pekerjaan jalan 2

8/17/2019 Pekerjaan Jalan 2

1/12

1. Pengukurana. Posisi Planimetris (Koordinat X,Y) ,Koordinat ini pada akhirnya digunakan

dalam stake out titik-titik

tertentu dari komponen

bangunan seperti titik pancang,

batas perubahan elevasi galiandan timbunan tanah, dan untuk

membuat patok-patok yang

menadi as dari pile cap, tie

beam, dan kolom. !ekedar

tambahan, untuk menentukan

as dari pile cap, tie beam, dan

kolom kita harus berpedoman

pada patok "pinaman# tertentu yang pada akhirnya di sini digunakan konsep

sudut menggunakan teodolit.

b. $levasi atau ketinggian, uga

sangat penting dalam konstruksi

bangunan karena menadi dasar

dalam menentukan

eleavasi % &,&&& lantai yang

menadi patokan dalam

menentukan elevasi-elevasi yang

lain seperti elevasi bottom dan top

pile cap, bottom dan top tie

beam, cut and fll, top

stack pancang, top cutter pancang,

dll. $levasi % &,&&& lantai sendiri ditentukan terhadap elevasi ka'asan

(elevasi yang diukur dari Mean Sea Level).. Pembersihan lahan


2/12

!ebelum memulai sebuah konstruksi,

lahanlokasi harus di bersihkan terlebih

dahulu dari *

+. Persiapan apisan anah asar

a. /engambil tanah

timbunan dari lokasi

tertentu untuk

nantinya akan

dihamparkan di lokasi

b. anah timbunan dituang denganmenggunakan dump

truck.


3/12

c. /enyebar tanahtimbunan dengan

menggunakan bulldo0er


4/12

d. /enghampar tanah

timbunan dengan

menggunakan motor

grader. /otor grader uga bisa digunakan

untuk mengatur

elevasi tanah sesuai

dengan ketinggian

rencana.

e. Kemudian meratakan tanam

timbunan dengan menggunakan

roller.


5/12

*. Kondisi tanah dasar setelah

dilakukan pemadatan.

. apisan Pondasi ba'ah

a. umptruck ber*ungsi untuk

mengangkut

agregatmaterial yang akan

digunakan dalam suatukonstruksi.

b. Pada lapisan pondasi ba'ah,menggunakan agregat kelas b.2gregat kasar Kelas 3 yangberasal dari batu kali harus456 mempunyai paling sedikitsatu bidang pecah. /aterial didumping di lokasi denganmenggunakan dump truck.


6/12

c. Kemudian motor grader

menghampar material serta

mengatur ketinggian sehingga

sesuai dengan yang direncanakan.

d. !etelah di hampar dan di ratakan

oleh motor grader, material di

siram dengan air menggunakan

'ater tank truck

e. !etelah di siram menggunakan 'ater tank

truck, material di padatkan dengan

menggunakan roller vibro roller.


7/12

*. 7ambar di samping adalahkondisi lapisan pondasi ba'ah

setelah di padatkan dengan

menggunakan roller

5. apisan pondasi atasa. apisan pondasi atas pada perkerasan elan menggunakan bahan agregat

kasar kelas 2. dimana 2gregat

kasar Kelas 2 yang berasal dari

batu kali harus 1&& 6 mempunyai

paling sedikit dua bidang pecah.

b. !eperti halnya pada

lapisan pondasi ba'ah,

material di hampar

menggunakan motor

grader dan diatur

ketinggian agar sesuai

dengan ketinggian

rencana.


8/12

c. kemudian material di padatkan

dengan menggunakan roller

ataupu vibro roller yang di

lengkapi dengan penggetar.

4. Pekeraan antai Kera

a. !etelah lapisan pondasi selesai

di siapkan, lanut k ke tahap

berikutnya yaitu pemasangan

lantai kera (lean concrete).


9/12

b. !ebelum cor untuk lantai kera dituang

ke bekisting, sebaiknya memasang

lapisan plastik atau pemisah lainnya agar

air dari adukan tidak merembes ke

dalam lapisan pondasi sehingga takaran

adukan beton teraga.

c. Proses pengecoran lantai kera.

/enggunakan beton K15&.

8. Pekeraan lapisan beton

a. Memasang bekisting acuan di atas beton

lantai kerja (lean Concrete).


10/12

b. !etelah 3ekisting terpasang

dilanutkan dengan

memasangan bond breaker

berupa plastik tipis. Plastik

dipasang di atas permukaan

beton lean concrete secara

tumpang tindih tidak kurang 1&

cm ke arah lebar dan +& cm pada arah memanang.

c. /emasangan o'el dan tie

bar harus rapi, tepat lokasi,

tidak overlap. Pada do'el,

setengah panang harus

dicat aspal atau dibungkus

plastik agar loose (tidak

lekat) dari beton sehingga

slidingnya baik.


11/12

d. 9or :igid Pavement dengan

/enggunakan 9oncrete Paver

;inisher

e. Pekeraan Pengecoran :igid

Pavement K-+5&

*. Pemadatan /enggunakan 9oncrete


12/12

g. Grooving/ Brushing Tekstur

Permukaan, agar ermukaan jalan

tidak licin.

h. /elaksanakan 9utting 3etonsebelum retak a'al munculpada permukaan alan yaitupada sekitar am ke sd ke dan disarankan pada amke 1>.

i. !etelah penyelesaian akhir selesai dan

lapisan air menguap dari permukaan

atau setelah pelekatan dengan beton

tidak teradi maka seluruh permukaan

beton harus segera ditutup dandipelihara, pera'atan dilakukan

selama 8 hari atau 'aktu yang lebih

pendek apabila 8& 6 kekuatan tekan

atau lentur telah tercapai lebih a'al.

pekerjaan jalan 2

Documents