dipres selanjutnya dikeringkan dengan matahari selama 3-4 hari sampai kulit jeruk menjadi kering.c. Penggilingan. Kulit jeruk yang telah kering selanjutnya digiling halus dengan blender .2) Ekstraksi Pektina. Pembuburan. Tepung kulit jeruk ditambah dengan air sebanyak 1,5 kali berat tepung, kemudian digiling atau diblender sampai menjadi bubur kulit jeruk.b. Ekstraksi Bubur kulit jeruk ditambah dengan air sebanyak 10-20 kali tepung kulit jeruk. Campuran diaduk sehingga menjadi encer. Bubur encer ditambah dengan larutan HCL 1 % sehingga pH-nya menjadi 1,5. Hasilnya disebut bubur asam. Bubur asam dipanaskan sampai suhu 70-80C sambil diaduk selama 60-90 menit. Bubur asam yang telah dipanaskan, disaring dengan kain saring rapat, atau kain saring rangkap delapan sambil diperas untuk memisahkan filtratnya. Filtrat ini disebut dengan filtrat pektin.c. PengentalanFiltrat pektin dipanaskan suhu 95-97C sambil diaduk secara intensif sampai volumenya menjadi setengah volume semula. Hasil yang diperoleh disebut dengan filtrat pekat/ Filtrat pekat ini didinginkan.3) Pengendapan Pektina. Penyiapan larutan pengendap. Larutan etanol 95 % diasamkan dengan menambahkan 2 ml HCL pekat. Larutan ini disebut alkohol asam.b. Pengendapan : Filtrat pekat ditambah dengan alkohol asam dan diaduk sampai rata. Setiap 1 liter filtratpekat ditambah dengan 1,5 liter alkohol asam. Setelah itu, filtrat didiamkan selama 10-14 jam (semalam). Endapan pektin dipisahkan dari filtrat dengan kain saring rapat (rangkap empat). Hasil yang diperoleh disebut dengan pektin masam.4) Pencucian Pektin MasamPektin masam ditambah dengan alkohol 95 % kemudian diaduk-aduk. Setiap 1 liter pektim masam ditambah dengan 1,5 ml alkohol 95 %. Setelah itu dilakukan penyaringan dengan kain saring rangkap empat. Hal ini dilakukan beberapa kali sampai pektin tidak bereaksi asam lagi. Hasil yang diperoleh disebut pektin basah. Pektin yang tidak bereaksi asam ialah pektin yang tidak berwarna merah bila ditambah dengan indikator pH fenol ptalein.5) PengeringanPektin basah dijemur sampai kering. Atau dikeringkan dengan alat pengering pada suhu 40-60 C selama 6-10 jam sampai kadar air dibawah. Hasil yang diperoleh disebut dengan pektin kering.6) Penggilingan Pektin KeringPektin kering digiling sampai halus (60 mesh) dengan blender. Hasil yang diperoleh disebut dengan tepung lasti.7) PengemasanTepung lasti dikemas di dalam kantong lastic, kotak lastic atau kotak kaleng yang tertutup rapat dan disimpan pada tempat yang tidak panas.

BAB IVANALISA FINANSIAL

200 gr buah Jeruk Bali mengandung 6 gr Pectin Randemen: 2,5 %1. PemasukanNO.SUMBERPEMASUKAN

1.Dinas Koperasi dan UMKMRp.30.000.000,00

2PribadiRp.5.000.000,00

TOTALRp.35.000.000,00

2. PengeluaranBiaya Pelaksanaan dan Operasional Awal PembuatanNata De CasavaNoPemanfaatanTotal biaya

1.Biaya Pelatihan6,000,000.00

2.Biaya pendampingan12.000.000.00

3.Modal Awal Operasional Usaha22.330,500.00

3Biaya pemasaran2.000,000.00

4Pembelian mesin segel1,300,000.00

5Labeling Kemasan500,000.00

6Biaya Legalisasi Dinas Kesehatan500,000.00

7Biaya Pendaftaran Merk Dagang700,000.00

8Transportasi1.000,000.00

9Komunikasi500,000.00

10Sewa Rumah3.600.000.00

JumlahRp. 50.430.500,00

a. Target Produksi harian : 75 Kg PectinNAMA BARANGJUMLAHHARGAJUMLAH

Kompor2 buah300,000600,000

Panci kecil4 buah150.000600.000

Panci Besar6 buah225,0001.350,000

Pisau8 buah4,00032,000

Pengaduk4 buah20,00080,000

Blender3 buah200.000600.000

Pemeras5 buah50.000150.000

Kain Saring3 buah20.00060.000

TotalRp.3.472.000

b. Peralatanc. Bahan BakuNoJumlahHarga Satuan(Rp.) Besarnya (Rp)

Jeruk Bali50 kg11.000550.000

HCL 1%1400 ml11.00015.400

Etanol 95%400 ml7.000200.000

Kayu Bakar/Gas0,513.00013.000

Total 1 kali produksiTotal 1 bulanRp. 778.400Rp. 23.352.000

d .Operasional1Gaji Karyawan (3 x Rp 500.000)Rp1.500.000

2Bahan BakuRp. 23.352.000

3PenyusutanRp50.000

Total PengeluaranRp24.902.000

PEMASUKAN BULANAN

1Pectin (75 kg x Rp 300.000 x 30 hari)Rp. 675.000.000

LABA BERSIH BULANANRp. 670.782.150

1Total Investasi (FC)Rp.3.472.000

2Biaya Operasional perbulan (VC)Rp24.902.000

Total Biaya KeseluruhanRp28.374.000

BEP

Rp28.374.000Rp24.902.000

Jadi Biaya Balik Modal 1,1 bulan