spesifikasi umum pekerjaan jalan bina marga

Upload: nacer-de-nueva-namira

Post on 07-Aug-2018

271 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    1/159

    BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS

    1. UMUM

    Pasal 1

    Lingkup Pekerjaan

    1.1. Satuan Kerja Adalah Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman

    Kalimantan Timur.

    1.2. Kegiatan Pengembangan Kawasan Permukiman Kalimantan Timur.

    1.3. Paket Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Muara Rapak Kota

    Balikpapan.

    1.4. Lokasi Kawasan Muara Rapak Kota Balikpapan.

    1.5. Sumber Dana APBN.

    1.6. Tahun Anggaran 2016.

    1.7. Lingkup pekerjaan meliputi :

    • Pekerjaan Umum.

    • Pekerjaan Drainase.

    • Pekerjaan Tanah.

    • Pekerjaan Struktur.

    • Pekerjaan Pengembalian Kondisi.

    • Perkerasan Harian.

    1.8. Untuk Pelaksanaan pekerjaan ini pihak penyedia jasa hendaknya menyiapkan

    tenaga sebagai berikut:

    1. 1 Orang General Manger (S1 T. Sipil ) ; Pengalaman Minimal 5 Tahun danmemiliki SKA Ahli Madya Pelaksana Jalan dan Jembatan.

    2. 1 Orang Site Manger (S1 T. Lingkungan ) ; Pengalaman Minimal 4 Tahun

    dan memiliki SKA Ahli Muda Pelaksana Pembuatan Fasilitas Sampah dan Air

    Limbah.

    3. 1 Orang Pelaksana Lapangan (S1 T. Sipil ) ; Pengalaman Minimal 3 Tahun

    dan memiliki SKA Ahli Muda Pelaksana Lapangan Jalan/ Jembatan.

    4. 1 Orang Tenaga Surveyor; (D3 T. Sipil; Pengalaman 2 Tahun, memiliki SKTK

    TK I Juru Ukur.

    5. 1 Orang Tenaga Teknisi Beton; (SMK Sederajat; Pengalaman 2 Tahun, memiliki

    SKTK Teknisi Lab Beton.

    6. 1 Orang Tenaga Sanitary; (SMK Sederajat; Pengalaman 2 Tahun, memiliki SKTK

    Tukang Sanitary.

    7. 1 Orang Tenaga Juru Gambar; (SMK Bangunan/Gambar; Pengalaman 2 Tahun,

    memiliki SKTK TK I Juru Gambar.

    8. 1 Orang Tenaga Logistik; (SMK Sederajat; Pengalaman 2 Tahun.

    9. 1 Orang Tenaga Administrasi; (SMK Sederajat; Pengalaman 2 Tahun.

    10. 1 Orang Tenaga K3; (S1 Sederajat); Pengalaman 2 Tahun. Memiliki

    SKA K3 Konstruksi.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    2/159

    1.8. Pekerjaan harus sesuai ketentuan dalam tiap –tiap item pekerjaan yang ketentuannya

    tertera dalam uraian kerja, Spesifikasi Teknis, Gambar Kerja dan keputusan direksi.

    Pasal 2Jenis Dan Mutu Bahan

    2.1. Jenis bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini diutamakan bahan

    yang diproduksi dari dalam negeri sesuai spesifikasi ini, atau diutamakan bahan

    material lokal atau sesuai dengan petunjuk direksi.

    2.2. Bila bahan yang digunakan telah sesuai dengan spesifikasi teknis terdapat merk yang

    berbeda diharuskan memakai jenis dan dan mutu yang sama.

    2.3. Contoh – contoh yang dikehendaki oleh pemberi tugas harus disediakan tanpa

    keterlambatan atas biaya kontraktor dan harus memenuhi standar

    spesifikasi. Contoh tersebut disimpan sebagai dasar penolakan bila bahan atau

    cara mengajukan yang diajukan tidak sesuai dengan contoh baik kualitas

    maupun kuantitasnya.

    Pasal 3

    Uraian Pekerjaan

    3.1. Kontraktor harus menyediakan segala yang diperlukan untuk melaksanakan

    secara baik dan efisien dalam urutan yang teratur termassuk semua alat – alat  

    pendukung pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh rekanan dan untuk semua

    pekerjaan.

    3.2. Kekeliruan dalam urutan pekerjaan dan kualitas atau pengurangan –

    pengurangan bagian dalam gambar dan RKS tidak boleh merusak (

    membatalkan) kontrak, akan tetapi hendakya diperbaiki dan dianggap suatu

    perubahan yang wajar.

    Pasal 4

    Gambar – gambar Pekerjaan

    4.1. Gambar – gambar rencana pekerjaan yang terdiri dari gambar bestek, gambar detail

    konstruksi dan sebagainya yang telah dilakukan perencana telah disampaikan kepada

    rekanan beserta dokumen lainnya.

    4.2. Kontraktor tidak boleh menambah atau merubah tanpa persetujuan tertulis dari

    Direksi dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen. Gambar – gambar tersebut tidak 

    boleh diberikan kepada pihak lain yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan

    pekerjaan. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menghindari penyalahgunaan oleh

    pihak yang tidak bertanggung jawab.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    3/159

    4.3. Bila direksi menganggap perlu maka kontraktor harus membuat tambahan

    gambar detail yang diperlukan dan diperiksa dan disyahkan oleh direksi, gambar

    – gambar tersebut menjadi milik pemberi tugas.

    4.4. Kontraktor harus menyimpan ditempat tersentuh 1 ( satu ) rangkap gambar

    kontrak lengkap termasuk Spesifikasi Teknis , Time Schedule serta kurva-S dalam

    keadaan baik dan dapat dibaca jenis termasuk perubahan – perubahan terakhir dalam

    masa pelaksanaan pekerjaan agar selalu tersedia apabila sewaktu – waktu kuasa

    Pengguna Anggaran / Direksi memerlukannya.

    Pasal 5Persiapan Dilapangan

    5.1. Kontraktor harus menyediakan dan mendirikan bangunan sementara yang digunakan

    sebagai tempat penyimpanan dan perlindungan bahan – bahan material konstruksi.Kontraktor harus menyediakan ruangan untuk keperluan direksi dengan

    perlengkapan administrasi dan lainnya sesuai keperluan dilapangan.

    5.2. Akses jalan baik akan dan keluar lokasi pekerjaan yang telah ditetapkan harus

    diadakan oleh kontraktor bilaman sesuai kebutuhan dan menyangkut pelaksanaan

    pekerjaan.

    Pasal 6

    Jadwal Pelaksanaan dan PelaporanPekerjaan.

    6.1. Waktu pelaksanaan pekerjaan selama  180 ( Seratus Delapan Puluh ) hari kalender

    sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ).

    6.2. Pada saat kontraktor akan memulai pekerjaan dilapangan atau setelah

    menerima SPMK, Kontraktor harus segera membuat jadwal pelaksanaan yang berisi

    tahap – tahap pelaksanaan pekerjaan, waktu yang direncanakan harus sesuai dengan

    waktu yang ada dalam kontrak.

    6.3. Laporan perkembangan pekerjaan bulanan, mingguan dan harian.

    Kontraktor harus mempersiapkan dan memberikan laporan bulanan, mingguan dan

    harian kepada direksi sebanyak  5 (lima) salinan laporan yang terdiri dari :

    o Laporan Harian

    o Laporan Mingguan

    o Laporan Bulanan

    Perkembangan Fisik dari pekerjaan hingga bulan yang mendahului dan

    perkiraan perkembangan untuk bulan ini.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    4/159

    o Tingkat kemajuan pekerjaan berdasarkan jadwal pelaksanaan pekerjaan ( Time

    Schedule ) berupa Kurva S/ Diagram BartChart.

    o Daftar Keadaan Cuaca Harian

    o Back Up Quantity dan Quality.

    o Dan lain – lain yang berhubungan dengan progress pekerjaan.o Shop Drawing dan As Built Drawing

    Pasal 7Pengukuran dan Pematokan

    Peil

    7.1. Kontraktor diharuskan mempelajari seluruh gambar dan uraian teknis.

    Bilamana dalam perencanaan tersebut terdapat perbedaan ukuran diantara gambar.

    Dan apabila terdapat perbedaan maka kontraktor diwajibkan melaporkan kepada

    pihak direksi . Kontraktor tidak dibenarkan memperbaiki dan memperbaharui

    perbedaan ukuran yang terdapat dalam perencanaan tersebut. Akibat kelalaian

    tersebut maka semua tanggung jawab dibebankan pada kontraktor.

    7.2. Kontraktor bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut 

    ketentuan peil – peil dan ukuran yang ditetapkan dalam gambar kerja dan spesifikasi

    teknis. Kontraktor diwajibkan mencocokan seluruh ketentuan ukuran satu sama lain

    tiap pekerjaan dan segara melapor kepada pihak Pengguna Jasa. Seluruh keputusan

    revisi harus disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran.7.3. Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor terlebih dahulu mempelajari ketepatan peil

    – peil yang tercantum dalam gambar dan uraian spesifikasi teknis. Ketepatan peil

    – peil mutlak diperhatikan dengan sesungguhnya, Apabila terjadi kasalahan yang

    menyimpang dari ketentuan yang ada, maka tindakan tersebut tidak dapat ditolerir,

    karena itu pihak pengguna jasa berhak untuk memerintahkan untuk membongkar

    dengan resiko menjadi tanggungan kontraktor.

    Pasal 8Pekerjaan Pembersihan

    Lapangan

    8.1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus membersihkan lokasi dari

    material – material yang mengganggu proses pelaksanaan pekerjaan.

    8.2. Kontraktor tidak diperkenankan menebang pohon, pagar hidup dilokasi proyek,

    Bila sesuatu hal mengharuskan penebangan pohon, harus dilakukan melalui

    persetujuan tertulis dari pemberi tugas.

    8.3. Bila dalam rencana konstruksi atau lainnya terdapat bangunan instalasi lain,kontraktor tidak diperkenankan membongkar/ memindahkannya tanpa persetujuan

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    5/159

    Pasal 9

    Pekerjaan Pendahuluan/ Kewajiban

    PelaksanaMelakukan Langkah Awal

    9.1. Pekerjaan – pekerjaan Penunjang

    Pelaksana/kontraktor harus melaksanakan dan membangun pekerjaan – pekerjaan

    penunjang seperti pembuatan jalan masuk( kalau diperlukan ), rambu – rambu

    lalu lintas, rambu batas kerja, lampu tanda bahaya dan lain – lain yang mungkin

    diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan secara baik. Biaya untuk melakukan

    pekerjaan – pekerjaan ditanggung oleh kontraktor.

    9.2. Upaya Keselamatan Kerja

    Kontraktor harus menyediakan dan merawat rambu – rambu peringatan yang

    memadai, sinyal tanda bahaya, perlengkapan keamanan kerja. Penjaga harus

    mengambil tindakan dan langkah pencegahan yang perlu untuk melindungi pekerjaan

    dan keselamatan umum. Pelaksana dalam pelaksanaan pekerjaan mempekerjakan

    karyawannya harus dengan cara – cara aman dan menggunakan alat – alat 

    keselamatan yang memadai karena diharuskan oleh peraturan pemerintah yang

    meliputi keselamatan pekerja. Dipandang perlu direksi memperhatikan bahwa

    metode keselamatan kerja yang digunakan atau diusulkan pelaksana tidak memadai,

    maka kontraktor harus mengubah metode– metode keselamatan kerja tersebut.

    9.3. Keamanan

    Pelaksana harus bertanggung jawab sendiri atas wilayah atau lokasi pekerjaannya.

    Semua langkah pengamanan harus dilakukan dengan kerjasama yang baik dengan

    masyarakat setempat atau pihak berwenang terkait. Gangguan pekerjaan

    terhadap lalau lintas jalan raya harus diatasi dan bekerja sama dengan aparat terkait 

    setempat.

    9.4. Jaminan Pelayanan Kesehatan

    Pelaksana harus sepanjang waktu memelihara pelayanan kesehatan para pekerja

    dan harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi terhadap pekerjannya.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    6/159

    Pasal 10

    Dokumentasi

    Pekerjaan

    10.1. Foto dokumentasi yang memperlihatkan kemajuan pekerjaan, ciri – ciri tertentu dari

    pekerjaan, peralatan atau hal – hal yang menarik selama pelaksanaan pekerjaan

    atau lingkungannya harus dibuat sedikitnya 3 ( tiga ) kali, yakni :

    Sebelum memulai pekerjaan Kondisi 0 %

    Selama berlangsungnya pekerjaan 25, 50, 75 %

    Setelah selesainya pekerjaan atau selama masa pemeliharaan 100 %.

    10.2. Foto – foto ini harus dilakukan sedikitnya dari tiga pengulangan serta pada

    posisi yang sama untuk masing – masing kegiatan dengan latar belakang yang

    berbeda tiap titik.

    10.3. Ukuran foto tersebut tidak boleh kurang dari 140 x 90 mm dan enam lembar

    masing – masing foto dialbumkan, mencantumkan kondisi kegiatan, tanggal

    pengambilan dan harus disampaikan kepada direksi. Biaya foto – foto tersebut seperti

    ditentukan harus ditanggung oleh kontraktor.

    Pasal 11

    Perlindungan Pekerjaan Dari Cuaca

    Kontraktor harus dengan cermat melindungi semua pekerjaan dan bahan – bahan yang

    dapat rusak atau terpengaruh oleh cuaca. Seandainya suatu pekerjaan rusak, maka

    pekerjaan tersebut harus diperbaiki atau diganti dan penggantian dan perbaikan pekerjaan

    tersebut atas biaya penyedia jasa, sampai perkerjaan tersebut memenuhi syarat.

    Pasal 12

    Pencegahan dan Pencemaran

    12.1. Pelaksana harus setiap saat memelihara aliran air, tempat pekerjaan dan tanah milik 

    warga sekitar lokasi sehingga lingkungan tersebut bersih dan bebas dari pencemaran

    yang timbul akibat pekerjaan. Kontraktor harus mengganti kerugian atas pecemaran

    yang timbul diakibatkan pekerjaan yang dilakukan.

    12.2. Pelaksana harus selalu menjaga dampak lingkungan yang ditimbulkan dengan

    adanya debu dari galian tanah, urugan tanah, dengan menjaga kelembaban tanah

    tersebut sehingga tidak menimbulkan debu yang berterbangan.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    7/159

    Pasal 13Kuasa Kontraktor Dilapangan

    13.1. Kontraktor harus menguasai dan mampu melaksanakan pekerjaan dengan

    menggunakan kecakapan, keahlian serta penuh tanggung jawab. Kontraktor

    bertanggung jawab untuk semua alat –alat, cara- cara teknik, urutan dan prosedur

    serta mengkoordinasikan semua bagian dari pekerjaan didalam kontrak dengan

    direksi/pengguna jasa.

    13.2. Pada pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus mendelegasikan seseorang

    tanaga pelaksana ahli sesuai bidang keahliannya yang diberi kuasa penuh dan

    bertanggung jawab serta selalu berada dilapangan.

    13.3. Sebagai penanggung jawab lapangan, pelaksana harus mempelajar dan

    memahami semua isi gambar bestek, berita acara aanwizjing sehingga tidak terjadi

    kesalahan pelaksanaan dan penggunaan bahan dan material yang berkualitas.

    13.4. Pengguna Jasa/ Direksi berhak menolak penunjukan seseorang pelaksana dari

    kontraktor berdasarkan pendidikan, pengalaman kerja yang pernah dilaksanakan,

    keahlian dan kecakapan serta tanggung jawab. Dalam hal ini kontraktor harus segera

    menempatkan pengganti pelaksana lain dengan persetujuan Direksi.

    Pasal 14

     Alat – alat Pelak sanaan

    14.1. Semua pelaksanaan pekerjaaan, kontraktor haruis menyiapkan/ menyediakan alat –

    alat pekerjaan yang baik, sarana peralatan yang diperlukan untuk memenuhi kualitas

    hasil pekerjaan.

    Adapun alat - alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini :

    a. Concrette Mixer

    b. Dump Truck  

    c. Generator Set  d. Concrette Vibrator

    e. Water Pump

    f. Water Tank  

    g. Pile Drive + Hammer

    h. Tamper

    i. Mobil Pick Up

    1 Unit  

    4 Unit  

    1 Unit  1 Unit  

    1 Unit  

    1 Unit  

    1 Unit  

    1 Unit 

    1 Unit 

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    8/159

    Pasal 15

    Papan Nama

    15.1. Kontraktor diharuskan membuat/ memasang papan nama dilokasi proyek, ditempat 

    yang mudah terlihat oleh umum.

    15.2. Bentuk, ukuran dan isi papan nama ditentukan oleh penyedia jasa. Saat pemasangan

    adalah sejak dimulainya pelaksanaan proyek dan dilepas kembali setelah pekerjaan

    selesai dilaksanakan.

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    9/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    10/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    11/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    12/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    13/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    14/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    15/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    16/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    17/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    18/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    19/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    20/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    21/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    22/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    23/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    24/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    25/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    26/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    27/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    28/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    29/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    30/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    31/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    32/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    33/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    34/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    35/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    36/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    37/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    38/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    39/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    40/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    41/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    42/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    43/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    44/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    45/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    46/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    47/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    48/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    49/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    50/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    51/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    52/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    53/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    54/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    55/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    56/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    57/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    58/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    59/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    60/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    61/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    62/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    63/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    64/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    65/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    66/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    67/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    68/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    69/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    70/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    71/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    72/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    73/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    74/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    75/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    76/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    77/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    78/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    79/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    80/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    81/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    82/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    83/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    84/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    85/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    86/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    87/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    88/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    89/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    90/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    91/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    92/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    93/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    94/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    95/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    96/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    97/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    98/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    99/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    100/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    101/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    102/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    103/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    104/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    105/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    106/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    107/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    108/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    109/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    110/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    111/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    112/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    113/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    114/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    115/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    116/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    117/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    118/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    119/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    120/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    121/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    122/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    123/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    124/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    125/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    126/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    127/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    128/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    129/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    130/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    131/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    132/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    133/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    134/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    135/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    136/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    137/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    138/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    139/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    140/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    141/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    142/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    143/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    144/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    145/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    146/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    147/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    148/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    149/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    150/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    151/159

    SPESIFIKASI PRODUK

    LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) SOLAR PANEL

    1. LINGKUP PEKERJAAN:

    Pekerjaan Pemasangan Lampu Jalan Tenaga Surya umum LED dengan Panel Surya adalah

    pemasangan sistem pencahayaan penerangan lampu jalan dengan menggunakan suatu

    sistem yang terdiri dari Solar Luminer (Luminer LED dengan Driver DC), Panel Sel Surya/ 

    Photo Voltaic (PV), Baterai VRLA (Valve Regulated Lead Acid) dan Solar Charge

    Controller untuk applikasi pencahayaan off-grid.

    2. Solar Luminer

    Solar Luminer harus mempunyai sistem efikasi (Lumen/Watt) yang mencapai minimal 100 -

    105 Lumen/Watt + 3% dengan warna cahaya (color temperature) 6500 K (Kelvin) + 600K.

    Cahaya yang dihasilkan oleh LED pada Solar Luminer harus mempunyai Color Rendering

    Index (CRI) minimal 70 dengan nilai toleransi ± 5.

    Solar Luminer harus mempunyai pilihan distribusi cahaya Medium dan Wide beam untuk 

    mengakomodasi pendistribusion cahaya lampu pada konfigurasi jalan yang berbeda-beda.

    Setiap LED yang dipasang pada Solar Luminer tersebut harus dilengkapi dengan satu lensa,

    dimana fungsi dari lensa tersebut akan menghasilkan distribusi cahaya yang sama dan

    simetrik untuk memastikan hasil kualitas cahaya yang baik di permukaan jalan.

    Solar Luminer harus mempunyai kemampuan fungsi dimming untuk meningkatkan

    penghematan energi. Umur Solar Luminer termasuk driver/gear- nya secara sistem harus

    mencapai rata-rata 50.000 jam dengan depresiasi lumen (lumen maintenance) minimal 70%

    pada Ta 35 ℃. Solar Luminer mempunyai perlindungan terhadap kejut listrik Kelas I sesuai

    IEC 60598. Tegangan operasi (operating voltage) 10V-30V DC. Modul LED dan

    driver/gears yang dipakai harus bisa di upgrade atau diganti apabila terjadi kegagalan

    operasi.

    Rumah lampu dari Solar Luminer ini harus mempunyai ketahanan terhadap debu dan air,

    Ingress Proteksi (IP) 65, termasuk ruang kompartemen driver/ gear dan optikalnya dan

    sesuai standard IEC 60598. Rumah lampu Solar Luminer harus dibuat dari alumunium

    dengan tekanan tinggi die-cast sehingga mempunyai ketahanan terhadap korosi, gasket yang

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    152/159

    tahan panas dan klip stainless steel sehingga dicapai ketahanan terhadap iklim tropis.

    Konektor antara Solar Luminer dan Baterai harus mempunyai tahanan IP 68.

    Untuk mencapai tingkat pencahayaan yang maksimal sesuai kategori jalan yang akan

    diterangi, Solar Luminer yang digunakan harus mempunya Lumen output system 3400

    lumen  –  3600 lumen, dengan daya maksimal termasuk watt losses sebesar 29 watt - 32

    Watt. Kinerja optik dan distribusi cahaya harus dilampiri data photometrik dan kalkulasi

    desain sesuai dengan standard CIE-12.

    Spesifi Teknis LED :

    Spesifikasi

    Watt and Lumen : 29W-30 w/ 3400Sumber Cahaya : Hingga 29- 32 x LEDKebutuhan Daya : 12V/24V DC

    Factor Daya : Tidak tersedia

    Arus Pengemudi & Penggerak LED : 270mA – 700mAOutput Lumen System : Hingga 3400

    Keberhasilan System : 105 l lm/W ± 5%

    CR1 : 70 ± 5

    Suhu Warna : 6500k ± 500k / 5700k ± 500k / 4000k ± 500k  Optik : MB, DM2E

    Bahan Dan Lapisan : Kerangka Mesin: Aluminium Berlapis

    Logam; Gasket; Karet Silikon tahan panas, Kaca : Kaca Lunak; Cat Abu-abu RAL7040

    Masa Pakai : 50.000 Jam ( 70% pemeliharaan lumen @

    Ta=35°C)Pemasangan : Φ48-60mm tiang ,entri sisi

    Dimensi (PxLxL) : 360 x300 x140mm

    Berat : 4.5 kg

    Area berangin : 0.12

    tinggi pemsangan yang disarankan : 5-10 m

    klasifikasi : IP65; IK08; Class I;Ta=35°Cperlindungan lonjakan : Tersedia Untuk Versi Hibrida

    kendali : Program peredupan terpisah

    pemeliharaan : kerangka mesin yang mudah dibukasertifikasi : CB, CQC

    Panjang Kabel : 7,5 M

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    153/159

    Standart dan acuan lampu Penerangan jalan Umum untuk jalan tetap mengacu “

    SPESIFIKASI LAMPU PE NERANGAN JALAN UMUM “ : BADAN STANDARDISASI

     NASIONAL (BSN): SNI 7391 TAHUN 2008 “.

    a. Intensitas cahaya secara rata-rata ( E average ) = min 15 LUX.

    b. Distribusi kemerataan pencahayaan (Uniformity) Emin/Emax = min 0.20

    A. HOUSING (RUMAH LAMPU)

    - Rumah lampu harus didisain dan dibentuk sedemikian rupa sehingga mampu melayani

    kebutuhan. Secara prinsip rumah lampu harus didisain sehingga memudahkan

    perawatan dan penggantian lampu,modul LED dan pemasangan tanpa menggunakan

    peralatan khusus.

    - Rumah lampu harus diproses sedemikian rupa sehingga tingkat kehalusan dan

    kemerataan bagian luar dan dalam sama, dibuat dari bahan high pressure die cast 

    aluminium yang tahan korosi dan iklim tropis seperti hujan lebat, kelembaban tinggi,

    dan suhu sehari-hari yang panas (extreme temperature). Konstruksinya harus menahan

    getaran dalam penggunaan kondisi normal.

    - Rumah lampu berfungsi untuk melindungi dan meletakkan modul lensa LED

    disesuaikan dengan kebutuhan kerataan cahaya terhadap dengan jalan.

    Gambar Armature

    - Pemasangan rumah lampu harus dapat dilakukan secara lateral.

    - Penggantian modul dan komponen dapat dilakukan dari atas dengan membuka penutup

    housing. Pada saat pembukaan ruang modul dan komponen seperti driver harus dalam

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    154/159

    posisi terkunci kuat, didudukkan dalam plat datar dan tidak menimbulkan resiko benda

     jatuh pada saat perbaikan atau pemeliharaan.

    - Penggantian modul LED harus mampu dilakukan tanpa melepas cover, sehingga dapat

    terjaga kebersihannya. Modul LED harus mampu dilepas keluar dari ruang optik dan

    penggantiannya dapat dilakukan di luar ruang optik.

    B. OPTIK

    Rancangan optik harus mampu mendukung sistim ditribusi cahaya. Pilihan Optik Medium

    dan Wide beam harus mengakomodasi distribusi cahaya yang berbeda-beda Setiap LED

    yang dipasang pada Solar Luminaire dilengkapi dengan satu lensa (optik) dengan demikian

    hasil ditribusi cahaya akan merata dan simetris sehingga kulitas cahaya akan lebih baik 

    dipermukaan jalan.

    C. GASKET

    Gasket harus tahan terhadap iklim tropis dan tetap berada pada posisinya pada saat

    pengerjaan dan perawatan. Material yang dipakai dari bahan silikon atau bahan lain yang

    tahan panas dan elastis. Homogenitas temparatur terkontrol dengan baik sehingga terpenuhi

    standard minimum IP66

    D. PENUTUP KACA (GLASS COVER)

    Terbuat dari bahan safety glass bening, dicetak halus dan kokoh. Tingkat transparansi bening

    (tahan terhadap ultra violet). Safety glass dapat terpecah dan akan hancur dalam butiran kecil

    (Tempered Glass) sehingga tidak berbahaya. Peletakan glass cover terhadap housing luminer

    harus dilapisi dengan gasket silikon yang mengelilingi sepanjang bidang sentuh antara gasket

    terhadap housing luminer. Cover mampu melindungi luminair sesuai dengan persyaratan IP

    66.

    F. PLAT DUDUKAN DRIVER (GEAR TRAY )

    Plat dudukan komponen dari bahan besi yang digalvanis atau bahan lain yang tahan karat.

    Plat dudukan beserta elektrikal dapat dilepas dari body housing untuk keperluan perawatan.

    G. PENGKAWATAN DALAM DAN PENYAMBUNGAN ANTAR KOMPONEN

    Pengkawatan dalam sebagai penghubung rangkaian antar komponen harus menggunakan

    kabel dengan diameter memadai, terbuat dari tembaga. Warna kabel pengenal L, N, dan G

    harus jelas dan dibedakan serta tahan panas. Sambungan harus menggunakan terminal block 

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    155/159

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    156/159

    3. Baterai

    Baterai adalah alat penyimpan tenaga listrik arus searah (DC). Kapasitas baterai yang tertulis

    dalam satuan Ah (Ampere hour), yang menyatakan kekuatan baterai, seberapa lama baterai

    tersebut dapat bertahan mensuplai arus untuk beban / load.

    Baterai terbuat dari tipe Sealed GEL-Electrolyte Valve Regulated Lead Acid (VRLA) yang

    mempunyai kemampuan kuat untuk mengisi ulang setelah baterai melakukan deep discharge.

    Siklus umur dari baterai mencapai 2500 kali pada kondisi 25% Depth of Discharge. Baterai

    mempunyai kemampuan bekerja pada suhu operasi antara -20°C hingga 50°C. Boks

    pelindung baterai harus mempunyai ketahanan IP 66.

    a. Tegangan pengenal : 100Ah/12 V (Voltage)

    b. Kapasitas pengenal pada suhu 20°C : 10h 150 Ah5h 85 Ah1h 55 Ah

    c. Internal resistance : 3.65 mΩ ketika fully charge pada suhu 20°C

    d. Kemampuan self discharge rata-rata : ≤ 2% per bulan pada suhu 25°Cd. Arus pada saat discharge : 3020 A

    d. Arus pada saat charge : 30 A

    e. Suhu kerja pada saat beroperasi : Discharge -20°C ~ 75°C

    Charge -10°C ~ 55°CStorage -20°C ~ 55°C

    f. Umur pada floating service : Minimal 10 tahun pada suhu 20°C

    Gambar Baterai

    Baterai

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    157/159

    4. Solar Charge Controller

    Merupakan peralatan elektronik yang digunakan untuk mengatur arus searah yang diisi ke

    baterai dan diambil dari baterai ke beban. Solar charge controller mengatur overcharging

    (kelebihan pengisian - karena Baterai sudah 'penuh') dan kelebihan voltase dari Panel Sel

    Surya.

    Tipe Solar charge controller yang digunakan adalah tipe Industrial Solar Charge Controller,

    bisa diprogram, mempunyai kemampuan dual load atau dimmable load output. Tipe pengisian

    Pulse Width Modulation (PWM), mempunyai Stage of Charge (SOC) 4 stages: Main, Float,

    Boost dan Equalization.

    a. Tegangan nominal : 12 V/ 24 V, mengenali tegangan secara otomatis

    b. Arus beban : 5 A, 10 A, 20A

    c. Tegangan pada stage Float : 12,8 V / 27,6 V (25°C)

    d. Tegangan pada stage Boost : 12,4 V / 28,8 V (25°C)

    e. Tegangan pada stage

    Equalization : 12,8 V / 29,6 V (25°C)

    f. Tegangan beban putus : 11 V – 12.02 V / 22 V – 24,04 V

    g. Tegangan reconnect : 12,8 V / 31 V

    h. Temperatur kerja : -40 °C ~ 60 °C

    i. Dapat digunakan untuk lampu 12/24 VDC

    5. KOTAK BATERAI

    UMUM

    a. Kotak baterai,merupakan tempat atau rumah pengaman untuk menempatkan

    peralatan seperti baterai, BCU (charge controller) dan terminal dengan jenis

    outdoor agar terlindung dari cuaca ekstrim dan kriminalitas dan baterai dapat di

    letakkan pada tiang dan atau di bawah tergantung kebutuhan dan estetika.

    b. Kotak utama baterai terbuat dari bahan non korosif dan atau konstruksi beton(

    apabila di bawah ).

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    158/159

    c. Pada kotak baterai diberi nomor kodefikasi untuk keperluan data base dan

    memudahkan perawatan.

    d. Apabila Baterai di letakan di bawah maka Spesifikasi Kotak Baterai adalah :

    1. Bahan : Batu bata, semen (detail lihat gbr)

    2. Ketebalan : konstruksi dengan beton batu bata,

    3. Ukuran kotak : disesuaikan dengan ukuran baterai

    4. Dipasang : ditanam disisi tiang / fondasi tiang

    e. Apabila baterai di letakkan di bawah maka Kotak baterai harus dibuat sedemikian

    rupa, terutama dipersiapkan penutup tempat baterai, lubang serapan air, dan

    pertimbangan konstruksinya.

    6. TIANG

    a. Tipe Tiang hexagonal bercabang 1 ( satu ) hex dengan panjang stang masing-

    masing Hot Dip Galvanized, base plate. Ukuran diameter tiang, tebal plat sesuai

    dengan sebagaimana dicantumkan dalam gambar teknis. Tinggi Tiang dan disain

    tiang sesuai dengan gambar teknis.

    b. Wajib Produksi dalam Negeri (dibuktikan dengan surat pernyataan dari pabrikan

    pemberi dukungan dan dapat dilakukan kunjungan pabrik oleh Panitia atas biaya

    peserta lelang

    Legalitas, Sertifikasi dan Persyaratan/Layanan Teknis lainnya

    a. Calon Penyedia barang menyerahkan surat jaminan kualitas dan ketersedian suku

    cadang selama 5 tahun terhadap produk Solar Luminer yang ditawarkan,

    diterbitkan oleh Pabrikan Pemegang Merk.

    b. Menyerahkan surat keaslian barang (Certificate of Origin) dari Pabrikan Pemegang

    Merk waktu penyerahan Barang.

    c. Luminer LED, Baterai, Panel Surya serta Kontrol LED yang ditawarkan harus dari

    satu merk pabrikan, untuk menjamin kompatibilitas, memudahkan perawatan serta

     jaminan purna jual.

    d. Luminer Iengkap yang berasal dari luar negeri harus mempunyai kantor

    perwakilan dan telah mempunyai investasi di bidang industri perlampuan di

  • 8/20/2019 Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan Bina Marga

    159/159

    Indonesia. (dibuktikan dengan surat yang dikeluarkan oleh lnstansi yang

    berwenang seperti BKPM/DEPERIN/DAG).

    e. Merk dagang dari luminer lengkap yang ditawarkan harus sesuai dengan merk 

    dagang negara pembuatnya

    f. Bila perakitan dilaksanakan di Indonesia, pabrik pemegang merek harus

    mempunyai ISO 9001 / 2008 yang masih berlaku dan dirakit dipabrik secara

    terpadu dibawah kendali kualitas dalam satu merk dengan acuan standar teknis

    mengikuti IEC, demikian halnya untuk luminer lengkap built up.

    g. Untuk pabrikan Luminer LED harus melampirkan ISO 9001 untuk Kategori

    Lampu LED dan Sistem LED, Sertifikasi penerapan Sistem Manajemen

    Lingkungan ISO 14001, Sertifikasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan

    dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001.

    h. Bagi peserta lelang, wajib melampirkan surat keterangan dari pabrikan pembuat

    atau perwakilan pabrik selaku pemegang merk di Indonesia, yang menyatakan

    mengenai keaslian barang yang akan disuplai.

    i. Pabrikan pembuat atau perwakilan pabrik selaku pemegang merk di Indonesia